www.wikidata.id-id.nina.az

Pah Wongso Untuk film dengan nama ini lihat Pendekar Boediman dan Tersangka Louis Victor Wijnhamer lahir di Tegal Hindia

Pah Wongso

Untuk film dengan nama ini, lihat Pah Wongso Pendekar Boediman dan Pah Wongso Tersangka.

Louis Victor Wijnhamer (lahir di Tegal, Hindia Belanda, 11 Februari 1904 – meninggal 13 Mei 1975, pada umur 71 tahun) atau yang lebih dikenal sebagai Pah Wongso (Hanzi: 伯王梭; Pinyin: Bó Wángsuō), dulu adalah seorang pekerja sosial yang terkenal di kalangan masyarakat Tionghoa di Hindia Belanda (sekarang Indonesia). Setelah menempuh pendidikan di Semarang dan Surabaya, Pah Wongso lalu memulai kariernya sebagai pekerja sosial pada awal dekade 1930-an, dengan bermodalkan kesenian tradisional seperti wayang golek untuk mempromosikan monogami dan abstinensi. Pada tahun 1938, ia mendirikan sebuah sekolah untuk masyarakat miskin, dan mengumpulkan uang untuk Palang Merah guna selanjutnya dikirim ke Tiongkok.

Pah Wongso
Pah Wongso pada tahun 1938, ketika sedang mengumpulkan sumbangan untuk membantu Tiongkok
LahirLouis Victor Wijnhamer
(1904-02-11)11 Februari 1904
Tegal, Hindia Belanda
Meninggal13 Mei 1975(1975-05-13) (umur 71)
Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
PekerjaanPekerja sosial

Pada akhir tahun 1938, Pah Wongso menggunakan dana pembelaan hukum yang telah dikumpulkan untuknya, ketika ia dituduh melakukan pemerasan untuk mendirikan sekolah lain, yang kemudian disusul dengan pendirian sebuah pusat pelatihan kerja pada tahun 1939. Pada tahun 1941, Star Film merilis dua film yang dibintangi serta menampilkan nama Pah Wongso pada judulnya. Pada masa pendudukan Jepang di Hindia Belanda, Pah Wongso ditahan di sejumlah kamp konsentrasi di Asia Tenggara. Pada tahun 1948, ia kembali ke Nusantara yang telah merdeka dan mengumpulkan uang untuk Palang Merah, serta menjalankan sebuah kantor pelatihan kerja hingga ia meninggal.

Kehidupan awal dan pekerjaan sosial sunting

Louis Victor Wijnhamer lahir pada tanggal 11 Februari 1904 di Tegal, Jawa Tengah, Hindia Belanda sebagai salah satu anak dari tiga bersaudara. Orang tua Wijnhamer adalah seorang administrator berkebangsaan Belanda di Surabaya, yakni Louis Gregorius Wijnhamer dan J. F. Ihnen, sehingga ia merupakan seorang Indo. Ia awalnya menempuh pendidikan di sekolah menengah atas di Semarang, sebelum kemudian menempuh pendidikan di Suikerschool di Surabaya, dan lalu pergi ke Batavia (sekarang Jakarta). Di sana, mulai tahun 1927 hingga 1937, ia bekerja sebagai seorang amanuensis di School tot Opleiding van Inlandsche Artsen.

Pada awal dekade 1930-an, Wijnhamer, yang biasa dikenal sebagai Pah Wongso, menjadi diakui di Jawa Barat atas karya-karya sosialnya, yakni mempromosikan monogami dan kepercayaan pada metode pengobatan Barat, serta perlawanan terhadap perjudian, penggunaan candu, dan konsumsi minuman keras. Dalam menyampaikan pesan-pesannya, ia sering menggunakan wayang golek Sunda, karena masyarakat setempat umumnya tidak dapat membaca. Ia dapat berbicara dalam bahasa Belanda, Melayu, dan Jawa dengan fasih, serta sedikit dapat berbicara dalam bahasa Tionghoa dan Jepang. Kerja sosialnya tersebut umumnya didanai dengan pekerjaannya sehari-hari, yakni menjual kacang goreng.

Pada tahun 1938, Pah Wongso menikah dengan seorang wanita beretnis Tionghoa dan membuka sebuah sekolah di Gang Patikee untuk anak-anak miskin, terutama yang berasal dari keturunan campuran Tionghoa. Sekolah tersebut didanai dengan donasi. Ia lalu juga menjadi anggota Palang Merah cabang Hindia Belanda, dan dikenal atas karya kemanusiaannya. Ia kemudian menyelenggarakan pasar malam di sejumlah kota di Hindia Belanda (termasuk di Yogyakarta, Semarang, dan Surabaya), mengadakan lelang, serta menjual minuman dan makanan ringan guna mengumpulkan uang untuk membantu Tiongkok yang sedang berperang melawan Jepang.

Pendirian sekolah dan popularitas sunting

Poster untuk Pah Wongso Pendekar Boediman (1941); popularitas Pah Wongso terjadi saat dua film yang menggunakan namanya dirilis oleh Star Film.

Setelah salah satu pasar malam tersebut, di Yogyakarta, Pah Wongso ditangkap atas tuduhan menulis sebuah surat ancaman kepada Liem Tek Hien, yang menolak untuk membayar sebuah tongkat berjalan dengan harga f.10, karena ia tidak merasa membelinya. Pah Wongso lalu ditahan di Penjara Struiswijk di Batavia. Ia dituduh melakukan "pemerasan dan perlakuan tidak menyenangkan". Kasus tersebut pun menjadi sorotan bagi kalangan etnis Tionghoa di Hindia Belanda, dan majalah Keng Po kemudian mengumpulkan sumbangan untuk membela Pah Wongso. Pada pertengahan bulan Juni 1938, telah berhasil terkumpul sumbangan sebanyak lebih dari f.1.300, dan pada akhir bulan Juni 1938, telah mencapai f.2.000. Kasus tersebut lalu dibawa ke pengadilan pada tanggal 24 Juni 1938. Walaupun Liem menyesal telah melaporkan Pah Wongso ke polisi, jaksa tetap menuntut hukuman dua bulan penjara, sementara penasehat hukum meminta agar Pah Wongso dibebaskan.

Akhirnya, pada tanggal 28 Juni 1938, hakim memberikan hukuman satu bulan penjara – setara dengan lama penahanan Pah Wongso – dan ia pun dibebaskan. Pah Wongso lalu mengajukan banding atas hukumannya, dan meminta untuk dibebaskan. Pada bulan Agustus 1938, hukumannya dikurangi menjadi ganti rugi sebesar 25 sen. Sumbangan pembelaan yang dikumpulkan oleh Keng Po, yang berjumlah f.3.500 pada bulan Agustus 1938, kemudian dialihkan untuk pembangunan sebuah sekolah. Pada tanggal 8 Agustus 1938, sekolah Crèches Pah Wongso untuk pemuda miskin pun dibuka di Jl. Blandongan nomor 20, Batavia. Pada akhir tahun 1938, Pah Wongso berpartisipasi dalam sebuah gerakan untuk melawan penggunaan candu dan ditampilkan pada sebuah terbitan khusus dari Fu Len.

Pada tahun 1939, Pah Wongso mengembangkan sekolahnya di Blandongan, sehingga juga dilengkapi dengan sebuah tempat pelatihan kerja. Didirikan dengan biaya sebesar f.1.000, tempat pelatihan kerja tersebut terletak di depan sekolah, dan pada bulan November 1939, tempat tersebut telah melatih 22 orang pencari kerja. Sementara itu, Crèches Pah Wongso melayani lebih dari 200 orang pelajar keturunan Tionghoa dan pribumi. Ia juga terus menyuarakan tentang buruknya kondisi kerja di Hindia Belanda, dengan memberikan sebuah ceramah kepada 1,000 orang penonton di Queens Theatre di Batavia pada bulan Oktober 1939. Ia pun masih sangat dikenal di kalangan etnis Tionghoa.

Pada tahun 1941, Star Film membuat dua film yang dibintangi oleh Pah Wongso untuk memanfaatkan popularitasnya. Film pertama, Pah Wongso Pendekar Boediman, menampilkannya sebagai seorang penjual kacang tanah yang sedang menyelidiki pembunuhan seorang haji kaya. Film tersebut pun sangat populer, walaupun jurnalis Saeroen menyatakan bahwa popularitas tersebut terjadi karena Pah Wongso memang populer di kalangan masyarakat Tionghoa. Film keduanya, sebuah film komedi yang diberi judul Pah Wongso Tersangka, menampilkan Pah Wongso sebagai seorang tersangka dalam sebuah penyelidikan. Film tersebut dirilis pada bulan Desember 1941. Dalam tulisannya pada majalah Pertjatoeran Doenia dan Film, "S." pun memuji pengenalan komedi pada industri film Hindia Belanda, dan berharap bahwa film tersebut dapat "membikin orang tertawa terpingkal-pingkal"

Kehidupan selanjutnya sunting

Kartu registrasi Pah Wongso yang dibuat oleh pasukan pendudukan Jepang, 1945

Pada bulan Maret 1942, Kekaisaran Jepang menduduki Hindia Belanda. Pah Wongso lalu ditangkap di Bandung pada tanggal 8 Maret 1942, dan kemudian ditahan selama tiga tahun di sejumlah kamp konsentrasi di Asia Tenggara, seperti di Thailand, Singapura, dan Malaya. Ia lalu kembali ke Nusantara yang telah merdeka dan dikenal sebagai Indonesia pada tahun 1948. Ia kemudian mendirikan kantor sosial "Tulung Menulung";dan bekerja pada Bond Motors cabang Jakarta. Pada pertengahan dekade 1950-an, Pah Wongso bertemu dengan Presiden Soekarno, dan pada tahun 1957, sebuah biografi mengenai Pah Wongso juga mulai dijual. Ia dan istrinya, Gouw Tan Nio (yang juga dikenal sebagai Leny Wijnhamer) lalu dikaruniai anak kelima pada tanggal 3 Februari 1955.

Pah Wongso kemudian melanjutkan mengumpulkan uang untuk Palang Merah dengan cara menjual kacang goreng. Ia juga melanjutkan mengoperasikan sekolahnya di Blandongan, serta tempat pelatihan kerjanya, di mana para pemuda dilatih agar dapat bekerja sebagai asisten rumah tangga, pekebun, dan pelayan hotel, guna kemudian dipertemukan dengan orang-orang yang berminat untuk mempekerjakan mereka. Sejumlah murid Pah Wongso bahkan berasal dari luar Jawa. De Nieuwsgier pernah menuliskan sebuah cerita mengenai seorang pria muda asal Bengkulu yang datang ke Jawa untuk belajar, tetapi semua barangnya dirampok ketika ia telah tiba di Jakarta, dan kemudian dibantu oleh Pah Wongso untuk mencari pekerjaan.

Pah Wongso lalu melanjutkan mengoperasikan sekolah dan tempat pelatihan kerja miliknya melalui Yayasan Pah Wongso hingga dekade 1970-an. Ia pun menyatakan bahwa yayasannya telah membantu 1.000 orang wanita muda dan 11.000 orang pria muda untuk mendapatkan pekerjaan. Iklan untuk menawarkan lulusan dari tempat pelatihan kerja milik Pah Wongso diterbitkan dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Belanda. Tempat pelatihan kerja milik Pah Wongso juga menyediakan layanan percetakan; penulisan surat dalam bahasa Inggris, Belanda, dan Indonesia; serta pementasan wayang dengan empat jenis wayang. Pah Wongso akhirnya meninggal di Jakarta pada tanggal 13 Mei 1975.

Catatan penjelas sunting

  1. Dalam bahasa Jawa, kata wongso artinya "bangsa" (Barnard 2010, hlm. 65).
  2. Aslinya: "... poging tot afpersing en onaangename bejegening"

Referensi sunting

  1. ^ Registration card.
  2. ^ De Indische courant 1941, Wie.
  3. Barnard 2010, hlm. 65.
  4. Volk en Vaderland 1936.
  5. ^ Bataviaasch nieuwsblad 1938, Nieuws.
  6. ^ Bataviaasch nieuwsblad 1938, Pah Wongso.
  7. ^ Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië 1938, 'Pah Wongso'.
  8. ^ De Indische courant 1938, Pah Wongso.
  9. ^ Bataviaasch nieuwsblad 1938, Pah Wongso voor.
  10. De Sumatra post 1938, Tegen.
  11. ^ Bataviaasch nieuwsblad 1938, Zijn.
  12. De Indische courant 1938, Pah Wongso in Hooger Beroep.
  13. Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië 1938, Pah Wongso Crèches.
  14. ^ Pah Wongso Foundation, (untitled advertisement 1), obverse, reverse.
  15. Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië 1938, Anti-Opium.
  16. De Indische courant 1938, Fu Len.
  17. Bataviaasch nieuwsblad 1939, Nieuw Tehuis.
  18. Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië 1939, Een Volksbijeenkomst.
  19. Biran 2009, hlm. 246.
  20. Filmindonesia.or.id, Pah Wongso.
  21. Bataviaasch nieuwsblad 1941, Pah Wongso.
  22. Biran 2009, hlm. 247.
  23. Pertjatoeran Doenia dan Film 1941, Tirai Terbentang.
  24. S. 1941, hlm. 15.
  25. Pah Wongso Foundation, (untitled advertisement 1), obverse.
  26. Pah Wongso Foundation, (untitled postcard 2).
  27. ^ KITLV, Inventory, hlm. 1.
  28. Pah Wongso Foundation, (untitled postcard 1).
  29. Java Bode 1957, Wie.
  30. De nieuwsgier 1955, Familieberichten.
  31. De nieuwsgier 1954, Boksen.
  32. De nieuwsgier 1954, Abdul.
  33. Pah Wongso Foundation, (untitled advertisement 2).
  34. Pah Wongso Foundation, (untitled advertisement 3).
  35. Pah Wongso Foundation, (untitled postcard 3).

Kutipan karya sunting

  • "Abdul kwam uit Bengkulu, Pak Wongso in de Kota..." De nieuwsgier (dalam bahasa Dutch). Jakarta. 26 June 1954. hlm. 2. 
  • "Anti-Opium Demonstratie". Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië (dalam bahasa Dutch). Batavia. 3 October 1938. hlm. 6. 
  • Barnard, Timothy P. (February 2010). "Film Melayu: Nationalism, Modernity and Film in a pre-World War Two Malay Magazine". Journal of Southeast Asian Studies. Singapore: McGraw-Hill Far Eastern Publishers. 41 (1): 47–70. doi:10.1017/S0022463409990257. ISSN 0022-4634. 
  • Biran, Misbach Yusa (2009). Sejarah Film 1900–1950: Bikin Film di Jawa (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Komunitas Bamboo working with the Jakarta Art Council. ISBN 978-979-3731-58-2. 
  • "Boksen en katjang-eten bij Pah Wongso". De nieuwsgier (dalam bahasa Dutch). Jakarta. 1 November 1954. hlm. 2. 
  • "Een goed vaderlander Zijn werk in de kampongs Opvoeder van de inheemsche bevolking Wie is Pah Wongso en wal doet bij?". Volk en Vaderland (dalam bahasa Dutch). Utrecht. 27 November 1936. hlm. 3. 
  • "Een Volksbijeenkomst: Pah Wongso in het Queens-theater". Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië (dalam bahasa Dutch). Batavia. 9 October 1939. hlm. 6. 
  • "Familieberichten". De nieuwsgier (dalam bahasa Dutch). Jakarta. 5 February 1955. hlm. 4. 
  • "'Fu Len' Pah Wongso Nummer". De Indische courant (dalam bahasa Dutch). Batavia. 22 December 1938. hlm. 13. 
  • (PDF) (dalam bahasa Dutch). KITLV. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 17 October 2014. Diakses tanggal 17 October 2014. 
  • "Nieuw Tehuis van Pah Wongso Voor werkzoekende Chineesche jongelieden". Bataviaasch nieuwsblad (dalam bahasa Dutch). Batavia. 11 November 1939. hlm. 3. 
  • "Nieuws uit de Lampong Opening Pasar-malam te Telok". Bataviaasch nieuwsblad (dalam bahasa Dutch). Batavia. 8 March 1938. hlm. 2. 
  • "Pah Wongso Crèches". Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië (dalam bahasa Dutch). Batavia. 6 August 1938. hlm. 6. 
  • "Pah Wongso gearresteerd". Bataviaasch nieuwsblad (dalam bahasa Dutch). Batavia. 30 May 1938. hlm. 2. 
  • "Pah Wongso in Hooger Beroep". De Indische courant (dalam bahasa Dutch). Batavia. 6 July 1938. hlm. 6. 
  • "'Pah Wongso' Krijgt Minder Straf: In plaats van een maand, 25 cent boete". De Indische courant (dalam bahasa Dutch). Batavia. 27 August 1938. hlm. 11. 
  • "Pah Wongso op de film". Bataviaasch nieuwsblad (dalam bahasa Dutch). Batavia. 2 April 1941. hlm. 3. 
  • "Pah Wongso Pendekar Boediman". filmindonesia.or.id (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: Konfidan Foundation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-07-25. Diakses tanggal 23 July 2012. 
  • "'Pah Wongso' voor den Politie-Rechter". Bataviaasch nieuwsblad (dalam bahasa Dutch). Batavia. 16 June 1938. hlm. 3. 
  • "Pah Wongso voor den Rechter". De Indische courant (dalam bahasa Dutch). Batavia. 25 June 1938. hlm. 9. 
  • "'Pah Wongso' was àl te Diligent! De Strafbare Brief aan een Chineesch Ingezetene te Jogja, die Bon van Tien Gulden niet wou Betalen Denk er om, dat Berouw steeds te Laat komt". Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indië (dalam bahasa Dutch). Batavia. 24 June 1938. hlm. 5. 
  • Registration card, Government of Japan, 1942 – via National Archives of the Netherlands 
  • S. (October 1941). "Tidakkah Indonesia Dapat Mengadakan Film Loetjoe?". Pertjatoeran Doenia dan Film (dalam bahasa Indonesian). Batavia: 14–15. 
  • "Tegen 'Pah Wongso' Twee Maanden Geëischt". De Sumatra post (dalam bahasa Dutch). Padang. 24 June 1938. hlm. 3. 
  • "Tirai Terbentang". Pertjatoeran Doenia dan Film (dalam bahasa Indonesian). Batavia. 1 (7): 28–29. December 1941. 
  • (Untitled advertisement 1), Jakarta: Pah Wongso Foundation, 1970s – via the Lin Liu-hsin Puppet Theatre Museum 
  • (Untitled advertisement 2), Jakarta: Pah Wongso Foundation, 1970s – via the Lin Liu-hsin Puppet Theatre Museum 
  • (Untitled advertisement 3), Jakarta: Pah Wongso Foundation, 1970s – via the Lin Liu-hsin Puppet Theatre Museum 
  • (Untitled postcard 1), Jakarta: Pah Wongso Foundation, 1957 – via the Lin Liu-hsin Puppet Theatre Museum 
  • (Untitled postcard 2), Jakarta: Pah Wongso Foundation, 1970s – via the Lin Liu-hsin Puppet Theatre Museum 
  • (Untitled postcard 3), Jakarta: Pah Wongso Foundation, 1970s – via the Lin Liu-hsin Puppet Theatre Museum 
  • "Wie is Pah Wongso". Java Bode (dalam bahasa Dutch). Jakarta. 14 August 1957. hlm. 3. 
  • "Wie was Pah Wongso". De Indische courant (dalam bahasa Dutch). Batavia. 20 February 1941. hlm. 6. 
  • "Zijn straf al uitgezeten". Bataviaasch nieuwsblad (dalam bahasa Dutch). Utrecht. 28 June 1938. hlm. 3. 

Bacaan tambahan sunting

  • Wongso, Pah (1951?). Siapa Pah Wongso? (L.V. Wijnhamer) : instinknja: urus anak terlantar dan béla jang tertindas (dalam bahasa Indonesian). s.n. OCLC 815201816. 

Pranala luar sunting

wikipedia, wiki, buku, buku, perpustakaan, artikel, baca, unduh, gratis, unduh gratis, mp3, video, mp4, 3gp, jpg, jpeg, gif, png, gambar, musik, lagu, film, buku, permainan, permainan.
Tanggal penerbitan:
Untuk film dengan nama ini lihat Pah Wongso Pendekar Boediman dan Pah Wongso Tersangka Louis Victor Wijnhamer lahir di Tegal Hindia Belanda 11 Februari 1904 meninggal 13 Mei 1975 pada umur 71 tahun atau yang lebih dikenal sebagai Pah Wongso Hanzi 伯王梭 Pinyin Bo Wangsuō dulu adalah seorang pekerja sosial yang terkenal di kalangan masyarakat Tionghoa di Hindia Belanda sekarang Indonesia Setelah menempuh pendidikan di Semarang dan Surabaya Pah Wongso lalu memulai kariernya sebagai pekerja sosial pada awal dekade 1930 an dengan bermodalkan kesenian tradisional seperti wayang golek untuk mempromosikan monogami dan abstinensi Pada tahun 1938 ia mendirikan sebuah sekolah untuk masyarakat miskin dan mengumpulkan uang untuk Palang Merah guna selanjutnya dikirim ke Tiongkok Pah WongsoPah Wongso pada tahun 1938 ketika sedang mengumpulkan sumbangan untuk membantu TiongkokLahirLouis Victor Wijnhamer 1904 02 11 11 Februari 1904Tegal Hindia BelandaMeninggal13 Mei 1975 1975 05 13 umur 71 Jakarta IndonesiaKebangsaanIndonesiaPekerjaanPekerja sosial Pada akhir tahun 1938 Pah Wongso menggunakan dana pembelaan hukum yang telah dikumpulkan untuknya ketika ia dituduh melakukan pemerasan untuk mendirikan sekolah lain yang kemudian disusul dengan pendirian sebuah pusat pelatihan kerja pada tahun 1939 Pada tahun 1941 Star Film merilis dua film yang dibintangi serta menampilkan nama Pah Wongso pada judulnya Pada masa pendudukan Jepang di Hindia Belanda Pah Wongso ditahan di sejumlah kamp konsentrasi di Asia Tenggara Pada tahun 1948 ia kembali ke Nusantara yang telah merdeka dan mengumpulkan uang untuk Palang Merah serta menjalankan sebuah kantor pelatihan kerja hingga ia meninggal Daftar isi 1 Kehidupan awal dan pekerjaan sosial 2 Pendirian sekolah dan popularitas 3 Kehidupan selanjutnya 4 Catatan penjelas 5 Referensi 6 Kutipan karya 7 Bacaan tambahan 8 Pranala luarKehidupan awal dan pekerjaan sosial suntingLouis Victor Wijnhamer lahir pada tanggal 11 Februari 1904 di Tegal Jawa Tengah Hindia Belanda 1 sebagai salah satu anak dari tiga bersaudara Orang tua Wijnhamer adalah seorang administrator berkebangsaan Belanda di Surabaya yakni Louis Gregorius Wijnhamer dan J F Ihnen 1 2 sehingga ia merupakan seorang Indo 3 Ia awalnya menempuh pendidikan di sekolah menengah atas di Semarang sebelum kemudian menempuh pendidikan di Suikerschool di Surabaya dan lalu pergi ke Batavia sekarang Jakarta Di sana mulai tahun 1927 hingga 1937 ia bekerja sebagai seorang amanuensis di School tot Opleiding van Inlandsche Artsen 2 Pada awal dekade 1930 an Wijnhamer yang biasa dikenal sebagai Pah Wongso a menjadi diakui di Jawa Barat atas karya karya sosialnya yakni mempromosikan monogami dan kepercayaan pada metode pengobatan Barat serta perlawanan terhadap perjudian penggunaan candu dan konsumsi minuman keras Dalam menyampaikan pesan pesannya ia sering menggunakan wayang golek Sunda karena masyarakat setempat umumnya tidak dapat membaca Ia dapat berbicara dalam bahasa Belanda Melayu dan Jawa dengan fasih serta sedikit dapat berbicara dalam bahasa Tionghoa dan Jepang Kerja sosialnya tersebut umumnya didanai dengan pekerjaannya sehari hari yakni menjual kacang goreng 4 5 Pada tahun 1938 Pah Wongso menikah dengan seorang wanita beretnis Tionghoa dan membuka sebuah sekolah di Gang Patikee untuk anak anak miskin terutama yang berasal dari keturunan campuran Tionghoa Sekolah tersebut didanai dengan donasi Ia lalu juga menjadi anggota Palang Merah cabang Hindia Belanda dan dikenal atas karya kemanusiaannya 5 6 Ia kemudian menyelenggarakan pasar malam di sejumlah kota di Hindia Belanda termasuk di Yogyakarta Semarang dan Surabaya mengadakan lelang serta menjual minuman dan makanan ringan guna mengumpulkan uang untuk membantu Tiongkok yang sedang berperang melawan Jepang 6 Pendirian sekolah dan popularitas sunting nbsp Poster untuk Pah Wongso Pendekar Boediman 1941 popularitas Pah Wongso terjadi saat dua film yang menggunakan namanya dirilis oleh Star Film Setelah salah satu pasar malam tersebut di Yogyakarta Pah Wongso ditangkap atas tuduhan menulis sebuah surat ancaman kepada Liem Tek Hien yang menolak untuk membayar sebuah tongkat berjalan dengan harga f 10 karena ia tidak merasa membelinya Pah Wongso lalu ditahan di Penjara Struiswijk di Batavia 6 7 8 Ia dituduh melakukan pemerasan dan perlakuan tidak menyenangkan b 9 Kasus tersebut pun menjadi sorotan bagi kalangan etnis Tionghoa di Hindia Belanda dan majalah Keng Po kemudian mengumpulkan sumbangan untuk membela Pah Wongso Pada pertengahan bulan Juni 1938 telah berhasil terkumpul sumbangan sebanyak lebih dari f 1 300 dan pada akhir bulan Juni 1938 telah mencapai f 2 000 9 Kasus tersebut lalu dibawa ke pengadilan pada tanggal 24 Juni 1938 Walaupun Liem menyesal telah melaporkan Pah Wongso ke polisi jaksa tetap menuntut hukuman dua bulan penjara sementara penasehat hukum meminta agar Pah Wongso dibebaskan 7 10 8 Akhirnya pada tanggal 28 Juni 1938 hakim memberikan hukuman satu bulan penjara setara dengan lama penahanan Pah Wongso dan ia pun dibebaskan 11 Pah Wongso lalu mengajukan banding atas hukumannya dan meminta untuk dibebaskan 12 Pada bulan Agustus 1938 hukumannya dikurangi menjadi ganti rugi sebesar 25 sen 8 Sumbangan pembelaan yang dikumpulkan oleh Keng Po yang berjumlah f 3 500 pada bulan Agustus 1938 kemudian dialihkan untuk pembangunan sebuah sekolah 11 Pada tanggal 8 Agustus 1938 sekolah Creches Pah Wongso untuk pemuda miskin pun dibuka di Jl Blandongan nomor 20 Batavia 13 14 Pada akhir tahun 1938 Pah Wongso berpartisipasi dalam sebuah gerakan untuk melawan penggunaan candu dan ditampilkan pada sebuah terbitan khusus dari Fu Len 15 16 Pada tahun 1939 Pah Wongso mengembangkan sekolahnya di Blandongan sehingga juga dilengkapi dengan sebuah tempat pelatihan kerja Didirikan dengan biaya sebesar f 1 000 tempat pelatihan kerja tersebut terletak di depan sekolah dan pada bulan November 1939 tempat tersebut telah melatih 22 orang pencari kerja Sementara itu Creches Pah Wongso melayani lebih dari 200 orang pelajar keturunan Tionghoa dan pribumi 17 Ia juga terus menyuarakan tentang buruknya kondisi kerja di Hindia Belanda dengan memberikan sebuah ceramah kepada 1 000 orang penonton di Queens Theatre di Batavia pada bulan Oktober 1939 Ia pun masih sangat dikenal di kalangan etnis Tionghoa 18 Pada tahun 1941 Star Film membuat dua film yang dibintangi oleh Pah Wongso untuk memanfaatkan popularitasnya Film pertama Pah Wongso Pendekar Boediman menampilkannya sebagai seorang penjual kacang tanah yang sedang menyelidiki pembunuhan seorang haji kaya 19 20 21 Film tersebut pun sangat populer walaupun jurnalis Saeroen menyatakan bahwa popularitas tersebut terjadi karena Pah Wongso memang populer di kalangan masyarakat Tionghoa 22 Film keduanya sebuah film komedi yang diberi judul Pah Wongso Tersangka menampilkan Pah Wongso sebagai seorang tersangka dalam sebuah penyelidikan Film tersebut dirilis pada bulan Desember 1941 23 Dalam tulisannya pada majalah Pertjatoeran Doenia dan Film S pun memuji pengenalan komedi pada industri film Hindia Belanda dan berharap bahwa film tersebut dapat membikin orang tertawa terpingkal pingkal 24 Kehidupan selanjutnya sunting nbsp Kartu registrasi Pah Wongso yang dibuat oleh pasukan pendudukan Jepang 1945 Pada bulan Maret 1942 Kekaisaran Jepang menduduki Hindia Belanda Pah Wongso lalu ditangkap di Bandung pada tanggal 8 Maret 1942 1 dan kemudian ditahan selama tiga tahun di sejumlah kamp konsentrasi di Asia Tenggara seperti di Thailand Singapura dan Malaya 25 Ia lalu kembali ke Nusantara yang telah merdeka dan dikenal sebagai Indonesia pada tahun 1948 Ia kemudian mendirikan kantor sosial Tulung Menulung 26 dan bekerja pada Bond Motors cabang Jakarta 27 Pada pertengahan dekade 1950 an Pah Wongso bertemu dengan Presiden Soekarno 28 dan pada tahun 1957 sebuah biografi mengenai Pah Wongso juga mulai dijual 29 Ia dan istrinya Gouw Tan Nio yang juga dikenal sebagai Leny Wijnhamer lalu dikaruniai anak kelima pada tanggal 3 Februari 1955 30 Pah Wongso kemudian melanjutkan mengumpulkan uang untuk Palang Merah dengan cara menjual kacang goreng 31 Ia juga melanjutkan mengoperasikan sekolahnya di Blandongan serta tempat pelatihan kerjanya di mana para pemuda dilatih agar dapat bekerja sebagai asisten rumah tangga pekebun dan pelayan hotel guna kemudian dipertemukan dengan orang orang yang berminat untuk mempekerjakan mereka Sejumlah murid Pah Wongso bahkan berasal dari luar Jawa De Nieuwsgier pernah menuliskan sebuah cerita mengenai seorang pria muda asal Bengkulu yang datang ke Jawa untuk belajar tetapi semua barangnya dirampok ketika ia telah tiba di Jakarta dan kemudian dibantu oleh Pah Wongso untuk mencari pekerjaan 32 Pah Wongso lalu melanjutkan mengoperasikan sekolah dan tempat pelatihan kerja miliknya melalui Yayasan Pah Wongso hingga dekade 1970 an Ia pun menyatakan bahwa yayasannya telah membantu 1 000 orang wanita muda dan 11 000 orang pria muda untuk mendapatkan pekerjaan 14 Iklan untuk menawarkan lulusan dari tempat pelatihan kerja milik Pah Wongso diterbitkan dalam bahasa Indonesia Inggris dan Belanda 33 Tempat pelatihan kerja milik Pah Wongso juga menyediakan layanan percetakan penulisan surat dalam bahasa Inggris Belanda dan Indonesia 34 serta pementasan wayang dengan empat jenis wayang 35 Pah Wongso akhirnya meninggal di Jakarta pada tanggal 13 Mei 1975 27 Catatan penjelas sunting Dalam bahasa Jawa kata wongso artinya bangsa Barnard 2010 hlm 65 Aslinya poging tot afpersing en onaangename bejegening Referensi sunting a b c Registration card a b De Indische courant 1941 Wie Barnard 2010 hlm 65 Volk en Vaderland 1936 a b Bataviaasch nieuwsblad 1938 Nieuws a b c Bataviaasch nieuwsblad 1938 Pah Wongso a b Het nieuws van den dag voor Nederlandsch Indie 1938 Pah Wongso a b c De Indische courant 1938 Pah Wongso a b Bataviaasch nieuwsblad 1938 Pah Wongso voor De Sumatra post 1938 Tegen a b Bataviaasch nieuwsblad 1938 Zijn De Indische courant 1938 Pah Wongso in Hooger Beroep Het nieuws van den dag voor Nederlandsch Indie 1938 Pah Wongso Creches a b Pah Wongso Foundation untitled advertisement 1 obverse reverse Het nieuws van den dag voor Nederlandsch Indie 1938 Anti Opium De Indische courant 1938 Fu Len Bataviaasch nieuwsblad 1939 Nieuw Tehuis Het nieuws van den dag voor Nederlandsch Indie 1939 Een Volksbijeenkomst Biran 2009 hlm 246 Filmindonesia or id Pah Wongso Bataviaasch nieuwsblad 1941 Pah Wongso Biran 2009 hlm 247 Pertjatoeran Doenia dan Film 1941 Tirai Terbentang S 1941 hlm 15 Pah Wongso Foundation untitled advertisement 1 obverse Pah Wongso Foundation untitled postcard 2 a b KITLV Inventory hlm 1 Pah Wongso Foundation untitled postcard 1 Java Bode 1957 Wie De nieuwsgier 1955 Familieberichten De nieuwsgier 1954 Boksen De nieuwsgier 1954 Abdul Pah Wongso Foundation untitled advertisement 2 Pah Wongso Foundation untitled advertisement 3 Pah Wongso Foundation untitled postcard 3 Kutipan karya sunting Abdul kwam uit Bengkulu Pak Wongso in de Kota De nieuwsgier dalam bahasa Dutch Jakarta 26 June 1954 hlm 2 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Anti Opium Demonstratie Het nieuws van den dag voor Nederlandsch Indie dalam bahasa Dutch Batavia 3 October 1938 hlm 6 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Barnard Timothy P February 2010 Film Melayu Nationalism Modernity and Film in a pre World War Two Malay Magazine Journal of Southeast Asian Studies Singapore McGraw Hill Far Eastern Publishers 41 1 47 70 doi 10 1017 S0022463409990257 ISSN 0022 4634 Biran Misbach Yusa 2009 Sejarah Film 1900 1950 Bikin Film di Jawa dalam bahasa Indonesian Jakarta Komunitas Bamboo working with the Jakarta Art Council ISBN 978 979 3731 58 2 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Boksen en katjang eten bij Pah Wongso De nieuwsgier dalam bahasa Dutch Jakarta 1 November 1954 hlm 2 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Een goed vaderlander Zijn werk in de kampongs Opvoeder van de inheemsche bevolking Wie is Pah Wongso en wal doet bij Volk en Vaderland dalam bahasa Dutch Utrecht 27 November 1936 hlm 3 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Een Volksbijeenkomst Pah Wongso in het Queens theater Het nieuws van den dag voor Nederlandsch Indie dalam bahasa Dutch Batavia 9 October 1939 hlm 6 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Familieberichten De nieuwsgier dalam bahasa Dutch Jakarta 5 February 1955 hlm 4 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Fu Len Pah Wongso Nummer De Indische courant dalam bahasa Dutch Batavia 22 December 1938 hlm 13 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link KITLV inventaris 202 PDF dalam bahasa Dutch KITLV Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 17 October 2014 Diakses tanggal 17 October 2014 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Nieuw Tehuis van Pah Wongso Voor werkzoekende Chineesche jongelieden Bataviaasch nieuwsblad dalam bahasa Dutch Batavia 11 November 1939 hlm 3 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Nieuws uit de Lampong Opening Pasar malam te Telok Bataviaasch nieuwsblad dalam bahasa Dutch Batavia 8 March 1938 hlm 2 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Pah Wongso Creches Het nieuws van den dag voor Nederlandsch Indie dalam bahasa Dutch Batavia 6 August 1938 hlm 6 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Pah Wongso gearresteerd Bataviaasch nieuwsblad dalam bahasa Dutch Batavia 30 May 1938 hlm 2 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Pah Wongso in Hooger Beroep De Indische courant dalam bahasa Dutch Batavia 6 July 1938 hlm 6 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Pah Wongso Krijgt Minder Straf In plaats van een maand 25 cent boete De Indische courant dalam bahasa Dutch Batavia 27 August 1938 hlm 11 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Pah Wongso op de film Bataviaasch nieuwsblad dalam bahasa Dutch Batavia 2 April 1941 hlm 3 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Pah Wongso Pendekar Boediman filmindonesia or id dalam bahasa Indonesian Jakarta Konfidan Foundation Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 07 25 Diakses tanggal 23 July 2012 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Pah Wongso voor den Politie Rechter Bataviaasch nieuwsblad dalam bahasa Dutch Batavia 16 June 1938 hlm 3 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Pah Wongso voor den Rechter De Indische courant dalam bahasa Dutch Batavia 25 June 1938 hlm 9 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Pah Wongso was al te Diligent De Strafbare Brief aan een Chineesch Ingezetene te Jogja die Bon van Tien Gulden niet wou Betalen Denk er om dat Berouw steeds te Laat komt Het nieuws van den dag voor Nederlandsch Indie dalam bahasa Dutch Batavia 24 June 1938 hlm 5 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Registration card Government of Japan 1942 via National Archives of the Netherlands S October 1941 Tidakkah Indonesia Dapat Mengadakan Film Loetjoe Pertjatoeran Doenia dan Film dalam bahasa Indonesian Batavia 14 15 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Tegen Pah Wongso Twee Maanden Geeischt De Sumatra post dalam bahasa Dutch Padang 24 June 1938 hlm 3 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Tirai Terbentang Pertjatoeran Doenia dan Film dalam bahasa Indonesian Batavia 1 7 28 29 December 1941 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Untitled advertisement 1 Jakarta Pah Wongso Foundation 1970s via the Lin Liu hsin Puppet Theatre Museum Untitled advertisement 2 Jakarta Pah Wongso Foundation 1970s via the Lin Liu hsin Puppet Theatre Museum Untitled advertisement 3 Jakarta Pah Wongso Foundation 1970s via the Lin Liu hsin Puppet Theatre Museum Untitled postcard 1 Jakarta Pah Wongso Foundation 1957 via the Lin Liu hsin Puppet Theatre Museum Untitled postcard 2 Jakarta Pah Wongso Foundation 1970s via the Lin Liu hsin Puppet Theatre Museum Untitled postcard 3 Jakarta Pah Wongso Foundation 1970s via the Lin Liu hsin Puppet Theatre Museum Wie is Pah Wongso Java Bode dalam bahasa Dutch Jakarta 14 August 1957 hlm 3 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Wie was Pah Wongso De Indische courant dalam bahasa Dutch Batavia 20 February 1941 hlm 6 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Zijn straf al uitgezeten Bataviaasch nieuwsblad dalam bahasa Dutch Utrecht 28 June 1938 hlm 3 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Bacaan tambahan suntingWongso Pah 1951 Siapa Pah Wongso L V Wijnhamer instinknja urus anak terlantar dan bela jang tertindas dalam bahasa Indonesian s n OCLC 815201816 Parameter trans title yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Periksa nilai tanggal di year bantuan Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Pranala luar sunting nbsp Media terkait Pah Wongso di Wikimedia Commons Media related to Pah Wongso at the Lin Liu hsin Puppet Theatre Museum via Facebook The former employment office on Google Street View Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pah Wongso amp oldid 25261117