Konsonan sengau tarik-belakang adalah jenis bunyi konsonan yang langka dan digunakan pada beberapa bahasa. Simbol Alfabet Fonetik Internasionalnya adalah ⟨ɳ̊⟩.
Karakteristik konsonan Sunting
Karakteristik konsonan sengau tarik-belakang nirsuara adalah:
- Cara artikulasinya adalah oklusif, yang berarti diproduksi dengan penyempitan aliran udara di jalur vokal. Karena konsonan ini juga merupakan konsonan sengau, aliran udara yang terblokir oleh artikulator diarahkan ke hidung
- Tempat artikulasinya adalah tarik-belakang yang secara prototipikal berarti diartikulasikan secara subapikal (dengan ujung lidah dibengkokkan), namun biasanya berupa konsonan paska rongga-gigi dengan tanpa palatalisasi. Selain artikulasi prototipikal subapikal, kontak lidah dapat berupa apikal (keatas) ataupun laminal (datar).
- Fonasinya tidak bersuara atau nirsuara, yang berarti dihasilkan tanpa getaran pita suara.
- Cara artikulasinya adalah sengau, yang berarti udara keluar melalui hidung, sebagai hentian sengau ataupun dengan tambahan melalui mulut.
- Ini adalah konsonan pusat, yang berarti dihasilkan dengan mengarahkan aliran udara di sepanjang bagian tengah lidah, bukan ke samping.
- Mekanisme aliran udaranya adalah pulmonal, yang berarti diartikulasikan dengan mendorong udara hanya dengan paru-paru dan diafragma, seperti pada kebanyakan suara.
Kata-kata yang mengandung konsonan tersebut Sunting
Bahasa | Kata | IPA | Arti | Catatan |
---|---|---|---|---|
Iaai | [contohnya apa?] |
LIhat pula Sunting
- Indeks artikel fonetik
Referensi Sunting
- UCLA Working Papers in Phonetics, vol. 53–55, p. 212.
Pranala Luar Sunting
- Daftar bahasa dengan [ɳ̥] di PHOIBLE