Johann Kaspar Schmidt (25 Oktober 1806 – 26 Juni 1856), lebih dikenal dengan nama samarannya, Max Stirner, adalah seorang filsuf Jerman yang terkenal dengan teorinya tentang individualisme radikal, terutama individualisme anarkis, dan sebagai salah satu pendahulu nihilisme, eksistensialisme, teori psikoanalitika, dan pascamodernisme. Karya terpenting Stirner adalah buku berjudul "Individu dan Miliknya" (bahasa Jerman: Der Einzige und sein Eigenthum, bahasa Inggris: The Ego and His Own) yang terbit di Leipzig pada tahun 1845. Ia meninggal pada tahun 1856.
Stirner memberikan prioritas kepada kehendak dan insting manusia mengatasi akal budi, dan dengan begitu ia mendorong suatu individualisme radikal. Setiap manusia unik dan bebas dari segala sesuatu. Bagi Stirner, yang bernilai hanyalah diri manusia itu sendiri, sehingga segala bentuk peraturan, ide-ide agamawi, dan nilai-nilai kemanusiaan lain dianggap sebagai ilusi dan hipnosis bagi masyarakat. Satu-satunya tujuan hidup seorang manusia adalah dirinya sendiri.
Wahana politik dan filsafat utamanya adalah "Persatuan kaum Egois" (bahasa Jerman: Verein von Egoisten).
Referensi Sunting
- ^ (Inggris) George J. Stack. 1999. "Stirner, Max". In The Cambridge Dictionary of Philosophy. Robert Audi, ed. 878-879. London: Cambridge University Press.
- (Inggris) Entri Max Stirner di Stanford Encyclopedia of Philosophy
- Goodway, David. Anarchist Seeds Beneath the Snow. Liverpool University Press, 2006, p. 99.
- ^ (Indonesia) P.A. van der Weij. 2000. Filsuf-Filsuf Besar tentang Manusia. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 129-133.