www.wikidata.id-id.nina.az
Bahasa Badui 3 atau bahasa Sunda dialek Badui 4 5 adalah nama yang diberikan bagi sebuah bahasa dalam rumpun bahasa Austronesia yang umumnya dituturkan oleh suku Badui di sebagian wilayah Banten Indonesia Penuturnya tersebar di wilayah sekitar Gunung Kendeng Kota Rangkasbitung dan Pandeglang Bahasa Badui memiliki sekitar 11 620 penutur jati pada tahun 2015 1 BaduiBahasa Sunda KanekesBahasa KanekesBasa BaduyBasa Sunda KanekesSempalan cerita Oa Jeung Aul salah satu dongeng berbahasa Badui yang terdokumentasikan dalam buku Tijdschrift voor Indische Taal Land en Volkenkunde 1912 halaman 224 karya Dr Ph S Van Ronkel Pengucapanba sa ba dʊjDituturkan di IndonesiaWilayah BantenEtnisBaduiPenutur11 620 2015 1 Rumpun bahasaAustronesia Melayu PolinesiaHesperonesiaKalimantan Utara Raya a Sunda BaduiBaduiBentuk awalSunda Kuno BaduiSistem penulisanAslinya merupakan bahasa lisan 2 Tidak ada sistem tulisan yang resmi digunakan untuk bahasa Badui tetapi untuk keperluan analisis linguistik alfabet bahasa Sunda digunakan untuk menulis bahasa Badui Kode bahasaISO 639 1 ISO 639 2 a href https iso639 3 sil org code bac class extiw title iso639 3 bac bac a ISO 639 3 a href https iso639 3 sil org code bac class extiw title iso639 3 bac bac a ISO 639 6 a href http multitree org codes bac bac a Glottolog a href http glottolog org resource languoid id badu1237 badu1237 a Linguasfer b 31 MFN b b Lokasi penuturan Wilayah utama penutur bahasa Badui Wilayah bukan utama penutur bahasa BaduiBahasa Badui diklasifikasikan aman karena tidak dicantumkan dalam Atlas of the World s Languages in Danger oleh UNESCOArtikel ini mengandung simbol fonetik IPA Tanpa bantuan render yang baik Anda akan melihat tanda tanya kotak atau simbol lain bukan karakter Unicode Untuk pengenalan mengenai simbol IPA lihat Bantuan IPA Portal Bahasa L B PWBantuan penggunaan templat iniSama seperti bahasa Sunda baku bahasa Badui berdasarkan tipologi linguistiknya adalah bahasa yang urutan unsur struktur kalimatnya berjenis subjek predikat objek Sebagai bahasa aglutinatif bahasa Badui memiliki beragam afiks yang masih produktif Verba dapat dibedakan menjadi bentuk transitif dan intransitif serta bentuk aktif dan pasif Daftar isi 1 Klasifikasi 2 Status saat ini 3 Fonologi 3 1 Vokal 3 2 Konsonan 3 3 Intonasi 4 Karakteristik 4 1 Leksikon 4 1 1 Kekhasan 4 1 2 Perubahan leksikal 4 1 3 Laras bahasa 4 2 Sintaksis 4 3 Morfologi 5 Tata bahasa 5 1 Pronomina persona 6 Contoh teks 7 Lihat pula 8 Referensi 8 1 Keterangan 8 2 Catatan kaki 8 3 Daftar pustaka 8 4 Naskah digital 9 Daftar bacaan 10 Bacaan lanjutan 11 Pranala luarKlasifikasi Sunting Posisi bahasa Badui dalam rumpun bahasa Melayu Sumbawa berdasarkan pengklasifikasian pada situs web klasifikasi bahasa Glottolog 4 1 yang dirilis tahun 2019Dari segi linguistik bahasa Badui masih termasuk ke dalam bahasa Sunda 6 sehingga terkadang dianggap sebagai sebuah dialek atau dimasukkan ke dalam rumpun bahasa Sunda Badui 7 yang posisinya masih diperdebatkan antara Melayu Sumbawa dan Kalimantan Utara Raya yang keduanya berada pada cabang Melayu Polinesia dalam rumpun bahasa Austronesia b Verifikasi gagal Beberapa sumber rujukan menggolongkan bahasa Badui sebagai bagian dari bahasa Sunda dialek Banten 9 Akan tetapi tidak seperti beberapa dialek Sunda lainnya di wilayah Banten yang sudah banyak tercampur dengan unsur bahasa non Sunda bahasa Badui hanya mendapatkan sedikit pengaruh dari bahasa lainnya dan masih mempertahankan beberapa unsur unsur kebahasaan dari bahasa Sunda kuno sebagai pendahulunya 10 hal ini kontras bila dibandingkan dengan beberapa dialek Sunda lainnya yang dianggap lebih modern 11 Status saat ini SuntingVideo luar Nasehat Kasepuhan SUKU BADUY DALAM Video beberapa orang Badui berbicara bahasa Badui dengan takarir bahasa Indonesia bakuBahasa Badui termasuk salah satu bahasa daerah di Indonesia dan cukup dilestarikan keberadaannya oleh pemerintah setempat meskipun penelitian linguistik mengenai bahasa ini masih tergolong sedikit Penggunaan bahasa Badui dianggap sebagai penanda identitas kesukuan yang paling penting bagi masyarakat Badui Meskipun masyarakat Badui sendiri merupakan masyarakat yang terisolasi nyatanya sebagian dari mereka mempunyai kemampuan bilingual yang artinya mereka juga dapat berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia dalam kesehariannya terutama ketika sedang bertutur kata dengan masyarakat lain dari luar Badui yang datang ke wilayah mereka Ethnologue menggolongkan bahasa Badui sebagai bahasa dengan tingkat 6a yang berkategori vigorous kuat dalam skala EGIDS c dan perkembangannya menunjukkan sikap yang positif Fonologi SuntingTidak terdapat perbedaan antara bahasa Badui dan bahasa Sunda baku beserta beberapa dialek lainnya dalam hal fonologi 12 Fonem dalam kedua bahasa tersebut menunjukkan jumlah yang sama yakni sebanyak 25 fonem dengan 7 di antaranya berupa fonem vokal sedangkan 18 fonem lainnya merupakan konsonan Akan tetapi untuk fonem fonem e o ɨ dan i dalam bahasa Badui ada variasi pemakaian seperti pada kata tolu teulu dan tilu tiga euweuh dan oweuh tidak ada serta enya dan onya iya 12 Vokal Sunting Fonem vokal yang terdapat dalam bahasa Badui yaitu ɛ e a ɨ eu e e i ɔ o dan u Vokal Depan Madya BelakangTertutup i ɨ uTengah ɛ e ɔTerbuka a Konsonan Sunting 18 fonem konsonan dalam bahasa Badui dapat dijabarkan dalam tabel berikut Konsonan Dwi bibir Gigi Langit langitkeras Langit langitlunak Celah suaraSengau m n ɲ ŋLetup Gesek p b t d tʃ dʒ k ɡ ʔDesis Geser s hKepak Hampiran r lSemivokal w j Intonasi Sunting Dalam hal aksen atau tekanan kata dan intonasi bahasa Badui menunjukkan ciri khas yang sangat menonjol Kata kata dengan dua suku kata pada umumnya mendapatkan stress naik pada suku kata pertama kemudian menurun pada suku kata kedua seperti hejo menjadi hej jo hijau dukun menjadi duk kun dukun iheung menjadi ih heung tidak tahu dan lain lain 13 Intonasi dalam kalimat memang merupakan ciri tersendiri yang terdapat dalam bahasa Badui Adakalanya dalam kalimat berakhir dengan nada turunnya suara atau dengan nada datar Demikian pula kalimat interogatif tidak selalu diakhiri dengan naiknya suara tetapi adakalanya berakhir dengan turunnya suara 14 Karakteristik SuntingMasyarakat Badui terutama Badui Dalam pada umumnya merupakan masyarakat yang terisolasi dari dunia luar sehingga bahasa yang mereka gunakan tidak banyak terpengaruh oleh bahasa yang ada di luar wilayah mereka seperti bahasa Indonesia maupun bahasa Sunda dialek lainnya Pada umumnya pengaruh bahasa dari luar seperti ini hanya terdapat pada masyarakat Badui Panamping atau Badui Luar 4 Leksikon Sunting Kekhasan Sunting Dalam tataran leksikon misalnya kosakata terdapat beberapa kosakata khas bahasa Badui yang tidak ditemukan atau tidak lazim digunakan dalam beberapa dialek bahasa Sunda lainnya terutama bahasa Sunda Priangan baku Perbandingan beberapa perbedaan leksikon Badui dengan bahasa Sunda baku dapat di lihat pada tabel di bawah ini Leksikon khas lainnya dapat dilihat di sini Bahasa Badui Pengucapan dalam IPA Bahasa Sunda baku Pengucapan dalam IPA Pengertian Ref ambu kolot ambu kolot nini nini nenek 15 16 aceng acɛŋ ujang ud ʒaŋ sapaan kepada anak laki laki 17 babarahmu babarahmu susuguh susugʊh hidangan jamuan 18 bangu baŋu awi awi bambuconggah cɔŋgah sanggup saŋgʊp sanggup 18 gungguman gʊŋguman lingkungan liŋkuŋan lingkungan wilayah 19 hawon dihawon hawon dihawon lawan dilawan lawan dilawan lawan dilawan 18 heulan hɤlan heula hɤla terlebih dahulu di depaniget kaiget iget kaiget teureuy kateureuy tɤrɤj katɤrɤj telan tertelan 20 ja d ʒa da da fatis untuk menyatakan sebabkolenyer kolɛɲɛr koneng konɛŋ warna kuning 21 lojor lod ʒɔr panjang pand ʒaŋ panjang 22 megat elos megat elɔs ngahalangan jalan ŋahalaŋan d ʒalan menghalangi jalan 19 ngawadang ŋawadaŋ dahar beurang dahar bɤraŋ makan siang 23 oweuh owɤh euweuh ɤwɤh tiada 12 paul pawʊl biru biruʔ biru 21 rayoh rayɔh kawali kawali kuali 24 ucut ucʊt ragrag ragrag jatuh 25 Perubahan leksikal Sunting Perubahan leksikal yang ditemukan antara bahasa Badui dengan bahasa Sunda baku dapat dianalisis dan dikelompokkan menjadi beberapa jenis proses beberapa di antaranya berupa kosakata yang dapat ditemukan di antara kedua bahasa seperti contohnya beurat bɤrat berat dengan variasinya yang berlainan seperti abot abot dalam bahasa Sunda baku dan badot badot berat dalam bahasa Badui 26 Jenis perubahan leksikal yang kedua berupa kosakata yang dapat ditemukan di antara kedua bahasa tetapi variasinya hanya ditemukan dalam bahasa Badui seperti contohnya beulah bɤlah belah dan bareuh barɤh bengkak dengan variasi khas bahasa Badui bencar bencar belah dan kembung kembʊŋ bengkak yang tidak ditemukan dalam bahasa Sunda baku 26 Jenis perubahan leksikal selanjutnya dapat berupa kosakata yang tidak saling berhubungan di antara bahasa Badui dengan bahasa Sunda baku seperti contohnya nyaring ɲarɪŋ berbaring dalam bahasa Badui dengan ngagoler ŋagoler berbaring dalam bahasa Sunda baku 27 Tipe perubahan leksikal yang lainnya berupa kosakata yang pelafalannya berbeda antara bahasa Badui dengan bahasa Sunda baku dengan variasi yang hanya ditemukan dalam bahasa Badui seperti contohnya enteu entɤ tidak dalam bahasa Badui dengan henteu hentɤ tidak dalam bahasa Sunda baku dengan variasi khas Badui moan mowan tidak 28 Laras bahasa Sunting Bahasa Badui sering dianggap sebagai bahasa yang egaliter karena tidak mengenal undak usuk basa sistem tingkatan berbahasa yang didasarkan kepada status sosial antara pembicara dengan lawan bicara 29 serta menunjukkan ciri ciri sebagai bahasa yang demokratis 4 hal ini tentu saja berbeda bila dibandingkan dengan beberapa dialek bahasa Sunda lainnya yang memiliki sistem yang cukup kompleks tersebut Namun pada kenyataannya masyarakat Badui yang dikenal memiliki kelas sosial dalam sistem pemerintahannya implikasinya terhadap bahasa merupakan suatu hal yang tak dapat terelakkan selain itu karena faktor kedekatan wilayah dan seringnya interaksi antara suku Badui dengan masyarakat Sunda umum dan masyarakat lainnya mengakibatkan dalam hal linguistik terjadi interferensi bahasa yang merasuk ke dalam tubuh bahasa Badui yang pada akhirnya memunculkan gejala penjenjangan bahasa 30 Sebuah penelitian mengungkapkan interferensi bahasa dalam hal leksikon muncul dari bahasa Indonesia dan konsep tingkatan berbahasa muncul dari bahasa Sunda baku Interferensi ini tidak dipahami sebagai kesalahan berbahasa melainkan bagaimana cara sebuah diksi diperlakukan 31 Contoh interferensi bahasa dapat ditemui pada masyarakat Badui Dalam yang tidak menggunakan kata cangkeng untuk menyatakan pinggang melainkan menggunakan pinggang sama seperti bahasa Indonesia sebagai kata yang sopan untuk orang tua atau orang yang lebih tua atau dihormati Contoh lainnya kata pundak bahu sudah sangat akrab di kalangan orang Badui daripada taktak yang digunakan masyarakat Sunda umum 30 Dalam perkembangannya beberapa kosakata yang memiliki variasi penggunaannya dibedakan berdasarkan kepada siapa kosakata tersebut diucapkan Contohnya kata nginum minum tidak dapat digunakan terhadap seseorang yang sangat dihormati seperti orang tua jaro apalagi puun Untuk orang yang dihormati digunakan kata papairan 32 Sintaksis Sunting Dalam tingkatan sintaksis atau tata kalimat secara umum tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara bahasa Badui dengan bahasa Sunda baku hanya saja untuk beberapa partikel terdapat suatu kekhasan tersendiri yang dipakai dalam bahasa Badui Partikel ari dan bae cenderung dipakai berulang ulang oleh para penutur bahasa ini berbeda dengan penutur bahasa Sunda lainnya yang hanya memakai partikel tersebut sekali saja 33 Di bawah ini adalah contoh perbandingan kalimat antara bahasa Badui dan bahasa Sunda baku Catatan pada contoh di bawah partikel yang dimaksud dicetak tebal dan digarisbawahi Bahasa Badui 1 Ari urang Cicakal Girang mah ari asalna ge ari islam mah Islam ariadapunurangorangCicakalCicakalGirangGirangmahFOCariCOMPasalPST na 3gejugaariCOMPislamIslammahFOCIslamIslamari urang Cicakal Girang mah ari asal na ge ari islam mah Islamadapun orang Cicakal Girang FOC COMP PST 3 juga COMP Islam FOC Islam Adapun orang Cicakal Girang kalau asalnya kalau Islam tetap Islam 33 2 Atuh ari ngajual mah saayana bae sakilo dijual bae sapuluh kilo dijual bae atuhmohonaribilangajualAV jualmahFOCsaayaseada na NMLZbae LIMsakilosekilodijualPV jualbae LIM sapuluhsepuluhkilokilodijualPV jualbaeLIMatuh ari ngajual mah saaya na bae sakilo dijual bae sapuluh kilo dijual baemohon bila AV jual FOC seada NMLZ LIM sekilo PV jual LIM sepuluh kilo PV jual LIM Mohon bila menjual seadanya saja sekilo dijual saja sepuluh kilo dijual saja 33 Bahasa Sunda baku Ari urang Cicakal Girang mah asalna ge islam 33 Atuh ari ngajual mah saayana bae sakilo dijual sapuluh kilo dijual 33 Dalam bahasa Badui partikel boro dari bahasa Sunda baku mengalami reduplikasi perulangan menjadi boro boro Beberapa penggunaan preposisi dina pada dalam bahasa Badui terhitung setara dengan di di dalam bahasa Sunda baku Penggunaan partikel partikel lainnya seperti cenah deuk eta ieu jeung kitu tah dan si tidak sama penggunaannya dengan bahasa Sunda baku Selain itu ada beberapa partikel yang tidak lazim ditemukan atau dipakai dalam bahasa Sunda baku tetapi cukup umum dalam bahasa Badui seperti contohnya doang laju dan ja 13 Morfologi Sunting Dalam bidang morfologi atau bentuk bentuk kata terdapat perbedaan dan persamaan Prefiks sa dalam bahasa Badui tidak selalu menunjukkan bentuk terikat yang memiliki fungsi gramatikal yang mirip dengan prefiks se dalam bahasa Indonesia Seperti pada kalimat ngalaksa sajumaah dalam bahasa Badui yang maknanya setara dengan kalimat ngalaksa dina poe jumaah dalam bahasa Sunda baku Perbedaan lain yang sangat tampak yaitu pada penggunaan sufiks an dan na kata di tengahna di tengahnya dalam bahasa Sunda baku berubah menjadi di tengahan di tengahnya dalam bahasa Badui Kata kabeh semua dalam bahasa Badui cukup hanya mendapatkan sufiks an saja sehingga menjadi kabehan semuanya Sementara dalam bahasa Sunda baku kabehanana semuanya 13 Selain itu kata berimbuhan di an pada kata dibejaan diberitahu dalam bahasa Sunda baku dalam bahasa Badui berubah menjadi dibeja beja Untuk prefiks di pada kata dikira dalam bahasa Badui bisa menggantikan reduplikasi kira kira kira kira dalam bahasa Sunda baku Dan untuk prefiks per dalam bahasa Indonesia berpadanan dengan prefiks para dalam bahasa Badui contohnya pada kata perkawinan pernikahan berubah menjadi parakawinan pernikahan 12 Tata bahasa SuntingStruktur dan tata bahasa Badui tidak jauh berbeda dengan struktur bahasa Sunda secara umum sehingga struktur bahasanya masih dapat dipelajari dan dipahami secara baik oleh para penutur dialek bahasa Sunda lainnya 34 Pronomina persona Sunting Bahasa Badui umumnya hanya mengenal pronomina atau kata ganti persona dalam bentuk bebas bentuk terikat yang berupa proklitik dan enklitik hanya terdapat dalam persona ketiga tunggal atau jamak yang juga berfungsi sebagai pemarkah kepunyaan khususnya bentuk sufiks na Selain itu terdapat bentuk terikat berupa enklitik untuk persona pertama tunggal ing dari bahasa Sunda kuno yang bersifat arkais dan kini sudah tidak digunakan lagi dalam bahasa Sunda modern termasuk bahasa Badui umumnya unsur gramatikal yang dibubuhi bentuk enklitik seperti ini kini dianggap sebagai monomorfemik contohnya ambuing ibuku anaking anakku dan awaking badanku Beberapa bentuk pronomina persona jamak dibentuk dengan cara menyisipkan infiks ar ke dalam pronomina persona tunggal misal untuk menyatakan pronomina persona kedua jamak diciptakan dengan menyisipkan infiks ar ke dalam pronomina bebas dia menjadi daria Hal ini berlaku bagi pronomina persona yang fonem awalnya berupa konsonan sedangkan untuk pronomina persona yang diawali dengan fonem vokal maka infiks ar akan berubah menjadi sufiks ar seperti contohnya pada pronomina persona ketiga jamak yang dibentuk dengan cara menambahkan sufiks ar ke dalam pronomina bebas inyana menjadi arinyana Glos Pronomina bebas PRO Proklitik ERG Enklitik ABS Pemarkah kepunyaan POSS 1SG saya aing ngaing ing d 1SG 1PL EXCL saya kami kami 1PL INCL kita urang 2SG Anda sia dia na 2PL kalian daria dararia 3SG dia diana inyana di na3PL mereka darariana arinyana Bentuk aing saya yang mengalami nasalisasi diucapkan secara sengau pada fonem pertama menjadi ngaing adalah bentuk pronomina persona pertama tunggal yang biasanya digunakan untuk menunjukkan superioritas sang penutur sementara bentuk persona kedua jamak dararia kalian yang merupakan variasi dari daria akar kata dia Anda adalah bentuk penegasan dengan cara menggandakan infiks ar menjadi arar Contoh teks Sunting Papan multibahasa dalam bahasa Badui dan Indonesia Amanat Buyut Tulisan Badui dalam alfabet bahasa Sunda berada di sebelah kiri papan Di bawah ini disajikan sebuah contoh teks berbahasa Badui yang berisi empat ungkapan atau idiom yang menggambarkan posisi bintang kidang Orion dalam penyusunan kalender pertanian Badui pananggalan 35 36 Tanggal kidang turun kujangapabila bintang kidang berada di ufuk timur masyarakat harus memulai menebang semak semak belukar dengan kujang perkakas seperti parang Kidang ngarangsang kudu ngahuruapabila posisi bintang kidang ngarangsang seperti posisi matahari yang meninggi masyarakat harus membakar sisa sisa tebangan dan persiapan berladangKidang nyuhun atawa condong ka barat kudu ngaseukapabila bintang kidang diatas kepala atau sudah miring ke barat harus tanam padiKidang marem turun kungkang ulah melak pareapabila bintang kidang tidak lagi terlihat maka pantang untuk bertanam karena banyak hama seranggaLihat pula Sunting Portal Bahasa Portal Indonesia Portal Sunda Rumpun bahasa Sunda Badui Bahasa Sunda Kuno Bahasa Sunda Banten Pantun Baduy Pikukuh BaduyReferensi SuntingKeterangan Sunting Beberapa situs web klasifikasi bahasa seperti Glottolog masih mengklasifikasikan bahasa Badui dalam rumpun bahasa Melayu Sumbawa yang kini dianggap telah usang sementara Ethnologue langsung mengklasifikasikan bahasa Badui dalam bahasa Sunda pada rumpun bahasa Melayu Polinesia tanpa ada penggolongan lagi di bawahnya Pengelompokan bahasa Sunda termasuk di dalamnya bahasa Badui sebagai bagian dari rumpun Indonesia Barat dan Kalimantan Utara Raya dianggap lebih mutakhir daripada Melayu Sumbawa Glottolog versi 4 1 mencatat bahasa Badui bersama dengan bahasa Sunda membentuk sebuah keluarga bahasa Sundanese Badui 8 EGIDS merupakan singkatan dari Expanded Graded Intergenerational Disruption Scale sebuah skala yang menilai seberapa parah pemutusan rantai transmisi antargenerasi bagi sebuah bahasa Tingkat 1 menandakan bahwa bahasa tersebut lazim digunakan dalam komunikasi antarbangsa sementara tingkat 10 menandakan bahwa bahasa tersebut telah punah klitik ing hanya produktif digunakan dalam bahasa Sunda Kuno Catatan kaki Sunting a b Iskandar amp S Iskandar 2016 hlm 696 Astari 2009 hlm 3 Hammarstrom Forkel amp Haspelmath 2019a a b c Sucipto amp Limbeng 2007 hlm 50 Sam et al 1986 hlm 33 Florey M Language Shift and Endangerment dalam Adelaar amp Himmelmann 2005 hlm 51 Yulianti amp Firdaus 2021 hlm 215 Hammarstrom Forkel amp Haspelmath 2019b Sucipto amp Limbeng 2007 hlm 2 Rusady amp Munawarah 2017a hlm 592 Rusady amp Munawarah 2017b hlm 60 a b c d Sam et al 1986 hlm 35 a b c Sucipto amp Limbeng 2007 hlm 52 Sucipto amp Limbeng 2007 hlm 53 Sucipto amp Limbeng 2007 hlm 27 Sam et al 1986 hlm 29 Pujiati Isnendes amp Kurniawan 2017 hlm 388 a b c Sam et al 1986 hlm 36 a b Sam et al 1986 hlm 37 Sam et al 1986 hlm 38 a b Rahmadania 2012 hlm 214 Rusady amp Munawarah 2017a hlm 595 Sucipto amp Limbeng 2007 hlm 127 Sam et al 1986 hlm 40 Sam et al 1986 hlm 42 a b Rusady amp Munawarah 2017b hlm 61 Rusady amp Munawarah 2017b hlm 62 Rusady amp Munawarah 2017b hlm 63 Priyanto Kurniawan amp Isnendes 2018 hlm 384 a b Priyanto Kurniawan amp Isnendes 2018 hlm 382 Priyanto Kurniawan amp Isnendes 2018 hlm 385 Priyanto Kurniawan amp Isnendes 2018 hlm 383 a b c d e Sucipto amp Limbeng 2007 hlm 51 Yulianti amp Firdaus 2021 hlm 217 Iskandar amp S Iskandar 2016 hlm 698 Iskandar amp S Iskandar 2016 hlm 694 Daftar pustaka Sunting Adelaar A Himmelmann N 2005 The Austronesian Languages of Asia and Madagascar dalam bahasa Inggris edisi ke 1 London Routledge doi 10 4324 9780203821121 ISBN 9780415681537 OCLC 53814161 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Astari S 2009 Baduy Jejak Terasing Prajurit Padjajaran Jakarta Binus Librari Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Hammarstrom Harald Forkel Robert Haspelmath Martin ed 2019a Badui Glottolog 4 1 Jena Jerman Max Planck Institute for the Science of Human History doi 10 5281 zenodo 5772642 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter date access yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Forkel Robert Haspelmath Martin ed 2019b Sundanese Badui Glottolog 4 1 Jena Jerman Max Planck Institute for the Science of Human History doi 10 5281 zenodo 5772642 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Parameter date access yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Iskandar J S Iskandar B 2016 Ethnoastronomy The Baduy agricultural calendar and prediction of environmental perturbations PDF Biodiversitas dalam bahasa Inggris 17 2 694 703 doi 10 13057 biodiv d170244 ISSN 1412 033X Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Priyanto I Kurniawan E Isnendes C 2018 The Interference on Sunda Baduy in Language Level Proceedings of the 2nd International Conference on Sociology Education ICSE 2017 Paper dalam bahasa Inggris 1 Bandung SciTePress Science and Technology Publications hlm 382 386 doi 10 5220 0007098803820386 ISBN 978 989 758 316 2 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pujiati T Isnendes R Kurniawan E 2017 Greeting in Baduy Dalam Community A Sociolinguistics Study of Politeness Proceedings of the 2nd International Conference on Sociology Education ICSE 2017 Paper dalam bahasa Inggris 2 Bandung SciTePress Science and Technology Publications hlm 386 390 doi 10 5220 0007110210261030 ISBN 978 989 758 316 2 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Rahmadania H 2012 Kosakata Warna Dalam Bahasa Sunda Kanekes International Seminar Language and Maintenance and Shift II July 5 6 2012 Conference or Workshop Item Paper Semarang Master Program in Linguistics Diponegoro University ISSN 2088 6799 Rusady D Munawarah S 2017a Searching of Sundanese Archaic Words in Inner and Outer Badui Proceedings of the Tenth Conference on Applied Linguistics and the Second English Language Teaching and Technology Conference in collaboration with the First International Conference on Language Literature Culture and Education CONAPLIN and ICOLLITE 2017 Literacy Culture and Technology in Language Pedagogy and Use Paper dalam bahasa Inggris 1 Depok SciTePress Science and Technology Publications hlm 592 596 doi 10 5220 0007171505920596 ISBN 978 989 758 332 2 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Munawarah S 2017b Linguistic Evidence of Sundanese Lexical Changes in Badui Tribe Areas International Seminar on Sociolinguistics and Dialectology Changes and Development of Language in Social Life Paper dalam bahasa Inggris Depok University of Indonesia Sam A S Abdurachman Zarkashih R Yunus A 1986 Tata kehidupan masyarakat Baduy di Propinsi Jawa Barat Jakarta Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah OCLC 1223435806 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Sucipto T Limbeng J 2007 Studi Tentang Religi Masyarakat Baduy di Desa Kanekes Provinsi Banten Jakarta Direktorat Jenderal Kebudayaan OCLC 387740423 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Yulianti S Firdaus W 2021 Spatial Representation of Baduy Tribe Proceedings of the 2nd Annual Conference on Social Science and Humanities ANCOSH 2020 Paper dalam bahasa Inggris 542 Jakarta Atlantis Press hlm 215 219 doi 10 2991 assehr k 210413 050 ISBN 978 94 6239 364 6 ISSN 2352 5398 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Naskah digital Sunting Oa Jeung Aul 1912 dongeng berbahasa Badui di Wikisource Badoejsche Pantoenverhalen kumpulan pantun Sunda dari wilayah Badui di WikisourceDaftar bacaan SuntingAl Rawafi A Kurniawan E Isnendes R 2017 The Semantics of Kinship Terminologies of Baduy Indonesia Proceedings of the 2nd International Conference on Sociology Education ICSE 2017 Paper dalam bahasa Inggris 1 Bandung SciTePress Science and Technology Publications hlm 5 11 doi 10 5220 0007091800050011 ISBN 978 989 758 316 2 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Berthe L 1965 Aines et cadets l alliance et la hierarchie chez les Baduj L Homme 5 3 4 189 223 doi 10 3406 HOM 1965 366748 JSTOR 25131197 Iskandar J 1998 Swidden cultivation as a form of cultural identity the Baduy case Tesis PhD University of Kent doi 10 22024 UniKent 01 02 94437 https kar kent ac uk 94437 Bacaan lanjutan SuntingUniversitas Negeri Padjadjaran Fakultas Sastra 1984 Perbandingan struktur bahasa Sunda Baduy dengan bahasa Sunda Lulugu Laporan penelitian Proyek Peningkatan Perguruan Tinggi Universitas Padjadjaran Sub Proyek no 20 Bandung Proyek Peningkatan Perguruan Tinggi Universitas Padjadjaran OCLC 18746825 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Cecep Eka Permana R 2006 Tata ruang masyarakat Baduy Jakarta Wedatama Widya Sastra ISBN 9789797800321 OCLC 191731042 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Suryani Nani Sumarlina E 2009 Mengungkap kearifan lokal budaya Sunda yang tercermin dalam naskah dan prasasti Bandung OCLC 680676827 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pranala luar Sunting Lihat Lampiran Daftar Swadesh bahasa Badui di Wiktionary kamus gratis Wikimedia Commons memiliki media mengenai Bahasa Badui Uji coba Wikipedia Bahasa Badui di Wikimedia Incubator Daftar lema bahasa Badui di Wiktionary Indonesia Kamus Budaya Baduy Daring Inggris Badui Ethnologue Inggris Badui Multitree Diarsipkan 2019 11 10 di Wayback Machine Inggris OLAC resources in and about the Badui language Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Bahasa Badui amp oldid 23894011