www.wikidata.id-id.nina.az
Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung atau disingkat Persib adalah klub sepak bola profesional Indonesia yang berbasis di Kota Bandung Jawa Barat Klub ini didirikan pada 5 Januari 1919 dengan nama Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond BIVB 2 Saat ini Persib bermain di Liga 1 Indonesia julukan terkenal klub ini Maung Bandung dan Pangeran Biru Persib BandungNama lengkapPersatuan Sepak Bola Indonesia BandungJulukanPangeran BiruMaung BandungNama singkatPSB PSIBBerdiri5 Januari 1919 105 tahun lalu 1919 01 05 sebagai Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond BIVB 1 14 Maret 1933 91 tahun lalu 1933 03 14 sebagai Persib BandungStadionStadion Gelora Bandung Lautan Api Kapasitas 38 000 Stadion Si Jalak Harupat Kapasitas 27 000 PemilikPT Persib Bandung BermartabatPresidenGlenn Timothy SugitaManajerH Umuh MuchtarPelatihBojan HodakAsisten PelatihGoran PaulicLigaLiga 12022 23Liga 1 Peringkat 3 dari 18Situs webSitus web resmi klubKelompok suporterBobotohKostum kandangKostum tandangKostum ketigaMusim ini Persib Bandung Tim utama Tim akademi Tim wanita U 19 Tim satelit Persib merupakan salah satu klub Perserikatan yang ikut serta dalam membentuk federasi sepak bola Indonesia yaitu PSSI Klub ini juga termasuk dalam klub dengan keuangan paling stabil di Liga 1 Indonesia dan termasuk daftar klub terkaya di Asia Tenggara butuh rujukan Klub ini juga adalah klub yang belum pernah ter degradasi disejarah persepak bolaan Indonesia Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Masa masa Awal 1 2 1930 1994 Era Perserikatan 1 2 1 Dekade 1940an 1 2 2 Dekade 1950an 1 2 3 Dekade 1960an 1 2 4 Dekade 1970an 1 2 5 Dekade 1980an 1 2 6 Dekade 1990an 1 3 1994 2007 Bergulirnya Liga Indonesia 1 3 1 Liga Indonesia 1994 95 1 4 Liga Super Indonesia 2008 2015 1 5 Liga 1 2017 sekarang 2 Logo dan seragam 3 Stadion dan fasilitas latihan 4 Penetapan hari jadi 5 Prestasi 5 1 Domestik 5 1 1 Liga Kasta Tertinggi 5 1 2 Kompetisi Piala Turnamen 5 2 Kejuaran Asia 5 3 Internasional 6 Statistik di kompetisi klub AFC 7 Rekor musim ke musim 8 Peringkat klub 9 Skuat 9 1 Pemain Utama 9 2 Pemain cadangan dan akademi 9 2 1 Skuat U21 9 3 Transfer 2023 9 3 1 Masuk 9 3 2 Keluar 9 3 3 Dipinjamkan 9 4 Daftar pelatih dan pemain asing 9 4 1 Pelatih Liga Indonesia 9 4 2 Mantan Pemain 9 4 3 Daftar pemain asing 9 5 Nomor punggung diistirahatkan 10 Tata kelola 10 1 Staff kepelatihan 10 2 Kepengurusan 10 3 Badan hukum 10 4 Sejarah kepelatihan 10 5 Sponsor 10 5 1 Apparel 11 Keuangan dan kepemilikan 12 Suporter 13 Rivalitas 14 Klub afiliasi 15 Referensi 16 Pranala luarSejarahMasa masa Awal Sejarah Persib Bandung bermula dari berdirinya Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond BIVB pada 5 Januari 1919 berdasarkan temuan penelitian oleh para sejarawan yang diumumkan pada tahun 2023 3 Temuan itu berdasar pada artikel koran Kaoem Moeda edisi 7 Januari 1919 BIVB merupakan salah satu organisasi perjuangan kaum nasionalis pada masa itu dan fusi dari 13 klub di Bandung yaitu KBS BB Bintang Bandoeng STER Steeds trappen en rennen Diana Doe is alles niet achteruit Zwaluw BIVC BVC KVC VVC Visser NVC Brom dan Pasar Ketjil Tercatat sebagai Ketua Umum BIVB adalah Mr Syamsudin yang kemudian diteruskan oleh R Atot putra dari pahlawan nasional Dewi Sartika Atot juga tercatat sebagai Komisaris Daerah Jawa Barat yang pertama BIVB memanfaatkan lapangan Tegallega di depan tribun pacuan kuda Tim BIVB ini beberapa kali mengadakan pertandingan di luar kota seperti Yogyakarta dan Jatinegara Jakarta 4 Pada tanggal 19 April 1930 BIVB bersama dengan VIJ Jakarta SIVB Persebaya MIVB PPSM Magelang MVB PSM Madiun VVB Persis Solo dan PSM PSIM Yogyakarta turut membidani kelahiran PSSI dalam pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta BIVB dalam pertemuan tersebut diwakili oleh Mr Syamsuddin Setahun kemudian kompetisi tahunan antar kota perserikatan diselenggarakan BIVB kemudian menghilang dan muncul dua perkumpulan lain yang juga diwarnai nasionalisme Indonesia yakni Persatuan Sepak bola Indonesia Bandung PSIB dan National Voetball Bond NVB Pada tanggal 14 Maret 1933 kedua perkumpulan itu sepakat melakukan fusi dan lahirlah perkumpulan yang bernama Persib yang kemudian memilih Anwar St Pamoentjak sebagai Ketua Umum Klub klub yang bergabung ke dalam Persib adalah SIAP Soenda Singgalang Diana Matahari OVU RAN HBOM JOP MALTA dan Merapi 4 1930 1994 Era Perserikatan Diawal keikutsertaanya di kompetisi ini pada tahun 1933 Persib dikalahkan oleh VIJ Jakarta kemudian baru pada tahun 1937 Persib berhasil meraih juara setelah mengalahkan Persis Solo di pertandingan final di Stadion Sriwedari dengan skor 2 1 5 Kemudian di tahun tahun berikutnya Persib gagal mempertahankan gelar dan hanya berhasil menjadi juara 3 pada kompetisi tahun 1939 butuh rujukan Dekade 1940an Memasuki awal dekade 40 an situasi politik dalam negeri ketika itu mengganggu jalannya Kompetisi Perserikatan Saat itu kompetisi hanya bisa digelar pada tahun 1941 1942 1943 Pada tahun 1941 Bandung menjadi tuan rumah kompetisi perserikatan tetapi Persib tidak mampu mencapai hasil yang maksimal butuh rujukan Di era pendudukan Jepang pemerintahan kolonial membredel seluruh perkumpulan sepak bola yang ada di tanah air termasuk PSSI Pemerintah Kolonial Jepang pun mendirikan perkumpulan baru yang menaungi kegiatan olahraga ketika itu yakni Rengo Tai Iku Kai Dekade 1950an Pada dekade 50 an prestasi Persib tidak begitu mencuat Tahun 1950 Persib hanya menjadi runner up dalam kejuaraan yang bersamaan dengan Kongres PSSI di Semarang Persib gagal tampil sebagai juara setelah dikalahkan Persebaya di final padahal skuat Persib saat itu diisi beberapa pemain timnas proyeksi Asian Games 1951 seperti Anas dan Aang Witarsa 4 Setelah hanya mampu menempati peringkat ketiga pada tahun 1952 di Surabaya 1954 di Jakarta dan 1957 di Padang Persib mulai menggeliat pada tahun 1959 Sayang Persib gagal menjadi juara ketika pada pertandingan terakhir dikalahkan PSM Makassar 1 2 di Lapangan Ikada Jakarta 6 Pada dekade ini Persib mengalami periode periode penting dimana walikota Bandung saat itu R Enoch membangun kantor sekretariat untuk Persib di Cilentah Sebelum akhirnya atas upaya R Soendoro Persib berhasil memiliki sekretariat Persib yang sampai sekarang berada di Jalan Gurame butuh rujukan Dekade 1960an Pada musim kompetisi 1961 Persib berhasil menjuarai Kompetisi Perserikatan setelah memperoleh poin tertinggi di putaran final yang diikuti 7 kontestan 4 7 Tetapi setelah itu di tahun tahun berikutnya prestasi Persib kembali melorot dan gagal mempertahankan gelar pada Kompetisi Perserikatan 1964 dan 1965 di Jakarta 4 Dekade 1970an Memasuki dekade 1970 an tidak ada prestasi yang dicatatkan oleh Persib Meskipun tidak meraih prestasi di kompetisi mayor tetapi Persib masih berprestasi di kompetisi atau turnamen turnamen seperti Surya Cup Surabaya 1978 Yusuf Cup Makasar dan Tugu Muda Semarang diketiga turnamen tersebut Persib mampu tampil sebagai juara butuh rujukan Dekade 1980an Artikel atau bagian dari artikel ini menggunakan gaya bahasa naratif yang tidak sesuai dengan Wikipedia sehingga menurunkan kualitas artikel ini Bantulah Wikipedia memperbaikinya Setelah dirapikan tolong hapus pesan ini Setelah berjuang dari tingkat zona wilayah dan nasional dengan materi pemain di antaranya Sobur Adeng Hudaya Suryamin Encas Tonif dan Iwan Sunarya pada tahun 1980 Persib akhirnya kembali ke Divisi Utama bersama PSIS Semarang Persema Malang dan PSP Padang untuk melengkapi 6 tim lain di Divisi Utama yaitu Persija Jakarta PSMS Medan Persipura Jayapura PSM Makassar Persebaya Surabaya dan Persiraja Banda Aceh Persib kembali ke Divisi Utama pada Kompetisi Perserikatan 1983 Meski pada putaran pertama Wilayah Barat di Stadion Imam Bonjol Padang hanya mencatat sekali kemenangan atas PSP Padang 2 1 sisanya kalah 1 2 dari PSMS serta bermain imbang 2 2 dengan PSMS dan 0 0 dengan Persija Persib memastikan diri lolos ke babak 4 Besar setelah mencetak 3 kemenangan dan sekali imbang di putaran kedua di Stadion Siliwangi Pada pertandingan pertama gol gol yang disumbangkan Adeng Hudaya 30 Wolter Sulu 52 Encas Tonif 66 dan Bambang Sukowiyono 72 mengantarkan Persib meraih kemenangan 4 0 atas Persiraja Selanjutnya PSP dibabat 5 0 lewat hattrick Adjat Sudradjat pada menit 18 38 dan 55 serta gol tambahan dari Bambang Sukowiyono 8 dan Robby Darwis 68 PSMS yang akhirnya tampil sebagai juara Wilayah Barat juga ditaklukan dengan skor 3 1 melalui gol Bambang Sukowiyono 12 pen dan dua gol Adjat Sudradjat pada menit 22 dan 66 Pada partai pamungkas Wilayah Barat Persib bermain imbang tanpa gol dengan Persija Di babak 4 Besar yang berlangsung di Stadion Utama Senayan Persib dan PSMS bergabung dengan dua wakil Wilayah Timur Persebaya Surabaya dan PSM Makassar Persib akhirnya lolos ke grand final setelah mengalahkan Persebaya 2 1 lewat gol Wawan Karnawan 40 dan Wolter Sulu 60 kembali membekap PSMS 2 1 melalui dua gol yang diborong Adjat Sudradjat dan menghancurkan PSM Makassar 3 0 lewat gol Djafar Sidik 10 Yana Rodiana dan Bambang Sukowiyono 74 Persib dikenal bersaing ketat dengan PSMS Medan dalam perebutan gelar juara Perserikatan Pertemuan mereka yang pertama di laga pamungkas Perserikatan terjadi pada musim 1983 Tiada gol tercipta pada 90 menit pertandingan dan tambahan waktu namun PSMS mampu mengalahkan Persib dengan keunggulan 3 2 Final musim 1985 yang dihelat di Stadion Utama Senayan pada 23 Februari 1985 dikenang sebagai partai yang ditonton 150 000 orang catatan yang hingga kini belum dapat tersaingi 8 Persib kembali ditekuk PSMS lewat adu penalti lagi lagi yang berakhir 3 2 setelah skor 2 2 hingga akhir perpanjangan waktu laga itu 9 Persib akhirnya mampu menjadi juara Divisi Utama pada musim 1986 untuk pertama kali sejak musim 1961 saat Adeng Hudaya dan kawan kawan di final mengalahkan Perseman Manokwari 1 0 lewat gol tunggal Djadjang Nurdjaman 10 Ketika itu skuat Persib dihuni pemain hasil binaan Marek Janota seperti Sobur Boyke Adam Wawan Hermawan penjaga gawang Wawan Karnawan Ade Mulyono Suryamin Ujang Mulyana Sarjono Adeng Hudaya Robby Darwis Yoce Roni Kornelis Ajid Hermawan Ajat Sudradjat Yana Rodiana Sam Triawan Iwan Sunarya Dede Rosadi Djadjang Nurdjaman Bambang Sukowiyono Suhendar Kosasih dan Djafar Sidik Pemain pemain itu ditangani pelatih Nandar Iskandar Usai kompetisi Perserikatan Persib juga memenangkan Piala Sultan Hassanal Bolkiah Di partai final Persib yang saat itu meminjam libero Herry Kiswanto dari klub Galatama Krama Yudha Tiga Berlian serta Yusuf Bachtiar dari Perkesa 78 Sidoarjo mengalahkan tim nasional Malaysia Gol kemenangan Persib dilesakkan Yusuf yang kemudian menjadi pemain kunci Persib di Liga Indonesia 11 Gelar juara bertahan Perserikatan gagal dipertahankan Persib pada musim berikutnya 1986 1987 Setelah lolos ke babak 6 Besar Persib tidak lolos ke grand final karena hanya berada di peringkat ketiga klasemen akhir Nilai yang dikumpulkan Persib yaitu 6 hasil sekali menang dan 4 kali seri sebenarnya sama dengan PSIS Semarang Namun karena unggul dalam produktivitas gol PSIS lah yang akhirnya tampil di final dan menjadi juara dengan mengalahkan Persebaya 1 0 Dari 5 pertandingan yang dimainkan Persib hanya mencetak dua gol melalui Adjat Sudradjat ketika bermain imbang 1 1 dengan Persipura dan Adeng Hudaya saat mengalahkan PSIS 1 0 Persib kalah bersaing di musim 1987 1988 dari Persebaya yang akhirnya tampil sebagai juara dan Persija sebagai runner up Pada masa itu pula Persib menerima kunjungan klub Belanda PSV Eindhoven di tanggal 11 Juni 1987 di Stadion Siliwangi dalam sebuah laga persahabatan Klub yang nantinya akan menjuarai Piala Champions 1987 88 itu memenangkan laga dengan skor 6 0 dengan gol dari Rene van der Gijp menit 8 hattrick Eric Viscaal 15 40 51 dan Jurrie Koolhof 58 63 12 13 14 Pada musim 1989 1990 di bawah besutan pelatih Ade Dana dan dua asistennya Dede Rusli dan Indra M Thohir Persib kembali menjadi juara setelah pada babak grand final di Stadion Utama Senayan mengalahkan PSM Makassar 2 0 lewat gol bunuh diri Subangkit dan Dede Rosadi 15 Kita bisa menjadi juara di Piala Sultan Hassanal Bolkiah karena Persib memang sedang di puncak prestasi Dan memenuhi pra syarat sebagai tim juara Di semua lini permainan tidak ada sama sekali celah yang bisa mengandaskan impian kami dalam mengibarkan sepak bola prestasi Teknis dan non teknis jempolan Tidak ada sama sekali ganjalan untuk menjadi the champion Juara memang tinggal menunggu waktu saja Bambang Sukowiyono 1986 Dekade 1990an Pada musim 1991 92 Persib lolos dari babak reguler Wilayah Barat ke babak 6 Besar bersama PSMS dan PSDS Deli Serdang Persib lolos ke semifinal berkat kemenangan 2 1 atas Persebaya lewat gol Kekey Zakaria menit ke 7 dan Robby Darwis menit 30 dan menjinakkan PSDS 1 0 melalui gol tunggal Dede Rosadi pada menit 62 Di semifinal Persib dikalahkan PSM Makassar 1 2 Persib mencetak gol lewat tendangan penalti oleh Robby Darwis di menit 65 dan kebobolan 2 gol oleh PSM melalui Alimudin Usman pada menit 54 lewat tendangan penalti dan Kaharudin menit 79 Pada pertandingan perebutan tempat ketiga pun Persib dikalahkan Persebaya 1 2 16 Pada musim 1993 1994 yang merupakan Kompetisi Perserikatan terakhir sebelum dilebur menjadi Liga Indonesia LI pada musim 1994 1995 Persib kembali menjuarai Divisi Utama setelah di final menjungkalkan PSM Makassar 2 0 pada tanggal 17 April 1994 15 Dua gol kemenangan Persib pada partai final yang disaksikan lebih dari 100 000 penonton itu dicetak Yudi Guntara menit ke 26 dan Sutiono Lamso menit 71 Pada partai final itu pelatih Indra M Thohir yang didampingi Asisten Pelatih Djadjang Nurdjaman dan Emen Suwarman menurunkan formasi terbaiknya yaitu Aris Rinaldi kiper Robby Darwis Roy Darwis Yadi Mulyadi belakang Dede Iskandar Nandang Kurnaedi Asep Kustiana Yusuf Bachtiar Yudi Guntara gelandang Kekey Zakaria dan Sutiono Lamso striker 17 1994 2007 Bergulirnya Liga Indonesia PSSI memutuskan untuk mengakhiri dualisme kompetisi yaitu Perserikatan amatir dan Galatama semiprofesional dengan menggelar Liga Indonesia mulai musim 1994 1995 dan membuka keran bagi pemain asing Sebanyak 34 tim terdiri dari 16 eks Galatama dan 18 eks Perserikatan tampil dalam kompetisi Liga Indonesia LI Ke 34 peserta dibagi ke dalam dua wilayah Barat dan Timur Di Wilayah Barat bercokol Arseto Solo Bandung Raya BPD Jateng Mataram Putra Medan Jaya Pelita Jaya Jakarta Persib Bandung Persija Jakarta Persijatim Jakarta Timur Persiku Kudus Persiraja Banda Aceh Persita Tangerang PS Bengkulu PSDS Deli Serdang PSMS Medan Semen Padang dan Warna Agung Sedangkan di Wilayah Timur ada Arema Malang Assyabaab Salim Grup Surabaya ASGS Barito Putra Gelora Dewata Mitra Surabaya Persebaya Surabaya Persegres Gresik Persema Malang Persiba Balikpapan Persipura Jayapura Petrokimia Putra Gresik PSIM Yogyakarta PSIR Rembang PSIS Semarang PSM Makassar Pupuk Kaltim Bontang dan Putra Samarinda 17 tim yang berada di masing masing wilayah harus bertarung secara reguler dalam 32 pertandingan home and away Empat tim teratas berhak lolos ke babak 8 Besar dan dua tim terbawah di masing masing wilayah degradasi ke Divisi I Liga Indonesia 1994 95 Artikel atau bagian dari artikel ini menggunakan gaya bahasa naratif yang tidak sesuai dengan Wikipedia sehingga menurunkan kualitas artikel ini Bantulah Wikipedia memperbaikinya Setelah dirapikan tolong hapus pesan ini Kendati keberadaan pemain asing sudah diperbolehkan PSSI namun Persib tetap mengandalkan pemain lokal pada LI I 1994 95 Persib memulai kompetisi dengan hasil buruk Pada partai pembuka Persib dikalahkan Pelita Jaya 0 1 melalui gol tunggal pemain asing asal Yugoslavia sekarang Serbia Dejan Gluscevic Di babak reguler dengan mengalami tiga kekalahan Persib pun hanya lolos ke babak 8 Besar sebagai runner up di bawah Pelita Jaya Setelah lolos ke Senayan Persib memulai pertandingan Grup B 20 Juli 1995 dengan hasil 0 0 dengan Petrokimia Putra Dalam pertandingan ini Petrokimia Putra menurunkan dua pemain asing Jacksen Tiago Brasil dan penjaga gawang asal Trinidad amp Tobago Darryl Sinerine Sementara pada pertandingan lain ASGS membekap Medan Jaya 2 1 Persib baru membuka peluang lolos ke semifinal setelah pada partai kedua 23 Juli 1995 menundukkan Medan Jaya 2 1 dan pada pertandingan lain Petrokimia Putra kembali bermain imbang 2 2 dengan ASGS Hasil ini membuat persaingan perebutan dua tiket dari Grup B semakin panas terutama tiga tim yang masih punya peluang yaitu Persib ASGS dan Petrokimia Putra Pada partai penentuan 26 Juli 1995 Persib menundukkan ASGS dengan skor telak 3 0 sekaligus melaju ke semifinal sebagai juara Grup B Persib akhirnya didampingi Petrokimia Putra yang menang 3 0 atas Medan Jaya Di babak semifinal 28 Juli 1995 Persib bertemu Barito Putra yang menjadi runner up Grup A Dalam pertandingan yang berlangsung sengit Persib menang 1 0 atas Barito Putra lewat Kekey Zakaria Meskipun sempat ada tuduhan diselamatkan wasit mereka lolos ke final untuk kembali berhadapan dengan Petrokimia Putra yang menyingkirkan Pupuk Kaltim 1 0 berkat gol tunggal Widodo Cahyono Putro Pada final yang berlangsung pada 30 Juli 1995 di Stadion Utama Senayan seperti partai partai sebelumnya pelatih Indra M Thohir memainkan para pemain sebagai berikut Anwar Sanusi kiper Mulyana Robby Darwis Yadi Mulyadi belakang Dede Iskandar Nandang Kurnaedi Yudi Guntara Asep Kustiana Yusuf Bachtiar tengah Kekey Zakaria dan Sutiono Lamso depan Sutiono menjebol gawang Petrokimia Putra pada menit 76 Penyerang Petrokimia Jacksen F Tiago sempat mencetak gol di menit 30 namun dianulir oleh wasit Zulkifli Chaniago 18 Hingga pertandingan usai Petrokimia Putra gagal membuat gol balasan di Stadion Utama Senayan sehingga Persib menjuarai Liga Indonesia I 19 Bagi Sutiono golnya ke gawang Petrokimia Putra itu adalah yang ke 21 dan jumlah itu hingga saat ini belum terpecahkan oleh striker Persib lainnya Berkat keberhasilannya menjadi juara LI Persib menjadi wakil Indonesia di Piala Champions Asia musim 1995 kini menjadi Liga Champions Asia Pada babak pertama mereka menang atas Bangkok Bank Thailand dengan agregat 2 1 dan Pasay City Filipina 5 2 di babak kedua kompetisi dan lolos ke babak perempatfinal wilayah Timur yang digelar di Stadion Siliwangi 20 Pada perempatfinal yang dimainkan dalam format fase grup Persib menempati posisi terbawah grup karena mengalami kekalahan dari Verdy Kawasaki Jepang 1 3 Thai Farmers Bank Thailand 2 3 dan Ilhwa Chunwa Korea Selatan 1 4 20 Meskipun demikian pelatih Indra Thohir mendapatkan gelar Pelatih Terbaik AFC 1995 21 Kalah dan terhenti di babak perempatfinal Wilayah Timur memang sudah diprediksi Lawan yang kita hadapi kualitasnya jauh di atas lawan lawan Persib di babak penyisihan sebelumnya Tapi apapun adanya langkah Persib sudah terekam dalam sejarah perhelatan Piala Champion Asia Tim amatir tetapi mentalnya sangat profesional sulit dilahirkan lagi dalam waktu yang relatif pendek Asep Kustiana pencetak gol Persib ke gawang Ilhwa Chunma sekarang Seongnam FC Found Alignment Found Width Persib tercatat pernah menghadapi AC Milan dalam laga persahabatan tanggal 4 Juni 1994 di Stadion Utama Senayan AC Milan kala itu dipimpin pelatih legendaris Italia Fabio Capello namun tidak diperkuat banyak pemain intinya karena akan bermain di Piala Dunia di Amerika Serikat 22 Tim asal Italia tersebut menghajar Persib 0 8 lewat gol Dejan Savicevic 17 18 Gianlugi Lentini 26 Paolo Baldieri 27 48 58 Christian Antigori 68 dan Stefano Desideri 78 23 24 Liga Super Indonesia 2008 2015 Artikel atau bagian dari artikel ini menggunakan gaya bahasa naratif yang tidak sesuai dengan Wikipedia sehingga menurunkan kualitas artikel ini Bantulah Wikipedia memperbaikinya Setelah dirapikan tolong hapus pesan ini Liga Indonesia mengalami perubahan setelah dibentuknya Liga Super Indonesia LSI sebagai liga divisi teratas menggantikan Divisi Utama yang menjadi liga tingkat kedua Musim 2008 2009 menjadi yang pertama dalam tajuk LSI Klub tidak lagi diperbolehkan menerima bantuan dana dari pemerintah daerah dan didirikanlah PT Persib Bandung Bermartabat sebagai perusahaan yang menaungi Persib 10 Jaya Hartono membawa dua anak asuhnya di Deltras FC Hariono dan Waluyo ke dalam tim Dua pemain muda Irwan Wijasmara dan Wildansyah bergabung dari tim Diklat Persib Persib mampu berada di peringkat 3 klasemen akhir dengan raihan 66 poin hasil dari 20 menang 6 seri dan 8 kalah Musim selanjutnya yaitu 2009 10 Persib ditinggal Eka Ramdani yang menerima tawaran Persisam Kepindahannya ini sempat memicu kemarahan suporter Lorenzo Cabanas Rafael Alves Bastos Nyeck Nyobe Edi Kurnia Zaenal Arief Suwita Pata Hari Salisburi dan Waluyo juga meninggalkan klub Sebagai gantinya Budi Sudarsono Cucu Hidayat Aji Nurpijal dan Christian Rene direkrut serta Dedi Haryanto dipromosikan dari tim Diklat Dua pemain timnas Thailand Sinthaweechai Hathairattanakool dan Suchao Nuchnum direkrut Persib dengan status pinjaman Persib mengakhiri musim dengan duduk di peringkat 4 Untuk musim Liga Super Indonesia 2014 legiun asing Persib diisi oleh Vladimir Vujovic Djibril Coulibaly dan Makan Konate Dalam sebuah laga ujicoba tanggal 14 Mei 2014 di Stadion Si Jalak Harupat Persib menahan imbang raksasa Belanda Ajax Amsterdam dengan skor 1 1 25 Pada musim reguler Persib berada dibawah juara grup A Arema dengan 41 poin berbanding dengan 44 poin yang diraih Arema Persib kemudian memasuki Babak 8 Besar tergolong ke dalam grup B bersama PBR Mitra Kukar dan Persebaya Dengan raihan 4 kemenangan dan masing masing 1 seri dan kekalahan Persib melaju ke semi final untuk menghadapi Arema Laga yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya mampu dimenangkan Persib dengan skor 3 1 setelah perpanjangan waktu lewat gol Vujovic di menit 84 Atep di menit 91 dan Konate di menit 114 yang hanya dibalas Alberto Goncalves Da Costa di menit 46 26 Persipura adalah lawan Persib di laga final yang juga dilakoni di Gelora Sriwijaya pada 7 November 2014 Ian Kabes membuka skor dengan golnya di menit 5 namun Imanuel Wanggai mencatat gol bunuh diri di menit 45 1 Persib berbalik unggul lewat M Ridwan di menit 52 sebelum akhirnya kembali imbang oleh Boaz Solossa di menit 79 Adu penalti dimainkan setelah di babak perpanjangan waktu skor tetap 2 2 Boaz Yohanes Pahabol dan Robertino Pugliara dari Persipura serta Konate Ferdinand Sinaga Tony Sucipto dan Supardi Nasir berhasil mencetak gol di babak penalti Penendang Persipura selanjutnya Nelson Alom tak berhasil dan Ahmad Jufrianto mampu menaklukkan Yoo Jae hoon sehingga memastikan Persib meraih gelar juara dengan skor 2 2 3 5 di laga final 27 Striker Persib Ferdinand Sinaga dinobatkan sebagai Pemain Terbaik LSI 2014 28 Keberhasilan Persib menjuarai LSI 2014 disambut sangat meriah oleh Bobotoh yang turun ke jalanan kota Bandung Ribuan orang termasuk Bobotoh dan warga biasa mendatangi selebrasi kemenangan yang berlangsung di Lapangan Gasibu dengan para pemain Persib pelatih dan staf menaiki bus Bandros yang dikawal ketat oleh polisi 29 Liga 1 2017 sekarang Musim pertama Persib pada era Liga 1 dikejutkan dengan kedatangan mantan pemain timnas Ghana yang pernah menjadi bintang bersama Chelsea Real Madrid dan AC Milan Michael Essien yang didatangkan dari klub top Yunani Panathinaikos FC sebagai marquee player 30 31 Carlton Cole yang pernah bermain untuk West Ham juga berseragam Persib bersama Shohei Matsunaga yang kembali direkrut setelah bermain di Persib pada rentang tahun 2011 2012 Cole dilepas di pertengahan musim setelah gagal menyarangkan satupun gol ke gawang lawan 32 dan pemain timnas Chad Ezechiel N Douassel direkrut dari klub Israel Hapoel Tel Aviv pada 7 Agustus 2017 33 Karena hasil yang tidak memuaskan Djajang Nurjaman mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih pada 16 Juli 2017 dan Herrie Setyawan menjadi pelatih sementara atau caretaker 34 Persib terlempar dari papan atas klasemen ke papan tengah sejak pekan ke 11 dan tak beranjak hingga akhirnya harus puas menyudahi musim di peringkat 13 yang terburuk sejak musim 2006 Pada musim 2018 terjadi perubahan skuad yang cukup signifikan Essien dilepas Vujovic pindah ke Bhayangkara FC Matsunaga ke Persela sementara itu Ardi Idrus Ghozali Siregar Jonathan Bauman Bojan Malisic dan Oh In Kyun masuk menggantikan Selain itu Eka Ramdani dan Airlangga Sutjipto kembali didatangkan Pelatih Mario Gomez asal Argentina ditunjuk untuk menangani tim di musim ini 35 Laga Derbi Indonesia di paruh musim kedua ternodai dengan meninggalnya Haringga Sirla seorang suporter yang dianiaya oknum suporter lain sebelum laga dimulai 36 Akibat tragedi itu Persib dihukum tak boleh bermarkas di wilayah Jawa Barat termasuk di Stadion GBLA maupun Jalak Harupat sehingga harus memainkan laga kandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta Persib sempat menghuni posisi 2 klasemen menuju akhir kompetisi namun kekalahan kekalahan dialami dan penurunan performa ini membuat Persib hanya bisa berada di peringkat 4 klasemen akhir Ardi Idrus terpilih masuk Tim Terbaik Liga 1 2018 37 Eka Ramdani memutuskan pensiun di akhir musim 38 Untuk musim 2019 Mario Gomez yang dipecat digantikan Miljan Radovic 39 40 Akan tetapi hasil turnamen pramusim Piala Presiden 2019 yang tak memuaskan membuatnya didepak dan manajemen mendatangkan Robert Rene Alberts yang pernah mengantarkan Arema juara LSI 2009 10 41 Striker Artur Geworkyan direkrut untuk menggantikan Bauman dan Rene Mihelic asal Slovenia melengkapi jatah legiun asing 42 43 Beckham Putra Nugraha pun dipromosikan dari Persib U19 setelah membawa tim tersebut juara Liga 1 U19 2018 44 Di pertengahan musim Mihelic bersama Geworkyan diputus kontrak dan Malisic dilepas ke Badak Lampung F C 45 Sebagai gantinya Persib mendatangkan Kevin van Kippersluis dan Nick Kuipers dari Belanda serta Omid Nazari asal Filipina 46 Karena kiper utama Deden Natshir mengalami cedera tulang kering di laga melawan Persija 10 7 dan absen hingga akhir musim kiper PSS Sleman asal Kuningan Dhika Bayangkara ditransfer ke Persib 47 48 Pada musim 2020 Persib merekrut beberapa pemain yaitu Geoffrey Castillion Wander Luiz dan Ezra Walian serta sempat memuncaki klasemen dengan tiga kemenangan beruntun namun akhirnya kompetisi dihentikan setelah ditunda berkali kali akibat terjadinya pandemi Covid 19 Kompetisi lalu dilanjutkan pada tahun 2021 dengan memulai musim baru pada bulan Agustus 49 Persib berlaga di Piala Menpora 2021 dengan hasil akhir kalah 1 2 dari Persija pada babak final 50 Beberapa pemain yang baru bergabung seperti Ferdinand Sinaga dan Farshad Noor dilepas sebelum liga benar benar dimulai 51 Castilion dan Luiz juga dirilis pada pertengahan musim Mohammed Rashid Bruno Cantanhede Marc Klok David da Silva dan beberapa pemain akademi klub masuk ke dalam skuat 52 53 Di klasemen akhir Liga 1 2021 2022 Persib finis di posisi 2 dan lolos ke babak kualifikasi Piala AFC 2023 24 54 Persib sempat mendapat gugatan pengaturan skor saat seri melawan Barito di laga terakhir yang membuat Barito selamat dari zona degradasi dengan unggul rekor pertemuan atas Persipura Di laga itu performa David da Silva dikritik habis habisan terlebih saat menyia nyiakan peluang sehingga memunculkan tudingan pengaturan skor 55 Namun gugatan itu dibatalkan karena tidak adanya bukti yang mengarah kepada tindakan tersebut 56 Sebelum musim 2022 23 dimulai insiden di stadion GBLA terjadi pada tanggal 17 Juni 2022 dalam laga Piala Presiden melawan Persebaya yang menewaskan dua orang 57 Dua pemain timnas Indonesia Ricky Kambuaya dan Rachmat Irianto pindah dari Persebaya ke Persib 58 Sebanyak sebelas pemain dari musim sebelumnya dirilis tim termasuk penggawa inti seperti Esteban Vizcarra Rashid Cantanhede Ardi Idrus dan kapten tim Supardi 59 Persib tidak mengawali kompetisi liga dengan baik karena gagal menang di tiga laga pertama mengakibatkan pelatih Robert Alberts mundur Asisten Alberts Budiman Yunus menjadi pelatih sementara hingga Luis Milla mantan pelatih timnas Indonesia dari Spanyol secara resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru 60 Pada musim 2023 24 Luis Milla mengundurkan diri pada Juli 2023 dikarenakan alasan pribadi 61 Ia digantikan oleh pelatih fisik Yaya Sunarya sebagai pelatih sementara caretaker hingga datangnya Bojan Hodak 62 Persib meraih catatan 14 pertandingan tak terkalahkan sebelum akhirnya dikalahkan Persik Kediri 0 2 di kandang pada 10 Desember 63 Logo dan seragam nbsp Warna resmi seragam klub adalah biru dan putih yang merupakan warna digunakan oleh Kerajaan Siliwangi Logo klub tampak serupa dengan lambang kota Bandung Logo tersebut dipakai dikarenakan pada masa masa awal Perserikatan Persib dinilai mewakili orang Sunda Saat ini dua bintang ditambahkan di atas logo klub sebagai tanda telah memenangkan dua kali liga pada tahun 1995 and 2014 Pada ubahan terakhir logo kini memiliki bentuk perisai yang lebih membulat dan pergantian aksara font PERSIB di tengahnya 64 Klub sempat mengubah warna seragam menjadi biru muda dan logo dengan gambar harimau serta tulisan PERSIB dan MAUNG BANDUNG di masing masing atas dan bawah logo pada musim 2003 namun hanya bertahan semusim lewat instruksi pergantian kembali oleh walikota Bandung saat itu H AA Tarmana 65 Menurut statuta PSSI logo Persib sekarang dilindungi dan tidak dibenarkan untuk diganti dan diubah sebagai penghargaan akan andil klub dalam pendirian PSSI pada tahun 1930 Peraturan ini juga meliputi larangan pergantian nama domisili dan warisan sejarah klub 66 Stadion dan fasilitas latihan nbsp Stadion Gelora Bandung Lautan Api GBLA sebagai stadion utama nbsp Stadion Si Jalak Harupat sebagai stadion alternatif Persib sempat menggunakan lapangan lapangan di kota Bandung seperti di Ciroyom dan Tegallega untuk bermain pada era awal berdirinya Stadion Sidolig yang kini bernama Stadion Persib mulai digunakan setelah terjadi merger klub klub lokal Hindia Belanda seperti UNI Sidolig dan federasi sepak bola Bandung Voetbal Bond Bandoeng en Omstreken VBBO Setelah itu Persib bermarkas di Stadion Siliwangi hingga dekade 2000an Pada Liga Super Indonesia 2008 Persib terpaksa harus meninggalkan Stadion Siliwangi setelah terjadi kerusuhan ketika menjamu Persija Jakarta pada pekan kedua Ditambah situasi politik yang sedang memanas akibat berlangsungnya Pemilu 2009 Kepolisian Kota Bandung tidak lagi mengeluarkan surat izin menyelenggarakan pertandingan di Stadion Siliwangi bagi Persib Sebagai alternatif dipilihlah Stadion Si Jalak Harupat Soreang Kabupaten Bandung sebagai home base hingga akhir musim kompetisi Untuk lapangan latihan Persib menggunakan Stadion Persib di Jalan Ahmad Yani Di stadion tersebut terdapat lapangan latihan dengan rumput baru dan trek berlari serta di sampingnya terdapat mess untuk tempat tinggal para pemain dan staff Persib serta untuk kantor Letak Stadion Persib yang berada di Jl Ahmad Yani yang merupakan pusat keramaian juga membuat istirahat para pemain terganggu dan mudahnya para bobotoh untuk masuk ke dalam stadion Selain Stadion Persib Persib pun memakai Sport Jabar Arcamanik Tim Persib sendiri mengaku cocok berlatih di stadion tersebut karena selain memiliki lapangan yang cukup baik termasuk kondisi rumputnya Selain itu tempat tersebut lokasinya dekat dengan mess Persib di Stadion Sidolig Terkadang jika dibutuhkan lapangan di jalan Lodaya pun jadi tempat berlatih 67 Pada Juni 2016 hingga September 2018 Persib menggunakan Stadion GBLA untuk memainkan laga kandangnya Untuk Liga 1 2019 Stadion GBLA tak dapat digunakan akibat kondisinya yang memburuk 68 sehingga Persib bermarkas kembali di Stadion Si Jalak Harupat Bersama pemerintah kota Bandung Persib mencapai kesepakatan atas penggunaan stadion GBLA yang direncanakan berlangsung selama 30 tahun pada tahun 2022 69 Penetapan hari jadiPERSIB secara resmi mengumumkan perubahan hari jadi dari 14 Maret 1933 ke 5 Januari 1919 Pengumuman tersebut dilakukan langsung oleh CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat Glenn T Sugita sesaat setelah menerima hasil riset dari Tim Peneliti Hari Jadi PERSIB yang diketuai Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran FIB Unpad Prof Kunto Sofianto Ph D di Graha PERSIB Minggu 17 Desember 2023 Prof Kunto menjelaskan penetapan tanggal 5 Januari 1919 sebagai hari jadi PERSIB dilakukan setelah tim peneliti yang beranggotakan Dr Miftahul Falah M Hum Budi Gustaman Sunarya M A Iqbal Reza Satria S H M I P dan Muhammad Ridha Taufiq Rahman S IP MA bekerja cukup lama melakukan riset sejarah dengan merujuk pada sumber primer dan sumber sezaman Riset hari jadi ini dilakukan untuk menjawab keresahan dan bahkan keraguan yang muncul dalam satu dekade terakhir terutama dari pegiat literasi jurnalis dan Bobotoh PERSIB karena tidak adanya bukti otentik dasar penetapan hari jadi PERSIB pada tanggal 14 Maret 1933 jelas Prof Kunto Selain itu narasi yang menyebutkan bahwa PERSIB Bandoengsch Inlansch Voetbal Bond BIVB merupakan salah satu dari tujuh perserikatan bond pendiri PSSI pada 19 April 1930 menjadi alasan lain timnya melakukan kajian ilmiah dan riset hari jadi ini Logikanya tegas Prof Kunto sebagai salah satu pendiri PSSI PERSIB harus lahir terlebih dulu dari yang dilahirkannya Dalam perspektif historis tanggal 14 Maret 1933 yang selama ini diyakini sebagai hari jadi PERSIB tidak berdasarkan fakta sejarah ahistoris apabila dikaitkan dengan peran BIVB dalam proses pendirian PSSI pada tanggal 19 April 1930 jelasnya Prof Kunto juga menjelaskan di antara lima titimangsa yang ditemukan oleh tim peneliti tanggal 5 Januari 1919 merupakan hasil interpretasi yang paling logis karena didukung oleh fakta sejarah yang kuat primer Di luar tanggal tersebut empat titimangsa lainnya adalah 11 Juli 1914 19 Mei 1923 22 Oktober 1928 dan 18 Maret 1934 Setelah melewati langkah langkah ilmiah yang lumayan panjang termasuk uji publik melalui Focus Group Discussion FGD secara terbuka kami berkeyakinan untuk menyimpulkan bahwa tanggal 5 Januari 1919 bisa dijadikan sebagai hari jadi PERSIB kata Prof Kunto Dasar penetapan 5 Januari 1919 sebagai hari jadi PERSIB adalah adanya momen kesepakatan dalam vergadering rapat 13 klub pribumi seperti KBS BB Bintang Bandoeng STER Steeds trappen en rennen Diana Doe is alles niet achteruit Zwaluw BIVC BVC KVC VVC Visser NVC Brom dan Pasar Ketjil untuk mendirikan sebuah bond atau perserikatan bernama Bandoengsch Inlansch Voetbal Bond BIVB Fakta tersebut ditemukan dalam pemberitaan surat kabar Kaoem Moeda edisi 7 Januari 1919 Dijelaskan Prof Kunto ke 13 klub pribumi tersebut memutuskan membentuk bond tersendiri sebagai bentuk perlawanan terhadap diskriminasi yang dilakukan bond Hindia Belanda Bandoengsch Voetbal Bond BVB terhadap sepak bola bumiputera seusai deklarasi pendirian dibentuklah susunan kepengurusan di bawah kepemimpinan Soetan Baginda M Djamil sebagai presiden bond dan Soegeng sebagai wakilnya CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat Glenn T Sugita menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Tim Peneliti Hari Jadi PERSIB atas kerja kerasnya melakukan riset untuk menjawab kegelisahan dan keraguan publik terkait hari jadi PERSIB Setelah hasil riset ini ditetapkan mulai tahun depan PERSIB akan memperingati hari jadinya setiap tanggal 5 Januari kata Glenn Lebih lanjut Glenn mengatakan manajemen dan stakeholders akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait perubahan hari jadi ini Maklum kita sudah bertahun tahun merayakan hari jadi setiap tanggal 14 Maret Kita berharap penetapan hari jadi yang baru ini bisa menghadirkan berkah dan PERSIB semakin berjaya di kemudian hari kata Glenn 2 PrestasiDomestik Liga Kasta Tertinggi Perserikatan Juara 5 1937 1961 1986 1989 90 1993 94 Runner Up 8 1933 1934 1936 1959 1965 66 1966 67 1983 1985 Liga Indonesia sekarang Liga 1 Juara 2 1994 95 2014 Runner Up 1 2021 22 Kompetisi Piala Turnamen Turnamen Kongres PSSI Juara 1 1950 Inter Island Cup Runner Up 1 2015 Piala Presiden Juara 1 2015 Peringkat ke 3 1 2017 Penyisihan Grup 1 2018 2019 Piala Indonesia Perempat Final 1 2019 Piala Menpora Runner Up 1 2021 Lainnya Piala Siliwangi 4 1981 1989 1994 2000 Piala Jusuf 1 1957 Piala Marah Halim 1 1988 Piala Surya 1 1978 Piala Soeratin 3 2003 2006 2017 Piala Pers 1 1993 Piala Johnny Pardede International Hotel 1 1992 Piala Persija Cup 1 1991 Piala Jawa Pos 1 1990 Piala Wali Kota Bogor 1 1978 Piala General Rehearsal Asian Games 1 1962 Piala Kang Dada 1 2008 Piala Celebes 1 2012 Piala Wali Kota Padang 1 2015 Kejuaran Asia Liga Champions AFC Perempat Final 1995 Piala AFC 16 Besar 2015 Internasional Pesta Sukan Sultan Brunei Cup Juara 1 1986 Queen s Cup Bangkok Thailand Babak Penyisihan 1 1978 Aga Khan Gold Cup Pakistan Timur Perempat Final 1 1962 King s Cup Bangkok Thailand Babak Penyisihan 1 1978 Selangor Asia Challenge Cup Selangor Malaysia Peringkat 3 2020Statistik di kompetisi klub AFCMusim Kompetisi Babak Klub Kandang Tandang 1995 Kejuaraan Klub Asia Sekarang Liga Champions Asia 70 Babak 1 nbsp Bangkok Bank 2 0 0 1 Babak 2 nbsp Pasay 3 1 2 1 Perempat Final nbsp Verdy Kawasaki 2 3 Perempat Final nbsp Ilhwa Chunma 2 5 Perempat Final nbsp Thai Farmers Bank 1 2 2015 AFC Champions League Babak penyisihan 2 nbsp Hanoi T amp T 0 4 Piala AFC Babak grup nbsp New Radiant 4 1 1 0 Babak grup nbsp Ayeyawady United 3 3 1 1 Babak grup nbsp Lao Toyota FC 1 0 0 0 16 Besar nbsp Kitchee SC 0 2 Rekor musim ke musimMusim Liga Piala Indonesia Liga Champions Piala AFC Top Skor Liga Divisi Main M S K GM GK Poin Pos 1994 95 DU 36 23 10 3 60 17 79 1 Belum diselenggarakan Tidak Lolos Belum diselenggarakan n a 1995 96 DU 31 14 11 6 34 18 53 3 Grp C Perempat Final 1996 97 DU 23 9 12 2 23 14 39 2 Grp B Tidak Lolos 1997 98 DU Dihentikan 1998 99 DU 8 3 1 4 9 10 10 3 Grp 2 Wil Bar 1999 2000 DU 26 8 8 10 22 21 32 8 Wil Barat 2001 DU 29 16 2 11 25 21 50 8 Besar 2002 DU 22 9 5 8 26 24 32 8 Wil Barat 2003 DU 38 12 9 17 35 48 45 16 2004 DU 34 12 13 9 38 37 49 6 Tidak Lolos 2005 DU 26 10 8 8 32 36 38 6 Wil Barat Babak kedua 2006 DU 26 7 8 11 23 30 29 12 Wil Barat Babak pertama 2007 DU 34 15 9 10 45 29 54 5 Wil Barat Babak kedua 2008 09 ISL 34 20 6 8 63 40 66 3 16 Besar nbsp Cristian Gonzales 28 2009 10 ISL 34 16 5 13 50 36 53 4 Perempat Final nbsp Cristian Gonzales 19 2010 11 ISL 28 11 6 11 44 43 39 7 Tidak diselenggarakan n a 2011 12 ISL 34 14 7 13 49 49 49 8 Tidak Masuk nbsp Miljan Radovic 11 2013 ISL 34 18 9 7 72 43 63 4 Tidak diselenggarakan nbsp Sergio van Dijk 21 2014 ISL 28 18 6 4 58 29 60 1 nbsp Makan Konate 13 2015 ISL Dihentikan Pendahuluan 2 16 Besar nbsp Atep Rizal 3 2016 ISC A 34 15 10 9 45 33 55 5 Tidak Lolos Tidak Lolos nbsp Sergio van Dijk 10 2017 Liga 1 34 9 14 11 39 36 41 13 nbsp Raphael Maitimo 9 2018 Liga 1 34 14 10 10 49 41 52 4 Perempat Final nbsp Ezechiel N Douassel 17 2019 Liga 1 34 13 12 9 49 39 10 6 nbsp Ezechiel N Douassel 15 2020 Liga 1 Dihentikan Tidak diselenggarakan 2021 22 Liga 1 34 20 9 5 48 22 69 2 Tidak Lolos Promosi nbsp David da Silva 7 2022 2023 Liga 1 34 19 5 10 54 50 62 3 Tidak Lolos Tidak Lolos nbsp David da Silva 24 2023 2024 Liga 1 34 16 4 14 38 50 62 2 TBA TBA nbsp David da Silva 26 Juara Peringkat kedua Promosi DegradasiPeringkat klubPer 10 April 2022 71 Rank Poin Perubahan Indonesia AFC FIFA 1 67 755 1383 177 nbsp 1353SkuatPemain Utama Berikut daftar skuat yang dirilis untuk kompetisi Liga 1 2023 2024 Per 4 Februari 2024 Catatan Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non FIFA No Pos Negara Pemain 1 GK nbsp IDN Fitrul Dwi Rustapa 14 GK nbsp IDN Teja Paku Alam 17 GK nbsp IDN Sheva Sanggasi 29 GK nbsp PHI Kevin Ray Mendoza 34 GK nbsp IDN Reky Rahayu 2 DF nbsp NED Nick Kuipers 5 DF nbsp IDN Kakang Rudianto 12 DF nbsp IDN Henhen Herdiana 16 DF nbsp IDN Achmad Jufriyanto 22 DF nbsp ESP Alberto Rodriguez 27 DF nbsp IDN Zalnando 32 DF nbsp IDN Victor Igbonefo 56 DF nbsp IDN Rezaldi Hehanusa 97 DF nbsp IDN Edo Febriansah No Pos Negara Pemain 7 MF nbsp IDN Beckham Putra 8 MF nbsp IDN Abdul Aziz 11 MF nbsp IDN Dedi Kusnandar 23 MF nbsp IDN Marc Klok nbsp 53 MF nbsp IDN Rachmat Irianto 71 MF nbsp IDN Adzikry Fadlillah 93 MF nbsp ITA Stefano Beltrame 96 MF nbsp IDN Ryan Kurnia 13 FW nbsp IDN Febri Hariyadi 17 FW nbsp IDN Ferdiansyah 19 FW nbsp BRA David da Silva 30 FW nbsp IDN Ezra Walian 70 FW nbsp IDN Arsan Makarin 77 FW nbsp BRA Ciro Alves 99 FW nbsp IDN Ridwan Ashori Pemain cadangan dan akademi Skuat U21 Untuk informasi lebih lanjut Persib Bandung U 21 Untuk informasi lebih lanjut Persib Bandung U 19Berikut daftar pemain Persib U21 72 Catatan Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non FIFA No Pos Negara Pemain 1 GK nbsp IDN Mochamad Fauzan Zauhar Malik 2 DF nbsp IDN Sugiarto 4 MF nbsp IDN Muhammad Jeffri 7 FW nbsp IDN Rizky Alam 9 FW nbsp IDN Angga Febryanto Putra 14 DF nbsp IDN Rifki Fauzi Adam 15 MF nbsp IDN Untung Wibowo 16 MF nbsp IDN Adilla Adnan Saputra 17 MF nbsp IDN Heri Herawan No Pos Negara Pemain 19 MF nbsp IDN Ahmad Subagja Basith 20 FW nbsp IDN Gatot Wahyudi 23 DF nbsp IDN Ary Ahmad Syafari 24 MF nbsp IDN Agil Munawar 28 MF nbsp IDN I Gusti Rustiawan 30 DF nbsp IDN Sahat Marojahan Siregar 74 GK nbsp IDN Sidik Permana FW nbsp IDN Rendi Ridwan Januar Transfer 2023 Informasi lebih lanjut Persib Bandung musim 2023 2024 Transfer Masuk No Pos Pemain Dari Tanggal Biaya Kontrak Musim Panas 7 MF nbsp Ryan Kurnia nbsp Persikabo 3 Mei 2023 Free 2025 3 DF nbsp Edo Febriansah nbsp RANS 8 Mei 2023 Free 2025 2 DF nbsp Putu Gede nbsp Bhayangkara 13 Mei 2023 Free 2025 10 MF nbsp Tyronne del Pino nbsp Nakhon Ratchasima 28 Mei 2023 Free 2024 22 DF nbsp Alberto Rodriguez nbsp Lugo 11 Juni 2023 Free 2024 15 MF nbsp Levy Madinda pinjaman nbsp JDT 20 Juli 2023 Free 2023 29 GK nbsp Kevin Ray Mendoza nbsp Kuala Lumpur 28 November 2023 Free 2025 93 FW nbsp Stefano Beltrame nbsp C S Maritimo 28 November 2023 Free 2024 12 DF nbsp Henhen Herdiana nbsp Dewa United 28 November 2023 2027 Musim Dingin Keluar No Pos Pemain Ke Tanggal Biaya Musim Panas 4 DF nbsp Bayu Fiqri nbsp PSIS 28 April 2023 Bebas Transfer 93 MF nbsp Erwin Ramdani nbsp RANS FC 10 Mei 2023 Bebas Transfer 18 DF nbsp David Rumakiek nbsp PSIS 24 Mei 2023 Bebas Transfer GK nbsp Mario Londok nbsp Barito Putera Bebas Transfer 55 MF nbsp Ricky Kambuaya nbsp Dewa United 6 Juli 2023 Bebas Transfer 4 DF nbsp Putu Gede nbsp Bhayangkara 9 November 2023 Bebas Transfer 15 MF nbsp Levy Madinda nbsp JDT 31 Desember 2023 Bebas Transfer selesai masa pinjaman 21 FW nbsp Frets Butuan nbsp Malut United 28 November 2023 Bebas Transfer 66 DF nbsp Daisuke Sato nbsp Davao Aguilas 30 Januari 2024 Bebas Transfer Musim Dingin Dipinjamkan No Pos Pemain Ke Tanggal Selesai 12 DF nbsp Henhen Herdiana nbsp Dewa United 3 Juni 2023 28 November 2023 26 GK nbsp Satrio Azhar nbsp Sada Sumut 21 Agustus 2023 20 DF nbsp Eriyanto nbsp PSPS 2 November 2023 6 MF nbsp Robi Darwis nbsp Dewa United 28 November 2023 10 MF nbsp Tyronne del Pino nbsp Ratchaburi 15 Januari 2023 Daftar pelatih dan pemain asing Pelatih Liga Indonesia Berikut daftar pelatih Persib sejak musim kompetisi 1994 1995 Tahun Pelatih 1994 1995 nbsp Indra Thohir 1995 1996 nbsp Risnandar Soendoro 1996 1997 nbsp Nandar Iskandar 1997 1998 nbsp Nandar Iskandar 1998 1999 nbsp M Suryamin 1999 2000 nbsp M Suryamin nbsp Indra Thohir 2000 2001 nbsp Indra Thohir 2001 2002 nbsp Deny Syamsudin 2003 2004 nbsp Marek Andreiz Sledzianowski nbsp Bambang Sukowiyono amp Iwan Sunarya caretaker nbsp Juan Antonio Paez 2004 2005 nbsp Juan Antonio Paez 2005 2006 nbsp Indra Thohir 2006 2007 nbsp Risnandar Soendoro nbsp Djajang Nurjaman amp Dedi Sutendi caretaker nbsp Arcan Iurie Anatolievichi 2007 2008 nbsp Arcan Iurie Anatolievichi nbsp Djajang Nurjaman amp Robby Darwis caretaker 2008 2009 nbsp Jaya Hartono 2009 2010 nbsp Jaya Hartono nbsp Robby Darwis caretaker 2010 2011 nbsp Daniel Darko Jankovic nbsp Jovo Cuckovic nbsp Daniel Roekito 2011 2012 nbsp Drago Mamic nbsp Robby Darwis caretaker 2012 2016 nbsp Djajang Nurjaman 2016 nbsp Dejan Antonic nbsp Herrie Setyawan caretaker nbsp Djajang Nurjaman 2017 nbsp Djajang Nurjaman nbsp Herrie Setyawan caretaker nbsp Emral Abus 2017 2018 nbsp Roberto Carlos Mario Gomez 2019 2022 nbsp Robert Rene Albert 2022 2023 nbsp Luis Milla 2023 nbsp Bojan Hodak Mantan Pemain Lokal nbsp Adeng Hudaya nbsp Sobur nbsp Boyke Adam nbsp Wowo Sunaryo nbsp Risnandar Soendoro nbsp Nandar Iskandar nbsp Dede Iskandar nbsp Djajang Nurjaman nbsp Max Timisela nbsp Heri Kiswanto nbsp Dadang Kurnia nbsp Ajat Sudrajat nbsp Robby Darwis nbsp Sutiono Lamso nbsp Anwar Sanusi nbsp Budiman Yunus nbsp Yadi Mulyadi nbsp Kekey Zakaria nbsp Nur alim nbsp Yaris Riyadi nbsp Yudi Guntara nbsp Rahmad Hidayat nbsp Maman Abdurrahman nbsp Suwita Pata nbsp Firman Utina nbsp Achmad Jufriyanto nbsp Muhammad Taufiq nbsp Dias Angga Putra nbsp Muhammad Ridwan nbsp Ferdinand Sinaga nbsp Zulham Zamrun nbsp Aang Suparman nbsp Markus Haris Maulana nbsp Asri Akbar nbsp Abdul Rahman Sulaeman nbsp Rudolof Yanto Basna nbsp David Laly nbsp Aliyudin nbsp Ricky Kayame nbsp Shahar Ginanjar nbsp Zaenal Arief nbsp Yandi Sofyan Munawar nbsp Tantan nbsp Hariono nbsp Atep Rizal nbsp Tony Sucipto nbsp Eka Ramdani nbsp Airlangga Sucipto nbsp Patrich Wanggai nbsp Raphael Maitimo nbsp Angga Febryanto nbsp Ahmad Baasith nbsp Jajang Sukmara nbsp Sergio van Dijk nbsp Wildansyah nbsp Erwin Ramdani nbsp Frets Butuan Daftar pemain asing Berikut daftar pemain asing yang pernah bermain untuk Persib Nama yang tercetak tebal masih memperkuat Persib CONMEBOL nbsp Amarildo Souza nbsp Ulian de Souza nbsp Antonio Toyo Claudio nbsp Fabio Lopes Alcantara nbsp Hilton Moreira nbsp Marcio Souza Da Silva nbsp Rafael Alves Bastos nbsp nbsp Fabiano Beltrame nbsp David da Silva nbsp Ciro Alves nbsp Rodrigo Sanhueza nbsp Angelo Espinoza nbsp Claudio Lizzama nbsp Alejandro Tobar nbsp Rodrigo Lemunao nbsp Julio Lopez nbsp Christian Mollina nbsp Patricio Jimenez Diaz nbsp Lorenzo Cabanas nbsp Christian Rene Martinez nbsp nbsp Cristian Gonzales nbsp Adrian Colombo nbsp Robertino Pugliara nbsp Marcos Flores nbsp Jonathan BaumanCAF nbsp Christian Bekamenga nbsp George Clement Nyeck Nyobe nbsp Louis Berty Ayock nbsp Herman Abanda nbsp nbsp Herman Dzumafo Epandi nbsp Georges Parfait Mbida Messi nbsp David Pagbe nbsp Michael Essien nbsp Moses Sakyi nbsp Ezechiel N Douassel nbsp Brahima Traore nbsp Ekene Ikenwa nbsp Chioma Kingsley nbsp nbsp Victor Chukwuekezie Igbonefo nbsp Redouane Barkaoui nbsp Makan Konate nbsp Djibril Coulibaly nbsp Erick Weeks Lewis nbsp Levy Madinda UEFA nbsp Maciej Dolega nbsp Mariusz Mucharski nbsp Piotr Orlinski nbsp Pavel Bocjian nbsp Leontin Chitescu nbsp Miljan Radovic nbsp nbsp Ilija Spasojevic nbsp Vladimir Vujovic nbsp Zdravko Dragicevic nbsp nbsp Sergio van Dijk nbsp nbsp Raphael Maitimo nbsp nbsp Kim Jeffrey Kurniawan nbsp Marko Krasic nbsp Bojan Malisic nbsp Juan Belencoso nbsp Carlton Cole nbsp Rene Mihelic nbsp Srđan Lopicic nbsp Nick Kuipers nbsp Kevin Van Kipersluis nbsp nbsp Marc Klok nbsp Alberto Rodriguez nbsp Tyronne del Pino nbsp Stefano Beltrame AFC nbsp Noh Alam Shah nbsp Shahril Ishak nbsp Baihakki Khaizan nbsp Nipont Chanarwut nbsp Pradith Taweechai nbsp Suchao Nuchnum nbsp Sinthaweechai Hathairattanakool nbsp Satoshi Otomo nbsp Shohei Matsunaga nbsp Kenji Adachihara nbsp Oh In kyun nbsp Naser Al Sebai nbsp Muhammad Rasyid nbsp Robbie Gaspar nbsp Diogo Ferreira nbsp Artur Gevorkyan nbsp Omid Nazari nbsp Daisuke Sato nbsp Kevin Ray Mendoza Nomor punggung diistirahatkan 24 Hariono 73 Tata kelolaStaff kepelatihan Artikel utama Persib Bandung musim 2023 2024 Posisi Nama Manajer nbsp H Umuh Muchtar Pelatih Kepala nbsp Bojan Hodak Asisten Pelatih nbsp Goran Paulic Pelatih Kiper nbsp Luizinho Passos 74 Interpreter nbsp I Made Wirawan Pelatih Fisik nbsp Miro Petric nbsp Yaya Sunarya Tim Dokter nbsp Mohammad Raffi Ghani Fisioterapis nbsp Benidektus Adi Prianto Sekretaris Tim nbsp Irfan Suryadireja S H Masseur nbsp Iyang Maulana nbsp Tatang Sutisna Kit Man nbsp Fikri Apriansyah Video Technical Analysis nbsp Atreeyu Andrey Pamungkas Media Officer nbsp Rivan Mandala Putera 75 Kepengurusan Direktur Utama Glenn Sugita Bidang Umum Amin Suganda Zulkarnaen Ketua Panpel Budi Bram Rachman Badan hukum PT Persib Bandung Bermartabat 76 Posisi Nama Direktur Utama Glenn Sugita Direktur Teddy Tjahjono Komisaris Utama Zainuri Hasyim Wakil Komisaris Utama Rudy S Laksmana Komisaris 1 H Umuh Muchtar Komisaris 2 Kuswara S Taryono Komisaris 3 Lawrence Barki Sejarah kepelatihan Pelatih kepala berdasarkan tahun 1980 sekarang Musim Nama Ref 1980 83 nbsp Risnandar Soendoro 1983 84 nbsp Omo Suratmo 1984 85 nbsp Ade Dana 1985 88 nbsp Nandar Iskandar 1989 93 nbsp Ade Dana 1993 95 nbsp Indra Thohir 1995 96 nbsp Risnandar Soendoro 1996 98 nbsp Nandar Iskandar 1998 00 nbsp M Suryamin 2000 01 nbsp Indra Thohir 2001 02 nbsp Deny Syamsudin 2002 03 nbsp Marek Sledzianowski 2003 nbsp Bambang Sukowiyono nbsp Iwan Sunarya 2003 05 nbsp Juan Paez 2005 nbsp Indra Thohir 2005 06 nbsp Risnandar Soendoro 2006 07 nbsp Iurie Arcan 2007 nbsp Djadjang Nurdjaman nbsp Robby Darwis 2008 10 nbsp Jaya Hartono 2010 nbsp Robby Darwis 2010 nbsp Darko Janackovic 2010 nbsp Jovo Cuckovic 2010 11 nbsp Daniel Roekito 2011 12 nbsp Drago Mamic 2012 nbsp Robby Darwis 2012 16 nbsp Djadjang Nurdjaman 2016 nbsp Dejan Antonic 2016 nbsp Herrie Setyawan 2016 17 nbsp Djadjang Nurdjaman 2017 nbsp Herrie Setyawan 2017 18 nbsp Mario Gomez 77 2018 19 nbsp Miljan Radovic 2019 22 nbsp Robert Rene Alberts 78 2022 nbsp Budiman Yunus 2022 23 nbsp Luis Milla 79 2023 nbsp Yaya Sunarya 2023 nbsp Bojan Hodak Sponsor elevenia FWD Indofood Pria Punya Selera Kopi ABC Corsa GO JEK Permata Bank Syariah Panther Energy Indonesia Sports Medicine Centre Envi Bobotoh FM Apparel Vilour 2006 2009 Diadora 2009 2010 Joma 2010 2011 Mitre 2011 2012 League 2012 2015 Sportama 2016 Keuangan dan kepemilikanPersib Bandung merupakan klub terkaya di Asia Tenggara pada tahun 2015 dengan total kekayaan sebesar Rp 11 2 triliun menurut situs Goal com 80 Keberhasilan Persib menjadi salah satu klub dengan finansial terkuat tentu bukan tanpa makna Direktur Pemasaran Persib Bandung M Farhan mengatakan kesuksesan klub tak lepas dari kinerja tim pemasaran 81 Persib sebelumnya dimiliki oleh Pemkot dan anggarannya dialokasikan dari APBD Sesuai aturan Permendagri No 13 2006 yang direvisi menjadi Permendagri No 59 2007 klub profesional tidak diperbolehkan lagi menggunakan anggaran pemerintah Kondisi itu membuat 36 Football Union pemangku kepentingan Persib sepakat memberikan amanah kepada mantan Wali Kota Bandung Dada Rosada untuk menyelamatkan Persib agar tetap bisa mengikuti kompetisi PT Persib Bandung Bermartabat PT PBB kemudian didirikan pada tanggal 20 Agustus 2009 sebagai dasar hukum klub 82 Erick Thohir yang pernah menjadi pemilik Mahaka Media Viva Media Philadelphia 76ers Satria Muda BritAma juga pemilik D C United dan Inter Milan pernah menjadi wakil komisaris Persib 83 SuporterArtikel utama Bobotoh nbsp Kelompok suporter Persib Bandung yang sedang menyaksikan pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat Persib Bandung memiliki penggemar fanatik yang menyebar di seantero provinsi Jawa Barat dan Banten bahkan hampir di seluruh wilayah Indonesia mengingat catatan historis sebagai tim kebanggaan dari ibu kota provinsi Jawa Barat Fans Persib Bandung tersebar di berbagai wilayah khususnya Jawa Barat seperti Bandung Bogor Tasikmalaya Cirebon Karawang Depok Bekasi Subang bahkan hingga di luar Jawa Barat seperti Surabaya Mojokerto Blitar Jombang Bojonegoro Madura Jember dan wilayah lainnya di Nusantara dan sekaligus yang memiliki jumlah fans terbanyak di Indonesia mengalahkan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya Penggemar Persib menamakan diri sebagai Bobotoh Pada era Liga Indonesia Bobotoh kemudian mengorganisasikan diri dalam beberapa kelompok pecinta Persib seperti Viking Persib Club Bomber Bobotoh Maung Bersatu Flowers City Casuals Ultras Persib dan lainnya Persib juga memiliki penggemar dari kalangan selebritis contohnya Ronal Surapradja 84 Cita Citata Aura Kasih Melody Nurramdhani Laksani 85 Raffi Ahmad 86 Farhan Desy Ratnasari 87 mantan VJ MTV Indonesia Edi Brokoli 88 vokalis band Mocca Arina Ephipania grup band Kuburan Pemuda Harapan Bangsa PHB Jeruji PAS Band The Milo Ariel Noah Melly Goeslaw 89 Chika Jessica dan Omesh Klub ini juga digemari mantan wakil gubernur Jawa Barat Dede Yusuf 90 dan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 91 Redouane Barkaoui mantan striker Persib asal Maroko memuji dukungan yang diberikan dalam laga Persib Atmosfer sepak bola di Bandung benar benar jempolan Saya begitu kagum melihat dukungan penonton yang hebat dan luar biasa Tidak hanya di partai sesungguhnya di ajang kompetisi di partai uji coba pun penonton melimpah dan membludak hingga pinggir lapangan Hebat Striker asal Kamerun yang pernah berseragam Persib pada tahun 2007 dan kemudian menembus Liga 1 Prancis Christian Bekamengapun ikut bersuara Atmosfer sepak bola di Bandung memang tiada duanya Hasrat bobotoh mendukung timnya patut diapresiasi dengan prestasi membanggakan Dukungan bobotoh yang tidak pernah surut adalah motivator utama saya dalam mengibarkan sepak bola prestasi bersama Persib Suporter Persib memiliki hubungan yang sangat kelam dengan kelompok suporter Persija Jakarta The Jakmania Sudah banyak peristiwa maupun insiden insiden yang terjadi akibat permusuhan abadi dua suporter garis keras ini Bahkan pihak kepolisian maupun PSSI dan PT Liga Indonesia pun sudah berulangkali meminta Viking dan The Jak untuk berdamai Setelah kematian suporter Rangga tanggal 29 Mei 2012 92 dalam laga El Clasico melawan Persija perdamaian antar kedua kelompok suporter sempat dicanangkan Akan tetapi permusuhan kembali terjadi hingga akhirnya seorang suporter tewas teraniaya kembali sebelum laga pada tahun 2018 Pada laga melawan Persija tanggal 10 Juli 2019 tidak ada kerusuhan yang terjadi dan kapten Supardi menilai situasinya aman 93 RivalitasPersib Bandung memiliki persaingan lama di era Perserikatan dengan Persebaya Surabaya PSM Makassar dan PSMS Medan yang sekarang disebut sebagai El Classico 94 Rivalitas dengan PSMS mencapai puncaknya ketika era 1980an saat Persib dua kali dikalahkan pada final musim 1983 dan 1985 Suporter Persib dan Persebaya kini sudah mempunyai tali persahabatan yang kuat 95 Persib juga mempunyai rivalitas dengan klub Persija Jakarta yang disebut dengan Derbi Indonesia juga disebut El Classico persaingan ini memanas di tahun 2000an setelah Liga 1 profesional dibentuk dan menjadi pertandingan terbesar di Indonesia 96 Klub afiliasiPada tahun 2019 Persib resmi mengakuisi Blitar United yang berada di Liga 2 dan menjadikannya sebagai klub satelit 97 Manajemen mengubah nama klub menjadi Bandung United dan memindahkan markas klub dari Blitar ke Bandung Bandung United memainkan laga kandangnya di stadion Arcamanik dan Stadion Siliwangi 98 Melalui PT PBB Persib berhubungan dengan Prawira Bandung setelah klub bola basket tersebut diambil alih pada tahun 2018 99 Referensi PERSIB Umumkan Perubahan Hari Jadi www persib co id Diakses tanggal 17 Desember 2023 a b PERSIB Umumkan Perubahan Hari Jadi www persib co id Diakses tanggal 17 Desember 2023 Persib www persib co id Diakses tanggal 2023 12 18 a b c d e Official Persib Web persib co id Diakses tanggal 2019 07 13 Nugraha Septian 2017 11 02 Romantisme Persib Bandung di Kota Solo Pandit Football Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 03 23 Diakses tanggal 2022 06 05 Pratama T Nugraha Cerita Panasnya Rivalitas Persib dan PSM di Era Perserikatan Cerita Panasnya Rivalitas Persib dan PSM di Era Perserikatan Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 07 13 Diakses tanggal 2019 07 13 INDOSPORT com 2017 11 16 Persib Era 50an Yang Mengharumkan Nama Timnas INDOSPORT com dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 07 13 Diakses tanggal 2019 07 13 Bola com 2017 03 25 Duel Persib Vs PSMS 1985 Mencuri Perhatian Dunia bola com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 01 13 Diakses tanggal 2019 11 30 Salinan arsip Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 06 02 Diakses tanggal 2019 07 10 a b digital pikiran rakyat Sejarah Singkat Persib Bandung dari Masa ke Masa Pikiran Rakyat Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 07 13 Diakses tanggal 2019 07 13 SKOR ID SkorID Pinjam Dua Pemain Galatama Persib Juara Turnamen Internasional Pertama pada 1986 www skor id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023 03 23 Diakses tanggal 2022 10 18 redaksi 2016 03 14 Sejarah Persib Bandung dalam 5 Ribu Kata Pandit Football Indonesia Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 10 08 Diakses tanggal 2019 07 13 Abidin Ahmad Fadhil 2016 09 25 Stadion Siliwangi Tempat Berbagai Sejarah Persib Terukir infobdg com dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 07 13 Diakses tanggal 2019 07 13 Post Match Persib VS PSV Eindhoven 1987 Bintang Sepakbola Dunia Mencicipi Siliwangi mengbal com Lalajo Maung dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 06 07 Diakses tanggal 2019 07 13 a b Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama 1 Suhendra Endan 2020 02 29 29 Februari 1992 Kalah dari Persebaya di Play off 3 4 Persib Catat Prestasi Terburuk Sejak 1983 BULAO ID dalam bahasa Inggris Diakses tanggal 2023 12 18 17 April Mengenang Momen Jawara Perserikatan 1994 Bag I Persib Bandung Berita Online simamaung com dalam bahasa Inggris Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 07 13 Diakses tanggal 2019 07 13 Teguh Irfan Kisah Petrokimia Putra Mewarnai Sepakbola Gresik Tirto id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 06 07 Diakses tanggal 2019 07 13 digital pikiran rakyat KlipingPR Persib Juara Liga Indonesia Pertama Pikiran Rakyat Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 07 13 Diakses tanggal 2019 07 13 a b Kisah Manis Persib Bandung di Liga Champions Asia VIVA VIVA co id 2014 12 12 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019 07 13 Diakses tanggal 2019 07 13 Kisah Indra Thohir Pelatih Terbaik Asia 1995 sekaligus Legenda Persib Bola net Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 04 11 Diakses tanggal 2022 04 11 Nugraha Septian 2020 04 17 Idris Firzie A ed Kilas Balik Persib Vs AC Milan pada 1994 Pujian Capello untuk Gelandang Maung Bandung Kompas com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022 10 18 Diakses tanggal 2022 10 18 digital pikiran rakyat KlipingPR Mengenang Lagi Pertandingan AC Milan vs Persib Pikiran Rakyat a