www.wikidata.id-id.nina.az
Efavirenz EFV dengan nama dagang Sustiva dan lainnya adalah obat antiretroviral yang digunakan untuk mengobati dan mencegah HIV AIDS 1 Efavirenz digunakan secara bersamaan dengan obat ARV lain 1 Efavirenz digunakan sebagai pencegahan setelah tertusuk jarum suntik atau setelah terpapar dengan risiko yang berpotensi menularkan HIV 1 Efavirenz dijual dalam bentuk tunggal dan dalam kombinasi efavirenz emtrisitabin tenofovir 1 Obat ini diminum sekali sehari 1 Efavirenz Nama sistematis IUPAC 4S 6 Kloro 4 2 siklopropiletinil 4 trifluorometil 2 4 dihidro 1H 3 1 benzoksazin 2 on Data klinis Nama dagang Atripla Sustiva others 1 AHFS Drugs com monograph MedlinePlus a699004 Data lisensi EMA pranala Kat kehamilan D US Status hukum POM UK only US Dengan resep Rute Melalui mulut kapsul tablet Data farmakokinetik Bioavailabilitas 40 45 dalam keadaan puasa Ikatan protein 99 5 99 75 Metabolisme Hati Dimediasi CYP2A6 dan CYP2B6 Waktu paruh 40 55 jam Ekskresi Urin 14 34 dan feses 16 61 Pengenal Nomor CAS 154598 52 4 Y Kode ATC J05AG03 PubChem CID 64139 DrugBank DB00625 ChemSpider 57715 Y UNII JE6H2O27P8 Y KEGG D00896 Y ChEBI CHEBI 119486 Y ChEMBL CHEMBL223228 Y NIAID ChemDB AIDSNO 032934 Data kimia Rumus C14H9ClF3NO2 Massa mol 315 675 g mol InChI InChI 1S C14H9ClF3NO2 c15 9 3 4 11 10 7 9 13 14 16 17 18 21 12 20 19 11 6 5 8 1 2 8 h3 4 7 8H 1 2H2 H 19 20 t13 m0 s1 YKey XPOQHMRABVBWPR ZDUSSCGKSA N Y Efek samping yang umum terjadi antara lain ruam mual sakit kepala rasa lelah dan sulit tidur 1 Dalam beberapa kasus ruam yang parah sindrom Stevens Johnson mungkin terjadi 1 Efek samping berat yang mungkin terjadi antara lain depresi pikiran untuk bunuh diri gangguan hati dan kejang 1 Efavirenz tidak direkomendasikan untuk digunakan pada pasien hamil 1 Efavirenz termasuk dalam obat golongan inhibitor transkriptase balik non nukleosida non nucleoside reverse transcriptase inhibitor NNRTI dan bekerja dengan cara menghambat transkriptase balik 1 Efavirenz memperoleh persetujuan oleh FDA pada tahun 1998 1 Efavirenz termasuk dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia 2 Per tahun 2015 efavirenz masih belum tersedia dalam versi generik 3 Biaya pengobatan dengan efavirenz di negara berkembang adalah sekitar US 3 27 9 15 per bulan 4 Pada 2015 biaya untuk satu bulan pengobatan di Amerika Serikat lebih dari US 200 3 Di Indonesia pengobatan untuk HIV ditanggung oleh pemerintah Pasien dapat menerima obat ARV secara gratis di beberapa fasilitas kesehatan yang tersebar di Indonesia 5 6 Daftar isi 1 Indikasi 1 1 Kehamilan dan menyusui 2 Kontraindikasi 3 Efek samping 4 Interaksi obat 5 Mekanisme kerja 5 1 Efek anti HIV 5 2 Efek neuropsikiatri 6 ReferensiIndikasi suntingUntuk infeksi HIV yang belum pernah diobati sebelumnya Kementerian Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat merekomendasikan penggunaan efavirenz dalam kombinasi dengan tenofovir emtrisitabin Truvada sebagai piluhan utama pengobatan berbasis NNRTI pada pasien dewasa remaja 7 dan anak anak 8 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merekomendasikan kombinasi efavirenz tenofovir dan lamivudin atau emtrisitabin sebagai terapi HIV lini pertama 9 Efavirenz juga digunakan dalam bentuk kombinasi dengan antiretroviral lain untuk profilaksis pascapajanan agar mengurangi risiko infeksi HIV pada orang yang terpajan risiko penularan misalnya tertusuk jarum suntik behubungan seks tanpa perlindungan dll 10 11 Kehamilan dan menyusui sunting Efavirenz aman digunakan selama trimester pertama kehamilan 12 ASI yang dikeluarkan memiliki kadar efavirenz sehingga terdapat kemungkinan bayi dapat terpapar efavirenz 13 Kontraindikasi suntingPasien yang mengalami reaksi alergi harus menghindari penggunaan obat ini Reaksi hipersensitivitas yang terjadi antara lain sindrom Steven Johnson dan eritema multiforme 14 Efek samping suntingEfek samping yang umum terjadi adalah gangguan psikis seperti gangguan tidur mimpi buruk insomnia dan rasa lelah di siang hari pusing sakit kepala vertigo penglihatan kabur kecemasan dan gangguan kognitif rasa bingung dan gangguan ingatan serta konsentrasi dan depresi termasuk rasa ingin bunuh diri 15 16 Beberapa orang mengalami euforia 15 Ruam dan mual mungkin dapat terjadi 14 Penggunaan efavirenz dapat menghasilkan hasil positif palsu pada pemeriksaan ganja melalui urin 17 18 Efavirenz akan memperpanjang interval QT sehingga tidak boleh digunakan pada pasien dengan risiko torsades de pointes 19 Efavirenz dapat menyebabkan kejang pada pasien dewasa dan anak anak yang memiliki riwayat kejang akibat epilepsi 14 Interaksi obat suntingEfavirenz dimetabolisme dihati oleh enzim golongan sitokrom P450 seperti CYP2B6 dan CYP3A4 14 Efavirenz adalah substrat dari enzim ini dan dapat menurunkan metabolisme obat lain yang membutuhkan enzim yang sama 14 Namun efavirenz juga dapat menginduksi enzim ini Hal ini membuat aktivitas enzim meningkat sehingga metabolisme obat lain yang membutuhkan CYP2B6 dan CYP3A4 akan meningkat 14 Salah satu golongan obat yang dipengaruhi efavirenz adalah inhibitor protease PI yang juga merupakan obat untuk HIV AIDS Efavirenz akan menurunkan kadar inhibitor protease dalam darah seperti aprenavir atazanavir dan indinavir 14 Efavirenz juga mempengaruhi obat antijamur dengan mekanisme yang serupa pada golongan PI Efavirenz menurunkan kadar obat antijamur dalam darah seperti vorikonazol itrakonazol ketokonazol dan posakonazol 14 Mekanisme kerja suntingEfek anti HIV sunting Efavirenz termasuk dalam ARV kelas NNRTI Baik RTI nukleosida dan non nukleosida menghambat enzim yang sama enzim transkriptase balik enzim virus yang mentranskripsi RNA virus menjadi DNA 1 Efavirenz tidak efektif terhadap HIV 2 karena kantung transkriptase balik HIV 2 memiliki struktur yang berbeda dibandingkan HIV 1 sehingga resisten terhadap ARV kelas NNRTI 20 Karena NNRTI bekerja pada lokasi yang sama virus yang resisten terhadap efavirenz biasanya juga resisten terhadap NNRTI lain seperti nevirapin dan delavirdin Mutasi yang paling umum diterjadi setelah pengobatan efavirenz adalah pada K103N yang juga diamati setelah pengobatan dengan NNRTI lainnya 14 inhibitor transkriptase balik nukleosida NRTI PI dan efavirenz memiliki target yang berbeda sehingga tidak akan terjadi resistensi silang 1 Efek neuropsikiatri sunting Per tahun 2016 mekanisme efek samping neuropsikiatrik efavirenz masih belum diketahui dengan pasti 15 16 Kemungkinan efavirenz memiliki efek neurotoksisitas dengan mengganggu mitokondria akibat penghambatan kreatin kinase atau merusak membran mitokondria atau dengan mengganggu persinyalan nitrat oksida 15 Beberapa efek samping neuropsikiatrik dapat dimediasi melalui reseptor kanabinoid atau melalui aktivitas pada reseptor 5 HT2A Namun efavirenz berinteraksi dengan banyak reseptor SSP lainnya sehingga masih belum diketahui dengan jelas penyebab efek samping ini 15 Efek samping neuropsikiatrik berkaitan dengan jumlah dosis yang diberikan 15 Referensi sunting a b c d e f g h i j k l m n Efavirenz The American Society of Health System Pharmacists Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 November 2016 Diakses tanggal 28 November 2016 WHO Model List of Essential Medicines 19th List PDF World Health Organization April 2015 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 13 December 2016 Diakses tanggal 8 December 2016 a b Hamilton Richart 2015 Tarascon Pocket Pharmacopoeia 2015 Deluxe Lab Coat Edition Jones amp Bartlett Learning hlm 62 ISBN 9781284057560 Efavirenz International Drug Price Indicator Guide Diakses tanggal 28 November 2016 Ernawati Jujuk 2018 12 17 Jumlah Penderita HIV di Jakarta Paling Tinggi di Indonesia VIVA co id Diakses tanggal 2019 07 02 Wening Andhika Anggoro Baqiroh Nur Faizah Al Bahriyatul ed Menkes Obat Penyakit HIV Gratis dan Dijamin Ketersediaannya Bisnis com Diakses tanggal 2019 07 02 Guidelines for the Use of Antiretroviral Agents in HIV 1 Infected Adults and Adolescents July 14 2016 Diarsipkan dari versi asli tanggal May 23 2013 Guidelines for the Use of Antiretroviral Agents in Pediatric HIV Infection NIH AIDSinfo March 1 2016 Diarsipkan dari versi asli tanggal November 15 2016 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pengobatan Antiretroviral PDF Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2019 10 05 Diakses tanggal 2019 06 26 Kuhar David T Henderson David K Struble Kimberly A Heneine Walid Thomas Vasavi Cheever Laura W Gomaa Ahmed Panlilio Adelisa L 2013 09 01 Updated US Public Health Service Guidelines for the Management of Occupational Exposures to Human Immunodeficiency Virus and Recommendations for Postexposure Prophylaxis Infection Control amp Hospital Epidemiology 34 9 875 892 doi 10 1086 672271 ISSN 0899 823X PMID 23917901 Antiretroviral Postexposure Prophylaxis After Sexual Injection Drug Use or Other Nonoccupational Exposure to HIV in the United States PDF Centers for Disease Control and Prevention Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal January 27 2017 Diakses tanggal November 7 2016 Ford N Mofenson L Shubber Z Calmy A Andrieux Meyer I Vitoria M Shaffer N Renaud F March 2014 Safety of efavirenz in the first trimester of pregnancy an updated systematic review and meta analysis AIDS 28 Suppl 2 S123 31 doi 10 1097 qad 0000000000000231 PMID 24849471 Waitt Catriona John Garner Paul Bonnett Laura Jayne Khoo Saye Hock Else Laura Jayne 2015 07 01 Is infant exposure to antiretroviral drugs during breastfeeding quantitatively important A systematic review and meta analysis of pharmacokinetic studies The Journal of Antimicrobial Chemotherapy 70 7 1928 1941 doi 10 1093 jac dkv080 ISSN 1460 2091 PMC 4472329 nbsp PMID 25858354 a b c d e f g h i Efavirenz label PDF FDA October 2016 Diarsipkan PDF dari versi asli tanggal 2016 11 10 a b c d e f Treisman GJ Soudry O October 2016 Neuropsychiatric Effects of HIV Antiviral Medications Drug Safety 39 10 945 57 doi 10 1007 s40264 016 0440 y PMID 27534750 a b Apostolova N Funes HA Blas Garcia A Galindo MJ Alvarez A Esplugues JV October 2015 Efavirenz and the CNS what we already know and questions that need to be answered The Journal of Antimicrobial Chemotherapy 70 10 2693 708 doi 10 1093 jac dkv183 PMID 26203180 Rossi S Yaksh T Bentley H Van Den Brande G Grant I Ellis R 2006 Characterization of interference with 6 commercial delta9 tetrahydrocannabinol immunoassays by efavirenz glucuronide in urine Clinical Chemistry 52 5 896 7 doi 10 1373 clinchem 2006 067058 PMID 16638958 Roder CS Heinrich T Gehrig AK Mikus G 2007 Misleading results of screening for illicit drugs during efavirenz treatment AIDS 21 10 1390 1 doi 10 1097 QAD 0b013e32814e6b3e PMID 17545727 Abdelhady Ahmed M Shugg Tyler Thong Nancy Lu Jessica Bo Li Kreutz Yvonne Jaynes Heather A Robarge Jason D Tisdale James E Desta Zeruesenay 2016 10 01 Efavirenz Inhibits the Human Ether A Go Go Related Current hERG and Induces QT Interval Prolongation in CYP2B6 6 6 Allele Carriers Journal of Cardiovascular Electrophysiology 27 10 1206 1213 doi 10 1111 jce 13032 ISSN 1045 3873 PMC 5065384 nbsp PMID 27333947 Ren J Bird L E Chamberlain P P Stewart Jones G B Stuart D I Stammers D K 2002 10 29 Structure of HIV 2 reverse transcriptase at 2 35 A resolution and the mechanism of resistance to non nucleoside inhibitors Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America 99 22 14410 14415 doi 10 1073 pnas 222366699 ISSN 0027 8424 PMC 137897 nbsp PMID 12386343 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Efavirenz amp oldid 25432771