www.wikidata.id-id.nina.az
Bregada Jawa ꦧ ꦒꦝ translit bregadha lebih lengkapnya adalah bregada kaprajuritan adalah seni keprajuritan yang berasal dari Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan Kadipaten Pakualaman Olah keprajuritan ini mengadaptasi unsur unsur militer yang beradaptasi dengan budaya Jawa Berbeda dengan keprajuritan lainnya bregada biasanya tampil sebagai pasukan yang umumnya dikerahkan saat upacara adat atau pesta rakyat seperti Grebeg atau merti dusun Bregada rakyat yang dikirab di Candi PrambananKata bregada berasal dari kata brigade 1 Saat ini terdapat 3 kategori bregada yang aktif di Yogyakarta bregada Keraton Yogyakarta bregada Pura Pakualaman serta bregada yang dibentuk secara swadaya oleh masyarakat yang disebut bregada rakyat Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Prajurit Kesultanan Yogyakarta 1 2 Bregada Pakualaman 2 Karakteristik 2 1 Baris berbaris 2 2 Pakaian dan identitas 2 3 Instrumentasi musik 2 4 Persenjataan 3 Perkembangan masa kini 3 1 Yogyakarta 3 2 Pakualaman 3 3 Bregada rakyat dan pengaruh terhadap masyarakat 4 Referensi 4 1 Kutipan 4 2 Daftar pustakaSejarah suntingPrajurit Kesultanan Yogyakarta sunting nbsp Sketsa paling awal dari para dwajadara prajurit pembawa bendera bregada Prajurit Keraton Yogyakarta pada abad ke 19 Perkembangan bregada tidak lepas dari sejarah keprajuritan Kesultanan Mataram Sejak masa pembentukan Kesultanan Mataram negara tersebut telah diperlengkapi dengan alat pertahanan dan keamanan yang tangguh dan kuat Bukti kuat yang berkaitan dengan tangguhnya kesatuan prajurit Kesultanan Mataram adalah pada saat terjadinya penyerangan ke Batavia yang saat itu sudah diduduki VOC pada 1628 dan 1629 Pada masa pemerintahan Pakubuwana III Kesultanan Mataram pecah sebagai akibat dari Perang Takhta Jawa Ketiga ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Giyanti oleh Pakubuwana III dan Pangeran Mangkubumi pada 13 Februari 1755 Pecahan Kesultanan Mataram tersebut adalah Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Ngayogyakarta 2 Pada saat terjadi pertempuran di Jenar melawan VOC Pangeran Mangkubumi memiliki bregada prajurit yang sangat tangkas namanya bregada Mantrilebet sekarang disebut Mantrijero Bregada ini berhasil menumpas Mayor Clereq pada 12 Desember 1751 Mayor Clereq berhadapan satu satu dengan seorang personel prajurit bernama Wiradigda Tombak tersebut melukai bahu Clereq sehingga pedang yang ia pegang lepas dan terjatuh Dalam kondisi genting ia mencoba untuk menodongkan pistol kepada Wiradigda Namun Wiradigda tidak sendiri Wiradigda dibantu oleh rekannya yang bernama Prawirarana untuk menusukkan sebatang tombak ke leher Clereq hingga Clereq pun tewas seketika Tombak yang digunakan dalam peristiwa tersebut kemudian diberi nama Kyai Clereq 3 Setelah Kesultanan Ngayogyakarta berdiri Hamengkubuwana I memerintahkan pembangunan keraton serta melembagakan kesatuan prajurit yang tetap melakukan perlawanan bersenjata Kekuatan mereka semakin disegani terbukti pada 1781 seorang Gubernur Pantai Timur Laut Jawa bernama Johannes Siberg menjabat 1780 1787 pernah mengajukan permohonan pengerahan pasukan keraton sebanyak 1 132 orang dengan perincian 1 000 personel prajurit biasa 100 orang prajurit pengawal Putra Mahkota dan sisanya perwira perwira tinggi ke Batavia Tujuan dari pengerahan pasukan ini adalah untuk menghalau tentara Britania Raya yang akan berperang melawan Belanda dan menduduki wilayah Asia Tenggara Tugasnya berakhir pada Oktober 1783 dan mereka pun mendapatkan hadiah 12 unit meriam dari Residen VOC di Yogyakarta 4 5 Untuk menunjang kegiatan harian keprajuritan dibangunlah benteng pertahanan baluarti yang dilengkapi dengan selokan di sisi luarnya dibangun atas prakarsa Bendara Raden Mas Sundara yang diangkat sebagai Putra Mahkota Kesultanan kelak Hamengkubuwana II pada tahun 1782 6 Pada tahun 1785 Siberg mengutus kelompok kerja beranggotakan teruna maritim Belanda dari Semarang untuk melakukan kajian atas benteng pertahanan tersebut Ketika Jan Greeve menjabat menggantikan Siberg sebagai Gubernur ia menyaksikan benteng tersebut pada kunjungannya ke Yogyakarta pada 5 15 Agustus 1788 4 Dalam laporan yang dibuat oleh Jan Greeve tersebut mereka melihat bregada bregada tersebut sangat terlatih dan menyambutnya secara meriah dengan salvo senapan dan meriam Ia yang didampingi oleh Residen Surakarta Hartsinch juga berkunjung Pesanggrahan Rejowinangun dan menyaksikan prajurit wanita yang berada di bawah Kadipaten Putra Mahkota serta dipertontonkan olah keprajuritan dalam berburu kijang di Krapyak Prajurit prajurit wanita tersebut dikenal dengan nama Langenkusuma melakukan latihan keprajuritan rutin di Alun alun Kidul bagian selatan Keraton 7 nbsp Seorang panji komandan pasukan dari Bregada MantrijeroPada masa pemerintahan Hamengkubuwana I kesultanan memiliki 3 kategori prajurit Kategori pertama adalah prajurit inti Keraton Anirmala Blambangan Bugis Dhaeng Jagakarya Kawandasa Patang Puluh Mandhung Mantri Lebet Mantrijero Mantri Pinilih Miji Peranakan Ketanggel Ketanggung Nyutra Sumaatmaja Suragama Nyutra dan Wirabraja Kategori kedua bertugas mengawal Putra Mahkota bregada Kadipaten yakni Mancapertama Prawiratama Jayengastra Langenastra Pancasura dan Surakarsa Kategori ketiga adalah bregada Pangrembe yang bertugas mengelola dan melindungi tanah tanah serta kekayaan milik Kesultanan yakni Suranata Sesela Jurusabil Ngasrama dan Arahan Di samping itu terdapat personel prajurit bekas Kesultanan Mataram sebelum peristiwa palihan nagari yaitu Trunajaya Mandrapertama dan Jahenghastra 8 Kekuatan bregada keprajuritan semakin menyusut pada masa pemerintahan Hamengkubuwana II Pada 20 Juni 1812 pasukan Britania menyerang baluarti Keraton Yogyakarta untuk menjatuhkan ultimatum yang memaksa Sultan Hamengkubuwana II lengser dan menggantinya dengan putra mahkota yang ditentukan oleh Britania Peristiwa tersebut dikenal sebagai Geger Sepehi Tanah Kesultanan pun diduduki oleh Britania Hamengkubuwana II dan putranya Mangkudiningrat diasingkan ke Pulau Penang Malaya Secara sepihak Britania mengangkat putra Hamengkubuwana II yang lain Bendara Raden Mas Surojo sebagai Sultan Hamengkubuwana III 9 Pada tanggal 1 Agustus 1813 Sultan Hamengkubuwana III dipaksa untuk menandatangani perjanjian yang menetapkan 10 Britania sebagai pemegang hak wewenang dalam pemungutan bea dan cukai di pelabuhan dan pasar Britania sebagai penerima keuntungan penjualan dari burung walet madat dan kayu gelondongan wilayah manca nagara Kesultanan harus diserahkan kepada Britania seperti Pacitan dan Kedu Kesultanan tidak boleh membentuk angkatan perang sendiri kecuali prajurit pengawal Sultan Pada masa pemerintahan Hamengkubuwana IV prajurit prajurit yang semula bertugas di dalam benteng kemudian ditempatkan di luar benteng Keraton Akibatnya terjadi pelemahan dari kekuatan bregada bregada tersebut Penataan permukiman bregada Keraton masih mengelilingi benteng dengan formasi mirip tapal kuda Namun prajurit seperti Langenastra dan Langenarja tetap bertahan di dalam benteng 11 Bahkan meski peranannya dikerdilkan setelah berakhirnya Perang Jawa 1825 1830 Belanda tetap melakukan tekanan dan aneksasi sehingga melemahkan fungsi bregada Prajurit prajurit Pangrembe dihapus serta dipangkas menyisakan 14 bregada prajurit dan kekuatannya dilucuti hingga 75 karena terdampak perjanjian demiliterisasi antara Hamengkubuwana V dengan Belanda Empat belas bregada yang tetap aktif adalah Mantrijero Ketanggung Nyutra Miji Peranakan Prawiratama Jagakarya Patangpuluh Dhaeng Wirabraja Suranata Bugis Surakarsa Jager dan Arahan 7 12 Sejak pemerintahan Hamengkubuwana VI hingga VIII bregada Prajurit Keraton berubah menjadi prajurit seremonial keperluan upacara Prajurit ini dibubarkan penuh pada 1942 dan baru dihidupan kembali pada 2 Maret 1971 atas perintah dari Hamengkubuwana IX Bregada keprajuritan ini keluar saat upacara Grebeg yang diselenggarakan setiap peringatan Maulid Grebeg Mulud Idulfitri disebut Grebeg Syawal dan Iduladha Grebeg Besar atau pawai budaya yang diselenggarakan Pemerintah Daerah atau Keraton 13 Bregada Pakualaman sunting Artikel utama Legiun PakualamanSebelum dijadikan sebagai bregada korps angkatan bersenjata Kadipaten Pakualaman dikenal dengan nama Legiun Pakualaman Legiun ini dibentuk segera setelah Pakualaman berdiri dan Paku Alam I Pangeran Natakusuma bertakhta Tidak seperti bregada Kraton legiun difasilitasi dengan gaya busana keterampilan dan taktik kepangkatan dan pelatihan seperti halnya prajurit prajurit Eropa Mereka juga difasilitasi oleh Pemerintah Kolonial mulai dari instruktur sampai uang saku Mereka pernah terlibat dalam Perang Aceh tetapi tidak memberi kepuasan bagi Pemerintah Kolonial sehingga legiun ini dibubarkan pada 1892 era Paku Alam V Mereka yang masih muda dan sehat ditawari bergabung dengan Koninklijk Nederlandsch Indische Leger tetapi mereka yang ditolak masuk ditawari menjadi abdi dalem punakawan 14 15 Selama empat puluh delapan tahun berselang pada Maret 1940 legiun ini sempat dibentuk lagi oleh Pura Pakualaman 16 Namun pada akhirnya seluruh peperangan dan perlawanan di Jawa dihentikan setelah Jepang menduduki Hindia Belanda pada 1942 dan seluruh wilayah Jawa berada dalam pendudukan militer Mantan anggota Legiun Pakualaman Mangkunegaran Cakraningrat dan KNIL direkrut sebagai bagian dari pasukan Heiho 17 Kini sisa dari bregada Pakualaman difungsikan sebagai prajurit seremonial Terdapat dua bregada yang aktif yakni bregada Lombok Abang dan Plangkir Bregada Lombok Abang berbaris di depan Gunungan sedangkan Plangkir di belakangnya 18 Karakteristik suntingBaris berbaris sunting nbsp Busana keprajuritan Yogyakarta mengadopsi unsur Eropa Jawa dan Islam Tidak seperti peraturan baris berbaris PBB TNI baris berbaris bregada menggunakan aba aba campuran bahasa Jawa dan Belanda Untuk prajurit prajurit yang berasal dari Sulawesi Selatan aba aba yang digunakan mengadopsi bahasa dari Sulawesi yang sudah terdistorsi umumnya bahasa Makassar dan Bugis Contohnya jarengi mana malembuk besaro nancongi besaro madhinching malembuk besaro 19 Sejak 1970 an aba aba bregada menggunakan bahasa Jawa sepenuhnya 7 Cara berjalan yang digunakan ada dua yaitu lampah macak dan lampah rikat mars Lampah macak setara dengan langkah tegap perlahan sedangkan lampah mars setara dengan langkah cepat biasa Setiap bregada memiliki ketetapan formasi baris bebaris Pada lampah macak dimulai dari pemain trompet jika ada panji komandan kompi pembawa bendera prajurit pembawa senapan prajurit pemain alat musik panji II wakil komandan kompi prajurit pembawa senapan sersan tombak pertama jajar tombak dan terakhir sersan tombak kedua Pada lampah rikatan dimulai dari pemain trompet jika ada prajurit pemain alat musik panji komandan kompi pembawa bendera prajurit pembawa senapan panji II wakil komandan kompi prajurit pembawa senapan sersan tombak pertama jajar tombak dan terakhir sersan tombak kedua 7 Pakaian dan identitas sunting nbsp Patung kecil bregada Bugis dengan bendera lamanya Katiga warna Pakaian yang dikenakan oleh bregada keprajuritan merupakan akulturasi antara kebudayaan Jawa Islam dan Eropa Gubernur VOC untuk Pantai Timur Jawa Nicolaas Hartingh melaporkan bahwa pakaian keprajuritan Keraton sudah mengadopsi gaya Islam seperti pakaian putih dan serban ulama serta membawa dua keris Namun lukisan lukisan yang muncul pada masa berikutnya tidak terlalu banyak mengindikasikan unsur Islam ada pada tiap seragam keprajuritan Desain Eropa baru diperkenalkan pada masa Hamengkubuwana IV Unsur unsur yang terlihat adalah penggunaan kaus kaki sepatu dan topi 20 4 Setiap bregada mengadaptasi seragamnya sendiri sendiri sebagai sebuah identitas juga dengan warna dan motif yang berbeda beda termasuk juga identitas lainnya seperti panji panji prajurit tombak pusaka serta instrumentasi 7 Instrumentasi musik sunting Instrumentasi yang digunakan dalam bregada keprajuritan merupakan hasil dari akulturasi dan percampuran budaya Jawa Eropa dan Sulawesi Selatan Musik keprajuritan umumnya bersifat instrumental sehingga dalam seni musik Jawa digolongkan sebagai gendhing Meski mengadaptasi musik keprajuritan Eropa prajurit prajurit ini pada masa lalu tidak mengadaptasi teori musik Eropa tetapi diwariskan secara turun temurun melalui tradisi lisan Oleh karena itu tidak ada notasi tertulis bersejarah yang dapat diverifikasi untuk masing masing gendhing keprajuritan 21 Unsur unsur musik Eropa terdapat pada trompet bugle tambur rope tensioned snare drum dan seruling miring fife Trompet digunakan untuk memberi suatu penanda perintah tertentu Tambur digunakan untuk berfungsi sebagai pengatur tempo derap langkah seperti halnya drumben Seruling berfungsi sebagai pengisi melodi pembentuk gendhing Unsur unsur musik Jawa terdapat pada penggunaan bende gong kecil canang dan kecer simbal Bende telah digunakan dalam keprajuritan Jawa sebelum era Kesultanan Yogyakarta berfungsi untuk memberi tanda Kecer berfungsi sebagai penjaga tempo Unsur unsur Sulawesi Selatan terdapat pada ketipung dogdog serta pui pui Ketipung dogdog diyakni merupakan adaptasi dari ganrang jenis gendang khas Makassar Bugis yang dipukul menggunakan stik di salah satu sisinya Pui pui yang juga disebut sebagai dermenan adalah sejenis trompet kecil dari Sulawesi Selatan tetapi bentuk pui pui bregada lebih besar dan bentuknya berbeda Mulut tiupnya juga sudah tidak lagi terbuat dari daun lontar tetapi bambu tipis 21 Persenjataan sunting Persenjataan bregada dapat berupa senjata api dan senjata tajam Senjata api yang biasa digunakan adalah meriam senapan dan pistol Senjata tajam yang digunakan dapat berupa pedang tombak panah dan keris Beberapa kesatuan dapat melengkapinya dengan alat pelindung badan seperti tameng contohnya Prajurit Nyutra 7 Perkembangan masa kini suntingYogyakarta sunting nbsp G B P H Yudhaningrat sebagai Manggalayudha dari Prajurit Keraton Yogyakarta nbsp Seragam untuk Kapten Prajurit Keraton yang dikenakan khusus untuk upacara Grebeg Bregada keprajuritan Yogyakarta saat ini dibina oleh Kawedanan Kaprajuritan Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat sebelumnya Tepas Kaprajuritan yang berdiri pada tanggal 2 Maret 1971 atas restu dari Sultan Hamengkubuwana IX dan pertama kali dibina oleh putranya B R M Herdjuno Darpito sekarang Hamengkubuwana X 13 Keprajuritan Keraton Yogyakarta memiliki pucuk pimpinan yakni seorang Panglima yang disebut Manggalayudha Komandan Wadana Hageng Prajurit yang kemudian membawahi beberapa orang Pandhega Kapten Bupati Enem Wadana Prajurit Di bawah komando Pandhega terdapat kesatuan kesatuan dengan identitas yang khas dan berbeda antara kesatuan yang satu dengan yang lain Pada kesatuan yang bersifat khusus seperti Prajurit Bugis dan Surakarsa dipimpin oleh seorang Wadana Saat ini di Yogyakarta bregada yang aktif adalah bregada Wirabraja Dhaeng Patangpuluh Jagakarya Prawiratama Nyutra Ketanggung Mantrijero Bugis dan Surakarsa 7 Dalam satu bregada terdapat perpangkatan yakni 7 prajurit perwira berpangkat panji lurah selaku komandan pasukan prajurit perwira pembawa bendera dwajadara prajurit perwira yang berpangkat sersan mayor puliyer operwahmester wirawicitra wirawredhatama untuk prajurit Ketanggung dan Mantrijero prajurit bintara yang berpangkat sersan wirawredha prajurit tamtama berpangkat jajar Prajurit dengan persenjataan lengkap ada pada Prajurit Nyutra dengan empat jenis senjata busur panah senapan towok lembing tombak tumpul dan tameng serta tombak tajam waos Prajurit lainnya bersenjatakan senapan dan tombak Prajurit Bugis dan Surakarsa hanya bersenjatakan tombak 7 Pembagian saat ini 7 22 Bregada Deskripsi Gambar bendera Foto Nama toponimik kampungWirabraja Seragam identitas Topi berbentuk cabai merah blangkon motif batik Himakrendha atau wulung baju sikepan dan celana selutut warna merah baju dalam putih sayak rempelan persegi panjang warna putih lonthong cindhe kembang atau merah polos dengan kamus hitam memakai timang gesper keris warangka branggah kaus kaki putih selutut sepatu pantofel hitam Nama bendera Gula Klapa dipasang pada tombak bernama Kyai Slamet dan Kyai SantriAlat musik Tambur dan sulingGendhing Retadhedhali macak Dhayungan mars nbsp nbsp Wirobrajan 23 Dhaeng Seragam identitas Topi mancungan hitam dengan bulu ayam warna merah dan putih blangkon wulung baju sikepan putih dengan strip tebal berwarna merah di lengan dan dada baju dalam putih sayak segitiga warna merah lapis 3 bertepi emas untuk panji dan sersan atau putih bertepi perak untuk jajar tombak lonthong cindhe kembang atau biru polos dengan kamus hitam memakai timang selempang buntal warna warni untuk panji dan pembawa bendera keris warangka gayaman dan branggah khusus tombak celana panjang putih dengan strip merah di samping sepatu hitam dengan tali Nama bendera Bahningsari dipasang pada tombak bernama Kyai Jati Mulya DhoyokAlat musik Tambur suling pui pui kecer ketipung dogdog bende besar dan bende kecilGendhing Kenaba macak Ondhal andhil mars Beganjar penghormatan nbsp nbsp Daengan 11 Patang Puluh Seragam identitas Topi songkok hitam blangkon motif batik udan liris atau wulung Jajar baju sikepan dengan motif lurik baju dalam merah sayak segitiga warna hijau lapis 3 bertepi emas untuk panji dan sersan atau putih bertepi perak untuk jajar lonthong cindhe kembang atau merah polos dengan kamus hitam memakai timang keris warangka branggah celana pendek merah di luar celana panjang putih sepatu bot hitam Nama bendera Cakragora dipasang pada tombak bernama Kyai TrisulaAlat musik Tambur suling trompetGendhing Mars Gendera macak Mars Bulu bulu mars nbsp nbsp Patangpuluhan 24 Jagakarya Seragam identitas Topi sigar jangkang hitam blangkon motif batik celeng kewengen atau wulung baju sikepan dan celana selutut lurik baju dalam oranye sayak rempelan persegi panjang warna putih lonthong cindhe kembang atau merah polos dengan kamus hitam memakai timang keris warangka branggah kaus kaki selutut warna hitam keunguan sepatu pantofel hitam Nama bendera Papasan dipasang pada tombak bernama Kyai TrisulaAlat musik Tambur suling trompetGendhing Slahgendir macak Tameng Madura mars nbsp nbsp Jogokaryan 25 Prawirotama Seragam identitas Topi jangkang wungkul hitam blangkon wulung baju sikepan hitam baju dalam putih sayak segitiga warna hijau lapis 3 bertepi emas untuk panji dan sersan atau putih bertepi perak untuk jajar lonthong cindhe kembang atau merah polos dengan kamus hitam memakai timang keris warangka branggah celana pendek merah di luar celana panjang putih sepatu bot hitam Nama bendera Geniroga Banteng Ketaton dipasang pada tombak bernama Kyai TrisulaAlat musik Tambur suling trompetGendhing Mars Balang macak Mars Pandenbrug mars nbsp nbsp Prawirotaman 26 Nyutra Seragam identitas Kuluk hitam alat musik panji prajurit senapan panji towok atau udeng gilig pembawa bendera prajurit towok dan prajurit tombak rompi merah hitam di luar baju lengan panjang warna kuning celana panjang merah hitam kain kampuh motif bango tulak warna biru dan putih lonthong cindhe kembang hijau keris warangka gayaman memakai sandal kulit dengan tali Nama bendera Podhang ngingsep sari Nyutra Merah dan Padma sri kresna Nyutra Hitam dipasang pada tombak bernama Kyai TrisulaAlat musik Tambur suling trompetGendhing Mbat mbat Penjalin Tamtama Balik macak Mars Surengprang mars nbsp nbsp Nyutran 27 nbsp Ketanggung Seragam identitas Topi mancungan hitam blangkon wulung baju sikepan dengan motif lurik baju dalam putih sayak segitiga warna hijau lapis 3 bertepi emas untuk panji dan sersan atau putih bertepi perak untuk jajar lonthong cindhe kembang dengan kamus hitam memakai timang keris warangka branggah celana pendek hitam di luar celana panjang putih sepatu bot hitam Nama bendera Cakraswandana dipasang pada tombak bernama Kyai NanggalaAlat musik Tambur suling trompet bende besar dan kecil kecerGendhing Harjunamangsah dan Bimokurda macak Lintrikmas dan Pragolamilir mars nbsp nbsp Ketanggungan 28 Mantrijero Seragam identitas Topi songkok hitam blangkon wulung atau tepen cuwiri khusus Punakawan Langenhastra baju sikepan dan celana selutut lurik baju dalam putih sayak rempelan persegi panjang warna putih lonthong cindhe kembang dengan kamus hitam memakai timang keris warangka branggah kaus kaki selutut warna putih sepatu pantofel hitam Nama bendera Purnamasiddhi dipasang pada tombak bernama Kyai CakraAlat musik Tambur suling trompetGendhing Slahgunder dan Restopelen macak Plangkenan dan Mars Setok mars nbsp nbsp Mantrijeron 29 Bugis Seragam identitas Topi dandangan blangkon wulung baju sikepan dan celana panjang hitam lonthong cindhe kembang atau kuning dengan kamus hitam memakai timang keris warangka gayaman sepatu pantofel hitam Nama bendera Wulandadari sebelumnya Katiga warna Alat musik Tambur pui pui kecer ketipung dogdog bende besar dan bende kecilGendhing Indraloka mars Sandhung Liwung gendhing asli nbsp nbsp Bugisan 30 Surakarsa Seragam identitas Blangkon motif celeng kewengen baju sikepan dan celana putih selutut baju dalam putih lonthong cindhe kembang dengan kamus hitam memakai timang kain batik dengan tata cara pemakaian supit urang keris warangka branggah sepatu pantofel hitam Nama bendera Pare Anom sebelumnya Triwarna Alat musik Tambur sulingGendhing Tameng Madura mars nbsp nbsp Surokarsan 31 Pakualaman sunting Keprajuritan Pakualaman memiliki pucuk pimpinan yakni Pandega yang kemudian membawahi dua bregada Dua bregada Pakualaman yang sampai sekarang masih aktif adalah bregada Lombok Abang dan bregada Plangkir Pada saat upacara Grebeg bregada Lombok Abang berbaris di depan gunungan sedangkan bregada Plangkir berbaris di belakangnya 18 Bregada Lombok Abang dahulu direkrut dari para abdi dalem Gladag yang bertugas mengiringi upacara kematian bangsawan Pakualaman Mereka kemudian dijadikan bregada yang bertugas mengawal Adipati Paku Alam saat menghadiri acara acara resmi Sementara itu bregada Plangkir diambil dari pasukan infanteri dan kavaleri dari Legiun Pakualaman yang memiliki tugas pertahanan 32 Di dalam Pura Pakualaman kedua prajurit ini melakukan pergiliran jaga setiap 35 hari sekali 33 Pembagian saat ini Bregada Seragam FotoLombok Abang Seragam identitas Tutup kepala baju dan celana berwarna merah 33 Senjata Tombak 34 Alat musik Tambur suling bende kecer 34 nbsp Plangkir Seragam identitas Topi dan baju hitam celana panjang putih bersepatu 33 Senjata Senapan 33 Alat musik Tambur nbsp Bregada rakyat dan pengaruh terhadap masyarakat sunting Popularitas bregada prajurit keraton di kalangan masyarakat Yogyakarta membuat banyak masyarakat mengkreasikan gaya gaya keprajuritan karena memiliki ciri khas tersendiri Masyarakat umum yang peduli dengan seni keprajuritan gaya Yogyakarta banyak membentuk sebuah bregada kreasi baru yang dikenal sebagai bregada rakyat Umumnya bregada rakyat dibentuk di wilayah pedesaan yang masih menjunjung tinggi adat istiadat dan pelestarian budaya tradisional Bregada rakyat banyak ditampilkan dalam upacara adat di wilayah pedesaan seperti merti dusun 35 Seiring bertumbuhnya kesatuan kesatuan yang dibentuk rakyat tersebut pada 19 Januari 2014 diselenggarakan Festival Bregada Rakyat yang pertama Festival ini diselenggarakan untuk memperingati Yogyakarta Kota Republik yang diperingati setiap 4 Januari Festival ini diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan DIY bekerja sama dengan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Pura Pakualaman Festival tersebut memberikan total hadiah uang pembinaan sebesar Rp16 6 juta bagi bregada yang berhasil menyabet juara Penilaian tersebut dilakukan secara langsung baik dari Pura maupun Keraton 36 Festival ini rutin diadakan setiap tahun Untuk mendorong kreativitas bregada rakyat pada 15 Oktober 2021 Sekber Keistimewaan DIY menggelar pelatihan penciptaan gendhing untuk bregada rakyat Tujuannya adalah untuk membangun identitas bregada rakyat melalui gendhing yang mereka mainkan 37 Upaya lanjutan ini juga terjadi pada 11 September 2022 ketika Dinas Kebudayaan DIY menyelenggarakan Workshop Penguatan Wawasan Kebangsaan dan Tata Nilai Budaya bagi Pelaku Seni Keprajuritan Rakyat DIY Dalam workshop tersebut setiap bregada bebas mengkreasikan busana persenjataan koreografi aksesori dan penciptaan gendhing tetapi tidak boleh menyerupai Prajurit Keraton atau Prajurit Pakualaman 38 Referensi suntingKutipan sunting Suryadi A P 2002 hlm 76 Suwito amp Marwito 2009 hlm 7 Bangunjiwa 2015 hlm 19 a b c Ricklefs 2002 Suwito amp Marwito 2009 hlm 8 Eko Punto Hendro G 2001 hlm 47 a b c d e f g h i j Suwito amp Marwito 2009 Margana 2010 hlm 100 105 Carey 2011 hlm 383 384 Majid 2014 hlm 166 167 a b Gupta et al 2007 hlm 88 Margana 2010 hlm 102 103 a b Suwito amp Marwito 2009 hlm 13 14 Poerwokoesoemo 1985 hlm 236 Mahfudhoh 2016 Cats 1988 Oktorino 2019 hlm 73 a b Suyami 2008 hlm 73 Sabdacarakatama 2009 hlm 192 Condronegoro 1995 a b Rintoko 2016 Sabdacarakatama 2009 hlm 192 205 Sulistyowati amp Priyatmoko 2019 hlm 419 420 Sulistyowati amp Priyatmoko 2019 hlm 434 435 Sulistyowati amp Priyatmoko 2019 hlm 240 241 Sulistyowati amp Priyatmoko 2019 hlm 286 287 Sulistyowati amp Priyatmoko 2019 hlm 272 273 Sulistyowati amp Priyatmoko 2019 hlm 422 423 Sulistyowati amp Priyatmoko 2019 hlm 239 Sulistyowati amp Priyatmoko 2019 hlm 268 Sulistyowati amp Priyatmoko 2019 hlm 268 269 Abbas 2007 hlm 35 a b c d Kurniawan 2017 a b Anugrahanto 2018 Utomo S 2018 Jumali 2014 Sabandar 2021 Listiyo 2022 Daftar pustaka sunting Abbas Novida 2007 11 11 Organisasi Kemiliteran Pada Masa Pengaruh Islam Dan Kolonial Di Jawa Berkala Arkeologi 27 2 32 39 doi 10 30883 jba v27i2 951 ISSN 2548 7132 Anugrahanto Nino Citra 2018 Upacara Pergantian Bregada Pakualaman Kompas id Diakses tanggal 2022 10 07 Bangunjiwa Ki Juru 2015 Tombak Kangjeng Kyai Baru Adiluhung 06 18 19 Cats B C 1988 Hulpkorpsen in voormalig Nederlands Indie hun uniformering en onderscheidingstekenen 1812 1942 Armamentaria 149 171 Condronegoro M 1995 Memahami Busana Adat Kraton Yogyakarta 2 Yogyakarta Yayasan Pustaka Nusatama Carey P 2011 Kuasa Ramalan Pangeran Diponegoro dan Akhir Tatanan Lama di Jawa 1785 1855 1 Jakarta Kepustakaan Populer Gramedia ISBN 9789799103956 Eko Punto Hendro G 2001 Kraton Yogyakarta dalam balutan Hindu edisi ke Cet 1 Semarang Bendera ISBN 979 95731 7 3 OCLC 48641592 Gupta Dharma Handayani Titi Harnoko Darto Yuliani Pratiwi Sumintarsih Eka Hadiyanta Ign 2007 Toponim Kota Yogyakarta Yogyakarta Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kota Yogyakarta Jumali 2014 50 Kelompok Ikut Festival Bregada Rakyat Harian Jogja Diakses tanggal 2022 10 07 Kurniawan Alek 2017 Nursastri Sri Anindiati ed Mengintip Prosesi Pergantian Prajurit Pura Pakualaman Yogyakarta Kompas com Diakses tanggal 2022 10 07 Listiyo B 2022 Kelompok Seni Keprajuritan Rakyat DIY Mengikuti Workshop Penguatan Wawasan Kebangsaan dan Tata Nilai Budaya Sonora id www sonora id Diakses tanggal 2022 10 07 Mahfudhoh Annisaul 2016 Dinamika Legiun Pakualaman Pada Masa Paku Alam V Tahun 1872 1892 Tesis S1 Jurusan Pendidikan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta http journal student uny ac id ojs index php ilmu sejarah article viewFile 5617 5363 Margana S 2010 Kraton Surakarta dan Yogyakarta 1769 1874 Yogyakarta Pustaka Pelajar ISBN 979 3477 72 5 Majid Dien 2014 Catatan pinggir sejarah Aceh perdagangan diplomasi dan perjuangan rakyat edisi ke 2 Jakarta ISBN 978 979 461 855 4 OCLC 883389379 Oktorino Nino 2019 Heiho barisan pejuang Indonesia yang terlupakan edisi ke Cetakan pertama Jakarta Elex Media Komputindo ISBN 978 602 04 9063 2 OCLC 1110154535 Poerwokoesoemo Soedarisman K P H 1985 Kadipaten Pakualaman Yogyakarta Gadjah Mada University Press Ricklefs M C 2002 Yogyakarta di Bawah Sultan Mangkubumi 1749 1792 Sejarah Pembagian Jawa Yogyakarta Mata Bangsa ISBN 979 9471 09 5 Rintoko A 2016 Akulturasi Dalam Gending Keprajuritan Keraton Yogyakarta Tesis S1 Institut Seni Indonesia Yogyakarta http digilib isi ac id 1988 Sabandar 2021 Bakal Ada Pelatihan Penciptaan Gending Bregada Rakyat di Yogyakarta Apa Itu Kompas TV Diakses tanggal 2022 10 07 Parameter fisrt yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Sabdacarakatama Ki 2009 Sejarah Keraton Yogyakarta edisi ke Cet 1 Yogyakarta Narasi ISBN 978 979 16810 4 9 OCLC 318053163 Sulistyowati Nur Aini Priyatmoko Heri 2019 Toponim Kota Yogyakarta Jakarta Direktorat Sejarah Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud RI ISBN 978 623 7092 08 7 OCLC 1137751117 Suryadi A P 2002 Malioboro Djokdja Itoe Loetjoe Yogyakarta Hanindita ISBN 979 8849 25 6 Suwito Y S Marwito Tirun 2009 Prajurit Keraton Yogyakarta Filosofi dan Nilai Budaya yang Terkandung di Dalamnya Yogyakarta Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Yogyakarta Suyami 2008 Upacara ritual di Kraton Yogyakarta Refleksi mithologi dalam budaya Jawa Yogyakarta Kepel Press ISBN 9789793075266 Utomo S 2018 08 14 Merti Dusun Lestarikan Budaya Adiluhung Radar Jogja Diakses tanggal 2022 10 07 Parameter fisrt yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Bregada amp oldid 24451937