www.wikidata.id-id.nina.az
Selama terdapat keyakinan dalam eksistensi bekelanjutan pribadi manusia melalui dan setelah kematian di dunia ini agama secara alamiah menarik hubungan antara orang orang yang masih hidup di dunia ini dan yang telah meninggal dunia Dan selama terdapat gagasan mengenai suatu penghakiman di masa mendatang atau Kebangkitan orang mati ataupun Purgatorium sering kali dipersembahkan doa atau sembahyang kepada Allah demi kepentingan orang yang telah wafat Daftar isi 1 Yudaisme 2 Kekristenan 2 1 Perjanjian Baru 2 2 Tradisi 2 3 Kekristenan Timur 2 3 1 Teologi 2 3 2 Praksis Ortodoks Timur 2 4 Gereja Katolik Roma 2 5 Anglikan 2 6 Protestan 2 6 1 Gereja Lutheran 2 6 2 Gereja Metodis 2 6 3 Gereja gereja bebas 2 7 Gereja OSZA 3 Islam 4 Hindu 5 Buddha 6 Tao 7 Agama lainnya 8 Lihat pula 9 Catatan 10 Pranala luarYudaisme SuntingArtikel utama Perkabungan dalam Yudaisme Yizkor Doa bagi orang yang telah wafat merupakan bagian dari ibadah Yahudi Doa doa yang dipersembahkan bagi almarhum ah itu terdiri dari Pembacaan Mazmur pembacaan suatu doa komunal tiga kali sehari dalam bahasa Aram yang dikenal sebagai Kaddish Kaddish sebenarnya berarti Penyucian atau Pengudusan atau Doa untuk Menjadikan Suci yang merupakan suatu doa Dalam Pujian akan Allah atau kenangan kenangan khusus lainnya yang dikenal sebagai Yizkor dan juga suatu Hazkara yang didaraskan dalam peringatan tahunan yang dikenal sebagai Yahrzeit sebagaimana dalam hari hari raya Yahudi Ujud yang digunakan di Inggris berisi kutipan berikut Kasihanilah dia ampuni segala pelanggarannya Lindungi jiwanya dalam naungan sayap Mu Perlihatkan padanya jalan kehidupan El Maleh Rachamim adalah doa Yahudi sebenarnya yang dimaksudkan bagi orang yang telah wafat kendati kurang dikenal dibandingkan dengan Kaddish Orang yang Berkabung Kaddish tidak menyebutkan kematian melainkan lebih kepada penegasan iman yang teguh dari orang orang yang berkabung akan kebaikan Allah sementara El Maleh Rachamim merupakan suatu doa yang dimaksudkan bagi semua orang yang telah wafat Terdapat beragam terjemahan teks aslinya dalam bahasa Ibrani yang cukup berbeda secara signifikan Salah satu versi bertuliskan Allah yang penuh belas kasih yang mendiami ketinggian langit berikan istirahat yang layak di bawah sayap Shekinah Mu di tengah barisan yang suci dan murni sinarilah seperti gemerlap langit jiwa jiwa mereka yang kami cintai dan mereka yang tak bersalah yang pergi menuju tempat peristirahatan abadi mereka Semoga Engkau yang adalah sumber belas kasih melindungi mereka selamanya di bawah sayap Mu dan mengikat jiwa mereka di antara yang hidup sehingga mereka dapat beristirahat dalam damai Dan mari kita katakan Amin Found quotewidth Suatu catatan doa Yahudi dan persembahan kurban untuk orang yang telah wafat pada zaman kaum Makabe disebutkan dalam 2 Makabe sebuah kitab yang ditulis dalam bahasa Yunani yang meski tidak diterima sebagai bagian dari Alkitab Yahudi dipandang kanonik oleh kalangan Kristen Timur dan Katolik Roma Astaga pada tiap tiap orang yang mati itu mereka temukan di bawah jubahnya sebuah jimat dari berhala berhala kota Yamnia Dan ini dilarang bagi orang orang Yahudi oleh hukum Taurat Maka menjadi jelaslah bagi semua orang mengapa orang orang itu gugur Lalu semua memuliakan tindakan Tuhan Hakim yang adil yang menyatakan apa yang tersembunyi Merekapun lalu mohon dan minta semoga dosa yang telah dilakukan itu dihapus semuanya Tetapi Yudas yang berbudi luhur memperingatkan khalayak ramai supaya memelihara diri tanpa dosa justru oleh karena telah mereka saksikan dengan mata kepala sendiri apa yang sudah terjadi oleh sebab dosa orang orang yang gugur itu Kemudian dikumpulkannya uang di tengah tengah pasukan Lebih kurang dua ribu dirham perak dikirimkannya ke Yerusalem untuk mempersembahkan korban penghapus dosa Ini sungguh suatu perbuatan yang sangat baik dan tepat oleh karena Yudas memikirkan kebangkitan Sebab jika tidak menaruh harapan bahwa orang orang yang gugur itu akan bangkit niscaya percuma dan hampalah mendoakan orang orang mati Lagipula Yudas ingat bahwa tersedialah pahala yang amat indah bagi sekalian orang yang meninggal dengan saleh Ini sungguh suatu pikiran yang mursid dan saleh Dari sebab itu maka disuruhnyalah mengadakan korban penebus salah untuk semua orang yang sudah mati itu supaya mereka dilepaskan dari dosa mereka 1 Jacques Le Goff seorang agnostik dan sejarawan berdarah Prancis mengatakan bahwa pada masa Yudas Makabe sekitar tahun 170 SM suatu periode inovatif yang mengejutkan doa bagi orang yang telah wafat tidak dipraktikkan namun seabad kemudian dipraktikkan oleh orang orang Yahudi tertentu 2 Petikan tersebut tidak menjelaskan alasan yang mendasari argumen Le Goff bahwa doa bagi orang yang telah wafat tidak digunakan pada paruh pertama abad ke 2 SM Laporan mengenai perbuatan Yudas Makabe ditulis pada pertengahan paruh kedua abad yang sama sekitar tahun 124 SM 3 dan menurut pandangan Philip Schaff penyebutan doa bagi orang yang telah wafat tampaknya menyiratkan kebiasaan 4 Kekristenan SuntingPerjanjian Baru Sunting Suatu perikop dalam Perjanjian Baru yang mungkin mengacu pada suatu doa bagi orang yang telah wafat ditemukan dalam 2 Timotius 1 16 18 yang tertulis sebagai berikut Tuhan kiranya mengaruniakan rahmat Nya kepada keluarga Onesiforus yang telah berulang ulang menyegarkan hatiku Ia tidak malu menjumpai aku di dalam penjara Ketika di Roma ia berusaha mencari aku dan sudah juga menemui aku Kiranya Tuhan menunjukkan rahmat Nya kepadanya pada hari Nya Betapa banyaknya pelayanan yang ia lakukan di Efesus engkau lebih mengetahuinya dari padaku Sebagaimana halnya ayat ayat dari 2 Makabe ayat ayat tersebut mengacu pada doa doa yang akan membantu almarhum pada hari Nya mungkin Hari Penghakiman lihat pula akhir zaman Tidak disebutkan bahwa Onesiforus yang didoakan oleh Rasul Paulus telah meninggal dunia meskipun sejumlah akademisi menyimpulkan demikian didasarkan pada cara Paulus menyebutnya dalam bentuk lampau dan memberi berkat kepada keluarganya dalam bentuk waktu sekarang tetapi baginya hanya pada hari Nya Dan menjelang akhir surat yang sama dalam 2 Timotius 4 19 Paulus memberi salam kepada Priska dan Akwila dan kepada keluarga Onesiforus membedakan keadaan Onesiforus dari Priska dan Akwila Tradisi Sunting Doa bagi orang yang telah wafat terdokumentasi dengan baik di dalam tulisan tulisan Kekristenan awal baik di antara para Bapa Gereja yang terkemuka maupun komunitas Kristen pada umumnya Dalam Ortodoksi Timur umat Kristen berdoa bagi jiwa jiwa yang telah berpulang dengan iman namun tanpa sempat menghasilkan buah buah yang sesuai dengan pertobatan 5 Dalam Gereja Katolik bantuan yang diterima oleh orang yang telah wafat melalui doa untuk kepentingan mereka berkaitan dengan proses pemurnian yang dikenal sebagai purgatorium api penyucian 6 7 Doa bagi orang yang telah wafat terus berlanjut dalam tradisi tradisi tersebut dan juga Ortodoksi Oriental maupun Gereja Asiria dari Timur sementara banyak kelompok Protestan menolak praktik ini Makam seorang Kristen yang bernama Aberkius dari Hieropolis di Frigia akhir abad ke 2 mengandung inskripsi yang bertuliskan Biarlah setiap kawan yang melihat ini berdoa untuk saya yaitu Aberkius yang melaluinya berbicara sebagai orang pertama Inskripsi inskripsi dalam berbagai katakomba Romawi memperlihatkan hal serupa mengenai praktik ini dengan adanya frasa frasa seperti Kiranya engkau hidup di antara para kudus abad ke 3 Semoga Allah menyegarkan jiwa Damai sejahtera bagi mereka Di antara para penulis Gereja Tertulianus 230 adalah penulis pertama yang menyebutkan doa doa untuk orang yang telah meninggal dunia Janda yang tidak berdoa untuk suaminya yang wafat sama seperti menceraikannya Petikan itu ditemukan dalam salah satu tulisannya di kemudian hari yang berasal dari awal abad ke 3 Demikian pula penulis penulis selanjutnya menyebutkan praktik tersebut sebagai hal yang lazim tidak melanggar hukum atau bahkan diperdebatkan sampai Arius menentangnya menjelang akhir abad ke 4 Contoh yang paling terkenal adalah doa Santo Agustinus bagi ibunya Monika pada bagian akhir buku Pengakuan Pengakuan karyanya yang ditulis sekitar tahun 398 Salah satu elemen penting dalam liturgi Kristen baik dalam Kekristenan Timur maupun Barat yaitu diptik atau daftar nama orang yang masih hidup dan telah wafat yang diperingati saat perayaan Ekaristi Pencantuman dalam daftar itu merupakan penegasan akan ortodoksi seseorang dan praktik tersebut kelak menjadi bagian dari proses kanonisasi resmi orang orang kudus di sisi lain penghapusan suatu nama merupakan kecaman atas pelanggaran berat hukum gereja Pada pertengahan abad ke 3 St Siprianus menyampaikan bahwa seharusnya tidak perlu ada persembahan khusus ataupun doa publik bagi seorang almarhum ah umat awam yang telah melanggar aturan Gereja dengan menunjuk seorang pamong imam Ia seharusnya tidak disebutkan namanya dalam doa para imam karena ia telah membuat imam menjauh dari altar Meskipun tidak mungkin sebagai patokan untuk menarikhkan kata kata tepat yang digunakan dalam liturgi liturgi kuno namun kemunculan secara universal diptik diptik tersebut dan doa doa definitif bagi orang yang telah wafat dalam semua bagian Gereja Kristen Timur dan Barat pada abad ke 4 dan ke 5 menunjukkan kekunoan doa doa semacam itu Bahasa yang digunakan dalam doa doa bagi orang yang telah berpulang memohon istirahat dan pembebasan dari rasa sakit dan dukacita Suatu bagian dari Liturgi St Yakobus berbunyi Ingatlah ya Tuhan Allah dari roh roh dan segala badan mereka yang kami ingat maupun mereka yang tidak kami ingat orang orang dari iman sejati dari Habel yang benar sampai dengan hari ini Berilah mereka istirahat di negeri orang hidup dalam kegembiraan Firdaus dalam pangkuan Abraham Ishak dan Yakub para bapa suci kami dari mana rasa sakit dan dukacita serta kelah kesah dilenyapkan tempat cahaya wajah Mu menghampiri mereka dan senantiasa bersinar atas mereka Doa doa publik hanya dipersembahkan bagi orang orang yang diyakini telah wafat sebagai anggota anggota setia Gereja Namun Santa Perpetua yang wafat sebagai martir pada tahun 202 meyakini bahwa dirinya didorong oleh suatu penglihatan untuk mendoakan saudaranya yang telah wafat saat berusia 8 tahun yang hampir pasti belum dibaptis dan suatu penglihatan kemudian meyakinkannya bahwa doanya telah dijawab dan saudaranya itu telah dibebaskan dari hukuman St Agustinus merasa perlu untuk menegaskan bahwa narasi itu bukan merupakan Kitab Suci kanonik dan menyatakan bahwa anak tersebut mungkin telah dibaptis Kekristenan Timur Sunting Teologi Sunting Gereja Ortodoks Timur dan Oriental meyakini adanya perubahan situasi pada jiwa jiwa orang yang telah meninggal dunia melalui doa doa orang yang masih hidup di dunia serta menolak istilah purgatorium Doa bagi mereka yang telah meninggal dunia didorong oleh keyakinan bahwa hal tersebut bermanfaat bagi mereka kendati bagaimana doa doa kaum beriman membantu mereka yang telah berpulang tidak didefinisikan Ortodoks Timur sekadar meyakini bahwa tradisi mengajarkan kalau doa doa perlu dipersembahkan bagi orang orang yang meninggal dunia 8 9 Santo Basilius Agung 379 seorang kudus dari Kekristenan yang tak terbagi menulis dalam karyanya yang dikenal sebagai Doa Berlutut Ketiga saat Pentakosta Ya Kristus Allah kami yang saat Pesta yang sempurna seluruhnya dan menyelamatkan ini bermurah hati menerima doa doa pendamaian bagi mereka yang tertawan dalam hades menjanjikan kepada kami yang terbelenggu harapan besar akan pembebasan dari kehinaan yang menghalangi kami dan menghalangi mereka turunkanlah penghiburan Mu dan buatlah jiwa mereka berada dalam kediaman Yang Adil serta bermurah hatilah menganugerahkan mereka damai dan ampunan karena bukan yang mati yang memuji Mu ya Tuhan bukan juga mereka yang berada dalam Neraka yang berani mengajukan pengakuan kepada Mu Namun kami yang hidup memohon kepada Mu dan berdoa serta mempersembahkan kepada Mu doa doa pendamaian dan kurban kurban bagi jiwa mereka 10 Santo Gregorius Dialogus 604 dalam karyanya yang terkenal dengan judul Dialog Dialog ditulis tahun 593 mengajarkan bahwa Kurban Suci Ekaristi Kristus Korban yang menyelamatkan kita mendatangkan manfaat besar bagi jiwa jiwa bahkan setelah kematian jika dosa dosa mereka termasuk yang dapat diampuni dalam kehidupan yang akan datang 11 Namun St Gregorius melanjutkan dengan mengatakan kalau praktik Gereja mendoakan orang yang telah wafat bukan alasan untuk menjalani kehidupan yang tidak benar di bumi Cara yang lebih aman secara alamiah adalah melakukannya bagi diri kita sendiri sepanjang hidup apa yang kita harapkan akan orang lain lakukan bagi kita setelah kematian 12 Pastor Seraphim Rose 1982 mengatakan doa Gereja tidak dapat menyelamatkan siapa pun yang tidak mengharapkan keselamatan ataupun mereka yang tidak pernah mempersembahkan perjuangan apa pun untuk hal itu sepanjang hidupnya 13 Praksis Ortodoks Timur Sunting Doa doa bagi mereka yang berpulang dimaksudkan demi kedamaian abadi mereka yang berpulang menghibur yang masih hidup di dunia ini dan mengingatkan mereka yang masih hidup dalam kefanaan Karena alasan itu ibadat memorial memiliki nuansa penitensi 14 Doa doa Gereja bagi yang telah wafat dimulai pada saat ajal ketika imam memimpin Doa Doa pada Keberangkatan Jiwa yang terdiri dari suatu Kanon dan doa doa untuk pembebasan jiwa Kemudian jenazah dimandikan dikenakan pakaian dan dibaringkan di peti jenazah setelah itu imam memulai Panikida Pertama ibadah doa bagi yang berpulang Setelah Panikida Pertama kerabat dan teman teman almarhum ah mulai mendaraskan Mazmur dengan lantang di sisi peti jenazah Pendarasan tersebut berlanjut keesokan pagi yang umumnya adalah waktu diselenggarakannya pemakaman hingga saat ortros Umat Kristen Ortodoks mempersembahkan doa doa khusus secara khusyuk bagi mereka yang meninggal dunia sepanjang 40 hari setelah berpulangnya Menurut tradisi selain ibadat saat hari wafatnya ibadat memorial dilaksanakan atas permintaan kerabat almarhum ah pada kesempatan kesempatan berikut Hari ketiga setelah wafat 15 Hari kesembilan Hari keempat puluh Peringatan pertama setahun wafatnya Peringatan ketiga tiga tahun sebagian meminta ibadat memorial saat peringatan wafatnya Selain Panikida untuk individu terdapat juga beberapa hari sepanjang tahun yang ditetapkan sebagai peringatan umum secara khusus bagi mereka yang telah wafat saat semua mendiang Kristen Ortodoks didoakan bersama sama hal ini terutama bermanfaat bagi mereka yang tidak memiliki seorang pun di dunia ini yang mendoakannya Kebanyakan peringatan umum tersebut jatuh pada hari hari Sabtu Arwah sepanjang tahun sebagian besar selama Prapaskah Agung Pada hari hari tersebut selain Panikida terdapat penambahan khusus pada Vesper dan Matutinum serta terdapat tambahan proprium bagi para mendiang pada Liturgi Ilahi Hari hari peringatan umum tersebut yaitu Sabtu kedua sebelum Prapaskah Agung dua hari Sabtu sebelum Masa Prapaskah Agung dimulai dalam beberapa tradisi keluarga dan teman teman mempersembahkan Panikida bagi orang orang yang mereka cintai selama minggu tersebut yang berpuncak saat peringatan umum pada hari Sabtu Sabtu kedua ketiga keempat Prapaskah Agung Radonitsa Selasa kedua setelah Paskah Sabtu sebelum Pentakosta dalam beberapa tradisi keluarga dan teman teman mempersembahkan Panikida bagi orang orang yang mereka cintai selama minggu tersebut yang berpuncak saat peringatan umum pada hari Sabtu Sabtu Demetrius hari Sabtu sebelum pesta Santo Demetrius dari Thessaloniki 26 Oktober Dalam Gereja Ortodoks Bulgaria terdapat peringatan orang orang yang telah wafat pada hari Sabtu sebelum pesta Malaikat Agung Santo Mikael 8 November dan bukan Sabtu Arwah Demetrius Wujud terpenting doa untuk mereka yang telah wafat terdapat dalam Liturgi Ilahi Prosphoron dipotong potong saat Proskomedia pada awal Liturgi Partikel partikel hasil pemotongan tersebut ditempatkan di balik Anak Domba Hosti pada diskos dan tetap di sana sepanjang Liturgi Setelah umat menerima Komuni diakon menuang partikel partikel tersebut ke dalam piala sambil mengatakan Bersihkanlah ya Tuhan dosa dosa semua orang yang hadir dalam peringatan ini oleh Darah Mu Yang Berharga melalui doa doa semua orang kudus Mu Mengenai tindakan itu Santo Markus dari Efesus mengatakan Kita tidak dapat melakukan apa pun yang lebih baik atau lebih besar bagi orang orang yang telah wafat selain berdoa bagi mereka mempersembahkan peringatan untuk mereka dalam Liturgi Mereka selalu membutuhkan hal ini Tubuh tidak lagi merasakan apa apa tidak melihat orang orang terdekatnya yang berhimpun tidak membaui wangi bunga bunga tidak mendengar orasi orasi saat pemakaman Tetapi jiwa merasakan doa doa yang dipersembahkan baginya serta berterima kasih kepada mereka yang melakukannya dan secara rohani dekat dengan mereka 16 Pada umumnya kandidat kandidat santo maupun santa sebelum Glorifikasi Kanonisasi mereka sebagai orang kudus akan diperingati dengan beberapa ibadah Panikida Kemudian pada malam Glorifikasi mereka akan dilangsungkan suatu Requiem khusus yang dikenal sebagai Panikida Terakhir Gereja Katolik Roma Sunting Di Barat terdapat cukup bukti mengenai kebiasaan berdoa bagi orang orang yang telah meninggal dunia dalam inskripsi inskripsi yang ditemukan pada berbagai katakomba dengan doa doa yang dengan setia didaraskan demi kedamaian dan kesegaran jiwa jiwa mereka yang telah berpulang dan dalam liturgi liturgi awal yang biasanya berisikan peringatan atau pengenangan atas mereka yang telah meninggal dunia Tertulianus Siprianus dan para Bapa Gereja awal yang lain bersaksi mengenai praktik mendoakan orang orang yang telah meninggal dunia di antara kalangan Kristen awal 17 Bagaimanapun dalam kasus orang orang Kristen yang wafat sebagai martir dirasa tidak patut berdoa bagi para martir karena mereka diyakini tidak membutuhkan doa doa tersebut mereka telah langsung menerima Visiun Beatifis Surga Secara teoretis doa bagi mereka yang berada dalam neraka dipahami sebagai kediaman ataupun keadaan orang orang yang hilang selamanya akan sia sia tetapi karena dipahami bahwa tidak ada kepastian kalau orang tertentu berada dalam neraka maka doa doa dipersembahkan bagi semua orang yang telah wafat Dengan pengecualian bahwa ada orang orang yang diyakini telah berada dalam surga sehingga doa doa tidak ditujukan bagi mereka dan mereka adalah sebagai perantara doa Karenanya doa doa dipersembahkan bagi semua orang yang berada dalam Hades Sheol dunia orang mati tempat perhentian mereka yang telah meninggal dunia yang tidak diketahui apakah telah berada dalam surga yang kadang kadang diterjemahkan sebagai neraka 18 Seiring dengan perkembangan doktrin purgatorium para mendiang yang didoakan dikatakan berada dalam purgatorium dan mereka disebut sebagai jiwa jiwa kudus holy souls atau jiwa orang jujur mengingat adanya kepastian bahwa mereka akan berada dalam surga melalui proses pemurnian penyucian dan bantuan doa doa umat beriman Terdapat batasan batasan tertentu mengenai persembahan publik dalam Misa bagi mereka yang belum dibaptis umat non Katolik dan orang orang yang dikenal sebagai pelaku kejahatan atau dosa tetapi doa dan bahkan Misa individual dapat dipersembahkan bagi mereka Kitab Hukum Kanonik 1983 dari Gereja Katolik menyatakan bahwa jika tidak terdapat tanda tanda penyesalan sebelum meninggal dunia maka tidak dapat dipersembahkan Misa pemakaman dalam bentuk apapun bagi orang orang yang jelas jelas murtad bidat dan skismatik bagi mereka yang meminta dikremasi menurut alasan yang bertentangan dengan iman Kristen dan bagi mereka yang jelas berdosa yang tidak dapat diberikan pemakaman Gereja tanpa menyebabkan skandal publik bagi umat beriman 19 Kan 1183 1185 Di sisi lain orang orang dibaptis yang termasuk pada suatu Gereja ataupun persekutuan gerejawi non katolik dapat diberi pemakaman gerejawi menurut penilaian arif Ordinaris setempat kecuali nyata kehendak mereka yang berlawanan dan asalkan pelayan mereka sendiri tidak tersedia 20 Pada tanggal 10 Agustus 1915 Paus Benediktus XV mengizinkan semua imam di mana saja untuk mempersembahkan Misa tiga kali saat Hari Arwah selama Perang Dunia I Kedua Misa tambahan bukan dimaksudkan untuk keuntungan imam itu satu Misa dipersembahkan bagi semua semua umat beriman yang berpulang satu lainnya bagi intensi Paus yang dikatakan bahwa saat itu intensinya ditujukan bagi semua korban perang Izin tersebut masih berlaku Setiap Doa Syukur Agung termasuk Kanon Roma kuno dalam Susunan Misa memuat suatu doa bagi orang orang yang telah wafat Anglikan Sunting Buku Doa Umum 1549 dari Gereja Inggris memuat doa bagi orang yang telah meninggal dunia sebagaimana dalam Layanan Komuni Kami memercayakan ke dalam belas kasih Mu semua hamba Mu yang lain yang karenanya berpulang dari kami dengan tanda keimanan dan sekarang beristirahat dalam tidur kedamaian kami mohon kepada Mu anugerahkanlah mereka belas kasih Mu dan kedamaian abadi Tetapi sejak tahun 1552 Buku Doa Umum tidak lagi mencantumkan doa doa bagi mereka yang telah meninggal dunia dan praktik ini dikecam dalam Homili Tentang Doa bagian 3 21 Kalangan nonjuro memasukkan doa doa bagi mereka yang telah wafat suatu praktik yang menyebar di dalam Gereja Inggris pada pertengahan abad ke 19 dan diotorisasi pada tahun 1900 bagi pasukan pasukan yang bertugas di Afrika Selatan dan sejak saat itu terdapat dalam bentuk bentuk lain ibadah Banyak yurisdiksi dan paroki dengan tradisi Anglo Katolik yang terus mempraktikkan doa doa bagi orang yang telah wafat termasuk mempersembahkan liturgi hari Minggu bagi kedamaian umat Kristen yang telah wafat dan mempertahankan Hari Arwah Buku Doa Umum 1979 Gereja Episkopal memuat doa doa untuk orang yang telah meninggal dunia Doa doa saat Liturgi Ekaristi Minggu meliputi doa doa perantaraan demi istirahat umat beriman yang telah berpulang Selain itu kebanyakan doa dalam ritus penguburan dimaksudkan bagi almarhum ah termasuk doa pembukaannya kolekta Ya Allah dengan belas kasih tak terkira Terimalah doa doa kami mewakili hamba Mu N dan anugerahkanlah dia pintu masuk ke dalam negeri terang dan sukacita dalam persekutuan para kudus Mu melalui Yesus Kristus Putra Mu Tuhan kami yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dan Roh Kudus Allah yang esa sekarang dan selama lamanya Amin 22 Menurut Katekismus dalam Buku Doa Umum 1979 Kita berdoa untuk orang orang yang telah wafat karena kita masih memegang mereka dalam cinta kita dan karena kita percaya bahwa di hadapan Allah mereka yang telah memilih untuk melayani Nya akan bertumbuh dalam kasih Nya sampai mereka memandang Nya sebagaimana Ia adanya 23 Meskipun pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa doa ini biasanya diberikan untuk mereka yang diketahui adalah anggota Gereja mereka yang telah memilih untuk melayani Nya doa juga dipersembahkan bagi mereka yang imannya tidak menentu atau tidak diketahui berbagai alternatif resmi dalam Buku Doa ritus pemakaman memungkinkan doa doa yang karenanya memercayakan almarhum ah pada belas kasih Allah sekaligus mempertahankan integritas mengenai apa yang diketahui dari kehidupan religius yang bersangkutan Sebagai contoh setelah doa doa perantaraan terdapat dua pilihan doa penutup yang pertama diawali dengan Tuhan Yesus Kristus kami memercayakan kepada Mu saudara saudari kami N yang terlahir kembali melalui air dan Roh dalam Baptisan Kudus sementara yang kedua lebih sesuai bagi mereka yang iman dan kedudukannya di hadapan Allah tidak diketahui Bapa dari segala kami berdoa kepada Mu bagi N dan semua orang yang kami cintai namun tidak lagi kami lihat Anugerahkanlah kepada mereka istirahat kekal Biarlah cahaya abadi menyinari mereka Semoga jiwanya dan jiwa jiwa mereka yang telah berpulang melalui belas kasih Allah beristirahat dalam damai Amin 24 Protestan Sunting Gereja Lutheran Sunting Untuk menghibur para wanita yang anak anaknya tidak dapat dilahirkan dan dibaptis Martin Luther pada tahun 1542 menuliskan Singkatnya melihat bahwa di atas segalanya kamu adalah seorang Kristen sejati dan bahwa kamu mengajarkan kerinduan yang tulus dan berdoa kepada Allah dalam iman yang benar baik dalam hal ini ataupun dalam kesulitan yang lain Maka jangan kecewa atas anakmu atau dirimu sendiri Ketahuilah bahwa doamu menyenangkan Allah dan bahwa Allah akan melakukan segala sesuatu dengan jauh lebih baik daripada yang dapat kamu pahami atau ingini Berserulah kepada Ku kata Nya dalam Mazmur 50 Pada waktu kesesakan Aku akan meluputkan engkau dan engkau akan memuliakan Aku Karena alasan itu kita tidak seharusnya mengutuk bayi bayi tersebut Orang orang percaya dan umat Kristen mencurahkan hasrat dan kerinduan mereka serta berdoa bagi bayi bayi tersebut 25 Pada tahun yang sama tahun 1542 ia menyatakan dalam bukunya Kata Pengantar untuk Himne Himne Penguburan Karenanya kita telah menghapuskan dari gereja gereja kita dan menghapuskan sepenuhnya keburukan yang berkenaan dengan paus seperti vigili misa untuk orang yang telah meninggal dunia prosesi purgatorium dan semua hocus pocus lainnya atas nama orang yang telah meninggal dunia 26 27 Para Reformis Lutheran mengurangi penekanan pada doa bagi orang yang telah wafat karena mereka meyakini bahwa praktik ini telah menyebabkan banyak pelanggaran dan bahkan doktrin palsu khususnya doktrin purgatorium dan Misa sebagai kurban pendamaian untuk orang yang berpulang Tetapi mereka mengakui bahwa Gereja perdana mempraktikkan doa bagi orang yang telah wafat dan menerimanya secara prinsip Oleh karena itu dalam Buku Concordia 1580 Gereja Lutheran mengajarkan kita tahu bahwa orang orang zaman dahulu berbicara tentang doa bagi orang yang telah meninggal dunia yang tidak kita larang tetapi kita tidak menyetujui penerapan ex opere operato dalam Perjamuan Tuhan untuk kepentingan orang yang telah wafat 28 Terlepas dari izin tersebut dalam panduan doktrinal Lutheran kalangan Lutheran modern umumnya tidak mempraktikkan doa bagi orang yang telah meninggal dunia dan terkadang mengutuknya secara terang terangan Edisi Katekismus Kecil karya Luther yang digunakan secara luas di kalangan Lutheran Amerika Serikat menyatakan Untuk siapa seharusnya kita berdoa Kita seharusnya berdoa untuk diri kita sendiri dan untuk semua orang lainnnya bahkan untuk musuh musuh kita namun tidak untuk jiwa jiwa mereka yang telah meninggal dunia Pertanyaan 201 dari Katekismus Kecil Luther dengan Penjelasan Concordia Publishing House edisi 1991 Sinode Missouri Gereja LutheranPertanyaan dan jawaban tersebut tidak terdapat dalam teks asli Luther tetapi mencerminkan pandangan kaum Lutheran abad ke 20 yang menambahkan penjelasan itu ke dalam katekismus Demikian pula WELS Sinode Lutheran Evangelikal Wisconsin suatu denominasi konservatif Lutheran mengajarkan Umat Lutheran tidak berdoa bagi jiwa jiwa yang berpulang Ketika seseorang meninggal dunia jiwanya pergi entah ke surga atau neraka Tidak ada kesempatan kedua setelah kematian Alkitab mengatakan Manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja dan sesudah itu dihakimi Ibrani 9 27 lihat pula Lukas 16 19 31 Tidak ada gunanya berdoa bagi seseorang yang telah meninggal dunia 29 Gereja Metodis Sunting John Wesley pendiri Gereja Metodis menyatakan bahwa Saya meyakininya sebagai suatu kewajiban untuk dipatuhi untuk berdoa bagi Umat Beriman yang Berpulang 30 Ia mengajarkan kepatutan Berdoa bagi Orang yang Telah Meninggal Dunia mempraktikkannya sendiri menyediakan Wujud Wujud yang dapat dipraktikkan oleh orang lain 31 Dua contoh doa dalam Wujud Wujud tersebut misalnya Anugerahkanlah agar kami bersama mereka yang telah wafat dalam rasa takut dan iman kepada Mu dapat bersama sama ambil bagian dalam suatu kebangkitan yang menggembirakan dan juga Menurut kemurahan hati Mu yang tanpa batas sudilah menghantar kami bersama mereka yang wafat dalam Engkau untuk bersukacita bersama di hadapan Mu 31 Dengan demikian banyak umat Metodis yang berdoa bagi mereka yang tertidur 32 Shane Raynor seorang penulis Metodis menjelaskan praktik ini dengan mengatakan bahwa patutlah berdoa bagi orang lain dalam komunitas bahkan melintasi waktu dan ruang merujuk pada doktrin Persekutuan Para Kudus sebagai suatu komunitas yang terdiri dari semua umat Kristen masa lalu masa sekarang dan masa mendatang serta mengutip bahwa dalam Lukas 20 Yesus mengatakan kalau Allah Abraham Ishak dan Yakub bukan Allah orang mati melainkan Allah orang hidup sebab di hadapan Dia semua orang hidup Lukas 20 38 33 Gereja gereja bebas Sunting Doa bagi orang yang telah meninggal dunia tidak dipraktikkan oleh jemaat gereja gereja bebas 17 Sebagai contoh jemaat Baptis beranggapan bahwa orang yang telah wafat tidak mendapat manfaat dari doa kurban dll dari mereka yang masih hidup 34 Gereja OSZA Sunting Gereja Yesus Kristus dari Orang orang Suci Zaman Akhir Mormon memiliki sejumlah ritual dan tata cara sakral yang dilakukan untuk mereka yang telah meninggal dunia Yang utama di antara hal hal tersebut yaitu baptisan bagi orang yang telah meninggal dunia dan penyegelan almarhum ah pada keluarga butuh rujukan Mereka mendasari praktik praktik tersebut pada beberapa kutipan kitab suci Perjanjian Baru di antaranya yaitu 1 Korintus 15 29 32 Matius 16 19 Islam SuntingLihat pula Pemakaman Islam Dalam Islam umat Muslim dari komunitas mereka berkumpul untuk berdoa bersama demi pengampunan orang yang telah meninggal dunia suatu doa sembahyang didaraskan dan doa ini dikenal sebagai salat Jenazah Salat Jenazah adalah sebagai berikut Sama seperti salat Id salat Jenazah meliputi empat tambahan Takbir istilah Arab untuk frasa Allahu Akbar tetapi tidak dilakukan rukuk membungkuk maupun sujud Doa permohonan bagi almarhum ah dan umat manusia didaraskan Dalam keadaan keadaan luar biasa doa tersebut dapat ditunda dan didoakan di lain waktu sebagaimana dilakukan dalam Pertempuran Uhud Dogma menyebutkan bahwa setiap laki laki Muslim yang telah dewasa diwajibkan untuk melakukan salat Jenazah bagi seorang Muslim yang wafat tetapi dogma tersebut juga mencakup praktik dalam kondisi tertentu ketika salat Jenazah telah dilakukan oleh beberapa umat maka mengurangi kewajiban bagi umat lainnya Selain itu Salawat dan salam baginya terkadang secara tertulis disingkat SAW merupakan suatu doa yang terus menerus diulang bagi orang yang telah wafat seperti Nabi Muhammad Hindu SuntingDalam agama Hindu terdapat pembacaan pembacaan dalam upacara pemakaman dengan doa doa yang dimaksudkan bagi orang yang telah wafat 35 36 37 Banyak dari bacaan bacaan dalam upacara pemakaman tersebut diambil dari Mahabharata biasanya dalam bahasa Sanskerta Para anggota keluarga akan berdoa di sekeliling jenazah sesegera mungkin setelah Kematian Orang orang akan menghindarkan diri dari menyentuh jenazah tersebut karena dianggap mencemari Berikut adalah suatu contoh bacaan dalam upacara pemakaman saat Pemakaman Hindu Orang bijak mengatakan bahwa Atman adalah abadi Dan bahwa fenomena kematian hanyalah pemisahan tubuh astral dari tubuh fisik Kelima elemen yang menyusun tubuh kembali ke sumbernya Kitab suci kita mengajarkan kita bahwa karena para peziarah bergabung dan berpisah di suatu pemondokan umum demikian juga para ayah ibu anak saudara istri kerabat bergabung dan berpisah dalam dunia ini Dia yang karenanya mengerti sifat dari tubuh dan segala hubungan manusia berdasarkan padanya akan memperoleh kekuatan untuk menanggung kehilangan orang orang yang kita sayangi Dalam rencana Ilahi suatu hari setiap penggabungan harus diakhiri dengan perpisahan Banyak dari bacaan bacaan tersebut merupakan suatu kumpulan teks teks kitab suci mengenai Kehidupan dan Kematian Buddha SuntingSeiring dengan pembacaan sutra sutra Buddha seperti Kṣitigarbha Bodhisattva Purvapraṇidhana Sutra Sutra Amitabha ataupun Sutra Intan kalangan Ritsu mempersembahkan perlindungan kalangan Buddha Tanah Murni mendaraskan nianfo ataupun melantunkan Dharaṇi Kelahiran Kembali Tanah Murni dan kalangan Buddha Tibet melantunkan Om mani padme hum berulang kali 38 39 40 41 42 43 44 Doa seperti Namo Ratnasikhin Tathagata dimaksudkan bagi hewan 45 46 Tao SuntingKalangan Tao melantunkan Qinghuahao 青華誥 atau Jiukujing 救苦經 47 48 49 Agama lainnya SuntingKalangan Zoroaster melantunkan doa doa dalam upacara pemakaman 50 Dalam keyakinan Baha i doa hanya diperlukan jika almarhum ah berusia lebih dari lima belas tahun 51 52 53 Terdapat juga doa doa yang diperuntukkan bagi orang yang telah meninggal dunia di dalam agama agama lain 54 55 56 57 58 Lihat pula SuntingHari Arwah Kitab Orang yang Telah Meninggal Penghormatan orang yang telah meninggal Perantaraan para kudus Requiem Sabtu Arwah VenerasiCatatan Sunting 2 Maccabees 12 40 46 Le Goff Jacques 1984 surprisingly innovative period amp f false The Birth of PurgatoryPeriksa nilai url bantuan Chicago The University of Chicago Press hlm 45 Harris Stephen L Understanding the Bible Palo Alto Mayfield 1985 Philip Schaff History of the Christian Church Volume II Ante Nicene Christianity A D 100 325 156 Between Death and Resurrection The Longer Catechism of the Orthodox Catholic Eastern Church 376 Le Goff Jacques The birth of purgatory University of Chicago Press 1984 Catechism of the Catholic Church Diarsipkan 2007 11 02 di Wayback Machine 1032 Of course we do not understand exactly how such prayer benefits the departed Yet equally when we intercede for people still alive we cannot explain how this intercessions assists them We know from our personal experience that prayer for others is effective and so we continue to practice it Kallistos Ware The Inner Kingdom St Vladimir s Seminary Press 2000 ISBN 978 0 88141 209 3 p 36 Timothy Ware The Orthodox Church Penguin Books 1964 ISBN 0 14 020592 6 p 259 Isabel F Hapgood Service Book of the Holy Orthodox Catholic Apostolic Church Antiochian Orthodox Christian Archdiocese Englewood New Jersey 1975 5th edition p 255 Dialogues IV 57 Id IV 60 Fr Seraphim Rose The Soul After Death Saint Herman of Alaska Brotherhood Platina California ISBN 0 938635 14 X p 191 For instance the Panikhida does not have the chanting of God is the Lord as the Moleben does but instead the Alleluia is chanted reminiscent of the Alleluia that is chanted at Lenten services In calculating the number of days the actual day of death is counted as the first day According to St Macarius the Great the reason for these days is as follows from the third day to the ninth day after death the departed is soul is shown the mansions of Paradise the funeral is normally performed on the third day from the ninth to the fortieth days the soul is shown the torments of hell and on the fortieth day the soul stands before the throne of God to undergo the Particular Judgement and is assigned the place where it will await the Second Coming For this reason the fortieth day is considered to be the most important In some traditions there is also a commemoration at six months Quoted in Seraphim Rose The Soul After Death p 192 op cit a b Oxford Dictionary of the Christian Church Oxford University Press 2005 ISBN 978 0 19 280290 3 article dead prayer for the Catechism of the Catholic Church 633 canons 1184 1185 canon 1183 3 Neither let us dreame any more that the soules of the dead are any thing at all holpen by our prayers But as the Scripture teacheth us let us thinke that the soule of man passing out of the body goeth straight wayes either to heaven or else to hell whereof the one needeth no prayer and the other is without redemption An Homilie or Sermon concerning Prayer part 3 The Book of Common Prayer 1979 hlm 470 The Book of Common Prayer 1979 hlm 862 The Book of Common Prayer 1979 hlm 498 Martin Luther s Basic Theological Writings Fortress Press 2012 ISBN 978 0 8006 9883 6 cf Elisa Erikson Barrett What Was Lost A Christian Journey through Miscarriage Westminster John Knox Press 2010 ISBN 978 1 61164 074 8 p 70 Luther s Works 53 325 Garces Foley Kathleen Death and Religion in a Changing World p129 Defense of the Augsburg Confession Book of Concord bookofconcord org Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 10 26 Diakses tanggal 2015 09 22 Prayer for the Dead WELS Topical Q amp A Wisconsin Evangelical Lutheran Synod Diakses tanggal 4 Feb 2015 pranala nonaktif Walker Walter James 1885 Chapters on the Early Registers of Halifax Parish Church dalam bahasa English Whitley amp Booth hlm 20 Diakses tanggal 15 October 2015 The opinion of the Rev John Wesley may be worth citing I believe it to be a duty to observe to pray for the Faithful Departed Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link a b Holden Harrington William 1872 John Wesley in Company with High Churchmen London J Hodges hlm 84 Diakses tanggal 10 April 2014 Wesley taught the propriety of Praying for the Dead practised it himself provided Forms that others might These forms for daily use he put fort not tentatively or apologetically but as considering such prayer a settled matter of Christian practice with all who believe that the Faithful living and dead are one Body in Christ in equal need and like expectation of those blessings which they will together enjoy when both see Him in His Kingdom Two or three examples out of many may be given O grant that we with those who are already dead in Thy faith and fear may together partake of a joyful resurrection Holden Harrington William 1872 John Wesley in Company with High Churchmen London J Hodges hlm 84 Diakses tanggal 10 April 2014 The Prayers passed though many editions and were in common use among thousands of Methodists of every degree who without scruple or doubtfulness prayed for those who sleep in Jesus every day that they prayed to the common Father of all Raynor Shane 14 October 2015 Should Christians pray for the dead Ministry Matters dalam bahasa English The United Methodist Publishing House Tidak memiliki atau membutuhkan url bantuan Parameter access date membutuhkan url bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Crosby Thomas 1738 The History of the English Baptists Church History Research amp Archives hlm 38 That dead men receive no benefit from the prayers ſacrifices amp c of the living Parameter access date membutuhkan url bantuan Funerals RITUALS Kamat s Potpourri FAQ on Hindu Funerals 與生死有關 超度佛事的功德 下 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 04 26 Diakses tanggal 2016 10 05 佛教喪葬禮儀內容及程序 符咒详解 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 03 23 Diakses tanggal 2016 10 05 生命的終極關懷 第二章 後事處理 慈濟大學 實驗動物中心 第三章第四節動物之安樂死與屍體之處置 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 11 01 Diakses tanggal 2016 10 05 寵物死了怎麼辦 小行者的部落格 痞客邦PIXNET 金丹大法 多尊佛名號功德 海濤法師開示節錄 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013 11 01 Diakses tanggal 2016 10 05 護生手冊 救苦朝科 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 12 20 Diakses tanggal 2016 10 05 論道教太乙救苦天尊的信仰 PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2011 07 16 Diakses tanggal 2016 10 05 救苦往生神咒 The Funeral Ceremonies of the Parsees Prayer for the Dead Compilation Baha i Burial Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009 11 24 Diakses tanggal 2016 10 05 The Kitab i Aqdas Pages 101 102 Baha i Reference Library 彝文 指路经 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 07 04 Diakses tanggal 2016 10 05 送魂引路经 一路向北 百度空间 傣族火葬原始神秘的葬礼 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 09 08 Diakses tanggal 2016 10 05 专家文章 杨民康 指路经 节选 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 03 04 Diakses tanggal 2016 10 05 Pranala luar Sunting Inggris Prayers for the Dead article in Catholic Encyclopedia Inggris Papal Document Promulgating the Simplification of Indulgences from the Vatican website with resulting Manual of Indulgence Inggris Funerals in Hinduism nbsp Artikel ini menyertakan teks dari suatu terbitan yang sekarang berada pada ranah publik Chisholm Hugh ed 1911 perlu nama artikel Encyclopaedia Britannica edisi ke 11 Cambridge University Press Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Doa bagi orang yang telah meninggal dunia amp oldid 19941402