www.wikidata.id-id.nina.az
Keperawanan abadi Maria bahasa Inggris perpetual virginity of Mary atau Maria Tetap Perawan merupakan dogma yang menegaskan keperawanan Maria yang nyata dan kekal bahkan dalam peristiwa melahirkan Yesus Sang Putra Allah yang menjadi manusia inkarnasi Menurut doktrin ini Maria selalu atau tetap perawan Bahasa Yunani ἀeipar8enos aeiparthenos sepanjang hidupnya menjadikan Yesus sebagai satu satunya putra biologisnya dimana pembuahan dan kelahiran Nya dianggap sebagai hal yang ajaib 2 3 Theotokos of Vladimir abad ke 12 pelindung Rusia Istilah Aeiparthenos Yang Selalu Perawan digunakan secara luas dalam liturgi Ortodoks Timur 1 Pada abad ke 4 doktrin ini didukung secara luas oleh para Bapa Gereja dan pada abad ke 7 ditegaskan dalam sejumlah konsili ekumenis 4 5 6 Doktrin ini merupakan bagian dari ajaran Gereja Katolik dan Anglikan Katolik serta Gereja Ortodoks Timur dan Gereja Ortodoks Oriental sebagaimana terungkap dalam liturgi mereka yang berulang kali menyebut Maria sebagai yang selalu perawan 7 8 9 Gereja Asiria dari Timur yang mana berasal dari Gereja dari Timur juga menerima keperawanan abadi Maria dengan memberinya gelar Tetap Perawan Ever Virgin setelah gelar Surga Kedua Second Heaven 10 11 12 Beberapa reformis Protestan awal seperti Martin Luther mendukung doktrin keperawanan abadi Maria dan tokoh pendiri Anglikanisme seperti Hugh Latimer dan Thomas Cranmer turut mengikuti tradisi yang mereka warisi dengan menerima Maria sebagai yang selalu perawan 13 namun kebanyakan dari Calvinisme meninggalkannya 14 15 Sampai saat ini banyak teolog Protestan terutama dari Anglikan dan Lutheran tetap mempertahankan doktrin keperawanan abadi Maria 7 16 17 18 Selain itu John Wesley pendiri Gereja Metodis juga menegaskan keperawanan abadi Maria 19 Daftar isi 1 Doktrin dan representasi 2 Perkembangan doktrin 2 1 Gereja perdana 2 2 Bapa Gereja dan abad pertengahan 2 3 Maria Hawa Kedua 3 Reformasi Protestan 3 1 Para reformator awal 3 2 Ajaran Protestan kemudian 4 Menurut Kitab Suci 4 1 Sepupu saudara tiri saudara kandung 4 2 Sampai 4 3 Anunsiasi 4 4 Ibu inilah anakmu 5 Sudut pandang Islam 6 Lihat pula 7 Referensi 8 Sumber kutipan 9 Bacaan lanjutan 10 Pranala luarDoktrin dan representasi Sunting nbsp Lukisan Maria sedang menyusui bayi Yesus di Katakombe Priscilla Roma kemungkinan lukisan tertua mengenai Maria abad ke 2 4 Doktrin keperawanan abadi Maria yang mana merupakan de fide dipegang oleh umat Katolik sebagai suatu bagian penting dari iman menyatakan bahwa Maria adalah seorang perawan sebelum saat dan setelah melahirkan sepanjang hidupnya Oleh karena itu dalam doktrin ini juga termasuk doktrin kelahiran Yesus dari perawan 2 3 20 Selain itu doktrin keperawanan abadi ini berbeda dengan dogma Dikandung Tanpa Noda Imakulata yang mengaitkan pembuahan atau dikandungnya Perawan Maria sendiri yang tanpa noda dosa asal 21 Bukti penggunaan istilah Yunani Aeiparthenos Tetap Perawan Selamanya tercatat pada awal abad ke 4 dituliskan oleh Santo Epifanius dari Salamis 22 dan digunakan secara luas dalam liturgi Gereja Ortodoks Timur 23 Doa liturgi Ortodoks Timur biasanya diakhiri dengan kata kata Dengan mengenang ibu kita yang tersuci murni terberkati dan mulia Sang Theotokos dan yang selalu perawan Maria 24 Katekismus Gereja Katolik KGK 499 juga menggunakan istilah Aeiparthenos dan merujuk pada konstitusi dogmatis Lumen Gentium butir 57 yang menyatakan Kelahiran Kristus tidak mengurangi keutuhan keperawanan ibu Nya melainkan menyucikannya 20 25 Doktrin keperawanan abadi ini juga tetap dipertahankan sebagian tidak semua gereja gereja Anglikan dan Lutheran 7 Keperawanan Maria saat mengandung Yesus adalah satu topik utama dalam seni rupa Maria dalam Gereja Katolik yang biasanya direpresentasikan dengan kabar dari Malaikat Agung Gabriel kepada Maria bahwa ia akan mengandung dalam keperawanannya seorang anak yang terlahir sebagai Anak Allah Fresko lukisan dinding yang menggambarkan peristiwa ini tampak dalam banyak gereja gedung Katolik Roma selama berabad abad 26 Fresko tertua mengenai kabar gembira tersebut diketahui berupa lukisan abad ke 4 dalam Katakombe Priscilla di Roma 27 Keperawanan Maria setelah melahirkan Yesus juga secara berkala direpresentasikan dalam seni Kekristenan Ortodoks Timur dan Ortodoks Oriental seperti dalam seni religius Barat awal dengan memasukkan sosok Salome dalam peristiwa kelahiran Yesus yang mana Injil Yakobus apokrif menyajikannya sebagai bukti bahwa Maria tetap perawan bahkan setelah melahirkan Yesus 28 29 Dalam banyak ikonografi keperawanan abadi Maria ditandai dengan 3 bintang di sisi kiri kanan dan di atasnya atau di kepalanya yang mana merupakan representasi keperawanannya sebelum saat dan sesudah melahirkan 30 31 Tradisi umum mengenai keperawanan abadi Maria merupakan salah satu unsur teologi yang kuat tentang Theotokos baik dalam tradisi Timur maupun Barat dan menjadi sebuah bidang penelitian yang dikenal dengan nama Mariologi Perkembangan doktrin SuntingGereja perdana Sunting nbsp Representasi seni dari abad ke 6 akan keperawanan Maria setelah melahirkan YesusPada abad ke 2 ada pengembangan minat dalam Gereja perdana terkait bagaimana Yesus dikandung dan keperawanan Maria Mayoritas penulis Kekristenan awal menerima bahwa Yesus dikandung oleh perawan dengan mengandalkan yang tertulis pada Injil Lukas dan Matius fokus dari pembahasan pembahasan masa awal ini adalah keperawanan sebelum kelahiran Yesus bukan saat kelahiran atau setelahnya 32 33 Penafsiran atas teks Matius 1 25 bahwa tidak bersetubuh dengan dia sampai ia melahirkan anaknya laki laki dan atas berbagai teks Perjanjian Baru yang menyebutkan saudara saudara Yesus dibahas di bagian bawah dalam sub judul Menurut Kitab Suci Saudara saudara Yesus yang disebutkan dalam Injil Yakobus saudara Tuhan Yesus menurut Galatia 1 19 saudara Yesus yang disebut Kristus yang bernama Yakobus menurut Flavius Yosefus 34 ditafsirkan oleh banyak naskah bukanlah sebagai anak anak Maria Penggunaan kata saudara dalam Alkitab tidak hanya merujuk pada saudara biologis kandung tetapi juga pada kerabat keluarga atau sanak saudara tidak sekandung Kejadian 14 14 Kejadian 29 15 teman dekat 2 Samuel 1 26 1 Raja raja 9 13 atau bahkan sekutu Amos 1 9 Sebuah dokumen dari abad ke 2 yang memberi perhatian khusus pada keperawanan Maria awalnya dikenal sebagai Kelahiran Maria namun kemudian dikenal dengan Protoevangelium Yakobus dari sumbernya Injil apokrif Yakobus 3 35 35 Dokumen tersebut menceritakan mengenai keperawanan Maria sebelum ia melahirkan keajaiban dalam bagaimana ia melahirkan dan keperawanan fisik bahkan setelah melahirkan 35 40 36 37 Selain itu dokumen yang sama juga mengklaim bahwa saudara saudara Yesus dalam Matius 13 56 dan Markus 6 3 adalah anak anak Yusuf dari perkawinan sebelumnya sebelum dengan Maria 38 Tetapi teks ini tidak menyatakan secara eksplisit perihal keperawanan abadi Maria setelah kelahiran Yesus Belum ada konsensus sepenuhnya mengenai doktrin keperawanan abadi dalam Gereja awal mula hingga akhir abad ke 2 Tertulian ca 160 ca 225 tidak mengajarkan doktrin tersebut walau ia mengajarkan perihal kelahiran dari perawan tetapi Ireneus ca 130 ca 202 yang dipandang sebagai seorang santo dan Bapa Gereja mengajarkan tentang keperawanan abadi dan juga tema tema lainnya terkait Maria 33 Origen 185 254 bersikap tegas dalam masalah mengenai saudara saudara Yesus ini dan ia menyatakan keyakinannya bahwa saudara saudara Yesus tersebut merupakan anak anak Yusuf dari suatu perkawinan sebelumnya 39 Akan tetapi dukungan yang lebih luas terhadap doktrin tersebut mulai terlibat dalam abad berikutnya 33 Beberapa penulis dari abad ke 4 Helvidius Helvetius dan Eunomius dari Cyzicus salah seorang pemimpin Arianisme menafsirkan pernyataan Matius dengan arti bahwa Yusuf dan Maria melakukan hubungan suami istri yang normal setelah kelahiran Yesus dan bahwa Yakobus Yoses Yudas dan Simon merupakan anak kandung Maria dan Yusuf adalah suatu pandangan yang dipegang oleh Helvidius dan Eunomius 40 Helvidius mengikuti opini Tertulian menentang doktrin keperawanan abadi Maria dimana Hieronimus membalasnya dalam Ecclesiae hominem dengan mengatakan bahwa Tertulian bukanlah putra Gereja 41 Sementara Basilius dari Kaisarea menyangkal pandangan Eunomius karena Basilius melihat teks Matius 1 25 sebagai bukti yang mendukung bukan menentang keperawanan abadi Maria 40 Pada abad ke 4 doktrin keperawanan abadi telah ditegasan dengan baik 35 97 98 Sebagai contoh ditemukan rujukan dalam tulisan abad ke 3 dari Hippolitus dari Roma yang menyebut Maria sebagai sang tabernakel yang dibebaskan dari kecemaran dan kerusakan 42 dan tulisan abad ke 4 dari Athanasius 43 Epifanius 44 Hilarius 45 Didimus 46 Ambrosius 47 Hieronimus 48 and Sirisius 49 melanjutkan pengesahan doktrin keperawanan abadi sebuah kecenderungan yang melaju cepat pada abad berikutnya 4 5 Bapa Gereja dan abad pertengahan Sunting nbsp Para Bapa Gereja dalam suatu penggambaran pada abad ke 11 dari KievYohanes Krisostomus 347 407 membela keperawanan abadi Maria dengan sejumlah alasan salah satunya adalah kata kata Yesus kepada ibunya di Kalvari Ibu inilah anakmu dan kepada murid murid Nya Inilah ibumu Yohanes 19 26 27 50 51 Sejak abad ke 2 kedua perkataan Yesus dari salib tersebut telah menjadi dasar penalaran bahwa Maria tidak memiliki anak lain dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya Yohanes 19 27 karena setelah kematian Yusuf dan Yesus tidak ada orang lain yang merawat Maria sehingga Maria harus dipercayakan kepada murid tersebut Yohanes 52 53 Pada masa Gregorius dari Nyssa dan Agustinus dari Hippo seiring meningkatnya penekanan pada kesalehan Maria pandangan atas peranan Maria yang lebih luas mulai timbul dalam konteks sejarah keselamatan 6 Agustinus sendiri menyajikan sejumlah pendapat yang mendukung doktrin keperawanan abadi 54 55 Di akhir abad ke 4 teks Lukas 1 34 Bagaimana hal itu mungkin terjadi karena aku belum bersuami mulai dibaca sebagai satu hal yang menunjukkan sumpah keperawanan abadi dari pihak Maria 6 Para Bapa Gereja tersebut berpendapat bahwa kebingungan Maria timbul karena ia sudah pernah bersumpah untuk tetap perawan 56 Konsep mengenai sumpah kaul keperawanan telah ditampilkan dalam Protoevangelium 4 1 yang mana menyatakan bahwa ibu Maria Anna mempersembahkan Maria sebagai perawan dari Allah di Bait Allah dan bahwa Yusuf seorang duda berperan sebagai penjaga Maria pada saat itu perlindungan hukum bagi wanita tergantung pada pelindung laki laki mereka ayah saudara atau suami 57 Pada awal abad ke 7 Isidorus dari Sevilla dalam Short Book on the Perpetual Virginity of Blessed Mary menghubungkan tema Mariologi dan Kristologi dengan mengaitkan keperawanan Maria pada keilahian Kristus 58 Buku lainnya dari sekitar abad ke 6 7 Sejarah dari Yosef sang Tukang Kayu menuliskan tentang Yesus yang menyebut Maria saat kematian Yosef atau Yusuf sebagai ibu Ku perawan tanpa noda 59 tulisan tersebut kemungkinan disusun dalam bahasa Yunani namun yang bertahan sampai saat ini hanya terjemahan dalam bahasa Koptik dan Arab 60 Konsili Lateran tahun 649 yang dihadiri Maximus Sang Pengaku Iman kemudian secara eksplisit menegaskan ajaran keperawanan Maria sebelum saat dan setelah kelahiran Yesus 33 Hal ini selanjutnya ditegaskan pada konsili ekumenis ke 6 Konsili Konstantinopel Ketiga pada tahun 680 4 Selama berabad abad interpretasi atas Maria sebagai seorang mempelai Allah yang tetap perawan yang mengambil sumpah keperawanan selamanya telah menyebar luas dan menjadi sangat lazim dalam masa Rupertus dari Deutz pada abad ke 12 6 Pada abad ke 13 Thomas Aquinas telah membentuk argumen teologis yang panjang dan rinci dalam membela doktrin tersebut dan menyatakan bahwa penolakan terhadap keperawanan abadi Maria adalah merendahkan kesempurnaan Kristus penistaan terhadap Roh Kudus dan penghinaan terhadap martabat Bunda Allah 61 62 Maria Hawa Kedua Sunting nbsp Madonna dan Putera ikonografi Eleusa dari abad ke 13 AthenaPada abad ke 4 dalam pembahasan rencana keselamatan Allah satu tema paralel mulai timbul di mana ketaatan Maria jadilah padaku menurut perkataanmu itu sesuai Lukas 1 38 dan doktrin keperawanan abadi menempatkan kedudukan yang berlawanan dengan Adam dan Hawa seperti juga ketaatan Yesus berlawanan dengan Adam Roma 5 12 21 6 33 Konsep mengenai Maria sebagai Hawa Kedua atau disebut juga Hawa Baru pertama kali diperkenalkan oleh Yustinus Martir sekitar tahun 155 63 Dalam sudut pandang ini yang mana dibahas secara rinci oleh Ireneus didukung oleh Hieronimus dan kemudian berkembang lebih lanjut kaul ketaatan dan keperawanan Maria memposisikannya sebagai Hawa Kedua sebagai bagian dari rencana keselamatan sebagaimana juga Yesus diposisikan sebagai Adam Kedua 6 33 Tema yang dikembangkan oleh para Bapa Gereja ini berjalan beriringan dengan tema yang dikembangkan oleh Rasul Paulus dalam Roma 5 19 di mana ia membandingkan dosa Adam dengan ketaatan Yesus pada kehendak Bapa Jadi sama seperti oleh ketidaktaatan satu orang semua orang telah menjadi orang berdosa demikian pula oleh ketaatan satu orang semua orang menjadi orang benar 64 Dengan cara yang sama ketaatan Maria atas pernyataan dari malaikat Gabriel dan kesetiaannya pada sumpah keperawanan untuk selamanya dipandang sebagai obat atas kerusakan yang disebabkan oleh Hawa 65 Ajaran mengenai Hawa Kedua ini terus tumbuh di kalangan Katolik dan dalam pembahasan keperawanan abadi Katekismus Konsili Trente tahun 1566 mengajarkan secara eksplisit bahwa sementara Hawa dengan mempercayai ular membawa kutukan terhadap umat manusia tetapi Maria dengan mempercayai malaikat membawa berkat bagi manusia 42 66 Konsep Hawa Kedua disebut Paus Pius XII dalam ensiklik Mystici Corporis Christi dan dibahas Paus Yohanes Paulus II dalam Audiensi Umum di Vatikan pada tahun 1980 dengan demikian dapat dikatakan bahwa konsep ini tetap menjadi bagian dalam ajaran Gereja Katolik hingga sekarang 67 68 Reformasi Protestan SuntingMasa awal Reformasi Protestan pada permulaan abad ke 16 tidak dengan segera menimbulkan suatu penolakan akan doktrin keperawanan abadi dan beberapa pemimpin Reformasi tersebut menyediakan berbagai tingkatan dukungan akan doktrin itu tanpa secara langsung mendukungnya 69 70 Para reformis awal Protestan merasa bahwa teks Alkitab secara eksplisit diperlukan untuk menerima hal hal terkait kelahiran Yesus dari perawan tetapi yang diterima hanyalah keperawanan abadi 71 Seiring berjalannya waktu beberapa gereja Protestan berhenti mengajarkan doktrin tersebut dan beberapa gereja Protestan lainnya bahkan menyangkalnya 14 15 Namun banyak denominasi Protestan lain seperti Lutheran dan Anglikan tetap mempertahankan doktrin keperawanan abadi Maria hingga sekarang 16 Para reformator awal Sunting nbsp Patung Maria di Gereja Protestan Saint Pierre le Jeune Lutheran StrasbourgMartin Luther mempercayai bahwa Maria tidak memiliki anak lain selain Yesus dan tidak melakukan hubungan suami istri dengan Yusuf Naskah Latin dari Smalcald Articles yang ditulis oleh Luther menggunakan istilah Tetap Perawan Ever Virgin untuk merujuk Maria 69 Keperawanan abadi Maria merupakan keyakinan Luther sepanjang hidupnya walau ia menolak doktrin doktrin lain mengenai Maria selain Bunda Allah 69 72 73 74 Ulrich Zwingli mendukung keperawanan abadi dan menulis Saya sangat percaya bahwa Maria selamanya tetap seorang Perawan yang utuh murni 75 Para reformator dari Inggris juga mendukung konsep keperawanan abadi tapi alasan mereka beragam atas dukungan tersebut 70 Dukungan Luther dan Zwingli atas keperawanan abadi disahkan oleh Heinrich Bullinger dan dimasukkan dalam Helvetic Confessions 76 Pandangan Yohanes Calvin tidaklah sejelas Luther mengenai keperawanan abadi Maria 70 dan ia mewaspadai apa yang ia anggap spekulasi fasik pada topik tersebut 76 Dalam komentarnya atas Lukas 1 34 ia menolak dan menganggap tidak berdasar dan sama sekali tidak masuk akal gagasan bahwa Maria telah membuat sumpah keperawanan abadi dengan mengatakan bahwa Ia dalam hal itu tentu akan melakukan pengkhianatan dengan membiarkan dirinya dipersatukan dengan seorang suami dan tentu akan mencurahkan penghinaan pada janji suci perkawinan yang mana tidaklah mungkin dilakukan tanpa cemoohan Allah dan menambahkan bahwa tidak ada bukti keberadaan sumpah tersebut pada masa itu 77 Meski selibat atau abstinensi dalam perkawinan bukannya tidak dikenal dalam tradisi Yahudi dalam menanggapi perintah Allah dan partisipasi dalam pelayanan Nya 78 79 Calvin juga menolak pendapat yang mendasarkan pada teks Matius 1 25 Helvidius menyimpulkan Maria memiliki anak lagi karena frasa firstborn son bahwa Maria mempunyai anak yang lain 80 Para reformator Anglikan dari abad ke 16 dan 17 misalnya Hugh Latimer dan Thomas Cranmer 13 mendukung keperawanan abadi atas dasar otoritas Kekristenan zaman dulu 69 Pada abad ke 18 John Wesley salah satu pendiri Metodisme juga mendukung doktrin keperawanan abadi maria dan menuliskan bahwa lahir dari Perawan Maria yang terberkati yang juga setelahnya seperti sebelum ia melahirkan Nya melanjutkan suatu keperawanan yang murni dan tak ternoda 69 81 82 Ajaran Protestan kemudian Sunting nbsp Rumah Suci untuk menghormati Maria tempat ziarah Anglikan di WalsinghamDiarmaid MacCulloch seorang sejarawan Reformasi Protestan menuliskan bahwa alasan mengapa para reformis awal menjunjung keperawanan awal Maria adalah karena ia merupakan jaminan atas Inkarnasi Kristus suatu ajaran yang ditolak oleh kalangan radikal lainnya yang menyangkal keperawanan abadi Maria 83 84 Namun tidak adanya pernyataan yang meyakinkan dari Alkitab bersama dengan prinsip sola scriptura dan kecenderungan yang mengaitkan penghormatan pada Maria dengan penyembahan berhala membuat acuan acuan atas doktrin tersebut tidak masuk dalam pengakuan pengakuan iman Reformasi 85 Semua hal tersebut dan penolakan atas selibat kaum rohaniwan 86 pada akhirnya menyebabkan penolakan atas doktrin ini di banyak kalangan Protestan yang memandang kata saudara bahasa Yunani ἀdelfoi Yesus dalam Perjanjian Baru sebagai anak kandung Maria yang mengakibatkan sulitnya menjawab pertanyaan mengapa Yesus menyerahkan ibu Nya kepada murid yang dikasihinya Yohanes 19 26 27 dengan asumsi bahwa ibu Nya masih memiliki anak anak kandung lain 87 Namun beberapa cendekiawan Lutheran yang konservatif seperti Franz Pieper 1852 1931 menolak untuk mengikuti kecenderungan di antara kalangan Protestan Nonconformist yang bersikeras bahwa Maria dan Yosef menjalin hubungan suami istri dan mempunyai anak anak lain setelah melahirkan Yesus Hal ini tersirat dalam karyanya Christian Dogmatis yang menyatakan bahwa kepercayaan atas keperawanan abadi Maria merupakan pandangan yang sudah lebih lama dan menjadi tradisi di kalangan Lutheran 88 Ia mengatakan seharusnya cukuplah kita berpegang bahwa Maria tetap seorang perawan setelah kelahiran Kristus karena Alkitab tidak menyatakan atau menunjukkan bahwa ia kemudian kehilangan keperawanannya 89 90 Ia mengajarkan bahwa Kristus Juruselamat kita adalah buah nyata dan alami dari rahim suci Maria Ini tanpa andil seorang laki laki dan Perawan Maria tidak melahirkan anak anak selain Dia Saya cenderung untuk setuju dengan mereka yang menyatakan bahwa saudara benar benar berarti sepupu di sini sebab Kitab Suci dan orang orang Yahudi selalu menyebut sepupu sebagai saudara 91 Vincent Taylor menentang pandangan ini dengan menekankan bahwa apabila mereka benar benar sepupu kata adelphoi saudara tidaklah diperlukan secara linguistik dan tidak layak secara metafora sebab ada kata anepsios sepupu Kolose 4 10 92 Meski kata anepsios juga digunakan untuk menyebut keponakan atau kemenakan 93 94 Namun sebagaimana dikutip oleh Eusebius dalam Historia Ecclesiastica III 39 14 bahasa ibu dari Yesus dan Matius bukanlah bahasa Yunani tetapi Aramaik seperti pada Matius 27 46 Markus 5 41 15 34 yang tidak memiliki kosakata khusus untuk sepupu 84 sehingga membuat penerjemahannya lebih rumit terlebih jika hanya mengandalkan apa yang tertulis dalam Alkitab Banyak gereja Protestan saat ini mengajarkan kelahiran Yesus dari perawan tanpa mengajarkan bahwa Maria tetap seorang perawan selama sisa hidupnya di dunia 14 15 Tetapi beberapa kalangan Protestan menjadi lebih terbuka bagi Mariologi terutama sejak Konsili Vatikan II ditandai dengan terbentuknya Ecumenical Society of Our Lady pada tahun 1967 15 Menurut Kitab Suci SuntingKitab kitab Perjanjian Baru PB menuliskan mengenai saudara saudara perempuan dan laki laki dari Yesus mereka disebutkan dalam sejumlah ayat seperti Markus 6 3 Matius 13 55 Yohanes 7 3 Kisah Para Rasul 1 14 dan 1 Korintus 9 5 95 dan termasuk juga Yakobus Yoses disebut demikian dalam Markus 6 3 namun disebut Yusuf dalam Matius 13 55 Simon dan Yudas Ayat ayat tersebut terkesan membantah keperawanan abadi Maria tetapi ada kemungkinan penjelasan penjelasan yang mengarah pada kesimpulan bahwa tidak dapat dikatakan kalau PB mengidentifikasi saudara saudara Yesus tanpa keraguan sebagai saudara saudara sedarah dan karenanya sebagai anak anak Maria 96 97 Sepupu saudara tiri saudara kandung Sunting Sehubungan dengan Markus 6 3 Hieronimus sepertinya menyuarakan opini umum mengenai keperawanan abadi Maria untuk menentang pandangan di sekitar tahun 382 oleh Helvidius yang menyatakan bahwa mereka adalah anak anak Yusuf dan Maria 95 Hieronimus mengajukan kemungkinan bahwa mereka adalah sepupu Yesus anak anak Maria istri Kleopas Pandangan yang didasari dari keyakinan Hieronimus ini hampir secara umum ditolak kecuali oleh Gereja Katolik Roma 92 Pandangan yang paling banyak didukung oleh para Bapa Gereja dan didukung beberapa penulis modern seperti Lightfoot adalah pandangan Epifanius bahwa mereka adalah anak anak Yusuf dari perkawinan sebelumnya di mana pandangan ini umum diterima di kalangan Kekristenan Timur 95 Sebuah hipotesis yang lebih baru mengatakan bahwa mereka adalah anak anak Kleopas seorang saudara dari Yusuf menurut Hegesippus dan Maria ibu Yakobus dan Yoses sehingga merupakan saudara ipar dari Maria ibu Yesus 95 Leon Morris mengatakan bahwa dalam kaitan dengan 1 Korintus 9 5 penafsiran yang paling alamiah adalah bahwa saudara saudara Tuhan merupakan anak anak Yusuf dan Maria 98 CK Barrett sependapat dengan alasan bahwa bagian ini paling wajar diambil untuk merujuk pada anak anak Maria dan Yusuf namun ia menyatakan juga kemungkinan bahwa mereka dapat dipahami anak anak Yusuf dari istri yang sebelumnya 99 Konsep tersebut bahwa mereka adalah anak anak Yusuf dan Maria sangat mungkin bersumber dari pandangan Helvidius sebagaimana dituliskan oleh Vincent Taylor Dan menurut Taylor pandangan ini didukung oleh setidaknya beberapa Bapa Gereja rujukan dan oleh banyak ahli modern Taylor juga menganggap pandangan ini sebagai yang paling sederhana dan paling alamiah 92 Karl Keating menolak pandangan tersebut dalam bukunya Catholicism and Fundamentalism ia menuliskan bahwa Helvidius adalah orang pertama selama lebih dari 380 tahun yang mengklaim secara langsung bahwa Maria mempunyai lebih dari satu anak dan Helvidius juga tidak dapat menemukan jawaban atas pembelaan dari Hieronimus Selain itu dua Bapa Gereja yang dikutip Helvidius untuk mendukung klaimnya adalah Tertulianus seorang bidat dan Viktorinus yang mana dalam tulisan tulisannya ternyata ada kesalahan kutipan 100 Keating membela hipotesis Hieronimus dan menyimpulkan dari berbagai teks Alkitab dengan merujuk para perempuan yang ada di bawah Salib seiring dengan kesaksian Hegesippus bahwa Yakobus Muda dan Yusuf Yoses setidaknya tentu anak anak dari Kleopas sementara menurut Keating Maria yang disebut dalam Matius 27 56 dan Markus 15 40 tentu adalah Maria istri Klopas Menurutnya Yakobus yang sebelumnya disebut Yakobus Muda dan Yakobus anak Klopas disebut juga Yakobus anak Alfeus Matius 10 3 Klopas dan Alfeus dianggap sebagai penyebutan yang berbeda saja dari nama yang sama seperti pada Saulus dan Paulus 101 Sampai Sunting Matius 1 25 menyatakan bahwa Yusuf tidak melakukan hubungan suami istri dengan Maria sampai bahasa Yunani ἕws oὗ ia melahirkan Yesus Penulis seperti R V Tasker 102 dan D Hill 103 berpendapat bahwa hal ini menyiratkan kalau Maria dan Yusuf melakukan hubungan suami istri sebagaimana lazimnya setelah kelahiran Yesus Penulis lainnya seperti K Beyer menjelaskan bahwa kata Yunani ἕws oὗ setelah suatu rangkaian kata negatif kerap kali tidak ada implikasi sama sekali mengenai apa yang terjadi setelah batas waktu yang diindikasikan dan Raymond E Brown juga melihat bahwa konteks tersebut cenderung pada tiadanya implikasi masa depan sebab Matius hanya menyorot dengan penekanan pada keperawanan Maria sebelum kelahiran Yesus 104 132 Teks lainnya seperti 2 Samuel 6 23 Kejadian 8 7 dan Ulangan 34 6 menunjukkan penggunaan yang serupa dengan kata sampai Karl Keating menekankan bahwa jika penggunaan modern dari kata sampai dipaksakan pada ayat ayat seperti itu maka akan menghasilkan berbagai makna yang aneh 105 Dalam peristiwa Yesus ditemukan di Bait Allah Lukas 2 41 51 Keating menuliskan bahwa tidak ada indikasi kehadiran adik adik Yesus saat itu sebaliknya Maria dan Yusuf tanpa keraguan bergegas kembali ke Yerusalem yang mana menurutnya mereka tentu akan berpikir dua kali untuk melakukan hal itu seandainya ada anak anak lain yang perlu diperhatikan juga Ia juga memperhatikan bahwa saudara saudara Yesus tidak pernah disebut sebagai anak Maria bahkan pada saat Yesus disebut demikian dan ia juga berpendapat bahwa para adik dalam budaya Yahudi tidak pernah menegur atau bahkan memberi nasihat kepada kakaknya sebab hal itu dianggap sebagai sikap yang sangat tidak menghormati sementara saudara saudara Yesus tercatat melakukan hal tersebut di beberapa kesempatan misalnya Yohanes 7 3 4 106 nbsp The Annunciation karya Francesco Albani Bagaimana hal itu mungkin terjadi karena aku belum bersuami Lukas 1 34Anunsiasi Sunting Gregorius dari Nyssa menafsirkan tanggapan Maria kepada malaikat Gabriel saat diberitahu bahwa ia akan mengandung Lukas 1 34 Bagaimana hal itu mungkin terjadi karena aku belum bersuami sebagai tanda bahwa Maria telah mengucapkan kaul sumpah keperawanan untuk seumur hidupnya bahkan dalam perkawinan Seandainya Yusuf telah mengambilnya untuk menjadi istrinya dengan tujuan memiliki anak mengapa ia bertanya tanya saat pengumuman kehamilannya sebab ia sendiri akan menerima untuk menjadi seorang ibu sesuai hukum kodrat 107 Howard Marshall terang terangan menolaknya Tidaklah mungkin untuk mengetahui bagaimana teks tersebut dapat menghasilkan makna tersebut 108 Taylor memiliki pandangan yang serupa dengan Marshall dan merujuk pada pernyataan Lightfoot bahwa ungkapan yang digunakan di sini dan Lukas 2 7 akan dihindari oleh para penulis yang percaya pada keperawanan abadi Maria 109 Namun Keating membela Gregorius dari Nyssa dan mengatakan Tidak ada alasan untuk mengasumsikan bahwa Maria sepenuhnya tidak mengetahui dasar dasar ilmu biologi Ia kiranya mengetahui cara yang normal mengenai bagaimana anak dikandung Jika ia mengantisipasi untuk mempunyai anak dan tidak berniat untuk mempertahankan kaul keperawanan ia hampir pasti tidak perlu bertanya bagaimana ia bisa memiliki seorang anak karena memiliki seorang anak dengan cara yang normal akan diharapkan oleh seorang pengantin baru 110 Scott Hahn mengatakan Naskah Laut Mati memberikan bukti bahwa selibat merupakan suatu praktik umum di beberapa sekte Israel sehingga adalah hal yang masuk akal jika Maria telah berkaul keperawanan untuk selamanya sebelum mengandung Yesus 111 Raymond E Brown menggali permasalahan bagaimana seandainya peristiwa pewartaan kabar gembira oleh malaikat Anunsiasi tidak benar benar terjadi sebagaimana digambarkan secara harafiah dalam Injil Lukas dan menyimpulkan bahwa Injil tetap dapat dilihat sebagai landasan iman yang tidak mungkin salah 104 nbsp Ibu inilah anakmu karya Gentile da Fabriano ca 1400Ibu inilah anakmu Sunting Bagian lain dari Alkitab yang digunakan untuk mendukung doktrin keperawanan abadi adalah perkataan Yesus di kayu salib yaitu perkataan Nya kepada ibu Nya Ibu inilah anakmu dan kepada murid yang dikasihi Nya Inilah ibumu dalam Injil Yohanes 19 26 27 52 53 112 Injil Yohanes kemudian menyatakan bahwa sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya Sejak zaman patristik pernyataan ini telah digunakan sebagai alasan yang masuk akal bahwa sejak kematian Yesus tidak ada orang lain lagi di keluarga dekatnya yang dapat merawat Maria dan ia perlu dipercayakan kepada sang murid mengingat bahwa ia tidak memiliki anak anak lain 52 53 112 Bagian ini merupakan salah satu argumen yang disampaikan oleh Paus Yohanes Paulus II untuk mendukung doktrin keperawanan abadi 53 113 Sang Paus juga beralasan bahwa perkataan Ibu inilah anakmu bukan sekadar mempercayakan Maria kepada murid tersebut tetapi juga mempercayakan sang murid kepada Maria demi mengisi kekosongannya sebagai seorang ibu akibat kematian putra tunggalnya di kayu salib 114 115 Sementara Taylor mengemukakan kesulitan dalam penafsiran ini dari teks tersebut yaitu bahwa itu mengabaikan kenyataan atas posisi kehormatan Yohanes sebagai murid yang dikasihi Nya 92 Namun tampak aneh dan sangat di luar kebiasaan menurut Keating bahwa Yesus akan menempuh cara tersebut untuk mengabaikan ikatan keluarga dan meninggalkan suatu aib besar bagi saudara saudara Nya dengan mempercayakan ibu mereka kepada orang lain Sulit untuk dibayangkan mengapa Yesus akan mengabaikan ikatan keluarga dan membuat keputusan ini bagi ibu Nya apabila keempatnya Yakobus Yoses Yusuf Yudas Simon adalah juga anak anaknya 106 Sudut pandang Islam SuntingDalam Surah 19 Surah Maryam 116 Al Qur an menuliskan bahwa Isa Yesus dilahirkan secara ajaib tanpa ayah dan Maryam Maria belum pernah digauli oleh seorang laki laki sehingga Isa merupakan hasil pembuahan dari seorang perawan ayat 20 22 Tidak ada keyakinan doktrinal yang jelas atas satu atau yang lainnya tetapi beberapa memperluas hal ini untuk mengartikan keperawanan Maryam untuk selamanya 117 118 119 120 121 Lihat pula SuntingBunda Allah Dikandung Tanpa Noda Maria Diangkat ke Surga Mariologi Seni rupa Bunda Maria dalam agama Katolik Roma TheotokosReferensi Sunting McNally 2009 p 168 a b Miravalle 1993 p 56 64 a b c Brown et al 1978 p 273 a b c Inggris James Buckley Frederick Christian Bauerschmidt Trent Pomplun 2010 The Blackwell Companion to Catholicism hlm 315 ISBN 1 4443 3732 7 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b Inggris Geoffrey W Bromiley 1995 The International Standard Bible Encyclopedia hlm 271 ISBN 0 8028 3785 9 a b c d e f Brown et al 1978 pp 278 281 a b c Inggris Merriam Webster s encyclopedia of world religions Merriam Webster Inc 1999 hlm 1134 ISBN 0 87779 044 2 Inggris Paragraph 2 Conceived by the Power of the Holy Spirit and Born of the Virgin Mary 499 Catechism of the Catholic Church Libreria Editrice Vaticana Inggris Divine Liturgy of St John Chrysostom Diarsipkan 2019 08 31 di Wayback Machine Coptic Liturgy of St Basil Liturgy of St Cyril Diarsipkan 2012 02 05 di Wayback Machine Liturgy of St James Diarsipkan 2008 06 15 di Wayback Machine Understanding the Orthodox Liturgy etc Inggris W A Wigram M A D D An Introduction to the History of the Assyrian Church PDF Assyrian International News Agency retrieved from www peshitta org hlm 88 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Inggris William McLoughlin Jill Pinnock 2002 Mary for Earth and Heaven Gracewing Publishing hlm 326 ISBN 9780852445563 Inggris Bishop Mar Bawai Soro Mary in the Catholic Assyrian Dialogue An Assyrian Perspective Centro Pro Unione N 54 Fall 1998 PDF hlm 8 ISSN 1122 0384 a b Inggris Timothy Bradshaw Commentary and Study Guide on the Seattle StatementMary Hope and Grace in Christof the Anglican Roman Catholic International Commission PDF a b c Inggris Ted Campbell 1996 Christian confessions a historical introduction hlm 47 ISBN 0 664 25650 3 a b c d McNally 2009 p 170 171 a b Inggris Longenecker Dwight Gustafson David 2003 Mary A Catholic Evangelical Debate Gracewing Publishing hlm 64 ISBN 9780852445822 Inggris Richard R Lorsch 2008 All the People in the Bible Eerdmans hlm 283 ISBN 978 0 80282454 7 Inggris Jackson Gregory Lee 1993 Catholic Lutheran Protestant a doctrinal comparison hlm 254 ISBN 978 0 615 16635 3 Inggris Holden Harrington William 1872 John Wesley in Company with High Churchmen London J Hodges hlm 119 a b Inggris Paragraph 2 Conceived by the Power of the Holy Spirit and Born of the Virgin Mary Catechism of the Catholic Church 499 Holy See Inggris F Donald Logan 2002 A history of the church in the Middle Ages hlm 150 ISBN 0 415 13289 4 Inggris Lucien Deiss Madeleine Beaumont 1996 Joseph Mary Jesus hlm 30 ISBN 0 8146 2255 0 Inggris Leena Mari Peltomaa 2001 The image of the Virgin Mary in the Akathistos hymn hlm 127 ISBN 90 04 12088 2 Inggris Donald Fairbairn 2002 Eastern Orthodoxy through Western eyes hlm 100 ISBN 0 664 22497 0 Lumen gentium item 57 November 21 1964 Inggris Annunciation Art Phaidon Press 2004 ISBN 0 7148 4447 0 Inggris Eugene Laverdiere 2007 The Annunciation to Mary hlm 29 ISBN 1 56854 557 6 Inggris Helene E Roberts 1998 Encyclopedia of Comparative Iconography hlm 904 ISBN 1 57958 009 2 Inggris Vrej Nersessian 2001 Treasures from the Ark 1700 Years of Armenian Christian Art hlm 167 ISBN 0 7123 4699 6 Inggris Steven Bigham 1998 Heroes of the icon people places events hlm 47 ISBN 1 879038 91 9 Inggris David Coomler 1995 The icon handbook hlm 203 ISBN 0 87243 210 6 Brown et al 1978 pp 267 277 a b c d e f Inggris Karl Rahner 2004 Encyclopedia of theology a concise Sacramentum mundi hlm 896 897 ISBN 0 86012 006 6 Inggris Josephus on James Josephus Antiquities Book 20 chapter 9 UNC Charlotte a b c Inggris L Gambero 1991 Mary and the Fathers of the Church trans T Buffer San Francisco Ignatius Inggris Protoevangelium of James XIX XX M R James translation diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 09 01 diakses tanggal 2015 07 06 Quasten Patrology 1 120 1 Protoevangelium chapters 7 8 Inggris John Anthony McGuckin 2004 The Westminster handbook to Origen hlm 150 ISBN 0 664 22472 5 a b Inggris Mark DelCogliano 2012 Tradition and Polemic in Basil of Caesarea s Homily on the Teophany Vigiliae Christianae 66 Koninklijke Brill NV Leiden retrieved from academia edu hlm 40 43 Inggris T C Lawler Walter J Burghardt ed 1951 Tertullian Treatises on marriage and remarriage hlm 160 a b Inggris Francis J Ripley 1973 This Is the Faith hlm 264 ISBN 0 85244 678 0 Athanasius Orations against the Arians 2 70 Epiphanius of Salamis The Man Well Anchored 120 c f Medicine Chest Against All Heresies 78 6 Hilary of Poitiers Commentary on Matthew 1 4 Didymus the Blind The Trinity 3 4 Ambrose of Milan Letters 63 111 Jerome Against Helvetius 21 Denziger 91 Inggris Tim S Perry William J Abraham 2006 Mary for evangelicals toward an understanding of the mother of our Lord hlm 153 154 ISBN 0 8308 2569 X Inggris Joel C Elowsky 2007 John 11 21 hlm 318 ISBN 0 8308 1099 4 a b c Inggris Burke Raymond L et al 2008 Mariology A Guide for Priests Deacons Seminarians and Consecrated Persons hlm 308 309 ISBN 978 1 57918 355 4 Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link a b c d Miravalle 1993 p 62 63 Inggris John C Cavadini 1999 Augustine through the ages an encyclopedia hlm 544 ISBN 0 8028 3843 X Inggris J Kuasten Saint Augustine Bishop of Hippo 1978 St Augustine Faith Hope amp Charity hlm 126 ISBN 0 8091 0045 2 Brown et al 1978 pp 114 Protoevangelium of James 4 7 8 9 15 Inggris Giulio D Onofrio Basil Studer 2008 The History of Theology Middle Ages hlm 38 ISBN 0 8146 5916 0 Inggris Louise Bourassa Perrotta 2000 Saint Joseph His Life and His Role in the Church Today hlm 86 ISBN 0 87973 573 2 Inggris Bart D Ehrman Zlatko Plese 2011 The Apocryphal Gospels Texts and Translations Oxford University Press hlm 158 Inggris Thomas Gerard Weinandy John Yocum 2004 Aquinas on doctrine a critical introduction hlm 95 ISBN 0 567 08411 6 Inggris Joseph Peter Wawrykow 2005 The Westminster handbook to Thomas Aquinas hlm 91 ISBN 0 664 22469 5 McNally 2009 p 185 Inggris Jean Daille 1995 An exposition of the epistle of Saint Paul to the Philippians hlm 194 195 ISBN 0 8028 2511 7 Inggris Beverly Roberts Gaventa Cynthia L Rigby 2002 Blessed one Protestant perspectives on Mary hlm 64 ISBN 0 664 22438 5 Inggris The Catechism of the Council of Trent Translated Into English by Theodore Alois Buckley hlm 45 46 Article III Chapter VI Question IX ISBN 1 112 53771 6 Inggris Pope Pius XII Mystici corporis Christi Holy See Inggris Pope John Paul II General Audience March 12 1980 Holy See a b c d e Inggris Ted Campbell 1996 Christian confessions a historical introduction hlm 150 ISBN 0 664 25650 3 a b c Inggris Donald K McKim David F Wright 1992 Encyclopedia of the Reformed faith hlm 237 ISBN 0 664 21882 2 Inggris Jaroslav Jan Pelikan 1985 Reformation of church and dogma 1300 1700 hlm 339 ISBN 0 226 65377 3 Luther s Works 22 214 215 Inggris Sermon on the Presentation of Christ in the Temple Luthers Werke 52 688 99 quoted in Jaroslav Pelikan Mary through the Ages 158 and Martin Luther s Theology of Mary Diarsipkan 2010 04 25 di Wayback Machine Luther s Works 21 326 cf 21 346 Jerman Zwingli Ulrich Egli Emil Finsler Georg Zwingli Verein Georg Zurich 1905 Eini Predigt von der ewig reinen Magd Maria Huldreich Zwinglis samtliche Werke 1 C A Schwetschke und Sohn hlm 385 a b Inggris Beverly Roberts Gaventa Cynthia L Rigby 2002 Blessed one Protestant perspectives on Mary hlm 119 ISBN 0 664 22438 5 Calvin Commentary on Luke 1 34 Harmony of Matthew Mark and Luke vol 1 Inggris Br Anthony Opisso M D Perpetual Virginity of Mary Association of Hebrew Catholics retrieved from CIN Inggris Harvey McArthur Summer 1987 Celibacy in Judaism at the Time of Christian Beginnings Andrews University Seminary Studies PDF Vol 25 No 2 Andrews University Press hlm 172 Harmony of Matthew Mark amp Luke sec 39 Geneva 1562 From Calvin s Commentaries tr William Pringle Grand Rapids MI Eerdmans 1949 vol 2 p 215 vol I p 107 Inggris John Wesley Joseph Benson 1812 A Letter to a Roman Catholic The works of the Rev John Wesley Volume 15 London Thomas Cordeux hlm 110 Inggris Letter to a Roman Catholic July 18 1749 diarsipkan dari versi asli tanggal 2006 09 03 diakses tanggal 2008 09 18 MacCulloch 2003 p 613 614 a b Inggris Robert Schihl The Perpetual Virginity of Mary A Biblical Apologetic of the Catholic Faith retrieved from EWTN diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 07 09 diakses tanggal 2008 09 18 MacCulloch 2003 p 558 563 Inggris John Calvin Institutes of the Christian Religion IV 12 27 28 Diarsipkan 2008 07 24 di Wayback Machine Inggris Robert Jamieson A R Fausset David Brown Commentary on Matthew 13 56 Commentary Critical and Explanatory on the Whole Bible CCEL Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Inggris Francis Pieper 1950 53 Christian Dogmatics 4 vols 2 308 09 St Louis CPH Pemeliharaan CS1 Format tanggal link Inggris Walther I Brandt ed 1523 That Jesus Christ Was Born a Jew Luther s Works 1962 American Edition St Louis Concordia Publishing House hlm 205 206 ISBN 0 8006 0345 1 Inggris James Swam Martin Luther s Theology of Mary diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 04 25 diakses tanggal 2008 09 18 Luther s Works eds Jaroslav Pelikan vols 1 30 amp Helmut T Lehmann vols 31 55 St Louis Concordia Pub House vols 1 30 Philadelphia Fortress Press vols 31 55 1955 v 22 23 Sermons on John chaps 1 4 1539 quoted in Martin Luther on Mary s Perpetual Virginity Diarsipkan 2008 12 21 di Wayback Machine rujukan rusak a b c d Taylor 1952 p 248 Inggris M Miller 1953 Greek Kinship Terminology The Journal of Hellenic Studies 73 Cambridge University Press hlm 46 52 doi 10 2307 628235 Periksa nilai doi bantuan Inggris 431 anepsios Bible Hub a b c d Inggris Brethren of the Lord Oxford Dictionary of the Christian Church Oxford University Press 2005 ISBN 978 0 19 280290 3 Brown et al 1978 pp 72 Inggris Francois Rossier The Brothers and Sisters of Jesus Anything New diarsipkan dari versi asli tanggal 2011 08 13 diakses tanggal 2008 09 18 Inggris Leon Morris 1958 1 Corinthinas an Introduction and Commentary Leicester IVP hlm 133 Inggris C K Barrett 1971 A Commentary on the First Epistle to the Corinthians edisi ke 2nd London A amp C Black hlm 203 Keating 1988 p 286 287 Keating 1988 p 287 288 Inggris Tasker R V 1961 The Gospel according to Saint Matthew InterVarsity Press hlm 36 Inggris Hill D 1972 The Gospel of Matthew London Marshall Morgan and Scott hlm 80 a b Inggris Raymond E Brown 1999 The Birth of the Messiah Doubleday ISBN 978 0 385 49447 2 Keating 1988 p 285 a b Keating 1988 p 284 Gregory of Nyssa On the Holy Generation of Christ 5 Inggris Howard Marshall I 1978 The Gospel of Luke Paternoster Press hlm 68 Taylor 1952 p 249 Keating 1988 p 283 Inggris Scott Hahn 2005 Hail Holy Queen Crown Publishing Group hlm 106 107 ISBN 9780385516914 a b Inggris Kenneth Baker 1983 Fundamentals of Catholicism hlm 334 335 ISBN 0 89870 019 1 Inggris Pope John Paul II s General Audience of 28 August 1996 printed in L Osservatore Romano Weekly Edition in English 4 September 1996 The article at EWTN Diarsipkan 2015 09 24 di Wayback Machine Inggris L Osservatore Romano Weekly Edition in English 30 April 1997 page 11 Article at EWTN Diarsipkan 2015 09 24 di Wayback Machine Inggris Vatican website Pope John Paul II s General Audience of 28 April 1997 reprinted in L Osservatore Romano Weekly Edition in English 30 April 1997 page 11 Inggris The Holy Qur an 19 Mary Translation by Maulana Muhammad Ali Inggris John Ankerberg Emir Caner 2009 The Truth about Islam amp Jesus hlm 65 ISBN 0 7369 2502 3 McNally 2009 p 161 Inggris Barbara Freyer Stowasser 1994 Women in the Qur an traditions and interpretation Oxford University Press hlm 78 70 163 Inggris J I Smith et al The Virgin Mary in Islamic tradition and commentary Muslim World Hartford Conn v 79 July October 1989 hlm 161 87 Pemeliharaan CS1 Penggunaan et al yang eksplisit link Inggris Abraham Sarker 2004 Understand My Muslim People hlm 260 ISBN 1 59498 002 0 Sumber kutipan Sunting Inggris Raymond E Brown Karl P Donfried Joseph Fitzmyer John Reumann ed 1978 Mary in the New Testament Fortress Press and Paulist Press ISBN 978 0 80912168 7 Inggris Terrence J McNally 2009 What Every Catholic Should Know about Mary Xlibris Corporation ISBN 1 4415 1051 6 Inggris Mark Miravalle 1993 Introduction to Mary Queenship Publishing ISBN 978 1 882972 06 7 Inggris Vincent Taylor 1952 The Gospel According to St Mark London MacMillan Inggris Karl Keating 1988 Catholicism and Fundamentalism The Attack on Romanism by Bible Christians Ignatius Press ISBN 9780898701777 Inggris Diarmaid MacCulloch 2003 The Reformation a History Penguin Books ISBN 9781101563953 Bacaan lanjutan Sunting Inggris Jurgens William A 1998 Faith of the Early Fathers Liturgical Press vol 1 ISBN 0 8146 0432 3 vol 2 ISBN 0 8146 1007 2 vol 3 ISBN 0 8146 1021 8 Inggris Ott Ludwig 1974 Fundamentals of Catholic Dogma Tan Books ISBN 0 89555 009 1 Inggris Quasten Johannes 1983 Patrology Thomas More Pr ISBN 0 87061 084 8 Inggris Dubay S M Thomas 1987 And You Are Christ s ISBN 0 89870 161 9 Inggris Stravinskas Peter M J 1998 Mary and the Fundamentalist Challenge Our Sunday Visitor ISBN 0 87973 611 9 Pranala luar SuntingSt Jerome The Perpetual Virginity of Blessed Mary Against Helvidius dalam Philip Schaff and Henry Wace Nicene and Post Nicene Fathers Second Series Vol 6 Translated by W H Fremantle G Lewis and W G Martley edisi ke 1893 Buffalo NY Christian Literature Publishing Co retrieved from New Advent Why is Mary Considered Ever Virgin Catholic Encyclopedia Mary the Blessed Virgin section on Perpetual Virginity of Mary Evidence from the Old Testament and Talmud for Celibacy Church Fathers and Perpetual Virgin Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Keperawanan abadi Maria amp oldid 23598392