www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini bukan mengenai bornane Halaman ini berisi artikel tentang senyawa khusus Untuk kelas senyawa lihat boran Borana juga mempunyai nama sistematis trihidroboron dan nama lain borina adalah suatu senyawa anorganik dengan rumus kimia BH Too many Ini adalah gas yang tidak berwarna yang hanya bertahan pada temperatur tinggi atau dalam pengenceran Borana adalah anggota paling sederhana dari kelompok boran Borana NamaNama IUPAC sistematis borana substitutif trihidridoboron aditif Nama lain borinaboron trihidridaPenandaNomor CAS 13283 31 3Model 3D JSmol Gambar interaktif3DMet 3DMet ChEBI CHEBI 30149ChemSpider 6091Nomor ECReferensi Gmelin 44PubChem CID 6331Nomor RTECS value InChI InChI 1S BH3 h1H3Key UORVGPXVDQYIDP UHFFFAOYSA NSMILES BSifatRumus kimia B H 3Massa molar 13 83 g mol 1Penampilan gas tak berwarnaKelarutan dalam air terhidrolisisKelarutan dalam Amonia 3 2 mol L 1TermokimiaEntropi molar standar So 187 88 kJ mol 1 K 1Entalpi pembentukan standar DfHo 106 69 kJ mol 1StrukturGrup titik D3hGeometri koordinasi trigonal planarBentuk molekul trigonal planarMomen dipol 0 DSenyawa terkaitKecuali dinyatakan lain data di atas berlaku pada temperatur dan tekanan standar 25 C 77 F 100 kPa Referensi Daftar isi 1 Sejarah 2 Sifat kimia 2 1 Preparasi molekul BH3 2 2 Struktur 2 3 Keamfoteran 2 4 Borana sebagai intermediat reaktif 2 5 Sifat kelarutan diborana 2 6 Keasaman 2 7 Reaksi kimia 3 Produksi 4 Penggunaan 5 ReferensiSejarah SuntingPada tahun 1937 penemuan karboniltrihidridoboron suatu hasil reaksi adisi borana dengan karbon monoksida di antara hasil adisi borana lainnya memainkanperan penting dalam eksplorasi kimia boran normal pada waktu itu ketika ikatan dua elektron tiga pusat belum diketahui 1 Namun penemuan ini juga menyiratkan adanya borana dan hal tersebut tidak sampai beberapa tahun kemudian bahwa bukti langsung teramati Sifat kimia SuntingPreparasi molekul BH3 Sunting Matriks produk atom boron yang diisolasi menggunakan ablasi laser dengan hidrogen membentuk BH sebagai konstituen minor disertai B6 diborane dan kompleks BH H Too many 2 Penelitian diborana fasa gas telah mendeteksi monomer BH Struktur Sunting Struktur BH adalah trigonal planar simetri molekul D3h dengan panjang ikatan B H yang ditentukan secara eksperimental adalah 119 pm 3 Ini sama dengan panjang ikatan B H terminal dalam diborana 6 Perilaku dominan borana adalah dimerisasinya untuk membentuk diborana seperti ditunjukkan oleh entalpi reaksi yang diperkirakan mendekati 40 kkal mol 4 Untuk reaksi eksoterm semacam ini konsentrasi BH3 dalam larutan menjadi tidak berarti 2 BH 3 B 2 H 6 displaystyle text 2 BH 3 longrightarrow text B 2 text H 6 nbsp Keamfoteran Sunting Meskipun borana secara prinsip adalah asam Lewis banyak hasil adisi 1 1 yang dibuat dari diborana melalui pertukaran ligan pada hasil adisi yang sudah ada B 2 H 6 2 L 2 LBH 3 displaystyle text B 2 text H 6 text 2 L longrightarrow text 2 LBH 3 nbsp Urutan kestabilan berikut yang diestimasi secara spektroskopis dan termokimia adalah 5 PF 3 lt CO lt Et 2 O lt Me 2 O lt C 4 H 8 O lt C 4 H 8 S lt Et 2 S lt Me 2 S lt Py lt Me 3 N lt H displaystyle text PF 3 lt text CO lt text Et 2 text O lt text Me 2 text O lt text C 4 text H 8 text O lt text C 4 text H 8 text S lt text Et 2 text S lt text Me 2 text S lt text Py lt text Me 3 text N lt text H nbsp BH mempunyai karakteristik asam lemah donor belerang lebih stabil daripada donor oksigen 5 Gugus boril BH dalam boran seperti borana dapat mengasimilasi pusat hidrogen lainnya ke dalam molekul melalui ionisasi BH 3 H BH 2 H 2 displaystyle text BH 3 text H longrightarrow text BH 2 text H 2 text nbsp 6 Oleh karena menangkap proton H borana mempunyai karakter basa Asam konjugatnya adalah h dihidrogen dihidridoboron 1 BH Too many Harus dicatat bahwa ini merupakan kompleks Kubas BH Too many yang dengan cepat terdekomposisi dan melepaskan dihidrogen Borana tidak membentuk larutan akuatikyang stabil karena mengalami hidrolisis BH 3 3 H 2 O B OH 3 3 H 2 displaystyle text BH 3 text 3 H 2 text O rightleftharpoons text B OH 3 text 3 H 2 nbsp 7 Borana sebagai intermediat reaktif Sunting Satu contoh di mana molekul BH diyakini sebagai senyawa antara suatu reaksi adalah dalam pirolisis diborana yang menghasilkan boran 5 B 2 H 6 2 BH 3 displaystyle text B 2 text H 6 rightleftharpoons text 2 BH 3 nbsp BH 3 B 2 H 6 B 3 H 7 H 2 displaystyle text BH 3 text B 2 text H 6 longrightarrow text B 3 text H 7 text H 2 nbsp tahap penentu laju reaksi BH 3 B 3 H 7 B 4 H 10 displaystyle text BH 3 text B 3 text H 7 rightleftharpoons text B 4 text H 10 nbsp B 2 H 6 B 3 H 7 BH 3 B 4 H 10 displaystyle text B 2 text H 6 text B 3 text H 7 longrightarrow text BH 3 text B 4 text H 10 nbsp B 5 H 11 H 2 displaystyle rightleftharpoons text B 5 text H 11 text H 2 nbsp dd dd dd dd dd dd Tahapan lebih lanjut menghasilkan boran yang lebih tinggi dengan B sebagai produk akhir yang paling stabil disertai kontaminasi dengan material polimer dan sedikit B Contoh lain adalah reaksi hidroborasi yang mana diborana ditambahkan ke dalam alkena Dalam reaksi ini baik disosiasi diborana membentuk BH sebagai senyawa antara maupun pembukaan satu jembatan B H B akan menghasilkan satu atom boron yang kekurangan elektron 8 Adisi ke alkena berlangsung cepat kuantitatif dan dapat balik Adisi ini bersifat anti Markovnikov yang mengatakan bahwa boron mengadisi atom C yang kurang tersubstitusi serangan yang terjadi pada sisi molekul yang kurang terhalang Sifat kelarutan diborana Sunting Diborana larut dalam dietil eter dan diglima diglyme dan berada sebagai dimer Dalam tetrahidrofuran THF ia berada sebagai hasil adisi 1 1 THF BH3 9 Larutan diborana dalam THF tersedia secara komersial sebagai suatu laruta kompleks DMS 8 Gas borana diborana 6 larut dalam senyawa polar seperti amina dan tetrahidrofuran Sifat pelarutan diborana ini membuatnya banyak digunakan dalam laboratorium kimia contohnya sebagai pereaksi dalam pembuatan etilborana Borana tersedia secara komersial sebagai hasil adisi asam basa Lewis dengan berbagai ligan termasuk larutan borana dimetilsulfida amonia borana dan amina lainnya serta borana tetrahidrofuran Borana memiliki kelarutan dalam amonia cair sebesar 3 2 mol L 1 lebih dari itu ia akan mengendap sebagai amoniat Setiap percobaan untuk mendeamoniat kristal produk secara termal hanya mengakibatkan dekomposisi Keasaman Sunting Gugus boril BH dalam boran seperti borana dapat mengasimilasi pusat hidroksil ke dalam the molekul dengan cara ionisasi penggantian hidrida dengan suatu oksida adalah BH 3 L OH BH 2 OL 1 n H 2 n L displaystyle text BH 3 text L text OH longrightarrow text BH 2 text OL 1 n text H 2 n text L nbsp Oleh karena tangkapan hidroksida OH ini borana memiliki karakter asam Arrhenius Borana dapat menangkap tiga hidroksida Produk hidroksilasinya adalah borinat H boronat HBO dan borat BO Borana tidak membentuk larutan akuatik yang stabil karena mengalami hidrolisis BH 3 L 3 H 2 O B OH 3 L 1 n 3 H 2 n L displaystyle text BH 3 text L 3 text H 2 text O longrightarrow text B OH 3 text L 1 n 3 text H 2 n text L nbsp Reaksi kimia Sunting Pada perlakuan dengan basa standar borana berubah menjadi tetrahidroksiborat dan gas hidrogen Dengan basa kuat ia dapat mengalami deprotonasi menghasilkan BH Reduksi borana menghasilkan unsur boron Oksidasi borana menghasilkan boranatriol Borana yang tak tersolvasi berada dalam kesetimbangan dengan diborana 6 dan menjadi spesies yang dominan seiring dengan kenaikan temperatur Akibat dari kesetimbangan ini borana dan diborana 6 sering dianggap ekivalen secara kimia Reaksi memerlukan borana sebagai lawan dari diborana 6 dan harus dilakukan dalam larutan Pelarut yang umum antara lain tetrahidrofuran dan dimetil sulfida Ketika diberi perlakuan dengan amonia terbentuk kompleks antara amonia dan borana H BH Pemanasan kompleks ini akan menghasilkan borazina borazine HBNH 3 suatu senyawa anorganik 10 Sebagai spesies yang kekurangan elektron borana membentuk kompleks dengan basa Lewis Kompleks yang penting adalah dengan THF dan dimetil sulfida keduanya berupa cairan yang populer sebagai reduktor dalam kimia organik Dalam kompleks 1 1 ini diasumsikan boron membentuk geometri tetrahedral yang terikat pada tiga hidrida dan basa Lewis THF atau Me Adduct THF biasanya dibuat sebagai larutan 1 5 dalam THF Adduct ini sangat stabil jika disimpan dalam nitrogen pada temperatur ruang Produksi SuntingTerdapat dua metode untuk memproduksi borana Salah satu metode umum adalah reaksi pemecahan diboran dengan dimetil sulfida Metode lain adalah oksidasi parsial garam boranuida bahasa Inggris boranuide dalam larutan borana koordinasi seperti trimetilamina Penggunaan SuntingHasil adisi borana banyak digunakan dalam sintesis organik untuk hidroborasi di mana BH ditambahkan pada ikatan C C dalam alkena untuk menghasilkan trialkilborana THF BH 3 3 CH 2 CHR B CH 2 CH 2 R 3 THF displaystyle text THF BH 3 3 text CH 2 text CHR longrightarrow text B CH 2 text CH 2 text R 3 text THF nbsp Reaksi ini adalah reaksi regioselektif dan produk trialkil borana dapat diubah menjadi turunan senyawa organik yang bermanfaat Dengan alkena dalam jumlah besar dapat dibuat spesies seperti HBR2 2 yang juga merupakan pereaksi yang berguna dalam aplikasi khusus Borana dimetilsulfida lebih stabil daripada hasil adisi THF terhadap borana 11 Referensi Sunting Burg Anton B Schlesinger H I May 1937 Hydrides of boron VII Evidence of the transitory existence of borine BH Borine carbonyl and borine trimethylammine Journal of the American Chemical Society 59 5 780 787 doi 10 1021 ja01284a002 Tague Thomas J Andrews Lester 1994 Reactions of Pulsed Laser Evaporated Boron Atoms with Hydrogen Infrared Spectra of Boron Hydride Intermediate Species in Solid Argon Journal of the American Chemical Society 116 11 4970 4976 doi 10 1021 ja00090a048 ISSN 0002 7863 Kawaguchi Kentarou 1992 Fourier transform infrared spectroscopy of the BH3 n3 band The Journal of Chemical Physics 96 5 3411 doi 10 1063 1 461942 ISSN 0021 9606 Page M Adams G F Binkley J S Melius C F 1987 Dimerization energy of borane J Phys Chem 91 2675 2678 doi 10 1021 j100295a001 a b c Greenwood Norman N Earnshaw A 1997 Chemistry of the Elements edisi ke 2 Oxford Butterworth Heinemann ISBN 0 7506 3365 4 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Rasul Golam Prakash Surya G K Olah George A 18 August 1999 Complexes of CO2 COS and CS2 with the Super Lewis Acid BH 4 Contrasted with Extremely Weak Complexations with BH3 Theoretical Calculations and Experimental Relevance Journal of the American Chemical Society ACS Publications 121 32 7401 7404 doi 10 1021 ja991171a d Ulivo Alessandro May 2010 Mechanism of generation of volatile species by aqueous boranes Towards the clarification of most controversial aspects Spectrochimica Acta Part B Atomic Spectroscopy Elsevier 65 5 360 375 doi 10 1016 j sab 2010 04 010 a b George A Olah Arpad Molner 2003 Hydrocarbon Chemistry edisi ke 2nd Wiley Blackwell ISBN 978 0471417828 Brown H C Chandrasekharan J Wang K K 1983 Hydroboration kinetics and mechanism Pure and Applied Chemistry 55 9 1387 1414 doi 10 1351 pac198355091387 ISSN 0033 4545 Housecroft C E Sharpe A G 2008 Chapter 13 The Group 13 Elements Inorganic Chemistry edisi ke 3rd Pearson hlm 336 ISBN 978 0 13 175553 6 Kollonitisch J 1961 Reductive Ring Cleavage of Tetrahydrofurans by Diborane J Am Chem Soc 83 1515 doi 10 1021 ja01467a056 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Borana amp oldid 18670271