www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan Informasi dalam artikel ini hanya boleh digunakan untuk penjelasan ilmiah bukan untuk diagnosis diri dan tidak dapat menggantikan diagnosis medis Wikipedia tidak memberikan konsultasi medis Jika Anda perlu bantuan atau hendak berobat berkonsultasilah dengan tenaga kesehatan profesional Infeksi Clostridioides difficile ICD atau C diff juga dikenal sebagai infeksi Clostridium difficile adalah infeksi dengan gejala yang disebabkan oleh bakteri Clostridioides difficile yang membentuk spora 1 5 Tanda dan gejala mencakup diare yang mengandung banyak air demam mual dan nyeri pada perut 2 ICD adalah 20 kasus diare yang berhubungan dengan antibiotik Antibiotik dapat berkontribusi dalam perubahan mikrobiota perut yang merusak khususnya antibiotik mengurangi penyerapan asam lemak rantai pendek mengakibatkan diare osmotik atau berair 6 Komplikasi mencakup radang usus besar megakolon toksik perforasi usus besar dansepsis Infeksi Clostridioides difficileSpesimen patologis menunjukkan pseudomembranous colitisInformasi umumNama lainC difficile associated diarrhea CDAD Clostridium difficile infection C difficile colitisSpesialisasiPenyakit infeksiusPenyebabClostridioides difficile enyebar lewat Transmisi fekal oral 1 Faktor risikoAntibiotik Penghambat pompa proton perawatan di rumah sakit masalah kesehatan penyerta usia tua 2 Aspek klinisGejala dan tandaDiare demam mual nyeri perut 2 DiagnosisKultur feses pengecekan DNA atau toksin bakteri 2 Tata laksanaPencegahanCuci tangan terminal room cleaning 1 PerawatanMetronidazol vankomisin fidaksomisin transplantasi mikrobiota 2 3 Distribusi dan frekuensiPrevalensi453 000 US 2011 1 4 Kematian29 000 US 1 4 Infeksi Clostridioides difficile menular melalui spora bakteri pada tinja Permukaan benda dapat terkontaminasi oleh spora dan kemudian penularan terjadi melalui tangan tenaga kesehatan Faktor risiko infeksi mencakup penggunaan antibiotik atau inhibitor pompa proton rawat inap masalah kesehatan lain dan usia lanjut Diagnosis dilakukan dengan kultur tinja atau uji DNA atau toksin bakteri Jika hasil uji seseorang adalah positif tetapi tanda dan gejala tidak tampak orang itu mengalami C difficile kolonisasi C diffile bukan infeksi 2 Upaya pencegahan antara lain pembersihan ruangan terminal di rumah sakit pembatasan penggunaan antibiotik dan kampanye cuci tangan di rumah sakit 1 Penyanitasi tangan berbahan dasar alkohol tidak efektif Pemberhentian antibiotik dapat menyelesaikan gejala dalam tiga hari pada 20 penderita 2 Antibiotik metronidazol vankomisin atau fidaksomisin akan mengobati infeksi 3 Pengujian ulang setelah pengobatan selama gejala berakhir tidak direkomendasikan karena seseorang akan tetap terkolonisasi Munculnya kembali gejala dilaporkan terjadi pada hingga 25 penderita 7 Beberapa bukti yang ada saat ini menunjukkan transplantasi mikrobiota tinja dan probiotik dapat mengurangi terjadinya kembali infeksi Infeksi C difficile terjadi di seluruh dunia Sekitar 453 000 kasus terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2011 menyebabkan 29 000 kematian 1 4 Tingkat terjadinya penyakit secara global meningkat antara 2001 dan 2016 Infeksi C difficile terjadi lebih banyak pada perempuan daripada laki laki Bakteri ini ditemukan pada tahun 1935 dan didapati menyebabkan penyakit pada 1978 8 Di Amerika Serikat infeksi dengan penularan di rumah sakit meningkatkan biaya perawatan sebanyak AS 1 5 milyar setiap tahun 9 Meskipun infeksi C difficile umum terjadi di rumah sakit sekurang kurangnya 30 infeksi ditularkan di rumah sakit 10 Sebagian besar infeksi terjadi di luar rumah sakit yang mana pengobatan dan riwayat baru terjadinya penyakit diare e g penyalahgunaan pencahar atau keracunan makanan karena Salmonellosis dianggap mendorong risiko kolonisasi 11 Daftar isi 1 Tanda dan gejala 2 Sebab 2 1 C difficile 2 2 Faktor risiko 2 2 1 Antibiotik 2 2 2 Lingkungan fasilitas kesehatan 2 2 3 Pengobatan penekan asam lambung 2 2 4 Penyakit diare 2 2 5 Lain lain 3 ReferensiTanda dan gejala suntingTanda dan gejala ICD beragam mulai dari diare ringan hingga radang usus besar yang parah dan mengancam jiwa 12 Pada orang dewasa aturan prediksi klinis menunjukkan bahwa tanda yang paling jelas adalah diare yang signifikan onset baru kondisi lebih dari tiga kali buang air besar dengan tinja encer atau tinja yang tidak sepenuhnya terbentuk paparan antibiotik nyeri perut demam hingga 40 5 C 105 F dan bau khas busuk pada tinja yang mirip kotoran kuda 13 Pada pasien rumah sakit tanda pernah menggunakan antibiotik dan diare atau nyeri perut menunjukkan sensitivitas uji 86 dan spesifikasi uji 45 14 Penelitian dengan prevalensi uji sitotoksin positif 14 menunjukkan nilai prediktif positif adalah 18 dan nilai prediktif negatif adalah 94 Pada anak anak gejala yang paling sering timbul adalah diare encer dengan sekurang kurangnya tiga kali buang air besar dalam sehari selama dua hari atau lebih mungkin bersama dengan demam hilangnya nafsu makan mual dan atau nyeri perut 15 Pasien yang mengalami infeksi parah juga menderita peradangan usus besar yang serius dan diare ringan atau tidak diare Sebab suntingInfeksi bakteri C difficile menyebabkan diare C difficile C difficile sunting Clostridia adalah bakteri anaerob motil dan banyak dijumpai di alam terutama di tanah Dengan mikroskop bakteri ini tampak sebagai sel yang panjang ireguler sering kali berbentuk pemukul genderang atau gelondong dengan tonjolan pada ujung ujungnya Dengan pewarnaan Gram sel C difficile menunjukkan Gram positif dan tumbuh optimum pada agar darah dalam suhu tubuh manusia tanpa oksigen Dengan adanya stresor bakteri menghasilkan spora yang dapat bertahan pada kondisi ekstrem yang mana bakteri aktif tidak dapat hidup di dalamnya 16 C difficile dapat membentuk koloni pada usus besar manusia tanpa menimbulkan gejala diperkirakan 2 5 populasi dewasa merupakan pembawa bakteri ini angka itu mungkin perlu disesuaikan demografi 16 Risiko kolonisasi diasosiasikan dengan riwayat penyakit diare yang tidak berhubungan e g penyalahgunaan pencahar dan keracunan makanan Salmonelosis atau infeksi Vibrio cholerae 11 Strain patogenik C difficile memproduksi sejumlah toksin 17 Zat yang telah paling baik diketahui adalah enterotoksin toksin A dan sitotoksin toksin B keduanya menyebabkan diare dan peradangan pada orang yang terinfeksi tetapi kontribusi relatif keduanya masih diperdebatkan 16 Toksin A dan B adalah glukosiltransferase yang memiliki sasaran inaktivasi keluarga Ro GTP ase Toksin B sitotoksin menginduksi depolimerasi aktin dengan mekanisme yang berhubungan dengan penurunan ribosilasi ADP oleh protein Ro pengikat GTP yang memiliki massa molekul rendah 18 Toksin lain toksin biner ditemukan tetapi perannya dalam penyakit ini belum sepenuhnya diketahui 19 Penanganan CDI dengan antibiotik memiliki kendala karena adanya resistensi antibiotik dan faktor fisiologi bakteri pembentukan spora dan efek perlindungan pseudomembran 16 Munculnya strain baru yang sangat toksik dan resisten terhadap antibiotik fluorokuinolon seperti siprofloksasin dan levofloksasin dianggap menimbulkan wabah yang tersebar luas secara geografis di Amerika Utara pada tahun 2005 20 Center for Disease Control and Prevention Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat di Atlanta memperingatkan munculnya strain epidemi dengan keganasan tinggi resistensi antibiotik atau keduanya 21 C difficile ditularkan dari orang ke orang melalui jalur fekal oral Bakteri ini membentuk spora yang tahan panas dan tidak bisa mati dengan pemberian sanitasi berbahan alkohol atau pembersihan permukaan perabot yang rutin Spora dapat bertahan lama pada lingkungan klinis sehingga bakteri dapat membentuk kultur dari kurang lebih permukaan mana saja Setelah spora tertelan ketahanannya terhadap asam memudahkan penerobosan ke lambung Saat spora terkena asam empedu spora tumbuh dan berlipat ganda menjadi sel sel vegetatif di usus besar Orang tanpa riwayat gangguan saluran cerna karena penggunaan antibiotik atau penyakit diare jarang dikolonisasi oleh C difficile 11 Pada tahun 2005 analisis molekuler berhasil mengidentifikasi strain C difficile kelompok BI dengan analisis endonuklease restriksi sebagai NAP1 tipe pulse field Amerika Utara dengan PFGE dan sebagai ribotipe 027 istilah yang berbeda beda menggambarkan teknik yang digunakan dalam penggolongan epidemiologi Strain ini dinamai C difficile BI NAP1 027 22 Faktor risiko sunting Antibiotik sunting Radang usus besar karena C difficile berkaitan erat dengan penggunaan antibiotik fluorokuinolon sefalosporin dan klindamisin 23 Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan rutin antibiotik dalam peternakan turut berperan dalam pecahnya wabah infeksi bakteri seperti C difficile 24 Lingkungan fasilitas kesehatan sunting Infeksi paling sering terjadi di rumah sakit panti jompo 25 atau fasilitas kesehatan lain meskipun infeksi di luar lingkungan perawatan juga meningkat Seseorang dapat terkena infeksi ini jika menyentuh benda atau permukaan yang terkontaminasi tinja dan kemudian menyentuh mulut atau membran mukosa lain Tenaga kesehatan dapat menyebarkan bakteri atau mengontaminasi berbagai permukaan melalui kontak tangan 26 Tingkat kontak dengan C difficile diperkirakan mencapai 13 pada perawatan inap rumah sakit hingga dua pekan dan 50 pada perawatan inap yang lebih lama dari empat pekan 27 Rawat inap di rumah sakit jangka panjang atau hidup dalam panti jompo dalam periode satu tahun sebelumnya adalah faktor risiko independen untuk peningkatan kolonisasi 28 Pengobatan penekan asam lambung sunting Tingkat CDI nosokomial yang membesar berkaitan dengan penggunaan obat yang menekan produksi asam lambung antogonis reseptor H2 meningkatkan risiko 1 5 kali lipat sementara inhibitor pompa proton meningkatkan 1 7 kali pada penggunaan satu kali sehari dan 2 4 kali pada penggunaan lebih dari satu kali sehari 29 30 Penyakit diare sunting Orang dengan riwayat medis penyakit diare dalam jangka waktu dekat berisiko lebih tinggi mengalami kolonisasi C difficile jika terpapar spora Penyakit diare yang dimaksud termasuk gejala karena penyalahgunaan pencahar dan patogen saluran cerna 11 Gangguan yang meningkatkan motilitas usus dianggap meningkatkan konsentrasi gula makanan untuk sementara waktu memungkinkan C difficile berkembang biak dan mengamankan kedudukannya di usus 31 Meskipun tidak semua kolonisasi berujung pada penyakit orang pembawa tanpa gejala akan tetap memiliki koloni tersebut selama bertahun tahun 11 Pada jangka waktu itu banyaknya C difficile bervariasi dari hari ke hari menimbulkan peluruhan yang dapat berkontribusi besar pada tingkat infeksi yang ditularkan di masyarakat 11 Lain lain sunting Konsumsi jangka panjang elemental diet meningkatkan risiko munculnya infeksi C difficile karena penekanan populasi bakteri bakteri sehat yang disebabkan oleh hilangnya sumber makanan bakteri bakteri tersebut 32 Kadar albumin yang rendah menjadi faktor risiko munculnya infeksi C difficile dan penyakit parah jika infeksi tersebut sudah terjadi 33 34 Efek perlindungan albumin serum dapat dikaitkan dengan pengikatan toksin A dan toksin B sehingga toksin tidak masuk ke enterosit 34 Referensi sunting a b c d e f g Butler M Olson A Drekonja D Shaukat A Schwehr N Shippee N Wilt TJ March 2016 Early Diagnosis Prevention and Treatment of Clostridium difficile Update AHRQ Comparative Effectiveness Reviews vi 1 PMID 27148613 a b c d e f g Frequently Asked Questions about Clostridium difficile for Healthcare Providers CDC March 6 2012 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 September 2016 Diakses tanggal 5 September 2016 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Nelson RL Suda KJ Evans CT March 2017 Antibiotic treatment for Clostridium difficile associated diarrhoea in adults The Cochrane Database of Systematic Reviews 3 CD004610 doi 10 1002 14651858 CD004610 pub5 PMC 6464548 nbsp PMID 28257555 a b c Lessa FC Mu Y Bamberg WM Beldavs ZG Dumyati GK Dunn JR et al February 2015 Burden of Clostridium difficile infection in the United States The New England Journal of Medicine 372 9 825 34 doi 10 1056 NEJMoa1408913 PMID 25714160 Guh AY Kutty PK October 2018 Clostridioides difficile Infection Annals of Internal Medicine 169 7 ITC49 ITC64 doi 10 7326 AITC201810020 PMC 6524133 nbsp PMID 30285209 Mullish BH Williams HR June 2018 Clostridium difficile infection and antibiotic associated diarrhoea Clinical Medicine 18 3 237 241 doi 10 7861 clinmedicine 18 3 237 PMC 6334067 nbsp PMID 29858434 Long SS Pickering LK Prober CG 2012 Principles and Practice of Pediatric Infectious Diseases dalam bahasa Inggris edisi ke 4th Elsevier Health Sciences hlm 979 ISBN 978 1455739851 Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 September 2016 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Lessa FC Gould CV McDonald LC August 2012 Current status of Clostridium difficile infection epidemiology Clinical Infectious Diseases 55 Suppl 2 S65 70 doi 10 1093 cid cis319 PMC 3388017 nbsp PMID 22752867 Leffler DA Lamont JT April 2015 Clostridium difficile infection The New England Journal of Medicine 372 16 1539 48 doi 10 1056 NEJMra1403772 PMID 25875259 Eyre DW Cule ML Wilson DJ Griffiths D Vaughan A O Connor L et al September 2013 Diverse sources of C difficile infection identified on whole genome sequencing The New England Journal of Medicine 369 13 1195 205 doi 10 1056 NEJMoa1216064 PMC 3868928 nbsp PMID 24066741 a b c d e f VanInsberghe D Elsherbini JA Varian B Poutahidis T Erdman S Polz MF April 2020 Diarrhoeal events can trigger long term Clostridium difficile colonization with recurrent blooms Nature Microbiology 5 4 642 650 doi 10 1038 s41564 020 0668 2 PMID 32042128 Joshi NM Macken L Rampton DS December 2012 Inpatient diarrhoea and Clostridium difficile infection Clinical Medicine 12 6 583 8 doi 10 7861 clinmedicine 12 6 583 PMC 5922602 nbsp PMID 23342416 Bomers MK Menke FP Savage RS Vandenbroucke Grauls CM van Agtmael MA Covington JA Smulders YM April 2015 Rapid accurate and on site detection of C difficile in stool samples The American Journal of Gastroenterology 110 4 588 94 doi 10 1038 ajg 2015 90 PMID 25823766 Katz DA Lynch ME Littenberg B May 1996 Clinical prediction rules to optimize cytotoxin testing for Clostridium difficile in hospitalized patients with diarrhea The American Journal of Medicine 100 5 487 95 doi 10 1016 S0002 9343 95 00016 X PMID 8644759 Moreno MA Furtner F Rivara FP June 2013 Clostridium difficile a cause of diarrhea in children JAMA Pediatrics 167 6 592 doi 10 1001 jamapediatrics 2013 2551 PMID 23733223 a b c d Sherris medical microbiology an introduction to infectious diseases Kenneth J Ryan C George Ray John C Sherris edisi ke 4th ed New York McGraw Hill 2004 ISBN 0 8385 8529 9 OCLC 52358530 Pemeliharaan CS1 Teks tambahan link Di Bella Stefano Ascenzi Paolo Siarakas Steven Petrosillo Nicola di Masi Alessandra 2016 05 03 Clostridium difficile Toxins A and B Insights into Pathogenic Properties and Extraintestinal Effects Toxins 8 5 doi 10 3390 toxins8050134 ISSN 2072 6651 PMC 4885049 nbsp PMID 27153087 Just I Selzer J von Eichel Streiber C Aktories K 1995 03 The low molecular mass GTP binding protein Rho is affected by toxin A from Clostridium difficile The Journal of Clinical Investigation 95 3 1026 1031 doi 10 1172 JCI117747 ISSN 0021 9738 PMC 441436 nbsp PMID 7883950 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Format PMC link Barth Holger Aktories Klaus Popoff Michel R Stiles Bradley G 2004 09 Binary bacterial toxins biochemistry biology and applications of common Clostridium and Bacillus proteins Microbiology and molecular biology reviews MMBR 68 3 373 402 table of contents doi 10 1128 MMBR 68 3 373 402 2004 ISSN 1092 2172 PMC 515256 nbsp PMID 15353562 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Format PMC link Loo Vivian G Poirier Louise Miller Mark A Oughton Matthew Libman Michael D Michaud Sophie Bourgault Anne Marie Nguyen Tuyen Frenette Charles 2005 12 08 A predominantly clonal multi institutional outbreak of Clostridium difficile associated diarrhea with high morbidity and mortality The New England Journal of Medicine 353 23 2442 2449 doi 10 1056 NEJMoa051639 ISSN 1533 4406 PMID 16322602 McDonald L Clifford 2005 08 Clostridium difficile responding to a new threat from an old enemy Infection Control and Hospital Epidemiology 26 8 672 675 doi 10 1086 502600 ISSN 0899 823X PMID 16156321 Periksa nilai tanggal di date bantuan Rupnik Maja Wilcox Mark H Gerding Dale N 2009 07 Clostridium difficile infection new developments in epidemiology and pathogenesis Nature Reviews Microbiology 7 7 526 536 doi 10 1038 nrmicro2164 ISSN 1740 1534 PMID 19528959 Periksa nilai tanggal di date bantuan Clostridium Difficile Infection Prevention Treatment and Surgical Management Surgical Clinics of North America dalam bahasa Inggris 94 6 1335 1349 2014 12 01 doi 10 1016 j suc 2014 08 006 ISSN 0039 6109 Scientists probe whether C difficile is linked to eating meat web archive org 2006 10 24 Archived from the original on 2006 10 24 Diakses tanggal 2021 07 30 Pemeliharaan CS1 Url tak layak link Dumyati Ghinwa Stone Nimalie D Nace David A Crnich Christopher J Jump Robin L P 2017 04 05 Challenges and Strategies for Prevention of Multidrug Resistant Organism Transmission in Nursing Homes Current Infectious Disease Reports dalam bahasa Inggris 19 4 18 doi 10 1007 s11908 017 0576 7 ISSN 1534 3146 PMC 5382184 nbsp PMID 28382547 Pemeliharaan CS1 Format PMC link CDC 2021 07 20 Could you or your loved one have C diff Centers for Disease Control and Prevention dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2021 07 30 Clabots C R Johnson S Olson M M Peterson L R Gerding D N 1992 09 01 Acquisition of Clostridium difficile by Hospitalized Patients Evidence for Colonized New Admissions as a Source of Infection Journal of Infectious Diseases 166 3 561 567 doi 10 1093 infdis 166 3 561 ISSN 0022 1899 Halsey Jennifer 2008 04 15 Current and future treatment modalities forClostridium difficile associated disease American Journal of Health System Pharmacy 65 8 705 715 doi 10 2146 ajhp070077 ISSN 1079 2082 Deshpande Abhishek Pant Chaitanya Pasupuleti Vinay Rolston David D K Jain Anil Deshpande Narayan Thota Priyaleela Sferra Thomas J Hernandez Adrian V 2012 03 Association Between Proton Pump Inhibitor Therapy and Clostridium difficile Infection in a Meta Analysis Clinical Gastroenterology and Hepatology 10 3 225 233 doi 10 1016 j cgh 2011 09 030 ISSN 1542 3565 Periksa nilai tanggal di date bantuan Howell Michael D Novack Victor Grgurich Philip Soulliard Diane Novack Lena Pencina Michael Talmor Daniel 2010 05 10 Iatrogenic gastric acid suppression and the risk of nosocomial Clostridium difficile infection Archives of Internal Medicine 170 9 784 790 doi 10 1001 archinternmed 2010 89 ISSN 1538 3679 PMID 20458086 Ferreyra Jessica A Wu Katherine J Hryckowian Andrew J Bouley Donna M Weimer Bart C Sonnenburg Justin L 2014 12 Gut Microbiota Produced Succinate Promotes C difficile Infection after Antibiotic Treatment or Motility Disturbance Cell Host amp Microbe 16 6 770 777 doi 10 1016 j chom 2014 11 003 ISSN 1931 3128 PMC 4859344 nbsp PMID 25498344 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Format PMC link O Keefe Stephen JD 2010 01 14 Tube feeding the microbiota and Clostridium difficile infection World Journal of Gastroenterology dalam bahasa Inggris 16 2 139 142 doi 10 3748 wjg v16 i2 139 PMC 2806551 nbsp PMID 20066732 Pemeliharaan CS1 Format PMC link Crook Derrick W Walker A Sarah Kean Yin Weiss Karl Cornely Oliver A Miller Mark A Esposito Roberto Louie Thomas J Stoesser Nicole E 2012 08 01 Fidaxomicin Versus Vancomycin for Clostridium difficile Infection Meta analysis of Pivotal Randomized Controlled Trials Clinical Infectious Diseases 55 suppl 2 S93 S103 doi 10 1093 cid cis499 ISSN 1537 6591 PMC 3388031 nbsp PMID 22752871 Pemeliharaan CS1 Format PMC link a b Sartelli Massimo Di Bella Stefano McFarland Lynne V Khanna Sahil Furuya Kanamori Luis Abuzeid Nadir Abu Zidan Fikri M Ansaloni Luca Augustin Goran 2019 02 28 2019 update of the WSES guidelines for management of Clostridioides Clostridium difficile infection in surgical patients World Journal of Emergency Surgery 14 1 8 doi 10 1186 s13017 019 0228 3 ISSN 1749 7922 PMC 6394026 nbsp PMID 30858872 Pemeliharaan CS1 Format PMC link Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Infeksi Clostridioides difficile amp oldid 23667302