www.wikidata.id-id.nina.az
Abakavir ABC merupakan obat antiretroviral yang digunakan untuk mencegah dan mengobati HIV AIDS 1 Galur virus yang resisten terhadap zidovudin AZT atau lamivudin 3TC umumnya sensitif terhadap abakavir walau tidak selalu demikian Abakavir Struktur kimia dari AbakavirNama sistematis IUPAC 1S 4R 4 2 amino 6 cyclopropylamino 9H purin 9 yl cyclopent 2 en 1 yl methanolData klinisNama dagang ZiagenAHFS Drugs com monographMedlinePlus a699012Kat kehamilan B3 AU C US Status hukum POM UK only US Rute Peroral larutan atau tablet Data farmakokinetikBioavailabilitas 83 Metabolisme HepatikWaktu paruh 1 54 0 63 jamEkskresi Renal 1 2 abakavir 30 metabolit 5 asam karboksilat 36 metabolit 5 glukuronida 15 metabolit minor tak diketahui Feses 16 PengenalNomor CAS 136470 78 5 YKode ATC J05AF06PubChem CID 441300DrugBank DB01048ChemSpider 390063 YUNII WR2TIP26VS YKEGG D07057 YChEBI CHEBI 421707 YChEMBL CHEMBL1380 YNIAID ChemDB AIDSNO 028596Data kimiaRumus C14H18N6O Massa mol 286 332 g molSMILES eMolecules amp PubChemInChI InChI 1S C14H18N6O c15 14 18 12 17 9 2 3 9 11 13 19 14 20 7 16 11 10 4 1 8 5 10 6 21 h1 4 7 10 21H 2 3 5 6H2 H3 15 17 18 19 t8 10 m1 s1 YKey MCGSCOLBFJQGHM SCZZXKLOSA N YData fisikTitik lebur 165 C 329 F Obat ini dapat ditoleransi baik oleh tubuh Efek samping utama dalam penggunaan obat ini adalah hipersensitivitas yang dalam beberapa kejadian dapat menjadi parah dan hingga kematian Hasil dari pengujian genetik pada manusia menunjukkan lebih dari 90 orang dapat mengonsumsi abakavir dengan aman tanpa adanya kemungkinan terjadi hipersensitivitas Abakavir adalah salah satu obat golongan penghambat transkriptase balik analog nukleosida NRTI dengan kelas nukleosida karbosiklik Abakavir terdapat dalam daftar obat penting Organisasi Kesehatan Dunia WHO obat penting yang diperlukan dalam sistem kesehatan yang mendasar 2 Obat ini tersedia dalam berbagai kombinasi dengan obat lainnya seperti abakavir lamivudin zidovudin abakavir dolutegravir lamivudin dan abakavir lamivudin Per tahun 2015 biaya untuk pengobatan bulanan dengan obat ini di Amerika Serikat mencapai lebih dari 200 USD 3 Daftar isi 1 Kegunaan medis 2 Efek samping 2 1 Sindrom hipersensitivitas 2 2 Imunopatogenesis 3 Mekanisme aksi obat 4 Farmakokinetika 5 Sejarah 6 Sintesis 7 Referensi 8 Pranala luarKegunaan medis Sunting nbsp Tablet abakavir 300mgTablet dan larutan peroral abakavir dalam bentuk kombinasi dengan obat antiretroviral lain digunakan untuk pengobatan infeksi HIV 1 Abakavir harus selalu digunakan dalam bentuk kombinasi dengan obat antiretroviral Abakavir sebaiknya tidak diberikan dalam bentuk tunggal ketika regimen obat antiretroviral diganti karena menyebabkan hilangnya respons obat terhadap virus Efek samping SuntingReaksi yang umum terjadi antara lain mual sakit kepala rasa lelah muntah reaksi hipersensitivitas diare demam meriang depresi ruam rasa cemas hipertrigliseridemia dan lipodistrofi 4 Pasien dengan gangguan hati dianjurkan untuk berhati hati dalam mengonsumsi abakavir karena dapat memperparah kondisi hati Penggunaan obat obatan analog nukleosida seperti abakavir dapat menyebabkan asidosis laktat walau kemungkinannya sangat jarang Resistensi terhadap abakavir telah terjadi pada HIV yang diberikan perlakuan khusus di laboratorium HIV tersebut juga resisten terhadap antiretrovirus spesifik HIV lain seperti lamivudin didanosin dan zalsitabin Galur HIV yang resisten terhadap penghambat protease kemungkinan tidak akan resisten terhadap abakavir Abacavir dikontraindikasikan untuk penggunaan pada bayi dengan umur di bawah 3 bulan Hanya sedikit yang diketahui tentang efek dari overdosis abakavir Pasien yang overdosis harus dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut Sindrom hipersensitivitas Sunting Hipersensitivitas setelah pemberian abakavir sangat terkait dengan alel spesifik pada salah satu lokus di antigen leukosit manusia B yaitu HLA B 57 01 5 6 Terdapat hubungan antara prevalensi dari HLA B 5701 dan keturunan Prevalensi dari alel diperkirakan rata rata sekitar 3 4 5 8 pada populasi keturunan Eropa 17 6 di India Amerika 3 0 pada Hispanik Amerika dan 1 2 di Tionghoa Amerika 7 8 Terdapat keberagaman yang signifikan pada prevalensi dari HLA B 5701 di antara populasi Afrika Pada Afrika Amerika prevalensi diperkirakan rata rata 1 0 0 pada Yoruba dari Nigeria 3 3 pada Luhya dari Kenya dan 13 6 pada Masai dari Kenya 9 Gejala umum sindrom hipersensitivitas abakavir meliputi demam rasa lemas mual dan diare beberapa pasien juga mungkin mengalami ruam pada kulit 10 Gejala dari hipersensitivitas ini biasanya muncul dalam waktu enam minggu pengobatan menggunakan abakavir Gejala hipersensitivitas ini sangat mirip dengan gejala HIV 11 FDA merilis peringatan mengenai abakavir dan obat obatan mengandung abakavir lainnya pada 24 Juli 2008 12 dan merekomendasikan untuk skrining alel HLA B 5701 sebelum penggunaan abakavir dan menggunakan terapi alternatif lain jika pasien mempunyai alel tersebut 13 Selain itu Clinical Pharmacogenetics Implementation Consortium CPIC dan Dutch Pharmacogenetics Working Group DPWG juga merekomendasikan hal yang serupa 14 15 nbsp Uji tempelPengujian reaksi kulit juga dapat digunakan untuk menentukan apakah individu akan mengalami reaksi hipersensitivitas terhadap abakavir hanya saja beberapa pasien yang kemungkinan mengalami reaksi hipersensitivitas tidak memberikan reaksi pada uji tempel 16 Pasien yang diduga menunjukkan reaksi hipersensitivitas terhadap abakavir harus segera menghentikan penggunaan abakavir termasuk bagi pasien yang tidak memiliki alel HLA B 5701 Pada 1 Maret 2011 FDA memberitahukan kepada masyarakat umum tentang peninjauan keamanan abakavir yang sedang berlangsung dan kemungkinan dapat meningkatkan risiko serangan jantung yang berhubungan dengan obat ini Namun dari hasil meta analisis dari 26 studi yang dilakukan oleh FDA tidak menemukan adanya hubungan antara penggunaan abakavir dan risiko serangan jantung 17 18 Imunopatogenesis Sunting Mekanisme yang mendasari sindrom hipersensitivitas terhadap abakavir terkait dengan perubahan pada produk protein dari HLA B 5701 Abakavir mengikat protein HLA B 5701 dengan spesifisitas yang tinggi mengubah bentuk dan sifat kimia dari celah pengikatan antigen Hal ini menghasilkan perubahan dalam toleransi imunologis dan aktivasi segera dari sel T sitotoksik yang spesifik terhadap abakavir yang mengakibatkan reaksi hipersensitivitas 19 Mekanisme aksi obat SuntingABC merupakan nukleosida karbosiklik purina kiral dan merupakan prodrug dari analog guanosin karbovir 20 Obat ini menghambat enzim transkriptase balik dari virus ABC secara intraselular dikonversikan menjadi bentuk trifosfat dari karbovir yang berkompetisi dengan guanosin trifosfat untuk bergabung dengan untai DNA Ketika transkriptase balik disisipkan metabolit aktif dari ABC yaitu karbovir triphosphate transkripsi berhenti karena tidak ada gugus 3 hidroksil pada molekul untuk membentuk ikatan fosfodiester pada nukleotida di sekuens DNA 21 Farmakokinetika SuntingAbakavir diberikan secara peroral dan memiliki bioavailabilitas yang tinggi 83 Abakavir dimetabolisme melalui alkohol dehidrogenase atau glukuronil transferase Abakavir mampu melewati sawar darah otak Sejarah SuntingPenggunaan abakavir telah disetujui oleh Food and Drug Administration FDA pada 18 Desember 1998 dan dengan demikian menjadi obat antiretrovirus ke 15 yang disetujui di Amerika Serikat Patennya di Amerika Serikat berakhir pada 26 Desember 2009 Robert Vince Susan Daluge dan Mei Hua mengembangkan obat ini pada tahun 80 an 22 23 20 Sintesis Sunting nbsp Sintesis abakavir 24 Referensi Sunting Abacavir Sulfate The American Society of Health System Pharmacists Diakses tanggal 31 July 2015 WHO Model List of EssentialMedicines PDF World Health Organization October 2013 Diakses tanggal 22 April 2014 Hamilton Richart 2015 Tarascon Pocket Pharmacopoeia 2015 Deluxe Lab Coat Edition Jones amp Bartlett Learning hlm 64 ISBN 9781284057560 abacavir Adverse Reactions Epocrates Online online epocrates com Mallal S Phillips E Carosi G et al 2008 HLA B 5701 screening for hypersensitivity to abacavir New England Journal of Medicine 358 6 568 579 doi 10 1056 nejmoa0706135 PMID 18256392 Rauch A Nolan D Martin A et al 2006 Prospective genetic screening decreases the incidence of abacavir hypersensitivity reactions in the Western Australian HIV cohort study Clinical Infectious Diseases 43 1 99 102 doi 10 1086 504874 PMID 16758424 Heatherington et al 2002 Genetic variations in HLA B region and hypersensitivity reactions to abacavir Lancet 359 9312 1121 1122 doi 10 1016 s0140 6736 02 08158 8 PMID 11943262 Mallal et al 2002 Association between presence of HLA B5701 HLA DR7 and HLA DQ3 and hypersensitivity to HIV 1 reverse transcriptase inhibitor abacavir Lancet 359 9308 727 732 doi 10 1016 s0140 6736 02 07873 x PMID 11888582 Rotimi C N Jorde L B 2010 Ancestry and disease in the age of genomic medicine New England Journal of Medicine 363 16 1551 1558 doi 10 1056 nejmra0911564 PMID 20942671 Phillips E Mallal S 2009 Successful translation of pharmacogenetics into the clinic Molecular Diagnosis amp Therapy 13 1 9 doi 10 1007 bf03256308 Phillips E Mallal S 2007 Drug hypersensitivity in HIV Current Opinion in Allergy and Clinical Immunology 7 4 324 330 doi 10 1097 aci 0b013e32825ea68a PMID 17620824 http www fda gov drugs drugsafety postmarketdrugsafetyinformationforpatientsandproviders ucm123927 htm Accessed November 29 2013 http dailymed nlm nih gov dailymed lookup cfm setid ca73b519 015a 436d aa3c af53492825a1 Swen JJ Nijenhuis M de Boer A et al May 2011 Pharmacogenetics from bench to byte an update of guidelines Clin Pharmacol Ther 89 5 662 73 doi 10 1038 clpt 2011 34 PMID 21412232 Martin MA Hoffman JM Freimuth RR et al May 2014 Clinical Pharmacogenetics Implementation Consortium Guidelines for HLA B Genotype and Abacavir Dosing 2014 update Clin Pharmacol Ther 95 5 499 500 doi 10 1038 clpt 2014 38 PMC 3994233 nbsp PMID 24561393 Shear N H Milpied B Bruynzeel D P et al 2008 A review of drug patch testing and implications for HIV clinicians AIDS 22 9 999 1007 doi 10 1097 qad 0b013e3282f7cb60 PMID 18520343 http www drugs com fda abacavir ongoing safety review possible increased risk heart attack 12914 html Accessed November 29 2013 Ding X Andraca Carrera E Cooper C et al December 2012 No association of abacavir use with myocardial infarction findings of an FDA meta analysis J Acquir Immune Defic Syndr 61 4 441 7 doi 10 1097 QAI 0b013e31826f993c PMID 22932321 Illing PT et al 2012 Immune self reactivity triggered by drug modified HLA peptide repertoire Nature doi 10 1038 nature11147 a b Daluge SM Good SS Faletto MB Miller WH St Clair MH Boone LR Tisdale M Parry NR Reardon JE Dornsife RE Averett DR May 1997 1592U89 a novel carbocyclic nucleoside analog with potent selective anti human immunodeficiency virus activity Antimicrobial agents and chemotherapy 41 5 1082 1093 PMC 163855 nbsp PMID 9145874 The Pharmacological Basics of Therapeutics 12th Ed Goodman and Gilman Dr Robert Vince 2010 Inductee Minnesota Inventors Hall of Fame Minnesota Inventors Hall of Fame Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 02 15 Diakses tanggal 10 February 2016 Vince R University of Minnesota University of Minnesota http drugdesign umn edu bio cdd faculty staff robert vince Tidak memiliki atau tanpa title bantuan Crimmins M T King B W 1996 An Efficient Asymmetric Approach to Carbocyclic Nucleosides Asymmetric Synthesis of 1592U89 a Potent Inhibitor of HIV Reverse Transcriptase The Journal of Organic Chemistry 61 13 4192 4193 doi 10 1021 jo960708p PMID 11667311 Pranala luar SuntingFull Prescribing Information Diarsipkan 2006 05 02 di Wayback Machine Abacavir pathway on PharmGKB Abacavir dosing guidelines from the Clinical Pharmacogenetics Implementation Consortium CPIC Abacavir dosing guidelines from the Dutch Pharmacogenetics Working Group DPWG Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Abakavir amp oldid 21638145