Konsonan hampiran-sisi langit-langit belakang merupakan tipe suara konsonantal yang digunakan pada bahasa lisan dalam jumplah yang sangatlah kecil. Konsonan ini dilambangkan dalan Alfabet Fonetik Internasional sebagai ⟨ʟ⟩ (sejak tahun 1989) dan memiliki simbol X-SAMPA sebagai L\
.
Konsonan hampiran-sisi langit-langit belakang bersuara | ||
---|---|---|
ʟ | ||
Nomor IPA | 158 | |
Pengkodean karakter | ||
Entitas (desimal) | ʟ | |
Unikode (heks) | U+029F | |
X-SAMPA | L\ | |
Kirshenbaum | L | |
Braille | ||
| ||
Sampel suara | ||
sumber · bantuan |
Pengucapan konsonan langit-langit belakang sisi sering menyebabkan pelepasan konsonan pra-hentian [ɡ͡ʟ].
Karakteristik konsonan Sunting
Karakteristik konsonan dari konsonan hampiran-sisi langit-langit belakang bersuara adalah:
- Cara artikulasinya adalah hampiran, yang berarti dihasilkan dari penyempitan saluran vokal di tempat artikulasi, tapi tidak cukup kuat untuk menghasilkan aliran udara turbulensi.
- Tempat artikulasinya adalah langit-langit belakang, yang berarti diartikulasikan dengan lidah belakang (dorsum), yakni di area langit-langit lunak.
- Fonasinya yakni bersuara, yang berarti pita suara bergetar saat artikulasinya.
- Ini adalah konsonan lisan, yang berarti aliran udara hanya melalui mulut
- Konsonan ini merupakan konsonan sisi (lateral) yang berarti dihasilkan dengan mengarahkan aliran udara di bagian sisi lidah dan bukannya ditengah.
- Mekanisme aliran udaranya adalah pulmonal, yang berarti diartikulasikan dengan mendorong udara hanya dengan paru-paru dan diafragma, seperti pada kebanyakan suara.
Konsonan sisian langit-langit belakang [ʟ] dalam pengucapannya, tidak menghasilkan kontak antara pucuk lidah dengan langit-langit mulut bagian atas yang sama dengan konsonan hentian langit-langit belakang [g], kontak yang terjadi pada konsonan ini hanyalah pangkal lidah dengan langit-langit belakang (velum). Konsonan ini juga kontras dengan konsonan hampiran-sisi rongga-gigi peletakan langit-langit belakang [ɫ] – yang juga disebut sebagai l gelap, dimana pucuk lidah menyentuh alveolair.
Penggunaan Sunting
Bahasa | Kata | IPA | Arti | Catatan | |
---|---|---|---|---|---|
Hiw | r̄evr̄ov | [ɡ͡ʟəβɡ͡ʟɔβ] | 'petang' | Dilepaskan sebagai konsonan pra-hentian [ɡ͡ʟ]. | |
Inggris | AS selatan | middle | [ˈmɪdʟ̩] | 'tengah' | Mungkin terjadi sebelum atau sesudah konsonan langit-langit belakang, seperti dalam milk dan cycle, saat mengasimilasi /ʊ/, seperti dalam wolf, atau sebelum konsonan dwibibir seperti dalam help. Lihat Fonologi bahasa Inggris |
full | [ˈfʟ̩ː] | 'kenyang, penuh' | |||
Korea | 달구지 / dalguji | [tɐʟɡud͡ʑi] | 'gerobak' | Alofoni dari konsonan [ɭ] akhir ⟨ㄹ⟩ sebelum konsonan langit-langit belakang. Lihat Fonologi bahasa Korea | |
Melpa | paⱡa | [paʟa] | 'pagar' | Dilepaskan sebagai konsonan pra-hentian [ɡ͡ʟ]. | |
Mid-Wahgi | aglagle | [aʟaʟe] | 'pusing' | Dilepaskan sebagai konsonan pra-hentian [ɡ͡ʟ]. |
Referensi Sunting
- François (2010), hlm. 422–426.
- François (2010), hlm. 425.
- François (2010), hlm. 423.
- François (2010), hlm. 419.
- Wells (1982), hlm. 551.
- Ladefoged (2005), hlm. 169.
- Roca & Johnson (1999), hlm. 73.
Daftar pustaka Sunting
- François, Alexandre (2010), "Phonotactics and the prestopped velar lateral of Hiw: resolving the ambiguity of a complex segment" (PDF), Phonology, 27 (3): 393–434, doi:10.1017/s0952675710000205
- Ladefoged, Peter (2005), Vowels and Consonants (edisi ke-2nd), Blackwell
- Roca, Iggy; Johnson, Wyn (1999), A Course in Phonology, Blackwell Publishing
- Templat:Accents of English
Pranala luar Sunting
- Daftar bahasa dengan [ʟ] di PHOIBLE