www.wikidata.id-id.nina.az
Clostridium difficileKoloni C difficile pada darah Klasifikasi ilmiahKerajaan BacteriaDivisi FirmicutesKelas ClostridiaOrdo ClostridialesFamili ClostridiaceaeGenus ClostridiumSpesies C difficileNama binomialClostridium difficileHall amp O Toole 1935 Clostridium difficile atau dikenal sebagai Peptoclostridium difficile C difficile atau C diff adalah spesies bakteri pada genus Clostridium yang dapat membentuk spora gram positif anaerobik motil berbentuk tongkat basillus 1 C diff adalah akibat dari pseudomembranous colitis 2 infeksi terhadap usus besar setelah gut flora normal dihancurkan dengan penggunaan antibiotik Perawatan dengan menghentikan antibiotik apapun dan menggunakan antibiotik anticlostridial seperti metronidazole Sel vegetatif C diff berbentuk batang pleomorfik dan hidup berpasangan atau membentuk rantai pendek Di bawah mikroskop sel C diff terlihat berbentuk irregular umumnya seperti jarum dan pada ujungnya terdapat tonjolan yang berupa hasil pembentukan spora subterminal C diff tumbuh optimal pada medium agar darah yang tanpa oksigen dan dengan suhu sekitar tubuh manusia 37oC Karakteristik fisiologis dari C diff yaitu katalase dan superoksida dismutase negatif mampu memproduksi toksin enterotoxin A dan cytotoxin B yang mengganggu transduksi sinyal sitoskeleton di sel inang 3 C diff mampu memproduksi spora yang dapat membantu untuk bertahan di kondisi ekstrim 4 Infeksi C diff umumnya dikaitkan dengan transmisi yang terjadi dari alat kesehatan yang tidak steril maupun antar manusia di rumah sakit serta akibat penggunaan antibiotik seperti clindamycin fluoroquinolones dan cephalosporin 5 6 Namun sebenarnya C diff dapat tumbuh di usus besar manusia tanpa menyebabkan penyakit bila tidak terjadi kolonisasi atau dominansi populasi C diff terhadap komunitas mikroflora usus Umumnya infeksi pun terjadi hanya pada pasien yang memiliki sejarah klinis seperti diare Sedangkan individu yang tidak memiliki sejarah gangguan pencernaan umumnya menjadi carrier tanpa gejala yang juga merupakan salah satu reservoir C diff utama 7 8 Daftar isi 1 Patogenisitas Pada Manusia 2 Transmisi 3 Target Infeksi 4 Genome dan Epigenome 5 Catatan kaki 5 1 Daftar pustaka 6 Pranala luarPatogenisitas Pada Manusia SuntingC diff mampu menghasilkan senyawa toksin berupa enterotoxin A dan cytotoxin B yang mampu menyebabkan inflamasi pada usus pasien dan memicu diare Tingkat keparahan diare yang disebabkan dari infeksi ini beragam dari diare ringan selama beberapa hari yang menyebabkan kehilangan cairan pada tubuh pasien hingga peradangan pseudomembran pada usus besar pasien yang berisiko kematian Peradangan ini disebabkan karena terjadinya inflamasi yang intens pada usus besar dan menyebabkan pembentukan pseudomembran pada permukaan mukosa usus 4 Patogenisitasnya terjadi ketika spora C diff yang tahan panas tahan asam dan resisten antibiotik mengalami germinasi dan masuk ke sel epitel pada usus manusia C diff kemudian berkolonisasi dan menghasilkan 2 eksotoksin yaitu TcdA dan TcdB yang akan menargetkan dan menginaktivasi protein Rho guanosin trifosfat Rho GTPase TcdA dan TcdB mempunyai sifat enterotoksin yang dapat mengikat sel pada membran brush border menyebabkan terjadinya erosi pada mukosa dan merangsang pengeluaran cairan dari usus bahkan dapat memicu pendarahan Hal ini menyebabkan kematian kolonosit pada usus hilangnya fungsi barrier intestinal dan kolitis neutrofil TcdB secara spesifik akan menginduksi depolimerisasi aktin melalui mekanisme yang berkorelasi dengan penurunan ribosilasi ADP dari protein Rho pengikat GTP bermassa molekul rendah 9 Selain itu terdapat faktor virulensi tambahan lain melibatkan faktor adhesin yang memediasi pengikatan ke sel usus besar manusia dan hyaluronidase 10 C diff juga mampu memproduksi senyawa kimia para cresol yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba lain di sekitarnya sehingga memungkinkan terjadinya dominansi populasi C diff terhadap mikroflora usus manusia 11 Dominansi populasi C diff i menyebabkan ketidakseimbangan populasi mikroflora di usus dan dapat menyebabkan infeksi yang memicu respon tertentu pada pasien Bila pasien terinfeksi memiliki respon imun adekuat maka pasien tersebut kemungkinan akan menjadi carrier tanpa gejala Namun bila respon imun pasien inadekuat dapat memicu terjadinya diare dan kolitis Transmisi SuntingC diff dapat ditransmisikan antar orang dengan jalur fecal oral atau dari permukaan dan perangkat yang terkontaminasi feses sehingga dapat menjadi reservoir spora C diff contohnya yaitu toilet bak mandi termometer rektal elektronik alat kesehatan yang tidak steril dll 12 Spora C diff yang tahan panas tidak akan terbunuh oleh pembersih tangan berbasis alkohol ataupun pembersih permukaan yang diberikan secara rutin Akibatnya spora dapat ditemukan di permukaan apapun dan dapat bertahan di permukaan itu dalam waktu yang cukup lama Setelah masuk ke dalam tubuh manusia spora C diff juga dapat bertahan melewati jalur pencernaan karena sifatnya yang tahan asam Setelah berada di dalam usus besar spora akan bergerminasi dan berkembang biak menjadi sel vegetatif akibat paparan dari asam empedu 13 Saat ini sedang banyak diteliti obat yang memiliki mekanisme spesifik untuk menghambat transmisi spora C diff yaitu melalui penekanan sporulasi C diff yang diketahui dapat dilakukan dengan cara inaktivasi DNA methyltransferase CamA 14 Dari kasus kasus infeksi yang terjadi diduga bahwa kolonisasi C diff dipicu oleh penyakit diare Tanpa adanya riwayat penyakit diare seseorang yang terpapar spora C diff mungkin akan tetapi tidak selalu menjadi carrier Bila C diff berhasil melakukan kolonisasi pada usus seorang pasien orang tersebut dapat menjadi carrier untuk waktu yang lama umumnya hingga sepanjang tahun Namun akan terjadi fluktuasi kelimpahan populasi C diff seiring berjalannya waktu Mulai dari masih di bawah ambang batas yang tidak dapat dideteksi dan tidak menunjukkan gejala apapun hingga akhirnya melewati batas populasi untuk siap dilepaskan secara tingkat tinggi dan menjadi faktor transmisi 7 Target Infeksi SuntingC diff dapat ditemukan menginfeksi babi sapi dan manusia Reservoir alaminya umum berasal dari tanah feses domestik hewan dan manusia sistem penyaluran kotoran daging eceran dan sistem pencernaan manusia 15 Namun diestimasi bahwa 40 infeksi C diff yang terjadi berasal dari panti jompo atau pelayanan kesehatan komunitas dan 24 berasal dari rumah sakit 16 Secara alami C diff memang umum ditemukan pada sistem pencernaan manusia Dalam keadaan normal C diff merupakan kompetitor lemah untuk memperoleh nutrisi dibandingkan populasi bakteri lainnya sehingga C diff berada pada jumlah yang terjaga Namun bila terjadi suatu gangguan mendadak terhadap komunitas mikroflora usus misalnya akibat penggunaan antibiotik dengan spektrum broad populasi bakteri lain yang tidak resisten akan berkurang signifikan dan menyebabkan C diff mampu tumbuh dengan lebih optimal secara cepat Hal ini mengakibatkan peningkatan populasi C diff yang signifikan hingga mengalahkan kompetitor bakteri lain dan menyebabkan ketidakseimbangan mikroflora usus Hal ini menjadi potensi awal penyebab infeksi penyakit bergejala ataupun kolonisasi yang memicu seseorang menjadi carrier tidak bergejala 10 Genome dan Epigenome SuntingSekuens genom lengkap strain C diff pertama kali dipublikasikan pada tahun 2005 yaitu C diff strain 630 yang virulen dan resisten terhadap berbagai jenis obat Semenjak penemuan tersebut saat ini telah ditemukan genom dari 30 isolat C diff dengan metode next generation sequencing 17 Informasi GenomikID Genome NCBI 535Ploid HaploidUkuran 4 3 MbJumlah kromosom 1Tahun ditemukan 2005C diff memiliki diversitas epigenome yang tinggi dengan 17 motil metilasi berkualitas tinggi telah dilaporkan Dari motif tersebut motif yang paling banyak ditemukan umumnya berupa tipe 6mA Metilasi pada salah satu motif yaitu CAAAAA menunjukkan pengaruh terhadap sporulasi yang merupakan faktor kunci dalam transmisi penyakit dari C diff panjang sel pembentukan biofilm dan kolonisasi pada inang 14 Catatan kaki Sunting Ryan KJ Ray CG editors 2004 Sherris Medical Microbiology edisi ke 4th ed McGraw Hill hlm pp 322 4 ISBN 0 8385 8529 9 Pemeliharaan CS1 Teks tambahan authors list link Pemeliharaan CS1 Teks tambahan link Pseudomembranous Colitis eMedicine WebMD 1 July 2005 Diakses tanggal 2007 01 11 Di Bella Stefano Ascenzi Paolo Siarakas Steven Petrosillo Nicola di Masi Alessandra 2016 05 03 Clostridium difficile Toxins A and B Insights into Pathogenic Properties and Extraintestinal Effects Toxins dalam bahasa Inggris 8 5 134 doi 10 3390 toxins8050134 ISSN 2072 6651 PMC 4885049 nbsp PMID 27153087 Pemeliharaan CS1 Format PMC link a b Sherris medical microbiology an introduction to infectious diseases Ryan Kenneth J Kenneth James 1940 Ray C George 1934 2017 Sherris John C edisi ke 4th ed New York McGraw Hill 2004 ISBN 0 8385 8529 9 OCLC 52358530 Pemeliharaan CS1 Teks tambahan link Guh Alice Y Adkins Susan Hocevar Li Qunna Bulens Sandra N Farley Monica M Smith Zirka Holzbauer Stacy M Whitten Tory Phipps Erin C 2017 10 01 Risk Factors for Community Associated Clostridium difficile Infection in Adults A Case Control Study Open Forum Infectious Diseases dalam bahasa Inggris 4 4 ofx171 doi 10 1093 ofid ofx171 ISSN 2328 8957 Brown Kevin A Khanafer Nagham Daneman Nick Fisman David N 2013 05 Meta Analysis of Antibiotics and the Risk of Community Associated Clostridium difficile Infection Antimicrobial Agents and Chemotherapy dalam bahasa Inggris 57 5 2326 2332 doi 10 1128 AAC 02176 12 ISSN 0066 4804 PMC 3632900 nbsp PMID 23478961 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 20 Diakses tanggal 2020 12 25 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Format PMC link a b VanInsberghe David Elsherbini Joseph A Varian Bernard Poutahidis Theofilos Erdman Susan Polz Martin F 2020 04 Diarrhoeal events can trigger long term Clostridium difficile colonization with recurrent blooms Nature Microbiology dalam bahasa Inggris 5 4 642 650 doi 10 1038 s41564 020 0668 2 ISSN 2058 5276 Periksa nilai tanggal di date bantuan Eyre David W Griffiths David Vaughan Alison Golubchik Tanya Acharya Milind O Connor Lily Crook Derrick W Walker A Sarah Peto Tim E A 2013 11 12 Chang Yung Fu ed Asymptomatic Clostridium difficile Colonisation and Onward Transmission PLoS ONE dalam bahasa Inggris 8 11 e78445 doi 10 1371 journal pone 0078445 ISSN 1932 6203 PMC 3827041 nbsp PMID 24265690 Pemeliharaan CS1 Format PMC link Just I Selzer J von Eichel Streiber C Aktories K 1995 03 01 The low molecular mass GTP binding protein Rho is affected by toxin A from Clostridium difficile Journal of Clinical Investigation dalam bahasa Inggris 95 3 1026 1031 doi 10 1172 JCI117747 ISSN 0021 9738 PMC 441436 nbsp PMID 7883950 Pemeliharaan CS1 Format PMC link a b Murray Patrick 2005 Medical Microbiology Fifth Edition Elsevier Mosby hlm 412 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan The chemical weapon that helps bacterium wreak havoc in the gut Nature dalam bahasa Inggris 561 7723 288 288 2018 09 doi 10 1038 d41586 018 06650 4 ISSN 0028 0836 Periksa nilai tanggal di date bantuan CDC 2020 11 16 Could you have deadly diarrhea C diff Centers for Disease Control and Prevention dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2020 12 25 World Health Organization 2009 WHO Guidelines on Hand Hygiene in Health Care a Summary PDF hlm 31 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Oliveira Pedro H Ribis John W Garrett Elizabeth M Trzilova Dominika Kim Alex Sekulovic Ognjen Mead Edward A Pak Theodore Zhu Shijia 2020 01 Epigenomic characterization of Clostridioides difficile finds a conserved DNA methyltransferase that mediates sporulation and pathogenesis Nature Microbiology dalam bahasa Inggris 5 1 166 180 doi 10 1038 s41564 019 0613 4 ISSN 2058 5276 PMC 6925328 nbsp PMID 31768029 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Format PMC link Gould L Hannah Limbago Brandi 2010 09 Clostridium difficile in Food and Domestic Animals A New Foodborne Pathogen Clinical Infectious Diseases dalam bahasa Inggris 51 5 577 582 doi 10 1086 655692 ISSN 1058 4838 Periksa nilai tanggal di date bantuan Belluck Pam 2015 02 26 Death Toll From C Difficile Is Raised Published 2015 The New York Times dalam bahasa Inggris ISSN 0362 4331 Diakses tanggal 2020 12 25 He M Sebaihia M Lawley T D Stabler R A Dawson L F Martin M J Holt K E Seth Smith H M B Quail M A 2010 04 20 Evolutionary dynamics of Clostridium difficile over short and long time scales Proceedings of the National Academy of Sciences dalam bahasa Inggris 107 16 7527 7532 doi 10 1073 pnas 0914322107 ISSN 0027 8424 PMC 2867753 nbsp PMID 20368420 Pemeliharaan CS1 Format PMC link pranala nonaktif permanen Daftar pustaka Sunting Dallal R Harbrecht B Boujoukas A Sirio C Farkas L Lee K Simmons R 2002 Fulminant Clostridium difficile an underappreciated and increasing cause of death and complications Ann Surg 235 3 363 72 PMID 11882758 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Martin S Jung R 2005 Gastrointestinal infections and enterotoxigenic poisonings In Pharmacotherapy A Pathophysiologic Approach DiPiro JT Talbert RL Yee GC Matzke GR Wells BG Posey LM editors edisi ke 6th ed McGraw Hill hlm pp 2042 2043 ISBN Pemeliharaan CS1 Teks tambahan link McDonald L Killgore G Thompson A Owens R Kazakova S Sambol S Johnson S Gerding D 2005 An epidemic toxin gene variant strain of Clostridium difficile N Engl J Med 353 23 2433 41 PMID 16322603 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Yamada T Alpers DH editors 2003 Textbook of Gastroenterology edisi ke 4th ed Lippincott Williams amp Wilkins hlm pp 1870 1875 ISBN 0 7817 2861 4 Pemeliharaan CS1 Teks tambahan authors list link Pemeliharaan CS1 Teks tambahan link van den Hof S van der Kooi T van den Berg R Kuijper E Notermans D 2006 Clostridium difficile PCR ribotype 027 outbreaks in the Netherlands recent surveillance data indicate that outbreaks are not easily controlled but interhospital transmission is limited Euro Surveill 11 1 E060126 2 PMID 16801713 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010 05 10 Diakses tanggal 2007 11 03 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Sunenshine R McDonald L 2006 Clostridium difficile associated disease New challenges from an established pathogen Cleveland Clinic J Med 73 187 Pranala luar Sunting nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Clostridium difficile UK Clostridium difficile Support Group Clostridium difficile Support Group From hand to mouth Article from The Economist discussing C difficile requires subscription Pathema Clostridium Resource Diarsipkan 2008 05 31 di Wayback Machine US CDC Report on Severe Clostridium difficile Associated Disease in Populations Previously at Low Risk Four States 2005 nbsp Artikel bertopik bakteri ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Clostridium difficile amp oldid 24182167