www.wikidata.id-id.nina.az
Endospora adalah sebuah fase yang dilakukan oleh beberapa bakteri seperti Bacillus dan Clostridium memproduksi bentuk pertahanan hidup pada kondisi yang tidak menguntungkan Proses ini dikenal sebagai sporulasi Spora bakteri berbeda dengan spora pada jamur Spora bakteri tidak mempunyai fungsi sebagai alat reproduksi Endospora ini tahan terhadap kondisi lingkungan ekstrem seperti suhu yang tinggi kekeringan senyawa kimia beracun disinfektan antibiotik dan radiasi sinar UV Endospora dapat disebut sebagai fase tidur dari bakteri Endospora mampu bertahan sampai kondisi lingkungan kembali menguntungkan kemudian membentuk proses germinasi dan membentuk bakteri sel tunggal 1 Bakteri berspora Bacillus subtilis yang telah diwarnai menunjukkan endospora yang berwarna hijau dan sel vegetatif merah Daftar isi 1 Struktur 2 Mekanisme 3 Lihat pula 4 ReferensiStruktur SuntingKetika dilakukan pengamatan menggunakan mikroskop cahaya struktur ini sangat refraktif karena impermeabel terhadap pewarna yang umumnya digunakan untuk pengamatan bakteri Strukturnya harus diamati oleh malakit green sehingga pewarna ini akan meresap ke dalam struktur ini dan dibantu dengan steam Pengamatan menggunakan mikroskop elektron menunjukkan perbedaan yang sangat besar antara sel vegetatif dan endospora Endospora memiliki lapisan terluar yaitu eksosporium Di dalamnya terdapat beberapa lapisan protein Dibawah eksosporium terdapat korteks yang terdiri atas peptidoglikan yang terhubung silang secara longgar Di dalam korteks terdapat sebuah inti yang mengandung dinding inti membran sitoplasma sitoplasma nukleoid ribosom dan beberapa seluler yang esensial 1 Mekanisme SuntingMekanisme terjadinya sporulasi adalah sebagai berikut Pada tahap pertama bakteri membentuk filamen aksial Pembentukan filamen aksial tidak berlangsung lama Pembentukan septum asimetris menghasilkan sel induk dan calon sel pra spora Masing masing sel menerima DNA anakan Selanjutnya terjadi fagositosis sel pra spora oleh sel induk sehingga sel pra spora menjadi bentukan yang disebut protoplas Tahap ketiga adalah perkembangan protoplas yang disebut perkembangan spora awal forespore Pada perkembangan spora awal belum terbentuk peptidoglikan sehingga bentuk spora awal tidak beraturan amorf Pembentukan korteks peptidoglikan Spora awal menyintesis peptidoglikan sehingga spora awal mempunyai bentuk pasti Pembentukan peptidoglikan oleh spora awal disebut juga pembentukan korteks Pembentukan pembungkus coat Spora awal menyintesis berlapis lapis pembungkus spora Pembungkus spora disintesis baik secara terus menerus maupun terputus putus sehingga tampak seperti penebalan korteks Material korteks dan pembungkus spora berbeda Pematangan spora Spora bakteri menyintesis asam dipokolinat dan melakukan pengambilan kalsium Dua komponen ini merupakan karakteristik resistensi dan dormansi endospora Tahap terakhir adalah pelepasan spora Terjadi lisis sel induk sehingga spora yang telah matang keluar Tidak ada aktivitas metabolik yang terjadi sampai spora siap untuk melakukan germinasi Proses sporulasi ini biasanya berlangsung sekitar 15 jam Lihat pula SuntingPewarnaan Schaeffer Fulton teknik pewarnaan untuk mengamati endospora Referensi Sunting a b Inggris Madigan M Martinko J Stahl D Clark D 2012 Brock Biology of Microorganisms Ed ke 13 New York Pearson nbsp Artikel bertopik biologi ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Endospora amp oldid 24113662