www.wikidata.id-id.nina.az
Untuk artikel tentang ilmu tafsir Alquran dalam Islam lihat Tafsir Alquran Ada usul agar artikel digabungkan dengan Tafsir Al Qur an Diskusikan artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Tidak ada alasan yang diberikan Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf paragraf Jika sudah dirapikan silakan hapus templat ini Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Konten dan perspektif penulisan artikel ini tidak menggambarkan wawasan global pada subjeknya Silakan bantu mengembangkan atau bicarakan artikel ini di halaman pembicaraannya atau buat artikel baru bila perlu Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Tafsir menurut bahasa adalah penjelasan atau keterangan seperti yang bisa dipahami dari Qs Al Furqan 33 Ucapan yang telah ditafsirkan berarti ucapan yang tegas dan jelas Daftar isi 1 Cara Penafsiran 2 Makna 3 Pembagian Tafsir 3 1 Tafsir riwayat 3 2 Tafsir dirayah 4 Haluan haluan penafsiran 5 Referensi 6 Pranala luarCara Penafsiran SuntingDalam menafsirkan Quran ada cara Ibnu Taimiyyah yang dikutip Buya Hamka dalam Tafsir al Azhar nya Pertama ayat dengan ayat kalau meragu akan makna suatu ayat sambungkan dengan ayat lainnya Buya Hamka mengambil contoh Surat Thaha ayat 67 dan merincikannya dengan Surat al A raf ayat 116 sehingga ayat yang mujmal atau umum dirincikan dengan ayat lain yang mufashshal atau merinci 1 Setelah itu ayat tersebut ditafsirkan dengan Sunnah lalu dengan tafsir para sahabat Jika tidak ditemukan dalam keduanya maka digunakan pendapat tabiin itupun harus dengan disaring dulu dicari mana yang paling dekat dengan Quran dan Sunnah 1 Menurut Buya Hamka dalam Tafsir al Azhar dalam menafsirkan al Quran maka yang utama adalah berdasar kepada Sunnah yakni segala perkataan aqwal maupun perbuatan af al Rasulullah dan perbuatan orang lain yakni sahabat sahabatnya RA yang disetujui oleh beliau Karena itulah seseorang tidak boleh menafsirkan Al Quran dengan berlawanan kepada Sunnah 2 Karena itu pula orang yang menafsir Quran dengan ayat ayat hukum tak berpedoman kepada Sunnah Rasul maka dia tidak berpedoman kepada syariat Tidak bisa berdasar kepada kehendaknya sendiri Menurutnya ini dikecualikan untuk nash Quran yang tak perlu tafsiran karena sudah sangat jelas tapi bertemu hadits ahad yang bukan hadits masyhur sedang isinya berlawanan dengan nash yang jelas dari Quran 2 Di luar itu ada pula penafsiran dengan akal yang menurut ulama Zamakhsyari tidaklah mengapa menafsir dengan akal yang sehat Menafsir dengan begini juga diikuti oleh Al Ghazali yang menurutnya adanya penafsiran yang berlain lainan antara tabiin dan sahabat juga menjadi indikasi adanya penafsiran dengan ra yi atau pemikiran Karena itu menurutnya menafsirkan al Quran tidak boleh semata akal dan tidak bisa pula hanya mengandalkan naqal atau dalil saja 3 Karena itulah al Qashthalani ulama pensyarah Shahih Bukhari menyatakan boleh saja menafsir Quran dengan pendapat yang baru dengab syarat sesuai ketentuan bahasa Arab dan tidak melawan pokok pokok dasar ajaran agama 3 Karena itu ia menyebut 4 syarat supaya tafsir dengan akal diterima 3 mengerti bahasa Arab tidak menyalahi dasar dari Sunnah Nabi Muhammad tidak berkeras pandangan mempertahankan suatu mazhab lalu dibelokkanlah maksud ayatnya supaya sesuai mazhabnya ahli dalam bahasa tempat dia menafsir Makna SuntingTafsir secara akar kata berasal dari kata ف س ر fa sa ra atau ف س ر fassara yang bermakna ب ي ن bayana menjelaskan dan وض ح waddhaha menerangkan Dari sisi istilah ada dua definisi 4 menurut Az Zarkasyi dalam Burhan fi Ulum al Qur an maksudnya adalah Tafsir adalah ilmu untuk memahami kitab Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad ﷺ yang menerangkan maknanya menyingkap hukum dan hikmahnya dengan merujuk pada ilmu bahasa Arab seperti ilmu Nahwu tashrif bayan ushul fiqih qiraat asbabun nuzul dan nasikh mansukh Adapun menurut Az Zarqani Tafsir adalah ilmu yang membahas kandungan al Qur an dengan menyingkap maknanya dilalah dengan maksud yang diinginkan Allah SWT sebatas kemampuan manusia Definisi ini lebih ringkas daripada definisi di atas Menurut istilah pengertian tafsir adalah ilmu yang mempelajari kandungan kitab Allah yang diturunkan kepada nabi ﷺ berikut penjelasan maknanya serta hikmah hikmahnya Sebagian ahli tafsir mengemukakan bahwa tafsir adalahilmu yang membahas tentang al Quran al Karim dari segi pengertiannya terhadap maksud Allah sesuai dengan kemampuan manusia Secara lebih sederhana tafsir dinyatakan sebagaipenjelasan sesuatu yang diinginkan oleh kata Pembagian Tafsir SuntingTafsir dapat dibagi menjadi tiga jenis Tafsir riwayat Sunting Tafsir riwayat sering juga disebut dengan istilah tafsir naql atau tafsir ma tsur Cara penafsiran jenis ini bisa dengan menafsirkan ayat al Quran dengan ayat al Quran lain yang sesuai maupun menafsirkan ayat ayat al Quran dengan nash dari as Sunnah Karena salah satu fungsi as Sunnah adalah menafsirkan al Quran Tafsir dirayah Sunting Tafsir dirayah disebut juga tafsir bi ra yi Tafsir dirayah adalah dengan cara ijtihad yang didasarkan pada dalil dalil yang shahih kaidah yang murni dan tepat Tafsir dirayah bukanlah menafsirkan al Quran berdasarkan kata hati atau kehendak semata karena hal itu dilarang berdasarkan sabda nabi Siapa saja yang berdusta atas namaku secara sengaja niscaya ia harus bersedia menempatkan dirinya di neraka dan siapa saja yang menafsirkn al Quran dengan ra yunya nalar maka hedaknya ia bersedia menempatkan diri di neraka HR Turmudzi dari Ibnu Abbas Siapa yang menafsirkan al Quran dengan ra yunya kebetulan tepat niscaya ia telah melakukan kesalahan HR Abi Dawud dari Jundab Hadis hadis di atas melarang seseorang menafsirkan al Quran tanpa ilmu atau sekehendak hatinya tanpa mengetahui dasar dasar bahasa dan syariat seperti nahwu sharaf balaghah ushul fikih dan lain sebagainya Dengan demikian tafsir dirayah ialah tafsir yang sesuai dengan tujuan syara jauh dari kejahilan dan kesesatan sejalan dengan kaidah kaidah bahasa Arab serta berpegang pada uslub uslubnya dalam memahami teks al Quran MufassirSeorang mufassir adalah seorang yang mengartikan sebuah ayat dalam arti yang lain arti yang mirip Para mufassir di Indonesia di antaranya adalah Hamka dengan karyanya Tafsir Al Azhar sebanyak 9 jilid Muhammad Quraish Shihab dengan karyanya Tafsir Al Misbah sebanyak 15 jilid dan Shohibul Faroji Al Azhmatkhan 5 dengan karyanya Tafsir Midadurrahman sebanyak 115 jilid dan menjadi mufassir yang mendapatkan penghargaan MURI sebagai Penulis tafsir terpanjang dan tertebal di seluruh dunia 6 Haluan haluan penafsiran SuntingDi antara penafsir Quran ada Imam az Zamakhsyari dia punya Tafsir al Kasysyaf yang bercorak Mu tazilah 7 Imam ar Razi juga punya tafsir Quran yang mempertahankan mazhab Syafii 7 Al Alusi pengarang Ruhul Ma ani membawa mazhab Hanafi 7 Referensi Sunting a b Hamka 1967 hlm 30 32 a b Hamka 1967 hlm 21 22 a b c Hamka 1967 hlm 34 35 Fath Amir Faishol Pemikiran Moderat dalam Tafsir al Qur an hlm 42 70 dalam Ismail Ahmad Satori et al 2012 Islam Moderat Menebar Islam Rahmatan lil Alamin Jakarta Pustaka IKADI ISBN 978 979 15486 1 6 Internasional Asyraf Tentang Profil Shohibul Faroji MURI Tafsir Midadurrahman Tentang Tafsir Midadurrahman a b c Hamka 1967 hlm 35 36 Kepustakaan Hamka Prof Dr 1967 Tafsir al Azhar Djuzu 1 Jakarta PT Pembimbing Masa Pranala luar SuntingTafsir ibn Katsir Tafsir Jalalayn Tafhim al Quran Maariful Quran English Diarsipkan 2013 10 22 di Wayback Machine al Baydawi s Anwar al Tanzil wa Asrar al Ta wil with Frontispiece is a tafsir from the 13th century Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Tafsir amp oldid 23280464