www.wikidata.id-id.nina.az
Bahasa Melayu Klasik adalah tahap dari bahasa Melayu yang mulai dituturkan pada abad ke 14 hingga abad ke 18 oleh Kesultanan Melaka Kesultanan Aceh dan sejumlah entitas politik lainnya yang ada di Nusantara Bahasa ini ditulis dengan abjad Jawi yaitu sistem penulisan yang berasal dari abjad Arab Ia merupakan perkembangan lanjutan dari salah satu dialek bahasa Melayu Kuno Bahasa Melayu Klasik بهاس ملايو کلاسيکWilayahMelaka Aceh TernateEraAbad ke 14 sampai ke 18 MRumpun bahasaAustronesia Melayu Polinesia MP Melayu SumbawaUtara dan TimurMelayikMelayuBahasa Melayu Klasik Bentuk awalProto Melayu Melayu KunoBahasa Melayu KlasikSistem penulisanAbjad JawiKode bahasaISO 639 3 Status pemertahananPunah EXSingkatan dari Extinct Punah Terancam CRSingkatan dari Critically endangered Terancam Kritis SESingkatan dari Severely endangered Terancam berat DESingkatan dari Devinitely endangered Terancam VUSingkatan dari Vulnerable Rentan Aman NESingkatan dari Not Endangered Tidak terancam ICHEL Red Book Extinct Bahasa Melayu Klasik diklasifikasikan sebagai bahasa yang telah punah EX pada Atlas Bahasa Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan Referensi 1 2 SampelSampel teksSisi depan dari Prasasti Terengganu sebuah prasasti berbahasa Melayu Klasik yang ditulis dalam abjad Jawi tertanggal 702 H atau 1303 M Teks Gambar prasastiرسول الله دعں ىع اورح سىاىى مرٮک اسا فدا دىوٮ ملىا راى ٮرى همٮا مںكهكں اكاما اسلام دعں ٮٮر ٮحارا درما مرٮک مرٯسا ٮكى سكلںں همىا دىوٮ ملىا راى دٮٮواكو اٮى ٯٮٮٮو أكاما رسول الله صلى الله علىه وسلم راحا مٮدلٮكا ٮع ٮٮر ٮحارا سٮله دٮوٮ ملٮا راى ددالم ٮهومى ٯٮٮٮوں اٮٮو ٯرض فدا سكلںں راحا مںدا لںكا اسلام مںورٮ سٮٮٮه دٮوٮ ملٮا راى دعں ںںر ںحارا ںرںاحںكى ںںوا ٯٮٮٮوں اٮٮو مک ٮٮٮه سرى ٯادوكا ںهں مدودوٯكى ںامرا اٮى دٮٮوا ٮرعكاٮو اد ٯرٮاما ادا حمعه دںولں رحٮ دٮاهں سرطاں دسسںكلا ںكںدا رسول الله ںله لالو ںوحه راںس دواTranskripsi prasastiTerjemahan diperlukan Alih aksara Rasulullah dengan yang orang bagi mereka ada pada Dewata Mulia Raya beri hamba meneguhkan agama Islam dengan benar bicara darma meraksa bagi sekalian hamba Dewata Mulia Raya di benuaku ini penentu agama Rasul Allah salla llahu alaihi wa sallama Raja mandalika yang benar bicara sebelah Dewata Mulia Raya di dalam bhumi Penentua itu fardlu pada sekalian Raja manda lika Islam menurut setitah Dewata Mulia Raya dengan benar bicara berbajiki benua penentua itu maka titah Seri Paduka Tuhan mendudukkan tamra ini di benua Terengganu adipertama ada Jum at di bulan Rejab pada tahun sarathan di sasanakala Baginda Rasul Allah telah lalu tujuh ratus dua ib 1 Sampel teks lainnyaCatatan Menurut H S Paterson amp C O Blagden An early Malay Inscription from 14th century Trengganu Journ Mal Br R A S II 1924 hlm 258 263 Portal BahasaL B PW Cari artikel bahasa Cari berdasarkan kode ISO 639 Uji coba Kolom pencarian ini hanya didukung oleh beberapa antarmuka Halaman bahasa acak Bahasa Melayu Klasik mulai berkembang secara meluas menjadi bahasa Melayu Klasik dengan adanya pengaruh kosakata bahasa Arab dan bahasa Persia Perkembangan ini berkaitan dengan menguatnya pengaruh agama Islam di Asia Tenggara sejak abad ke 13 Pada mulanya bahasa Melayu Klasik adalah kelompok dialek yang beragam yang mencerminkan asal usul beragam kerajaan Melayu di Asia Tenggara Salah satu dialek yang berkembang dalam tradisi kesusastraan Melaka pada abad ke 15 ini akhirnya menjadi pradominan Pengaruh kuat Melaka dalam perdagangan antarbangsa di wilayah ini menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa perantara dalam perdagangan dan diplomasi kedudukan yang dipertahankan sepanjang zaman kesultanan Melayu berikutnya zaman penjajah Eropa dan zaman modern Bahasa Melayu Klasik tercatat pada berbagai naskah naskah hikayat dan bentuk susastra lain peraturan perundang undangan serta surat surat komunikasi antara penguasa penguasa Nusantara bagian barat Terdapat pula beberapa prasasti dari periode awalnya Daftar isi 1 Sejarah 2 Prasasti 3 Zaman kejayaan 4 Ciri ciri 5 Tokoh dan hasil karya 6 RujukanSejarah sunting nbsp Batu Bersurat Terengganu 1303 bukti terawal tulisan Jawi di dunia Melayu Periode Melayu Klasik dimulai ketika Islam bertapak di wilayah ini dan kedudukannya meningkat menjadi agama negara Sebagai hasil dari pengislaman dan pertumbuhan perdagangan dengan dunia Islam zaman ini menjadi bukti penyerapan perbendaharaan kata bahasa Arab dan Parsi serta penyepaduan kebudayaan Islam utama dengan kebudayaan Melayu setempat Contoh perbendaharaan kata bahasa Arab yang terkandung dalam bahasa Melayu praklasik yang ditulis dalam aksara Kawi ditemukan dalam Prasasti Minye Tujoh bertarikh 1380 M dari Aceh di Sumatra Namun demikian bahasa Melayu praklasik mengambil bentuk yang lebih radikal lebih dari setengah abad sebelumnya sebagaimana dibuktikan dalam Prasasti Batu Terengganu tahun 1303 M serta Prasasti Pangkalan Kempas tahun 1468 M dari Semenanjung Malaya Kedua prasasti tersebut tidak hanya berfungsi sebagai bukti Islam sebagai agama negara tetapi juga sebagai spesimen tertua dari bentuk ortografi klasik yang dominan yaitu abjad Jawi Prasasti serupa yang memuat berbagai istilah bahasa Arab yang diterima pakai dengan beberapa di antaranya masih tertulis dalam aksara keindiaan juga ditemukan di bagian lain Sumatra dan Kalimantan 3 4 nbsp Ilustrasi depan salinan Sejarah Melayu 1612 satu satunya catatan sejarah Kesultanan Melayu pada abad kelima belas yang tersedia Bahasa Melayu Praklasik berkembang dan mencapai bentuknya yang halus selama zaman kegemilangan Kesultanan Melayu Melaka dan penerusnya Kesultanan Johor mulai dari abad ke 15 5 Sebagai bandar yang sibuk dengan 200 000 penduduk yang beragam dari berbagai negara yang terbesar di Asia Tenggara pada waktu itu Melaka menjadi kancah lebur berbagai budaya dan bahasa 6 Lebih banyak kata pinjaman dari bahasa Arab Parsi Tamil dan Tionghoa diserap dan periode ini menjadi saksi berkembangnya kesusastraan Melayu Klasik serta perkembangan profesional dalam kepemimpinan kerajaan dan penadbiran umum Berbeda dengan bahasa Melayu Kuno tema tema kesusastraan Melaka berkembang melampaui karya teologi dan susastra hias dibuktikan dengan dimasukkannya akuntansi undang undang kelautan nota kredit dan lisensi perdagangan dalam tradisi kesusastraan Beberapa manuskrip yang menonjol dari kategori ini adalah Undang Undang Melaka dan Undang Undang Laut Melaka Tradisi kesusastraan itu semakin diperkaya dengan terjemahan berbagai karya sastra asing seperti Hikayat Muhammad Hanafiah dan Hikayat Amir Hamzah serta kemunculan tulisan tulisan intelektual baru dalam bidang filsafat tasawuf tafsir sejarah dan lain lain dalam bahasa Melayu yang diwakili oleh manuskrip seperti Sejarah Melayu dan Hikayat Hang Tuah 4 7 Keberhasilan Melaka sebagai pusat perdagangan agama dan hasil kesusastraan menjadikannya titik acuan budaya yang penting bagi banyak kesultanan Melayu yang berpengaruh pada abad abad berikutnya Hal ini mengakibatkan semakin pentingnya bahasa Melayu Klasik sebagai satu satunya bahasa perantara di wilayah ini Melalui hubungan dan perdagangan antaretnik bahasa Melayu Klasik menyebar ke luar dunia berbahasa Melayu tradisional 8 dan menghasilkan bahasa perdagangan yang disebut bahasa Melayu Pasar atau Melayu Rendah 9 sebagai lawan dari bahasa Melayu Tinggi Melaka Johor Bahkan Johor juga berperan penting dalam pengenalan bahasa Melayu ke berbagai kawasan di bagian timur kepulauan ini Umumnya diyakini bahwa bahasa Melayu Pasar adalah pijin mungkin dipengaruhi oleh hubungan antara pedagang Melayu Tionghoa dan pribumi bukan Melayu Namun perkembangan yang paling penting adalah bahasa Melayu pijin yang telah dikreolkan yang menciptakan beberapa bahasa baru seperti bahasa Melayu Baba Melayu Betawi dan Melayu Indonesia Timur 10 Selain menjadi alat utama dalam penyebaran Islam dan kegiatan perdagangan bahasa Melayu juga menjadi bahasa istana dan persuratan bagi kerajaan kerajaan di luar wilayah tradisionalnya seperti Aceh dan Ternate dan juga digunakan dalam komunikasi diplomatik dengan kekuatan penjajah Eropa Hal ini dibuktikan dari surat surat diplomatik dari Sultan Abu Hayat II dari Ternate kepada Raja Joao III dari Portugal bertarikh 1521 hingga 1522 sepucuk surat dari Sultan Alauddin Riayat Shah dari Aceh kepada Kapten Henry Middleton dari Perusahaan Hindia Timur Britania bertarikh 1602 dan sepucuk surat emas dari Sultan Iskandar Muda dari Aceh kepada Raja James I dari Inggris bertarikh 1615 11 nbsp Kitab Kitab Hakim Leydekker terjemahan bahasa Melayu dalam abjad Jawi 1733 Zaman ini juga menjadi saksi tumbuhnya minat dalam kalangan orang asing untuk mempelajari bahasa Melayu untuk tujuan perdagangan misi diplomatik dan kegiatan kegiatan misionaris Oleh sebab itu banyak buku dalam bentuk daftar kata atau kamus tertulis Yang tertua adalah daftar kata Melayu Tionghoa yang disusun oleh pejabat Ming dari Biro Penerjemah selama kegemilangan Kesultanan Melaka Kamus itu dikenali sebagai Man la jia Yiyu 滿剌加譯語 Terjemahan Kata Melaka dan berisi 482 entri yang dikategorikan ke dalam 17 bidang yaitu astronomi geografi musim dan waktu tumbuhan burung dan binatang rumah dan istana perilaku dan tubuh manusia emas dan perhiasan sosial dan sejarah warna ukuran dan kata kata umum 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Templat Kutipan berlebihan sebaris Pada abad ke 16 daftar kata itu diyakini masih digunakan di Tiongkok ketika pejabat arsip kerajaan Yang Lin meninjau catatan itu pada tahun 1560 M 25 Pada tahun 1522 daftar kata Melayu Eropa yang pertama telah disusun oleh penjelajah Italia Antonio Pigafetta yang bergabung dengan ekspedisi mengelilingi dunia Magellan Daftar kata Melayu Italia oleh Pigafetta berisi kira kira 426 entri dan menjadi rujukan utama untuk kamus kamus Melayu Latin dan Melayu Prancis kemudian 26 Fase awal penjajahan Eropa dimulai dengan kedatangan Portugis pada abad ke 16 Belanda pada abad ke 17 diikuti oleh Britania pada abad ke 18 Periode ini juga menandakan awal pengkristenan di wilayah ini dengan benteng kuatnya di Melaka Ambon Ternate dan Batavia Penerbitan terjemahan terjemahan Alkitab dimulai sejak abad ketujuh belas walaupun terdapat bukti bahwa misionaris Yesuit Fransiskus Xaverius menerjemahkan teks teks keagamaan yang menyertakan ayat ayat Alkitab ke dalam bahasa Melayu pada awal abad keenam belas 27 Bahkan Fransiskus Xaverius mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk misi di empat pusat utama yaitu Melaka Ambon dan Ternate Jepang dan Tiongkok dua di antaranya berada dalam wilayah berbahasa Melayu Dalam memudahkan karya karya misionaris buku buku dan manuskrip keagamaan mulai diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu yang paling awal diprakarsai oleh seorang pedagang Belanda yang saleh Albert Ruyll pada tahun 1611 Buku berjudul Sovrat A B C yang ditulis dalam alfabet Latin tidak hanya bermaksud memperkenalkan alfabet Latin tetapi juga prinsip prinsip dasar Calvinisme yang mencakup Sepuluh Perintah Allah iman dan beberapa doa Karya ini kemudian diikuti oleh beberapa Alkitab yang diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu yaitu Injil Mateus dan Markus 1638 Lukas dan Johannes 1646 Injil dan Perbuatan 1651 Kitab Kejadian 1662 Perjanjian Baru 1668 dan Mazmur 1689 28 Prasasti suntingTerdapat tiga prasasti yang penting Prasasti di Pagar Ruyung Minangkabau 1356 ditulis dalam aksara kawi mengandung prosa Melayu Kuno dan beberapa baris sajak dalam bahasa Sanskerta Bahasanya berbeda sedikit dengan bahasa batu bertulis abad ke 7 Prasasti Minyetujoh Aceh 1380 untuk pertama kalinya mencatat penggunaan kata kata Arab seperti kata nabi Allah dan rahmat Prasasti di Kuala Berang Terengganu 1303 1387 ditulis dalam tulisan Jawi Ini membuktikan tulisan Arab telah telah digunakan dalam bahasa Melayu pada abad itu 29 Ketiga prasasti ini merupakan bukti bukti terakhir perkembangan bahasa Melayu berbentuk batu bertulis karena setelah abad ke 14 muncul kesusastraan Melayu dalam bentuk tulisan Naskah Kitab Undang Undang Tanjung Tanah di Kerinci berbahasa Melayu dan Sanskerta adalah bentuk tertulis pada media daluang Berdasarkan pengukuran dengan teknik penarikhan karbon carbon dating diketahui berasal dari abad ke 14 atau selambat lambatnya abad ke 15 30 Zaman kejayaan suntingZaman kejayaan bahasa Melayu Klasik terjadi setelah pemimpin kerajaan kerajaan Melayu memeluk Islam dan mempelajari bahasa Arab dari pedagang Islam dari Arab dan India Ini menyebabkan penyerapan unsur unsur Arab dan Parsi dalam bahasa Melayu Zaman ini dapat dibagi menjadi tiga zaman penting yaitu Zaman kesultanan Melaka Zaman kesultanan Aceh Zaman kesultanan Johor RiauCiri ciri suntingPengaruh Islam menjadi semakin kuat hingga bahasa Melayu mengalami banyak perubahan dari segi kosakata struktur kalimat dan tulisan Ciri ciri bahasa Melayu klasik ialah Kalimat yang panjang berulang dan berbelit belit Mempunyai banyak kalimat pasif dengan susunannya yang agak terbalik Menggunakan bahasa istana Menggunakan perkataan klasik seperti ratna mutu manikam edan kesmaran mabuk asmara sahaya masygul bersedih Banyak menggunakan perdu perkataan kata pangkal kalimat seperti sebermula alkisah hatta adapun Banyak menggunakan partikel pun dan lah Ditulis dengan abjad Jawi yaitu sistem penulisan yang berasal dari abjad Arab dengan beberapa huruf tambahan Banyak menggunakan kata pinjaman dari bahasa Arab dan Persia dalam berbagai bidang pengetahuan misalnya bidang ilmu keagamaan perundang undangan hukum kesusastraan pemerintahan dan penadbiran pengelolaan perobatan filsafat tasawuf serta beberapa perkataan dasar sehari hari Susunan frasa dan kalimatnya yang memiliki pengaruh bahasa Arab terutama dalam kitab kitab klasik Melayu Misalnya frasa ketahuilah olehmu dari terjemahan I lamL maka kemudian daripada itu dari Amma ba du atau pada kalimat sunat berbuka atas tamar dan lain lain Frasa dan kalimat tersebut memiliki susunan seperti itu karena merupalan hasil dari terjemahan harfiah secara langsung dari teks teks berbahasa Arab Banyak mengandung unsur filsafat Islam dalam tulisannya khususnya yang berkaitan dengan ilmu ilmu Islam sebagai akibat dari pengaruh Islam Hal ini berbeda dengan bahasa Melayu Kuno Tokoh dan hasil karya suntingDi antara tokoh tokoh penulis yang penting dalam bahasa Melayu Klasik ialah Hamzah Fansuri Syamsuddin al Sumaterani Syeikh Nuruddin al Raniri dan Abdul Rauf al Singkel Hasil karya yang terkenal pula ialah Hikayat Raja raja Pasai Hikayat Muhammad Ali Hanafiah Hikayat Amir Hamzah Bustanus Salatin Sulalatus Salatin Sejarah Melayu Hikayat Iskandar Zulkarnain Hikayat Hang Tuah Misa Melayu Tajus SalatinRujukan sunting UNESCO Interactive Atlas of the World s Languages in Danger dalam bahasa bahasa Inggris Prancis Spanyol Rusia and Tionghoa UNESCO 2011 Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022 Diakses tanggal 26 Juni 2011 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link UNESCO Atlas of the World s Languages in Danger PDF dalam bahasa Inggris UNESCO 2010 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 31 Mei 2022 Diakses tanggal 31 Mei 2022 Collins 1998 hlm 12 15 a b Abdul Rashid amp Amat Juhari 2006 hlm 29 Sneddon 2003 hlm 74 77 Collins 1998 hlm 20 Collins 1998 hlm 15 20 Sneddon 2003 hlm 59 Sneddon 2003 hlm 84 Sneddon 2003 hlm 60 Collins 1998 hlm 23 27 44 52 Braginsky Vladimir ed 2013 first published 2002 Classical Civilizations of South East Asia Routledge hlm 366 ISBN 978 1 136 84879 7 Edwards E D Blagden C O 1931 A Chinese Vocabulary of Malacca Malay Words and Phrases Collected between A D 1403 and 1511 Bulletin of the School of Oriental Studies University of London 6 3 715 749 doi 10 1017 S0041977X00093204 JSTOR 607205 B C O 1939 Corrigenda and Addenda A Chinese Vocabulary of Malacca Malay Words and Phrases Collected between A D 1403 and 1511 Bulletin of the School of Oriental Studies University of London 10 1 JSTOR 607921 Tan Chee Beng 2004 Chinese Overseas Comparative Cultural Issues Hong Kong University Press hlm 75 ISBN 978 962 209 662 2 Tan Chee Beng 2004 Chinese Overseas Comparative Cultural Issues Hong Kong University Press hlm 75 ISBN 978 962 209 661 5 Chew Phyllis Ghim Lian 2013 A Sociolinguistic History of Early Identities in Singapore From Colonialism to Nationalism Palgrave Macmillan hlm 79 ISBN 978 1 137 01233 3 Lach Donald F 2010 Asia in the Making of Europe Volume II A Century of Wonder Book 3 The Scholarly Disciplines The University of Chicago Press hlm 493 ISBN 978 0 226 46713 9 黃慧敏 Ng Fooi Beng 2003 dalam bahasa zh Tesis Master s 國立政治大學 National Chengchi University p 21 http nccur lib nccu edu tw handle 140 119 34580 杨贵谊 8 May 2003 四夷馆人编的第一部马来语词典 满拉加国译语 www nandazhan com dalam bahasa Tionghoa Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 March 2016 Diakses tanggal 5 January 2016 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan 安煥然 明朝人也學馬來話 iconada tv dalam bahasa Tionghoa 3 August 2014 安煥然 明朝人也學馬來話 opinions sinchew com my dalam bahasa Tionghoa 2014 08 03 Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 March 2016 Diakses tanggal 5 Januari 2016 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan 安煥然 明朝人也學馬來話 iconada tv dalam bahasa Tionghoa 3 August 2014 Braginskiĭ V I 2007 and Sails the Boat Downstream Malay Sufi Poems of the Boat Department of Languages and Cultures of Southeast Asia and Oceania University of Leiden hlm 95 ISBN 978 90 73084 24 7 Collins 1998 hlm 18 Collins 1998 hlm 21 de Vries Lourens 2018 The First Malay Gospel of Mark 1629 1630 and the Agama Kumpeni Journal of the Humanities and Social Sciences of Southeast Asia 174 1 doi 10 1163 22134379 17401002 nbsp Diakses tanggal 20 April 2019 Collins 1998 hlm 55 amp 61 Batu Bersurat Memorial Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 03 11 Diakses tanggal 2011 08 24 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Kozok Uli 2006 Kitab Undang Undang Tanjung Tanah Naskah Melayu yang Tertua Jakarta Yayasan Obor Indonesia ISBN 979 461 603 6 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Bahasa Melayu Klasik amp oldid 25171391