www.wikidata.id-id.nina.az
Krisis Timor Timur 1999 atau Operasi Guntur adalah tindakan pembalasan oleh milisi pro Indonesia terhadap rakyat Timor Timur dalam rangka hasil positif referendum kemerdekaan di Timor Timur pada tanggal 30 Agustus 1999 Dimulai dengan serangan militan anti kemerdekaan terhadap warga sipil dan meluas menjadi kerusuhan di seluruh Timor Timur berpusat di ibu kota Dili Kerusuhan meletus setelah mayoritas pemilih referendum Timor Timur memilih merdeka dari Indonesia Sekitar 1 400 penduduk tewas Tentara yang beraliansi dengan PBB INTERFET yang terdiri sebagian besar dari Angkatan Bersenjata Australia dikirim ke Timor Timur untuk mengembalikan stabilitas dan menjaga perdamaian Krisis Timor Timur 1999Bagian dari Dekolonisasi Asia Pendudukan Indonesia di Timor Timur dan Kejatuhan SuhartoRumah rumah yang hancur di Dili TanggalApril 1999 2005 10 11 LokasiTimor LesteStatusKemenangan taktis Timor Timur Kekalahan milisi pro Indonesia Stabilisasi Timor Timur Referendum kemerdekaan Timor Timur Embargo penjualan militer AS ke Indonesia dari 9 September 1999 22 November 2005 12 13 14 Embargo penjualan militer Britania Raya ke Indonesia dari 11 September 1999 11 April 2012 15 Embargo penjualan militer Australia ke Indonesia September 1999 12 Embargo penjualan militer Uni Eropa EU ke Indonesia dari 16 September 1999 17 Januari 2000 16 17 Kemenangan strategis milisi pro Indonesia 18 19 80 infrastruktur Timor Timur hancur akibat Operasi Bumi HangusPihak terlibat Timor Leste INTERFET UNTAET Daftar lengkap Australia 5 000 Selandia Baru 1 250 Thailand 1 600 Amerika Serikat 1 Argentina 2 Austria 3 Bangladesh Benin Bolivia Bosnia dan Herzegovina Brasil Britania Raya Bulgaria Chili 4 Denmark 4 Fiji Filipina Gambia Ghana Indonesia Irlandia Israel Italia Jepang Jerman Kanada Kenya Korea Selatan Kroasia Malaysia Meksiko Mesir 4 Mozambik 4 Namibia Nepal Niger Nigeria Norwegia Pakistan Peru Portugal Prancis Rusia Samoa Senegal Serbia dan Montenegro Singapura Slowakia 4 Slovenia Spanyol Sri Lanka Swedia Tajikistan Tiongkok Turki Ukraina Uruguay Yordania Vanuatu Zambia Zimbabwe Milisi pro Indonesia 5 Aitarak Besi Merah Putih Garda Muda Penegak Integrasi Laksaur MahidiDidukung oleh Kopassus dugaan BIN 6 Lobi Jakarta 7 8 9 Tokoh dan pemimpinJohn Howard Peter Cosgrove Jenny Shipley Helen Clark Carey Adamson Sergio Vieira de Mello Brigjen Paulo Pereira Guerreiro 20 Wiranto Eurico Guterres Manuel de Sousa Olivio Mendonca Moruk Cancio Lopez de Carvalho 21 Kekuatan11 000 militer dan polisi 22 13 000 milisi pro Indonesia 23 KorbanDaftar lengkap Timor Leste 16 tewas staf PBB lokal 24 25 Australia 2 tewas secara tidak sengaja 26 Selandia Baru 5 tewas 4 karena kecelakaan 27 Thailand 2 tewas 25 28 Amerika Serikat 1 terluka 29 Bangladesh 1 tewas dan 1 terluka akibat IED 30 Brasil 1 tewas 31 Fiji 2 tewas dan 11 terluka 25 28 32 Filipina 4 tewas dan 4 terluka 25 33 34 Ghana 1 meninggal karena penyakit 28 Indonesia 2 tewas staf PBB lokal Irlandia 2 tewas 25 35 Jerman 1 tewas 25 Korea Selatan 4 tewas dan 1 hilang karena kecelakaan 36 Malaysia 3 tewas 25 28 37 Nepal 1 tewas dan 3 terluka 38 Portugal 4 tewas dan 9 terluka 25 30 31 39 Rusia 5 tewas dan 1 hilang karena kecelakaan 40 Spanyol 1 tewas 25 Tajikistan 1 tewas 25 Total 64 tewas 49 staf PBB dan LSM yang ditangkap kemudian dibebaskan 41 Daftar lengkap 15 19 tewas 42 43 44 301 ditangkap 43 45 46 1 400 warga sipil tewas220 000 pengungsi 47 3 staf UNHCR tewas 48 2 jurnalis tewas 49 1 tentara Indonesia tewas 50 1 polisi indonesia tewas 51 Daftar isi 1 Latar belakang 2 Pemungutan suara dan kekerasan 3 Penarikan pasukan Indonesia dan pasukan penjaga perdamaian 4 Lihat pula 5 ReferensiLatar belakang SuntingLihat pula Sejarah Indonesia 1998 sekarang dan Kejatuhan Soeharto nbsp Presiden B J Habibie mengambil sumpah jabatan presiden pada 21 Mei 1998 Kemerdekaan Timor Timur atau bahkan otonomi daerah yang terbatas tidak diperbolehkan di bawah rezim Orde Baru Kendati opini publik Indonesia pada tahun 1990 an kadang kadang menunjukkan apresiasi yang kurang baik terhadap orang Timor secara luas dikhawatirkan bahwa kemerdekaan Timor Timur akan mengacaukan persatuan Indonesia 52 Upaya mediasi baru yang ditengahi PBB antara Indonesia dan Portugal dimulai pada awal 1997 53 Krisis finansial Asia 1997 bagaimanapun menyebabkan pergolakan luar biasa di Indonesia dan menyebabkan pengunduran diri Suharto pada Mei 1998 mengakhiri 32 tahun masa kepresidenannya 54 Prabowo yang pada saat itu menjabat sebagai komandan Cadangan Strategis Indonesia yang kuat pergi ke pengasingan di Yordania dan operasi militer di Timor Timur merugikan pemerintah Indonesia yang bangkrut satu juta dolar per hari 55 Periode reformasi yang relatif terbuka termasuk perdebatan yang belum pernah terjadi sebelumnya tentang hubungan Indonesia dengan Timor Timur Selama sisa tahun 1998 forum forum diskusi berlangsung di seluruh Dili untuk mengupayakan referendum 55 Menlu Ali Alatas menggambarkan rencana otonomi bertahap yang mengarah pada kemungkinan kemerdekaan sebagai hanya rasa sakit tanpa ada keuntungan bagi Indonesia 56 Pada tanggal 8 Juni 1998 tiga minggu setelah menjabat B J Habibie mengumumkan bahwa Indonesia akan segera menawarkan Timor Timur rencana khusus untuk otonomi 54 Pada akhir tahun 1998 Pemerintah Australia John Howard mengirim surat kepada Indonesia yang berisi nasihat tentang perubahan kebijakan Australia dan menganjurkan referendum kemerdekaan dalam satu dekade Presiden Habibie melihat bahwa rencana Indonesia di Timor Timur seperti pemerintahan kolonial dari Indonesia dan dia memutuskan untuk mengadakan referendum cepat mengenai masalah ini 57 Indonesia dan Portugal mengumumkan pada tanggal 5 Mei 1999 bahwa pemungutan suara akan diadakan yang memungkinkan rakyat Timor Timur untuk memilih antara rencana otonomi atau kemerdekaan Pemungutan suara yang akan diselenggarakan oleh Misi Perserikatan Bangsa Bangsa di Timor Timur UNAMET semula dijadwalkan pada 8 Agustus tetapi kemudian ditunda hingga 30 Agustus Indonesia juga bertanggung jawab atas keamanan rencana ini menimbulkan kekhawatiran di Timor Timur tetapi banyak pengamat percaya bahwa Indonesia akan menolak untuk mengizinkan penjaga perdamaian asing selama pemungutan suara 58 Pemungutan suara dan kekerasan Sunting nbsp Kehancuran di Dili Artikel utama Referendum kemerdekaan Timor Leste 1999 Ketika kelompok kelompok pendukung otonomi dan kemerdekaan mulai berkampanye serangkaian kelompok paramiliter pro integrasi dari Timor Timur mulai mengancam kekerasan dan memang melakukan kekerasan di seluruh negeri Dengan tuduhan bias pro kemerdekaan di pihak UNAMET kelompok kelompok tersebut terlihat bekerja sama dan menerima pelatihan dari tentara Indonesia Sebelum kesepakatan Mei diumumkan serangan paramiliter bulan April di Liquica oleh milisi pro Indonesia Besi Merah Putih menyebabkan puluhan orang Timor Timur tewas Pada tanggal 16 Mei 1999 komplotan yang didampingi oleh tentara Indonesia menyerang tersangka aktivis kemerdekaan di desa Atara pada bulan Juni kelompok lain menyerang kantor UNAMET di Maliana Pihak berwenang Indonesia mengaku tidak berdaya untuk menghentikan apa yang diklaimnya sebagai kekerasan antara faksi faksi Timor Timur yang saling bersaing tetapi Ramos Horta orang lain mencemooh gagasan semacam itu 59 Pada Februari 1999 ia berkata Sebelum Indonesia mundur mereka ingin membuat kekacauan besar dan destabilisasi seperti yang selalu mereka janjikan Kami telah secara konsisten mendengar bahwa selama bertahun tahun dari militer Indonesia di Timor 60 Ketika para pemimpin milisi memperingatkan akan pertumpahan darah duta besar keliling Indonesia Francisco Lopes da Cruz menyatakan Jika orang menolak otonomi ada kemungkinan darah akan mengalir di Timor Timur 61 Seorang pemimpin paramiliter mengumumkan bahwa lautan api akan terjadi saat pemungutan suara untuk kemerdekaan 62 Saat tanggal pemungutan suara semakin dekat laporan tentang kekerasan anti kemerdekaan terus beredar 63 Hari pemungutan suara 30 Agustus 1999 berlangsung dengan tenang dan tertib 98 6 pemilih terdaftar memberikan suara dan pada 4 September Sekjen PBB Kofi Annan mengumumkan bahwa 78 5 persen suara telah diberikan untuk kemerdekaan 64 Didorong oleh desakan Orde Baru bahwa orang Timor Timur mendukung integrasi orang Indonesia terkejut atau tidak percaya bahwa orang Timor Timur telah memilih untuk tidak menjadi bagian dari Indonesia Banyak yang menerima jika berita media menyalahkan PBB dan Australia karena telah menekan Habibie untuk sebuah resolusi 65 Ketika staf UNAMET kembali ke Dili setelah pemungutan suara beberapa kota mulai dihancurkan secara sistematis Dalam beberapa jam setelah pengumuman hasil kelompok paramiliter mulai menyerang orang orang dan membakar di sekitar ibu kota Dili Wartawan asing dan pemantau pemilu melarikan diri dan puluhan ribu orang Timor Leste melarikan ke gunung Geng Muslim Indonesia menyerang gedung Keuskupan Katolik Dili menewaskan dua lusin orang keesokan harinya markas besar ICRC diserang dan dibakar habis Hampir seratus orang terbunuh di Suai dan laporan tentang pembantaian serupa membludak di Timor Timur 66 Sebagian besar staf PBB yang dikurung di kompleks mereka di Dili yang telah dibanjiri pengungsi menolak untuk mengungsi kecuali para pengungsi itu ditarik juga bersikeras bahwa mereka lebih baik mati di tangan kelompok paramiliter 64 Pada saat yang sama pasukan Indonesia dan geng paramiliter memaksa lebih dari 200 000 orang ke Timor Barat ke kamp kamp yang digambarkan oleh Human Rights Watch sebagai kondisi yang menyedihkan 67 Setelah beberapa minggu Pemerintah Australia menawarkan untuk mengizinkan para pengungsi di kompleks PBB bersama dengan staf PBB untuk dievakuasi ke Darwin dan semua pengungsi kecuali empat staf PBB dievakuasi Ketika delegasi PBB tiba di Jakarta pada tanggal 8 September mereka diberitahu oleh Presiden B J Habibie bahwa laporan pertumpahan darah di Timor Timur adalah fantasi dan kebohongan 68 Jenderal Wiranto dari militer Indonesia bersikeras bahwa tentaranya memiliki situasi di bawah kendali dan kemudian mengungkapkan perasaannya untuk Timor Timur dengan menyanyikan lagu hit 1975 Feelings di sebuah acara untuk para istri perwira militer 69 70 Penarikan pasukan Indonesia dan pasukan penjaga perdamaian SuntingArtikel utama INTERFET Kekerasan tersebut disambut dengan kemarahan publik yang meluas di Australia Portugal dan di tempat lain dan para aktivis di Portugal Australia Amerika Serikat dan negara negara lain menekan pemerintah mereka untuk mengambil tindakan Perdana Menteri Australia John Howard berkonsultasi dengan Sekjen PBB Kofi Annan dan melobi Presiden AS Bill Clinton untuk mendukung pasukan penjaga perdamaian internasional yang dipimpin Australia untuk memasuki Timor Timur guna mengakhiri kekerasan Amerika Serikat menawarkan sumber daya logistik dan intelijen yang penting dan kehadiran pencegah di luar cakrawala tetapi tidak mengerahkan pasukan untuk operasi tersebut Akhirnya pada 11 September Bill Clinton mengumumkan 71 Saya telah menjelaskan bahwa kesediaan saya untuk mendukung bantuan ekonomi masa depan dari masyarakat internasional akan tergantung pada bagaimana Indonesia menangani situasi mulai hari ini Indonesia dalam kesulitan ekonomi yang parah mengalah President B J Habibie mengumumkan pada 12 September bahwa Indonesia akan menarik tentaranya dan mengizinkan pasukan penjaga perdamaian internasional yang dipimpin Australia untuk memasuki Timor Timur 72 Garnisun Indonesia di timur pulau itu adalah Batalyon 745 yang sebagian besar ditarik melalui laut tetapi satu kompi mengambil kendaraan batalyon dan alat berat mundur ke barat sepanjang jalan pantai utara menuju Dili dan perbatasan Indonesia meninggalkan kematian dan kehancuran saat mereka pergi Mereka membunuh lusinan penduduk desa yang tidak bersalah dan tidak bersenjata di sepanjang jalan dan di dekat Dili membunuh seorang jurnalis dan berusaha membunuh dua lagi Pada tanggal 15 September 1999 DK PBB menyatakan keprihatinannya atas situasi yang memburuk di Timor Timur dan mengeluarkan Resolusi DK PBB 1264 yang menyerukan kekuatan multinasional untuk memulihkan perdamaian dan keamanan di Timor Timur untuk melindungi dan mendukung misi Perserikatan Bangsa Bangsa di sana dan untuk memfasilitasi operasi bantuan kemanusiaan sampai pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa dapat disetujui dan dikerahkan di daerah tersebut 73 nbsp HMAS Jervis Bay di Dili pada Oktober 1999 Pasukan Internasional untuk Timor Timur atau INTERFET di bawah komando Mayjen Peter Cosgrove memasuki Dili pada tanggal 20 September dan pada tanggal 31 Oktober pasukan Indonesia terakhir telah meninggalkan Timor Timur 74 Kedatangan ribuan tentara internasional di Timor Timur menyebabkan milisi melarikan diri melintasi perbatasan ke Indonesia dimana serangan lintas batas sporadis oleh milisi terhadap pasukan INTERFET dilakukanAdministrasi Sementara PBB di Timor Timur UNTAET didirikan pada akhir Oktober dan mengatur wilayah itu selama dua tahun Kontrol negara diserahkan kepada Pemerintah Timor Leste dan kemerdekaan dideklarasikan pada 20 Mei 2002 75 Pada tanggal 27 September di tahun yang sama Timor Leste bergabung dengan Perserikatan Bangsa Bangsa sebagai anggota ke 191 76 Sebagian besar pasukan militer INTERFET berasal dari Australia lebih dari 5 500 tentara pada puncaknya termasuk infanteri brigade dengan dukungan lapis baja dan penerbangan sementara 22 negara lain akhirnya berkontribusi membentuk kekuatan yang pada puncaknya berjumlah lebih dari 11 000 tentara 77 Amerika Serikat memberikan dukungan logistik dan diplomatik yang penting selama krisis kapal penjelajah USS Mobile Bay beroperasi di laut lepas sementara kapal Australia Kanada dan Inggris memasuki Dili Sebuah batalyon infanteri Marinir AS yang terdiri dari 1 000 orang ditambah baju besi dan artileri organik juga ditempatkan di lepas pantai di atas USS Belleau Wood untuk menyediakan cadangan strategis jika terjadi oposisi bersenjata yang signifikan 78 Lihat pula SuntingOperasi Seroja Provinsi Timor Timur Pendudukan Indonesia di Timor Timur Genosida Timor Timur Pembantaian Santa Cruz Referendum kemerdekaan Timor Leste 1999 Krisis Timor Leste 2006 Konflik PapuaReferensi Sunting Cross Lyle East Timor A Case Study in C4I Innovation US Navy Information Technology Magazine Department of Navy US Diakses tanggal 26 Mei 2022 East Timor and Australia s Security Role Issues and Scenarios UNMISET United Nations Mission of Support in East Timor Facts and Figures peacekeeping un org a b c d e UNTAET Fact Sheet 18 Peacekeeping Force OCHA 28 Februari 2002 Diakses tanggal 26 Mei 2022 Robinson Geoffrey 2001 People s war militias in East Timor and Indonesia PDF South East Asia Research 9 3 271 318 doi 10 5367 000000001101297414 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Indonesia bugged Australia The Age 15 November 2004 The Collins allegations Nautilus Institute for Security and Sustainability nautilus org 19 Desember 2011 PM A look behind the Jakarta Lobby www abc net au PM Intelligence analyst blasts the DIO www abc net au Past ISG deployments New Zealand Police Guardian Staff 31 Juli 2005 The Editor briefing The Guardian a b 53 Indonesia East Timor 1976 2002 uca edu BBC News Asia Pacific Military sanctions against Indonesia news bbc co uk U S Removes Six Year Embargo Against Indonesia Associated Press 25 Maret 2015 Britain sells weapons to Indonesia after 13 year hiatus The Telegraph EU Arms Embargo to Indonesia Lifted Despite Worsening Situation in the Archipelago Transnational Institute 17 November 2005 BBC News ASIA PACIFIC EU lifts arms embargo on Indonesia news bbc co uk Timor Leste dancing to Indonesia s tune despite 20 years of independence UCA News ucanews com Failed Humanitarian Intervention in East Timor 6 April 2012 East Timor mourns death of UN peacekeeping force s top military observer UN News 9 September 2002 PRO JAKARTA MILITIA GROUP RETURNS HOME TO EAST TIMOR UCA news 30 October 2001 Diakses tanggal 28 January 2023 UNSC Authorizes UN Troops for East Timor Former East Timor Pro Integration Militias Demand Compensation Tempco co 27 September 2017 Diakses tanggal 12 November 2020 https data humdata org dataset 4ce16b45 5526 471d 8918 2ed76082f1c8 resource 4cfc43b6 cc9c 403b 966f fc37b8dd7d4b download odp noticas csv a b c d e f g h i j United Nations peacekeeping PDF peacekeeping un org Fatalities by Nationality and Mission up to 3 31 2021 11 59 59 pm Diakses tanggal 26 Mei 2022 Londey Peter 2004 Other People s Wars A History of Australian Peacekeeping Crows Nest New South Wales Allen amp Unwin hlm 256 259 ISBN 1 86508 651 7 Aronson Cathy 28 Juli 2002 Fifth NZ soldier dies in East Timor NZ Herald Diakses tanggal 26 Mei 2022 pranala nonaktif permanen a b c d UNTAET Daily Briefing 12 May 2000 Indonesia ReliefWeb ASIANOW U S police officer shot as East Timor violence surges September 4 1999 www cnn com a b UNTAET Daily Briefing 03 Aug 2000 Timor Leste ReliefWeb a b Timor Leste UN mission remembers 2 peacekeepers killed in Bali blast Timor Leste ReliefWeb Dili 11 September 2001 Fijian Soldier Killed 11 Injured in Truck Accident United Nations Diakses tanggal 26 Mei 2022 UNTAET Daily Briefing 22 Dec 2000 Indonesia ReliefWeb News1 peacekeeping un org O Doherty Caroline 16 April 2002 Irish soldier shot dead in accident in East Timor Irish Times Diakses tanggal 26 Mei 2022 pranala nonaktif permanen Four S Korean soldiers killed in E Timor accident ABC News 7 Maret 2003 Diakses tanggal 26 Mei 2022 Dili 14 June 2000 peacekeeping un org Secretary General extends condolences to family of Nepalese soldier killed in East Timor 11 Agustus 2000 Diakses tanggal 26 Mei 2022 News1 peacekeeping un org Russian Cargo Plane Crashes in East Timor Associated Press The untold story of the daring NZ SAS mission to rescue UN personnel in West Timor Stuff 5 September 2020 Japan Self Defense Forces Participation in UN Peacekeeping An Idea Whose Time is Past nippon com 5 Desember 2016 a b Files reveal East Timor clashes www etan org Documents link NZ forces with Aussie torture probe NZ Herald Alcott Louisa May Smith Michael Geoffrey Dee Moreen 2003 Peacekeeping in East Timor The Path to Independence ISBN 9781588261427 ASIANOW Peacekeepers capture suspected elite forces in East Timor September 28 1999 www cnn com Remembering UNHCR colleagues killed in Atambua West Timor twenty years on UNHCR 10 September 2020 Diakses tanggal 26 Mei 2022 UNHCR confirms three staff killed in West Timor attack UNHCR 6 September 2000 Diakses tanggal 26 Mei 2022 Attacks on the Press 1999 East Timor Committee to Protect Journalists 22 Maret 2000 Diakses tanggal 26 Mei 2022 NZ peacekeepers kill Indonesian soldier NZ Herald Interfet fires at Indonesian police near frontier post www irishtimes com Schwarz 1994 p 228 Marker 2003 p 7 a b Nevins p 82 a b Friend 2003 p 433 John G Taylor East Timor The Price of Freedom New York St Martin s Press 1999 1st ed 1991 p xv Cited in Friend 2003 p 433 Howard pushed me on E Timor referendum Habibie ABC News 15 November 2008 Diakses tanggal 26 Mei 2022 Nevins pp 86 89 Nevins pp 83 88 Quoted in Nevins p 84 Both quoted in Nevins p 91 Quoted in Nevins p 92 International Federation for East Timor Observer Project IFET OP Report 7 Campaign Period Ends in Wave of Pro Integration Terror 28 Agustus 1999 Diakses pada 26 Mei 2022 a b Shah Angilee Records of East Timor 1999 Diarsipkan 2 Januari 2008 di Wayback Machine 21 September 2006 Online at the UCLA International Institute Diakses pada 26 Mei 2022 Vickers 2003 p 215 Nevins pp 100 104 Indonesia East Timor Forced Expulsions to West Timor and the Refugee Crisis Human Rights Watch Desember 1999 Diakses pada 26 Mei 2022 Quoted in Nevins p 104 Nevins p 107 Wiranto survivor with iron will BBC News 13 Februari 2000 Online at bbc co uk Diakses pada 26 Mei 2022 The Howard Years Episode 2 Whatever It Takes Program Transcript Australian Broadcasting Commission 24 November 2008 Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Mei 2022 Diakses tanggal 26 Mei 2022 Nevins p 108 UN approves Timor force BBC News 15 September 1999 Nevins pp 108 110 New country East Timor is born UN which aided transition vows continued help Diarsipkan 10 Juli 2011 di Wayback Machine UN News Centre 19 Mei 2002 Diakses pada 26 Mei 2022 UN General Assembly admits Timor Leste as 191st member Diarsipkan 18 Desember 2007 di Wayback Machine UN News Centre 27 September 2002 Diakses pada 26 Mei 2022 Horner 2001 p 9 See Smith 2003 p 47 and 56 and Martin 2002 p 113 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Krisis Timor Timur 1999 amp oldid 24288463