www.wikidata.id-id.nina.az
Iodometri disebut pula analisis iodometrik adalah titrasi redoks yang melibatkan titrasi iodin yang diproduksi dalam reaksi dengan larutan standar natrium tiosulfat 1 Sebuah foto yang menunjukkan warna larutan sebelum kiri dan sesudah kanan titik akhir dalam analisis iodometri Daftar isi 1 Prinsip umum 1 1 Penentuan zat pereduksi 1 2 Penentuan zat pengoksidasi 2 Aplikasi 3 Lihat pula 4 ReferensiPrinsip umum suntingIodin bebas seperti halogen lain dapat menangkap elektron dari zat pereduksi sehingga iodin sebagai oksidator Ion I siap memberikan elektron dengan adanya zat penangkap elektron sehingga I bertindak sebagai zat pereaksi 1 I2 padat 2e 2I pada beberapa literatur sering dituliskan I3 2 e 3 I Eo 0 5355 V Penentuan zat pereduksi sunting Iodin bebas bereaksi dengan larutan natrium tiosulfat sebagai berikut 2 S4O62 2 e 2 S2O32 Eo 0 08 V Na2S2O3 I2 2 NaI Na2S4O6Pada reaksi tersebut terbentuk senyawa natrium tetrationat Na2S4O6 garam dari asam tetrationat Reaksi iodometri ini dapat ditulis dalam bentuk ion sebagai berikut 1 I3 2 S2O32 S4O62 3 I Eo 0 4555 V Ketika larutan natrium tiosulfat dititrasi dengan larutan iodin berwarna coklat gelap yang karakteristik dengan iodin akan hilang Ketika semua Na2S4O6 telah teroksidasi maka kelebihan larutan iod akan menjadikan cairan tersebut berwarna kuning pucat karena itu dalam iodometri memungkinkan titrasi tanpa menggunakan indikator Namun kelebihan iodin pada akhir titrasi memberikan warna yang samar sehingga penetapan titik akhir titrasi ekivalen menjadi sukar Karena itu lebih disukai menggunakan pereaksi yang sensitif terhadap iodin sebagai indikator yaitu larutan kanji amilum yang membentuk senyawa adsorpsi berwarna biru dengan iod 3 dengan adanya larutan kanji titik ekivalen ditentukan dari kenampakan warna biru yang tetap pada kelebihan penambahan satu tetes iodin Sebaliknya dimungkinkan juga untuk menitrasi larutan iodin dengan tiosulfat sampai kelebihan satu tetes tiosulfat menghilangkan warna biru larutan Dalam kasus ini larutan kanji harus ditambahkan pada saat akhir titrasi mendekati titik ekivalen ketika iodin tunggal sedikit dan larutan yang dititrasi berwarna kuning Jika larutan kanji yang ditambahkan pada awal titrasi ketika masih banyak terdapat iodin dalam larutan maka sejumlah besar senyawa iod kanji yang terbentuk akan bereaksi lambat dengan tiosulfat 4 Dengan mengetahui normalitas larutan iodin volume iodin dan tiosulfat yang digunakan dalam titrasi kita dapat memperoleh normalitas titran larutan tiosulfat Sebaliknya normalitas titran larutan iodin dapat dihitung dari normalitas tiosulfat yang diketahui Berbagai zat pereduksi yang mampu mereduksi I2 menjadi ion I ditentukan dengan cara sama antaranya H2SO3 H3AsO3 HSbO3 H2S bebas SnCl2 1 Penentuan zat pengoksidasi sunting Karena zat pereduksi ditentukan dengan titrasi menggunakan larutan iodin maka dalam penentuan zat pengoksidasi didasarkan pada reduksi oleh ion I sehingga harus digunakan larutan KI untuk titrasi namun kenyataanya titrasi ini tidak dapat dijalankan karen untuk menentukan titik ekivalenya tidak mungkin ketika oksidator seperi kalium dikromat dititrasi dengan larutan KI menurut reaksi berikut 5 K2Cr2O7 6 KI 14 HCl 3 I2 8 KCl 2 CrCl3 7 H2OAkhir reaksi ditandai oleh penghentian pelepasan iodin Namun keadaan tersebut tidak dapat diamati ketika larutan digunakan sebagai indikator pengamatan I2 yang muncul dapat terpantau dengan mudah warna biru namun bukan ketika tercapai pembentukan I2 pertama kali Dalam kasus ini digunaan metode substitusi tidak langsung yaitu pada campuran kalium iodida dan larutan asam dalam jumlah berlebih ditambahkan dengan volume tertentu oksidator yang akan ditentukan sebagai contoh larutan K2Cr2O7 kemudian dibiarkan sekitar 5 menit untuk menyelesaikan reaksi tersebut Selanjutnya ion yang dilepaskan dititrasi dengan tiosulfat banyaknya grek iod ekivalen dan grek tiosulfat akan sama dengan zat pengoksidasi K2Cr2O7 Karena itu meski penentuan K2Cr2O7 dan Na2S2O3 masing masing tidak bereaksi langsung namun banyaknya akan ekivalen dengan perhitungan berikut VK2Cr2O7 NK2Cr2O7 V Na2S2O3 N Na2S2O3Penentuan zat pengoksidasi secara iodometri dapat dirangkum sebagai berikut KI asam berlebih dalam erlenmeyer oksidator yang akan ditetapkan dengan memipet pelepasan I2 I2 Na2S2O3 2 NaI Na2S4O6 titrasi iod dengan tiosulfat Banyak zat pegoksidasi yang mampu mengoksidasi ion I menjadi I2 dapat ditentukan secara iodometri dengan prosedur ini diantaranya Cl2 Br2 KMnO4 KClO3 bubuk pemutih CaOCl2 garam dari HNO2 hidrogen peroksida garam ferri garam kupri dan sebagainya 1 Aplikasi suntingIodometri dalam banyak variasinya sangat berguna dalam analisis volumetri Contohnya dalam penentuan tembaga II klorat hidrogen peroksida dan oksigen terlarut 2 Cu2 4 I 2 CuI I2 6 H ClO3 6 I 3 I2 Cl 3 H2O 2 H H2O2 2 I I2 2 H2O 2 H2O 4 Mn OH 2 O2 4 Mn OH 3 2 Mn3 2 I I2 2 Mn2 Klorin yang tersedia mengacu pada klorin yang dibebaskan melalui aksi asam encer pada hipoklorit Iodometri umumnya digunakan untuk menentukan jumlah aktif hipoklorit dalam pemutih yang bertanggung jawab terhadap tindakan pemutihan Dalam metode ini jumlah berlebih namun diketahui dari iodida ditambahkan ke dalam volume yang diketahui dari sampel di mana hanya yang aktif elektrofilik dapat mengoksidasi iodida menjadi iodin Kadar iodium dan dengan demikian kandungan klorin aktif dapat ditentukan dengan iodometri 6 Lihat pula suntingPermanganometri Reaksi redoks Oksidator ReduktorReferensi sunting a b c d e Mendham J Denney R C Barnes J D Thomas M J K Denney R C Thomas M J K 2000 Vogel s Quantitative Chemical Analysis edisi ke 6th New York Prentice Hall ISBN 0 582 22628 7 Pemeliharaan CS1 Banyak nama authors list link Lide David R ed 2006 CRC Handbook of Chemistry and Physics edisi ke 87th Boca Raton FL CRC Press ISBN 0 8493 0487 3 Mulyono 2006 Membuat Reagen Kimia di Laboratorium Jakarta PT Bumi Aksara Widodo Didik Setyo Lusiana Retno Ariadi 2010 Kimia Analisis Kuantitatif Yogyakarta Graha Ilmu Khopkar S M 1990 Konsep Dasar Kimia Analitik Jakarta UI press Chlorine by Iodometry National Environmental Methods Index U S Geological Survey pranala nonaktif permanen Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Iodometri amp oldid 18332339