Konsonan geser-sisi langit-langit bersuara merupakan tipe suara konsonantal yang terdapat dalam beberapa bahasa. Simbol dalam Alfabet Fonetik Internasional yang merepresentasikan suara ini adalah ⟨ʎ̝⟩, dan dalam X-SAMPA, simbol ini merupakan L_r
.
Konsonan ini tidak ditemukan dalan fonem bahasa manapun, namun konsonan ini terjadi pada alofoni dari /ʎ/ dalam bahasa Italia dan bahasa Jebero.
Karakteristik konsonan Sunting
Karakteristik konsonan dari konsonan geser-sisi langit-langit bersuara adalah:
- Cara artikulasinya adalah frikatif, yang berarti dihasilkan dari penyempitan saluran udara di tempat artikulasi, dan menghasilkan aliran udara turbulensi.
- Tempat artikulasinya adalah langit-langit mulut yang berarti diartikulasikan dengan bagian belakang lidah diarea langit langit keras, sedikit menjorok ke bagian langit-langit belakang.
- Fonasinya yakni bersuara, yang berarti pita suara bergetar saat artikulasinya.
- Ini adalah konsonan lisan, yang berarti aliran udara hanya melalui mulut
- Konsonan ini merupakan konsonan sisi (lateral) yang berarti dihasilkan dengan mengarahkan aliran udara di bagian sisi lidah dan bukannya ditengah.
Penggunaan Sunting
Bahasa | Kata | IPA | Arti | Catatan | |
---|---|---|---|---|---|
Italia | Banyak aksen | figlio | [ˈfiʎ̝ːo] | 'anak laki-laki' | Merupakan konsonan hampiran [ʎ] dalam aksen lain. Lihat Fonologi bahasa Italia |
Jebero | [iˈʎ̝apa] | 'shotgun' | Konsonan Ronggi-gigi-langit-langit (Dentoalveolo-palatal). Biasanya terjadi sebagai alofoni dari /ʎ/ yang hanya digeserkan secara ringan. |
IPA: Konsonan tekanan paru-paru | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dalam satu sel tabel, simbol-simbol di sebelah kanan adalah bersuara, di sebelah kiri adalah tidak bersuara atau nirsuara. Petak-petak yang digelapkan menandakan penyebutan yang dianggap mustahil. |
Referensi Sunting
- ^ Ashby (2011): "(...) in a large number of Italian accents, there is considerable friction involved in the pronunciation of [ʎ], creating a voiced palatal lateral fricative (for which there is no established IPA symbol)."
- ^ Valenzuela & Gussenhoven (2013), hlm. 101.
Daftar pustaka Sunting
- Ashby, Patricia (2011), Understanding Phonetics, Understanding Language series, Routledge, ISBN 978-0340928271
- Valenzuela, Pilar M.; Gussenhoven, Carlos (2013), "Shiwilu (Jebero)" (PDF), Journal of the International Phonetic Association, 43 (1): 97–106, doi:10.1017/S0025100312000370