www.wikidata.id-id.nina.az
Koperasi adalah sebuah organisasi ekonomi yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang seorang demi kepentingan bersama 1 Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan 2 Cloyne Court Hotel koperasi di Berkeley Amerika SerikatKoperasi konsumen di Inggris membentuk pergerakan koperasi internasional yang pertamaKoperasi Peternak Bandung Selatan Pangalengan Daftar isi 1 Sejarah 2 Prinsip 3 Jenis koperasi 3 1 Koperasi pekerja 3 2 Jenis Koperasi menurut fungsinya 3 3 Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja 3 4 Jenis Koperasi menurut status keanggotaannya 4 Keunggulan 5 Kewirausahaan 6 Pengurus 7 Koperasi di Indonesia 7 1 Sejarah 7 2 Fungsi dan peran 7 3 Koperasi berlandaskan hukum 8 Referensi 9 PustakaSejarah SuntingGerakan Koperasi di mulai pada pertengahan Abad 18 dan awal abad 19 di Inggris Charles Fourier 1772 1837 mendirikan Falansteires Louis Blanc 1811 1882 mengusulkan dibentuk Atelier Sosiaux Atelier Sosial Saint Simon 1760 1825 berpendapat bahwa masalah sosial dapat diatasi jika masyarakat diatur menjadi Assosiasi Produktif 3 Koperasi didirikan di kota Rochdale Inggris pada tahun 1844 dengan Nama Rochdale Equitable Pioneer s Cooperative Society Prinsip prinsip koperasi Rochdale tersebut kemudian dibakukan oleh I C A dan disampaikan dalam konggres I C A di Paris tahun 1937 Sekitar tahun 1848 muncul seorang pelopor yang bernama F W Raiffeisen walikota di Flammersfield Ia menganjurkan agar kaum petani menyatukan diri dalam perkumpulan simpan pinjam 4 Pada tahun 1849 H Schulze yang berasal dari kota Delitzcsh mempelopori pendirian Koperasi simpan pinjam yang bergerak di daerah perkotaan Pedoman kerja Koperasi simpan pinjam Schulze 5 Prinsip SuntingPrinsip koperasi adalah suatu sistem ide ide abstrak yang merupakan petunjuk untuk membangun koperasi yang efektif dan tahan lama 6 Prinsip koperasi terbaru yang dikembangkan International Cooperative Alliance Federasi koperasi non pemerintah internasional adalah Keanggotaan yang bersifat terbuka dan sukarela Pengelolaan yang demokratis Partisipasi anggota dalam ekonomi Kebebasan dan otonomi Pengembangan pendidikan pelatihan dan informasi 7 Di Indonesia sendiri telah dibuat UU no 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian Prinsip koperasi menurut UU no 25 tahun 1992 adalah 8 Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka Pengelolaan dilakukan secara demokrasi Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai dengan jasa usaha masing masing anggota Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal Kemandirian Pendidikan perkoperasian Kerjasama antar koperasiPrinsip Koperasi berdasarkan UU No 17 Th 2012 yaitu Modal terdiri dari simpanan pokok dan surat modal koperasi SMK Jenis koperasi SuntingKoperasi pekerja Sunting Artikel utama Koperasi pekerja Koperasi pekerja atau koperasi produsen adalah koperasi yang dimiliki dan secara demokratis dikontrol oleh pekerja pemiliknya Tidak ada pemilik luar dalam koperasi pekerja murni hanya pekerja yang memiliki bagian Saham kepemilikan bisnis tersebut Meski dalam bentuk hibrida sang konsumen anggota masyarakat atau Investor kapitalis juga memiliki bagian saham kepemilikan Dalam praktiknya kontrol oleh pekerja pemilik dapat dilaksanakan melalui kepemilikan individual kolektif atau mayoritas atau penggunaan hak pilih individu kolektif atau mayoritas melalui prinsip satu anggota satu suara Bagaimanapun koperasi pekerja memiliki karakteristik mayoritas tenaga kerjanya memiliki saham kepemilikan dan mayoritas saham kepemilikan dimiliki oleh tenaga kerja Keanggotaan tidak selalu bersifat wajib bagi pekerjanya tapi secara umum hanya pekerja yang dapat menjadi anggota baik secara langsung sebagai pemegang saham atau tidak langsung melalui keanggotaan perwalian yang memiliki perusahaan Dampak ideologi politik dalam praktiknya membatasi perkembangan koperasi di berbagai negara Di India terdapat bentuk koperasi pekerja yang menuntut kewajiban keanggotaan bagi semua pekerjanya dan kewajiban bekerja bagi semua anggota Bentuk tersebut terdapat dalam Rumah Kopi India Di tempat seperti Britania Raya kepemilikan umum kepemilikan kolektif tak terpisahkan populer pada 1970 an Perkumpulan Koperasi baru menjadi legal di Britania setelah disahkannya Stanley s Act pada 1852 Pada 1865 terdapat 651 perkumpulan terdaftar dengan total keanggotaan mencapai 200 000 orang Sekarang terdapat lebih dari 400 koperasi pekerja di Britania Suma Wholefoods menjadi adalah koperasi pekerja terbesar disana dengan omset sebesar 24 juta Pound sterling Jenis Koperasi menurut fungsinya Sunting Koperasi pembelian pengadaan konsumsi adalah koperasi yang bergerak dalam penyediaan kebutuhan pokok bagi para anggotanya Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen bagi koperasinya 9 Koperasi penjualan pemasaran adalah koperasi yang anggotanya para produsen atau pemilik barang atau penyedia jasa dan kegiatan atau jasa utamanya melakukan pemasaran bersama 10 Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa kepada koperasinya Koperasi Produksi adalah koperasi yang bergerak dalam bidang produksi barang barang baik yang dilaksanakan oleh koperasi itu maupun para anggotanya 11 Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pekerja koperasi Koperasi Jasa adalah koperasi yang berusaha di bidang penyediaan jasa tertentu bagi para anggota maupun masyarakat umum 12 misalnya simpan pinjam asuransi angkutan dan sebagainya Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi Menurut sifat kegiatan usahanya koperasi dapat dipagi ke dalam dua jenis 13 Apabila koperasi menangani satu jenis usaha disebut koperasi tunggal usaha single purpose cooperative 14 sedangkan koperasi yang menangani berbagai usaha disebut koperasi serba usaha multi purpose cooperative 15 Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja Sunting Koperasi PrimerKoperasi primer yakni koperasi perseorangan yang didirikan dan beranggotakan minimal 20 orang 16 Koperasi SekunderAdalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan badan koperasi serta memiliki cakupan daerah kerja yang luas dibandingkan dengan koperasi primer Koperasi sekunder dapat dibagi menjadi koperasi pusat adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5 koperasi primer gabungan koperasi adalah koperasi yang anggotanya minimal 3 koperasi pusat induk koperasi adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3 gabungan koperasiJenis Koperasi menurut status keanggotaannya Sunting Koperasi produsen yakni koperasi yang anggotanya tidak memiliki rumah tangga usaha atau perusahaan sendiri melainkan bekerja sama dalam wadah koperasi untuk menghasilkan dan memasarkan barang atau jasa dan kegiatan utamanya menyediakan mengoperasikan atau mengelola sarana produksi bersama 17 Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya para konsumen akhir atau pemakai barang jasa yang ditawarkan para pemasok di pasar Kedudukan anggota di dalam koperasi dapat berada dalam salah satu status atau keduanya Dengan demikian pengelompokkan koperasi menurut status anggotanya berkaitan erat dengan pengelompokan koperasi menurut fungsinya Keunggulan SuntingKemungkinan koperasi untuk memperoleh keunggulan komparatif dari perusahaan lain cukup besar mengingat koperasi mempunyai potensi kelebihan antara lain pada skala ekonomi aktivitas yang nyata faktor faktor precuniary dan lain lain Kewirausahaan SuntingKewirausahaan koperasi adalah suatu sikap mental positif dalam berusaha secara koperatif dengan mengambil prakarsa inovatif serta keberanian mengambil risiko dan berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta peningkatan kesejahteraan bersama 18 Dari definisi tersebut maka dapat dikemukakan bahwa kewirausahaan koperasi merupakan sikap mental positif dalam berusaha secara koperatif 18 Tugas utama wirakop adalah mengambil prakarsa inovatif artinya berusaha mencari menemukan dan memanfaatkan peluang yang ada demi kepentingan bersama 18 Kewirausahaan dalam koperasi dapat dilakukan oleh anggota manajer birokrat yang berperan dalam pembangunan koperasi dan katalis yaitu orang yang peduli terhadap pengembangan koperasi 18 Pengurus SuntingPengurus koperasi dipilih dari kalangan dan oleh anggota dalam suatu rapat anggota 19 Ada kalanya rapat anggota tersebut tidak berhasil memilih seluruh anggota Pengurus dari kalangan anggota sendiri 19 Hal demikian umpamanya terjadi jika calon calon yang berasal dari kalangan kalangan anggota sendiri tidak memiliki kesanggupan yang diperlukan untuk memimpin koperasi yang bersangkutan sedangkan ternyata bahwa yang dapat memenuhi syarat syarat ialah mereka yang bukan anggota atau belum anggota koperasi mungkin sudah turut dilayani oleh koperasi akan tetapi resminya belum meminta menjadi anggota 19 Namun demikian sesuai UU 25 Tahun 1992 Diarsipkan 2017 07 19 di Wayback Machine pengurus adalah dari anggota apabila diperlukan dapat mengangkat manajer untuk membantu mengelolanya Koperasi di Indonesia Sunting Logo Gerakan Koperasi Indonesia 1947 2012 2015 sekarang Artikel utama Koperasi di Indonesia Koperasi di Indonesia menurut UU tahun 1992 didefinisikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan 7 Di Indonesia prinsip koperasi telah dicantumkan dalam UU No 12 Tahun 1967 dan UU No 25 Tahun 1992 7 Prinsip koperasi di Indonesia kurang lebih sama dengan prinsip yang diakui dunia internasional dengan adanya sedikit perbedaan yaitu adanya penjelasan mengenai SHU Sisa Hasil Usaha 7 Sejarah Sunting Sejarah singkat gerakan koperasi bermula pada abad ke 20 yang pada umumnya merupakan hasil dari usaha yang tidak spontan dan tidak dilakukan oleh orang orang yang sangat kaya 20 Koperasi tumbuh dari kalangan rakyat ketika penderitaan dalam lapangan ekonomi dan sosial yang ditimbulkan oleh sistem kapitalisme semakin memuncak 20 Beberapa orang yang penghidupannya sederhana dengan kemampuan ekonomi terbatas terdorong oleh penderitaan dan beban ekonomi yang sama secara spontan mempersatukan diri untuk menolong dirinya sendiri dan manusia sesamanya 20 Pada tahun 1896 seorang Pamong Praja Patih R Aria Wiria Atmaja di Purwokerto mendirikan sebuah Bank untuk para pegawai negeri priyayi 20 Ia terdorong oleh keinginannya untuk menolong para pegawai yang makin menderita karena terjerat oleh lintah darat yang memberikan pinjaman dengan bunga yang tinggi 20 Maksud Patih tersebut untuk mendirikan koperasi kredit model seperti di Jerman 20 Cita cita semangat tersebut selanjutnya diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode seorang asisten residen Belanda 21 De Wolffvan Westerrode sewaktu cuti berhasil mengunjungi Jerman dan menganjurkan akan mengubah Bank Pertolongan Tabungan yang sudah ada menjadi Bank Pertolongan Tabungan dan Pertanian 20 Selain pegawai negeri juga para petani perlu dibantu karena mereka makin menderita karena tekanan para pengijon 20 Ia juga menganjurkan mengubah Bank tersebut menjadi koperasi 20 Di samping itu ia pun mendirikan lumbung lumbung desa yang menganjurkan para petani menyimpan pada pada musim panen dan memberikan pertolongan pinjaman padi pada musim paceklik 20 Ia pun berusaha menjadikan lumbung lumbung itu menjadi Koperasi Kredit Padi 20 Tetapi Pemerintah Belanda pada waktu itu berpendirian lain Bank Pertolongan Tabungan dan Pertanian dan Lumbung Desa tidak dijadikan Koperasi tetapi Pemerintah Belanda membentuk lumbung lumbung desa baru bank bank Desa rumah gadai dan Centrale Kas yang kemudian menjadi Bank Rakyat Indonesia BRI 20 Semua itu adalah badan usaha Pemerntah dan dipimpin oleh orang orang Pemerintah 20 Pada zaman Belanda pembentuk koperasi belum dapat terlaksana karena 22 1 Belum ada instansi pemerintah ataupun badan non pemerintah yang memberikan penerangan dan penyuluhan tentang koperasi 2 Belum ada Undang Undang yang mengatur kehidupan koperasi 3 Pemerintah jajahan sendiri masih ragu ragu menganjurkan koperasi karena pertimbangan politik khawatir koperasi itu akan digunakan oleh kaum politik untuk tujuan yang membahayakan pemerintah jajahan itu Mengantisipasi perkembangan koperasi yang sudah mulai memasyarakat Pemerintah Hindia Belanda mengeluarkan peraturan perundangan tentang perkoperasian Pertama diterbitkan Peraturan Perkumpulan Koperasi No 43 Tahun 1915 lalu pada tahun 1927 dikeluarkan pula Peraturan No 91 Tahun 1927 yang mengatur Perkumpulan Perkumpulan Koperasi bagi golongan Bumiputra Pada tahun 1933 Pemerintah Hindia Belanda menetapkan Peraturan Umum Perkumpulan Perkumpulan Koperasi No 21 Tahun 1933 Peraturan tahun 1933 itu hanya diberlakukan bagi golongan yang tunduk kepada tatanan hukum Barat sedangkan Peraturan tahun 1927 berlaku bagi golongan Bumiputra Diskriminasi pun diberlakukan pada tataran kehidupan berkoperasi 23 Pada tahun 1908 Budi Utomo yang didirikan oleh Dr Soetomo memberikan peranan bagi gerakan koperasi untuk memperbaiki kehidupan rakyat 21 Pada tahun 1915 dibuat peraturan Verordening op de Cooperatieve Vereeniging dan pada tahun 1927 Regeling Inlandschhe Cooperatieve 21 Pada tahun 1927 dibentuk Sarekat Islam yang bertujuan untuk memperjuangkan kedudukan ekonomi pengusah pengusaha Pribumi 21 Kemudian pada tahun 1929 berdiri Partai Nasional Indonesia yang memperjuangkan penyebarluasan semangat koperasi 21 Namun pada tahun 1933 keluar UU yang mirip UU no 431 sehingga mematikan usaha koperasi untuk yang kedua kalinya 22 Pada tahun 1942 Jepang menduduki Indonesia 22 Jepang lalu mendirikan koperasi kumiyai 22 Awalnya koperasi ini berjalan mulus 22 Namun fungsinya berubah drastis dan menjadi alat Jepang untuk mengeruk keuntungan dan menyengsarakan rakyat Indonesia 22 Setelah Indonesia merdeka pada tanggal 12 Juli 1947 pergerakan koperasi di Indonesia mengadakan Kongres Koperasi yang pertama di Tasikmalaya 22 Hari ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Koperasi Indonesia 22 Sekaligus membentuk Sentral Organisasi Koperasi Rakyat Indonesia SOKRI yang berkedudukan di Tasikmalaya Bandung sebagai ibukota provinsi sedang diduduki oleh tentara Belanda 24 Fungsi dan peran Sunting Menurut Undang undang No 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan bahwa koperasi memiliki fungsi dan peranan antara lain yaitu mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota dan masyarakat berupaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia memperkokoh perekonomian rakyat mengembangkan perekonomian nasional serta mengembangkan kreativitas dan jiwa berorganisasi bagi pelajar bangsa 6 Koperasi berlandaskan hukum Sunting Koperasi berbentuk Badan Hukum menurut Undang Undang No 12 tahun 1967 adalah Organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial beranggotakan orang orang atau badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan 25 Kinerja koperasi khusus mengenai perhimpunan koperasi harus bekerja berdasarkan ketentuan undang undang umum mengenai organisasi usaha perseorangan persekutuan dsb serta hukum dagang dan hukum pajak 26 Referensi Sunting Inggris O Sullivan Arthur 2003 Economics Principles in action Upper Saddle River New Jersey 07458 Pearson Prentice Hall hlm 202 ISBN 0 13 063085 3 Parameter coauthors yang tidak diketahui mengabaikan author yang disarankan bantuan Ningsih Murni Iran Koperasi SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI DI DUNIA DAN DI INDONESIA Diarsipkan 2021 04 22 di Wayback Machine PipNews dotcom 7 Maret 2019 diakses 4 Januari 2021 SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI DI DUNIA DAN DI INDONESIA Diarsipkan 2021 04 22 di Wayback Machine PipNews dotcom 7 Maret 2019 diakses 4 Januari 2021 SEJARAH PERKEMBANGAN KOPERASI DI DUNIA DAN DI INDONESIA Diarsipkan 2021 04 22 di Wayback Machine PipNews dotcom 7 Maret 2019 diakses 4 Januari 2021 a b Hans Prinsip prinsip Koperasi dan Undang undang Koperasi Direktorat Jenderal Koperasi 1980 a b c d Hendar amp Kusnadi Ekonomi Koperasi Lembaga Penerbit FEUI 2005 hal 18 23 Sitio Arifin 2001 Koperasi Teori dan Praktek Erlangga hlm 26 ISBN 978 979 688 174 1 Pengantar Bisnis Gramedia Pustaka Utama hlm 70 ISBN 978 979 655 850 6 Himpunan kebijakan koperasi dan UKM di bidang akuntabilitas Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia 2002 hlm 63 Anoraga Pandji 2002 Koperasi kewirausahaan dan usaha kecil Penyalur tunggal Rineka Cipta hlm 23 ISBN 978 979 518 857 5 Anoraga Pandji 1993 Dinamika koperasi Rineka Cipta hlm 25 ISBN 978 979 518 356 3 Widiyanti Ninik 1989 Koperasi dan perekonomian Indonesia Bina Aksara hlm 74 Koperasi di tengah arus liberalisasi ekonomi Formasi 1996 hlm 94 ISBN 978 979 95149 0 5 Damanik E D 1963 Peladjaran koperasi Indonesia Sriwidjaja hlm 66 Ismanthono Henricus W 2003 Kamus istilah ekonomi populer Penerbit Buku Kompas hlm 132 ISBN 978 979 709 055 5 Standar Akuntansi Keuangan SAK 1 September 2007 Penerbit Salemba hlm 27 ISBN 978 979 691 434 0 a b c d Hendar amp Kusnadi Ekonomi Koperasi Lembaga Penerbit FEUI 2005 hal 206 216 a b c Djazh Dahlan Pengtahuan Koprasi Jakarta PN Balai Pustaka 1980 hlm 162 163 a b c d e f g h i j k l m Djazh Dahlan Pengetahuan Koperasi Jakarta PN Balai Pustaka 1980 hlm 16 a b c d e 1 Diarsipkan 2011 08 09 di Wayback Machine Kementrian Koperasi dan UKM 24 Juni 2011 a b c d e f g h Djazh Dahlan Pengtahuan Perkoprasian Jakarta PN Balai Pustaka 1977 hlm 26 27 Komitmen Pak Harto Terhadap Koperasi Komitmen Pak Harto Terhadap Koperasi Nunkener Hans M Hukum Koperasi Bandung Alumni 1981 hlm 12 Chaniago Arifinal Ekonomi dan Koperasi Bandung CV Rosda Bandung 1983 hlm 29 Jenis Koperasi Serba Usaha dan Tugasnya PendirianKoperasi co id 2 Juni 2023Pustaka Sunting Indonesia S Alam 2007 Ekonomi 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Esis Erlangga ISBN 979 734 533 5 Wikimedia Commons memiliki media mengenai Cooperatives Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Koperasi amp oldid 23610296