www.wikidata.id-id.nina.az
Dr Ernst Utrecht 30 Oktober 1922 4 September 1987 adalah seorang ilmuwan sekaligus pakar hukum yang juga dikenal sebagai politikus Indo Belanda yang berhaluan nasionalis Ia pernah menjadi Anggota Konstituante RI mewakili golongan Indo Belanda dan PNI Salah satu karya akademis yang ia tulis berjudul Pengantar Dalam Hukum Indonesia yang ia tulis bersama dengan M Saleh Djindang 1 Selain itu Ia juga menulis beberapa karya ilmiah seperti Pengantar Hukum Administrasi Indonesia Pengantar Hukum Tata Usaha Negara Indonesia dan Ringkasan Sari Kuliah Hukum Pidana 1 Ernst UtrechtErnst Utrecht foto tahun 1982 Lahir 1922 10 30 30 Oktober 1922Surabaya Hindia BelandaMeninggal4 September 1987 1987 09 04 umur 64 Amsterdam BelandaKebangsaanHindia Belanda 1922 1952 Indonesia 1952 1969 Belanda 1969 1987 AlmamaterTechnische Hoogeschool te Bandoeng Institut Teknologi Bandung tidak selesai karena Perang Dunia II Rijksuniversiteit LeidenPekerjaanPengacara Politikus DosenDikenal atasAnggota Konstituante Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Baperki Dosen Universitas Pattimura Dosen Universitas Hasanuddin Dosen Universitas Indonesia Dosen Universitas Padjadjaran Politikus Partai Nasional Indonesia Pakar Hukum pertama di Indonesia yang menulis dalam Bahasa IndonesiaPartai politikPartai Nasional Indonesia 1957 1965 Suami istriElien UtrechtAnakArtien UtrechtSalah satu murid Ernst Utrecht ketika di Makassar Baharuddin Lopa yang kelak akan menjadi Jaksa Agung dan Menteri Hukum dan HAM pada Kabinet Persatuan Nasional Daftar isi 1 Riwayat Hidup 2 Kehidupan di Indonesia 2 1 Kehidupan Akademis 2 1 1 Dekan Universitas Baperki 2 1 2 Pindah ke Bandung 2 1 3 Meraih Gelar Doktor 2 2 Kehidupan politik 2 2 1 Utrecht Affair 3 Pasca Utrecht Affair Gerakan 30 September dan Eksodus ke Belanda 3 1 Tanggapan Terkait Penumpasan PKI di Bali 3 2 Terkait Peristiwa Purwodadi 4 Opini dan Pemikiran 5 Karya Tulis 6 Sumber 7 Pranala luar 8 ReferensiRiwayat Hidup SuntingIa dilahirkan di Surabaya pada tahun 1922 Sebenarnya Ernst Utrecht pernah kuliah di Technische Hoogeschool te Bandoeng Institut Teknologi Bandung Akan tetapi kuliahnya terbengkalai akibat Perang Dunia II Utrecht kemudian melanjutkan kuliah bidang Hukum dan Indologie di Universitas Leiden Kemudian Ia menikah dengan Elien Utrecht dan memiliki anak bernama Atrien Utrecht 2 Lulus dari Leiden ia pulang kembali ke Indonesia pada tahun 1952 dan dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia bersama dengan Elien dan Atrien Utrecht 3 Kehidupan di Indonesia SuntingKehidupan Akademis Sunting Setibanya di Indonesia ia menjadi pengajar di Kursus Dinas C pada Kementerian Dalam Negeri di Malang di mana ia mengajar mata pelajaran pengantar ilmu hukum dan hukum administratif 4 Kemudian ia menjadi dosen tamu di Universitas Hasanuddin Makassar Sulawesi Selatan yang pada saat itu merupakan cabang dari Universitas Indonesia 1954 1956 Kemudian dari tahun 1956 sampai 1958 ia menjadi dosen kepala Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin yang sudah resmi terbentuk 3 Konon ketika aktif mengajar di Makassar Ia termasuk akrab dengan Baharuddin Lopa yang saat itu masih berstatus sebagai mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Indonesia cabang Makassar 5 Menurut Djokomoelyo tampilannya santai dan sering pakai sandal dan suka bergurau dengan contoh kasus yang aktual yang mudah dicerna 5 Sebagai akibat kurangnya tenaga pengajar pada saat itu Utrecht juga memiliki jadwal mengajar di kota lain dan berperan sebagai pendiri universitas di kota Ambon bersama Yayasan Perguruan Tinggi Maluku yang menjadi bakal Universitas Pattimura dan Cirebon Universitas Sunan Gunung Jati Dibandingkan memilih menjadi dosen tetap di Universitas Indonesia Jakarta Ia memilih pindah ke Bandung pada tahun 1957 untuk mengajar di Universitas Padjadjaran Selama waktu itulah ia aktif mengajar di berbagai kota seperti Makassar Ambon dan Jember Selain mengajar hukum administrasi negara di Perguruan Tinggi lain Ia juga mengajar hukum pidana dan menulis buku hukum pidana yang menjadi buku wajib di fakultas hukum Dekan Universitas Baperki Sunting Ia mencapai jabatan tertinggi pertamanya sebagai Dekan Fakultas Ekonomi dan Hukum Universitas Baperki sekarang Universitas Trisakti pada tahun 1960 3 4 Di Universitas Baperki tersebut ia mengajar mata kuliah Hukum Administrasi Negara Menurut beberapa mahasiswa di Universitas Baperki Prof Utrecht adalah seorang yang sangat sederhana Ia disebut bertubuh besar dengan kulit hitam layaknya orang Indonesia bagian timur Ia sering memakai kemeja putih keabu abuan dan kumal Celananya pun kedombrongan dan selalu memakai sepatu sandal yang tidak pernah disemir Kuliah yang diberikannya dibawakan dengan sangat menarik hanya saja jadwal kuliahnya tidak menentu Bisa satu minggu berturut turut kemudian dua bulan tidak ada kuliah Hal ini kemungkinan disebabkan oleh kesibukan dirinya yang memberikan kuliah di beberapa Universitas dan juga menjadi Rektor di Universitas Negeri Brawijaya di Jawa Timur Pernah pada suatu waktu perkuliahan beliau menawarkan kepada mahasiswa Universitas Res Publica Baperki apabila ada yang mau ikut pindah bersama dirinya untuk kuliah ke Universitas Negeri Brawijaya beliau akan menerimanya 6 7 Pindah ke Bandung Sunting Alasan lain Utrecht pindah ke Bandung dan meninggalkan Fakultas Hukum Universitas Indonesia disebabkan oleh perselisihan antara dirinya dengan penguasa militer lokal di Ambon Herman Pieters yang juga menjabat sebagai dewan pengurus universitas tersebut Sebagai akibatnya Utrecht dikeluarkan pada 30 Juli 1960 3 4 Meraih Gelar Doktor Sunting Kemudian pada tahun 1962 Ia meraih gelar doktor untuk studi banding mengenai penerapan hukum internasional di Bali dan Lombok 8 Selain itu ia juga pernah menjadi dosen sekaligus sekretaris Fakultas Hukum Universitas Jember saat itu bernama Universitas Tawang Alun yang menjadi universitas filial jarak jauh dari Universitas Brawijaya pada dekade 1960 an 3 9 Kehidupan politik Sunting Utrecht adalah seorang politikus yang aktif Ia menjadi anggota Partai Nasional Indonesia PNI dan duduk di DPR dan Konstituante 10 Selain itu Ia pernah menjadi penasehat Soekarno Selain itu menurut Pusat Sejarah TNI AD 1995 ia termasuk ke dalam anggota Himpunan Sarjana Indonesia HSI 11 Utrecht Affair Sunting Salah satu keputusan berani yang pernah ia buat adalah keputusan untuk melarang Himpunan Mahasiswa Islam HMI sebagai organisasi di Fakultas Hukum Universitas Jember ketika menjabat sebagai sekretaris fakultas yang dikuatkan dalam Surat Keputusan No 2 64 12 Sebelum mengeluarkan keputusan melarang HMI dalam kuliahnya Utrecht melarang mahasiswanya masuk HMI Yang sudah terlanjur masuk diminta segera keluar Jika tidak keluar mahasiswa anggota HMI tidak akan diluluskan dalam mata kuliahnya Kebijakan ini diambil karena HMI merupakan organisasi yang terkait partai terlarang saat itu Masyumi 9 Konflik lain yang pernah terjadi selama di Jember adalah kalimatnya mengenai pemisahan negara dan agama serta pemisahan hukum dan kewajiban akan menjalankan perintah agama 4 Kelak kasus ini akan dikenal sebagai Utrecht Affair 12 Keputusan Utrecht tersebut mendapat protes keras dari para mahasiswa yang diwakili oleh Dewan Mahasiswa Universitas Brawijaya DM UB DM UB menilai kuliah dan tindakan Utrecht telah merusak ketenangan keutuhan persatuan mahasiswa dan sivitas akademika umumnya yang selama ini telah terbina dengan baik Tetap dengan sikap tersebut Utrecht mengeluarkan surat terbuka kepada DM UB seraya mengatakan tidak lagi mengakui wewenang DM UB terhadap mahasiswa FH Universitas Brawijaya Cabang Jember Utrecht juga memprovokasi Senat Mahasiswa FH untuk segera merombak DM UB 12 Merespons sikap tersebut pada 16 November 1963 DM UB mengeluarkan resolusi menuntut agar Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan PTIP melarang Utrecht mengajar di Universitas Brawijaya Cabang Jember Tentu saja Utrecht menolak resolusi DM UB sehingga penyelesaian dicari Pimpinan Universitas Dewan Penyantun dan Pimpinan Yayasan berkumpul Sayangnya pertemuan para pimpinan yang tidak dihadiri unsur lembaga kemahasiswaan itu cenderung menyalahkan DM UB 12 Di tengah perdebatan masih ada dua orang pimpinan fakultas yang memiliki opini berbeda Keduanya adalah Dekan dan Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Pendidikan FIP Drs Sudarpo Mas udi dan Drs Amir Hamzah Wirjosukarto Sudarpo dan Amir Hamzah pernah menjadi aktivis HMI Cabang Yogyakarta Amir Hamzah tercatat pernah menjadi Ketua Umum Pengurus Besar PII Dalam rapat Sudarpo dan Wirjosukarto meminta penilaian pimpinan universitas diberikan setelah mendengar keterangan DM UB Karena usulnya itu bersama dengan Utrecht Sudarpo dan Wirjosukarto dikeluarkan dari Universitas Brawijaya Cabang Jember 12 Pasca Utrecht Affair Gerakan 30 September dan Eksodus ke Belanda SuntingAkibat konflik dengan militer TNI dalam hal ini Herman Pieters dan kelompok agama dalam hal ini HMI Masyumi ia mengalami akibat berat setelah peristiwa G30S dimana ia ditangkap dan dipenjara pada tahun 1965 Ia dikeluarkan dari penjara pada tahun 1966 kemudian pergi ke negeri Belanda pada tahun 1969 melalui Singapura Australia dan Amerika Serikat hingga meninggal di sana serta tidak pernah kembali ke Indonesia 4 11 Tanggapan Terkait Penumpasan PKI di Bali Sunting Terkait peristiwa Gerakan 30 September dan pembasmian pihak pihak yang terlibat setelahnya ia sempat berkomentar mengenai pembantaian simpatisan PKI di Bali Ia pernah menjadi pengurus PNI di Bali Ia menganggap bahwa peristiwa pembasmian simpatisan PKI di Bali dianggap sebagai perang suci Pembantaian itu sendiri menurutnya dianggap tidak berdosa bagi para pelakunya yang menurutnya terdiri atas masyarakat biasa dan buruh pertanian yang juga diikuti dengan simpatisan PNI di Bali 13 14 15 Bahkan terkait peristiwa pembasmian ini ia berasumsi bahwa pihak pihak yang ikut serta dalam pembasmian atau penumpasan simpatisan PKI ini mencapai 50 000 jiwa 16 Selain itu ia juga mencatat terkait pembuangan para tahanan politik tapol ke Pulau Buru Maluku Jumlah tahanan tersebut sebelum dibuang ke Pulau Buru mencapai 250 000 jiwa 17 Terkait Peristiwa Purwodadi Sunting Salah satu kritiknya yang tajam pada awal Pemerintahan Orde Baru ialah terkait Peristiwa Purwodadi Ia mengkritik pemerintahan Suharto di awal periodenya dengan mengatakan Repelita is onzin Repelita adalah omong kosong Ia mengatakan bahwa bantuan ekonomi barat kepada Indonesia adalah sama dengan imperialisme ekonomi yang membawa Indonesia memasuki Kapitalisme Barat 18 Selain itu pada dekade 1970 an ia pernah menganggap Indonesia pada masa Orde Baru merupakan Indonesia yang memasuki era pemerintahan Kasta Militer 19 Setelah tidak lagi tinggal di Indonesia dan menjadi eksil di Belanda ia sering menulis buku dan jurnal terkait kondisi terkini di Indonesia dan negara negara Asia Tenggara dan sekitarnya terutama Australia Papua Nugini dan Fiji baik dalam bidang politik ekonomi pertahanan dan sosial hingga wafat pada tahun 1987 Opini dan Pemikiran SuntingDalam bukunya mengenai Ambon 1972 ia menulis mengenai masyarakat Maluku sebagai berikut Berbicara mengenai dunia politik pada umumnya masih asing bagi masyarakat Maluku dan belum membudaya Orang Ambon baru sibuk bilamana ia sendiri keluarganya atau teman temannya terancam dan bersikap spontan tanpa memahami permasalahannya dahulu dalam mengambil keputusan Sikap dan pembawaan ini hingga ia mudah menjadi korban politik praktis Padahal mereka sangat setia dalam unsur unsur keagamaan rajin kerja di kantor dan pembawaannya dalam pergaulan sangat ceria dengan siapapun yang disenanginya 20 21 Karya Tulis SuntingBuku Pengantar Dalam Hukum Indonesia 1957 Hukum Pidana 1958 Pengantar dalam Hukum Indonesia 1962 Hukum Pidana Volume II 1962 Pengantar Hukum Administrasi Negara Indonesia 1962 Sedjarah hukum internasional di Bali dan Lombok pertjobaan sebuah studi hukum internasional regional di Indonesia 1962 sebuah disertasi doktor hukum 8 Indonesie s nieuwe orde Ontbinding en neokolonisatie 1970 22 Ambon Kolonisatie dekolonisatie en neo kolonisatie Opgetekend door F Jaspers 1972 21 Land Reform and Bimas in Indonesia 1973 23 24 De onderbroken revolutie in het Indonesische dorp 1974 25 Vijf jaar strijd in de Filippijnen het Marcos regime 1969 1975 1975 26 Industrial estates and Australian companies in Singapore 1976 27 Transnational corporations in the developing world 1976 Papua New Guinea an Australian neo colony 1977 28 Transnational corporations in South East Asia and the Pacific 1978 29 The Indonesian army a socio political study of an armed privileged group in the developing countries 1978 30 Papoeas in Opstand De tweede kwestie Nieuw Guinea Het verzet van de Papoes tegen het Indonesiese bewind in West Irian 1978 31 Sejarah Alternatif Indonesia 1979 bersama dengan Malcolm Caldwell 32 The military and the 1977 election 1980 33 The social and cultural impact of the activities of transnational corporations in Southeast Asia 1982 Transnational corporations research project the social and cultural impact of the activities of transnational corporations in Southeast Asia 1982 Fiji Client State of Australasia 1984 34 Transnational Corporations and Export Oriented Industrialization 1985 Karya Tulis Ilmiah Staatkundige hervormingen in de Goudkust van Afrika 1952 Het bloedbad op Bali dalam De Groene Amsterdammer 1967 Land Reform in Indonesia 1969 35 Class struggle and politics in Java 1972 36 The Indonesian army as an instrument of repression 1972 37 American Sociologists on Indonesia 1973 38 Land Reform and Bimas in Indonesia 24 The Separatist Movement in the Southern Philippines 1975 39 Insoluble agricultural problems Impediments to agricultural development in Indonesia the Philippines and Malaysia 1975 40 Political mobilisations of peasants in Indonesia 1976 41 Religion and Social Protest in Indonesia 1978 42 Army and islamic opposition in Indonesia 1979 43 De blijvende afhankelijkheid een sombere toekomst 1980 The Muslim Merchant Class in the Indonesian Social and Political Struggles 1984 44 Sumber Sunting Vincent Houben 1996 Van Kolonie tot Eenheidsstaat hal 172 173 ISBN 90 73084 17 2Pranala luar Sunting Belanda ProfilReferensi Sunting a b Studium Generale Mr Utrecht di Unhas hukumonline com dalam bahasa Indonesia 2012 03 19 Diakses tanggal 2020 12 23 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link Santoso Aboeprijadi Mualim Yanti Pamungkas Lea Dari beranda Tribunal bunga rampai kisah relawan edisi ke Cetakan 1 Bandung ISBN 9786028331845 OCLC 981560916 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link a b c d e Utrecht Elien 2006 Melintasi dua zaman kenangan tentang Indonesia sebelum dan sesudah Kemerdekaan edisi ke Cet 1 Depok Indonesia Komunitas Bambu ISBN 9793731060 OCLC 85208715 a b c d e Manullang Fernando Morganda 2015 07 27 THE PURPOSE OF LAW PANCASILA AND LEGALITY ACCORDING TO ERNST UTRECHT A CRITICAL REFLECTION Indonesia Law Review dalam bahasa Inggris 5 2 187 207 207 doi 10 15742 ilrev v5n2 141 ISSN 2356 2129 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 02 09 Diakses tanggal 2019 02 07 a b Baharuddin Lopa Yang Saya Kenal REQnews com www reqnews com dalam bahasa Inggris 2019 04 09 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 08 27 Diakses tanggal 2019 08 27 Gelora45 gelora45 com Diakses tanggal 2019 08 27 Tiong Djin Siauw 2014 URECA Berperan Dalam Pembangunan Bangsa Jakarta Perkumpulan Res Publica Indonesia line feed character di title pada posisi 34 bantuan a b Utrecht Ernst 1962 Sedjarah hukum internasional di Bali dan Lombok pertjobaan sebuah studi hukum internasional regional di Indonesia Bandung Sumur Bandung a b 1984 Hadi Kuncoro Kronik 65 catatan hari per hari Peristiwa G30S sebelum hingga setelahnya 1963 1971 edisi ke Cetakan pertama Gejayan Yogyakarta ISBN 9789799116055 OCLC 1007495217 Mr Drs Ernst Utrecht PNI Partai Nasional Indonesia Profil Anggota Konstituante Net Konstituante Net Diakses tanggal 2018 07 28 a b salafykolaka net Bahaya Laten Komunisme Di Indonesia dalam bahasa English Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link a b c d e Islamofobia Utrecht Affair Larangan Ajar Agama di Sekolah Republika Online 2019 07 22 Diakses tanggal 2019 08 27 Robinson Geoffrey 2006 Sisi gelap pulau dewata sejarah kekerasan politik Yogyakarta LKiS ISBN 9798451554 OCLC 968655092 Robinson Geoffrey 1957 1995 The dark side of paradise political violence in Bali Ithaca Cornell University Press ISBN 9781501732188 OCLC 1043219067 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Suryawan I Ngurah 1980 2010 Genealogi kekerasan dan pergolakan subaltern bara di Bali Utara edisi ke Cet 1 Rawamangun Jakarta Indonesia Prenada ISBN 9789793464534 OCLC 607257826 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Indonesia 1965 The Forgotten Massacres Europe Solidaire Sans Frontieres www europe solidaire org Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 06 14 Diakses tanggal 2019 08 27 Pulau Buru Tempat Pembuangan Tahanan Politik G30S Sindonews com Diakses tanggal 2019 08 27 Purwodadi Skandal Pertama Orde Baru Historia Obrolan Perempuan Urban dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2019 01 24 Trio Habibie amp Tim Tim IndoPROGRESS dalam bahasa Inggris 2016 09 06 Diakses tanggal 2019 08 27 Benedicta Nusmese Maria 2011 11 03 Dampak Gerakan Separatis Republik Maluku Selatan RMS Terhadap Hubungan Luar Negeri Indonesia Belanda Universitas Komputer Indonesia a b Utrecht Ernst 1922 1987 1972 c 1971 Ambon kolonisatie dekolonisatie en neokolonistaie Amsterdam Van Gennep ISBN 9060121511 OCLC 2980858 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Utrecht Ernst 1922 1987 1970 Indonesie s nieuwe orde Ontbinding en neokolonisatie Amsterdam Van Gennep ISBN 9060120957 OCLC 2133808 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Utrecht Ernst 1973 Land Reform and Bimas in Indonesia dalam bahasa Inggris a b Utrecht Ernst 1973 01 01 Land reform and Bimas in Indonesia Journal of Contemporary Asia 3 2 149 164 doi 10 1080 00472337308566863 ISSN 0047 2336 boekwinkeltjes nl Boekwinkeltjes nl Utrecht Ernst De onderbroken revolutie in het Indonesisch Boekwinkeltjes dalam bahasa Belanda Diakses tanggal 2019 08 27 Utrecht E Ernst 1922 1987 1975 Vijf jaar strijd in de Filippijnen het Marcos regime 1969 1975 Amsterdam Van Gennep ISBN 9060122712 OCLC 780535923 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Utrecht Ernst 1922 1987 1976 Industrial estates and Australian companies in Singapore Sydney Transnational Corporations Research Project Faculty of Economics University of Sydney ISBN 0909426201 OCLC 3707100 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Utrecht Ernst 1922 1987 1977 Papua New Guinea an Australian neo colony Sydney Transnational Corporations Research Project University of Sydney ISBN 0909426627 OCLC 4189595 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Utrecht Ernst 1922 1987 1978 lt c1985 gt Transnational corporations in South East Asia and the Pacific Sydney Transnational Corporations Research Project University of Sydney ISBN 0909426821 OCLC 8031652 Periksa nilai tanggal di date bantuan Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Utrecht Ernst 1922 1987 1980 The Indonesian army a socio political study of an armed privileged group in the developing countries Townsville Qld James Cook University of North Queensland ISBN 0909714592 OCLC 29009845 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Papoeas in Opstand De tweede kwestie Nieuw Guinea Het verzet van de Papoes tegen het Indonesiese bewind in West Irian by Utrecht Ernst Ordeman Rotterdam orig wrappers Expatriate Bookshop of Denmark www abebooks co uk dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2019 08 27 Caldwell Malcolm Utrecht Ernst 1979 Indonesia an alternative history dalam bahasa Inggris Alternative Publishing Co operative Utrecht Ernst 1922 1987 1980 The military and the 1977 election Queensland James Cook University of North Queensland ISBN 0864430000 OCLC 9080915 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Utrecht Ernst 1922 1987 Transnational Corporations Research Project University of Sydney 1984 Fiji client state of Australasia Sydney Transnational Corporations Research Project University of Sydney ISBN 0908470355 OCLC 12695697 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Utrecht E 1969 11 01 Land Reform in Indonesia Bulletin of Indonesian Economic Studies 5 3 71 88 doi 10 1080 00074916912331331482 ISSN 0007 4918 Utrecht Ernst 1972 01 01 Class struggle and politics in Java Journal of Contemporary Asia 2 3 274 282 doi 10 1080 00472337285390541 ISSN 0047 2336 Utrecht Ernst 1972 01 01 The Indonesian army as an instrument of repression Journal of Contemporary Asia 2 1 56 67 doi 10 1080 00472337285390041 ISSN 0047 2336 Utrecht Ernst 1973 01 01 American Sociologists on Indonesia Journal of Contemporary Asia 3 1 39 45 doi 10 1080 00472337308566847 ISSN 0047 2336 Utrecht Ernst 1975 04 The Separatist Movement in the Southern Philippines Race amp Class dalam bahasa Inggris 16 4 387 403 doi 10 1177 030639687501600404 ISSN 0306 3968 Periksa nilai tanggal di date bantuan Utrecht Ernst Resultats de la recherche Serveur de Documents de l IDEP invenio unidep org dalam bahasa Prancis Diakses tanggal 2019 08 27 Utrecht Ernst 1976 01 01 Political mobilisations of peasants in Indonesia Journal of Contemporary Asia 6 3 269 288 doi 10 1080 00472337685390371 ISSN 0047 2336 Utrecht Ernst 1978 09 Religion and Social Protest in Indonesia Social Compass dalam bahasa Inggris 25 3 4 395 418 doi 10 1177 003776867802500306 ISSN 0037 7686 Periksa nilai tanggal di date bantuan Utrecht Ernst 1979 01 01 Army and islamic opposition in Indonesia Journal of Contemporary Asia 9 2 175 186 doi 10 1080 00472337985390171 ISSN 0047 2336 Utrecht Ernst 1984 02 The Muslim Merchant Class in the Indonesian Social and Political Struggles Social Compass dalam bahasa Inggris 31 1 27 55 doi 10 1177 003776868403100102 ISSN 0037 7686 Periksa nilai tanggal di date bantuan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Ernst Utrecht amp oldid 23162626