www.wikidata.id-id.nina.az
Permanganometri merupakan titrasi redoks yang dilakukan berdasarkan reaksi oleh kalium permanganat KMnO4 1 Titrasi ini melibatkan dua tahapan yakni titrasi analit dengan larutan kalium permanganat dan kemudian standardisasi kalium permanganat dengan larutan natrium oksalat Titrasi melibatkan manipulasi volumetrik untuk mempersiapkan larutan analit 2 Larutan permanganat MnO4 Larutan mangan II Mn2 Bergantung pada bagaimana titrasi dilakukan ion permanganat dapat direduksi menjadi Mnx di mana x adalah 2 3 4 and 6 Menggunakan permanganometri dapat mengestimasi secara kuantitatif kehadiran dari Fe 2 Mn 2 Fe 2 dan Mn 2 ketika keduanya hadir sebagai campuran C2O42 NO2 H2O2 dan lain sebagainya Daftar isi 1 Prinsip dasar 2 Reaksi 3 Galat 4 Lihat pula 5 Bacaan lebih lanjut 6 Referensi 7 Pranala luarPrinsip dasar sunting nbsp Larutan manganat MnO42 Dalam banyak kasus permanganometri dilakukan dalam larutan yang sangat asam di mana reaksi berikut terjadi 3 M n O 4 8 H 5 e M n 2 4 H 2 O displaystyle mathrm MnO 4 8 H 5 e longrightarrow Mn 2 4 H 2 O nbsp Potensial standar dari reaksi elektrokimia ini adalah 4 Eo 1 51 Vyang menunjukkan bahwa KMnO4 dalam medium asam adalah suatu agen pengoksidasi yang sangat kuat Dalam larutan asam lemah MnO4 tidak dapat menerima 5 elektron untuk membentuk Mn 2 kali ini hanya menerima 3 elektron dan membentuk MnO2 s melalui reaksi elektrokimia berikut M n O 4 4 H 3 e M n O 2 2 H 2 O displaystyle mathrm MnO 4 4 H 3 e longrightarrow MnO 2 2 H 2 O nbsp Eo 1 69 V Dan jika larutan memiliki konsentrasi c NaOH gt 1 mol dm 3 reaksi berikut terjadi M n O 4 e M n O 4 2 displaystyle mathrm MnO 4 e longrightarrow MnO 4 2 nbsp Eo 0 56 V 5 Reaksi suntingReaksi ini difokuskan pada reaksi oksidasi dan reduksi yang terjadi antara KMnO4 dengan bahan baku tertentu Titrasi dengan KMnO4 sudah dikenal lebih dari seratus tahun Kebanyakan titrasi dilakukan dengan cara langsung atas alat yang dapat dioksidasi seperti Fe asam atau garam oksalat yang dapat larut dan sebagainya Beberapa ion logam yang tidak dioksidasi dapat dititrasi secara tidak langsung dengan permanganometri seperti ion ion Ca Ba Sr Pb Zn dan Hg I yang dapat diendapkan sebagai oksalat Setelah endapan disaring dan dicuci dilarutkan dalam H2SO4 berlebih sehingga terbentuk asam oksalat secara kuantitatif Asam oksalat inilah yang akhirnya dititrasi dan hasil titrasi dapat dihitung banyaknya ion logam yang bersangkutan ion ion Ba dan Pb dapat pula diendapkan sebagai garam khromat Setelah disaring dicuci dan dilarutkan dengan asam ditambahkan pula larutan baku FeSO4 berlebih Sebagian Fe2 dioksidasi oleh khromat tersebut dan sisanya dapat ditentukan banyaknya dengan menitrasinya dengan KMnO4 Galat sunting nbsp Larutan kalium permanganat Sumber sumber kesalahan pada titrasi permanganometri antara lain terletak pada Larutan pentiter KMnO4 pada buretApabila percobaan dilakukan dalam waktu yang lama larutan KMnO4 pada buret yang terkena sinar akan terurai menjadi MnO2 sehingga pada titik akhir titrasi akan diperoleh pembentukan presipitat coklat yang seharusnya adalah larutan berwarna merah rosa Penambahan KMnO4 yang terlalu cepat pada larutan seperti H2C2O4Pemberian KMnO4 yang terlalu cepat pada larutan asam oksalat H2C2O4 yang telah ditambahkan asam sulfat H2SO4 dan telah dipanaskan cenderung menyebabkan reaksi antara MnO4 dengan Mn2 M n O 4 3 M n 2 2 H 2 O 5 M n O 2 4 H displaystyle mathrm MnO 4 3 Mn 2 2 H 2 O longrightarrow 5 MnO 2 4 H nbsp Penambahan KMnO4 yang terlalu lambat pada larutan seperti H2C2O4Pemberian KMnO4 yang terlalu lambat pada larutan H2C2O4 yang telah ditambahkan H2SO4 dan telah dipanaskan mungkin akan terjadi kehilangan oksalat karena membentuk hidrogen peroksida yang kemudian terurai menjadi air H 2 C 2 O 4 O 2 H 2 O 2 2 C O 2 displaystyle mathrm H 2 C 2 O 4 O 2 longrightarrow H 2 O 2 2 CO 2 nbsp H 2 O 2 H 2 O O 2 displaystyle mathrm H 2 O 2 longrightarrow H 2 O O 2 nbsp Hal ini dapat menyebabkan pengurangan jumlah KMnO4 yang diperlukan untuk titrasi yang pada akhirnya akan timbul kesalahan titrasi permanganometri yang dilaksanakan Lihat pula suntingIodometri Reaksi redoks Oksidator ReduktorBacaan lebih lanjut sunting Jerman J Strahle E Schweda Jander Blasius Einfuhrung in das anorganisch chemische Praktikum 14 Auflage Hirzel Stuttgart 1995 ISBN 978 3 77 760672 9 S 375 379 Referensi sunting Redox titrations Permanganometry Dalam University Chemistry Vol 1 C Parameshwara Murthy New Age International 2008 ISBN 81 224 0742 0 p 632 Louis Rosenfeld Four Centuries of Clinical Chemistry CRC Press 1999 p 130 175 https books google com books id XQIIAQAAIAAJ Volumetric analysis Vol 2 Izaak Maurits Kolthoff Heinrich Menzel Nathaniel Howell Furman J Wiley amp Sons inc 1929 page 297 Table of standard reduction potentials Dalam Chemistry and chemical reactivity John C Kotz Paul Treichel John R Townsend Cengage Learning 2008 ISBN 0 495 38703 7 p 920 Louis Rosenfeld Four Centuries of Clinical Chemistry CRC Press 1999 p 72 75 Pranala luar sunting Jerman Permanganometri di chempage de Diarsipkan 2017 05 06 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Permanganometri amp oldid 18390203