Stasiun Arjawinangun (AWN) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Desa Jungjang, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat; pada ketinggian +8 meter; termasuk dalam Daerah Operasi III Cirebon dan menjadikan stasiun KA aktif yang letaknya paling barat di Kabupaten Cirebon setelah Stasiun Kaliwedi dinonaktifkan setelah jalur ganda lintas Cirebon—Telagasari dioperasikan. Stasiun ini berjarak 197,2 km arah timur dari Jakarta Gambir.
|
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Stasiun Arjawinangun, 2023 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Lokasi | Jungjang, Arjawinangun, Cirebon, Jawa Barat 45162 Indonesia | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Koordinat | 6°38′41″S 108°24′52″E / 6.6446425°S 108.4145665°EKoordinat: 6°38′41″S 108°24′52″E / 6.6446425°S 108.4145665°E | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Ketinggian | +8 m | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Operator | Daerah Operasi III Cirebon | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Letak dari pangkal | km 202+074 lintas Jakarta–Jatinegara–Cikampek–Cirebon Prujakan–Prupuk–Purwokerto–Kroya | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Jumlah peron | 4 (satu peron sisi dan tiga peron pulau yang sama-sama agak tinggi) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Jumlah jalur | 6 (jalur 2 dan 3: sepur lurus) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Informasi lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Kode stasiun |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Klasifikasi | kelas II | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Operasi layanan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Kereta api penumpang Lintas utara Jawa: Argo Cheribon (hanya KA 24 dan 25) dan Airlangga Lintas tengah Jawa: Gaya Baru Malam Selatan Kereta api barang Angkutan semen Indocement | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Fasilitas dan teknis | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Fasilitas | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| Lokasi pada peta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ke arah utara stasiun ini, sebelum Stasiun Kertasemaya, terdapat Stasiun Kaliwedi yang sudah tidak aktif sejak jalur ganda lintas Cirebon–Telagasari beroperasi.
Bangunan dan tata letak sunting
Awalnya Stasiun Arjawinangun memiliki tiga jalur kereta api dengan 2 merupakan sepur lurus. Setelah dibangunnya jalur ganda Telagasari–Cirebon pada tahun 2007, jalurnya bertambah menjadi lima dengan jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus arah Cirebon saja, sedangkan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah Cikampek. Seluruh jalurnya memiliki sinyal berangkat, kecuali jalur 5 yang biasanya dipergunakan untuk memarkir rangkaian proyek maupun melakukan bongkar muat semen atau kricak yang akan diangkut ke gerbong terbuka.
Terkait dengan proyek pengembangan stasiun ini sebagai stasiun KA barang, pada tahun 2019, dilakukan penataan besar-besaran pada diagram jalur stasiun ini. Emplasemen stasiun sedikit diperpanjang dan jalur 5 dijadikan sebagai sepur belok. Selain itu, di dekat pintu utama bangunan stasiun dibangun Depo Gerbong beserta jalur-jalur parkir gerbong kereta barang yang dibuat bercabang di dekat ujung timur jalur 1. Sejak saat itu pula stasiun ini berubah dari yang semula merupakan stasiun sisi menjadi stasiun pulau.
Layanan kereta api sunting
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.
Penumpang sunting
Antarkota sunting
| Nama kereta api | Kelas | Relasi perjalanan | Keterangan | |
|---|---|---|---|---|
| Kelas campuran | ||||
| Argo Cheribon | Eksekutif | Gambir | Cirebon | Hanya pada jadwal malam dan pagi dengan nomor KA 24 dan 25 |
| Ekonomi | ||||
| Kelas ekonomi | ||||
| Airlangga | Ekonomi | Pasar Senen | Surabaya Pasarturi | Via Cirebon Prujakan–Semarang Poncol |
| Nama kereta api | Kelas | Relasi perjalanan | Keterangan | |
|---|---|---|---|---|
| Kelas campuran | ||||
| Gaya Baru Malam Selatan | Eksekutif | Pasar Senen | Surabaya Gubeng | Via Purwokerto–Lempuyangan |
| Ekonomi |
Barang sunting
| Nama kereta api | Relasi perjalanan | Keterangan | |
|---|---|---|---|
| Lintas utara Jawa | |||
| Angkutan semen Indocement | Arjawinangun | Semarang Poncol | Hanya beroperasi secara terbatas |
| Brambanan | Via Semarang Poncol–Solo Balapan | ||
| Lintas tengah Jawa | |||
| Angkutan semen Indocement | Arjawinangun | Purwokerto | – |
Galeri sunting
Referensi sunting
- Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- (PDF). Cirebon: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 2019. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-10-08. Diakses tanggal 2020-10-05.
- (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- Ikhtisar Lintas dan Emplasemen. Bandung: Perumka. 1992. hlm. 06–056.
- Direktorat Jenderal Perkeretaapian (2010). (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-01-24. Diakses tanggal 2021-03-26.
- . Radar Cirebon. 2019-03-11. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-14. Diakses tanggal 2021-05-14.
- Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023.
Pranala luar sunting
(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api
| Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya |
|---|---|---|
| Kaliwedi ke arah Cikampek | Cikampek–Cirebon Prujakan | Bangoduwa ke arah Cirebon Prujakan |