www.wikidata.id-id.nina.az
Baron Giulio Cesare Andrea Evola bahasa Italia ˈɛːvola 1 19 Mei 1898 11 Juni 1974 lebih dikenal sebagai Julius Evola adalah seorang filsuf pelukis dan esoteris Italia Menurut ilmuwan Franco Ferraresi Pemikiran Evola dapat dianggap sebagai salah satu sistem pemikiran antiegalitarian antiliberal antidemokratis dan antipopuker yang paling radikal dan konsisten di abad ke 20 Pemikirannya merupakan campuran yang tidak selalu orisinal dari berbagai ajaran dan tradisi termasuk idealisme Jerman doktrin Timur tradisionalisme dan Weltanschauung atas pergerakan revolusioner kaum konservatif yang ada di zaman antarperang Dengan yang terakhir ini Evola terlibat langsung secara mendalam 2 Julius EvolaBaron Julius Evola C awal umur 40LahirGiulio Cesare Andrea Evola 1898 05 19 19 Mei 1898Roma ItaliaMeninggal11 Juni 1974 1974 06 11 umur 76 Roma ItaliaSebab meninggalPenyakit pernapasan dan liverKebangsaanItaliaKarya terkenalRevolt Against the Modern World bahasa Indonesia Revolusi Melawan Dunia Modern 1934 Synthesis of the Doctrine of Race bahasa Indonesia Sintesis Doktrin Ras 1941 EraAbad 20KawasanFilsafat BaratAliranTradisionalismeInstitusiAliran Mistisisme FasisMinat utamaSejarah agama esoterisme BaratGagasan pentingmistisisme fasis rasisme spiritualDipengaruhi Gautama BuddhaLaoziSt AthanasiusFreudDarwinNietzschePlatoPapiniSpenglerGuenonde MaistreDonoso CortesJungerWildeMichelstaedterBennVicoTzaraWeiningerStirnerDostoevskyEckhartNovalisCroceMerezhkovskyGurdjieffMemengaruhi HesseSerranoMoynihanLimonovDuginde BenoistRautiScaligeroEliadeSavianoGodwinYourcenarYockeyLevkinKalajicKopffTucciPinchbeckKarlssonSitus webfondazionejuliusevola wbr itEvola terkenal dalam komunitas komunitas kecil Hal ini disebabkan sebagian besar oleh kepercayaan metafisika sihir dan supernaturalnya yang ekstrem termasuk kepercayaan terhadap hantu telepati dan alkimia 3 serta tradisionalisme dan misogini yang ia anut Ia mengistilahkan filsafatnya sebagai idealisme magis Tulisan serta teorinya banyak yang berpusat pada mistisisme dan okultisme yang aneh serta studi agama yang bersifat esoteris 4 5 6 Aspek aspek ini memengaruhi kaum okult serta esoteris Evola juga menghimbau pemerkosaan di antara sejumlah bentuk dominasi laki laki di atas perempuan yang lain karena ia memandang pemerkosaan sebagai ekspresi alamiah hasrat laki laki Pandangan misoginis ini berakar dari pandangan kanan ekstremnya mengenai peran gender yang memaksakan ketundukan penuh perempuan 4 5 6 7 Sejarawan Aaron Gillette menggambarkan Evola sebagai salah satu rasis fasis paling berpengaruh dalam sejarah Italia 8 Evola mengagumi kepala SS Heinrich Himmler yang pernah bertemu dengannya satu kali 8 Selama Perang Dunia II Evola bekerja di Sicherheitsdienst 6 Dalam pengadilannya pada tahun 1951 Evola menolak dipanggil sebagai seorang fasis dan menyatakan dirinya adalah seorang superfasis Tentang hal ini sejarawan Elisabetta Cassina Wolff menulis bahwa Belum pasti apakah Evola menempatkan dirinya di atas atau melampaui fasisme 9 Evola adalah ideolog utama dari teroris radikal sayap kanan setelah Perang Dunia II 10 Hingga saat ini ia masih memengaruhi gerakan gerakan tradisionalis dan neofasis kontemporer 10 11 12 13 Daftar isi 1 Kehidupan 2 Karya 2 1 Agama Kristen 2 2 Buddhisme 2 3 Modernitas 2 4 Tulisan lain 3 Okultisme and esoterisme 3 1 Idealisme magis 3 2 Kelompok Ur 3 3 Misogini dan sihir seksual 4 Rasisme dan Aryanisme mistis 4 1 Mistisisme nasional 4 2 Antisemitisme 5 Fasisme 5 1 Mussolini 5 2 Reich Ketiga 6 Pascaperang 7 Pengaruh politik 8 Buku dan karya 9 Lihat pula 10 Referensi 11 Bacaan lebih lanjutKehidupan SuntingGiulio Cesare Andrea Evola lahir di Roma di sebuah keluarga aristokrat minor yang berasal dari Sisilia Ia adalah seorang baron Tidak banyak yang diketahui mengenai masa kecilnya dan ia sendiri menganggap masa kecilnya tidak penting Evola belajar teknik di Roma akan tetapi ia tidak menyelesaikannya karena ia tidak ingin disamakan dengan cara apa pun dengan pengakuan akademik borjuis dan gelar seperti doktor dan insinyur 4 3 14 Masa remajanya dihabiskan dengan melukis dan sastra Evola menganggap melukis sebagai salah satu bakat alamiahnya Ia banyak membaca sastra termasuk Oscar Wilde dan Gabriele D Annunzio Ia juga mengenal filsuf filsuf seperti Friedrich Nietzsche dan Otto Weininger Filsuf lain yang memengaruhi masa awal Evola termasuk Carlo Michelstaedter dan Max Stirner 15 Evola turut berperang dalam Perang Dunia I sebagai tentara divisi artileri di puncak Asiago Ia tertarik dengan gerakan seni avant garde dan setelah perang ia juga sempat tertarik dengan gerakan Futurisme oleh Filippo Tommaso Marinetti Ia kemudian menjadi dikenal orang bergerak dalam gerakan Dadaisme di Italia melalui karya karya lukisnya puisinya serta kontribusinya di dalam sebuah jurnal yang hanya bersiar sebentar bernama Revue Bleu Pada tahun 1922 Evola menyimpulkan bahwa seni avant garde sudah menjadi komersial Ia juga merasa konvensi akademis terlalu keras Berdasarkan kedua alasan tersebut Evola mengurangi fokusnya pada ekspresi artistik seperti lukisan dan puisi 16 Templat Primary inlineEvola meninggal pada 11 Juni 1974 di Roma 17 Karya SuntingAgama Kristen Sunting Pada tahun 1928 Evola mengkritik agama Kristen dengan menuliskan Pagan Imperialism bahasa Indonesia Imperialisme Pagan Di dalam tulisan itu ia menggambarkan suatu cara untuk mengubah fasisme menjadi suatu sistem yang konsisten dengan nilai nilai Romawi kuno dan tradisi misteri purba Evola mengatakan bahwa fasisme sehatnya menjadi sebuah wahana untuk mengembangkan kembali sistem kasta dan aristokrasi yang dulu ada Meskipun Evola menggunakan istilah fasisme di dalam tulisannya serangannya terhadap Gereja Katolik kemudian dikritik oleh rezim fasis Italia dan Vatikan A James Gregor mengatakan bahwa tulisan tersebut pada masanya merupakan serangan terhadap fasisme akan tetapi Benito Mussolini menggunakan teks itu untuk mengancam Vatikan dengan fasisme antigereja 4 18 89 91 Mengenai serangan Evola ini sebuah jurnal sayap kanan Katolik yang didanai oleh Vatikan berjudul Revue Internationale de Societes Secretetes mempublikasikan sebuah artikel berjudul Un Sataniste Italien Julius Evola pada April 1928 6 Buku The Mystery of the Grail bahasa Indonesia Misteri Cawan yang ditulis Evola membantah interpretasi Kristen mengenai Cawan Suci Evola menulis bahwa Cawan tersebut menyimbolkan suatu prinsip kekuatan yang transenden dan membuat immortal yang berhubungan dengan kondisi primordial misteri Cawan adalah misteri awal mula pejuang Evola berpendapat bahwa kaum Ghibelline yang melawan kaum Guelph untuk menaklukkan Italia Utara dan pusat di abad ke 13 memiliki pengaruh sisa tradisi orang Keltia dan Nordik prakristen di dalam diri mereka Hal ini yang kemudian dijadikan perwakilan interpretasi Evola tentang mitos Cawan Suci Ia juga mengatakan bahwa kemenangan kaum Guelph atas kaum Ghibelline menunjukkan kemunduran sistem kasta karena kasta pedagang kemudian mengambil alih kasta pejuang 19 Dalam epilog teks tersebut Evola mengatakan bahwa buku fiksi The Protocols of the Elders of Zion tidak peduli otentik atau tidak merupakan representasi modernitas yang baik 20 Sejarawan Richard Barber mengatakan bahwa Evola menggabungkan retorika prasangka keilmuan dan politik menjadi suatu versi masa kini dan masa depan yang aneh Akan tetapi dalam prosesnya ia juga menjadi orang pertama yang menggabungkan hal hal esoteris dan teori konspirasi yang kemudian akan menjadi karakteristik tulisan tulisan berikutnya tentang Cawan Suci 20 Buddhisme Sunting Dalam The Doctrine of Awakening bahasa Indonesia Doktrin Pencerahan Evola mengatakan bahwa Kanon Pali dapat dianggap mewakili Buddhisme murni 21 Tentang Buddhisme Evola berpendapat bahwa agama itu bersifat antidemokratis Evola percaya bahwa Buddhisme menggambarkan inti tradisi Arya yang kemudian telah rusak atau hilang di dunia Barat Ia juga mengatakan bahwa Buddhisme dapat diinterpretasikan untuk menunjukkan superioritas kasta pejuang 21 Harry Oldmeadow mengatakan bahwa pemikiran Evola tentang Buddhisme memiliki tanda tanda pengaruh Nietzsche 22 tetapi Evola mengkritik prasangka antiasketik Nietzsche 21 Buku itu diterima secara resmi oleh masyarakat kitab Pali dan diterbitkan oleh sebuah penerbit Orientalis yang memiliki reputasi baik 21 Interpretasi Evola tentang Buddhisme sebagaimana dituliskan dalam artikelnya Spiritual Virility in Buddhism bahasa Indonesia Kekuatan Spiritual di dalam Buddhisme berlawanan dengan pandangan seorang Orientalis pasca Perang Dunia II Giuseppe Tucci yang membenarkan pendapat bahwa Buddhisme mengajarkan kebaikan universal 23 Arthur Versluis mengatakan bahwa pemikiran Evola tentang Buddhisme hanyalah semacam wahana bagi teori teorinya sendiri tidak akurat mengenai Buddhisme itu sendiri dan ini juga berlaku bagi pemikiran Evola tentang Hermetikisme 24 Nanavira Thera terinspirasi menjadi bhikkhu setelah membaca Doktrin Pencerahan Evola pada tahun 1945 ketika ia sedang dirawat di rumah sakit di Sorrento 21 Modernitas Sunting Buku Evola berjudul Revolt Against the Modern World bahasa Indonesia Revolusi Melawan Dunia Modern adalah sebuah karya yang mengedepankan mitologi Zaman Keemasan purba Dalam buku ini Evola menggambarkan bayangannya tentang masyarakat tradisional yang menurutnya ideal Evola mengatakan bahwa modernitas adalah suatu gejala kemunduran yang serius dari masyarakat yang ideal Ia mengatakan bahwa di dalam zaman keemasan tersebut kekuasaan agama dan kekuasaan temporal bersatu Ia menulis bahwa masyarakat tidak didirikan di atas pemerintahan para pendeta melainkan diperintah kasta pejuang yang memiliki kekuatan spiritual Dalam mitologi Evola melihat bukti superioritas dunia Barat di atas dunia Timur Ia juga mengklaim bahwa kaum elite tradisional mampu mengakses kekuasaan dan pengetahuan lewat semacam hierarki sihir yang berbeda dengan bentuk bentuk sihir rendah yang penuh takhayul dan kebohongan 4 Evola menekankan bahwa bentuk bentuk institusi serta pengetahuan nonmodern adalah hal yang diperlukan untuk menciptakan pembaruan yang nyata bagi mereka yang masih mampu menerimanya 24 Karya ini kemudian segera diakui oleh Mircea Eliade dan intelektual lain yang dikatakan memajukan konsep konsep yang berhubungan dengan Tradisi 9 Eliade adalah salah seorang teman dekat Evola yang bersimpati terhadap fasisme ia mendukung Garda Besi fasis di Rumania 6 Evola menyadari pentingnya mitos sejak membaca Georges Sorel salah satu tokoh intelektual penting dalam fasisme 6 Hermann Hesse mengatakan bahwa Revolt Against the Modern World amat berbahaya 19 E C Wolff dalam bukunya Ride the Tiger mengatakan bahwa Evola berargumen bahwa pertempuran melawan modernitas sudah kalah Kini yang dapat dilakukan lelaki sejati hanyalah menunggangi macan modernitas dengan sabar Evola menuliskan bahwa pertarungan itu memang sudah berakhir akan tetapi ia tidak mengabaikan potensi bahwa akan ada aksi di masa depan Ia mengatakan bahwa seseorang harus siap mengintervensi ketika macan tersebut sudah capek berlari 9 Goodrick Clarke menuliskan bahwa Evola membuat konsep ideal akan seorang nihilis aktif yang siap bertindak melawan dekadensi modern dengan kekerasan 11 Menurut seorang profesor Kajian Wilayah Eropa Paul Furlong Karya ini menggambarkan pandangan Evola bahwa kaum elite potensial harus melindungi diri mereka sendiri dari modernitas dan menggunakan anarkisme sayap kanan untuk melawannya 4 Tulisan lain Sunting Dalam kumpulan tulisan yang terbit setelah kematiannya berjudul Metaphysics of War bahasa Indonesia Metafisika Perang Evola bersesuaian dengan tokoh revolusioner konservatif Ernst Junger mengeksplorasi pendapat bahwa perang dapat menjadi sebuah pengalaman yang memenuhi hasrat spiritual Ia menyatakan bahwa seorang pejuang harus memiliki tujuan transendental 25 Nicholas Goodrick Clarke menulis bahwa esai 1945 Evola yang berjudul American Civilization bahasa Indonesia Peradaban Amerika menggambarkan Amerika Serikat sebagai tahap terakhir kemunduran Eropa menjadi ketiadaan interior individualisme konformitas dan vulgaritas kosong di bawah kedok universal untuk mencari uang Menurut Goodrick Clarke Evola berargumen bahwa Amerika Serikat menggabungkan filsafat kemajuan yang mekanistik dan rasional dengan cakrawala impian kekayaan yang tidak penting sehingga mengubah dunia menjadi sebuah mal perbelanjaan raksasa 11 Okultisme and esoterisme SuntingDi sekitar tahun 1920 minat Evola berkembang pada studi studi spiritualitas transendensi dan supra rasional Ia mulai membaca berbagai teks teks esoteris dan secara perlahan mulai mendalami hal hal okult alkimia sihir serta studi wilayah Timur Oriental studies terutama yoga Tantra Tibet Evola rajin naik gunung dan mengatakan bahwa naik gunung adalah pengalaman yang penuh inspirasi spiritual Setelah kembali dari perang Evola juga mulai bereksperimen dengan zat halusinogen dan sihir Saat umurnya 23 tahun Evola mempertimbangkan bunuh diri Ia kemudian mengatakan bahwa ia tidak jadi bunuh diri setelah mendapatkan wahyu ketika membaca sebuah teks Buddhis kuno yang membahas tentang melepaskan semua identitas kecuali transendensi absolut 4 Evola kemudian menuliskan The Doctrine of Awakening yang ia jadikan sebagai pembayaran hutangnya kepada Buddhisme yang telah menyelamatkan dirinya dari kematian 21 Evola rajin menulis tentang mistisisme Timur Tantra Hermetikisme mitos Cawan Suci serta esoterisme Barat 4 Egyptologis Jerman serta peneliti esoteris Florian Ebeling menyatakan bahwa buku The Hermetic Tradition karya Evola merupakan salah satu karya tentang Hermetikisme yang teramat penting bagi kaum esoteris 26 Evola secara khusus berfokus pada teks karya Cesare della Riviera Il Mondo Magico degli Heroi yang kemudian ia publikasikan kembali dalam bahasa Italia modern Ia berpendapat bahwa teks Riviera konsisten dengan tujuan sihir tinggi yaitu mengubah kembali manusia bumi menjadi manusia dewa yang transenden Menurut Evola sains Tradisional yang tak kenal waktu diekspresikan dengan baik dalam teks ini meskipun ada beberapa hal yang sengaja ditutupi untuk menghindari tuduhan tuduhan dari Gereja 27 Meskipun Evola menolak interpretasi alkimia Carl Jung Jung sendiri menggambarkan The Hermetic Tradition sebagai penggambaran filsafat hermetik yang apik 27 Dalam Hegel and the Hermetic Tradition bahasa Indonesia Hegel dan Tradisi Hermetik filsuf Glenn Alexander Magee lebih menyukai interpretasi Evola ketimbang interpretasi Jung 28 Pada tahun 1988 sebuah jurnal yang secara khusus membahas tentang pemikiran hermetis mempublikasikan sebuah bagian dari buku Evola dan mengatakan bahwa buku tersebut bersifat Luciferian 6 Evola kemudian mengakui bahwa ia bukan seorang Buddhis dan tulisannya tentang Buddhisme bertujuan untuk menyeimbangkan karya awalnya tentang tantra Hindu 21 Minat Evola tentang tantra diperkuat dengan korespondensi dengan John Woodroffe 29 Evola tertarik dengan aspek aktif tantra dan klaimnya yang dapat memberikan jalur praktis menuju pengalaman spiritual di samping pendekatan pendekatan lain menuju spiritualitas Timur yang lebih pasif 30 Dalam Tantric Buddhism in East Asia bahasa Indonesia Buddhisme Tantrik di Asia Timur Richard K Payne Dekan Institut Studi Buddhis mengatakan bahwa Evola memanipulasi Tantra untuk menjustifikasi kekerasan sayap kanan dan menunjukkan hal ini dengan penekanan terhadap kekuatan dalam The Yoga of Power bahasa Indonesia Yoga Kekuatan 31 Evola menyarankan agar para individu berbeda yang mengikuti Jalur Tangan Kiri menggunakan kekuatan seksual kasar untuk melawan dunia modern Bagi Evola pahlawan pahlawan kuat ini selain tega juga memiliki kekuatan untuk memimpin dan melakukan aksi aksi Dionisian yang secara konvensional dipandang immoral 5 217Menurut A James Gregor definisi Evola mengenai spiritualitas dapat ditemukan dalam Meditations on the Peaks bahasa Indonesia Meditasi di Puncak yaitu apa pun yang berhasil diaktualisasikan dan diterjemahkan menjadi semacam rasa superioritas yang dialami di dalam diri dan perilaku yang mulia yang dilakukan oleh tubuh 18 101 102 Goodrick Clarke menulis bahwa spiritualitas kuat Zaman Baru Evola amat menarik bagi mereka yang menolak dunia demokrasi kapitalisme multirasialisme dan teknologi yang menyamaratakan semua Dunia ini ada pada awal abad ke 21 Perasaan mereka tentang kekacauan budaya dapat diobati oleh ide ide Evola tentang pembaruan total 11 Thomas Sheehan menulis bahwa membaca Evola adalah seperti berjalan melalui hutan mitologi pseudoetnologi dan mistisisme tradisional yang menarik yang dapat menyegarkan setiap orang California yang tertarik tentang kesadaran 32 Idealisme magis Sunting Thomas Sheehan menulis bahwa karya filosofis pertama Evola dari tahun 20an berfokus pada membentuk kembali neoidealisme dari filsafat Ruh dan pikiran Absolut menjadi filsafat individu dan aksi absolut 33 Evola mengembangkan doktrin idealisme magis yaitu bahwa Ego harus memahami bahwa semua hal yang tampaknya nyata di luar Ego itu sendiri sebenarnya hanyalah ilusi yang disebabkan oleh kekurangannya 33 Bagi Evola kesatuan dengan individu absolut yang terus meningkat ini konsisten dengan kebebasan tak terbatas dan dengan demikian dengan kekuatan tak terbatas 4 Dalam karyanya tahun 1925 berjudul Essays on Magical Idealism bahasa Indonesia Esai tentang Idealisme Magis Evola menyatakan bahwa Tuhan tidak ada Ego harus menciptakan tuhan dengan menyatakan diri sendiri memiliki sifat ketuhanan 33 Menurut Sheehan Evola menemukan kekuatan mitologi metafisik ketika si sedang mengembangkan teori teorinya Dengan demikian Evola lebih menyukai penggunaan intuisi intelektual supra rasional di atas pengetahuan diskursif Dalam pandangan Evola pengetahuan diskursif memisahkan manusia dari Being 33 Sheehan mengatakan bahwa posisi ini dipegang juga dalam beberapa interpretasi filsuf Barat seperti Platon Thomas Aquinas dan Martin Heidegger yang diperkuat oleh Evola 33 Evola kemudian menulis Berbagai kebenaran yang membuat kita dapat memahami dunia Tradisi bukanlah kebenaran yang dapat dipelajari atau didiskusikan Hal hal tersebut hanya memiliki dua kemungkinan benar atau tidak Kita hanya dapat mengingatnya dan pengingatan ini akan terjadi ketika kita terbebaskan dari berbagai rintangan yang diwakili oleh berbagai konstruksi kemanusiaan terutama hasil hasil dan metode metode para peneliti berizin dan membuka kemampuan kita untuk melihat dari sudut pandang nonhuman yang sama dengan sudut pandang Tradisional Kebenaran tradisional selalu dipercaya bersifat nonhuman 33 Evola mengembangkan doktrin dua alam alam natural dan alam primordial dunia Being Ia percaya bahwa dua alam tersebut memberikan bentuk dan sifat bagi benda yang lebih rendah dan menciptakan rantai Being hierarkis 33 Evola menggambarkan kekuatan spiritual sebagai orientasi penanda terhadap prinsip transenden yang ia postulasikan ini 33 Kemudian ia berpendapat bahwa Negara harus mencerminkan pengaturan dari atas ini dan melakukan pembedaan hierarkis atas individu tergantung dengan preformasi organik mereka Preformasi organik dipahami sebagai hal yang mengumpulkan menjaga dan merawat bakat bakat dan kualifikasi seseorang sebagai fungsi fungsi penentu 33 Kelompok Ur Sunting Evola diperkenalkan kepada esoterisme oleh Arturo Reghini seorang pendukung awal fasisme Reghini mencoba untuk menciptakan sihir berbudaya yang berlawanan dengan agama Kristen dan mengenalkan Evola kepada seorang tradisionalis Rene Guenon Pada tahun 1927 Reghini dan Evola bersama dengan esoteris Italia lainnya mendirikan Gruppo di Ur bahasa Indonesia Kelompok Ur 4 Tujuan kelompok ini adalah untuk mencoba membawa identitas individual masing masing anggota ke dalam kondisi kekuatan dan kesadaran superhuman yang mampu mengeluarkan pengaruh magis ke dunia Kelompok ini menggunakan berbagai teknik dari teks teks Buddhis Tantra dan teks Hermetis langka 34 Mereka berupaya untuk menciptakan jiwa bagi gerakan fasis yang waktu itu baru muncul melalui penghidupan kembali agama Romawi Kuna dan juga berusaha untuk memengaruhi rezim fasis melalui esoterisme 4 35 Artikel tentang okultisme dari Kelompok Ur kemudian dipublikasikan dalam Introduction to Magic bahasa Indonesia Pengenalan Sihir 18 89 29 Di sisi lain dukungan Reghini terhadap Freemasonry kemudian dipermasalahkan oleh Evola dan mereka putus hubungan pada tahun 1928 4 Reghini sendiri kemudian memutuskan hubungan dengan Evola dan menuduhnya telah melakukan plagiasi terhadap pemikiran Reghini dalam bukunya Pagan Imperialism 6 Evola sendiri mempermasalahkan Reghini mengenai publikasi Pagan Imperialism yang terlalu cepat 4 Karya karya Evola selanjutnya banyak berhutang dari tulisan Rene Guenon berjudul Crisis of the Modern World bahasa Indonesia Krisis Dunia Modern 24 meskipun ia banyak berselisih dengan Guenon mengenai masalah hubungan antara pejuang dan pendeta 4 Misogini dan sihir seksual Sunting Julius Evola percaya bahwa kekuatan yang lebih tinggi yang harusnya ada pada seorang lelaki dengan ras tertentu tidak dimilki oleh perempuan dalam ras yang sama Ia mengatakan bahwa hubungan yang benar antara kedua jenis kelamin harus disertai dengan pengakuan perempuan bahwa statusnya tidak setara dengan laki laki 4 Pada tahun 1925 Evola menulis artikel berjudul La donna come cosa bahasa Indonesia Perempuan sebagai Benda 10 Evola kemudian mengutip dari Joseph de Maistre yang mengatakan bahwa Perempuan tidak bisa menjadi superior kecuali sebagai perempuan ketika ia mencoba menjadi laki laki ia hanyalah seekor monyet 36 Evola percaya bahwa pembebasan perempuan adalah semacam pencabutan hak perempuan menjadi perempuan 37 Ia meyakini bahwa perempuan dapat berpartisipasi secara tradisional dalam ordo hierarkis yang suci hanya dalam bentuk yang diperantarakan oleh hubungannya dengan laki laki 6 Evola meyakini praktik sati yang masuk dalam idealisasinya mengenai relasi gender adalah sebentuk pengorbanan yang menggambarkan penghormatan perempuan terhadap tradisi patriarki 38 Ia mengatakan bahwa bagi perempuan yang murni dan feminin laki laki tidak dianggap hanya sebagai suami atau pecinta tetapi juga sebagai penguasanya 7 Evola meyakini bahwa perempuan akan menemukan kehebatan nyata mereka apabila mereka berlaku sepenuhnya tunduk kepada laki laki 6 Evola menganggap matriarki dan agama agama dewi adalah gejala kemunduran Ia sendiri lebih menyukai etos pejuang yang hipermaskulin 39 Evola amat terpengaruh oleh Hans Bluher Bluher adalah seorang pemrakarsa konsep Mannerbund sebagai model Ordo ultrafasisnya 6 Goodrick Clarke mencatat juga pengaruh buku misoginis karya Otto Weininger yang berjudul Sex and Character pada dualisme spiritualitas laki perempuan Evola Menurut Goodrich Clarke Penghargaan Evola pada spiritualitas kuat berakar pada karya Weininger yang banyak diterjemahkan pada akhir Perang Dunia I 11 Tidak seperti Weininger Evola percaya bahwa perempuan harus ditaklukkan dan tidak diabaikan 6 Evola menyatakan homoseksualitas tidak berguna bagi tujuannya Ia tidak mengabaikan sadomasokisme selama sadisme dan masokisme menjadi penguat elemen yang mungkin hadir dalam esensi terdalam eros 6 Hal ini kemudian memungkinkan pembesaran dalam cara yang transenden dan mungkin estatik kemungkinan berhubungan seksual 6 Evola meyakini bahwa perempuan bermain main dengan laki laki perempuan mengancam maskulinitas mereka dan mengajak mereka ke dalam semacam pegangan dengan seksualitas mereka 8 Ia menulis Seharusnya perempuan tidak diharapkan kembali menjadi perempuan ketika laki laki sendiri hanya memiliki sedikit kekuatan sejati 7 Ia juga bersedih bahwa laki laki alih alih mengendalikan seks malah terkendalikan oleh seks dan mencari cari ke sana sini seperti orang mabuk 5 Ia percaya bahwa dalam Tantra dan dalam sihir seks yang dianggapnya sebagai sebentuk strategi kekerasan terdapat semacam cara untuk melawan dunia Barat yang tidak maskulin 5 Menurut Annalisa Merelli Evola bahkan membenarkan pemerkosaan karena ia memandang perkosaan sebagai semacam ekspresi alamiah dari hasrat laki laki 7 Evola juga mengatakan bahwa pemerkosaan para perawan dan pencambukan perempuan adalah semacam jalan menuju peningkatan kesadaran 6 asalkan praktik praktik tersebut mencapai intensitas yang diperlukan untuk menghasilkan iklim psikis liminal 6 Ia menulis Secara garis besar tidak ada hal yang lebih menyentuh bagi laki laki daripada perasaan lelah seorang perempuan di bawah taklukannya 7 Evola menerjemahkan tulisan Sex and Character oleh Weininger ke dalam bahasa Italia Ia tidak puas hanya menerjemahkan dan kemudian menulis pula tulisan Eros and the Mysteries of Love The Metaphysics of Sex bahasa Indonesia Eros dan Misteri Cinta Metafisika Seks Di dalam tulisan tersebut ia menjabarkan panjang lebar pandangannya mengenai seksualitas 4 6 Arthur Versluis mengatakan bahwa karya ini adalah karya Evola yang paling menarik di samping Revolt Against the Modern World 24 Buku ini masih populer di antara penganut Zaman Baru 40 Rasisme dan Aryanisme mistis SuntingKetidaksetujuan Evola tentang konsep standar biologi mengenai ras berakar pada elitisme aristokratiknya Ia menganggap bahwa ideologi Volkisch Nazi kurang cukup membedakan kaum aristokrat dengan orang biasa 6 Menurut Furlong Evola mengembangkan hukum regresi kasta di dalam Revolt Against the Modern World dan tulisan tulisan lain tentang rasisme sejak periode tahun 1930an dan Perang Dunia II Dalam pandangan Evola kekuasaan dan peradaban bergerak dari satu kasta ke kasta lainnya pemimpin suci bangsawan pejuang kaum borjuis ekonomi pedagang dan budak 4 Furlong menjelaskan bagi Evola inti superioritas rasial terletak pada kualitas spiritual kasta yang lebih tinggi yang muncul dalam hal hal fisik maupun budaya Akan tetapi hal hal ini tidak ditentukan oleh mereka Hukum regresi kasta menempatkan rasisme pada inti filsafat Evola Ia berpendapat bahwa predominansi ras yang lebih rendah ada dalam demokrasi massal modern 4 Sebelum akhir Perang Evola sering menggunakan istilah Arya untuk mewakili kaum bangsawan yang baginya merupakan kaum yang penuh dengan spiritualitas tradisional 4 Wolff mencatat bahwa Evola tampaknya berhenti menulis tentang ras pada tahun 1945 dan ia menambahkan bahwa tema tema intelektual berbagai tulisan Evola secara umum tidak berubah Evola terus menulis tentang elitisme dan kebenciannya atas orang lemah Menurut Wolff Doktrinnya tentang ras super Arya Romawi hanya disampaikan kembali sebagai doktrin pemimpin manusia tidak lagi mereferensikan SS akan tetapi mereferensikan para ksatria Teutonik dari Ksatria Templar Hal ini sudah disebut dalam Rivolta 9 Evola juga menulis tentang ras non Eropa yang inferior 6 Peter Merkl mengatakan bahwa Evola tidak pernah melepaskan betapa bernilainya keturunan Evola menulis bahwa harus ada semacam kesadaran seimbang dan kemuliaan ras dalam zaman yang menempatkan pengagungan orang negro dan ras lain psikosis antikolonial dan fanatisme integrationis menjadi fenomena yang berjalan beriringan dengan kemunduran Eropa dan dunia Barat 41 Meskipun ia tidak sepenuhnya menolak percampuran ras akan tetapi Evola pada tahun 1957 menuliskan sebuah artikel yang menggambarkan kemunduran Amerika Serikat yang dianggapnya lebih cepat akibat pengaruh orang negro dan perlawanan terhadap segregasi Furlong mencatat bahwa artikel ini adalah salah satu artikel yang ditulis secara paling ekstrem dan menggambarkan intoleransi terhadap ras lain yang membuat kita tidak ragu lagi akan prasangka mendalamnya terhadap orang kulit hitam 4 Mistisisme nasional Sunting Evola amat menghargai karya teoris ras Jerman Ludwig Ferdinand Clauss untuk interpretasi spiritualnya mengenai berbagai psikologi ras Seperti Evola Clauss juga percaya bahwa ras fisik dan ras spiritual akan berpisah sebagai hasil dari percampuran ras 8 Rasisme Evola juga termasuk rasisme tubuh pikiran dan jiwa meskipun ia lebih memberikan tekanan pada faktor yang terakhir menulis bahwa ras hanya mundur ketika jiwanya gagal 11 Seperti Rene Guenon Evola percaya bahwa kemanusiaan sedang hidup dalam Kali Yuga dalam tradisi Hindu Kali Yuga adalah Zaman Gelap yang berisi kerakusan materialistik yang tidak terbatas Ia berargumen bahwa fasisme Italia dan Nazisme mewakili harapan bahwa ras Arya dari luar bumi akan tercipta kembali 42 Ia menggunakan mitologi ras super dan kemunduran ras tersebut terutama orang orang Hyperborea dan mengatakan bahwa jejak jejak pengaruh Hyperborea dapat dirasakan dalam manusia Indo Eropa Ia merasakan bahwa lelaki Indo Eropa berevolusi dari ras ras mitologis yang lebih tinggi tersebut 4 Gregor kemudian mencatat bahwa ada beberapa kritik kontemporer yang menentang teori Evola Dalam salah satu jurnal teori fasisme yang paling penting kritikus Evola menunjukkan bahwa banyak orang Nordik Arya belum lagi orang Arya Mediterania yang tidak berhasil menunjukkan sifat sifat Hyperborea mereka Mereka malah banyak yang terang terangan menunjukkan materialisme mereka sensualitas mereka ketidakpedulian mereka terhadap kesetiaan dan pengorbanan juga kerakusan mereka yang tiada akhir Bagaimana mereka berbeda dari ras ras yang inferior dan mengapa seseorang harus menyukai mereka 18 106Mengenai hubungan antara rasisme spiritual dan rasisme biologis Evola memberikan sudut pandang berikut ini yang dikatakan pseudosains oleh Furlong Masalah keturunan atau ras ada pentingnya karena kedua hal tersebut bukan hal psikologis berada di dalam otak atau dalam opini seseorang akan tetapi berada di dalam kekuatan hidup terdalam tempat hidupnya tradisi dan kedua hal itu bertindak sebagai energi pembentuk yang tipikal Darah menyadari efek aksi ini dan keturunan benar benar menyediakan sesuatu yang sudah dibentuk sebelumnya kepada seseorang 4 Antisemitisme Sunting Evola mendukung pandangan Otto Weininger tentang orang Yahudi Meskipun Evola memandang orang Yahudi sebagai elemen perusak masyarakat dan antitradisional ia juga menggambarkan antisemitisme Adolf Hitler yang lebih fanatis sebagai semacam idee fixe yang merusak reputasi Reich Ketiga 11 Pandangan Evola mengenai orang Yahudi tidak seperti Nazisme yang menekankan konsepsi rasial orang Yahudi sebagai perwakilan ras biologis akan tetapi Evola lebih memandang orang Yahudi sebagai pembawa semacam pandangan dunia jiwa yang mewakili bagian bagian paling parah dan paling mundur dari modernitas demokrasi egalitarianisme dan materialisme 9 Evola berargumen bahwa The Protocols of the Elders of Zion terlepas dari buku itu benar ada atau tidak mencerminkan kondisi modernitas secara tepat 11 20 Ia percaya bahwa buku itu mengandung rencana untuk perang okult yang bertujuan untuk menghancurkan secara total orang orang non Yahudi dalam tradisi aristokrasi dan hierarki apa pun serta penghancuran seluruh nilai nilai spiritual moral dan agama 43 Ia memberikan kata pengantar pada edisi kedua berbahasa Italia buku itu yang diterbitkan oleh fasis Giovanni Preziosi pada tahun 1938 43 44 Setelah temannya Corneliu Zelea Codreanu pimpinan Garda Besi fasis Rumania dibunuh Evola menyampaikan ketakutannya akan sebuah tirani Israeli yang talmudik 11 Akan tetapi Evola meyakini bahwa orang Yahudi hanya memiliki kekuatan ini sebagai akibat dari kemunduran orang Eropa dalam menghadapi modernitas 6 Ia juga mengakui bahwa seseorang bisa menjadi orang Arya namun memiliki jiwa Yahudi dan orang Yahudi juga bisa memiliki jiwa Arya 45 Dalam pandangan Evola Otto Weininger dan Carlo Michelstaedter adalah orang Yahudi yang cukup herois asketis dan sakral untuk masuk ke kategori orang Yahudi yang berjiwa Arya 18 105Fasisme SuntingEvola pernah dinyatakan sebagai salah satu rasis fasis paling berpengaruh dalam sejarah Italia Evola mengembangkan argumen kompleks yang berhubungan erat tentang orientasi spiritual penulis Tradisional seperti Rene Guenon dan masalah masalah politik sayap kanan Otoriter di Eropa 4 Karya Evola yang paling pertama terbit adalah sebuah tulisan antifasis pada tahun 1925 Dalam karya ini Evola mengatakan bahwa gerakan fasis Italia adalah revolusi yang pantas ditertawakan berbasis pada sentimen kosong dan permasalahan materialistik Ia setuju dengan orientasi antiborjuis Mussolini dan sasarannya untuk membangun orang Italia menjadi pejuang keras akan tetapi mengkritik populisme fasis politik partai dan elemen elemen kiri yang ia pandang ada di dalam rezim fasis Evola menganggap Partai Fasis Mussolini tidak memiliki fondasi budaya atau spiritual Ia sangat ingin mengisi kekosongan itu agar lebih cocok dengan konsepsi idealnya mengenai budaya Ubermensch yang menurutnya menjadi karakteristik kemuliaan Eropa prakristen 5 Ia menyampaikan pula sentimen antinasionalis dengan mengatakan bahwa untuk menjadi manusia sejati seseorang harus melepaskan kontaminasi persaudaraan dan membebaskan diri dari perasaan bahwa seseorang bersatu dengan orang lain karena darah rasa sayang negara atau takdir manusia Ia juga tidak setuju dengan gerakan futurisme yang didekati oleh fasisme Italia 18 86 Evola kemudian meluncurkan jurnal La Torre bahasa Indonesia Menara yang menyampaikan ide idenya dan mengadvokasikan fasisme yang lebih elitis 8 Pada masanya ide ide Evola tidak diterima dengan baik oleh arus utama fasisme 19 Ia pernah disebut sebagai intelektual fasis 46 tradisionalis radikal 47 antiegalitarian antiliberal antidemokratis dan antipopuler 48 serta sebagai filsuf utama dalam gerakan neofasis Eropa 48 Mussolini Sunting nbsp Julius Evola 1940 Para sejarawan berselisih mengenai alasan utama Benito Mussolini mendukung ideologi rasis pada tahun 1938 Ada sejarawan yang menulis bahwa Mussolini lebih memerhatikan masalah politik ketimbang ideologi ketika dia mencanangkan legislasi antisemitis di Italia 49 Sejarawan lain menolak argumen bahwa ideologi ras fasisme Italia hanya dapat diatribusikan dengan pengaruh Nazi 50 Interpretasi yang lebih baru menyatakan bahwa Mussolini merasa frustrasi karena lambatnya pergerakan transformasi fasis dan pada tahun 1938 dia mencanangkan rencana rencana yang semakin radikal termasuk ideologi ras Aaron Gillette menulis bahwa rasisme akan menjadi kekuatan kunci yang mendorong penciptaan manusia fasis baru uomo fascista 51 Mussolini membaca Synthesis of the Doctrine of Race di bulan Agustus 1941 Ia bertemu dengan Evola untuk memujinya Evola kemudian mengingat bahwa Mussolini menemukan sebentuk rasisme fasis yang hanya dimiliki orang Romawi di dalam karyanya Bentuk rasisme fasis ini berbeda dengan bentuk rasisme fasis di Jerman Nazi Evola kemudian meluncurkan jurnal minor berjudul Sangue e Spirito Darah dan Jiwa dengan dukungan Mussolini Meskipun ia tidak selalu setuju dengan para teoris ras Jerman ia pergi ke Jerman pada Februari 1942 dan mendapatkan dukungan untuk kolaborasi Jerman dalam Sangue e Spirito dari figur figur kunci hierarki ras Jerman 8 Kaum fasis menyukai nilai palingenetis dari pembuktian Evola bahwa perwakilan negara dan budaya Romawi Kuna yang nyata adalah orang orang ras Nordik 8 Evola kemudian menjadi filsuf ras terdepan di Italia 10 Evola mencampurkan Sorelianisme dengan agenda eugenika Mussolini Ia menulis bahwa Teori ras Arya Romawi serta mitosnya dapat berintegrasi dengan konsep Romawi yang ada dalam fasisme serta memberikan fondasi bagi rencana Mussolini untuk menggunakan negaranya sebagai jalan menuju peningkatan orang Italia biasa dan membuatnya sebagai manusia baru 52 Pada bulan Mei 1951 Evola ditangkap dan dituduh mempromosikan penghidupan kembali Partai Fasis dan mengglorifikasi fasisme Dalam pembelaannya di pengadilan Evola menyatakan bahwa karya karyanya masuk ke dalam tradisi panjang penulis antidemokratis yang memang dapat dihubungkan dengan fasisme atau setidaknya fasisme yang diinterpretasikan menurut kriteria Evolian akan tetapi jelas tidak dapat dihubungkan dengan rezim fasis Mussolini Evola kemudian menyatakan bahwa ia bukan seorang fasis melainkan seorang superfasis Ia dibebaskan 9 Reich Ketiga Sunting Evola menganggap fasisme Italia terlalu banyak memberi kompromi dan mulai mencari pengakuan di Jerman Nazi Ia menghabiskan banyak waktu di Jerman pada tahun 1937 dan 1938 dan sempat memberikan kuliah kepada Komunitas Jerman Italia pada tahun 1938 8 Evola berselisih dengan populisme dan materialisme biologis para Nazi Otoritas SS pada awalnya menolak ide ide Evola mencapnya sebagai ide yang supranasional dan aristokratik namun demikian para anggota gerakan revolusioner konservatif menerima dengan baik ide idenya 11 Ahnenerbe Nazi menganggap ide idenya fantasi murni yang mengabaikan kebenaran historis 8 Evola sangat mengagumi Heinrich Himmler yang ia kenal pribadi 8 tetapi ia tidak terlalu menyukai Adolf Hitler karena ketergantungan Hitler pada nasionalisme Volkisch 6 Schutzstaffel SS menyimpan berkas tentang Evola dokumen AR 126 menggambarkan rencananya untuk mendirikan Imperium Romawi Jerman terlalu utopis dan ia digambarkan sebagai seorang Romawi reaksioner yang bertujuan untuk menghidupkan aristokrasi lama di dunia modern Dokumen yang sama memberi rekomendasi bahwa SS harus menghentikan efektivitasnya di Jerman dan tidak memberikan dukungan kepadanya terutama karena keinginannya untuk menciptakan sebuah ordo internasional rahasia 6 53 54 Meskipun ide idenya tidak diterima Evola masih dapat mendirikan koneksi politik dengan elemen elemen pan Eropa di dalam Kantor Keamanan Reich 6 Seiring dengan meningkatnya pengaruh pan Eropa daripada pengaruh kaum Volkisch akibat peristiwa peristiwa militer Evola kemudian naik ke lingkaran inti Nazisme 6 Evola kemudian menulis artikel berjudul Reich and Imperium as Elements in the New European Order bahasa Indonesia Reich dan Imperium sebagai Elemen dalam Ordo Eropa Baru bagi jurnal Nazi European Review 6 Selama Perang Dunia II Evola bekerja di Sicherheitsdienst 6 Dinas Amt VII Sicherheitsdienst perpustakaan riset Kantor Keamanan Reich membantu Evola mencari teks teks okult dan Masonik kuno 6 21 55 Fasisme Italia mengalami kemunduran pada tahun 1943 karena Mussolini diturunkan dari jabatannya dan dijebloskan ke penjara Evola kemudian lari ke Jerman dengan bantuan Sicherheitsdienst 6 Meskipun ia bukan anggota Partai Fasis Nasional dan bermasalah dengan rezim fasis Evola adalah salah satu orang pertama yang menyalami Mussolini ketika ia keluar dari penjara oleh Otto Skorzeny pada tahun 1943 56 Evola kemudian mengenalkan Sarang Serigala Adolf Hitler kepada Mussolini 6 Setelah itu Evola menjadi terlibat dalam Republik Sosial Italia Mussolini 11 Evola memiliki kebiasaan berjalan kaki keliling kota saat ada serangan udara ia mengatakan hal itu dilakukan untuk memikirkan nasib dengan lebih baik Pada salah satu serangan udara pada tahun 1945 sebuah fragmen misil merusak tulang punggungnya dan Evola mengalami paralisis dari pinggul ke bawah Ia tetap demikian sampai akhir hidupnya 57 Pascaperang Sunting nbsp Julius Evola Smernice it Orientamenti Setelah Perang Dunia II Evola melanjutkan kerjanya dalam bidang esoterisme Ia menulis beberapa buku dan artikel mengenai sihir seks dan berbagai studi esoteris lain termasuk The Yoga of Power Tantra Shakti and the Secret Way 1949 Eros and the Mysteries of Love The Metaphysics of Sex 1958 dan Meditations on the Peaks Mountain Climbing as Metaphor for the Spiritual Quest 1974 Ia juga menulis dua buku politik yang eksplisit berjudul Men Among the Ruins Post war Reflections of a Radical Traditionalist 1953 Ride the TIger A Survival Manual for the Aristocrats of the Soul 1961 serta autobiografinya 6 The Path of Cinnabar 1963 Ia juga menciptakan kritik terhadap peradaban dan materialisme Amerika serta pengaruh Amerika yang semakin besar di Eropa yang masuk dalam antologi pascakematiannya berjudul Civilta Americana 58 Pengaruh ontologi okult Evola berlanjut hingga neofasisme pascaperang 8 Dalam periode pascaperang tulisan Evola menarik kelompok kelompok sayap kanan neofasis 9 Setelah 1945 Evola dianggap sebagai teoris Italia yang paling penting bagi gerakan revolusioner konservatif 9 dan merupakan ideolog utama bagi radikal sayap kanan Italia 10 Menurut Egil Asprem dan Kennet Granholm karya politik pascaperang terpenting Evola adalah Orientamenti dan Men Among the Ruins 59 Orientamenti adalah karya yang melawan fasisme nasional Karya itu menyatakan bahwa harus ada Komunitas Eropa yang bermodelkan pada prinsip prinsip Waffen SS 6 Kelompok neofasis Italia Ordine Nuovo mengadopsi Orientamenti sebagai petunjuk mereka bertindak di Italia pascaperang 60 Front Pembebasan Eropa yang berafiliasi dengan Francis Parker Yockey mengatakan bahwa Evola adalah filsuf otoriter terhebat di Italia di isu April 1951 majalah mereka Frontfighter 6 Dalam periode pascaperang Evola mencoba melepaskan diri dari totalitarianisme dan lebih meyukai konsep negara organik yang ia tuliskan dalam karyanya Men Among the Ruins 4 Evola hendak mengembangkan strategi implementasi revolusi konservatif di Eropa pasca Perang Dunia II 4 Ia menolak nasionalisme dan lebih menyukai konsep Imperium Eropa yang bentuknya dapat berbeda beda tergantung dengan kondisi daerah setempat akan tetapi harus tetap organis hierarkis antidemokratis dan antiindividual 4 Evola amat mendukung manifesto neofasis Francis Parker Yockey yang berjudul Imperium akan tetapi tidak menyetujuinya karena ia menganggap Yockey hanya memiliki pemahaman yang dangkal mengenai apa yang dapat segera dilakukan 6 Evola meyakini bahwa konsepsinya mengenai Eropa neofasis dapat diimplementasikan hanya oleh manusia superior yang beroperasi di luar politik normal 6 Giuliano Salierni adalah seorang aktivis dalam Gerakan Sosial Italia yang neofasis di awal tahun 1950an Ia kemudian mengingat bagaimana Evola menghimbau kekerasan 11 Roberto Fiore dan kolega koleganya di awal tahun 1980an membantu para Tentara Politik Front Nasional Britania Raya untuk membangun sebuah filsafat elitis militan yang berbasis pada trakta paling militan karya Evola berjudul The Aryan Doctrine of Battle and Victory Doktrin Arya tentang Pertempuran dan Kemenangan Buku ini menghimbau terjadinya sebuah Perang Suci Besar yaitu penciptaan pembaruan spiritual serta Perang Suci Kecil pada waktu yang sama yaitu perang fisik melawan musuh 11 Wolff menghubungkan aksi teroris sayap kanan pada tahun 1970an dan 1980an di Italia kepada pengaruh Julius Evola 9 Thomas Sheehan berargumen bahwa karya Evola harus dibaca oleh setiap orang yang ingin memahami Eurofasisme seperti orang yang ingin mengerti komunisme harus memahami tulisan tulisan Karl Marx 32 Pengaruh politik SuntingPemimpin fasis Italia Benito Mussolini sang Nazi pencari Cawan Suci Otto Rahn serta sejarawan agama dan pendukung rezim fasis di Rumania Mircea Eliade mengagumi Julius Evola 6 9 13 55 Setelah Perang Dunia II tulisan Evola masih memengaruhi banyak gerakan kanan jauh rasis serta neofasis Tulisan tulisannya banyak diterjemahkan ke dalam bahasa Prancis Spanyol ada beberapa dalam bahasa Jerman dan kebanyakan dalam bahasa Hungaria Ia memengaruhi Partai Kaus Hitam Amerika Hitleris esoteris Miguel Serrano 6 Savitri Devi GRECE Movimento sociale italiano MSI Nouvel Ordre Europeen dari Gaston Armand Amaudruz Ordine Nuovo dari Pino Rauti Troy Southgate Alain de Benoist Michael Moynihan Giorgio Freda Nuclei Armati Rivoluzionari Nuklei Revolusioner Bersenjata Eduard Limonov Forza Nuova CasaPound Italia Tricolor Flame dan Partai Rakyat Konservatif Estonia Giorgio Almirante menyatakan Evola adalah Marcuse kami namun sedikit lebih baik 32 Salah satu pemimpin kelompok terorisme hitam neofasis Ordine Nuovo Kami bekerja sejak 1953 untuk mengubah tulisan tulisan Evola menjadi aksi politik langsung 61 Kelompok fasis Prancis yang kini sudah bubar Troisieme Voie juga terinspirasi oleh Evola 62 Jonathan Bowden aktivis politik Inggris dan ketua Kanan Baru amat mengagumi Evola dan ide idenya serta memberikan kuliah mengenai filsafatnya Evola juga memengaruhi gerakan alt right masa kini 13 yang berawal pada pemikir pemikir seperti Oswald Spengler H L Mencken Julius Evola Sam Francis dan Pat Buchanan 44 Evola juga memengaruhi seorang advisor Vladimir Putin 63 64 Aleksander Dugin 65 66 Partai neo Nazi Yunani Chrysi Avgi memasukkan karya karyanya ke dalam daftar bacaan yang disarankan Pimpinan Jobbik partai nasionalis Hungaria juga mengagumi Evola dan menuliskan kata pengantar bagi karya karyanya 13 Umberto Eco menggambarkan Evola sebagai sumber teoretis sayap kanan Italia baru yang paling berpengaruh dan merupakan salah satu guru fasis yang paling dihormati 67 Mantan ketua advisor Donald Trump Steve Bannon mencatat pengaruh Evola dalam gerakan Eurasianisme 68 69 Selain itu dalam buku Devil s Bargain karya Joshua Green dikatakan bahwa buku Evola yang berjudul Revolt Against the Modern World memercikkan minat Bannon pada Aliran Tradisionalis 70 Dengan demikian Bannon dipuji oleh pimpinan alt right Richard B Spencer yang mengatakan bahwa pengetahuan Bannon tentang Evola amat bermakna bagi kami 13 Beberapa anggota alt right menyampaikan harapan bahwa Bannon bisa terbuka pada ide ide Evola dan melalui Bannon ide ide Evola dapat berpengaruh dalam periode krisis 13 Buku dan karya Sunting nbsp Laman judul Heidnischer Imperialismus 1933 terjemahan Imperialismo Pagano 1928 Arte Astratta posizione teorica 1920 Le Parole Obscure du Paysage Interieur 1920 Saggi sull idealismo magico 1925 L individuo e il divenire del mondo 1926 L uomo come potenza 1927 Teoria dell individuo assoluto 1927 Imperialismo pagano 1928 terj Inggris Heathen Imperialism 2007 Introduzione alla magia 1927 1929 1971 terj Inggris Introduction to Magic Rituals and Practical Techniques for the Magus 2001 Fenomenologia dell individuo assoluto 1930 La tradizione ermetica 1931 terj Inggris The Hermetic Tradition Symbols and Teachings of the Royal Art 1995 Maschera e volto dello spiritualismo contemporaneo Analisi critica delle principali correnti moderne verso il sovrasensibile 1932 Rivolta contro il mondo moderno 1934 edisi kedua 1951 terj Inggris Revolt Against the Modern World Politics Religion and Social Order in the Kali Yuga 1995 Tre aspetti del problema ebraico 1936 terj Inggris Three Aspects of the Jewish Problem 2003 Il Mistero del Graal e la Tradizione Ghibellina dell Impero 1937 terj Inggris The Mystery of the Grail Initiation and Magic in the Quest for the Spirit 1997 Il mito del sangue Genesi del Razzismo 1937 Indirizzi per una educazione razziale 1941 terj Inggris The Elements of Racial Education 2005 Sintesi di dottrina della razza 1941 terj Jerman Grundrisse der Faschistischen Rassenlehre 1943 Die Arische Lehre von Kampf und Sieg 1941 terj Inggris The Aryan Doctrine of Battle and Victory 2007 Gli Ebrei hanno voluto questa Guerra 1942 La dottrina del risveglio 1943 terj Inggris The Doctrine of Awakening A Study on the Buddhist Ascesis 1951 The Doctrine of Awakening The Attainment of Self Mastery According to the Earliest Buddhist Texts 1995 Lo Yoga della potenza 1949 terj Inggris The Yoga of Power Tantra Shakti and the Secret Way 1992 Orientamenti undici punti 1950 Gli uomini e le rovine 1953 terj Inggris Men Among the Ruins Post War Reflections of a Radical Traditionalist 2002 Metafisica del sesso 1958 terj Inggris The Metaphysics of Sex 1983 Eros and the Mysteries of Love The Metaphysics of Sex 1991 L Operaio nel pensiero di Ernst Junger 1960 Cavalcare la tigre 1961 terj Inggris Ride the Tiger A Survival Manual for the Aristocrats of the Soul 2003 Il cammino del cinabro 1963 second edition 1970 terj Inggris The Path of Cinnabar An Intellectual Autobiography 2009 Meditazioni delle vette 1974 terj Inggris Meditations on the Peaks Mountain Climbing as Metaphor for the Spiritual Quest 1998 Lihat pula SuntingJose Lopez Rega dikenal pula sebagai Evola Argentina Okultisme dan sayap kanan jauh Aliran TradisionalisReferensi Sunting Evola cogn dizionario rai it RAI Dizionario d Ortografia e di Pronunzia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014 07 14 Diakses tanggal February 13 2017 Franco Ferraresi 2012 Threats to Democracy The Radical Right in Italy after the War Princeton University Press hlm 44 ISBN 1 4008 2211 4 Horrox James Julius Evola The Literary Encyclopedia First published 20 July 2011 a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z Paul Furlong The Social and Political Thought of Julius Evola London Routledge 2011 ISBN 9780203816912 a b c d e f Lycourinos Damon Zacharias ed 2012 Occult traditions Numen Books ISBN 9780987158130 Diakses tanggal 11 May 2018 a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac ad ae af ag ah ai aj Coogan Kevin 1999 Dreamer of the day Francis Parker Yockey and the postwar fascist international Brooklyn NY Autonomedia ISBN 9781570270390 Diakses tanggal 11 May 2018 a b c d e Annalisa Merelli Steve Bannon s interest in a thinker who inspired fascism exposes the misogyny of the alt right Quartz February 22 2017 a b c d e f g h i j k Gillette Aaron 2003 7 Julia Evola and spiritual Nordicism 1941 1943 Racial Theories in Fascist Italy Routledge ISBN 978 1 134 52706 9 a b c d e f g h i j Wolff Elisabetta Cassini Evola s interpretation of fascism and moral responsibility Patterns of Prejudice Vol 50 Issue 4 5 2016 pp 478 494 a b c d e Payne Stanley G 1996 A History of Fascism 1914 1945 University of Wisconsin Pres ISBN 978 0 299 14873 7 a b c d e f g h i j k l m Goodrick Clarke Nicholas 2003 Black Sun Aryan Cults Esoteric Nazism and the Politics of Identity NYU Press ISBN 978 0 8147 3155 0 Romm Jake Meet The Philosopher Who s A Favorite Of Steve Bannon And Mussolini The Forward Diakses tanggal 23 August 2017 a b c d e f Horowitz Jason February 11 2017 Thinker loved by fascists like Mussolini is on Stephen Bannon s reading list The Boston Globe BostonGlobe com New York Times Diakses tanggal 23 August 2017 Julius Evola Il Camino del Cinabro 1963 Roger Griffin Matthew Feldman Fascism Post war fascisms Taylor amp Francis 2004 p 219 G Evola Il Camino del Cinabro 1963 it Enciclopedia Treccani Luca Lo Bianco Mori a Roma l 11 giugno 1974 e le ceneri per sua volonta furono sepolte sul Monte Rosa a b c d e f Gregor A James 2006 The search for neofascism the use and abuse of social science Cambridge Cambridge University Press ISBN 978 0521676397 a b c Mark Sedgwick Against the Modern World Traditionalism and the Secret Intellectual History of the Twentieth Century Oxford University Press 2009 a b c Richard W Barber The Holy Grail Imagination and Belief Harvard University Press 2004 a b c d e f g h T Skorupski The Buddhist Forum Volume 4 Routledge 2005 Harry Oldmeadow Journeys East 20th Century Western Encounters with Eastern Religious Traditions World Wisdom Inc 2004 p 369 Donald S Lopez Curators of the Buddha The Study of Buddhism Under Colonialism University of Chicago Press 1995 p 177 a b c d Arthur Versluis Magic and Mysticism An Introduction to Western Esoteric Traditions Rowman amp Littlefield Publishers 2007 p 144 145 Lennart Svensson Ernst Junger A Portrait Manticore Books 2016 p 202 Florian Ebeling The Secret History of Hermes Trismegistus Hermeticism from Ancient to Modern Times Cornell University Press 2007 p 138 a b Lux in Tenebris The Visual and the Symbolic in Western Esotericism BRILL 2016 Glenn Alexander Magee Hegel and the Hermetic Tradition Cornell University Press 2008 p 200 a b Gary Lachman Politics and the Occult The Left the Right and the Radically Unseen Quest Books 2012 p 215 Kathleen Taylor Sir John Woodroffe Tantra and Bengal An Indian Soul in a European Body Routledge 2012 p 135 Richard K Payne Tantric Buddhism in East Asia Simon and Schuster 2006 p 229 a b c Thomas Sheehan Italy Terror on the Right The New York Review of Books Volume 27 Number 21 amp 22 January 22 1981 a b c d e f g h i Thomas Sheehan Myth and Violence The Fascism of Julius Evola and Alain de Benoist Social Research XLVIII 1 Spring 1981 45 73 Nevill Drury The Dictionary of the Esoteric 3000 Entries on the Mystical and Occult Traditions Motilal Banarsidass Publ 2004 p 96 Isotta Poggi Alternative Spirituality in Italy In James R Lewis J Gordon Melton Perspectives on the New Age SUNY Press 1992 Page 276 Roger Griffin Matthew Feldman Fascism Post war fascisms Taylor amp Francis 2004 p 246 Franco Ferraresi Threats to Democracy The Radical Right in Italy after the War Princeton University Press 2012 p 220 R Ben Ghiat M Fuller Italian Colonialism Springer 2016 p 149 J Gordon Melton Martin Baumann Religions of the World A Comprehensive Encyclopedia of Beliefs and Practices 2nd Edition 6 volumes A Comprehensive Encyclopedia of Beliefs and Practices ABC CLIO 2010 p 1085 Conner Randy P Sparks David Hatfield Sparks Mariya 1997 Cassell s Encyclopedia of Queer Myth Symbol and Spirit Gay Lesbian Bisexual and Transgender Lore Cassell hlm 136 Peter H Merkl Political Violence and Terror Motifs and Motivations University of California Press 1986 p 85 A James Gregor Mussolini s Intellectuals Fascist Social and Political Thought Princeton NJ Princeton University Press 2005 a b Horst Junginger The Study of Religion Under the Impact of Fascism BRILL 2008 p 136 a b Oren Nimni and Nathan J Robinson Alan Dershowitz Takes Anti Semitism Very Seriously Indeed Current Affairs November 16 2016 Gary Lachman Politics and the Occult The Left the Right and the Radically Unseen Quest Books 2012 p 217 Cyprian Blamires World Fascism a historical encyclopedia vol 1 ABC CLIO 2006 p 208 Packer Jeremy Secret agents popular icons beyond James Bond New York NY Lang 2009 p 150 a b Atkins Stephen E Encyclopedia of modern worldwide extremists and extremist groups Greenwood Publishing Group 2004 p 89 See Renzo de Felice Storia degli ebrei A James Gregor Meir Michaelis Mussolini and the Jews contra Aaron Gillette Racial Theories in Fascist Italy Ch 4 See Luigi Preti 1968 for discussion of miscegenation Gene Bernardini 1977 for discussion of German influence Gillette Racial Theories p 51 53 Gillette Racial Theories p 54 H T Hansen A Short Introduction to Julius Evola in Evola Revolt Against the Modern World p xviii A James Gregor and Andreas Umland Erwagen Wissen Ethik 15 3 amp 4 2004 pp 424 429 591 595 vol 16 4 2005 pp 566 572 Dugin Not a Fascist a b Nigel Graddon Otto Rahn and the Quest for the Grail The Amazing Life of the Real Indiana Jones SCB Distributors 2013 Roger Griffin Matthew Feldman Fascism Post war fascisms Taylor amp Francis 2004 p 223 Guido Stucco Translator s Introduction in Evola The Yoga of Power pp ix xv Evola Julius 2010 Civilta americana Scritti sugli Stati Uniti 1930 1968 Napoli Controcorrente Egil Asprem Kennet Granholm Contemporary Esotericism Routledge 2014 p 245 Marlene Laruelle Eurasianism and the European Far Right Reshaping the Europe Russia Relationship Lexington Books 2015 p 102 Dikutip dalam Ferraresi Franco The Radical Right in Postwar Italy Politics amp Society 1988 16 71 119 p 84 Institute of Race relations The far Right in Europe a guide Race amp Class 1991 Vol 32 No 3 125 146 p 132 Zubrin Steve Putin s Rasputin Endorses Trump The Weekly Standard March 2016 Meyer Henry and Ant Onur The One Russian Linking Putin Erdogan and Trump Bloomberg February 2017 Marlene Laruelle Aleksandr Dugin A Russian Version of the European Radical Right Diarsipkan 2016 07 07 di Wayback Machine Woodrow Wilson International Center for Scholars OCCASIONAL PAPER 294 Jason Horowitz Thinker loved by fascists like Mussolini is on Stephen Bannon s reading list The Boston Globe February 2017 Eco Umberto Ur Fascism The New York Review of Books Vol 42 No 11 1995 accessed February 12 2017 Feder J Lester This Is How Steve Bannon Sees The Entire World BuzzFeed 2016 Horowitz Jason 2017 02 10 Taboo Italian Thinker Is Enigma to Many but Not to Bannon The New York Times ISSN 0362 4331 Diakses tanggal 2017 02 10 Green Joshua 2017 Devil s Bargain Penguin hlm 206 Bacaan lebih lanjut SuntingPublikasi oleh dan mengenai Julius Evola dalam katalog Helveticat di Perpustakaan Nasional Swiss Aprile Mario 1984 Julius Evola An Introduction to His Life and Work The Scorpion No 6 Winter Spring 20 21 Coletti Guillermo 1996 Against the Modern World An Introduction to the Work of Julius Evola Ohm Clock No 4 Spring 29 31 Coogan Kevin 1998 Dreamer of the Day Francis Parker Yockey and the Postwar Fascist International Brooklyn NY Autonomedia ISBN 1 57027 039 2 De Benoist Alain Julius Evola reactionnaire radical et metaphysicien engage Analyse critique de la pensee politique de Julius Evola Nouvelle Ecole No 53 54 2003 pp 147 69 Drake Richard H 1986 Julius Evola and the Ideological Origins of the Radical Right in Contemporary Italy in Peter H Merkl ed Political Violence and Terror Motifs and Motivations University of California Press ISBN 0 520 05605 1 61 89 Drake Richard H 1988 Julius Evola Radical Fascism and the Lateran Accords The Catholic Historical Review 74 403 419 Drake Richard H 1989 The Children of the Sun in The Revolutionary Mystique and Terrorism in Contemporary Italy Bloomington Indiana University Press ISBN 0 253 35019 0 114 134 Faerraresi Franco 1987 Julius Evola Tradition Reaction and the Radical Right European Journal of Sociology 28 107 151 Furlong Paul 2011 Introduction to the Social and Political Thought of Julius Evola London Routledge Godwin Joscelyn 1996 Arktos The Polar Myth in Science Symbolism and Nazi Survival Kempton IL Adventures Unlimited Press ISBN 0 932813 35 6 57 61 Gelli Frank 2012 Julius Evola The Sufi of Rome Godwin Joscelyn 2002 Julius Evola A Philosopher in the Age of the Titans TYR Myth Culture Tradition Volume 1 Atlanta GA Ultra Publishing ISBN 0 9720292 0 6 127 142 Goodrick Clarke Nicholas 2001 Black Sun Aryan Cults Esoteric Nazism and the Politics of Identity New York New York University Press ISBN 0 585 43467 0 ISBN 0 8147 3124 4 ISBN 0 8147 3155 4 52 71 Griffin Roger 1985 Revolts against the Modern World The Blend of Literary and Historical Fantasy in the Italian New Right Literature and History 11 Spring 101 123 Griffin Roger 1995 ed Fascism Oxford University Press ISBN 0 19 289249 5 317 318 Hansen H T 1994 A Short Introduction to Julius Evola Theosophical History 5 January 11 22 reprinted as introduction to Evola Revolt Against the Modern World Vermont Inner Traditions 1995 Hansen H T 2002 Julius Evola s Political Endeavors introduction to Evola Men Among the Ruins Vermont Inner Traditions Moynihan Michael 2003 Julius Evola s Combat Manuals for a Revolt Against the Modern World in Richard Metzger ed Book of Lies The Disinformation Guide to Magick and the Occult The Disinformation Company ISBN 0 9713942 7 X 313 320 Rees Philip 1991 Biographical Dictionary of the Extreme Right Since 1890 New York Simon amp Schuster ISBN 0 13 089301 3 118 120 Sedgwick Mark 2004 Against the Modern World Traditionalism and the Secret Intellectual History of the Twentieth Century Oxford University Press ISBN 0 19 515297 2 Sheehan Thomas 1981 Myth and Violence The Fascism of Julius Evola and Alain de Benoist Social Research 48 Spring 45 83 Stucco Guido 1992 Translator s Introduction in Evola The Yoga of Power Vermont Inner Traditions ix xv Stucco Guido 1994 Introduction in Evola The Path of Enlightenment According to the Mithraic Mysteries Zen The Religion of the Samurai Rene Guenon A Teacher for Modern Times and Taoism The Magic the Mysticism Edmonds WA Holmes Publishing Group Stucco Guido 2002 The Legacy of a European Traditionalist Julius Evola in Perspective The Occidental Quarterly 3 2 pp 21 44 Wasserstrom Steven M 1995 The Lives of Baron Evola Alphabet City 4 5 December 84 89 Waterfield Robin 1990 Baron Julius Evola and the Hermetic Tradition Gnosis 14 Winter 12 17 Bibliografia di J Evola Fondazione Julius Evola Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 04 29 Diakses tanggal 25 April 2015 nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Julius Evola nbsp Wikiquote memiliki koleksi kutipan yang berkaitan dengan Julius Evola Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Julius Evola amp oldid 22910516