www.wikidata.id-id.nina.az
Sadomasokisme adalah tindakan memberi atau menerima kenikmatan umumnya bersifat seksual dengan cara menyebabkan atau menderita rasa sakit dan atau rasa malu Sebagai bagian dari BDSM pelaku sadomasokhis mencari gratifikasi seksual melalui cara cara seperti ini atau dalam bentuk yang lain Berkas Shirtless man whipping two nude women jpgBerkas Shuster Nights of Horror 18 jpg Istilah sadis dan masokhis secara terpisah memiliki makna spesifik apabila ia lebih menikmati perannya sebagai pihak yang menyakiti aktif maka ia disebut sadis sedangkan jika ia lebih menikmati perannya sebagai pihak yang disakiti pasif maka ia disebut masokhis Meskipun demikian banyak pelaku sadomasokisme menggambarkan diri mereka sebagai BDSM bergantian yaitu orang yang dapat merasakan kenikmatan di kedua sisi baik sebagai pihak yang menyakiti penyiksa atau pihak yang disakiti tersiksa Singkatan S amp M sering kali digunakan untuk merujuk kepada sadomasokisme meskipun para pelakunya biasanya menghilangkan tanda amp dan hanya menggunakan singkatan SM atau S M Sadomasokisme tidak dianggap sebagai suatu kondisi parafilia kecuali jika praktik ini mengarah kepada masalah atau kecacatan klinis 1 Hal yang serupa sadisme seksual dalam konteks saling sepakat antarpihak yang terlibat didalamnya janganlah disamakan dengan kekerasan seksual atau agresi 2 Daftar isi 1 Etimologi 1 1 Perbedaan di antara subdivisi BDSM 2 Psikologi 2 1 Pengkategorian secara Psikologi 2 2 Klasifikasi forensik 3 Referensi 4 Bacaan lebih lanjut 5 Pranala luarEtimologi Sunting nbsp Potret Marquis de Sade karya Charles Amedee Philippe van Loo 1761 Istilah Sadomasokisme telah dirumitkan dengan keanekaragaman tujuan penerapan istilah ini Istilah ini secara longgar digunakan untuk merujuk kepada individu kejam yang menimbulkan kemalangan atas diri mereka sendiri Akan tetapi definisi ini dapat mengecoh Richters dan rekan 2007 3 mencermati pemikiran awam bahwa orang dengan kecenderungan seksual sadomasokhis adalah berbahaya dan bersifat merusak Riset mereka menunjukan bahwa BDSM adalah minat seksual semata dan itu bukanlah gejala patologi dari penganiayaan masa lalu atau masalah seksual Dua istilah yang dipadukan dalam istilah majemuk ini sadisme dan masokhisme aslinya berasal dari nama dua orang penulis Istilah Sadisme berasal dari nama Marquis de Sade Bukan hanya melakukan sadisme seksual dia juga menuliskannya ke dalam novel yang menggambarkan praktik tersebut dikenal dengan novel Justine Sedangkan istilah masokhisme diambil dari nama Leopold von Sacher Masoch Ia mempraktikan masokhisme dan menulis novel yang menggambarkan hasrat dan fantasi masokhistiknya 4 Kedua istilah ini pertama kali terpilih sebagai istilah ilmiah profesional untuk mengidentifikasi fenomena perilaku manusia dan dimaksudkan untuk mengklasifikasikan penyakit jiwa tertentu dan atau kejahatan orientasi seksual dan sosial Psikolog berkebangsaan Jerman Richard von Krafft Ebing memperkenalkan istilah Sadisme dam masokhisme ke dalam istilah institusi medis dalam karyanya Neue Forschungen auf dem Gebiet der Psychopathia sexualis Riset baru dalam area Psikopatologi dari Seks pada 1890 5 Pada 1905 Sigmund Freud menggambarkan sadisme dan masokhisme dalam karyanya Drei Abhandlungen zur Sexualtheorie Tiga paper tentang Teori Seksual sebagai akibat yang berasal dari penyimpangan perkembangan psikologis pada anak usia dini Ia juga meletakkan dasar bagi perspektif medis yang diterima secara luas tentang subjek ini dalam dekade berikutnya Hal ini menyebabkan penggunaan perdana istilah gabungan Sado Masochism Loureiroian Sado Masochismus oleh seorang psikoanalis dari Wina Isidor Isaak Sadger dalam karyanya Uber den sado masochistischen Komplex Mencermati kompleks sadomasokhistik pada 1913 6 Pada abad ke 20 kemudian aktivis BDSM telah memprotes model model konseptual ini Tidak hanya model ini berasal dari filsafat dua tokoh sejarah tunggal tetapi Freud dan Krafft Ebing adalah psikiater Pengamatan mereka atas sadisme dan masokhisme bergantung pada pasien psikiatri dan model mereka dibangun di atas asumsi Psikopatologi 7 Aktivis BDSM berpendapat bahwa adalah tidak logis untuk melekatkan fenomena perilaku manusia yang kompleks seperti sadisme dan masokhisme hanya sebagai penemuan dua individu historis Para pendukung BDSM berusaha untuk membedakan diri mereka dari pengertian luas yang dibentuk dari teori kejiwaan kuno dengan cara mengadopsi istilah berinisial BDSM sebagai pembedaan dari penggunaan umum sekarang atas istilah istilah psikologis disingkat sebagai S amp M Perbedaan di antara subdivisi BDSM Sunting Istilah Sadomasokisme telah secara longgar diterapkan untuk merujuk ke seluruh istilah BDSM Akan tetapi hal ini tidak tepat karena BDSM adalah singkatan dari tiga bagian utama kultur B amp D bondage dan disiplin D s dominasi dan submisif dan S amp M Sadisme dan masokhisme Bondage pengekangan dan disiplin biasanya melibatkan kekangan fisik dan psikologi layanan formal dan atau hukuman dan kadang kadang permainan peran seksual seperti kostum Psikologi SuntingPengkategorian secara Psikologi Sunting Pengklasifikasian sadisme dan masokhisme selalu terpisah sadisme dimasukan ke dalam DSM I pada 1952 8 sementara masokhisme dimasukan dalam DSM II pada 1968 9 Psikologi kontemporer terus mengidentifikasi sadisme dan masokhisme secara terpisah dan mengkategorikannya sebagai a dipraktikan sebagai gaya hidup atau b sebagai kondisi medis 1 10 Pada DSM kini sadisme dan masokhisme bersama dengan praktik seks lainnya diklasifikasikan sebagai parafilia Sejak penerbitan Pedoman Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental DSM IV pada 1994 kriteria kini untuk sadisme dan masokhisme sebagai parafilia termasuk Fantasi dorongan seksual atau perilaku harus menimbulkan masalah klinis signifikan atau kecacatan untuk menjalankan fungsi sosial pekerjaan atau fungsi penting lainnya Edisi terbaru DSM IV TR belum mengubah kriteria 1994 untuk masokhisme kegiatan ini harus menjadi satu satunya cara untuk mencapai gratifikasi seksual untuk periode selama enam 6 bulan dan dapat pula menyebabkan masalah klinis signifikan atau kecacatan fungsi sosial pekerjaan atau fungsi lainnya atau melibatkan pelanggaran atas kesepakatan agar dapat didiagnosa sebagai parafilia 11 Pada kriteria sadisme tidak terdapat banyak perubahan kata 8 Klasifikasi penyakit mental internasional ICD 10 berbeda dari DSM dalam beberapa hal ICD 10 mengkombinasika sadisme seksual dan masokhisme ke dalam sado masokhisme dan membuat beberapa perbedaan jelas antara praktik sadomasokhis konsensual saling bersepakat dengan kekerasan seksual dan menyarankan bahwa terdapat aspek sadomasokhis yang dapat muncul dalam hubungan seksual biasa 12 Klasifikasi forensik Sunting masokhis seksualKelas I Terganggu oleh fantasi masokhis tetapi tidak melakukannya Mungkin cenderung sadis dengan kecenderungan masokhis minimal dan atau non sadomasokhis dengan kecenderungan masokhis minimal Kelas II Memiliki campuran kecenderungan sama antara sadistik dan masokhistik Suka disakiti tapi juga suka berperan sebagai pihak yang dominan sebagai sadis Orgasme seksual dapat dicapai tanpa rasa sakit atau dipermalukan Kelas III masokhistik dengan kecenderungan sadistik yang minimal atau tidak ada sama sekali Memilih rasa sakit dan dipermalukan yang membantunya mencapai orgasme tetapi tidak harus mencapai orgasme Mampu terikat secara romantis Kelas IV masokhis eksklusif yaitu tidak mampu membina hubungan romantis tidak dapat mencapai orgasme tanpa rasa sakit dan dipermalukan Sadis seksualKelas I Terganggu oleh fantasi sadis tetapi tidak melakukannya Kelas II Bertindak berdasarkan dorongan sadistik dengan pasangan BDSM yang telah saling bersepakat masokhis atau bukan Dalam pengkategorian lama disebut Leptosadisme Kelas III Bertindak berdasarkan dorongan sadistik atas korban yang tidak bersedia tetapi tidak melukai serius dan tidak membunuh Mungkin sama dengan jenis pemerkosa sadis Kelas IV Hanya bertindak atas korban yang tidak bersedia dan dengan serius mampu melukai atau membunuh korbannya Perbedaan antara I II dan III IV adalah kesepakatan di antara pelakunya 13 Referensi SuntingCatatan kaki a b Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders PDF edisi ke 4 Washington D C American Psychiatric Association 1994 hlm 525 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2011 01 16 Parafilia harus dapat dibedakan dengan fungsi non patologis dari fantasi perilaku dan objek seksual sebagai stimulus gairah seksual pada individual tanpa parafilia Fantasi perilaku atau objek dapat dikatakan bersifat parafilia jika mengarah kepada masalah klinis yang signifikan dan kecacatan misalnya hal itu menjadi suatu kewajiban yang tanpanya dapat menyebabkan disfungsi seksual memerlukan partisipasi individu yang tidak bersedia untuk melakukannya yang mengarah kepada komplikasi hukum dan mengganggu hubungan sosial Fedoroff 2008 hlm 637 Rangsangan seksual dari interaksi yang disepakati yang menyangkut dominasi harus dibedakan dari tindakan seksual tanpa kesepakatan dengan paksaan Richters J De Visser R O Rissel C E Grulich A E amp Smith A 2008 Demographic and psychosocial features of participants in bondage and discipline Sadomasochism or Dominance and Submission BDSM Data from a National Survey The journal of sexual medicine 5 7 1660 1668 Hyde J S amp DeLamater J D 1999 Understanding human sexuality McGraw Hill Inc 432 435 Secara detail menggambarkan perkembangan dari konstruksi teoretis Perversion Kebejatan oleh Krafft Ebing dan kaitannya dengan istilah ini Lihat Andrea Beckmann Journal of Criminal Justice and Popular Culture 8 2 2001 66 95 online under Deconstructing Myths Isidor Isaak Sadger Uber den sado masochistischen Komplex in Jahrbuch fur psychoanalytische und psychopathologische Forschungen Bd 5 1913 S 157 232 German Krueger amp Kaplan 2001 p 393 The DSM nomenclature referring to sexual psychopathology has been criticized as being vague and not having undergone DSM field trials a b Salinan arsip PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2015 02 26 Diakses tanggal 2014 01 08 http www dsm5 org Research Documents Krueger ASB 20Feb 202011 pdf Krueger amp Kaplan 2001 hlm 393 seperti sebagian besar gangguan parafilia gangguan ini mewakili spektrum antara perilaku seksual non patologis yang dapat diterima secara sosial hingga menjadi bersifat patologis ketika seseorang mulai menderita kesulitan subyektif atau kecacatan fungsi Letter to the Editor of The American Journal of Psychiatry Change in Criterion for Paraphilias in DSM IV TR Diarsipkan 2011 09 27 di Wayback Machine Russell B Hilliard Robert L Spitzer 2002 Retrieved 23 November 2007 Fedoroff 2008 hlm 639 Ada beberapa perbedaan yang jelas antara kriteria ini dan kriteria dari DSM IV TR Pertama kondisi sadisme seksual dan masokhisme seksual digabungkan Kedua ada indikasi bahwa elemen sadomasokisme mungkin hadir dalam apa yang disebut kehidupan seksual yang normal Ketiga ada perbedaan yang jelas antara tindakan sadomasokhis yang termotivasi secara seksual dan tindakan yang termotivasi oleh kekejaman atau kemarahan dalam konteks seksual Aggrawal Anil 2009 Forensic and Medico legal Aspects of Sexual Crimes and Unusual Sexual Practices Boca Raton CRC Press ISBN 1 4200 4308 0 Daftar pustakaAggrawal Anil 2009 Forensic and Medico legal Aspects of Sexual Crimes and Unusual Sexual Practices Boca Raton CRC Press hlm 410 ISBN 1 4200 4308 0 Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders PDF edisi ke 4 Washington D C American Psychiatric Association 1994 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2011 01 16 Diakses tanggal 24 March 2011 Sartorius Norman 1992 The ICD 10 Classification of Mental and Behavioural Disorders Geneva World Health Organization Parameter access date membutuhkan url bantuan Krueger Richard B MD Kaplan Meg S PhD 2001 The Paraphilic and Hypersexual Disorders An Overview Journal of Psychiatric Practice 7 391 403 Parameter access date membutuhkan url bantuan Fedoroff Paul J MD 2008 Sadism Sadomasochism Sex and Violence Canadian Journal of Psychiatry Canadian Psychiatric Association 53 10 637 646 Parameter access date membutuhkan url bantuan Gordon Harvey 2008 The treatment of paraphilias An historical perspective Criminal Behaviour and Mental Health Wiley InterScience 18 79 87 doi 10 1002 cbm 687 Parameter access date membutuhkan url bantuan Bacaan lebih lanjut SuntingNewmahr Staci 2011 Playing on the Edge Sadomasochism Risk and Intimacy Bloomington Indiana University Press ISBN 0 253 22285 0 Phillips Anita 1998 A Defense of Masochism ISBN 0 312 19258 4 Odd Reiersol Svein Skeid The ICD Diagnoses of Fetishism and Sadomasochism in Journal of Homosexuality Harrigton Park Press Vol 50 No 2 3 2006 pp 243 262 Saez Fernando y Olga Vinuales Armarios de Cuero Editorial Bellaterra 2007 ISBN 978 84 7290 345 6 Spengler Andreas 1977 Manifest sadomasochism of males results of an empirical study Archives of Sexual Behavior 6 6 441 56 doi 10 1007 BF01541150 PMID 931623 Uebel Michael 2012 Psychoanalysis and the Question of Violence From Masochism to Shame American Imago 69 4 473 505 Weinberg Thomas S Sadomasochism in the United States A Review of Recent Sociological Literature The Journal of Sex Research 23 Feb 1987 50 69Pranala luar Sunting nbsp Lihat informasi mengenai sadism di Wiktionary nbsp Lihat informasi mengenai masochism di Wiktionary Lesley Hall Pain and the erotic The Wellcome Trust Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008 12 17 Diakses tanggal 2008 11 17 The Eulenspiegel Society 1 founded in New York City in 1971 is the oldest SM support group in the US The Society of Janus 2 founded in San Francisco California in 1974 is the second oldest SM support group in the US Templat BDSM Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Sadomasokisme amp oldid 20472745