www.wikidata.id-id.nina.az
Gapura Bajang Ratu atau juga dikenal dengan nama Candi Bajang Ratu adalah sebuah gapura candi peninggalan Majapahit yang berada di Desa Temon Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto Jawa Timur Indonesia Gapura Bajang RatuGapura Bajang RatuInformasi umumGaya arsitekturpaduraksaKotaTemon Trowulan Kabupaten Mojokerto Jawa Timur NegaraIndonesia Daftar isi 1 Penamaan 2 Struktur bangunan 3 Lokasi 4 Penelitian dan pelestarian 5 Kepercayaan lokal 6 Rujukan 7 Lihat pula 8 Referensi Bangunan ini diperkirakan dibangun pada abad ke 14 dan adalah salah satu gapura besar pada zaman keemasan Majapahit Menurut catatan Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala Mojokerto candi gapura ini berfungsi sebagai pintu masuk bagi bangunan suci untuk memperingati wafatnya Raja Jayanegara yang dalam Negarakertagama disebut kembali ke dunia Wisnu tahun 1250 Saka sekitar tahun 1328 M Namun sebenarnya sebelum wafatnya Jayanegara candi ini dipergunakan sebagai pintu belakang kerajaan Dugaan ini didukung adanya relief Sri Tanjung dan sayap gapura yang melambangkan penglepasan dan sampai sekarang di daerah Trowulan sudah menjadi suatu kebudayaan jika melayat orang meninggal diharuskan lewat pintu belakang butuh rujukan Penamaan sunting Bajang Ratu dalam bahasa Jawa berarti raja bangsawan yang kecil kerdil cacat Dari arti nama tersebut gapura ini dikaitkan penduduk setempat dengan Raja Jayanegara raja kedua Majapahit dan tulisan dalam Serat Pararaton ditambah legenda masyarakat Disebutkan bahwa ketika dinobatkan menjadi raja usia Jayanegara masih sangat muda bujang bajang sehingga diduga gapura ini kemudian diberi sebutan Ratu Bajang Bajang Ratu berarti Raja Cilik Jika berdasarkan legenda setempat dipercaya bahwa ketika kecil Raja Jayanegara terjatuh di gapura ini dan mengakibatkan cacat pada tubuhnya sehingga diberi nama Bajang Ratu Raja Cacat Sejarawan mengkaitkan gapura ini dengan Crenggapura Cri Ranggapura atau Kapopongan di Antawulan Trowulan sebuah tempat suci yang disebutkan dalam Kakawin Negarakretagama Sira ta dhinarumeng Kapopongan bhiseka ring crnggapura pratista ring antawulan sebagai pedharmaan tempat suci Di situ disebutkan bahwa setelah meninggal pada tahun 1250 Saka sekitar 1328 M tempat tersebut dipersembahkan untuk arwah Jayanegara yang wafat Jayanegara didharmakan di Kapopongan serta dikukuhkan di Antawulan Trowulan Reruntuhan bekas candi tempat Jayanegara didharmakan tidak ditemukan yang tersisa tinggal gapura paduraksa ini dan fondasi bekas pagar Penyebutan Bajang Ratu muncul pertama kali dalam Oundheitkundig Verslag OV tahun 1915 Struktur bangunan suntingMenurut buku Drs I G Bagus L Arnawa dilihat dari bentuknya gapura atau candi ini merupakan bangunan pintu gerbang tipe paduraksa gapura beratap Secara fisik keseluruhan candi ini terbuat dari batu bata merah kecuali lantai tangga serta ambang pintu bawah dan atas yang dibuat dari batu andesit Berdiri di ketinggian 41 49 m dpl dengan orientasi mengarah timur laut tenggara Denah candi berbetuk segiempat berukuran 11 5 panjang x 10 5 meter lebar tinggi 16 5 meter lorong pintu masuk lebar 1 4 meter 1 Secara vertikal bangunan ini mempunyai 3 bagian kaki tubuh dan atap Mempunyai semacam sayap dan pagar tembok di kedua sisi Kaki gapura sepanjang 2 48 meter Struktur kaki tersebut terdiri dari bingkai bawah badan kaki dan bingkai atas Bingkai bingkai ini hanya terdiri dari susunan sejumlah pelipit rata dan berbingkai bentuk genta Pada sudut sudut kaki terdapat hiasan sederhana kecuali pada sudut kiri depan dihias relief menggambarkan cerita Sri Tanjung Di bagian tubuh di atas ambang pintu ada relief hiasan kala dengan relief hiasan sulur suluran dan bagian atapnya terdapat relief hiasan rumit berupa kepala kala diapit singa relief matahari naga berkaki kepala garuda dan relief bermata satu atau monocle cyclops Fungsi relief tersebut dalam kepercayaan budaya Majapahit adalah sebagai pelindung dan penolak mara bahaya Pada sayap kanan ada relief cerita Ramayana dan pahatan binatang bertelinga panjang 1 Lokasi sunting nbsp Candi Bajang Ratu Lokasi Candi Bajang Ratu berletak relatif jauh 2 km dari dari pusat kanal perairan Majapahit di sebelah timur saat ini berada di Dusun Kraton Desa Temon berjarak cukup dekat 0 7 km dengan Candi Tikus Alasan pemilihan lokasi ini oleh arsitek kerajaan Majapahit mungkin untuk memperoleh ketenangan dan kedekatan dengan alam namun masih terkontrol yakni dengan bukti adanya kanal melintang di sebelah depan candi berjarak kurang lebih 200 meter yang langsung menuju bagian tengah sistem kanal Majapahit menunjukkan hubungan erat dengan daerah pusat kota Majapahit Untuk mencapai lokasi Gapura Bajang Ratu pengunjung harus mengendara sejauh 200 meter dari jalan raya Mojokerto Jombang kemudian sampai di perempatan Dukuh Ngliguk berbelok ke arak timur sejauh 3 km di Dukuh Kraton Desa Temon Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto Di sekitar lokasi Gapura Bajang Ratu di Trowulan bekas ibu kota kerajaan Majapahit tersimpan banyak peninggalan bersejarah lainnya dbbbnari zaman keeemasan saat kerajaan Majapahit adalah salah satu kerajaan yang disegani di muka bumi Penelitian dan pelestarian sunting nbsp Gapura Bajang Ratu sebelum pemugaran Pendirian Candi Bajangratu sendiri tidak diketahui dengan pasti tetapi berdasarkan relief yang terdapat di bangunan tersebut diperkirakan candi ini dibangun pada abad ke 13 14 Candi ini selesai dipugar dan diresmikan pada tahun 1992 oleh Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Kepercayaan lokal suntingPengaruh kebudayaan besar Majapahit masih terasa dalam kepercayaan masyarakat Trowulan Menurut kepercayaan lokal adalah suatu pamali bagi seorang pejabat pemerintahan untuk melintasi atau memasuki pintu gerbang Candi Bajang Ratu karena dipercayai hal tersebut bisa mendatangkan nasib buruk Rujukan suntingBagus Arnawa I G 1998 Mengenal Peninggalan Majapahit di Daerah Trowulan Penerbit Koperasi Pegawai Republik Indonesia Purbakala Trowulan Lihat pula suntingTrowulan Mojokerto Gapura Wringin Lawang Candi Tikus Candi Brahu Candi LorReferensi sunting a b I G Bagus Arnawa 1998 Mengenal Peninggalan Majapahit di Daerah Trowulan Penerbit Koperasi Pegawai Republik Indonesia Purbakala Trowulan Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Gapura Bajang Ratu amp oldid 23141195