www.wikidata.id-id.nina.az
Genosida Timor Leste atau Genosida Timor Timur mengacu kepada serangkaian tindakan terorisme negara yang dilancarkan oleh pemerintahan Orde Baru sepanjang masa invasi dan pendudukan Indonesia di Timor Leste Sejumlah studi mengkategorikan pembunuhan yang dilakukan di Timor Leste sebagai genosida 1 2 3 sementara sejumlah cendekia memperdebatkan sejumlah aspek terkait definisinya 4 Genosida Timor LesteBagian dari Pendudukan Indonesia di Timor LestePembantaian Santa Cruz terjadi di tengah prosesi pemakaman Sebastiao Gomes tahun 1991 LokasiTimor Leste di bawah pendudukan IndonesiaTanggalPendudukan berlangsung tahun 1975 sampai 1999 tetapi sebagian besar pembunuhan massal terjadi tahun 1970 anSasaranMenundukkan secara paksa bangsa Timor Leste ke pemerintah IndonesiaJenis seranganPenghilangan paksa Pembantaian genosidalKorban tewasPerkiraan total korban tewas berkisar antara 100 000 300 000 jiwa Daftar isi 1 Serbuan awal 1 1 Relokasi dan kelaparan paksa 2 Operasi pendamaian Indonesia 2 1 Operasi Keamanan 1981 82 2 2 Operasi Sapu Bersih 1983 3 Kekerasan terhadap perempuan 4 Pembantaian Santa Cruz 5 Jumlah korban tewas 6 Film 7 Lihat pula 8 Catatan kaki 9 Daftar pustaka 10 Pranala luarSerbuan awal SuntingSejak awal penyerbuan pada Agustus 1975 dan seterusnya Angkatan Bersenjata Republik Indonesia terlibat dalam pembunuhan massal warga sipil Timor Leste 5 Pada awal masa pendudukan radio FRETILIN menyiarkan pernyataan berikut ini Tentara Indonesia membunuh tanpa ampun Perempuan dan anak anak ditembak di jalanan Kita semua akan dibunuh Ini adalah permohonan bantuan internasional Tolong lakukan sesuatu agar penyerbuan ini berhenti 6 Seorang pengungsi asal Timor menyaksikan pemberontakan dan pembunuhan berdarah dingin terhadap perempuan dan anak anak dan pemilik toko Tionghoa 7 Uskup Dili saat itu Martinho da Costa Lopes mengatakan Para tentara yang mendarat mulai membunuh semua orang yang mereka jumpai Ada banyak tubuh bergelimpangan di jalanan Di mana mana kami hanya melihat tentara sedang membunuh membunuh membunuh 8 Dalam satu insiden sekitar lima puluh laki laki perempuan dan anak anak termasuk wartawan lepas asal Australia Roger East dibariskan menghadap tebing di luar kota Dili dan ditembak semua jasad jatuh ke laut 9 Banyak pembantaian terjadi di Dili Saksi disuruh melihat dan menghitung keras keras setiap kali ada orang yang dieksekusi 10 Kurang lebih 2 000 penduduk Timor dibantai pada dua hari pertama penyerbuan Dili Selain pendukung Fretilin pendatang Tionghoa juga dieksekusi lima ratus orang dibunuh pada hari pertama 11 Pembunuhan massal berlanjut tanpa henti ketika militer Indonesia memasuki daerah pegunungan Timor Leste yang dikuasai Fretilin Seorang pemandu asal Timor yang bekerja untuk perwira senior Indonesia memberitahu mantan Konsul Australia untuk Timor Portugis James Dunn bahwa pada bulan bulan pertama pertempuran TNI membunuh sebagian besar orang Timor yang mereka temui 12 Pada Februari 1976 setelah menguasai desa Aileu di selatan Dili dan memukul mundur pasukan Fretilin tentara Indonesia menembaki sebagian besar penduduk desa konon menembak semua orang di atas usia tiga tahun Anak anak kecil yang dibiarkan hidup dibawa ke Dili menggunakan truk Ketika Aileu jatuh ke tangan TNI jumlah penduduknya sekitar 5 000 jiwa Ketika pekerja sosial Indonesia mengunjungi Aileu bulan September 1976 jumlah penduduknya tinggal 1 000 jiwa 13 Pada Juni 1976 TNI yang terpukul oleh serangan Fretilin melancarkan balas dendam terhadap kamp pengungsi besar yang dihuni 5 000 sampai 6 000 orang Timor di Lamaknan dekat perbatasan Timor Barat Setelah membakar beberapa rumah tentara Indonesia membantai kurang lebih 2 000 laki laki perempuan dan anak anak 14 Pada Maret 1977 mantan konsul Australia James Dunn menerbitkan laporan yang merincikan tuduhan militer Indonesia telah membunuh antara 50 000 sampai 100 000 warga sipil Timor Leste sejak Desember 1975 15 Jumlah ini konsisten dengan pernyataan pemimpin UDT Lopez da Cruz pada 13 Februari 1976 bahwa 60 000 warga Timor Leste tewas sepanjang perang saudara enam bulan sebelumnya dan 55 000 orang tewas pada dua bulan pertama penyerbuan oleh Indonesia Perwakilan pekerja sosial Indonesia di Timor Leste membenarkan jumlah tersebut 16 Laporan Gereja Katolik pada akhir 1976 juga memperkirakan jumlah korban tewas antara 60 000 sampai 100 000 jiwa 17 Angka ini juga diperkuat oleh statistik pemerintah Indonesia Dalam wawancara tanggal 5 April 1977 dengan Sydney Morning Herald Menteri Luar Negeri Adam Malik mengatakan bahwa jumlah korban tewas sebanyak 50 000 jiwa atau mungkin 80 000 jiwa 18 Pemerintah Indonesia mengklaim bahwa aneksasi Timor Leste bertujuan mewujudkan persatuan antikolonialisme Buku panduan Departemen Luar Negeri Indonesia tahun 1977 Decolonization in East Timor menghormati hak penentuan nasib sendiri yang sakral 19 dan mengakui APODETI sebagai perwakilan mayoritas rakyat Timor Leste yang sesungguhnya Deplu mengklaim bahwa FRETILIN populer karena sering mengancam memeras dan meneror 20 Menteri Luar Negeri Indonesia Ali Alatas menegaskan kembali sikap tersebut dalam memoar tahun 2006 yang berjudul The Pebble in the Shoe The Diplomatic Struggle for East Timor 21 Menurut pemerintah Indonesia pembagian pulau menjadi timur dan barat disebabkan oleh penindasan kolonial oleh kekuatan imperial Portugal dan Belanda Karena itu menurut pemerintah Indonesia aneksasi provinsi ke 27 adalah salah satu langkah untuk mempersatukan kepulauan Nusantara yang telah dimulai sejak 1904 an 22 Relokasi dan kelaparan paksa Sunting nbsp Monumen dengan lambang nasional Indonesia di Viqueque 2016 Karena ladang pertanian rusak banyak warga sipil yang terpaksa turun gunung dan menyerah kepada TNI Setelah mereka turun ke dataran rendah untuk menyerah biasanya mereka langsung dieksekusi Warga yang tidak dieksekusi dibawa ke kamp transit yang dibangun jauh jauh hari Kamp kamp ini terletak dekat pangkalan militer daerah TNI menyaring penduduk untuk menemukan anggota pemberontak biasanya dibantu kolaborator asal Timor Di kamp kamp transit ini warga sipil yang menyerah dicatat dan diinterogasi Orang orang yang diduga anggota pemberontak ditahan dan dibunuh 23 Kamp ini umumnya terdiri atas bangunan jerami tanpa toilet Selain itu militer Indonesia melarang Palang Merah mengirim bantuan kemanusiaan Para tahanan juga tidak mendapat layanan kesehatan Akibatnya banyak orang Timor lemah karena lapar dan diberi jatah makanan yang sangat sedikit meninggal karena kekurangan gizi kolera diare dan tuberkulosis Pada akhir 1979 sekitar 300 000 sampai 370 000 orang Timor pernah ditahan di kamp ini 24 Setelah tiga bulan tahanan dipindahkan ke desa strategis untuk diawasi dan dibiarkan kelaparan 25 25 Mereka tidak boleh bepergian dan bercocok tanam dan harus mematuhi jam malam 26 Laporan komisi kebenaran PBB menunjukkan bukti penerapan kelaparan paksa oleh militer Indonesia untuk memusnahkan warga sipil Timor Leste Laporan tersebut juga menambahkan bahwa banyak orang yang jelas jelas tidak diperbolehkan makan dan mencari sumber makanan Laporan ini mengutip kesaksian orang orang yang tidak diperbolehkan makan dan menjabarkan perusakan ladang dan ternak oleh tentara Indonesia 27 Laporan ini menyimpulkan bahwa kebijakan kelaparan paksa menewaskan 84 200 sampai 183 000 penduduk Timor Leste 28 Seorang pekerja gereja melaporkan bahwa 500 warga Timor Leste mati kelaparan setiap bulan di satu distrik 29 World Vision Indonesia mengunjungi Timor Leste bulan Oktober 1978 dan mengklaim bahwa 70 000 penduduk Timor Leste terancam kelaparan 30 Utusan International Committee of the Red Cross melaporkan pada tahun 1979 bahwa 80 persen penghuni kamp kekurangan gizi Suasana saat itu digambarkan separah Biafra 31 ICRC mengingatkan bahwa puluhan ribu orang terancam kelaparan 32 Indonesia mengumumkan bahwa Palang Merah Indonesia PMI sedang berusaha memulihkan krisis ini tetapi lembaga Action for World Development menuduh bahwa PMI menjual bantuan yang disumbangkan 29 Operasi pendamaian Indonesia SuntingOperasi Keamanan 1981 82 Sunting Pada tahun 1981 militer Indonesia melancarkan Operasi Keamanan yang juga dijuluki operasi pagar betis Dalam operasi ini TNI merekrut 50 000 sampai 80 000 pemuda Timor Leste untuk berbaris ke pegunungan dan menjadi tameng hidup untuk mencegah serangan balasan FRETILIN Tujuan TNI adalah menyapu bersih pemberontak di daerah tengah Timor Leste Banyak pemuda dalam operasi ini yang meninggal kelaparan kelelahan atau ditembak oleh TNI karena membiarkan pemberontak kabur Ketika pagar betis ini mengepung desa TNI membantai warga sipil dalam jumlah yang tidak diketahui Sedikitnya 400 warga desa dibantai di Lacluta oleh Batalyon 744 Angkatan Darat Indonesia pada September 1981 Seorang saksi mata yang bersaksi di hadapan Senat Australia mengatakan bahwa tentara dengan sengaja membunuh anak anak kecil dengan cara menghantamkan kepala mereka ke batu 33 Operasi ini gagal meredam pemberontakan Penolakan masyarakat terhadap pendudukan Indonesia semakin kuat 34 Ketika tentara FRETILIN di pegunungan melanjutkan serangan sporadisnya pasukan Indonesia melancarkan serangkaian operasi untuk meredamnya selama sepuluh tahun berikutnya Sementara itu di berbagai kota dan desa gerakan pemberontakan damai pasif mulai terbentuk 35 Operasi Sapu Bersih 1983 Sunting Gagalnya rangkaian operasi kontrapemberontak memaksa petinggi militer Indonesia memerintahkan Komandan Resor Militer Dili Kolonel Purwanto merintis dialog perdamaian dengan Komandan FRETILIN Xanana Gusmao di wilayah yang dikendalikan FRETILIN pada Maret 1983 Ketika Xanana menginginkan agar Portugal dan PBB dilibatkan dalam dialog ini Komandan TNI Benny Moerdani membatalkan gencatan senjata dengan mengumumkan serangan kontrapemberontak baru bernama Operasi Sapu Bersih pada Agustus 1983 Ia mengatakan Tidak boleh main main lagi Kali ini kita akan memusnahkan mereka tanpa ampun 36 Batalnya gencatan senjata diikuti oleh gelombang pembantaian eksekusi di tempat dan penghilangan baru oleh militer Indonesia Pada Agustus 1983 200 orang dibakar hidup hidup di desa Creras 500 orang lainnya dibunuh di sungai di daerah itu 33 Pada Agustus hingga Desember 1983 Amnesty International mencatat pengangkapan dan penghilangan lebih dari 600 orang di ibu kota Kerabat diberitahu oleh TNI bahwa orang orang yang menghilang dibawa ke Bali 37 Orang orang yang diduga menolak integrasi biasanya ditangkap dan disiksa 38 Pada tahun 1983 Amnesty International merilis buku panduan militer Indonesia yang diperoleh di Timor Leste Buku tersebut mengajarkan cara memancing kegelisahan fisik dan mental dan mewanti wanti tentara untuk tidak mengambil foto yang menampilkan penyiksaan terhadap seseorang yang disetrum ditelanjangi dan lain lain 39 Dalam memoar tahun 1997 East Timor s Unfinished Struggle Inside the Timorese Resistance Constancio Pinto menggambarkan penyiksaannya oleh tentara Indonesia Untuk setiap pertanyaan wajah saya ditonjok dua atau tiga kali Ketika seseorang menonjokmu seperti itu wajahmu terasa hancur Mereka memukul punggung dan pinggang saya dengan tangan lalu menendang saya Di tempat lain mereka menyiksa saya secara psikologis mereka tidak memukul tetapi benar benar mengancam akan membunuh saya Mereka bahkan meletakkan pistol di meja 40 Dalam buku Michele Turner yang berjudul Telling East Timor Personal Testimonies 1942 1992 seorang perempuan bernama Fatima menggambarkan penyiksaan di sebuah penjara di Dili Mereka memaksa tahanan duduk di kursi tetapi kursinya menindih jempol kaki mereka Gila memang Para tentara mengencingi makanan dan mengaduk aduknya sebelum diserahkan kepada tahanan Mereka menyetrum tahanan menggunakan mesin listrik 41 Kekerasan terhadap perempuan SuntingKekerasan terhadap perempuan oleh militer Indonesia di Timor Leste sangat banyak dan terdokumentasikan dengan baik 42 Selain mengalami penangkapan sepihak penyiksaan dan eksekusi tanpa pengadilan perempuan perempuan ini diperkosa dan dilecehkan secara seksual kadang hanya karena memiliki hubungan dengan seorang aktivis kemerdekaan Lingkup persoalannya sulit ditentukan karena militer sangat berkuasa saat pendudukan Timor Leste ditambah rasa malu yang dialami korban Dalam laporan kekerasan terhadap perempuan di Indonesia dan Timor Leste tahun 1995 Amnesty International USA menulis Para perempuan enggan menyampaikan informasi tentang pemerkosaan dan pelecehan seksual kepada lembaga swadaya masyarakat ataupun melaporkan pelanggaran kepada militer atau polisi 43 Kekerasan terhadap perempuan juga terjadi dalam bentuk perundungan intimidasi dan pernikahan paksa Laporan Amnesty mencantumkan kasus seorang perempuan yang dipaksa tinggal bersama seorang komandan di Baucau kemudian dilecehkan setiap hari oleh tentara setelah dibebaskan 43 Pernikahan seperti ini lumrah pada masa pendudukan di Timor Leste 44 Sejumlah perempuan juga didorong mengikuti prosedur sterilisasi Beberapa di antaranya dipaksa menelan obat kontraseptif Depo Provera dan tidak diberitahu kegunaannya 45 Pada tahun 1999 Rebecca Winters menerbitkan buku berjudul Buibere Voice of East Timorese Women yang menceritakan kisah kisah pribadi tentang kekerasan dan pelecehan sejak hari hari pertama pendudukan di Timor Leste Seorang perempuan mengaku diinterogasi dalam keadaan setengah telanjang disiksa dilecehkan dan diancam akan dibunuh 46 Seorang perempuan lain mengaku kaki dan tangannya dirantai diperkosa berkali kali dan diinterogasi selama beberapa pekan 47 Seorang perempuan yang menyiapkan makanan untuk pemberontak FRETILIN ditangkap disundut rokok disetrum dan dipaksa berjalan telanjang melewati kumpulan tentara dan disuruh masuk tank yang dipenuhi air kencing dan kotoran manusia 48 Pembantaian Santa Cruz SuntingArtikel utama Pembantaian Santa Cruz Pada misa pemakaman tanggal 12 November 1991 untuk mengenang seorang pemuda pro kemerdekaan ditembak oleh tentara Indonesia pengunjuk rasa di tengah kerumunan berjumlah 2 500 orang membentangkan bendera dan panji Fretilin dengan slogan pro kemerdekaan dan meneriakkan yel yel dengan damai 49 Usai konfrontasi singkat antara tentara Indonesia dan pengunjuk rasa 50 200 tentara Indonesia melepaskan tembakan ke kerumunan dan menewaskan sedikitnya 200 warga Timor Leste 51 Kesaksian warga asing di pemakaman tersebut segera diliput oleh organisasi berita internasional Rekaman pembantaian disiarkan 52 dan memancing kemarahan di seluruh dunia 53 Menanggapi pembantaian ini aktivis di seluruh dunia bersimpati dengan rakyat Timor Leste Mereka menuntut penentuan nasib sendiri di Timor Leste 54 TAPOL organisasi Britania Raya yang dibentuk tahun 1972 untuk mendukung demokrasi di Indonesia mengalihkan fokus aktivitasnya ke Timor Leste Di Amerika Serikat East Timor Action Network kini East Timor and Indonesia Action Network didirikan dan memiliki cabang di sepuluh kota di sana 55 Kelompok solidaritas lain juga didirikan di Portugal Australia Jepang Jerman Malaysia Irlandia dan Brasil Liputan pembantaian ini menjadi contoh bagaimana pertumbuhan media baru di Indonesia mempersulit Orde Baru mengontrol arus informasi ke dalam dan luar Indonesia Selain itu pada era pasca Perang Dingin tahun 1990 an pemerintah Indonesia menjadi sorotan dunia internasional 56 Sejumlah perkumpulan mahasiswa pro demokrasi beserta majalah secara terbuka dan kritis membahas Timor Leste Orde Baru serta sejarah dan masa depan Indonesia 54 56 57 Kecaman keras terhadap militer Indonesia berdatangan tidak hanya dari komunitas internasional tetapi juga para petinggi pemerintahan Indonesia Pembantaian ini mengakhiri penyerbuan Indonesia di Timor Leste tahun 1989 Gelombang penindasan baru pun dimulai 58 Warouw dipecat dan pendekatannya yang lebih lunak kepada pemberontak Timor ditolak oleh atasannya Para terduga simpatisan Fretilin ditangkap pelanggaran HAM meroket dan larangan wartawan asing diberlakukan kembali Penduduk Timor semakin benci dengan kehadiran militer Indonesia di daerahnya 59 Kopassus Grup 3 pimpinan Mayor Jenderal Prabowo melatih geng geng militer berjaket hitam untuk meredam sisa sisa pemberontakan 58 Jumlah korban tewas SuntingJumlah korban tewas pastinya sulit ditentukan Laporan Komisi Pengakuan Kebenaran dan Rekonsiliasi di Timor Leste CAVR PBB memperkirakan jumlah minimal korban tewas terkait konflik mencapai 102 800 12 000 jiwa Dari angka tersebut kurang lebih 18 600 1 000 di antaranya dibunuh atau menghilang dan kurang lebih 84 000 11 000 orang lainnya meninggal akibat kelaparan atau penyakit melebihi angka kematian pada masa damai Angka ini merupakan perkiraan konservatif minimal yang disebut sebagai temuan utama ilmiah oleh CAVR Laporan ini tidak mencantumkan batas atas tetapi CAVR berspekulasi bahwa total korban tewas akibat kelaparan dan penyakit yang dipicu konflik bisa mencapai 183 000 jiwa 60 Komisi Kebenaran menetapkan TNI sebagai pihak yang bertanggung jawab atas 70 kasus pembunuhan pada masa konflik di Timor Leste 61 Ben Kiernan mengatakan bahwa angka 150 000 jiwa mendekati jumlah korban tewas yang sesungguhnya tetapi peneliti lain juga memperkirakan 200 000 jiwa atau lebih 62 Center for Defense Information juga memperkirakan hampir 150 000 orang tewas 63 Pada tahun 1974 Gereja Katolik memperkirakan jumlah penduduk Timor Leste sebanyak 688 711 jiwa pada tahun 1982 Gereja hanya memperkirakan jumlah penduduk sebanyak 425 000 jiwa Dari kedua jumlah tersebut tampak bahwa kurang lebih 200 000 orang tewas pada masa pendudukan Angka ini digunakan oleh laporan berita di seluruh dunia 64 Sumber sumber lain seperti Amnesty International dan Human Rights Watch juga membenarkan angka korban tewas sebanyak 200 000 jiwa 65 Menurut Gabriel Defert berdasarkan data statistik pemerintah Portugal dan Indonesia serta Gereja Katolik antara Desember 1975 dan Desember 1981 kurang lebih 300 000 warga Timor tewas jumlah ini mewakili 44 populasi Timor Leste pra invasi 66 George Aditjondro dari Universitas Salatiga mendalami data TNI dan menemukan bahwa 300 000 orang Timor tewas pada tahun tahun pertama invasi di Timor Leste 67 Robert Cribb dari Universitas Nasional Australia berpendapat bahwa jumlah korban tewas terlalu dilebih lebihkan Menurutnya angka 555 350 penduduk yang diperoleh dari sensus 1980 disebut sebut sebagai sumber yang paling bisa diandalkan mungkin merupakan perhitungan paling sedikit minimum Ia menulis Perlu diketahui bahwa ratusan ribu orang Timor Leste menghilang semasa kekerasan September 1999 lalu muncul kembali Sensus 1980 menjadi usang karena sensus 1987 menghitung 657 411 penduduk Timor Angka tersebut memerlukan pertumbuhan sebesar 2 5 per tahun nyaris identik dengan tingkat pertumbuhan yang sangat tinggi di Timor Leste sejak 1970 sampai 1975 Pertumbuhan seperti ini mustahil karena pendudukan Indonesia berlangsung dengan sangat brutal bahkan sampai mencegah reproduksi penduduk Karena tidak banyak kesaksian pribadi tentang kekejaman atau trauma yang dialami tentara Indonesia ia menambahkan bahwa Timor Leste tampaknya menurut laporan berita dan penelitian akademik bukan masyarakat yang mudah trauma akibat kematian massal S uasana menjelang pembantaian Dili tahun 1991 menunjukkan sebuah masyarakat yang tetap tegar dan marah sikap yang tidak mungkin ada apabila Timor Leste diperlakukan layaknya Kamboja era Pol Pot Strategi militer Indonesia bertujuan merebut hati dan pikiran rakyat strategi yang tidak cocok as dengan dugaan pembunuhan massal 68 Berangkat dari jumlah penduduk sebesar 700 000 jiwa tahun 1975 menurut sensus Gereja Katolik 1974 Kiernan memperkirakan jumlah penduduk 735 000 jiwa pada tahun 1980 dengan asumsi pertumbuhan hanya berkisar 1 per tahun akibat invasi Indonesia Ia menganggap jumlah korban versi Cribb sebesar 10 55 000 jiwa terlalu sedikit Kiernan memperkirakan bahwa kurang lebih 180 000 orang tewas dalam perang ini 69 Cribb berpendapat bahwa pertumbuhan 3 yang dicantumkan oleh sensus 1974 terlalu tinggi Faktanya gereja hanya memperkirakan pertumbuhan sebesar 1 8 sehingga jumlah penduduknya sama dengan angka sensus Portugal tahun 1974 yaitu 635 000 jiwa Meski Cribb menegaskan bahwa hasil sensus Portugal hampir pasti terlalu sedikit 69 ia yakin bahwa angkanya lebih akurat daripada sensus Gereja Katolik karena upaya gereja untuk melebih lebihkan total populasi membuktikan bahwa pengaruh gereja belum merambah seluruh masyarakat Timor Leste umat Katolik berjumlah kurang dari separuh penduduk Timor Leste Apabila angka pertumbuhannya setara dengan negara negara lain di Asia Tenggara jumlah penduduk yang lebih akurat adalah 680 000 jiwa tahun 1975 dan perkiraan jumlah penduduk lebih dari 775 000 tahun 1980 tanpa menghitung turunnya angka kelahiran akibat pendudukan Indonesia 69 Selisihnya mendekati 200 000 jiwa Menurut Cribb kebijakan Indonesia membatasi angka kelahiran hingga 50 atau lebih Karena itu sekitar 45 000 orang tidak pernah lahir bukan dibunuh 55 000 warga Timor lainnya hilang karena menghindari petugas pemerintah Indonesia yang melakukan sensus 1980 70 Sejumlah faktor mengungsinya puluhan ribu orang untuk menghindari FRETILIN tahun 1974 5 tewasnya ribuan orang dalam perang saudara tewasnya kombatan pada masa pendudukan pembunuhan oleh FRETILIN dan bencana alam semakin mengurangi jumlah korban sipil yang ditimbulkan oleh serangan militer Indonesia waktu itu 70 Setelah mempertimbangkan data data tersebut Cribb memilih jumlah korban yang lebih sedikit yaitu 100 000 jiwa atau kurang dengan jumlah minimal 60 000 jiwa Ia juga berpendapat bahwa sepersepuluh warga sipil meninggal secara tidak alamiah pada tahun 1975 80 71 Namun Kiernan menegaskan bahwa datangnya pekerja migran pada masa pendudukan Indonesia dan naiknya angka pertumbuhan penduduk yang mencerminkan krisis mortalitas memperkuat hasil sensus 1980 meski bertentangan dengan perkiraan 1987 Selain itu sensus gereja tahun 1974 walaupun hasilnya semaksimal mungkin tidak bisa diabaikan karena kurangnya pengaruh gereja di Timor Leste bisa jadi menghasilkan angka populasi yang lebih sedikit 69 Ia menyimpulkan bahwa kurang lebih 116 000 kombatan dan warga sipil tewas oleh serangan kedua belah pihak atau meninggal secara tidak alamiah pada tahun 1975 80 apabila ini benar artinya 15 warga sipil Timor Leste meninggal dunia pada tahun 1975 80 69 F Hiorth secara terpisah memperkirakan bahwa 13 95 000 dari 730 000 jiwa apabila menghitung penurunan angka kelahiran warga sipil meninggal pada tahun tahun tersebut 70 Kiernan percaya bahwa selisihnya sangat mungkin mencapai 145 000 jiwa atau 20 penduduk Timor Leste apabila menghitung penurunan angka kelahiran 69 Rerata jumlah korban tewas menurut laporan PBB adalah 146 000 jiwa R J Rummel analis pembunuhan politis memperkirakan 150 000 orang tewas 72 Banyak pengamat yang menggolongkan aksi militer Indonesia di Timor Leste sebagai contoh genosida 73 Rapat akademisi Oxford menetapkan bahwa peristiwa ini adalah genosida dan Universitas Yale mengajarkan peristiwa ini dalam program studi Kajian Genosida 1 74 Dalam kajian makna hukum kata genosida serta kesesuaiannya untuk menyebut pendudukan di Timor Leste pakar hukum Ben Saul mengatakan bahwa karena tidak ada kelompok yang diakui oleh hukum internasional yang menjadi target militer Indonesia peristiwa ini tidak bisa disebut genosida Namun ia juga mengatakan Konflik di Timor Leste lebih tepat disebut sebagai genosida terhadap sebuah kelompok politik atau genosida budaya tetapi kedua konsep ini tidak diakui secara eksplisit dalam hukum internasional 75 Pendudukan di Timor Leste disejajarkan dengan pembantaian oleh Khmer Merah Perang Yugoslavia dan Genosida Rwanda 76 Jumlah korban tewas dari pihak Indonesia terdokumentasikan secara akurat Nama nama 2 300 an tentara Indonesia dan milisi pro Indonesia yang meninggal dalam tugas dan meninggal akibat penyakit dan kecelakaan pada masa pendudukan dipahat di Monumen Seroja di Markas TNI Cilangkap Jakarta Selatan 77 Film SuntingBalibo 2009 Lihat pula SuntingKonflik Papua Krisis Timor Timur 1999Catatan kaki Sunting a b Payaslian Simon 20th Century Genocides Oxford bibliographies Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 05 16 Diakses tanggal 2018 09 01 Sidell Scott 1981 The United States and genocide in East Timor Journal of Contemporary Asia 11 1 44 61 doi 10 1080 00472338185390041 War Genocide and Resistance in East Timor 1975 99 Comparative Reflections on Cambodia Saul Ben 2001 Was the Conflict in the East Timor Genocide and Why Does it Matter PDF Melbourne Journal of International Law 2 2 477 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2020 10 05 Diakses tanggal 2022 09 29 Hill p 210 Dikutip dalam Budiardjo dan Liong p 15 Dikutip dalam Ramos Horta p 108 Dikutip dalam Taylor 1991 p 68 Ramos Horta pp 101 02 Taylor 1991 p 68 Taylor 1991 p 69 Dunn 1996 p 253 Timor A People Betrayed James Dunn 1983 p 293 303 Taylor 1991 p 80 81 Dunn p 303 A Quarter Century of US Support for Occupation National Security Archive Electronic Briefing Book No 174 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 07 19 Diakses tanggal 2018 09 01 Taylor 1991 p 71 Dunn p 310 Notes on Timor Dikutip dalam Turner p 207 Indonesia 1977 p 16 Indonesia 1977 p 21 Alatas pp 18 19 Indonesia 1977 p 19 CAVR ch 7 3 pp 41 44 Deborah Mayersen Annie Pohlman 2013 Genocide and Mass Atrocities in Asia Legacies and Prevention Routledge hlm 56 a b CAVR ch 7 p 50 Taylor pp 88 89 Dunn 1996 pp 290 291 Taylor 1991 pp 92 98 CAVR ch 7 3 pp 146 147 CAVR ch 7 3 p 146 a b Kohen and Taylor pp 54 56 CAVR ch 7 3 p 72 Dikutip dalam Taylor 1991 p 97 Taylor 1991 p 203 a b Taylor pp 101 102 Nevins p 30 Budiardjo and Liong pp 127 128 Amnesty 1985 p 23 Dunn p 299 Budiardjo and Liong pp 41 43 Dunn 1996 p 301 Dunn 1996 pp 303 304 Sinar Harapan 17 August 1983 dikutip dalam Taylor 1991 142 East Timor Violations of Human Rights Extrajudicial Executions Disappearances Torture and Political Imprisonment 1975 1984 p 40 Amnesty 1985 pp 53 59 Turner p 125 Kohen and Taylor p 90 Budiardjo and Liong pp 131 135 Amnesty 1985 pp 53 54 Pinto pp 142 148 Turner p 143 Amnesty 1995 Winters Budiardjo and Liong p 132 Jardine pp 33 34 Aditjondro 1998 a b Amnesty 1995 p 14 Aditjondro 1998 pp 256 260 Taylor 1991 pp 158 160 Winters pp 11 12 Winters pp 24 26 Winters pp 85 90 Schwarz 1994 p 212 Two soldiers were stabbed under disputed circumstances Schwarz 1994 p 212 Pinto and Jardine p 191 Soldiers said the attacks were unprovoked Stahl claims stabbed Officer Lantara had attacked a girl carrying the flag of East Timor and FRETILIN activist Constancio Pinto reports eyewitness accounts of beatings from Indonesian soldiers and police Kubiak W David 20 Years of Terror Indonesia in Timor An Angry Education with Max Stahl Diarsipkan 2014 06 04 di Wayback Machine Kyoto Journal 28 Reprinted at The Forum of Democratic Leaders in the Asia Pacific Diarsipkan 2017 12 13 di Wayback Machine Retrieved 14 February 2008 Carey p 51 Jardine p 16 The Portuguese solidarity group A Paz e Possivel em Timor Leste compiled a careful survey Diarsipkan 2022 02 07 di Wayback Machine of the massacre s victims listing 271 killed 278 wounded and 270 disappeared Schwarz 1994 p 212 213 Jardine pp 16 17 Carey pp 52 53 a b Jardine pp 67 69 About ETAN Diarsipkan 2014 07 23 di Wayback Machine East Timor Action Network Retrieved 18 February 2008 a b Vickers 2005 pp 200 201 CIIR pp 62 63 Dunn p 311 a b Friend 2003 p 433 Schwarz 1994 pp 216 218 219 Conflict related Deaths in Timor Leste 1954 1999 The Findings of the CAVR Report Chega PDF Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2020 01 25 Diakses tanggal 2018 09 01 Chega The CAVR Report Diarsipkan May 13 2012 di Wayback Machine Kiernan p 594 Archived copy Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 07 22 Diakses tanggal 2010 07 03 Dunn pp 283 285 Budiardjo and Liong pp 49 51 Asia Watch Human Rights in Indonesia and East Timor Human Rights Watch New York 1989 p 253 Pilger John 1998 Hidden Agendas hlm 284 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 07 31 Diakses tanggal 2018 09 06 CIIR Report International Law and the Question of East Timor Catholic Institute of International Relations IPJET London 1995 How many deaths Problems in the statistics of massacre in Indonesia 1965 1966 and East Timor 1975 1980 Diarsipkan 2020 05 14 di Wayback Machine Works bepress com 15 February 2008 a b c d e f Archived copy PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2009 02 27 Diakses tanggal 2008 02 18 a b c http works bepress com cgi viewcontent cgi article 1001 amp context robert cribb pranala nonaktif permanen http works bepress com robert cribb 2 Diarsipkan 2020 05 14 di Wayback Machine How many deaths Problems in the statistics of massacre in Indonesia 1965 1966 and East Timor 1975 1980 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 10 11 Diakses tanggal 2019 03 26 Jardine Taylor 1991 p ix Nevins cites a wide variety of sources discussing the question of genocide in East Timor on p 217 218 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama gsp yale edu Saul Ben Was the Conflict in East Timor Genocide and Why Does It Matter Diarsipkan 2021 02 09 di Wayback Machine Melbourne Journal of International Law 2 2 2001 Retrieved 17 February 2008 Budiardjo and Liong p 49 CIIR p 117 Selayang Pandang Monumen Seroja Seroja Monument at a Glance Pelita or id Diarsipkan dari versi asli tanggal 24 November 2016 Daftar pustaka SuntingAditjondro George Prospects for development in East Timor after the capture of Xanana Gusmao International Law and the Question of East Timor London Catholic Institute for International Relations 1995 ISBN 1 85287 129 6 pp 50 63 Aditjondro George The Silent Suffering of Our Timorese Sisters Free East Timor Australia s Culpability in East Timor s Genocide Random House Milsons Point Australia Pty Ltd 1998 ISBN 0 09 183917 3 pp 243 265 Amnesty International East Timor Violations of Human Rights Extrajudicial Executions Disappearances Torture and Political Imprisonment 1975 1984 London Amnesty International Publications 1985 ISBN 0 86210 085 2 Amnesty International East Timor The Santa Cruz Massacre London Amnesty International 1991 OCLC 28061998 Amnesty International USA Women in Indonesian amp East Timor Standing Against Repression New York Amnesty International USA 1995 OCLC 34283963 Budiardjo Carmel and Liem Soei Liong The War against East Timor London Zed Books Ltd 1984 ISBN 0 86232 228 6 Carey Peter Historical Background Generations of Resistance By Steve Cox London Cassell 1995 ISBN 0 304 33252 6 pp 13 55 Chinkin Christine Australia and East Timor in international law International Law and the Question of East Timor London Catholic Institute for International Relations International Platform of Jurists for East Timor 1995 ISBN 1 85287 129 6 pp 269 289 Clark Roger S The decolonisation of East Timor and the United Nations norms on self determination and aggression International Law and the Question of East Timor London Catholic Institute for International Relations International Platform of Jurists for East Timor 1995 ISBN 1 85287 129 6 pp 65 102 Comissao de Acolhimento Verdade e Reconciliacao de Timor Leste CAVR Chega The Report of the Commission for Reception Truth and Reconciliation Diarsipkan 2017 05 22 di Wayback Machine Dili East Timor 2005 Online at East Timor amp Indonesia Action Network Diarsipkan 2014 08 19 di Wayback Machine Retrieved 11 February 2008 Dunn James 1996 Timor A People Betrayed Sydney Australian Broadcasting Corporation ISBN 0 7333 0537 7 Friend T 2003 Indonesian Destinies Harvard University Press ISBN 0 674 01137 6 Horner David 2001 Making the Australian Defence Force The Australian Centenary History of Defence Volume IV Melbourne Oxford University Press ISBN 0 19 554117 0 Hainsworth Paul and McCloskey Stephen eds The East Timor Question The Struggle for Independence from Indonesia New York I B Tauris Publishers 2000 ISBN 1 86064 408 2 Hill Helen Mary Fretilin the origins ideologies and strategies of a nationalist movement in East Timor Canberra Centre for Continuing Education Australia National University 1978 OCLC 07747890 Indonesia Department of Foreign Affairs Decolonization in East Timor Jakarta Department of Information Republic of Indonesia 1977 OCLC 4458152 Indonesia Department of Foreign Affairs and Department of Information The Province of East Timor Development in Progress Jakarta Department of Information Republic of Indonesia 1981 Jardine Matthew East Timor Genocide in Paradise Monroe ME Odonian Press 1999 ISBN 1 878825 22 4 Jolliffe Jill East Timor Nationalism and Colonialism Queensland University of Queensland Press 1978 OCLC 4833990 Kiernan Ben The Demography of Genocide in Southeast Asia The Death Tolls in Cambodia 1975 79 and East Timor 1975 80 Diarsipkan 2021 02 09 di Wayback Machine Critical Asian Studies 35 4 2003 585 597 Kohen Arnold and John Taylor An Act of Genocide Indonesia s Invasion of East Timor London TAPOL 1979 0 9506751 0 5 Krieger Heike ed East Timor and the International Community Basic Documents Melbourne Cambridge University Press 1997 ISBN 0 521 58134 6 Marker Jamsheed 2003 East Timor A Memoir of the Negotiations for Independence North Carolina McFarlnad amp Company Inc ISBN 0 7864 1571 1 Martin Ian 2002 Self Determination In East Timor The United Nations The Ballot and International Intervention International Peace Academy Occasional Paper Series Boulder Rienner Nevins Joseph 2005 A Not So Distant Horror Mass Violence in East Timor Ithaca New York Cornell University Press ISBN 0 8014 8984 9 Ramos Horta Jose Funu The Unfinished Saga of East Timor Lawrenceville NJ The Read Sea Press 1987 ISBN 0 932415 15 6 Schwarz A 1994 A Nation in Waiting Indonesia in the 1990s Westview Press ISBN 1 86373 635 2 Smith M G 2003 Peacekeeping in East Timor The Path to Independence International Peace Academy Occasional Paper Series Boulder Rienner Taylor Jean Gelman 2003 Indonesia Peoples and Histories New Haven and London Yale University Press ISBN 0 300 10518 5 Taylor John G The Indonesian Occupation of East Timor 1974 1989 London Catholic Institute for International Relations 1990 ISBN 1 85287 051 6 Taylor John G Indonesia s Forgotten War The Hidden History of East Timor London Zed Books Ltd 1991 ISBN 1 85649 014 9 Turner Michele Telling East Timor Personal Testimonies 1942 1992 Sydney University of New South Wales Press Ltd 1992 Vickers Adrian 2005 A History of Modern Indonesia Cambridge University Press ISBN 0 521 54262 6 Wesley Smith Rob Radio Maubere and Links to East Timor Free East Timor Australia s Culpability in East Timor s Genocide Milsons Point Random House Australia 1998 pp 83 102 Winters Rebecca Buibere Voice of East Timorese Women Darwin East Timor International Support Center 1999 ISBN 0 9577329 3 7 Pranala luar SuntingMatanasi Petrik 6 Juli 2018 Operasi Komodo Pendahuluan Sebelum Invasi Indonesia ke Timor Timur Diarsipkan 2023 05 07 di Wayback Machine Tirto id Diakses pada 7 September 2018 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Genosida Timor Timur amp oldid 24269404