www.wikidata.id-id.nina.az
Panglima Tentara Nasional Indonesia atau biasa disebut Panglima TNI adalah jabatan tinggi dalam Tentara Nasional Indonesia Jabatan tersebut diemban oleh perwira tinggi bintang empat dengan pangkat Jenderal Laksamana Marsekal yang diangkat dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden Indonesia Panglima TNI ialah pejabat yang menjadi pucuk pimpinan dari Tentara Nasional Indonesia Sebagai pucuk pimpinan panglima adalah seseorang yang mempunyai wewenang komando operasional militer untuk menggerakkan pasukan atau alat negara 1 Panglima Tentara Nasional IndonesiaLambangPetahanaJenderal TNI Agus Subiyantosejak 22 November 2023Dicalonkan olehPresiden IndonesiaDitunjuk olehDewan Perwakilan Rakyat Republik IndonesiaPejabat perdanaSoedirmanDibentuk12 November 1945 78 tahun lalu 1945 11 12 Jabatan Panglima TNI pertama kali dijabat oleh Soedirman yang saat itu bernama Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat atau Panglima TKR Sebagai panglima pertama Soedirman tidak dipilih oleh Presiden Soekarno tetapi dipilih oleh para anggota TKR sendiri melalui sebuah rapat yang disebut Konferensi TKR pada tanggal 12 November 1945 2 Setelah Soedirman wafat tidak dipilih panglima baru Sebagai gantinya dipilih Kolonel T B Simatupang sebagai Kepala Staf Angkatan Perang KASAP yang membawahi para kepala staf angkatan Pada tahun 1954 jabatan KASAP dihapus 3 dan sebagai gantinya dibentuk jabatan Gabungan Kepala Kepala Staf yang ketuanya dijabat secara bergiliran dari setiap angkatan 4 Pada tahun 1962 jabatan Gabungan Kepala Kepala Staf dihapus dan dibentuk jabatan Kepala Staf Angkatan Bersenjata 5 Jabatan ini berlangsung hingga bulan Maret 1966 pada masa Kabinet Dwikora II Panglima TNI saat ini dijabat oleh Jenderal Agus Subiyanto dari matra TNI Angkatan Darat yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 22 November 2023 Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Era perang kemerdekaan 1945 1949 1 1 1 Penataan organisasi 1 1 2 Menjadi Angkatan Perang Republik Indonesia 1 2 Era Republik Indonesia Serikat 1 3 Era Demokrasi parlementer 1 4 Era Demokrasi terpimpin 1 4 1 Menjadi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia 1 5 Era orde baru 1 6 Era reformasi 2 Daftar pejabat 2 1 Kepala Staf Angkatan Perang 2 2 Gabungan Kepala Kepala Staf 2 3 Kepala Staf Angkatan Bersenjata 2 4 Panglima ABRI 2 5 Panglima TNI 2 6 Keterangan 3 Catatan 4 Referensi 5 Lihat pula 6 Pranala luarSejarah suntingEra perang kemerdekaan 1945 1949 sunting Pada tanggal 5 Oktober 1945 pemerintah Republik Indonesia membentuk tentara kebangsaan yang bernama Tentara Keamanan Rakyat TKR Kemudian pada tanggal 6 Oktober 1945 Presiden Soekarno mengangkat Soeprijadi sebagai Pemimpin Tertinggi TKR Akan tetapi karena Suprijadi tidak pernah muncul dan tidak pernah dilantik sebagai Pemimpin Tertinggi TKR maka pada tanggal 12 November 1945 diadakan Konferensi TKR untuk memilih penggantinya Pada konferensi itu akhirnya terpilih Kolonel Soedirman menjadi Panglima Besar TKR Kemudian Presiden Soekarno melantik Kolonel Soedirman menjadi Panglima Besar TKR pada tanggal 18 November 1945 dengan pangkat Jenderal 6 Tanggal 8 Januari 1946 nama Tentara Keamanan Rakyat diganti namanya menjadi Tentara Keselamatan Rakyat Pada tanggal 26 Januari 1946 pemerintah Indonesia mengeluarkan maklumat yang isinya mengenai pergantian nama Tentara Keselamatan Rakyat menjadi Tentara Republik Indonesia TRI Pada tanggal 25 Mei 1946 Panglima Besar Jenderal Soedirman dilantik oleh Presiden Soekarno sebagai Pimpinan Markas Besar Umum dan Kementerian Pertahanan Tentara Republik Indonesia Pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno meresmikan berdirinya Tentara Nasional Indonesia TNI yang merupakan penggabungan antara TRI dan laskar laskar perjuangan rakyat di seluruh Indonesia Presiden lalu menetapkan pucuk pimpinan TNI yang bersifat kolektif yang anggotanya adalah para pimpinan TRI dan pimpinan laskar laskar perjuangan rakyat dengan ketuanya adalah Soedirman Penataan organisasi sunting Pada tahun 1948 Pemerintah Indonesia menata ulang organisasi Tentara Nasional Indonesia Program penataan ulang yang disebut Reorganisasi dan Rasionalisasi ReRa ini mengakibatkan pangkat Soedirman turun satu tingkat menjadi Letnan Jenderal 6 Pada tanggal 2 Januari 1948 Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden No 1 Tahun 1948 yang memecah Pucuk Pimpinan TNI menjadi Staf Umum Angkatan Perang dan Markas Besar Pertempuran Staf Umum dimasukkan ke dalam Kementerian Pertahanan di bawah seorang Kepala Staf Angkatan Perang KASAP Sementara itu Markas Besar Pertempuran dipimpin oleh seorang Panglima Besar Angkatan Perang Mobil bergerak Pucuk Pimpinan TNI dan Staf Gabungan Angkatan Perang dihapus Presiden mengangkat Komodor Suryadarma sebagai Kepala Staf Angkatan Perang dan Kolonel T B Simatupang sebagai wakilnya Sebagai Panglima Besar Angkatan Perang Mobil diangkat Letnan Jenderal Soedirman Staf Umum Angkatan Perang bertugas sebagai perencanaan taktik dan siasat serta berkoordinasi dengan Kementerian Pertahanan Sementara Staf Markas Besar Angkatan Perang Mobil adalah pelaksana taktis operasional 7 Keputusan Presiden ini menimbulkan reaksi di kalangan Angkatan Perang Maka pada tanggal 27 Februari 1948 Presiden mengeluarkan Penetapan Presiden No 9 Tahun 1948 yang membatalkan penetapan yang lama dan mengeluarkan penetapan baru Dalam penetapan yang baru ini Staf Angkatan Perang tetap di bawah Komodor Suryadarma sementara itu Markas Besar Pertempuran tetap di bawah Panglima Besar Letnan Jenderal Soedirman ditambah Wakil Panglima yaitu Jenderal Mayor A H Nasution Angkatan Perang berada di bawah seorang Kepala Staf Angkatan Perang KASAP yang membawahi Kepala Staf Angkatan Darat KASAD Kepala Staf Angkatan Laut KASAL dan Kepala Staf Angkatan Udara KASAU Menjadi Angkatan Perang Republik Indonesia sunting Pada tanggal 5 Maret 1948 diberlakukan Undang Undang Nomor 3 Tahun 1948 Tentang Susunan Kementerian Pertahanan dan Angkatan Perang Dalam Undang Undang tersebut diatur bahwa Menteri Pertahanan berkewajiban untuk menyelenggarakan pertahanan negara dalam arti yang seluas luasnya dengan menyelenggarakan Angkatan Perang Republik Indonesia APRI yang terbentuk dari Angkatan Darat Angkatan Laut dan Angkatan Udara Menteri Pertahanan dalam menjalankan kewajibannya dibantu oleh Kepala Staf Angkatan Perang 8 yang dibantu oleh 3 orang anggota staf yaitu Kepala Staf Angkatan Darat Kepala Staf Angkatan Laut dan Kepala Staf Angkatan Udara 9 Era Republik Indonesia Serikat sunting Setelah selesai perang kemerdekaan jabatan Panglima Besar dihapus Pada tahun 1949 sebagai hasil dari Konferensi Meja Bundar dengan dibentuknya negara Republik Indonesia Serikat maka dibentuk pula Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat APRIS yang merupakan gabungan antara anggota Angkatan Perang Republik Indonesia dengan KNIL Presiden RIS mengangkat Soedirman sebagai Kepala Staf APRIS dengan pangkat Letnan Jenderal 10 Negara Republik Indonesia Serikat tidak berumur panjang dan Angkatan Perang Republik Indonesia Serikat kembali menjadi Angkatan Perang Republik Indonesia Era Demokrasi parlementer sunting Pada tanggal 10 Juli 1951 Presiden Soekarno mengangkat Kolonel T B Simatupang sebagai Kepala Staf Angkatan Perang Republik Indonesia 11 Pada tahun 1955 dibuat suatu organisasi Gabungan Kepala Kepala Staf yang merupakan bagian dari Kementerian Pertahanan 12 dan berada di bawah langsung Menteri Pertahanan 13 Gabungan Kepala Kepala Staf ini diketuai oleh seorang Ketua yang dijabat bergiliran mulai dari Angkatan Darat Angkatan Laut dan Angkatan Udara Gabungan Kepala kepala Staf ini mempunyai fungsi sebagai penasihat dan perencana utama bagi Menteri Pertahanan untuk penetapan kebijaksanaan penyelenggaraan koordinasi dalam lapangan strategis militer serta operasi antara Angkatan Darat Angkatan Laut dan Angkatan Udara 14 Era Demokrasi terpimpin sunting Menjadi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia sunting Mulai tahun 1962 penggunaan istilah Angkatan Perang Republik Indonesia APRI diganti menjadi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ABRI yang merupakan penyatuan dari Angkatan Darat Angkatan Laut Angkatan Udara dan Angkatan Kepolisian 15 Mulai tahun 1965 Hari Angkatan Perang yang biasanya diperingati setiap tanggal 5 Oktober juga diganti namanya menjadi Hari Angkatan Bersenjata 16 Pada masa ini setiap angkatan berdiri sendiri dan mempunyai panglima sendiri dan tidak ada sebutan sebagai Panglima ABRI Seluruh panglima angkatan dan kepolisian berada di bawah komando langsung Presiden Soekarno sebagai Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Pada tanggal 21 Juni 1962 Presiden Soekarno mengangkat Jenderal Abdul Haris Nasution menjadi Kepala Staf Angkatan Bersenjata Republik Indonesia 17 Era orde baru sunting Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto kembali ditegaskan nama Tentara Nasional Indonesia TNI sebagai sebutan resmi Angkatan Perang Republik Indonesia yang bersama dengan Kepolisian Republik Indonesia Polri merupakan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ABRI 18 Pada era ini mulai dipilih Panglima ABRI sebagai pimpinan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia Era reformasi sunting Sejak mundurnya Soeharto sebagai Presiden Republik Indonesia dimulailah era baru pimpinan ABRI Sejak dipisahkannya Kepolisian Republik Indonesia dan Tentara Nasional Indonesia dari ABRI per 1 April 1999 istilah Panglima ABRI diganti menjadi Panglima TNI Presiden Megawati Soekarnoputri menjelang akhir jabatan tepatnya pada 8 Oktober 2004 dalam suratnya kepada DPR mengajukan Jenderal Ryamizard Ryacudu sebagai calon Panglima TNI menggantikan posisi Jenderal Endriartono Sutarto yang surat pengunduran dirinya telah disetujui Namun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menggantikan Megawati bulan berikutnya hanya sepekan setelah dilantik mengirim surat ke DPR yang intinya mencabut surat pengajuan Presiden sebelumnya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak lama kemudian juga memperpanjang masa jabatan Panglima TNI Jenderal Endriartono Sutarto Daftar pejabat suntingDaftar di bawah ini adalah daftar para Panglima Tentara Nasional Indonesia sebagai pimpinan angkatan perang yang secara organisasi dan hierarki militer memiliki wewenang komando membawahi angkatan darat angkatan laut dan angkatan udara Menurut Undang Undang Dasar 1945 Presiden Indonesia memegang kekuasaan tertinggi atas angkatan perang Pada masa Presiden Soekarno selain sebutan jabatan Presiden Republik Indonesia disebutkan pula jabatan Panglima Tertinggi Angkatan Perang Pemimpin Besar Revolusi Mandataris MPRS Ketua DPA Pemimpin Tertinggi Front Nasional Panglima Besar Tentara Keamanan Rakyat TKR No Foto Nama Dari Sampai Angkatan Keterangan1 nbsp Letnan Jenderal Soedirman 12 November 1945 26 Januari 1950 nbsp TNI Angkatan Darat Kepala Staf Angkatan Perang sunting Daftar di bawah ini adalah para pejabat dengan jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Perang dan Kepala Staf Angkatan Bersenjata yang pernah ada Sebelum terpilihnya Pemimpin Tertinggi TKR jabatan Kepala Staf Umum TKR adalah jabatan tertinggi yang pernah ada Jabatan ini secara struktur organisasi berada diatas jabatan para kepala staf angkatan 9 yang berfungsi sebagai koordinasi dan tidak memiliki wewenang komando terhadap setiap angkatan Jabatan kepala staf angkatan perang pertama diadakan pada tahun 1948 dengan Komodor Udara Soerjadi Soerjadarma sebagai Kepala Staf Angkatan Perang yang pertama Jabatan ini awalnya adalah badan staf yang membantu Panglima Besar menggantikan peran staf MBT Markas Besar TNI yang dipimpin oleh Letnan Jenderal Oerip Soemohardjo 19 Setelah Panglima Besar Letnan Jenderal Soedirman wafat tidak dipilih panglima baru Sebagai gantinya ditunjuk Kolonel T B Simatupang sebagai Kepala Staf Angkatan Perang KASAP yang sejak bulan Januari 1950 sudah menjadi Pejabat Pelaksana bahasa Belanda fungerend Kepala Staf Angkatan Perang Pada awal tahun 1952 pangkatnya dinaikan satu tingkat menjadi Djenderal Major 20 Kepala Staf Tentara Keamanan RakyatNo Foto Nama Dari Sampai Angkatan Keterangan nbsp Letnan JenderalOerip Soemohardjo 5 Oktober 1945 November 1948 nbsp TNI Angkatan Darat ket 1 ket 2 Kepala Staf Angkatan Perang Angkatan Bersenjata2 nbsp Djenderal Major note 1 T B Simatupang 29 Januari 1950 4 November 1953 21 nbsp TNI Angkatan Darat ket 3 Gabungan Kepala Kepala Staf sunting Pada tahun 1955 jabatan KASAP dihapus dan diganti dengan gabungan kepala kepala staf yang ketuanya dijabat secara bergiliran dari setiap angkatan Kepala Staf Angkatan Bersenjata suntingPada tahun 1962 jabatan ketua gabungan kepala kepala staf dihapus dan diganti jabatan Kepala Staf Angkatan Bersenjata KASAB hingga tahun 1966 Ketua Gabungan Kepala Kepala StafNo Foto Nama Dari Sampai Angkatan Keterangan3 nbsp JenderalAbdul Haris Nasution 1955 1959 nbsp TNI Angkatan Darat ket 4 ket 5 ket 6 4 nbsp Marsekal UdaraSoerjadi Soerjadarma 1959 1961 nbsp TNI Angkatan Udara ket 7 ket 8 Kepala Staf Angkatan BersenjataNo Foto Nama Dari Sampai Angkatan Keterangan 3 nbsp JenderalAbdul Haris Nasution 1962 1966 nbsp TNI Angkatan Darat ket 9 Panglima ABRI sunting Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ABRI No Foto Nama Dari Sampai Lama Menjabat Angkatan Keterangan5 nbsp Jenderal TNI Soeharto 6 Juni 1968 28 Maret 1973 7003175600000000000 4 tahun 295 hari nbsp TNI Angkatan Darat ket 10 6 nbsp Jenderal TNIMaraden Panggabean 28 Maret 1973 17 April 1978 7003184600000000000 5 tahun 20 hari ket 11 7 nbsp Jenderal TNIM Jusuf 17 April 1978 28 Maret 1983 7003180600000000000 4 tahun 345 hari ket 12 8 nbsp Jenderal TNIL B Moerdani 28 Maret 1983 27 Februari 1988 7003179700000000000 4 tahun 336 hari ket 13 9 nbsp Jenderal TNITry Sutrisno 27 Februari 1988 19 Februari 1993 7003181900000000000 4 tahun 358 hari10 nbsp Jenderal TNIEdi Sudradjat 19 Februari 1993 21 Mei 1993 7001910000000000000 91 hari ket 14 11 nbsp Jenderal TNIFeisal Tanjung 21 Mei 1993 12 Februari 1998 7003173700000000000 4 tahun 276 hari12 nbsp Jenderal TNIWiranto 16 Februari 1998 26 Oktober 1999 7002617000000000000 1 tahun 252 hari ket 15 13 nbsp Laksamana TNIWidodo Adi Sutjipto 26 Oktober 1999 18 Agustus 2000 7002297000000000000 297 hari nbsp TNI Angkatan LautPanglima TNI sunting Panglima Tentara Nasional Indonesia TNI No Foto Nama Dari Sampai Lama Menjabat Angkatan Keterangan 13 nbsp Laksamana TNIWidodo Adi Sutjipto 18 Agustus 2000 7 Juni 2002 7002658000000000000 1 tahun 293 hari nbsp TNI Angkatan Laut jabatan berganti nama menjadi Panglima Tentara Nasional Indonesia TNI 14 nbsp Jenderal TNI Endriartono Sutarto 7 Juni 2002 13 Februari 2006 7003134700000000000 3 tahun 251 hari nbsp TNI Angkatan Darat ket 16 15 nbsp Marsekal TNIDjoko Suyanto 13 Februari 2006 28 Desember 2007 7002683000000000000 1 tahun 318 hari nbsp TNI Angkatan Udara 27 16 nbsp Jenderal TNIDjoko Santoso 28 Desember 2007 28 September 2010 7003100500000000000 2 tahun 274 hari nbsp TNI Angkatan Darat 28 17 nbsp Laksamana TNIAgus Suhartono 28 September 2010 30 Agustus 2013 7003106700000000000 2 tahun 336 hari nbsp TNI Angkatan Laut 29 18 nbsp Jenderal TNIMoeldoko 30 Agustus 2013 8 Juli 2015 7002677000000000000 1 tahun 312 hari nbsp TNI Angkatan Darat 30 19 nbsp Jenderal TNIGatot Nurmantyo 8 Juli 2015 8 Desember 2017 7002884000000000000 2 tahun 153 hari 31 20 nbsp Marsekal TNIHadi Tjahjanto 8 Desember 2017 17 November 2021 7003144000000000000 3 tahun 344 hari nbsp TNI Angkatan Udara 32 21 nbsp Jenderal TNIAndika Perkasa 17 November 2021 19 Desember 2022 7002397000000000000 1 tahun 32 hari nbsp TNI Angkatan Darat 33 34 22 nbsp Laksamana TNIYudo Margono 19 Desember 2022 22 November 2023 11 bulan dan 3 hari nbsp TNI Angkatan Laut 35 36 37 23 nbsp Jenderal TNIAgus Subiyanto 22 November 2023 Petahana 1 bulan dan 8 hari nbsp TNI Angkatan Darat 38 39 40 Catatan Pangkat yang tercantum adalah pangkat tertinggi saat sedang menjabat Panglima TNI bertanggung jawab langsung kepada Presiden Indonesia Keterangan sunting Kepala Staf Umum TKR 1945 1946 Kepala Staf MBT 1946 1948 Kepala Staf Angkatan Perang 1950 1953 Giliran pertama 1955 1956 22 Giliran kedua 1956 1957 23 Giliran ketiga 1958 1959 24 Giliran pertama 1959 1960 25 Giliran kedua 1960 1961 26 Kepala Staf Angkatan Bersenjata 1962 1966 Merangkap Presiden RI dan Menhankam Merangkap Menhankam Merangkap Menhankam Merangkap Pangkopkamtib Merangkap KSAD dan Menhankam Merangkap Menhankam Seharusnya pensiun tahun 2002 lalu mendapat perpanjangan dinas mulai 1 Mei 2002 hingga 30 April 2007 berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI nomor 1999 II 2002 Catatan sunting Sebelum reorganisasi tahun 1957 merupakan pangkat perwira tinggi bintang satuReferensi sunting Kadi Saurip 2008 Mengutamakan Rakyat Wawancara Mayor Jenderal TNI Saurip Kadi oleh Liem Siok Lan Jakarta Yayasan Obor Indonesia hlm 147 ISBN 978 979 461 675 8 Berita Militer Terkini dan Terbaru Hari Ini SINDOnews www sindonews com Diakses tanggal 2023 02 17 Undang Undang Nomor 29 Tahun 1954 Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1955 Tanggal 11 Maret 1955 Keputusan Presiden No 227 Tahun 1962 a b Jenderal Besar Soedirman sejarah tni mil id Pusat Sejarah TNI 18 Maret 2017 Diakses tanggal 26 September 2020 Djenderal A H Nasution 1968 Tentara Nasional Indonesia Jilid II Jakarta Seruling Masa hlm 130 132 pasal 3 UU No 3 Tahun 1948 a b pasal 6 UU No 3 Tahun 1948 Keputusan Presiden No 5 Tahun 1949 Keputusan Presiden No 124 Tahun 1951 pasal 19 Undang Undang No 29 Tahun 1954 pasal 1 Peraturan Pemerintah No 11 Tahun 1955 pasal 2 Peraturan Pemerintah No 11 Tahun 1955 Keputusan Presiden No 225 Plt Tahun 1962 Keputusan Presiden No 212 Tahun 1965 Keputusan Presiden No 227 Tahun 1962 Keputusan Presiden No 69 Tahun 1971 Satrio Arism 2005 Si vis pacem para bellum membangun pertahanan negara yang modern dan efektif Jakarta Gramedia Pustaka Utama hlm 257 ISBN 978 979 22 1501 4 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Keputusan Presiden No 29 Tahun 1952 Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 1953 Keputusan Presiden No 69 Tahun 1955 Keputusan Presiden No 158 Tahun 1956 Keputusan Presiden No 157 Tahun 1958 Keputusan Presiden No 156 Tahun 1959 Keputusan Presiden No 245 Tahun 1960 Perwira AU Pertama Jadi Panglima TNI Tokoh id 16 Desember 2006 Diakses tanggal 1 April 2019 Djoko Santoso TNI Tetap Netral Liputan6 com 28 Desember 2007 Diakses tanggal 1 April 2019 SBY Lantik Panglima TNI Agus Suhartono VIVA co id 28 September 2010 Diakses tanggal 1 April 2019 Pratomo Yulistyo 30 Agustus 2013 Fadil Iqbal ed Presiden SBY resmi lantik Jenderal Moeldoko jadi Panglima TNI Merdeka com Diakses tanggal 1 April 2019 Pambudhy Agung 8 Juli 2015 Gatot Nurmantyo Dilantik Jadi Panglima TNI detikcom Diakses tanggal 1 April 2019 Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI Pilihan Tepat Presiden RI Markas Besar Tentara Nasional Indonesia 6 Desember 2017 Diakses tanggal 1 April 2019 Presiden Jokowi Lantik Andika Perkasa sebagai Panglima TNI Sekretariat Kabinet Republik Indonesia 17 November 2021 Diakses tanggal 17 November 2021 Jenderal TNI Andika Perkasa dilantik sebagai Panglima TNI tni mil id 17 November 2021 Diakses tanggal 17 November 2021 Presiden Jokowi Usulkan Laksamana TNI Yudo Margono Calon Tunggal Panglima TNI Nasiona Komoas com 28 November 2022 Diakses tanggal 28 November 2022 Times I D N Putri Melani Hermalia DPR Sahkan Yudo Margono Jadi Panglima TNI IDN Times Diakses tanggal 2022 12 19 RESMI Presiden Jokowi Lantik Yudo Margono Jadi Panglima TNI di Istana Negara Tribunpalu com Diakses tanggal 2022 12 19 Komisi I DPR Sepakati Agus Subiyanto Jadi Panglima TNI Pengganti Yudo cnnindonesia com 13 November 2023 Diakses tanggal 13 November 2023 Berikut Visi Misi Calon Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto nasional sindonews com Diakses tanggal 2023 11 13 Serah Terima Jabatan Panglima TNI dari Laksamana TNI Yudo Margono Kepada Jenderal TNI Agus Subiyanto tni mil id Diakses tanggal 2023 11 22 Lihat pula sunting nbsp Portal Indonesia Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Kepala Staf TNI Angkatan Darat Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat Kepala Staf TNI Angkatan Laut Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut Kepala Staf TNI Angkatan Udara Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara Kepala Staf Umum Tentara Nasional IndonesiaPranala luar sunting Indonesia Situs web resmi Tentara Nasional Indonesia Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Panglima Tentara Nasional Indonesia amp oldid 25084557