www.wikidata.id-id.nina.az
Babat Djombang Stoomtram Maatschappij N V BDSM adalah nama perusahaan kereta api di Hindia Belanda Perusahaan ini mengoperasikan trem uap yang menghubungkan Stasiun Jombang Kota dengan Stasiun Babat melalui Jalur kereta api Babat Jombang Saat ini seluruh jalurnya termasuk dalam Wilayah Aset VII Madiun Perusahaan ini juga melayani angkutan barang dari Pabrik Gula Ploso dan Pabrik Gula Ngelom Babat Djombang Stoomtram Maatschappij N V Lokomotif milik BDSMIkhtisarKantor pusatJombang Jawa Timur Hindia BelandaLokalKabupaten Lamongan dan Kabupaten JombangTanggal beroperasi1896 1916PenerusStaatsspoorwegen lintas Babat Jombang TeknisLebar sepur1 067 mm 3 ft 6 in Panjang jalur68 3 kilometer Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Kisah para pemburu konsesi 1 2 Kemunculan KSM 1 3 Berdirinya BDSM 2 Jalur yang dibangun 3 Armada 4 ReferensiSejarah SuntingKisah para pemburu konsesi Sunting nbsp Peta jalur kereta api BDSM garis warna merah pada 1916 sebelum diakuisisi Staatsspoorwegen Pada tahun 1881 Nederlandsche Handel Maatschappij NHM mengajukan proposal konsesi pembangunan jalur Jombang Ploso Gempolkerep Perning Wonokromo Surabaya serta jalur Jombang Peterongan Mojoagung Ngemplak Pada 10 Agustus 1882 Pemerintah Hindia Belanda melalui Gouvernments Besluit 10 Agustus 1882 No 3 pemerintah mengabulkan permohonan NHM dan memberi waktu 6 bulan untuk melengkapi persyaratan yang dibutuhkan tetapi tidak untuk proposal jalur Wonokromo Surabaya Pada 2 Februari 1883 NHM memohon perpanjangan waktu untuk mempersiapkan persyaratan yang diminta Berdasarkan Gouvernments Besluit 13 April 1883 No 5 permohonan NHM dikabulkan dan diperpanjang hingga 10 Agustus 1883 Meskipun permohonan pertama ditolak NHM tak putus asa dan pada 19 April 1883 serta 26 Juni 1883 NHM kembali mengajukan permohonan konsesi untuk jalur Wonokromo Surabaya Demi kepastian hukum pemerintah membatalkan seluruh proposal rencana NHM melalui penerbitan Gouvernments Besluit 16 September 1883 No 13 1 2 Sebelumnya C H D Boudriot telah mengajukan proposal konsesi jalur trem uap dari Peterongan ke Jombang disertai cabang menuju Blimbing tetapi ditolak per Gouvernments Besluit 15 Februari 1883 Pada 10 Agustus 1883 Boudriot mengajukan proposal konsesi jalur dari Jombang ke Dolok Berdasarkan Gouvernments Besluit 11 Oktober 1883 No 9 permohonan beliau dikabulkan dan diberi kesempatan selama 6 bulan untuk melengkapi persyaratannya Pada 6 April 1884 Boudriot telah menyelesaikan pekerjaannya dan kembali mengajukan konsesi jalur trem kali ini proposal jalur sepanjang 3 km dari jalur SS di Jombang sampai Pabrik Gula Jombang Sayangnya rencana beliau ditolak pemerintah per Gouvernments Besluit 23 Mei 1884 No 26 Boudriot kembali mengajukan konsesi lagi kali ini untuk jalur yang direncanakan mengarah ke Desa Belimbing Permohonan beliau kembali ditolak pemerintah per Gouvernments Besluit 2 Juli 1884 No 5 karena sejumlah dokumen yang tidak lengkap Pada 2 September 1885 pemerintah akhirnya menyetujui permohonan konsesi Boudriot untuk rencana jalur Jombang Dolok yang telah diajukan sejak 10 Agustus 1883 per Gouvernments Besluit 2 September 1883 No 1 e Anehnya kiprah Boudriot justru seolah olah berhenti tidak seperti sebelumnya yang menggebu gebu ketika mengajukan proposal konsesi 1 2 Selanjutnya pada tanggal 7 dan 27 Juli 1889 G H C van Zijll de Jong G C Vonck dan E F In t Veld masing masing adalah direktur insinyur dan operator PGSM memohon konsesi pembangunan jalur trem uap Jombang Dolok dan Jombang Kerkep Pesantren Kediri disertai cabang dari Pulorejo ke Kandangan dan dari Pare ke Wates PGSM gagal mengurus perizinannya karena tidak dapat melengkapi persyaratan hingga batas waktu 6 bulan kemudian tepatnya pada 25 Desember 1889 Permohonan PGSM tidak dapat diproses dan ditolak pemerintah melalui Gouvernments Besluit 16 Juli 1890 No 30 1 Selanjutnya pada 2 Mei 1890 D Mounier memohon perpanjangan waktu guna menyelesaikan segala persyaratan permohonan hak konsesi Permohonan perpanjangan waktunya dikabulkan pemerintah melalui penerbitan Gouvernments Besluit 7 Juni 1891 No 16 Sayangnya pada tahun 1892 D Mounier gagal memenuhi persyaratan yang dibutuhkan 1 Sebelumnya pada tahun 1884 E Fabius telah mengajukan proposal konsesi jalur dari Babat menuju Jombang tetapi tidak di respon pemerintah E Fabius kembali mengajukan konsesi jalur pada tanggal 6 April 1891 kali ini dengan rute Kabuh Babat Bowerno Bojonegoro Padangan Blora Rembang Juwana sebagai permohonan pertama dan Papar Pare Ngoro Jombang Kabuh sebagai permohonan kedua Sayangnya kedua permohonan E Fabius tadi tidak diterima oleh pemerintah melalui Gouvernments Besluit 26 Mei 1891 No 38 dan Gouvernments Besluit 6 Oktober 1892 No 41 1 Kemunculan KSM Sunting Setelah sekian lama menjadi buah simalakama para pemburu konsesi akhirnya konsesi atas jalur kereta api di sekitar Jombang dan Kediri jatuh ke tangan L M Tyl Jr dari KSM Konsesi KSM atas jalur ini tertera dalam Gouvernments Besluit 31 Desember 1894 No 42 serta tercatat dalam Bijblad 5110 1 Berdirinya BDSM Sunting Pada akhir September 1895 W Th Gol mengajukan proposal permohonan konsesi trem uap dari Jombang ke Babat Pada saat yang sama A E Lindo Kepala Operasi Staatsspoorwegen Oosterlijnen SS OL yang diperbantukan menjadi pegawai KSM untuk progres lintas Wates Bence Bendo sangat menentang pemberian konsesi dengan alasan kompetisi Dalam catatan yang diserahkan melalui suratnya bertanggal 27 Februari 1896 No 789 beliau memperingatkan secara serius tentang kemungkinan masalah konsensi Menurut Baron van Lijnden mantan direktur BDSM yang menjadi pengawas pelaksana SS pasca pengakuisisian BDSM oleh SS Direktur Pekerjaan Umum B O W Tuan G Van Houten tidak begitu memperdulikannya sehingga kemudian diikuti langkah pemerintah dengan menerbitkan Gouvernments Besluit 14 Mei 1896 No 14 Sesuai isinya W Th Gol akhirnya mendapatkan konsesi pembangunan dan perngoperasian jalur trem uap dari Jombang ke Dolok Kabuh Ngimbang Bluluk sampai Babat 1 3 Pada 4 Maret 1897 W Th Gol memohon perpanjang waktu penerimaan konsesi disetujui oleh pemerintah per Gouvernments Besluit 19 Maret 1897 No 28 Dengan akta tertanggal 27 Desember 1897 kemudian direvisi dengan akta tertanggal 21 Januari 1898 BDSM dinyatakan berdiri Dalam suatu perjanjian pemerintah mengakui menyetujui keberadaaan BDSM melalui Gouvernments Besluit tertanggal 12 Maret 1898 No 25 Berdasarkan Gouvernments Besluit tertanggal 17 Mei 1898 No 21 disebutkan bahwa BDSM telah membayarkan pajak kepada pemerintah di Belanda 1 Pada tanggal 25 Juni 1898 Tuan W Moorrees mengajukan proposal perpanjangan jalur dari Jombang ke Pohjejer melalui Peterongan Modjoagoeng Jatiredjo dengan memotong trase untuk rencana jalur Jombang Peterongan Modjoagoeng yang telah diajukan sebelum nya oleh OJS pada 18 Januari 1896 proposal OjS ditolak pemerintah melalui Gouvernments Besluit 21 Mei 1896 No 42 1 3 Pada tahun 1896 perusahaan ini mendapatkan konsesi untuk membangun lintas Babat Jombang yang terlaksana pada tahun 1899 1902 Tetapi sejak tanggal 1 Desember 1916 karena utang BDSM yang membengkak Staatsspoorwegen mengakuisisi BDSM 4 5 guna mengambil alih jalur kereta api Babat Jombang SS kemudian mengembangkan jalur ini dan membangun jalur Krian Ploso khusus untuk pengangkutan tebu BDSM tercatat mendapat konsesi izin dari Pemerintah Kolonial Hindia Belanda dan dicatatkan dalam besluit tertanggal 14 Mei 1896 dan dilanjut dengan besluit kedua tertanggal 12 Maret 1898 6 Jalur yang dibangun SuntingPerusahaan ini hanya membangun jalur kereta api Jombang Babat yang dalam proses pembangunannya dibagi menjadi beberapa segmen sebagai berikut 7 Segmen lintas Tanggal peresmian Panjang lintasan rel km Jombang Kota Dolok 16 Agustus 1899 8 5Dolok Ploso 24 Desember 1889 1 1Ploso Kabuh 1 Januari 1900 6 3Kabuh Ngimbang 17 Mei 1900 16 3Ngimbang Bluluk 18 Juni 1901 10 3Bluluk Dradah 1 Januari 1902 9 3Dradah Stasiun Babat 17 Agustus 1902 16 5Khusus untuk segmen jalur dari Jombang SS menuju Jombang Kota dibangun oleh Kediri Stoomtram Maatschappij 3 Armada SuntingBerikut adalah tabel daftar armada lokomotif yang pernah dioperasikan oleh perusahaan ini Seri Nomor versi BDSM Nomor versi SS Nomor versi KAI Produksi Tahun Produksi KeteranganB18 BDSM 1 SS 105 Backer amp Rueb 1898 Bekas Modjokerto Stoomtram Maatschappij MSM 1 BDSM 2 SS 106 1898 Bekas Modjokerto Stoomtram Maatschappij MSM 5 B21 BDSM 3 B2101 Krauss 1899 Ditukar ke Modjokerto Stoomtram Maatschappij menjadi MSM 1BDSM 4 B2102 1899 Ditukar ke Modjokerto Stoomtram Maatschappij menjadi MSM 5BDSM 5 SS 109 1899 Afkir di masa StaatsspoorwegenBDSM 6 SS 110 B2107 1899BDSM 7 SS 111 1901 Afkir di masa StaatsspoorwegenBDSM 8 SS 112 B2108 1901C21 BDSM 9 SS 113 C2101 1903BDSM 10 SS 114 C2102 1903Referensi Sunting a b c d e f g h i Reitsma S A 1919 Indische spoorweg politiek Deel 2 Batavia Landsdrukkerij a b Reitsma S A 1920 Indische spoorweg politiek Weltevreden Albrecht amp Co a b c S A Reitsma 1928 Korte geschiedenis der Nederlandsch Indische spoor en tramwegen Batavia Jakarta Weltevreden Reitsma S A 1925 Gedenkboek der staatsspoor en tramwegen in Nederlandsch Indie 1875 1925 Landsdrukkerij Nusantara Tim Telaga Bakti Asosiasi Pakar Perkeretaapian APKA 1997 Sejarah Perkeretaapian Indonesia Jilid 1 Bandung CV Angkasa hlm 64 ISBN 9796651688 Boudewijnse J van Soest G H 1902 De Indo Nederlandsche wetgeving Elsevier van Dirxland Baron van der Goes Martens C L J 1907 Gedenkboek samengesteld ter gelegenheid van het Vijf en Twintig Jarig Bestaan der Samarang Joana Stoomtram Maatschappij Den Haag Koninklijke Nederlandse Boek en Kunsthandel van M M Couvee Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Babat Djombang Stoomtram Maatschappij amp oldid 22826230