2 Tawarikh 3 (atau II Tawarikh 3, disingkat 2Taw 3) adalah bagian pertama dari Kitab 2 Tawarikh dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk dalam bagian Ketuvim (כְּתוּבִים, "tulisan").
2 Tawarikh 3 | |
---|---|
Kitab | Kitab 2 Tawarikh |
Kategori | Ketuvim |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Lama |
Urutan dalam Kitab Kristen | 14 |
← pasal 2 pasal 4 → |
Teks sunting
- Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
- Pasal ini terdiri dari 17 ayat.
- Berisi catatan sejarah mengenai pemerintahan raja Salomo di Kerajaan Israel.
- Pasal 2 sampai 7 mencatat langkah-langkah yang diambil oleh Salomo untuk membangun Bait Suci.
Waktu sunting
- Kisah yang dicatat di pasal ini menurut catatan sejarah terjadi sekitar tahun 965 SM.
Struktur sunting
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- 2 Tawarikh 3:1–14 = Salomo mendirikan Bait Suci (1 Raja–raja 6:1–38)
- 2 Tawarikh 3:15–17 = Benda-benda logam Bait Suci: Pembuatan tiang-tiang (1 Raja–raja 7:15–22)
Ayat 1 sunting
Untuk keterangan lebih lanjut mengenai tempat bait suci dan keadaan bagaimana itu diperoleh lihat 1 Tawarikh 21:16–30.
Tradisi Kristen sunting
Membandingkan bait Salomo dengan bait Kristus (yaitu gereja) menyatakan hal-hal berikut ini:
- Bait Salomo didirikan oleh putra Daud (2 Tawarikh 2:1); gereja oleh keturunan Daud, Tuhan Yesus Kristus (Ibrani 3:3–6).
- Bait Salomo didirikan dari emas, perak, dan batu-batu berharga (1Taw 29:3–8); gereja didirikan dengan kehidupan yang tertebus dari orang-orang yang dibeli dengan darah Kristus yang mahal (1Pet 1:18–19; 1Pet 2:5).
- Bait Salomo didirikan di Gunung Moria atau Muria (2 Tawarikh 3:1); gereja didirikan di atas Yesus, batu karang ilahi dan kematian-Nya sebagai korban karena umat manusia (Matius 16:18; Efesus 2:20).
- Bait Salomo dilayani oleh pengantara-pengantara imam duniawi (1Taw 24:1–31); gereja memiliki imam besar sorgawi dan semua orang percaya dapat menghampiri Dia untuk menerima keselamatan kekal (Ibrani 2:17; 7:25).
- Bait Salomo diperindah dengan emas dan aneka dekorasi (1Taw 22:5); gereja diperindah oleh kemurnian dan kuasa Roh Kudus di dalam kehidupan orang percaya (Kis 1:8; 2:4; Galatia 5:22; bandingkan 1Pet 3:3–4).
- Bait Salomo menyediakan tempat kediaman khusus bagi Allah di antara umat-Nya; gereja adalah kediaman khusus Roh Kudus di bumi ini (1Kor 3:16; 6:19).
- Bait Salomo bersifat duniawi dan sementara (2Raj 25:8–9); bait Kristus bersifat sorgawi dan kekal (Wahyu 21:1–22:21).
Karena itu, gereja adalah pewaris dan penerus dari kemah/Bait Suci sebagai tempat tinggal Allah yang kelihatan di bumi ini.
Referensi sunting
- W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
- J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
- ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- 2 Tawarikh 3:1
Lihat pula sunting
- Daud
- Bait Allah (Yerusalem)
- Salomo
- Kerub
- Bagian Alkitab yang berkaitan: 2 Samuel 5, 1 Raja-raja 5, 1 Raja-raja 6, 1 Raja-raja 7, 1 Tawarikh 21, 2 Tawarikh 2.
Pranala luar sunting
- (Indonesia) Teks 2 Tawarikh 3 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 2 Tawarikh 3
- (Indonesia) Referensi silang 2 Tawarikh 3
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 2 Tawarikh 3
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 2 Tawarikh 3