www.wikidata.id-id.nina.az
Narasi Penciptaan menurut Kitab Kejadian bahasa Inggris Genesis creation narrative adalah suatu catatan mengenai penciptaan alam semesta menurut kepercayaan Yudaisme dan Kristen 1 Terdiri dari dua bagian kurang lebih setara dengan dua pasal pertama dalam Kitab Kejadian Bagian pertama Kejadian 1 1 2 4 Elohim yaitu kata generik bahasa Ibrani untuk Allah menciptakan langit dan bumi dalam enam hari mulai dari terang yang menerangi kegelapan pada hari pertama dan berakhir pada penciptaan manusia pada hari keenam Allah kemudian beristirahat memberkati dan menguduskan hari ketujuh atau hari Sabat Dalam bagian kedua Kejadian 2 4 2 25 Allah disebut dengan nama pribadi Nya Yahweh menciptakan manusia pertama Adam dari debu tanah dan menghembuskan napas kehidupan ke dalamnya Allah kemudian menempatkannya di Taman Eden dan menciptakan perempuan pertama Hawa dari tulang rusuk Adam sebagai pendampingnya Daftar isi 1 Kejadian 1 1 2 4 1 1 Latar belakang 1 2 Hari pertama 1 2 1 Catatan hari pertama 1 3 Hari kedua 1 3 1 Catatan hari kedua 1 4 Hari ketiga 1 4 1 Catatan hari ketiga 1 5 Hari keempat 1 5 1 Catatan hari keempat 1 6 Hari kelima 1 6 1 Catatan hari kelima 1 7 Hari keenam 1 7 1 Catatan hari keenam 1 8 Hari ketujuh 1 8 1 Catatan hari ketujuh 2 Kejadian 2 4 25 2 1 Penciptaan laki laki 2 1 1 Catatan penciptaan laki laki 2 2 Penciptaan taman Eden 2 2 1 Catatan penciptaan taman Eden 2 3 Penciptaan perempuan 2 3 1 Catatan penciptaan perempuan 3 Komposisi 3 1 Sumber 3 2 Struktur 4 Perbandingan dengan catatan Mesopotamia 5 Genre 6 Lihat pula 7 Referensi 8 Pustaka 9 Pranala luar 9 1 Teks Alkitab 9 2 Teks MesopotamiaKejadian 1 1 2 4 Sunting The Ancient of Days Yang Lanjut Usia karya William Blake 1794 Latar belakang Sunting Ada yang memandang bahwa alam semesta yang diciptakan dalam catatan Kejadian 1 1 2 4 tampaknya mempunyai kemiripan dengan Kemah Suci yang dicatat dalam Keluaran 35 40 dan ini merupakan prototipe Bait Allah di Yerusalem sekaligus sebagai pusat pemujaan Yahweh melalui para imam Karenanya dan karena kisah penciptaan di wilayah Timur Tengah lainnya juga mencapai klimaks pada pendirian suatu kuil atau rumah pemujaan bagi ilah pencipta Kejadian 1 dapat ditafsirkan sebagai pembangunan alam semesta sebagai rumah Allah di mana Bait Allah di Yerusalem merupakan pencerminan di bumi 2 Penggunaan angka dalam teks kuno sering bersifat numerologis daripada faktual yaitu angka angka itu digunakan karena mempunyai makna simbolis bagi pengarangnya 3 Angka tujuh melambangkan kesempurnaan ilahi meresap ke dalam Kejadian 1 ayat 1 1 terdiri dari tujuh 7 kata ayat 1 2 terdiri dari 14 2 x 7 kata Kejadian 2 1 3 terdiri dari 35 5 x 7 kata Elohim disebutkan 35 kali langit cakrawala dan bumi masing masing disebutkan 21 kali Frasa the phrases dan jadilah demikian and Allah melihat bahwa semuanya itu baik masing masing termuat 7 kali 4 Hari pertama Sunting Kejadian 1 1 5 1 1 Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi 1 2 Bumi belum berbentuk dan kosong gelap gulita menutupi samudera raya dan Roh Allah melayang layang di atas permukaan air 1 3 Berfirmanlah Allah Jadilah terang Lalu terang itu jadi 1 4 Allah melihat bahwa terang itu baik lalu dipisahkan Nyalah terang itu dari gelap 1 5 Dan Allah menamai terang itu siang dan gelap itu malam Jadilah petang dan jadilah pagi itulah hari pertama dd Catatan hari pertama Sunting Frasa pembukaKalimat pembuka pada Kejadian 1 1 umumnya diterjemahkan sebagaimana yang dimuat di atas Ada sejumlah sarjana yang menganggap bahwa kalimat itu sebenarnya dapat diterjemahkan paling sedikit dalam 3 cara sebagai pernyataan bahwa alam semesta mempunyai awal yang absolut Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi sebagai pernyataan menggambarkan keadaan dunia ketika Allah mulai mencipta Ketika pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi bumi belum berbentuk dan kosong mirip dengan versi kedua tetapi menganggap seluruh informasi pada Kejadian 1 2 sebagai latar belakang etika pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi bumi belum berbentuk dan kosong Allah berkata Jadilah terang 5 Akhir akhir ini cukup gencar dikemukakan bahwa versi kedua adalah yang sesungguhnya dimaksudkan oleh para pengarang dari golongan Priestly menciptakan bara Kata kerja bara menciptakan hanya digunakan untuk Allah manusia tidak terlibat dalam tindakan bara dan ini berkaitan dengan penetapan peranan karena dalam penciptaan manusia pertama sebagai laki laki dan perempuan yaitu pengalokasian jenis kelamin Dengan kata lain kekuasaan Allah ditunjukkan bukan hanya dengan penciptaan zat melainkan penetapan nasib 6 langit dan bumi Salah satu tafsiran menyatakan bahwa frasa langit dan bumi adalah kesatuan yang menunjukkan segala sesuatu yaitu alam semesta Ini terjadi dalam 3 tingkatn dunia yang didiami kehidupan berada di tengah langit di atas dan alam di bawah bumi di bagian bawah seluruhnya dikelilingi oleh lautan air kekacauan chaois Ini dikaitkan dengan mitos Bebel Tiamat 7 Dalam mitos itu bumi digambarkan sebagai piringan datar dikelilingi oleh gunung gunung dan lautan Di atasnya terdapat cakrawala suatu kubah kokoh tembus pandang yang berpijak pada pengunungan memungkinkan manusia untuk melihat birunya air di atasnya dengan jendela jendela yang dapat memasukkan hujan serta memuat matahari bulan dan bintang bintang Air yang di bawah bumi bersandarkan pada tiang tiang yang terendam di bawah bumi sebagai Sheol tempat kediaman orang orang mati 8 belum berbentuk dan kosong tohu wa bohu Kalima pembuka Kejadian 1 dilanjutkan oleh Dan bumi belum berbentuk dan kosong Frasa belum berbentuk dan kosong merupakan terjemahan dari frasa Ibrani tohu wa bohu bahasa Ibrani ת הו ו ב הו yaitu keadaan kacau chaos yang kemudian ditata oleh tindakan penciptaan bara 9 Tohu mengandung makna kekosongan kesia siaan biasa digunakan untuk menggambarkan padang pasir liar bohu tidak diketahui pasti maknanya dan diduga dibuat supaya seirama dan menguatkan tohu 10 Frasa ini juga muncul dalam Yeremia 4 23 di mana nabi Yeremia memperingatkan umat Israel bahwa pemberontakan terhadap Allah akan membawa kembalinya kegelapan dan kekacauan seakan akan bumi belum diciptakan atau dikembalikan ke keadaan sebelum penciptaan uncreated 11 kedalaman tehom Pembukaan pada Kejadian 1 memuat pernyataan gelap gulita menutupi samudera raya Frasa samudera raya sebenarnya diterjemahkan dari kata bahasa Ibrani ת הו ם tehom yang bermakna kedalaman Kegelapan khō seḵ dan kedalaman tehom merupakan dua dari tiga unsur kekacauan chaos yang dinyatakan dengan istilah tohu wa bohu yang ketiga adalah bumi yang belum berbentuk Dalam mitos Babel Enuma Elish istilah kedalaman dipersonifikasi sebagai dewi Tiamat musuh dewa Marduk 9 di sini sebagai air purba yang tidak berbentuk yang melingkupi dunia tempat kehidupan kemudian dilepaskan pada saat air bah mitologi ketika semua sumber sumber air di kedalaman memancar ke luar dari air yang di bawah bumi dan dari tingkap tingkap di langit 12 Roh Allah Ruach Elohim Roh Ruach Allah melayang layang bukan berjalan jalan di atas permukaan air sebelum penciptaan terang Ruach רו ח mempunyai makna angin roh napas dan elohim dapat berarti besar agung maupun allah ilah Jadi ruach elohim dapat bermakna angin Allah atau napas Allah atau Roh Allah atau sekadar angin topan raksasa 13 Dalam Mazmur 18 16 dan bagian Alkitab lain digambarkan bahwa angin ribut adalah napas Allah dan angin Allah muncul kembali pada kisah air bah Nuh untuk memulihkan bumi Konsep Roh Allah tidak benar benar jelas dalam Alkitab Ibrani Victor Hamilton dalam komentarinya mengenai Kitab Kejadian lebih memilih makna Roh Allah tetapi tidak setuju dengan identifikasi istilah ini sebagai Roh Kudus pada teologi Kristen 14 terang or Hari pertama ditandai dengan penciptaan terang dan diimplikasikan juga penciptaan waktu Tindakan pertama Allah adalah penciptaan terang yang utuh Dengan demikian kegelapan dan terang dipisahkan menjadi malam dan siang Urutannya petang sebelum pagi menyatakan bahwa ini merupakan hari liturgi Allah mengucapkan perintah dan menamai unsur unsur dunia pada saat Ia menciptakan mereka Pada budaya Timur Dekat kuno tindakan penamaan juga dikaitkan dengan tindakan penciptaan Pada sastra Mesir kuno allah pencipta memberi nama segala sesuatu Enuma Elish dimulai pada saat segala sesuatu belum ada yang dberi nama 15 Penciptaan Allah dengan kata firman juga menyiratkan perbandingan dengan seorang raja yang cukup bertitah untuk menjalankan tindakan 16 Hari kedua Sunting Kejadian 1 6 8 1 6 Berfirmanlah Allah Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air 1 7 Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya Dan jadilah demikian dd 1 8 Lalu Allah menamai cakrawala itu langit Jadilah petang dan jadilah pagi itulah hari kedua dd Catatan hari kedua Sunting cakrawala raqia Raqia atau cakrawala bentangan diturunkan dari akar kata raqa suatu kata kerja yang dipakai untuk menggambarkan tindakan memukuli bongkahan logam sampai menjadi lempengan tipis 17 Cakrawala diciptakan pada hari kedua dan kemudian diisi dengan benda benda langit pada hari keempat Ditafsirkan sebagai kubah solid yang memisahkan dunia di bawah dengan langit serta air yang di atas Hal ini mirip dengan kepercayaan Mesir kuno dan Mesopotamia pada zaman dahulu 18 Dalam Kejadian 1 17 bintang bintang ditempatkan pada raqia Dalam mitos Babel langit terbuat dari berbagai batu permata bandingkan dengan Keluaran 24 10 di mana para penatua Israel melihat Allah Israel kaki Nya berjejak pada sesuatu yang buatannya seperti lantai dari batu nilam dan yang terangnya seperti langit yang cerah dengan bintang bintang dipahat pada permukaannya 19 Hari ketiga Sunting Kejadian 1 7 13 1 9 Berfirmanlah Allah Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat sehingga kelihatan yang kering Dan jadilah demikian dd 1 10 Lalu Allah menamai yang kering itu darat dan kumpulan air itu dinamai Nya laut Allah melihat bahwa semuanya itu baik dd 1 11 Berfirmanlah Allah Hendaklah tanah menumbuhkan tunas tunas muda tumbuh tumbuhan yang berbiji segala jenis pohon buah buahan yang menghasilkan buah yang berbiji supaya ada tumbuh tumbuhan di bumi Dan jadilah demikian dd 1 12 Tanah itu menumbuhkan tunas tunas muda segala jenis tumbuh tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji Allah melihat bahwa semuanya itu baik dd 1 13 Jadilah petang dan jadilah pagi itulah hari ketiga Catatan hari ketiga Sunting Pada hari ketiga air surut dan membuat suatu lingkaran lautan mengelilingi satu benua tanah kering 20 Pada akhir hari ketiga Allah telah menciptakan lingkungan yang merupakan landasan penciptaan selanjutnya yaitu terang langit laut dan bumi 21 Tiga tahapan alam semesta berikutnya diisi menurut urutan penciptaan yaitu langit laut dan bumi Menurut catatan ini tidak digunakan kata menciptakan atau membuat bagi tumbuh tumbuhan melainkan hanya ada perintah bagi tanah untuk menumbuhkan mereka Ada tafsiran teologi yang melihat bahwa Allah telah memberikan kemampuan bagi tanah atau bumi yang asalnya gersang untuk menumbuhkan tumbuh tumbuhan dan setelah diperintahkan oleh Allah kemampuan itu dinyatakan 22 Hari keempat Sunting Kejadian 1 14 19 1 14 Berfirmanlah Allah Jadilah benda benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam Biarlah benda benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa masa yang tetap dan hari hari dan tahun tahun dd dd 1 15 dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda benda itu menerangi bumi Dan jadilah demikian dd 1 16 Maka Allah menjadikan kedua benda penerang yang besar itu yakni yang lebih besar untuk menguasai siang dan yang lebih kecil untuk menguasai malam dan menjadikan juga bintang bintang 1 17 Allah menaruh semuanya itu di cakrawala untuk menerangi bumi 1 18 dan untuk menguasai siang dan malam dan untuk memisahkan terang dari gelap Allah melihat bahwa semuanya itu baik dd 1 19 Jadilah petang dan jadilah pagi itulah hari keempat Catatan hari keempat Sunting menguasai memshalah Pada hari keempat istilah menguasai memshalah diperkenalkan benda benda langit itu akan menguasai siang dan malam serta menjadi tanda yang menunjukkan masa masa yang tetap dan hari hari dan tahun tahun Hal ini dianggap sesuatu yang penting bagi para pengarang dari golongan Priestly karena hari hari raya keagamaan diselenggarakan menurut siklus matahari dan bulan 23 Pada hari keenam manusia kemudian diciptakan untuk menguasai seluruh ciptaan sebagai wakil Allah Benda benda penerang me ō rōṯ Allah menempatkan benda benda penerang me ō rōṯ bentuk tunggal ma or di cakrawala untuk menguasai siang dan malam 24 Secara khusus Allah menciptakan benda penerang yang lebih besar benda penerang yang lebih kecil dan bintang bintang Menurut Victor Hamilton kebanyakan sarjana setuju bahwa penggunaan pilihan kata benda penerang yang lebih besar bahasa Inggris greater light and benda penerang yang lebih kecil bahasa Inggris lesser light daripada istilah yang lebih eksplisit matahari dan bulan merupakan suatu retorik anti mitologi yang dimaksudkan untuk melawan kepercayaan yang meluas zaman dahulu bahwa matahari dan bulan sendiri adalah dewa dewa 25 Hari kelima Sunting Kejadian 1 20 23 1 20 Berfirmanlah Allah Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala dd dd 1 21 Maka Allah menciptakan binatang binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak yang berkeriapan dalam air dan segala jenis burung yang bersayap dd Allah melihat bahwa semuanya itu baik dd 1 22 Lalu Allah memberkati semuanya itu firman Nya Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut dan hendaklah burung burung di bumi bertambah banyak dd dd 1 23 Jadilah petang dan jadilah pagi itulah hari kelima Catatan hari kelima Sunting binatang laut tanin Pada mitos Mesir dan Mesopotamia kuno dikisahkan bahwa allah pencipta harus berperang melawan monster monster laut sebelum dapat membuat langit dan bumi Sebaliknya pada Kejadian 1 21 kata tanin kadang diterjemahkan sebagai binatang laut atau makhluk raksasa dianggap paralel dengan binatang binatang besar Rahab dan Lewiatan pada Mazmur 74 13 dan Yesaya 27 1 serta Yesaya 51 9 tetapi tidak ada tanda tanda adanya peperangan dan tanin adalah sekadar makhluk yang diciptakan oleh Allah 26 Hari keenam Sunting Kejadian 1 24 31 2 1 1 24 Berfirmanlah Allah Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar Dan jadilah demikian dd dd 1 25 Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi Allah melihat bahwa semuanya itu baik dd 1 26 Berfirmanlah Allah Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita supaya mereka berkuasa atas ikan ikan di laut dan burung burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi dd dd 1 27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar Nya menurut gambar Allah diciptakan Nya dia laki laki dan perempuan diciptakan Nya mereka dd dd 1 28 Allah memberkati mereka lalu Allah berfirman kepada mereka Beranakcuculah dan bertambah banyak penuhilah bumi dan taklukkanlah itu dd berkuasalah atas ikan ikan di laut dan burung burung di udaradan atas segala binatang yang merayap di bumi dd dd 1 29 Berfirmanlah Allah Lihatlah Aku memberikan kepadamu segala tumbuh tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon pohonan yang buahnya berbiji itulah akan menjadi makananmu dd 1 30 Tetapi kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi yang bernyawa Kuberikan segala tumbuh tumbuhan hijau menjadi makanannya Dan jadilah demikian dd dd 1 31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan Nya itu sungguh amat baik Jadilah petang dan jadilah pagi itulah hari keenam dd dd 2 1 Demikianlah diselesaikan langit dan bumi dan segala isinya Catatan hari keenam Sunting jenis min Frasa segala jenis dalam istilah Ibrani sebenarnya bermakna menurut jenisnya le mi nah bahasa Inggris according to one s kind dimana huruf lamed merupakan kata depan yang berarti menurut dan kata minah adalah bentuk jamak dari min yang berarti jenis Tampaknya ini kemudian menjadi dasar hukum di dalam Taurat yang menekankan kekudusan melalui pemisahan 22 manusia adam Pada Kejadian 1 26 Allah berfirman Baiklah Kita menjadikan manusia kata manusia di sini dalam bahasa Ibrani adalah adam dalam bentuk kata benda generik umat manusia dan tidak menyiratkan bahwa yang diciptakan adalah seorang laki laki Setelah muncul pertama kali selanjutnya kata ini ditulis sebagai ha adam manusia itu di mana huruf ha adalah kata sandang Ini dijelaskan juga pada Kejadian 1 27 di mana tertulis Allah menciptakan manusia itu menurut gambar Nya menurut gambar Allah diciptakan Nya dia laki laki dan perempuan diciptakan Nya mereka kata manusia itu juga tidak bermakna khusus sebagai laki laki 27 menurut gambar be tse lem Manusia diciptakan bara menurut gambar Allah be tse lem Elohim di mana be adalah kata depan menurut tselem berarti gambar Pada bagian awal ayat 27 tertulis be ṣal mōw yang berati menurut gambarnya Frasa ini dapat ditafsirkan bermacam macam termasuk Mempunyai kualitas spiritual Allah seperti intelek kehendak dan sebagainya Mempunyai bentuk fisik Allah Kombinasi dua hal di atas Merupakan perwujudan Allah di dunia dan dapat menjalin hubungan dengan Nya Merupakan wakil Allah di bumi 28 Baiklah Kita menjadikan na ă seh Catatan pada Kejadian 1 26 bahwa Allah berfirman Baiklah Kita menjadikan manusia menimbulkan sejumlah teori di mana dua yang paling menonjol adalah Kita di sini adalah kata ganti jamak keagungan untuk raja raja majestic plural 29 atau mencerminkan suatu dewan ilahi di mana Allah bertahta sebagai raja dan mengusulkan penciptaan manusia kepada para ilahi yang lebih rendah kedudukannya 30 tumbuhan sebagai makananPada Kejadian 1 29 30 Allah berkata kepada binatang dan manusia bahwa Ia memberikan kepada manusia segala tumbuh tumbuhan yang berbiji di seluruh bumi dan segala pohon pohonan yang buahnya berbiji sebagai makanan serta kepada segala binatang di bumi dan segala burung di udara dan segala yang merayap di bumi yang bernyawa diberikan segala tumbuh tumbuhan hijau menjadi makanannya Jadi disiratkan di sini bahwa pada waktu penciptaan semua binatang dan manusia adalah vegetarian Hanya kemudian setelah air bah manusia diizinkan untuk makan daging Ada anggapan bahwa pengarang golongan Priestly tampaknya memandang ke masa lampau yang ideal di mana manusia hidup dalam damai di antara mereka sendiri dan dengan dunia binatang dan hal ini dapat dicapai kembali melalui kehidupan pengorbanan dalam harmoni bersama Allah 31 sungguh amat baik ṭōḇ me ōḏ Setelah selesai Allah melihat segala yang dijadikan Nya itu sungguh amat baik Kejadian 1 31 Ini menyiratkan bahwa apa yang ada sebelum Penciptaan tohu wa bohu kegelapan tehom tidaklah amat baik Israel Knohl menyampaikan hipotesis bahwa sumber Priestly memuat dikotomi ini untuk menjelaskan masalah kejahatan 32 Hari ketujuh Sunting Kejadian 2 2 4 2 2 Ketika Allah pada hari ketujuh telah menyelesaikan pekerjaan yang dibuat Nya itu berhentilah Ia pada hari ketujuh dari segala pekerjaan yang telah dibuat Nya itu dd 2 3 Lalu Allah memberkati hari ketujuh itu dan menguduskannya karena pada hari itulah Ia berhenti dari segala pekerjaan penciptaan yang telah dibuat Nya itu dd 2 4 a Demikianlah riwayat langit dan bumi pada waktu diciptakan Catatan hari ketujuh Sunting Penciptaan diikuti oleh istirahat atau perhentian Pada sastra Timur Dekat kuno istirahat ilahi diperoleh dalam kuil pemujaan sebagai hasil munculnya tatanan order di atas kekacauan chaos Istirahat dapat dipandang sebagai suatu pelepasan disengagement setelah pekerjaan penciptaan sudah selesai tetapi juga suatu pengikatan engagement karena Allah sekarang hadir dalam bait Nya untuk memelihara suatu alam semesta yang kokoh dan tertata 33 Kejadian 2 4 25 Sunting Penciptaan dalam tujuh hari dari 1493 Nuremberg Chronicle Penciptaan laki laki Sunting Kejadian 2 4 7 2 4 b Ketika TUHAN Allah menjadikan bumi dan langit 2 5 belum ada semak apapun di bumi belum timbul tumbuh tumbuhan apapun di padang sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu 2 6 tetapi ada kabut naik ke atas dari bumi dan membasahi seluruh permukaan bumi itu 2 7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup Catatan penciptaan laki laki Sunting membentuk yatsar Dalam Kejadian 1 kata khas untuk tindakan Allah adalah bara menciptakan termasuk dalam hal penciptaan manusia ayat 26 27 tetapi dalam Kejadian 2 kata yang dipakai dalam kaitan dengan manusia pertama adalah membentuk yatsar yaitu kata yang digunakan dalam konteks seorang pembuat periuk yang membuat periuk dari tanah liat 34 nafas hidup nis maṯ khay yim Allah menghembuskan nafas Nya nafas hidup nis maṯ khay yim ke dalam tanah liat adamah itu sehingga menjadi makhluk yang hidup nefesh hayah Nefesh adalah suatu kata yang berarti kehidupan vitalitas kepribadian yang hidup Manusia adam sama sama menjadi nefesh dengan semua makhluk tetapi teks ini mencatat bahwa pemberian kehidupan ini hanya dilakukan Allah untuk manusia 35 Penciptaan taman Eden Sunting Kejadian 2 8 17 2 8 Selanjutnya TUHAN Allah membuat taman di Eden di sebelah timur disitulah ditempatkan Nya manusia yang dibentuk Nya itu dd 2 9 Lalu TUHAN Allah menumbuhkan berbagai bagai pohon dari bumi yang menarik dan yang baik untuk dimakan buahnya dan pohon kehidupan di tengah tengah taman itu serta pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat dd dd dd 2 10 Ada suatu sungai mengalir dari Eden untuk membasahi taman itu dan dari situ sungai itu terbagi menjadi empat cabang dd 2 11 Yang pertama namanya Pison yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Hawila tempat emas ada dd 2 12 Dan emas dari negeri itu baik di sana ada damar bedolah dan batu krisopras 2 13 Nama sungai yang kedua ialah Gihon yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush dd 2 14 Nama sungai yang ketiga ialah Tigris yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur Dan sungai yang keempat ialah Efrat dd 2 15 TUHAN Allah mengambil manusia itu dan menempatkannya dalam taman Edenuntuk mengusahakan dan memelihara taman itu dd dd 2 16 Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas dd 2 17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu janganlah kaumakan buahnya sebab pada hari engkau memakannya pastilah engkau mati dd Catatan penciptaan taman Eden Sunting Eden di mana Allah menempatkan Taman Eden diturunkan dari akar kata yang berarti kesuburan Manusia pertama ditempatkan untuk bekerja di taman ajaib Allah yang subur 36 Pohon kehidupan merupakan motif yang juga ada pada mitos Mesopotamia Dalam Epos Gilgames sang pahlawan diberi sebuah tumbuhan yang bernama orang menjadi muda pada usia tua tetapi seekor ular mencuri tumbuhan itu daripadanya 37 Penciptaan perempuan Sunting Kejadian 2 18 25 2 18 TUHAN Allah berfirman Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja Aku akan menjadikan penolong baginya yang sepadan dengan dia dd dd 2 19 Lalu TUHAN Allah membentuk dari tanah segala binatang hutan dan segala burung di udara Dibawa Nyalah semuanya kepada manusia itu untuk melihat bagaimana ia menamainya dan seperti nama yang diberikan manusia itu kepada tiap tiap makhluk yang hidup demikianlah nanti nama makhluk itu dd dd dd 2 20 Manusia itu memberi nama kepada segala ternak kepada burung burung di udara dan kepada segala binatang hutan tetapi baginya sendiri ia tidak menjumpai penolong yang sepadan dengan dia dd 2 21 Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak ketika ia tidur TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk daripadanya lalu menutup tempat itu dengan daging dd dd 2 22 Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu dibangun Nyalah seorang perempuan lalu dibawa Nya kepada manusia itu dd dd 2 23 Lalu berkatalah manusia itu Inilah dia tulang dari tulangku dan daging dari dagingku Ia akan dinamai perempuan sebab ia diambil dari laki laki dd dd 2 24 Sebab itu seorang laki laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya sehingga keduanya menjadi satu daging dd dd 2 25 Mereka keduanya telanjang manusia dan isterinya itu tetapi mereka tidak merasa malu dd Catatan penciptaan perempuan Sunting Perempuan pertama itu dinamai ishah perempuan wanita dengan penjelasan bahwa ia diambil dari ish laki laki Tradisi eksegetika yang bertahan lama menafsirkan bahwa penggunaan rusuk dari sisi seorang laki laki menekankan bahwa laki laki dan perempuan mempunyai derajat yang sama karena perempuan diciptakan dari bahan yang sama dengan laki laki dan diberi kehidupan dengan cara yang sama dengan laki laki 38 Sesungguhnya kata yang diterjemahkan sebagai rusuk dapat pula diterjemahkan sebagai sisi kamar atau tiang penyangga 39 Di kemudian hari setelah kisah taman Eden berakhir perempuan itu mendapat nama Hawa Hawwah yang dalam bahasa Ibrani berarti hidup dari akar kata yang juga berarti ular 40 Komposisi Sunting Lempengan bertulisan paku kuneiform yang memuat epos Atra Hasis pada British MuseumSumber Sunting Tradisi menyatakan bahwa Kitab Kejadian disusun oleh Musa Namun ada sejumlah sarjana Alkitab yang menganggap bahwa kitab ini bersama dengan empat kitab selanjutnya yang menjadi Taurat menurut orang Yahudi atau Pentateukh menurut para sarjana Alkitab merupakan karya gabungan hasil dari banyak tangan dalam periode yang panjang 41 Salah satu hipotesis adalah bahwa naskah utama Pentateukh pada mulanya disusun pada akhir abad ke 7 atau abad ke 6 SM oleh sumber Yahwis Jahwist dan ini kemudian dikembangkan dengan tambahan berbagai kisah dan hukum sumber Imam Priestly menjadi bentuk sekarang 42 Ada yang melihat bahwa sumber ini muncul dalam urutan yang terbalik untuk pasal 1 dan 2 Kejadian 1 1 2 3 adalah dari sumber Priestly sedangkan Kejadian 2 4 25 adalah dari sumber Yahwist Ada pula yang melihat bahwa bagian pertama dan kedua tersebut sebenarnya berasal dari dua lempengan prasasti berbeda berdasarkan pemisahan oleh kalimat frasa yang mengandung kata Toledot yang kemudian digabungkan oleh Musa di mana bagian kedua merupakan catatan pribadi manusia pertama Adam yang berlanjut sampai ke Kejadian 5 1 43 44 Struktur Sunting Kisah penciptaan yang terdiri dari dua bagian itu termuat dalam dua pasal pertama Kitab Kejadian 45 Tidak ada pembagian pasal maupun ayat pada naskah bahasa Ibrani asli lihat Pasal dan ayat dalam Alkitab Bagian pertama 1 1 sampai 2 4a menggunakan struktur berulang dari kerja fiat ilahi dan penggenapannya kemudian pernyataan Jadilah petang dan jadilah pagi itulah hari ke x untuk enam hari penciptaan Pada tiga hari yang pertama setiap harinya ada tindakan pemisahan hari pertama pemisahan gelap dan terang hari kedua pemisahan air yang di atas dan air yang di bawah hari ketiga pemisahan laut dan daratan Pada tiga hari berikutnya pemisahan ini diisi hari keempat mengisi kegelapan dan terang dengan matahari bulan dan bintang bintang hari kelima mengisi laut dan udara dengan ikan ikan dan burung burung hari keenam mengisi daratan dengan binatang darat dan manusia 46 Kedua kisah penciptaan ini bersifat komplementer atau saling melengkapi bukan tumpang tindih di mana bagian pertama lebih berpusat pada rencana penciptaan semesta sedangkan yang kedua berpusat pada manusia sebagai pemelihara lingkungan dan agen moral 45 Ada paralel yang signifikan di antara kedua kisah itu tetapi juga ada perbedaan signifikan Bagian pertama mengikuti skema tujuh hari sedangkan bagian kedua bersifat cerita yang mengalir dari pembentukan manusia taman Eden dan penciptaan perempuan pertama serta institusi pernikahan Perbandingan dengan catatan Mesopotamia SuntingLihat pula Panbabylonisme Marduk dewa Babel menghancurkan Tiamat naga kekacauan purbaPerbandingan mitologi comparative mythology memberikan perspektif sejarah dan lintas budaya bagi mitologi Yahudi Ada anggapan bahwa sumber sumber di balik kisah Penciptaan menurut Kitab Kejadian meminjam tema tema dari mitologi Mesopotamia tetapi diadaptasi ke dalam kepercayaan satu Allah 47 membentuk suatu kisah penciptaan monoteistik berlawanan dengan mitos mitos penciptaan politeistik pada budaya budaya di sekitar Israel kuno 48 Genre Sunting Peta Dunia menurut orang Babel 600 SM Alam semesta Israel kuno diperkirakan sangat mirip dengan peta dunia Babel yang dilukiskan di sini 49 Lihat pula Literary genre Myth disambiguation dan Narrative Makna yang dapat diturunkan dari kisah penciptaan menurut Kitab Kejadian ini tergantung dari pengertian pembaca mengenai genre atau penggolongan jenis kesusastraan ada perbedaan besar apakah pasal pasal pertama Kitab Kejadian dibaca sebagai kosmologi ilmiah mitos penciptaan atau catatan sejarah 50 Jika genre teks ini disalahartikan maka akan terjadi kesalahpahaman mengenai tujuan pengarang dan budaya penulisan 51 Lihat pula SuntingAir bah Nuh Anno Mundi Kronologi Alkitab Kronologi Ussher Tarikh Penciptaan Bereshit parsyah Enuma Elis Epos Atrahasis Mitos penciptaan dari Sumeria Bagian Alkitab yang berkaitan Kejadian 1 Kejadian 2 Mazmur 104Referensi Sunting Leeming 2010 hlm 126 Levenson 2004 hlm 13 Hyers 1984 hlm 74 Wenham 1987 hlm 6 Bandstra 2008 hlm 38 39 Walton 2006 hlm 183 Spence 2010 hlm 72 Knight 1990 hlm 175 176 a b Walton 2001 Alter 2004 hlm 17 Thompson 1980 hlm 230 Wenham 2003a hlm 29 Blenkinsopp 2011 hlm 33 34 Hamilton 1990 hlm 111 114 Walton 2003 hlm 158 Bandstra 2008 hlm 39 Hamilton 1990 hlm 122 Seeley 1991 hlm 227 Walton 2003 hlm 158 159 Seeley 1997 hlm 236 Bandstra 2008 hlm 41 a b Kissling 2004 hlm 106 Bandstra 2008 hlm 41 42 Walsh 2001 hlm 37 fn 5 Hamilton 1990 hlm 127 Walton 2003 hlm 160 Alter 2004 hlm 18 19 21 Kvam et al 1999 hlm 24 Davidson 1973 hlm 24 Levenson 2004 hlm 14 Rogerson 1991 hlm 19ff Knohl 2003 hlm 13 Walton 2006 hlm 157 158 Alter 2004 hlm 20 22 Davidson 1973 hlm 31 Levenson 2004 hlm 15 Davidson 1973 hlm 29 Hugenberger 1988 hlm 184 Jacobs 2007 hlm 37 Hastings 2003 hlm 607 Speiser 1964 hlm xxi Davies 2001 hlm 37 Damien F Mackey The First Book of Moses and the toledot of Genesis Wiseman P J Clues to Creation in Genesis Marshalls paperbacks D J Wiseman Editor HarperCollins Distribution Services 1977 ISBN 978 0 551 05567 4 a b Alter 1981 hlm 141 Ruiten 2000 hlm 9 10 Sarna 1997 hlm 50 Leeming 2004 Keel 1997 hlm 20 Wood 1990 hlm 323 324 Andersen 1987 hlm 142 Pustaka Sunting2The unnamed parameter 2 is no longer supported Please see the documentation for columns list Alter Robert 1981 The art of Biblical narrative Basic Books ISBN 9780465004270 pranala nonaktif permanen Alter Robert 2004 The Five Books of Moses W W Norton amp Company ISBN 0 393 33393 0 Andersen Francis I 1987 On Reading Genesis 1 3 Dalam O Connor Michael Patrick Freedman David Noel Backgrounds for the Bible Eisenbrauns ISBN 9780931464300 Aune David E 2003 Cosmology Westminster Dictionary of the New Testament and Early Christian Literature Westminster John Knox Press ISBN 9780664219178 Bandstra Barry L 2008 Reading the Old Testament An Introduction to the Hebrew Bible Wadsworth Publishing Company hlm 576 ISBN 0 495 39105 0 Blenkinsopp Joseph 2011 Creation Un Creation Re Creation A Discursive Commentary on Genesis 1 11 T amp T Clarke International ISBN 9780567372871 Bouteneff Peter C 2008 Beginnings Ancient Christian Readings of the Biblical Creation Narrative Grand Rapids Michigan Baker Academic ISBN 978 0 8010 3233 2 Hapus pranala luar di parameter title bantuan Brettler Mark Zvi 2005 How To Read the Bible Jewish Publication Society ISBN 9780827610019 Brueggemann Walter 1982 Genesis 1 1 2 4 Interpretation of Genesis Westminster John Knox Press hlm 382 ISBN 978 0 8042 3101 5 Carr David M 1996 Reading the Fractures in Genesis Westminster John Knox Press ISBN 0 664 22071 1 Carr David M 2011 The Garden of Eden Story An Introduction to the Old Testament John Wiley amp Sons ISBN 9781444356236 Cotter David W 2003 Genesis Liturgical Press ISBN 9780814650400 Cross Frank Moore 1973 The Priestly Work Canaanite Myth and Hebrew Epic Essays in the History of the Religion of Israel Harvard University Press hlm 394 ISBN 0 674 09176 0 Hapus pranala luar di parameter chapter bantuan Dalley Stephanie 2000 Myths from Mesopotamia creation the flood Gilgamesh and others Oxford University Press ISBN 9780192835895 Davidson Robert 1973 Genesis 1 11 Cambridge University Press ISBN 9780521097604 Davies G I 2001 Introduction to the Pentateuch Dalam Barton John Muddiman John Oxford Bible Commentary Oxford University Press ISBN 9780198755005 Fishbane Michael 2003 Biblical Myth and Rabbinic Mythmaking Oxford University Press ISBN 0 19 826733 9 Hapus pranala luar di parameter title bantuan Friedman Richard Elliott 2003 The Bible with Sources Revealed HarperCollins ISBN 9780061951299 Hamilton Victor P 1990 The Book of Genesis Chapters 1 17 New International Commentary on the Old Testament NICOT Grand Rapids William B Eerdmans Publishing Company hlm 540 ISBN 0 8028 2521 4 Hastings James 2003 Encyclopedia of Religion and Ethics Part 10 Kessinger Publishing ISBN 978 0 7661 3682 3 Heidel Alexander 1963 Babylonian Genesis edisi ke 2nd Chicago University Press ISBN 0 226 32399 4 Hapus pranala luar di parameter title bantuan Heidel Alexander 1963 The Gilgamesh Epic and Old Testament Parallels edisi ke 2nd Revised Chicago University Press ISBN 0 226 32398 6 Hapus pranala luar di parameter title bantuan Hugenberger G P 1988 Rib Dalam Bromiley Geoffrey W The International Standard Bible Encyclopedia Volume 4 Eerdmans ISBN 9780802837844 Hutton Jeremy 2007 Isaiah 51 9 11 and the Rhetorical Appropriation and Subversion of Hostile Theologies Journal of Biblical Literature 126 Society of Biblical Literature JSTOR 27638435 Hyers Conrad 1984 The meaning of creation Genesis and modern science Westminster John Knox ISBN 9780804201254 Jacobs Mignon R 2007 Gender Power and Persuasion The Genesis Narratives and Contemporary Perspectives Baker Academic Janzen David 2004 The social meanings of sacrifice in the Hebrew Bible a study of four writings Walter de Gruyter Publisher ISBN 978 3 11 018158 6 Kaiser Christopher B 1997 Creational theology and the history of physical science Brill ISBN 9004106693 Kaplan Aryeh 2002 Hashem Elokim Mixing Mercy with Justice The Aryeh Kaplan reader the gift he left behind Mesorah Publication Ltd hlm 224 ISBN 0 89906 173 7 Diakses tanggal 29 December 2010 Keel Othmar 1997 The symbolism of the biblical world Eisenbrauns ISBN 9781575060149 King Leonard 2010 Enuma Elish The Seven Tablets of Creation The Babylonian and Assyrian Legends Concerning the Creation of the World and of Mankind Cosimo Inc Kissling Paul 2004 Genesis Volume 1 College Press ISBN 9780899008752 Knight Douglas A 1990 Cosmology Dalam Watson E Mills General Editor Mercer Dictionary of the Bible Mercer University Press ISBN 9780865543737 Knohl Israel 2003 The Divine Symphony The Bible s Many Voices Jewish Publication Society Kooij Arie van der 2010 The story of Paradise in the light of Mesopotamian culture and literature Dalam Dell Katherine J Davies Graham Koh Yee Von Genesis Isaiah and Psalms Brill ISBN 9004182314 Kugler Robert Hartin Patrick 2009 An Introduction to the Bible Eerdmans ISBN 9780802846365 Kutsko John F 2000 Between Heaven and Earth divine presence and absence in the Book of Ezekiel Eisenbrauns ISBN 9781575060415 Kvam Kristen E Schearing Linda S Ziegler Valarie H ed 1999 Eve and Adam Jewish Christian and Muslim readings on Genesis and gender Indiana University Press hlm 515 ISBN 0 253 21271 5 Leeming David A 2010 Creation Myths of the World An Encyclopedia 1 ABC CLIO ISBN 9781598841749 Leeming David A 2004 Biblical creation The Oxford companion to world mythology Oxford University Press Diakses tanggal 2010 05 05 Levenson Jon D 2004 Genesis introduction and annotations Dalam Berlin Adele Brettler Marc Zvi The Jewish study Bible Oxford University Press ISBN 9780195297515 Louth Andrew 2001 Introduction Dalam Andrew Louth Genesis 1 11 InterVarsity Press ISBN 9780830814718 May Gerhard 2004 Creatio ex nihilo edisi ke English trans of 1994 T amp T Clarke International ISBN 9780567083562 McDermott John J 2002 Reading the Pentateuch a historical introduction Paulist Press ISBN 9780809140824 McMullin Ernin 2010 Creation ex nihilo early history Dalam David B Burrell Carlo Cogliati Janet M Soskice Creation and the God of Abraham Cambridge Cambridge University Press ISBN 9781139490788 Pemeliharaan CS1 Banyak nama editors list link Nebe Gottfried 2002 Creation in Paul s Theology Dalam Hoffman Yair Reventlow Henning Graf Creation in Jewish and Christian Tradition Sheffield Academic Press ISBN 9780567573933 Parrish V Steven 1990 Creation Dalam Watson E Mills General Editor Mercer Dictionary of the Bible Mercer University Press ISBN 9780865543737 Penchansky David Nov 2005 Twilight of the Gods Polytheism in the Hebrew Bible U S Westminster John Knox Press ISBN 0 664 22885 2 Propp W H 1990 Eden Sketches Dalam Propp W H Halpern Baruch Freedman D N The Hebrew Bible and its interpreters Eisenbrauns ISBN 9780931464522 Ruiten Jacques T A G M 2000 Primaeval history interpreted Brill ISBN 9004116583 Rogerson John William 1991 Genesis 1 11 T amp T Clark ISBN 9780567083388 Sarna Nahum M 1997 The Mists of Time Genesis I II Dalam Feyerick Ada Genesis World of Myths and Patriarchs New York NYU Press hlm 560 ISBN 0 8147 2668 2 Ryken Leland Wilhoit Jim Longman Tremper Duriez Colin ed 1998 Cosmology Dictionary of biblical imagery InterVarsity Press ISBN 9780830867332 Sawyer John F A 1992 The Image of God the Wisdom of Serpents and the Knowledge of Good and Evil Dalam Paul Morris Deborah Sawyer A walk in the garden biblical iconographical and literary images of Eden Sheffield Academic Press Press ISBN 9780567024473 Seidman Naomi 2010 Translation Dalam Ronald Hendel Reading Genesis Ten Methods Cambridge University Press ISBN 9780521518611 Seeley Paul H 1991 The Firmament and the Water Above The Meaning of Raqia in Genesis 1 6 8 PDF Westminster Theological Journal Westminster Theological Seminary 53 227 240 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2009 03 05 Diakses tanggal 2015 10 21 Seeley Paul H 1997 The Geographical Meaning of Earth and Seas in Genesis 1 10 PDF Westminster Theological Journal Westminster Theological Seminary 59 231 55 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2020 10 16 Diakses tanggal 2015 10 21 Ska Jean Louis 2006 Introduction to reading the Pentateuch Eisenbrauns ISBN 9781575061221 Smith Mark S Oct 2002 The Early History of God Yahweh and the Other Deities in Ancient Israel edisi ke 2nd William B Eerdmans Publishing Co ISBN 0 8028 3972 X Smith Mark S Nov 2001 The Origins of Biblical Monotheism Israel s Polytheistic Background and the Ugaritic Texts edisi ke New Oxford University Press USA ISBN 0 19 516768 6 Soskice Janet M 2010 Creatio ex nihilo its Jewish and Christian foundations Dalam Burrell David B Cogliati Carlo Soskice Janet M Stoeger William R Creation and the God of Abraham Cambridge University Press ISBN 9781139490788 Speiser Ephraim Avigdor 1964 Genesis Doubleday Spence Lewis 1916 reissued 2010 Myths and Legends of Babylonia and Assyria Cosimo Inc hlm 72 ISBN 978 1616404642 Periksa nilai tanggal di year bantuan Stenhouse John 2000 Genesis and Science Dalam Gary B Ferngren The History of Science and Religion in the Western Tradition An Encyclopedia New York London Garland Publishing Inc hlm 76 ISBN 0 8153 1656 9 Stordalen Terje 2000 Echoes of Eden Peeters ISBN 9789042908543 Thomas Matthew A 2011 These Are the Generations Identity Covenant and the Toledot Formula T amp T Clark Continuum ISBN 9780567487643 Thompson J A 1980 Jeremiah New International Commentary on the Old Testament edisi ke 2nd Wm B Eerdmans Publishing Company hlm 831 ISBN 0 8028 2530 3 Tsumura David Toshio 2005 Creation And Destruction A Reappraisal of the Chaoskampf Theory in the Old Testament Eisenbrauns ISBN 9781575061061 Turner Laurence A 2009 Genesis Sheffield Phoenix Press ISBN 9781906055653 Van Seters John 1998 The Pentateuch Dalam McKenzie Steven L Graham M Patrick The Hebrew Bible Today An Introduction to Critical Issues Westminster John Knox Press ISBN 9780664256524 Van Seters John 1992 Prologue to History The Yahwist As Historian in Genesis New International Commentary on the Old Testament Westminster John Knox Press ISBN 0 664 22179 3 Walsh Jerome T 2001 Style and structure in Biblical Hebrew narrative Liturgical Press ISBN 9780814658970 Waltke Bruce 1991 The Literary Genre of Genesis Chapter One PDF Crux Westminster Theological Seminary 27 4 Walton John H 2006 Ancient Near Eastern Thought and the Old Testament Introducing the Conceptual World of the Hebrew Bible Baker Academic ISBN 0 8010 2750 0 Walton John H 2003 Creation Dalam T Desmond Alexander David Weston Baker Dictionary of the Old Testament Pentateuch InterVarsity Press ISBN 9780830817818 Walton John H 2001 Genesis Zondervan ISBN 978 0 310 86620 6 Walton John H Matthews Victor H Chavalas Mark W 2000 Genesis The IVP Bible background commentary Old Testament InterVarsity Press ISBN 9780830814190 Wenham Gordon 2003a Exploring the Old Testament A Guide to the Pentateuch Exploring the Bible Series 1 IVP Academic hlm 223 Wenham Gordon 2003b Genesis Dalam Dunn James Douglas Grant Rogerson J John William Eerdmans Commentary on the Bible Eerdmans ISBN 9780802837110 Wenham Gordon 1987 Genesis 1 15 1 and 2 Texas Word Books ISBN 0 8499 0200 2 Whybray R N 2001 Genesis Dalam John Barton Oxford Bible Commentary Oxford University Press ISBN 9780198755005 Wood Ralpth C 1990 Genre Concept of Dalam Watson E Mills General Editor Mercer Dictionary of the Bible Mercer University Press ISBN 9780865543737 Wright J Edward 2002 The Early History of Heaven Oxford University Press ISBN 9780195348491 Wylen Stephen M 2005 Chapter 6 Midrash The seventy faces of Torah the Jewish way of reading the Sacred Scriptures Paulist Press hlm 256 ISBN 0 8091 4179 5 Pranala luar Sunting Wikimedia Commons memiliki media mengenai Creation according to Genesis Teks Alkitab Sunting Chapter 1 Chapter 2 Hebrew English text translated according to the JPS 1917 Edition Chapter 1 Chapter 2 Chapter 3 Hebrew English text with Rashi s commentary The translation is the authoritative Judaica Press version edited by Rabbi A J Rosenberg Chapter 1 Diarsipkan 2011 08 06 di Wayback Machine Chapter 2 Diarsipkan 2011 08 04 di Wayback Machine New American Bible Chapter 1 Chapter 2 King James Version Chapter 1 Chapter 2 Revised Standard Version Chapter 1 Chapter 2 New Living Translation Chapter 1 Chapter 2 New American Standard Bible Chapter 1 Chapter 2 New International Version UK Teks Mesopotamia Sunting Enuma Elish at Encyclopedia of the Orient Summary of Enuma Elish with links to full text ETCSL Text and translation of the Eridu Genesis alternate site Diarsipkan 2011 01 30 di Wayback Machine The Electronic Text Corpus of Sumerian Literature Oxford Epic of Gilgamesh summary Diarsipkan 2005 12 30 di Wayback Machine British Museum Cuneiform tablet from Sippar with the story of Atra Hasis Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Penciptaan menurut Kitab Kejadian amp oldid 23568476