www.wikidata.id-id.nina.az
Konsonan sengau bibir gigi bersuara adalah jenis dari suara konsonan bibir gigi yang digunakan dalam berbagai bahasa Simbol IPA nya adalah ɱ dan simbol X SAMPA nya adalah F Simbol IPA nya adalah huruf m dengan kait yang mengarah ke kiri dari bagian kanan bawah huruf Terkadang pula ia ditranskripsi sebagai em dengan diakritik gigi m Dalam bahasa Indonesia huruf ɱ terdapat sebagai alofon dalam kata seperti simfoni dan amfibi Konsonan sengau bibir gigi bersuaraɱm Nomor IPA115Pengkodean karakterEntitas desimal amp 625 Unikode heks U 0271X SAMPAFKirshenbaumMBrailleGambar source source Ia diartikulasi seperti konsonan sengau dwibibir bersuara m tetapi dengan bibir bagian bawah bersentuhan dengan gigi bagian atas bukan dengan kedua belah bibir Penempatan bibir dan gigi adalah sama dengan penempatan untuk konsonan bibir gigi lainnya seperti f konsonan desis bibir gigi nirsuara dan v konsonan desis bibir gigi bersuara Walaupun muncul dengan sering dalam berbagai bahasa ia muncul secara nonfonemis secara besar hanya muncul secara terbatas sebelum konsonan bibir gigi lainnya seperti f dan v Sebuah ɱ yang terpisah telah dilaporkan dalam dialek Kukuya Kukwa dari bahasa Teke di mana ia kontras fonemis dengan m mpf mbv dan diiringi dengan memajukan kedua belah bibir secara kuat kuat Ia berbunyi ɱʷ sebelum a dan ɱ sebelum i dan e kemungkinan karena labialisasi yang dihasilkan oleh vokal hampar ia tidak terjadi sebelum vokal belakang bundar 1 Namun ada keraguan apakah sebuah plosif murni dapat dihasilkan dengan pergerakan ini dikarenakan adanya celah antara gigi seri yang mana kebanyakan penutur akan mengalirkan udara pada saat oklusi 2 ini penting terutama salah satu kata dengan yang memiliki konsonan ini ɱaa yang berarti celah antara gigi yang diruncingkan 3 sebuah tradisi masyarakat Teke Sehingga ɱ dalam bahasa Teke sebaiknya digolongkan sebagai konsonan Konsonan Hampiran sengau bibir gigi daripada konsonan nasal Bagaimanapun ia terjadi cukup sering secara fonetis yaitu sebagai sebuah alofon dari m dan n sebelum konsonan desis bibir gigi seperti f dan v contohnya dalam kata bahasa Inggris comfort circumvent infinitive atau invent Dalam bahasa Angami ia terjadi sebagai alofon dari m sebelum vokal e Daftar isi 1 Karakteristik konsonan 2 Kata kata 3 Lihat pula 4 Referensi 5 Daftar pustakaKarakteristik konsonan Sunting nbsp Karakteristik konsonan dari konsonan sengau bibir gigi bersuara adalah Cara artikulasinya adalah oklusif yang berarti diproduksi dengan penyempitan aliran udara di jalur vokal Karena konsonan ini juga merupakan konsonan sengau aliran udara yang terblokir oleh artikulator diarahkan ke hidung Daerah artikulasi adalah bibir gigi yang berarti diartikulasi dengan bibir bagian bawah dan gigi bagian atas Fonasinya yakni bersuara yang berarti pita suara bergetar saat artikulasinya Cara artikulasinya adalah sengau yang berarti udara keluar melalui hidung sebagai hentian sengau ataupun dengan tambahan melalui mulut Karena suara ini tidak dihasilkan dari aliran udara diatas lidah diktonomi pusat sisian tidak berlaku Mekanisme aliran udaranya adalah pulmonal yang berarti diartikulasikan dengan mendorong udara hanya dengan paru paru dan diafragma seperti pada kebanyakan suara Kata kata SuntingKonsonan ɱ yang fonemik sangat langka Namun cukup luas sebagai alofon m sebelum f atau v Bahasa Kata IPA ArtiBelanda 4 5 omvallen ˈʔɔɱvɑle n terjatuh Ceko tramvaj ˈtraɱvaj trem Denmark symfoni syɱfoˈniˀ simfoni Finlandia kamferi ˈkɑɱfe ri kamper Frisia Barat unwis uːɱʋɪs tidak yakin Ibrani סימפוניה siɱˈfoɲa simfoni Inggris symphony ˈsɪɱfeni simfoni Italia 6 invece iɱˈveːtʃe sebaliknya Katalan camfora ˈkaɱfuɾe kamper Kukuya Teke 7 ɱii mata jamak Makedonia tramvaј traɱˈvaj trem Norwegia komfyr kɔɱˈfyːɾ kompor Polandia symfonia sɨɱˈfɔɲa simfoni Slovenia 8 simfonija siɱfɔˈniːja simfoni Spanyol 9 influencia ĩɱˈflwẽ n8ja pengaruh Swedia amfibie aɱˈfiːbjɛ amfibi Yunani 10 embryo emvryo ˈe ɱvrio embrio Lihat pula SuntingDaftar topik fonetikReferensi Sunting Paulian 1975 Ladefoged amp Maddieson 1996 Paulian 1975 Kooij amp Van Oostendorp 2003 Verhoeven 2005 Rogers amp d Arcangeli 2004 Paulian 1975 Sustarsic Komar amp Petek 1999 Martinez Celdran Fernandez Planas amp Carrera Sabate 2003 Newton 1972 Daftar pustaka SuntingKooij Jan Van Oostendorp Marc 2003 Fonologie uitnodiging tot de klankleer van het Nederlands Amsterdam University Press Ladefoged Peter Maddieson Ian 1996 Sounds of the World s Languages Blackwells Martinez Celdran Eugenio Fernandez Planas Ana Ma Carrera Sabate Josefina 2003 Castilian Spanish Journal of the International Phonetic Association 33 2 255 259 doi 10 1017 S0025100303001373 Newton Brian 1972 The generative Interpretation of Dialect A Study of Modern Greek Phonology Cambridge Studies in Linguistics 8 Cambridge University Press Paulian Christiane 1975 Le Kukuya Langue Teke du Congo phonologie classes nominales Peeters Publishers Rogers Derek d Arcangeli Luciana 2004 Italian Journal of the International Phonetic Association 34 1 117 121 doi 10 1017 S0025100304001628 Sustarsic Rastislav Komar Smiljana Petek Bojan 1999 Slovene Handbook of the International Phonetic Association A guide to the use of the International Phonetic Alphabet Cambridge Cambridge University Press hlm 135 139 doi 10 1017 S0025100300004874 ISBN 0 521 65236 7 Verhoeven Jo 2005 Belgian Standard Dutch Journal of the International Phonetic Association 35 2 243 247 doi 10 1017 S0025100305002173 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Konsonan sengau bibir gigi bersuara amp oldid 24083767