www.wikidata.id-id.nina.az
Bandar Udara Banyuwangi bahasa Inggris Banyuwangi Airport IATA BWX ICAO WADY kode sebelumnya WARB dan juga diketahui sebelumnya sebagai Bandar Udara Blimbingsari terletak di Desa Blimbingsari Kecamatan Blimbingsari Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur Bandara dengan landas pacu 2 500 meter dan lebar 45 meter ini dibuka pada 29 Desember 2010 Bandara ini diklaim sebagai bandara hijau pertama di Indonesia 4 Bandar Udara BanyuwangiBanyuwangi AirportIATA BWXICAO WADYInformasiJenisPublikPemilikPT Aviasi Pariwisata Indonesia Persero PengelolaAngkasa Pura IIMelayaniKabupaten BanyuwangiZona waktuWIB UTC 07 00 Ketinggian dpl36 6 mdplKoordinat08 18 36 S 114 20 25 E 8 31000 S 114 34028 E 8 31000 114 34028 Koordinat 08 18 36 S 114 20 25 E 8 31000 S 114 34028 E 8 31000 114 34028PetaLua error in Modul Location map at line 537 Tidak dapat menemukan definisi peta lokasi yang ditentukan Baik Modul Location map data Indonesia Banyuwangi Regency maupun Templat Location map Indonesia Banyuwangi Regency tidak ada Landasan pacuArah Panjang Permukaan m kaki 08 26 1 2 450 8 AspalStatistik 2018 Penumpang366 000 2 Pergerakan Pesawat4 782 2 Sumber STV 3 Daftar isi 1 Sejarah 2 Perkembangan 2 1 Perkembangan fasilitas 2 2 Pembangunan terminal hijau 2 3 Perkembangan rute 3 Transportasi dari dan ke Bandara 4 Insiden 5 Maskapai penerbangan dan tujuan 6 Galeri 7 Lihat pula 8 Referensi 9 Pranala luarSejarah suntingKeberadaan Bandar udara Internasional Banyuwangi saat ini adalah merupakan buah gagasan dari Bupati Banyuwangi Purnomo Sidik 1991 2000 diperiode akhir masa jabatanya pada saat itu Sebenarnya rencana awal lokasi pembangunan bandara Banyuwangi ini adalah di kecamatan Glenmore dibekas lokasi Lapangan terbang Blambangan Lapangan terbang Blambangan itu sendiri adalah sebuah lapangan terbang pertanian yang dibangun pada dekade 1970an yang hanya digunakan untuk kegiatan pertanian yang salah satunya adalah digunakan sebagai landasan pesawat capung untuk menyemprot pestisida guna memberantas serangan hama wereng yang terjadi pada waktu itu Pada saat itu anggaran untuk proyek pembangunan bandara baru tersebut sudah disiapkan bahkan material bangunan sudah sempat dikirim menuju lokasi di Glenmore namun proyek itu urung terlaksana karena bupati Purnomo Sidik mengundurkan dari jabatannya karena dianggap tidak mampu menyelesaikan peristiwa pembunuhan orang orang yang diduga dukun santet pada pertengahan tahun 1998 yang dikenal dengan peristiwa Pembantaian Banyuwangi 1998 yang terjadi waktu itu Rencana pembangunan seterusnya dilanjutkan pada masa kepemimpinan Bupati penggantinya yaitu Samsul Hadi Namun setelah melalui tahap kajian lebih lanjut ternyata lokasi bekas lapangan terbang Blambangan di Kecamatan Glenmore tersebut tidak layak untuk dijadikan bandar udara karena topografi wilayah kecamatan Glenmore yang bergunung gunung Kemudian melalui keputusan menteri Kepmen nomor 49 tahun 2003 ditentukanlah lahan untuk pembangunan bandara yang baru yaitu berada di wilayah Desa Blimbingsari yang pada saat itu masih menjadi bagian dari wilayah Kecamatan Rogojampi 5 Pembangunan bandara dilokasi baru ini memakan waktu bertahun tahun karena proses pembebasan lahan yang tak kunjung selesai Dalam perihal pembebasan lahan ini dua bupati Banyuwangi terjerat dalam kasus korupsi penggelembungan harga tanah pembebasan lahan yang merugikan negara sejumlah Rp 40 99 miliar Dua bupati tersebut adalah Bupati Samsul Hadi yang merugikan negara sejumlah Rp 21 23 miliar dan Bupati Ratna Ani Lestari senilai Rp 19 76 miliar 6 Meski diiringi oleh dua kasus korupsi yang terjadi tetapi pembangunan bandara baru ini tetap berlanjut secara bertahap dalam kurun waktu 2004 hingga 2008 dengan pendanaan yang berasal dari APBN Pada tanggal 29 Desember 2008 Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal melakukan kunjungan singkat ke Bandar Udara Blimbingsari Banyuwangi dengan didampingi oleh Bupati Ratna Ani Lestari beserta rombongan Dalam kunjungan ini Menteri Perhubungan merasa optimis bahwa penerbangan di Kabupaten Banyuwangi dapat berkembang pesat dengan adanya bandar udara yang menurutnya cukup bagus dan ideal Pada 23 Januari 2009 tim dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara melakukan evaluasi dan verifikasi terhadap Bandar Udara Blimbingsari Banyuwangi Beberapa waktu kemudian Direktorat Jenderal Perhubungan Udara mengeluarkan surat nomor 167 DBU II 2009 tertanggal 9 Februari 2009 tentang pemanfaatan Bandar Udara Blimbingsari Banyuwangi yang garis besar isinya adalah bahwa bandara dapat digunakan untuk lepas landas dan mendarat pesawat jenis CASA Tanggal 26 Desember 2010 dilakukan proving flight uji kelayakan terbang pesawat milik PT Sky Aviation oleh Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara sebagai salah satu syarat akan diadakannya penerbangan komersial dengan pesawat tersebut Pada tanggal 21 April 2009 bandara ini mulai digunakan oleh Bali International Flight Academy BIFA untuk keperluan pelatihan lepas landas dan mendarat bagi para calon pilot Untuk penerbangan komersial mulai dibuka pada 29 Desember 2010 oleh maskapai Sky Aviation setelah sebelumnya diadakan uji kelayakan terbang pada 26 Desember 2010 menggunakan pesawat C208 Grand Caravan Penerbangan ini sekaligus menjadi tanda diresmikannya Bandara Blimbingsari sebagai bandara komersial Penandatanganan prasasti peresmian dilakukan oleh Wakil Menteri Perhubungan saat itu Bambang Susantono Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas Pada tahun 2017 bandara ini berubah nama menjadi Bandar Udara Banyuwangi melalui surat Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 830 tahun 2017 Dan pada 22 Desember 2017 bandara ini dialihkan pengelolaannya ke Angkasa Pura II 7 Perkembangan sunting nbsp Hanggar Sekolah Pilot Banyuwangi BP3B Selain berfungsi sebagai bandara komersial Bandar Udara Banyuwangi juga digunakan untuk keperluan pendidikan penerbangan Setelah sebelumnya Bali International Flight Academy BIFA menggunakan bandara ini Kementerian Perhubungan mendirikan Loka Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Banyuwangi LP3B yang diresmikan pada 23 Desember 2013 8 yang kemudian berubah nama menjadi Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang Banyuwangi BP3B melalui Permenhub RI PM 123 2015 yang sekarang berubah nama lagi menjadi Akademi Penerbang Banyuwangi Selain dua sekolah penerbangan di atas itu terdapat Mandiri Utama Flight Academy MUFA Perkembangan fasilitas sunting Pada awal pembangunannya Bandara Banyuwangi saat itu masih bernama Bandara Blimbingsari memiliki panjang landasan 900 m dan lebar 23 m Kemudian agar dapat dijadikan bandara komersial landasan diperpanjang hingga 1 400 m dan lebar 30 m di mana pembangunannya dimulai tahun 2008 Dua tahun setelah beroperasi landasan kembali diperpanjang menjadi 1 800 m dengan ketebalan 27 PCN 9 Tahun 2015 untuk pengembangan menuju bandara internasional dan agar mampu mengakomodasi pesawat yang lebih besar landasan kembali diperpanjang menjadi 2 250 meter dengan ketebalan 40 PCN 10 Pembangunan terminal hijau sunting Pada tahun 2015 Pemerintah mulai membangun terminal baru yang lebih besar Pembangunan terminal baru ini memanfaatkan dana APBD Provinsi Jawa Timur senilai Rp 22 5 miliar dan APBD Kabupaten Banyuwangi senilai Rp 10 5 miliar Anggaran ini dipergunakan untuk pembangunan terminal aksesori elektrikal musala dan area parkir 11 Terminal ini mengusung konsep hijau dan ramah lingkungan Hal ini ditandai dengan penghawaan udara yang alami penanaman tanaman di atap terminal konservasi air dan sunroof untuk pencahayaan alami di siang hari Selain itu terminal baru ini mengadopsi bentuk ikat kepala khas Suku Osing Terminal yang didesain oleh Andra Matin ini diresmikan pada 2017 12 nbsp Salah satu ruangan dalam terminal baru nbsp Konservasi air terminal baru nbsp Ruang tunggu nbsp Pintu kedatangan Perkembangan rute sunting nbsp Baliho Penerbangan Garuda Indonesia ke Bandara Banyuwangi Bandara ini membuka layanan penerbangan komersial dari maskapai Sky Aviation pada tanggal 29 Desember 2010 Pesawat yang digunakan adalah jenis Grand Caravan berkapasitas 9 10 orang dengan rute Banyuwangi Surabaya 13 Pada tanggal 25 April 2011 Sky Aviation menambah armada di Bandara Banyuwangi dengan Fokker F50 berkapasitas 48 tempat duduk dan beroperasi di rute yang sama 13 Sky Aviation lalu menghentikan operasional rute ini pada 20 Oktober 2011 karena kalah bersaing dengan maskapai lain yang ada di Bandara Banyuwangi 14 Merpati Nusantara Airlines sempat membuka rute Bandung Semarang Surabaya Banyuwangi menggunakan pesawat MA60 berkapasitas 56 penumpang Rute pulang pergi ini diresmikan 24 Agustus 2011 dihadiri oleh Bupati Abdullah Azwar Anas Direktur Niaga PT Merpati Nusantara Airlines Tonny Aulia Achmad perwakilan Kemenhub dan Forkopimda Banyuwangi 15 Rute ini ditutup 9 April 2013 karena masalah keuangan yang membelit perusahaan tersebut 16 Pada Mei 2014 Garuda Indonesia melalui sub brand Explore Jet membuka rute Surabaya Banyuwangi Denpasar menggunakan pesawat ATR 72 600 dan Bombardier CRJ1000 NextGen 17 Pada Mei 2014 Garuda Indonesia melalui sub brand Explore Jet membuka rute Surabaya Banyuwangi Denpasar menggunakan pesawat ATR 72 600 17 Mulai tahun 2017 diusahakan pembukaan rute langsung Jakarta Soekarno Hatta ke Banyuwangi Rute ini pertama kali diisi oleh maskapai NAM Air pada 16 Juni 2017 menggunakan pesawat Boeing 737 500 berkapasitas 150 tempat duduk Dalam persemian ini dihadiri oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Presiden Direktur Sriwijaya Group Chandra Lie 18 Lalu Garuda Indonesia juga mengisi rute ini pada 8 September 2017 menggunakan pesawat Bombardier CRJ1000 NextGen 19 Maskapai Citilink membuka penerbangan rute ini pada 15 Februari 2018 yang melayani penerbangan 2 kali sehari menggunakan Boeing 737 500 20 dan kemudian menggunakan Airbus A320 pada 9 Agustus 2018 21 Pada Desember 2018 Bandar Udara Banyuwangi secara resmi melakukan penerbangan perdana rute internasional yakni Banyuwangi Kuala Lumpur Malaysia dan sebaliknya 22 Dalam perjalanannya hingga saat ini dalam catatan PT Angkasa Pura II Persero jumlah penumpang yang datang dan pergi dari bandara ini selama 2018 mencapai 366 155 penumpang lebih banyak dari tahun 2017 sebanyak 190 369 penumpang Sementara maskapai yang melayani penerbangan antara lain Batik Air Citilink Nam Air Garuda Indonesia dan Wings Air 23 Transportasi dari dan ke Bandara suntingBus DAMRI tersedia dari bandara menuju Kota Banyuwangi atau menuju ke Pelabuhan Ketapang dan Stasiun Banyuwangi Baru Selain itu terdapat Taksi Bosowa dan Taksi Ramayana untuk transportasi dari dan ke bandara Selain itu juga terdapat Layanan Kereta Api Indonesia dengan stasiun pemberhentian terdekat dari Bandara Banyuwangi yaitu Stasiun Rogojampi di Kecamatan Rogojampi Jadwal Kereta Api Indonesia yang melayani antara lain KA Pandanwangi relasi Jember Ketapang berangkat Stasiun Jember Pukul 05 30 WIB tiba stasiun Rogojampi Pukul 07 27 KA Wijayakusuma relasi Cilacap Ketapang tiba di stasiun Rogojampi pukul 05 11 WIB KA Blambangan Ekspres relasi Semarang Tawang Ketapang tiba di stasiun Rogojampi pukul 04 10 WIB KA Probowangi relasi Surabaya Gubeng Ketapang tiba di stasiun Rogojampi pukul 11 54 WIB Serta KA Sritanjung KA Tawangalun jadwalnya bisa di cek pada aplikasi KAI Access Tentu semua menyesuaikan pada keberangkatan pesawat jika menggunakan transportasi kereta api untuk ke Bandara Banyuwangi Sesampai di stasiun Rogojampi ke Bandara Banyuwangi bisa menggunakan transportasi lokal yang ada Insiden suntingPada 16 Januari 2017 pesawat Cessna 172 bernomor registrasi PK MUA milik Mandiri Utama Flight School MUFA yang diawaki seorang siswi penerbang bernama Regina Marthalia terbakar setelah sayap pesawat membentur landasan pacu Regina selamat setelah berhasil keluar sebelum api menghanguskan seluruh badan pesawat 24 Maskapai penerbangan dan tujuan suntingMaskapaiTujuanBatik AirJakarta Halim Perdanakusuma Jakarta Soekarno HattaCitilinkJakarta Soekarno HattaSuper Air JetJakarta Soekarno HattaWings AirSurabayaGaleri sunting nbsp ATC tower Bandara Blimbingsari lama nbsp Apron Bandara Blimbingsari 2011 Lihat pula suntingDaftar bandar udara di Indonesia Lapangan terbang BlambanganReferensi sunting Direktorat Jenderal Perhubungan Udara a b Fanani Ardian 5 January 2019 Bandara Banyuwangi Layani 366 000 Penumpang Naik 92 detikfinance Diakses tanggal 26 May 2019 Informasi bandara Blimbingsari Airport di situs web Search for Travel Inilah Tampilan Bandara Hijau Blimbingsari Banyuwangi Lapangan Terbang Glenmore Riwayatmu Kini kumparan com Diakses tanggal 21 07 2019 Bupati Banyuwangi Jadi Tersangka Korupsi Diarsipkan 2018 08 15 di Wayback Machine tempo co Diakses tanggal 21 07 2019 Bandara Banyuwangi resmi dikelola PT Angkasa Pura II detik com Diakses tanggal 21 07 2019 Sekolah Pilot Negeri Banyuwangi Diresmikan diakses 15 Agustus 2018 15 06 Begini Tampilan Jeroan Green Bandara Blimbingsari Banyuwangi diakses 15 Agustus 2018 22 22 Landasan Pacu Bandara Banyuwangi Diperkuat diakses 15 Agustus 2018 22 24 Rp 33 Miliar untuk Pembangunan Terminal Bandara Banyuwangi Diarsipkan 2018 08 15 di Wayback Machine diakses 15 Agustus 2018 16 43 Pembangunan Terminal Baru Bandara Blimbingsari Tak Pakai Dana APBN pranala nonaktif permanen diakses 15 Agustus 2018 15 06 a b Sky Aviation Tambah 5 Pesawat Fokker 50 diakses 15 Agustus 2018 14 14 Sepi Penumpang Sky Aviation Tutup Rute Banyuwangi diakses 15 Agustus 2018 14 15 Merpati Airlines Terbang Perdana di Bandara Banyuwangi diakses 15 Agustus 2018 14 11 WIB Merpati Stop Terbang ke Banyuwangi hingga Mei Diarsipkan 2018 08 15 di Wayback Machine diakses 15 Agustus 2018 14 11 WIB a b Garuda Indonesia Buka Tiga Rute Penerbangan di Indonesia Timur Menpar Ikut Penerbangan Perdana NAM Air Jakarta Banyuwangi oleh Ira Rachmawati diakses 15 Agustus 2018 14 42 WIB Sah Garuda Resmi Terbangi Rute Jakarta Banyuwangi oleh Putri Akmal diakses 15 Agustus 2018 14 46 Rute Citilink Banyuwangi Diarsipkan 2018 08 15 di Wayback Machine diakses 15 Agustus 2018 14 49 Citilink layani rute Banyuwangi dengan pesawat Airbus A320 oleh Harwanto Bimo Pratomo diakses 15 Agustus 2018 14 52 WIB Haorrahman 2018 12 19 Diiringi Doa 300 Anak Yatim Bandara Banyuwangi Resmi Layani Rute Internasional Tribunnews com Diakses tanggal 2019 02 18 Fanani Ardian 2019 01 05 Bandara Banyuwangi Layani 366 000 Penumpang Naik 92 detikcom Diakses tanggal 2019 07 19 Asal Api dari Benturan SayapPranala luar sunting Indonesia Situs web resmi Bandara Banyuwangi Diarsipkan 2018 08 15 di Wayback Machine Indonesia Profil Bandara Blimbingsari di situs web Kementerian Perhubungan Indonesia Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Bandar Udara Banyuwangi amp oldid 25465884