www.wikidata.id-id.nina.az
Tembaga II hidroksida adalah hidroksida tembaga dengan rumus kimia Cu OH 2 Ini adalah biru pucat kehijauan atau hijau kebiruan Beberapa bentuk tembaga II hidroksida dijual sebagai hidroksida tembaga yang distabilkan walaupun mereka kemungkinan terdiri dari campuran tembaga II karbonat dan hidroksida Tembaga hidroksida adalah basa lemah Tembaga II hidroksida NamaNama IUPAC Tembaga II hidroksidaNama lain Cupri hidroksidaPenandaNomor CAS 20427 59 2 YModel 3D JSmol Gambar interaktif3DMet 3DMet ChemSpider 144498 YNomor ECKEGG C18712 YPubChem CID 164826Nomor RTECS value UNII 3314XO9W9A NCompTox Dashboard EPA DTXSID6034473InChI InChI 1S Cu 2H2O h 2 1H2 q 2 p 2 YKey JJLJMEJHUUYSSY UHFFFAOYSA L YInChI 1 Cu 2H2O h 2 1H2 q 2 p 2Key JJLJMEJHUUYSSY NUQVWONBAHSMILES Cu 2 OH OH SifatRumus kimia Cu OH 2Massa molar 97 561 g molPenampilan Padatan biru atau biru kehijauanDensitas 3 368 g cm3 solidTitik lebur 80 C 176 F 353 K terurai menjadi CuO Kelarutan dalam air negligibleHasil kali kelarutan Ksp 2 20 x 10 20 1 Kelarutan tidak larut dalam etanol larut dalam NH4OH KCNSuseptibilitas magnetik x 1170 0 10 6 cm3 molTermokimiaEntropi molar standar So 108 J mol 1 K 1Entalpi pembentukan standar DfHo 450 kJ mol 1BahayaBahaya utama Skin Eye amp Respiratory IrritantLembar data keselamatan http www sciencelab com xMSDS Cupric Hydroxide 9923594Titik nyala Tidak mudah terbakarDosis atau konsentrasi letal LD LC LD50 dosis median 1000 mg kg oral rat Batas imbas kesehatan AS NIOSH PEL yang diperbolehkan TWA 1 mg m3 sebagai Cu 2 REL yang direkomendasikan TWA 1 mg m3 sebagai Cu 2 IDLH langsung berbahaya TWA 100 mg m3 sebagai Cu 2 Senyawa terkaitAnion lain Tembaga II oksidaTembaga II karbonat Tembaga II sulfat Tembaga II kloridaKation lainnya Nikel II hidroksidaSeng hidroksida Besi II hidroksida Kobalt hidroksidaSenyawa terkait Tembaga I oksida Tembaga I kloridaKecuali dinyatakan lain data di atas berlaku pada temperatur dan tekanan standar 25 C 77 F 100 kPa N verifikasi apa ini Y N Referensi Daftar isi 1 Keberadaan 1 1 Sintesis laboratorium 1 2 Mineral 2 Struktur 3 Reaksi 3 1 Reagen untuk kimia organik 4 Penggunaan 5 Hidroksida tembaga II lainnya 6 ReferensiKeberadaan SuntingTembaga II hidroksida telah dikenal sejak peleburan tembaga dimulai sekitar 5000 SM meskipun para alkemis mungkin yang pertama kali memproduksinya dengan mencampurkan larutan alkali natrium atau kalium hidroksida dan vitriol biru tembaga II sulfat 3 Sumber kedua senyawa tersedia di zaman kuno Itu diproduksi pada skala industri selama abad ke 17 dan ke 18 untuk digunakan dalam pigmen seperti verditer biru dan bremen hijau 4 Pigmen ini digunakan dalam keramik dan lukisan 5 Sintesis laboratorium Sunting nbsp Sintesis tembaga II hidroksida dengan proses elektrokimiaTembaga II hidroksida dapat diproduksi dengan menambahkan natrium hidroksida ke dalam larutan encer tembaga II sulfat CuSO4 5H2O 6 Endapan yang dihasilkan dengan cara ini bagaimanapun sering mengandung air dan sejumlah besar pengotor natrium hidroksida Produk yang lebih murni dapat dicapai jika amonium klorida ditambahkan ke larutan terlebih dahulu 7 Sebagai alternatif tembaga hidroksida mudah dibuat dengan elektrolisis air mengandung sedikit elektrolit seperti natrium sulfat atau magnesium sulfat dengan anoda tembaga Mineral Sunting Mineral formula Cu OH 2 disebut spertiniite Tembaga II hidroksida jarang ditemukan sebagai mineral yang tidak terkombinasi karena perlahan bereaksi dengan karbon dioksida dari atmosfer untuk membentuk tembaga II karbonat Jadi tembaga perlahan memperoleh lapisan hijau kusam di udara lembap oleh reaksi 2 Cu OH 2 CO2 Cu2CO3 OH 2 H2OBahan hijau pada prinsipnya adalah campuran mol 1 1 Cu OH 2 dan CuCO3 8 Patina ini terbentuk pada perunggu dan patung paduan tembaga lainnya seperti Patung Liberty Struktur SuntingStruktur Cu OH 2 telah ditentukan oleh kristalografi sinar X Pusat tembaga adalah piramidal persegi Empat jarak Cu O dalam kisaran pesawat adalah 1 96 A dan jarak Cu O aksial adalah 2 36 A Ligan hidroksida di dalam pesawat menjembatani dua kali lipat atau tiga kali lipat 9 Reaksi SuntingStabil hingga sekitar 100 C 6 Tembaga II hidroksida bereaksi dengan larutan amonia untuk membentuk larutan biru ion kompleks tetramin tembaga Cu NH3 4 2 Ini mengkatalisasi oksidasi larutan amonia dengan adanya dioksigen sehingga menimbulkan nitrit tembaga ammina seperti Cu NO2 2 NH3 n 10 11 Tembaga II hidroksida bersifat amfoter ringan Ini sedikit larut dalam alkali pekat membentuk Cu OH 4 2 6 12 Reagen untuk kimia organik Sunting Tembaga II hidroksida memiliki peran yang agak khusus dalam sintesis organik Seringkali ketika digunakan untuk tujuan ini disiapkan di situ dengan mencampurkan garam tembaga II larut dan kalium hidroksida Kadang kadang digunakan dalam sintesis aril amina Misalnya tembaga II hidroksida mengkatalisis reaksi etilendiamina dengan 1 bromoanthraquinone atau 1 amino 4 bromoanthraquinone untuk membentuk 1 2 aminoetil amino antrakuinon atau 1 amino 4 2 aminoetil amino antrakuinon masing masing 13 nbsp Tembaga II hidroksida juga mengubah asam hidrazida menjadi asam karboksilat pada suhu kamar Konversi ini berguna dalam sintesis asam karboksilat dengan adanya gugus fungsi rapuh lainnya Hasilnya umumnya sangat baik seperti halnya produksi asam benzoat dan asam oktanoat 13 nbsp Penggunaan SuntingTembaga II hidroksida dalam larutan amonia yang dikenal sebagai pereaksi Schweizer memiliki kemampuan menarik untuk melarutkan selulosa Properti ini menyebabkannya digunakan dalam produksi rayon serat selulosa Ini juga digunakan secara luas dalam industri akuarium karena kemampuannya untuk menghancurkan parasit eksternal pada ikan termasuk cacing ich laut sungai dan beludru laut tanpa membunuh ikan Meskipun senyawa tembaga lain yang larut dalam air dapat efektif dalam peran ini mereka umumnya menghasilkan kematian ikan yang tinggi Tembaga II hidroksida telah digunakan sebagai alternatif dari campuran Bordeaux fungisida dan nematisida 14 Produk produk tersebut termasuk Kocide 3000 yang diproduksi oleh Kocide L L C Tembaga II hidroksida juga kadang kadang digunakan sebagai pewarna keramik Tembaga II hidroksida telah dikombinasikan dengan cat lateks membuat produk yang dirancang untuk mengendalikan pertumbuhan akar pada tanaman pot Akar sekunder dan lateral tumbuh dan berkembang menghasilkan sistem akar yang padat dan sehat Itu dijual dengan nama Spin Out yang pertama kali diperkenalkan oleh Griffin L L C Hak hak tersebut sekarang dimiliki oleh SePRO Corp 15 Sekarang dijual sebagai Microkote baik dalam larutan yang Anda aplikasikan sendiri atau sebagai pot yang dirawat Hidroksida tembaga II lainnya Sunting nbsp Struktur kimia azurit salah satu dari banyak tembaga II hidroksida kode warna merah O hijau Cu abu abu C putih H 16 Bersama dengan komponen lain tembaga II hidroksida banyak Beberapa mineral yang mengandung tembaga II mengandung hidroksida Contoh penting termasuk azurit perunggu antlerit dan brokantit Azurite 2CuCO3 Cu OH 2 dan malakit CuCO3 Cu OH 2 adalah hidroksi karbonat sedangkan antlerit CuSO4 2Cu OH 2 dan brokantit CuSO4 3Cu OH 2 adalah hidroksi sulfat Banyak turunan tembaga sintetis II hidroksida telah diselidiki 17 Referensi Sunting Pradyot Patnaik Handbook of Inorganic Chemicals McGraw Hill 2002 ISBN 0 07 049439 8 a b c NIOSH Pocket Guide to Chemical Hazards 0150 National Institute for Occupational Safety and Health NIOSH Richard Cowen Essays on Geology History and People Chapter 3 Fire and Metals Copper Tony Johansen Historic Artist s Pigments Diarsipkan 2009 06 09 di Wayback Machine PaintMaking com 2006 Blue verditer Diarsipkan 2007 09 27 di Wayback Machine Natural Pigments 2007 a b c O Glemser and H Sauer Copper II Hydroxide in Handbook of Preparative Inorganic Chemistry 2nd Ed Edited by G Brauer Academic Press 1963 NY Vol 1 p 1013 Y Cudennec A Lecerf 2003 The transformation of Cu OH 2 into CuO revisited Solid State Sciences 5 1471 1474 doi 10 1016 j solidstatesciences 2003 09 009 Masterson W L amp Hurley C N 2004 Chemistry Principles and Reactions 5th Ed Thomson Learning Inc p 331 H R Oswald A Reller H W Schmalle E Dubler 1990 Structure of Copper II Hydroxide Cu OH 2 Acta Crystallogr C46 2279 2284 doi 10 1107 S0108270190006230 Pemeliharaan CS1 Menggunakan parameter penulis link Y Cudennec et al 1995 Etude cinetique de l oxydation de l ammoniac en presence d ions cuivriques Comptes Rendus de l Academie des Sciences Serie IIB 320 6 309 316 Y Cudennec et al 1993 Synthesis and study of Cu NO2 2 NH3 4 and Cu NO2 2 NH3 2 European Journal of Solid State and Inorganic Chemistry 30 1 2 77 85 Pauling Linus 1970 General Chemistry Dover Publications Inc p 702 a b Tsuda T 2001 Copper II Hydroxide Encyclopedia of Reagents for Organic Synthesis doi 10 1002 047084289X rc228 Bordeaux Mixture UC IPM online 2007 SePRO Corporation Diarsipkan 2009 06 21 di Wayback Machine Zigan F Schuster H D 1972 Verfeinerung der Struktur von Azurit Cu3 OH 2 CO3 2 durch Neutronenbeugung Zeitschrift fur Kristallographie Kristallgeometrie Kristallphysik Kristallchemie 135 416 436 Kondinski A Monakhov K 2017 Breaking the Gordian Knot in the Structural Chemistry of Polyoxometalates Copper II Oxo Hydroxo Clusters Chemistry A European Journal doi 10 1002 chem 201605876 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Tembaga II hidroksida amp oldid 19661986