www.wikidata.id-id.nina.az
Rosela 1 2 asam kumbang asam susur 3 asam paya atau rosella Hibiscus sabdariffa adalah spesies bunga yang berasal dari benua Afrika Mulanya bunga yang juga cantik untuk dijadikan penghias halaman rumah itu diseduh sebagai minuman hangat di musim dingin dan minuman dingin di musim panas Di negeri asalnya Afrika rosela dijadikan selai atau jeli Itu diperoleh dari serat yang terkandung dalam kelopak rosela sementara di Jamaika dibuat salad buah yang dimakan mentah Adakalanya juga dimakan dengan kacang tumbuk atau direbus sebagai pengisi kue sesudah dimasak dengan gula Di Mesir rosela diminum dingin pada musim panas dan diminum panas saat musim dingin Di Sudan menjadi minuman keseharian dengan campuran garam merica dan tetes tebu Minuman itu juga menghilangkan efek mabuk dan mencegah batuk Tak jarang rosela juga dimanfaatkan untuk diet penderita batuk atau diabetes gunakan gula rendah kalori seperti gula jagung Selain itu bubuk biji bunga rosela juga dapat dijadikan campuran minuman kopi RoselaHibiscus sabdariffaBunga rosela Hibiscus sabdariffa TaksonomiDivisiTracheophytaSubdivisiSpermatophytesKladAngiospermaeKladmesangiospermsKladeudicotsKladcore eudicotsKladSuperrosidaeKladrosidsKladmalvidsOrdoMalvalesFamiliMalvaceaeSubfamiliMalvoideaeTribusHibisceaeGenusHibiscusSpesiesHibiscus sabdariffaLinnaeus 1753lbs Daftar isi 1 Penamaan 2 Produksi 3 Khasiat 3 1 Sebagai Terapi Hipertensi 3 2 Asam Urat dan Kesehatan Ginjal 3 3 Khasiat Lebih jauh 4 Pengolahan dan Pemanfaatan 4 1 Teh 4 2 Selai 4 3 Sayuran 4 4 Obat 4 5 Tepung Non Terigu 5 Fitokimia senyawa pada tumbuhan 6 Galeri 7 Penjelasan lebih lanjut 8 Referensi 9 Pranala luarPenamaan sunting nbsp Artikel ini mengandung karakter Asia Timur Hanzi Kanji Katakana Hiragana Hangeul Hanja dan Chu Nom Tanpa sokongan karakter multibahasa Anda mungkin melihat tanda tanya kotak atau lambang selain dari karakter yang dimaksud Di Indonesia tanaman ini dikenal dengan nama rosela atau rosella sedangkan di Australia rosela ini dikenal sebagai rosella atau buah rosella rosella fruit Di belahan dunia lain rosela dikenal dengan cannabinus hibiscus juga dikenal sebagai mesta meshta di India Tengamora di Assam Gongura dalam bahasa Telugu Pundi di Kannada LalChatni atau Kutrum di Mithila Mathipuli di Kerala dagu baung di Myanmar krajeab kraeciyb di Thailand bissap di Senegal Guinea Bissau Mali Burkina Faso Ghana Benin Niger Kongo dan Perancis dah atau dah bleni di bagian lain dari Mali wonjo di Gambia zobo di barat Nigeria Zoborodo di Nigeria Utara Chaye Torosh di Iran karkade كركديه oleh bangsa Arab seperti di Mesir Arab Saudi dan Sudan omutete di Namibia sorrel di Karibia dan di Amerika Latin Flor de Jamaica di Meksiko Saril di Panama rosela rosella roselle asam paya atau asam susur di Malaysia 3 Bangsa Cina menyebutnya dengan 洛神花 Luo Shen Hua Di Zambia dalam bahasa ciBemba tanaman disebut lumanda katolo dalam bahasa kiKaonde atau Wusi dalam bahasa chiLunda Produksi suntingCina dan Thailand adalah produsen terbesar yang mengendalikan sebagian dari pasokan dunia 4 Thailand berani berinvestasi dalam memproduksi rosela dan produk rosela mereka adalah termasuk ke dalam produk yang berkualitas unggul Sedangkan produk rosela di China tampaknya agak kurang unggul kurang terkontrol kurang handal dan terpercaya dibandingkan dengan Thailand 4 Namun produksi rosela terbaik berasal dari Sudan tetapi dengan kuantitas yang masih rendah dan pengolahan produk yang buruk menghambat kualitas sehingga masih kurang maksimal Rosela juga diproduksi secara umum di Meksiko Mesir Senegal Tanzania Mali dan Jamaika yang juga termasuk dalam pemasok penting tetapi akan tetapi produksi tersebut masih dikonsumsi oleh penduduk dalam negeri 4 Di anak benua India khususnya di wilayah Delta Sungai Gangga rosela banyak dibudidayakan sebagai serat nabati Rosela oleh masyarakat lokal disebut Mesta di wilayah tersebut atau meshta karakter s menunjukkan suara sh sy seperti pada kata she dalam bahasa Inggris dan syukur dalam bahasa Indonesia Sebagian besar produksi serat yang dihasilkan dari rosella dikonsumsi secara lokal Namun serat serta stek atau puntung dari tanaman rosella memiliki permintaan besar di berbagai serat alami dalam dunia industri Rosela atau asam paya 3 merupakan tanaman yang relatif baru dalam dunia industri di Malaysia Rosela diperkenalkan pada awal 1990 an dan penanaman komersial pertama kali dipromosikan pada tahun 1993 oleh Departemen Pertanian di Terengganu Areal yang ditanami adalah sekitar 12 8 ha 30 hektaree pada tahun 1993 tetapi dapat terus meningkat menjadi 506 ha pada 1 000 hektaree pada tahun 2000 Areal yang ditanami sekarang kurang dari 150 ha 400 hektare per tahun di Malaysia umumnya rosela ditanam dengan dua varietas utama Terengganu adalah wilayah yang pertama dan dipersiapkan untuk menjadi produsen terbesar di Malaysia tetapi produksi rosela sekarang telah menyebar ke wilayah wilayah lain di Malaysia Walaupun luas lahan semakin berkurang selama satu dekade terakhir atau lebih rosela menjadi semakin dikenal oleh masyarakat luas sebagai minuman kesehatan yang penting di Malaysia Untuk sebagian kecil rosela juga diolah menjadi acar manis jeli dan juga selai Khasiat suntingKhasiat rosela antara lain untuk menurunkan asam urat Hipertensi Diabetes mellitus memperbaiki metabolisme tubuh melangsingkan Tubuh menghambat sel kanker mencegah sariawan dan panas dalam menambah vitalitas meredakan batuk mencegah flu antioksidan antihipertensi antikanker antidepresi antibiotik aprodisiak diuretik peluruh kencing sedatif tonik dan menurunkan absorpsi alkohol Pemanfaatan kelopak bunga Rosela sudah dikenal dan diteliti baik oleh pakar kesehatan modern maupun pakar kesehatan tradisional di berbagai negara di dunia Kelopak bunga tersebut diketahui mengandung zat zat penting yang diperlukan oleh tubuh seperti vitamin C vitamin A protein esensial kalsium dan 18 jenis asam amino termasuk arginina dan legnin yang berperan dalam proses peremajaan sel tubuh Secara tradisional ekstrak kelopak rosela berkhasiat sebagai antibiotik aprodisiak meningkatkan gairah seksual diuretik melancarkan buang air kecil pelarut sedativ penenang dan tonik Sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan Chung San Medical University di Taiwan Chau Jong Wang konsumsi rosela digunakan sebagai salah satu cara baru untuk mengurangi risiko penyakit jantung Flora ini terbukti secara klinis mampu mengurangi jumlah plak yang menempel pada dinding pembuluh darah Tidak hanya itu rosela juga memiliki potensi untuk mengurangi kadar kolesterol jahat yang disebut LDL dan lemak dalam tubuh Hal ini menunjukkan bahwa rosela juga bermanfaat terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi tekanan darah tinggi membantu program diet bagi penderita kegemukan obesitas melancarkan peredaran darah menurunkan demam umum melancarkan dahak bagi batuk berdahak dan dapat dimanfaatkan untuk melancarkan buang air besar Ditinjau menurut sudut pandang medis modern kedokteran mengonsumsi olahan kelopak bunga rosela secara teratur menunjukkan kesetaraan hasil dengan pengobatan modern farmakologis pada beberapa penyakit berikut ini Sebagai Terapi Hipertensi sunting Pemberian ekstrak kelopak rosela yang mengandung 9 6 miligram anthocyanin setiap hari selama 4 minggu mampu menurunkan tekanan darah yang hampir sama dengan pemberian captopril 50 mg hari Rosela terstandar tersebut dibuat dari 10 gram kelopak kering dan 0 52 liter air Herrera Arellano 2004 Terdapat penurunan tekanan darah sistolik sebesar 11 2 dan tekanan diastolik sebesar 10 7 setelah diberi terapi teh rosela selama 12 hari pada 31 penderita hipertensi sedang Haji Faraji 1999 Asam Urat dan Kesehatan Ginjal sunting Tingginya kadar asam urat kalsium dan natrium dalam darah secara mekanisme normal tubuh akan dikurangi dengan membuang kelebihan unsur tersebut melalui ginjal Jika kondisi demikian dibiarkan berlangsung lama akan memberatkan kerja ginjal sebagai penyaring darah dalam tubuh Kondisi ini dapat memicu kesakitan pada ginjal Dengan mengonsumsi rosela ditemukan penurunan kreatinin asam urat sitrat tartrat kalsium natrium dan fosfat dalam urin pada 36 pria yang mengonsumsi jus rosela sebanyak 16 24 g dl hari Kirdpon 1994 Khasiat Lebih jauh sunting Rosela diketahui memiliki kandungan senyawa fenolik yang berfungsi sebagai antioksidan sebanyak 23 10 mg dalam setiap gram bobot kering kelopak rosela Sejumlah antioksidan yang dikandung rosela tersebut memiliki aktivitas 4 kali lebih tinggi dibanding bubuk kumis kucing Penelitian yang dilakukan oleh Ir Didah Nur Faridah MSi periset Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor menunjukkan bahwa kandungan antioksidan yang dimiliki oleh kelopak rosela terdiri atas senyawa gossipetin antosianin dan glukosida hibiscin yang mampu memberikan perlindungan terhadap berbagai penyakit degeneratif akibat proses penuaan seperti jantung koroner kanker diabetes melitus dan katarak Peneliti Faculty of Agriculture Kagoshima University De Xing Hou menemukan adanya kandungan delphinidin 3 sambubioside dan cyanidin 3 sambubioside antosianin pada rosela yang ampuh mengatasi kanker darah alias leukeimia Cara kerjanya adalah dengan menghambat terjadinya kehilangan membran mitokondrial dan pelepasan sitokrom dari mitokondria ke sitosol Jika molekul mengandung elektron seperti guanin DNA terserang kesalahan replikasi DNA mudah terjadi Kerusakan DNA memicu oksidasi LDL kolesterol dan lipid yang berujung pada penyakit ganas seperti kanker dan jantung koroner Namun antioksidan yang dikandung rosela meredam aksi radikal bebas yang menyerang molekul tubuh yang mengandung elektron Secara singkat adanya mekanisme tersebut menjelaskan bagaimana antioksidan yang terdapat dalam kelopak rosela menghambat pertumbuhan sel kanker dan kejadian penyakit jantung koroner Selain hal hal yang dikemukakan di atas rosela juga terbukti dapat menurunkan kadar trigliserida dan LDL kolesterol dalam darah Penelitian terhadap efek kerabat bunga sepatu itu terhadap kegemukan juga dilakukan oleh Sayago Ayerdi SG dari Department of Nutrition Universidad Complutense de Madrid Spanyol Menurut Sayago rosela mengandung 33 9 serat larut yang membantu meluruhkan lemak Kendati demikian kadar keasaman pH seduhan rosela mencapai 3 14 sehingga perlu diwaspadai reaksi lambung untuk pengidap maag karena kemungkinan memiliki efek merugikan Pengolahan dan Pemanfaatan sunting nbsp Minuman yang terbuat dari bunga roselaKesalahan dalam pengolahan dan penyimpanan akan berpengaruh terhadap efektivitas kandungan zat dalam rosela Tentu saja hal tersebut mampu menurunkan kemanfaatan terhadap tubuh dan efek dari mengonsumsi rosela seperti yang kita harapkan tidak muncul Kerusakan yang berdampak pada hilangnya manfaat kandungan zat aktif dalam rosela sebenarnya sangat mudah untuk dikenali Rosela yang telah hilang kemanfaatannya dikenali melalui warna dari seduhan kelopak rosela Tidak adanya warna merah anggur khas rosela dalam seduhannya menunjukkan antosianin zat aktif dalam rosela red telah terdegradasi dan khasiatnya pun sudah tidak ada lagi Hal ini terjadi pada hasil olahan rosela yang berbentuk sirup dalam botol kaca bening yang terkena sinar matahari langsung Teh sunting Untuk mendapatkan khasiat terbaik dalam kelopak rosela sebenarnya tidak sulit Untuk mendapatkan teh rosela bunga yang sudah dipetik dijemur di bawah terik matahari selama 1 2 hari agar memudahkan pemisahan lidah kelopak dengan bijinya Kemudian cuci air bersih dan jemur kembali selama 3 5 hari Remas kelopaknya jika mudah menjadi bubuk artinya kadar air telah mencapai 4 5 Seduh 2 3 g teh rosela dengan air mendidih hingga larut dan air berubah menjadi kemerahan Untuk diet penderita batuk atau diabetes gunakan gula rendah kalori seperti gula jagung Atau setelah dipisahkan dari bijinya bunga segar rosela yang telah dicuci dapat langsung diseduh dengan air panas Di Afrika khususnya di Sahel rosela umumnya digunakan untuk membuat teh manis herbal yang biasa dijual di jalanan Bunga bunga kering dapat ditemukan di pasar pasar setempat Teh Rosella juga cukup mudah dijumpai di Italia di mana tanaman ini menyebar pada dekade pertama abad ke 20 sebagai produk khas dari koloni Italia Di Trinidad dan Tobago di mana banyak diproduksi bir di sini memproduksi Shandy Sorrel yaitu minuman teh dikombinasikan dengan bir Di Thailand Rosella diminum sebagai teh diyakini juga mengurangi kolesterol Hal ini juga dapat dibuat menjadi anggur rosella biasanya ditemukan dalam teh herbal yang dijual di pasaran khususnya teh yang diiklankan sebagai berry flavored karena rosella bisa memberikan warna merah cerah untuk makanan dan minuman Selai sunting Di Afrika rosela dijadikan selai atau jeli Itu diperoleh dari serat yang terkandung dalam kelopak rosela Rosela juga bisa dibuat salad buah yang dimakan mentah Dapat juga dikonsumsi dengan kacang tumbuk atau direbus sebagai pengisi kue sesudah dimasak dengan gula Kerap bisap sebutan rosela di Senegal disuguhkan sebagai minuman tradisional saat natal Caranya kelopak rosela dicampur irisan jahe dan gula lalu ditaruh pada teko tembikar Setelah itu dididihkan dan diamkan semalam Disajikan dengan menambahkan es dan rum Jus itu berasa beraroma dan berwarna mirip minuman anggur Sayuran sunting Dalam masakan Andhra 5 cannabinus Hibiscus atau rosella disebut dengan nama Gongura yang secara luas digunakan sebagai masakan Daun rosella diolah dengan cara dikukus bersama dengan lentil 6 dan dikonsumsi sebagai Dal 7 atau bubur Masakan tersebut juga dicampur dengan rempah rempah dan dibuat menjadi Pacchadi Obat sunting Banyak bagian dari tanaman juga diklaim memiliki nilai herbal dalam hal obat obatan Mereka telah digunakan untuk tujuan pengobatan seperti Meksiko melalui Afrika dan juga dari India hingga menyebar ke Thailand Rosella dikaitkan dengan obat tradisional dan dipercaya bisa mengobati beberapa penyakit seperti hipertensi dan infeksi saluran kemih Tepung Non Terigu sunting Kelopak Bunga Rosela dapat dijadikan tepung non terigu dengan bantuan sinar matahari selama 4 hari butuh rujukan Fitokimia senyawa pada tumbuhan suntingTanaman ini mengandung antosianin asam protosatekuat asam askorbat ekstrak saliks 8 glikosida cardiac flavonoid saponin alkaloid sardenoleda 9 anthocyanins delphinidin 3 O sambubioside cyanidin 3 O sambubioside 10 Rosella kering mengandung flavonoid gossypetin hibiscetine dan sabdaretine Pigmen utama yang sebelumnya dilaporkan sebagai hibiscin telah diidentifikasi sebagai daphniphylline Sejumlah kecil myrtillin delphinidin 3 monoglucoside Chrysanthenin cyanidin 3 monoglucoside dan delphinidin juga terdapat pada tanaman ini Galeri sunting nbsp Rosella Trengganu yang popular ditanam di tanah Melayu nbsp Dua varietas rosella yang biasa ditanam di tanah Melayu nbsp Rosella kering yang biasa dipakai untuk minuman nbsp Manisan yang terbuat dari rosella nbsp Variasi warna dari bunga rosella suatu spesies tetraploid nbsp Struktur bunga rosella nbsp Pemisahan biji dari bunga rosella dengan menggunakan alat sederhana nbsp Beberapa jenis rosella yang dikembangkan melalui UKM Penjelasan lebih lanjut suntingChau J W Jin M W Wea L L Chia Y C Fen P C Tsui H T 2000 Protective effect of Hibiscus anthocyanins against tert butyl hydroperoxide induced hepatic toxicity in rats Food and Chemical Toxicology 38 5 411 416 doi 10 1016 S0278 6915 00 00011 9 PMID 10762726 Mohamad O Mohd Nazir B Abdul Rahman M and Herman S 2002 Roselle A new crop in Malaysia Buletin PGM Dec 2002 p 12 13 Mohamad O Mohd Nazir B Azhar M Gandhi R Shamsudin S Arbayana A Mohammad Feroz K Liew S K Sam C W Nooreliza C E and Herman S 2002 Roselle improvement through conventional and mutation breeding Proc Intern Nuclear Conf 2002 15 18 Oct 2002 Kuala Lumpur 19 pp Mohamad O Ramadan G Herman S Halimaton Saadiah O Noor Baiti A A Ahmad Bachtiar B Aminah A Mamot S and Jalifah A L 2008 A promising mutant line for roselle industry in Malaysia FAO Plant Breeding News Edition 195 Available at http www fao org ag AGp agpc doc services pbn pbn 195 htm Diarsipkan 2009 09 06 di Wayback Machine Pau L T Salmah Y Suhaila M 2002 Antioxidative properties of roselle Hibiscus sabdariffa L in linoleic acid model system Nutrition amp Food Science 32 1 17 20 doi 10 1108 00346650210413951 Vaidya K R 2000 Natural cross pollination in roselle Hibiscus sabdariffa L Malvaceae Genetics and Molecular Biology 23 3 667 669 Referensi sunting Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia pranala nonaktif permanen tanaman ini disebut dengan ROSELA Arti kata rosela Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI Online kbbi kemdikbud go id Diakses tanggal 2019 07 31 a b c rosela dalam perbincangan bahasa Melayu pencariangoogle diakses 2011 11 17 a b c Home Inpho Food and Agriculture Organization of the United Nations www fao org Diakses tanggal 2019 07 31 Salah satu masakan tradisional di India Salah satu tanaman di Asia Selatan Sejenis bubur di India dan sekitarnya Inggris Phytochemical pharmacological and toxicological aspects of Hibiscus sabdariffa L a review Department of Veterinary Medicine Al Gaseem University Ali BH Al Wabel N Blunden G Diakses tanggal 2010 12 10 Inggris Cytotoxicity and antibacterial activity of Methanolic extract of Hibiscus sabdariffa PDF Department of Biochemistry Federal University of Technology Olaleye Mary Tolulope Diakses tanggal 2010 12 10 Inggris Inhibition of angiotensin convertin enzyme ACE activity by the anthocyanins delphinidin and cyanidin 3 O sambubiosides from Hibiscus sabdariffa Centro de Investigaciones Quimicas Universidad Autonoma del Estado de Morelos Ojeda D Jimenez Ferrer E Zamilpa A Herrera Arellano A Tortoriello J Alvarez L Diakses tanggal 2010 12 10 Pranala luar sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Roselle plant Roselle on Encyclopaedia Britannica Roselle at NewCROPTM Center for New Crops amp Plant Products at Purdue University Roselle dari Universitas Negeri Florida Larsen twins Hibiscus sabdariffa Diarsipkan 2009 02 21 di Wayback Machine Jus de Bissap Diarsipkan 2013 07 07 di Wayback Machine Roselle juice Bissap page Diarsipkan 2007 02 08 di Wayback Machine in French Amarula Diarsipkan 2010 07 29 di Wayback Machine Flor de Jamaica en Colombia Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Rosela amp oldid 25369332