www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber Angkasa Pura II berita surat kabar buku cendekiawan JSTORArtikel ini bukan mengenai Angkasa Pura I Untuk kegunaan lain lihat Angkasa Pura PT Angkasa Pura II adalah bagian dari Injourney yang bergerak di bidang pengelolaan bandara Hingga akhir tahun 2021 perusahaan ini mengelola 20 bandara yang terutama terletak di Indonesia bagian barat 3 4 PT Angkasa Pura IIJenisPerseroan terbatasIndustriAviasiDidirikan13 Agustus 1984 38 tahun lalu 1984 08 13 KantorpusatTangerang IndonesiaWilayah operasiIndonesiaTokohkunciMuhammad Awaluddin 1 Direktur Utama Agus Santoso 2 Komisaris Utama ProdukHotelJasaPengelolaan bandar udaraKargoPengembangan propertiManajemen fasilitasPendapatanRp 5 447 triliun 2021 3 Laba bersihRp 3 809 triliun 2021 3 Total asetRp 41 764 triliun 2021 3 Total ekuitasRp 17 511 triliun 2021 3 PemilikPT Aviasi Pariwisata Indonesia Persero Karyawan5 411 2021 3 AnakusahaPT Angkasa Pura SolusiPT Angkasa Pura PropertindoPT Angkasa Pura KargoPT Angkasa Pura AviasiPT Angkasa Pura Solusi IntegraPT Angkasa Pura Sarana DigitalSitus webwww wbr angkasapura2 wbr co wbr id Daftar isi 1 Sejarah 2 Penghargaan 3 Operasi 4 Galeri logo 5 Referensi 6 Pranala luarSejarah SuntingBagian ini berisi konten yang ditulis dengan gaya sebuah iklan Bantulah memperbaiki artikel ini dengan menghapus konten yang dianggap sebagai spam dan pranala luar yang tidak sesuai dan tambahkan konten ensiklopedis yang ditulis dari sudut pandang netral dan sesuai dengan kebijakan Wikipedia Oktober 2022 Perusahaan ini didirikan oleh pemerintah Indonesia pada tahun 1984 sebagai sebuah perusahaan umum Perum dengan nama Perum Pelabuhan Udara Jakarta Cengkareng untuk mengelola Bandara Soekarno Hatta 5 Pada tahun 1985 penerbangan berjadwal di Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Kemayoran mulai dipindah ke Bandara Soekarno Hatta Pada tahun 1986 perusahaan ini diubah namanya menjadi Perum Angkasa Pura II dan ditugaskan untuk mengelola bandara yang terletak di Indonesia bagian barat 6 Pada tahun 1991 perusahaan ini mulai mengelola Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II dan Bandara Supadio 7 Pada tahun 1993 status perusahaan ini diubah menjadi persero 8 Setahun kemudian perusahaan ini mulai mengelola Bandara Polonia Bandara Simpang Tiga Bandara Husein Sastranegara Bandara Blang Bintang dan Bandara Tabing 9 Pada tahun 1999 perusahaan ini mengubah nama Bandara Simpang Tiga menjadi Bandara Sultan Syarif Kasim II Setahun kemudian perusahaan ini juga mulai mengelola Bandara Kijang Pada tahun 2004 perusahaan ini meresmikan terminal khusus haji di Bandara Soekarno Hatta Pada tahun 2005 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Bandara Internasional Minangkabau Pada tahun 2006 Wakil Presiden Jusuf Kalla meletakkan batu pertama pembangunan Bandara Kualanamu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemudian juga meresmikan lounge khusus TKI di Bandara Soekarno Hatta Pada tahun 2006 juga perusahaan ini mendirikan PT Railink bersama PT Kereta Api Indonesia Pada tahun 2007 perusahaan ini mulai mengelola Bandara Depati Amir dan Bandara Sultan Thaha Pada tahun 2009 perusahaan ini meresmikan Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Setahun kemudian perusahaan ini juga meluncurkan kembali Terminal 1C Bandara Soekarno Hatta Pada tahun 2011 perusahaan ini meletakkan batu pertama pembangunan terminal di Bandara Depati Amir dan Bandara Supadio Setahun kemudian perusahaan ini meresmikan terminal baru di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pada tahun 2013 perusahaan ini mulai mengelola Bandara Silangit serta mulai mengoperasikan Bandara Kualanamu dan terminal baru di Bandara Raja Haji Fisabilillah Pada tahun 2016 perusahaan ini mulai mengoperasikan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta Pada bulan Januari 2017 perusahaan ini mulai mengoperasikan terminal internasional baru di Bandara Husein Sastranegara dan terminal baru di Bandara Depati Amir Pada bulan September 2017 perusahaan ini mulai membangun Airport Operation Control Center AOCC dan mulai mengoperasikan kalayang di Bandara Soekarno Hatta Pada bulan November 2017 perusahaan ini mulai mengelola Bandara Jenderal Besar Sudirman Pada bulan November 2017 juga Presiden Joko Widodo meresmikan Bandara Silangit Pada bulan Desember 2017 PT Railink mulai mengoperasikan KA Bandara Soekarno Hatta Pada bulan Desember 2017 juga Presiden Joko Widodo meresmikan Terminal Ultimate Bandara Supadio dengan didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi Pada bulan yang sama perusahaan ini juga mulai mengelola Bandara Banyuwangi Pada tahun 2018 perusahaan ini mulai mengoperasikan Bandara Kertajati Pada bulan Oktober 2019 perusahaan ini mulai mengelola Bandara Radin Inten II Bandara H A S Hanandjoeddin dan Bandara Fatmawati Soekarno 3 4 Pada bulan Oktober 2021 pemerintah resmi menyerahkan mayoritas saham perusahaan ini ke Aviasi Pariwisata Indonesia sebagai bagian dari upaya untuk membentuk holding BUMN yang bergerak di bidang aviasi dan pariwisata 10 Penghargaan SuntingAngkasa Pura II telah berhasil memperoleh berbagai penghargaan dari berbagai instansi Penghargaan yang diperoleh merupakan bentuk apresiasi kepercayaan masyarakat atas performance Perusahaan dalam memberikan pelayanan di antaranya adalah The Best BUMN in Logistic Sector dari Kementerian Negara BUMN RI 2004 2006 The Best I in Good Corporate Governance 2006 Juara I Annual Report Award kategori BUMN Non Keuangan Non Listed 2007 BUMN Terbaik dan Tepercaya dalam bidang Good Corporate Governance pada Corporate Governance Perception Index Award 2007 1st The Best Non Listed Company dari Anugerah Business Review 2009 The World 2nd Most On Time Airport untuk Bandara Soekarno Hatta dari Forbestraveller com 2009 Juara III Annual Report Award kategori BUMN Non Keuangan Non Listed 2009 The Best Prize INACRAFT Award in category natural fibers 2010 GCG Award as Trusted Company Based on Corporate Governance Perception Index CGPI 2010 2011 Penghargaan Penggunaan Bahasa Indonesia dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2011 Penghargaan untuk Bandara Internasional Minangkabau Padang sebagai Indonesia Leading Airport dalam Indonesia Travel amp Tourism Award 2011 Penghargaan Kecelakaan Nihil Zero Accident selama 2 084 872 jam kerja terhitung mulai 1 Januari 2009 31 Desember 2011 untuk Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dalam Indonesia Travel amp Tourism Award 2011 Serta berbagai penghargaan pada tahun 2012 dari Majalah Bandara kategori Best Airport 2012 untuk Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang kategori Good Airport Services untuk Bandara Internasional Minangkabau dan Bandara Internasional Soekarno Hatta Terminal 3 Cengkareng dan kategori Progressive Airport Service 2012 untuk Bandara Internasional Soekarno Hatta Terminal 3 Cengkareng Operasi SuntingHingga akhir tahun 2021 Angkasa Pura II mengelola 21 bandar udara yang terutama terletak di Indonesia bagian barat yakni 11 Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang Banten Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Sumatra Selatan Bandar Udara Supadio Pontianak Kalimantan Barat Bandar Udara Internasional Kualanamu Medan Sumatra Utara Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda Banda Aceh Aceh Bandar Udara Internasional Minangkabau Padang Sumatra Barat Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Riau Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung Jawa Barat Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah Tanjung Pinang Kepulauan Riau Bandar Udara Depati Amir Pangkal Pinang Bangka Belitung Bandar Udara Sultan Thaha Jambi Bandar Udara Silangit Siborong Borong Sumatra Utara Bandar Udara Internasional Kertajati Majalengka Jawa Barat Bandar Udara Banyuwangi Banyuwangi Jawa Timur Bandar Udara Tjilik Riwut Palangka Raya Kalimantan Tengah Bandar Udara Jenderal Besar Sudirman Purbalingga Jawa Tengah Bandar Udara Radin Inten II Lampung Bandar Udara Fatmawati Soekarno Bengkulu Bandar Udara H A S Hanandjoeddin Tanjung Pandan Bangka Belitung Bandar Udara Nabire Nabire Papua Tengah Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk Sulawesi TengahGaleri logo SuntingLogo Angkasa Pura I dan II awalnya sama tetapi kemudian masing masing perusahaan menggunakan logo barunya sendiri sendiri Logo Angkasa Pura II tahun 1984 2014 Logo juga dipakai untuk Angkasa Pura I sebelum perusahaan tersebut ganti logo Logo Angkasa Pura II mulai 21 Januari 2014Referensi Sunting Dewan Direksi PT Angkasa Pura II Jakarta PT Aviasi Pariwisata Indonesia Persero Diakses tanggal 6 Maret 2023 Dewan Komisaris PT Angkasa Pura II Jakarta PT Aviasi Pariwisata Indonesia Persero Diakses tanggal 6 Maret 2023 a b c d e f g Laporan Tahunan 2021 PT Angkasa Pura II Laporan Jakarta PT Aviasi Pariwisata Indonesia Persero Diakses tanggal 6 Maret 2023 a b Sejarah Perusahaan PT Angkasa Pura II Diakses tanggal 6 Maret 2023 Peraturan Pemerintah nomor 20 tahun 1984 PDF Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Diakses tanggal 6 Maret 2023 Peraturan Pemerintah nomor 26 tahun 1986 PDF Sekretariat Kabinet Republik Indonesia Diakses tanggal 6 Maret 2023 Peraturan Pemerintah nomor 10 tahun 1991 PDF Sekretariat Kabinet Republik Indonesia Diakses tanggal 6 Maret 2023 Peraturan Pemerintah nomor 14 tahun 1992 PDF Sekretariat Kabinet Republik Indonesia Diakses tanggal 6 Maret 2023 Peraturan Pemerintah nomor 26 tahun 1994 PDF Sekretariat Kabinet Republik Indonesia Diakses tanggal 6 Maret 2023 Peraturan Pemerintah nomor 104 tahun 2021 PDF Sekretariat Kabinet Republik Indonesia Diakses tanggal 12 Oktober 2021 Our AirportsPranala luar Sunting Indonesia Inggris Situs web resmi Angkasa Pura II Diarsipkan 2019 12 13 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Angkasa Pura II amp oldid 23993078