www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus Cari sumber Nuruddin al Raniri berita surat kabar buku cendekiawan JSTOR Oktober 2018 Syekh Nuruddin Muhammad ibnu Ali ibnu Hasanji ibnu Muhammad Hamid ar Raniri al Quraisyi atau populer dengan nama Syekh Nuruddin Al Raniri adalah ulama penasehat Kesultanan Aceh pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Tsani Iskandar II Nuruddin Muhammad bin AliSyekh Nuruddin ar RaniriSyekh Nuruddin bin Ali ar Raniry al QuraisyiNamaNuruddin Muhammad bin AliNisbahar Raniry al QuraisyiSyekh Nuruddin diperkirakan lahir sekitar akhir abad ke 16 di kota Ranir India dan wafat pada 21 September 1658 Pada tahun 1637 ia datang ke Aceh dan kemudian menjadi penasehat kesultanan di sana hingga tahun 1644 Daftar isi 1 Pengetahuan yang dikuasai 2 Guru 3 Peranan di Aceh 4 Karya karyanya 5 Pranala luarPengetahuan yang dikuasai SuntingAr Raniri memiliki pengetahuan luas yang meliputi sufisme kalam fikih hadits sejarah dan perbandingan agama 1 Selama masa hidupnya ia menulis kurang lebih 29 kitab yang paling terkenal adalah Bustanus al Salatin 2 Namanya kini diabadikan sebagai nama perguruan tinggi agama UIN Ar Raniry di Banda Aceh butuh rujukan Guru SuntingDia di katakan telah berguru dengan Sayyid Umar Abu Hafs b Abdullah Basyeiban yang di India lebih dikenal dengan Sayyid Umar Al Idrus adalah khalifah Tariqah Al Idrus BaAlawi di India butuh rujukan Ar Raniri juga telah menerima Tariqah Rifaiyyah dan Qodiriyyah dari guru dia butuh rujukan Putera Abu Hafs yaitu Sayyid Abdul Rahman Tajudin yang datang dari Balqeum Karnataka India pula telah bernikah setelah berhijrah ke Jawa dengan Syarifah Khadijah puteri Sultan Cirebon dari keturunan Sunan Gunung Jati butuh rujukan Peranan di Aceh SuntingAr Raniri berperan penting saat berhasil memimpin ulama Aceh menghancurkan ajaran tasawuf falsafinya Hamzah al Fansuri yang dikhawatirkan dapat merusak akidah umat Islam awam terutama yang baru memeluknya butuh rujukan Tasawuf falsafi berasal dari ajaran Al Hallaj Ibn Arabi dan Suhrawardi yang khas dengan doktrin Wihdatul Wujud Menyatunya Kewujudan di mana sewaktu dalam keadaan sukr mabuk dalam kecintaan kepada Allah Ta ala dan fana fillah hilang bersama Allah seseorang wali itu mungkin mengeluarkan kata kata yang lahiriahnya atau menyimpang dari syariat Islam butuh rujukan Maka oleh mereka yang tidak mengerti hakikat ucapan ucapan tersebut dapat membahayakan akidah dan menimbulkan fitnah pada masyarakat Islam Karena individu individu tersebut syuhud menyaksikan hanya Allah sedang semua ciptaan termasuk dirinya sendiri tidak wujud dan kelihatan butuh rujukan Maka dikatakan wahdatul wujud karena yang wajib wujudnya itu hanyalah Allah Ta ala sedang para makhluk tidak berkewajiban untuk wujud tanpa kehendak Allah butuh rujukan Sama seperti bayang bayang pada pewayangan kulit butuh rujukan Konstruksi wahdatul wujud ini jauh berbeda malah dapat dikatakan berlawanan dengan paham manunggaling kawula lan Gusti butuh rujukan Karena pada konsep manunggaling kawula lan Gusti dapat diibaratkan umpama bercampurnya kopi dengan susu maka substansi dua duanya sesudah menyatu adalah berbeda dari sebelumnya butuh rujukan Sedangkan pada paham wahdatul wujud dapat di umpamakan seperti satu tetesan air murni pada ujung jari yang dicelupkan ke dalam lautan air murni Sewaktu itu tidak dapat dibedakan air pada ujung jari dari air lautan Karena semuanya kembali kepada Allah butuh rujukan Maka pluralisme menyamakan semua agama menjadi lanjutan terhadap gagasan begini dimana yang penting dan utama adalah Pencipta dan semua ciptaan adalah sama hadir di alam mayapada hanya karena kehendak Allah Ta ala butuh rujukan Maka paham ini tanpa dibarengi dengan pemahaman dan kepercayaan syariat dapat membelokkan akidah Pada zaman dahulu para waliullah di negara negara Islam Timur Tengah sering apabila di dalam keadaan begini dianjurkan untuk tidak tampil di khalayak ramai butuh rujukan Tasawuf falsafi diperkenalkan di Nusantara oleh Fansuri dan Syekh Siti Jenar butuh rujukan Syekh Siti Jenar kemudian dieksekusi mati oleh dewan wali Wali Songo Ini adalah hukuman yang disepakati bagi pelanggaran syariat manakala hakikatnya hanya Allah yang dapat maha mengetahui butuh rujukan Al Hallaj setelah dipancung lehernya badannya masih dapat bergerak dan lidahnya masih dapat berzikir Darahnya pula mengalir mengeja asma Allah ini semua karamah untuk mempertahankan namanya butuh rujukan Di Jawa tasawuf falsafi bersinkretisme dengan aliran kebatinan dalam ajaran Hindu dan Budha sehingga menghasilkan ajaran kejawen butuh rujukan Ronggowarsito Bapak Kebatinan Indonesia dianggap sebagai penerus Siti Jenar Karya karyanya seperti Suluk Jiwa Serat Pamoring Kawula Gusti Suluk Lukma Lelana dan Serat Hidayat Jati sering diaku aku Ronggowarsito berdasarkan kitab dan sunnah butuh rujukan Namun banyak terdapat kesalahan tafsir dan transformasi pemikiran dalam karya karyanya itu butuh rujukan Ronggowarsito hanya mengandalkan terjemahan buku buku tasawuf dari bahasa Jawa dan tidak melakukan perbandingan dengan naskah asli bahasa Arab butuh rujukan Tanpa referensi kepada kitab kitab Arab yang ditulis oleh ulama ahli syariat dan hakikat yang mu tabar seperti Syeikh Abdul Qadir Jailani dan Ibn Arabi maka ini adalah sangat berbahaya butuh rujukan Ar Raniri dikatakan pulang kembali ke India setelah dia dikalahkan oleh dua orang murid Hamzah Fansuri pada suatu perdebatan umum Ada riwayat mengatakan dia meninggal di India butuh rujukan Karya karyanya SuntingBustan al Salatin Taman Raja raja Shiratal Mustaqim Jalan yang Lurus Darul Fawaid Fi Syarah Al Aqaid Fawaid Al BahiyahPranala luar SuntingSosok ulama Syekh Nur Al Din Al Raniri di cyberMQ com Diarsipkan 2007 06 01 di Wayback Machine Bag 1 Diarsipkan 2007 10 23 di Wayback Machine Bag 2 Diarsipkan 2007 10 30 di Wayback Machine Bag 3 Diarsipkan 2021 03 15 di Wayback Machine Bag 4 Diarsipkan 2007 10 09 di Wayback Machine Bag 5 Majid Abdul 2015 10 11 Karakteristik Pemikiran Islam Nuruddin Ar Raniry Substantia Jurnal Ilmu Ilmu Ushuluddin 17 2 179 190 doi 10 22373 substantia v17i2 3990 ISSN 2356 1955 Musyaffa Musyaffa 2018 Pemikiran dan gerakan dakwah syeikh nuruddin ar raniry Jurnal Ilmiah Syi ar dalam bahasa Inggris 18 1 72 90 doi 10 29300 syr v18i1 1571 ISSN 2685 2934 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Nuruddin al Raniri amp oldid 20928018