www.wikidata.id-id.nina.az
Kabinet Natsir 1 2 adalah kabinet pertama yang dibentuk setelah pembubaran negara Republik Indonesia Serikat dan kembali menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia Kabinet ini diumumkan pada 6 September 1950 dan bertugas sejak 7 September 1950 hingga 21 Maret 1951 Kabinet NatsirKabinet Pemerintahan IndonesiaDibentuk7 September 1950Diselesaikan21 Maret 1951Struktur pemerintahanKepala negaraSoekarnoMohammad Hatta Wakil Kepala pemerintahanMohammad NatsirWakil kepala pemerintahanHamengku Buwono IXJumlah menteri18Partai anggotaMajelis Syuro Muslimin IndonesiaPersatuan Indonesia RayaFaksi DemokratikPartai Sosialis IndonesiaPartai KatolikPartai Kristen IndonesiaPartai Indonesia RayaPartai Sarekat Islam IndonesiaIndependenSejarahPendahuluKabinet RISKabinet HalimPenggantiKabinet Sukiman SuwirjoAdapun Program Kabinet Natsir adalah sebagai berikut Mempersiapkan dan menyelenggarakan Pemilihan Umum untuk Dewan Konstituante dalam waktu yang singkat Mencapai konsolidasi dan menyempurnakan susunan Pemerintahan serta membentuk peralatan Negara yang bulat berdasarkan Pasal 146 di dalam Undang Undang Dasar Sementara 1950 Menggiatkan berbagai usaha untuk mencapai keamanan dan ketenteraman Mengembangkan dan memperkokoh kekuatan perekonomian rakyat sebagai dasar bagi pelaksanaan kegiatan perekonomian nasional yang sehat serta melaksanakan keragaman dan kesamarataan hak antara buruh dan majikan Membantu pembangunan perumahan rakyat serta memperluas berbagai usaha untuk meningkatkan kualitas manusia dalam hal kesehatan dan kecerdasan Menyempurnakan organisasi Angkatan Perang dan pemulihan mantan anggota anggota tentara dan gerilya ke dalam masyarakat Memperjuangkan dan mengusahakan penyelesaian masalah perebutan wilayah Irian Barat dalam waktu yang singkat Pada masa kabinet ini terjadi pemberontakan hampir di seluruh wilayah Indonesia dan masalah keamanan di dalam negeri seperti Gerakan DI TII Gerakan Andi Azis Gerakan APRA dan Gerakan RMS Perundingan masalah Irian Barat juga mulai dirintis tetapi mengalami jalan buntu Pada tanggal 22 Januari 1951 parlemen menyampaikan mosi tidak percaya dan mendapat kemenangan sehingga pada tanggal 21 Maret 1951 Perdana Menteri Natsir mengembalikan mandatnya kepada Presiden Penyebab lainnya adalah diterimanya mosi Hadikusumo yang mengusulkan dibubarkannya seluruh DPRD yang telah terbentuk Menurut pemerintah mosi tersebut tidak mungkin dilaksanakan karena alasan yuridis formil Daftar isi 1 Pimpinan 2 Anggota 3 Lihat pula 4 Catatan 5 Referensi 6 Pranala luarPimpinan SuntingPresiden Wakil PresidenSoekarno nbsp nbsp Mohammad HattaAnggota SuntingBerikut ini adalah anggota Kabinet Natsir No Jabatan Foto Pejabat Mulai menjabat Selesai menjabat PartaiPerdana dan Wakil Perdana Menteri1 Perdana Menteri nbsp Mohammad Natsir 7 September 1950 21 Maret 1951 Masyumi2 Wakil Perdana Menteri nbsp Sri Sultan Hamengkubuwana IX 7 September 1950 21 Maret 1951 NonpartaiMenteri3 Menteri Luar Negeri nbsp Mohammad Roem 7 September 1950 21 Maret 1951 Masyumi4 Menteri Dalam Negeri nbsp Assaat 7 September 1950 21 Maret 1951 Nonpartai5 Menteri Pertahanan nbsp Abdul Halim 3 7 September 1950 17 Desember 1950 Nonpartai nbsp Mohammad Natsir ad interim 17 Desember 1950 21 Maret 1951 Masyumi6 Menteri Kehakiman nbsp Wongsonegoro 7 September 1950 21 Maret 1951 PIR7 Menteri Penerangan nbsp Melkias Agustinus Pellaupessy 7 September 1950 21 Maret 1951 Demokrat8 Menteri Keuangan nbsp Syafruddin Prawiranegara 7 September 1950 21 Maret 1951 Masyumi9 Menteri Pertanian nbsp Tandiono Manu 7 September 1950 21 Maret 1951 PSI10 Menteri Perdagangan dan Perindustrian nbsp Sumitro Djojohadikusumo 7 September 1950 21 Maret 1951 PSI11 Menteri Perhubungan nbsp Djuanda Kartawidjaja 7 September 1950 21 Maret 1951 Nonpartai12 Menteri Tenaga dan Pekerjaan Umum nbsp Herman Johannes 7 September 1950 21 Maret 1951 PIR13 Menteri Perburuhan nbsp Pandji Suroso 7 September 1950 21 Maret 1951 Parindra14 Menteri Sosial nbsp Fredericus Soetrisno Harjadi 7 September 1950 21 Maret 1951 PKRI15 Menteri Pendidikan Pengajaran dan Kebudayaan nbsp Bahder Djohan 7 September 1950 21 Maret 1951 Nonpartai16 Menteri Agama nbsp Wahid Hasjim 7 September 1950 21 Maret 1951 Masyumi17 Menteri Kesehatan nbsp Johannes Leimena 7 September 1950 21 Maret 1951 Parkindo18 Menteri Negara dihapuskan sejak 31 Desember 1950 nbsp Harsono Tjokroaminoto 4 7 September 1950 31 Desember 1950 PSIILihat pula SuntingDaftar Kabinet IndonesiaCatatan Sunting Kabinet Natsir dibentuk dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1950 tertanggal 6 September 1950 Dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 1951 tanggal 21 Maret 1951 Kabinet Natsir demisioner sejak 21 Maret 1951 Dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 2A Tahun 1951 tertanggal 9 Januari 1951 Abdul Halim berhenti menjabat sebagai Menteri Pertahanan mulai tanggal 17 Desember 1950 karena alasan kesehatan Dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 1950 tertanggal 20 Desember 1950 Harsono Tjokroaminoto berhenti menjabat sebagai Menteri Negara mulai tanggal 31 Desember 1950 karena partainya PSII keluar dari kabinet Referensi SuntingSimanjuntak P N H 2003 Kabinet Kabinet Republik Indonesia Dari Awal Kemerdekaan Sampai Reformasi dalam bahasa Indonesian Jakarta Djambatan hlm 116 124 ISBN 979 428 499 8 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Pranala luar Sunting Indonesia Profil Kabinet Natsir pada situs webSekretariat Kabinet Republik Indonesia Marsono 1987 Almanak Negara Republik Indonesia 1987 Jakarta B P Alda Daradjadi 2014 Mr Sartono Pejuang Demokrasi amp Bapak Parlemen Indonesia Jakarta PT Kompas Media Nusantara https melancongkebukittinggi wordpress com 2016 06 07 kenang kenangan abdul halim x nbsp Kabinet Pemerintahan IndonesiaDidahului oleh Kabinet RISKabinet Halim Kabinet Natsir1950 1951 Diteruskan oleh Kabinet Sukiman Suwirjo Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Kabinet Natsir amp oldid 23567855