www.wikidata.id-id.nina.az
Petruk Jawa ꦥ ꦠ ꦏ adalah tokoh punakawan dalam pewayangan Jawa di pihak keturunan trah Witaradya Petruk tidak disebutkan dalam kitab Mahabarata dari India Keberadaan tokoh ini dalam dunia pewayangan merupakan gubahan asli masyarakat Jawa Di ranah Pasundan Jawa Barat tokoh Petruk lebih dikenal dengan nama Dawala atau Udel Petruk ꦥ ꦠ ꦏ Tokoh pewayangan JawaNama lainDawalaKantong BolongDublajayaPentungpinanggulJengglongjayaBambang Pecruk Pecukilan Welgeduwelbeh Tongtongsot Surogendelo jambulita jambuleta juwala deluwaJenis kelaminPriaPosisiPunakawanKarakteristikBerhidung panjang Tinggi Berlengan panjangKeistimewaanSenang bergurau bertarung adu jago membela tuannyaKeluargaKyai Ki Lurah Semar Badranaya bapak Prabu Sri Bathara Kresna mertua Kyai Ki Lurah Nala Gareng kakak Kyai Ki Lurah Bagong adik Dewi Prantawati istri Bambang Lengkungkusuma anak SenjataKyai Pethel kapak bercelurit Daftar isi 1 Kisah 1 1 Masa lalu 1 2 Istri dan keturunan 2 Petruk dalam lakon pewayangan 3 Hubungan dengan punakawan lainnya 4 Komik dan film 5 Referensi 6 Lihat pulaKisah suntingMasa lalu sunting Menurut pedalangan ia adalah anak Raja Gandarwa raksasa di pertapaan dan bertempat di dalam laut bernama Begawan Salantara Sebelumnya ia bernama Bambang Pecruk Panyukilan Ia gemar bersenda gurau baik dengan ucapan maupun tingkah laku dan senang berkelahi Ia seorang yang pilih tanding sakti di tempat kediamannya dan daerah sekitarnya Oleh karena itu ia ingin berkelana guna menguji kekuatan dan kesaktiannya Di tengah jalan ia bertemu dengan Bambang Sukodadi atau Bambang Sukasti dari pertapaan Bluluktiba yang pergi dari padepokannya di atas bukit untuk mencoba kekebalannya Karena mempunyai maksud yang sama maka terjadilah perang tanding Mereka berkelahi sangat lama saling menghantam bergumul tarik menarik tendang menendang injak menginjak hingga tubuhnya menjadi cacat dan berubah sama sekali dari wujud aslinya yang tampan Perkelahian ini kemudian dipisahkan oleh Janggan Smarasanta Semar dan Bagong yang mengiringi Batara Ismaya Mereka diberi petuah dan nasihat sehingga akhirnya keduanya menyerahkan diri dan berguru kepada Smara Semar dan mengabdi kepada Sanghyang Ismaya Demikianlah peristiwa tersebut diceritakan dalam lakon Batara Ismaya Krama Karena perubahan wujud tersebut masing masing kemudian berganti nama Bambang Pecruk Panyukilan menjadi Petruk sedangkan Bambang Sukodadi menjadi Gareng Istri dan keturunan sunting Petruk mempunyai istri bernama Dewi Prantawati putri Prabu Sri Bathara Kresna Raja Negara Kerajaan Dwarawati Dalam perkawinan ini mereka mempunyai anak lelaki dan diberi nama Bambang Lengkungkusuma Dalam cerita Gareng Dadi Ratu sebagai syarat jika Petruk berhasil mengalahkan Prabu Pandupragolamanik yang tidak lain adalah kakaknya sendiri Nala Gareng ia meminta imbalan berupa anak ayam cemani pemberian Sang Hyang Wenang Sang Hyang Asip Prono Rono yang diberikan kepada Petruk lalu diberikan kepada Kresna 1 Hadiah ini terwujud dalam cerita Petruk Nagih Janji di mana dengan susah payah ia berhasil mengalahkan saingan berat dari Astina yaitu Lesmana Mandrakumara Putra Prabu Duryudana dengan Dewi Banowati dan berhasil pula memperistri salah satu putri Kresna yang bernama Dewi Prantawati 2 Petruk dalam lakon pewayangan suntingOleh karena Petruk merupakan tokoh pelawak dagelan Jawa kemudian oleh seorang dalang digubah suatu lakon khusus yang penuh dengan lelucon lelucon dan kemudian diikuti dalang dalang lainnya sehingga terdapat banyak sekali lakon lakon yang menceritakan kisah kisah Petruk yang menggelikan contohnya lakon Petruk Ilang Pethele Petruk kehilangan kapaknya Dalam kisah Ambangan Candi Spataharga Saptaraga Dewi Mustakaweni putri dari Prabu Niwatakawaca Nirbita Raja negara Kerajaan Imantaka Imanimantaka atau Manikmantaka berhasil mencuri pusaka Kyai Jamus Kalimasada dengan jalan menyamar sebagai kerabat Pandawa Gatutkaca sehingga dengan mudah ia dapat membawa lari pusaka tersebut Kalimasada kemudian menjadi rebutan antara kedua negara itu Di dalam kekeruhan dan kekacauan yang timbul tersebut Petruk mengambil kesempatan menyembunyikan Kalimasada sehingga karena kekuatan dan pengaruhnya yang ampuh Petruk dapat menjadi raja menduduki singgasana Kerajaan Lojitengara dan bergelar Prabu Welgeduwelbeh Lakon ini terkenal dengan judul Petruk Dadi Ratu Petruk Menjadi Raja Prabu Welgeduwelbeh Petruk dengan kesaktiannya dapat membuka rahasia Prabu Pandupragola raja negara Tracanggribig yang tidak lain adalah kakaknya sendiri yaitu Nala Gareng Dan sebaliknya Bagong lah yang menurunkan Prabu Welgeduwelbeh dari tahta kerajaan Lojitengara dan terbongkar rahasianya menjadi Petruk kembali Kalimasada kemudian dikembalikan kepada pemilik aslinya Prabu Puntadewa Hubungan dengan punakawan lainnya suntingPetruk dan panakawan yang lain Semar Gareng dan Bagong selalu hidup di dalam suasana kerukunan sebagai satu keluarga Bila tidak ada kepentingan yang istimewa mereka tidak pernah berpisah satu sama lain Mengenai Punakawan punakawan berarti kawan yang menyaksikan atau pengiring Saksi dianggap sah apabila terdiri dari dua orang yang terbaik apabila saksi tersebut terdiri dari orang orang yang bukan sekeluarga Sebagai saksi seseorang harus dekat dan mengetahui sesuatu yang harus disaksikannya Di dalam pedalangan saksi atau punakawan itu memang hanya terdiri dari dua orang yaitu Semar dan Bagong bagi trah Witaradya Sebelum Sanghyang Ismaya menjelma dalam diri cucunya yang bernama Smarasanta Semar kecuali Semar dengan Bagong yang tercipta dari bayangannya mereka kemudian mendapatkan Gareng Bambang Sukodadi dan Petruk Bambang Panyukilan Setelah Batara Ismaya menjelma kepada Janggan Smarasanta menjadi Semar maka Gareng dan Petruk tetap menggabungkan diri kepada Semar dan Bagong Disinilah saat mulai adanya punakawan yang terdiri dari empat orang dan kemudian mendapat sebutan dengan nana parepat prapat Komik dan film suntingPada tahun 1960 an di Indonesia pernah diterbitkan dagelan versi komik dari tokoh punakawan ini Komik tersebut berjudul Petruk dan Gareng Sebenarnya bukan hanya satu komikus yang pernah membuat komik ini namun Indri Soedono adalah komikus yang disebut mengawalinya Indri Soedono adalah komikus yang paling produktif membuat komik Petruk dan Gareng ini pada tahun 1960 an hingga tahun 1970 an karya karyanya banyak diterbitkan oleh CV Loka Tjipta Semarang Komikus lain yang mengikutinya adalah Oerip Rini A S Leo Sopoiki Tjepi Ricky N S dan Tatang S Di antarapara komikus yang pernah menggarap Petruk dan Gareng Tatang S adalah salah satu komikus yang paling tenar sebagai membuat komik Petruk dan Gareng karena dia yang masih tetap bertahan membuat komik ini meski pada tahun 1980 an dunia perkomikan di Indonesia mulai meredup Dia membuat komik Petruk dan Gareng dengan format sederhana dan mendistribusikan langsung ke sekolah sekolah dasar melalui penjual mainan anak anak Komik dengan format sederhana tersebut kebanyakan diterbitkan Gultom Agency Komik Petruk dan Gareng yang pernah digarap oleh para komikus Indonesia ini berbeda dengan kisah pewayangan aslinya setting dari komik ini lebih modern Mulai masyarakat perkotaan hingga masyarakat pedesaan lengkap dengan atribut atribut masa kini yaitu sepeda motor dan mobil Kemudian pada tahun 2011 pertama kali dagelan Petruk dan Gareng versi komik ini dibuat filmnya Film tersebut berjudul Gareng dan Petruk dalam kisah Super Horror the Movie Film berdurasi 27 menit ini diputar pertama kali di Bioskop 21 Dieng Plasa Kota Malang Film komedi ini dibuat oleh Padepokan Film Malang salah satu komunitas film di Kota Malang bekerjasama dengan Radio MFM dan Indosat Referensi sunting Admin 2017 04 08 Album Kisah Wayang Gareng Dadi Ratu Album Kisah Wayang Diakses tanggal 2018 08 14 Purwanto Heri Sabtu 12 Mei 2018 Album Kisah Wayang Petruk Nagih Janji Album Kisah Wayang Diakses tanggal 2018 08 14 Periksa nilai tanggal di date bantuan Lihat pula suntingPunakawan Semar Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Petruk amp oldid 23982599