www.wikidata.id-id.nina.az
Perebutan Malaka berlangsung setelah laksamana Portugal Afonso de Albuquerque menundukkan kota Malaka pada 15 Agustus 1511 Kota pelabuhan Malaka merupakan pusat perdagangan di selat Malaka yang berada di jalur dagang antara Tiongkok dan India 8 Perebutan Malaka merupakan bagian dari rencana Raja Manuel I untuk menguasai perdagangan dengan Tiongkok 9 Perebutan Malaka 1511 Bagian dari Kolonialisme Portugis di IndonesiaPenaklukan Melaka 1511 oleh Ernesto Condeixa 1858 1933 Ini adalah penggambaran anakronistis untuk kejadian itu masjid berkubah tidak lazim ditemukan di Nusantara sampai abad ke 19 Tanggal21 Jumada I 917 atau 15 Agustus 1511 1 2 LokasiMelakaHasilMalaka ditaklukan PortugalPihak terlibatImperium PortugalKesultanan MalakaTokoh dan pemimpinAfonso de AlbuquerqueMahmud ShahKekuatan1500 tentara Portugis800 tentara tambahan dari Cina dan IndiaSampai dengan 400 senjata bubuk mesiu 3 17 hingga 18 kapal 4 20 000 tentara 5 Kurang dari 100 artileri Catatan 1 20 gajah perang Sekitar 150 buah perahu Perahu lancaran dengan jumlah tidak diketahui20 penjajapKorban28 tewas 7 Tidak diketahui Daftar isi 1 Latar belakang 2 Kota Malaka 3 Kontak pertama dengan Portugis 4 Persiapan untuk penaklukan 4 1 Penyeberangan Samudera Hindia 4 2 Persiapan Malaka 5 Penaklukan 5 1 Serangan pertama 5 2 Serangan kedua 5 3 Penjarahan 6 Kesudahan 6 1 Benteng 6 2 Tanggapan Tiongkok 6 3 Pengaruh terhadap perdagangan 7 Catatan 8 Catatan kaki 9 RujukanLatar belakang SuntingCatatan awal Portugis mengenai Malaka ada setelah kepulangan Vasco da Gama dari ekspedisi ke Kalikut yang membuka rute langsung ke India melewati Tanjung Harapan Ia digambarkan sebagai sebuah kota yang jaraknya 40 hari perjalanan dari India dimana cengkih pala porselin dan sutra dijual dan dikatakan dikuasai seorang penguasa yang dapat mengumpulkan 10 000 orang untuk berperang dan dulunya Kristen 10 Sejak itu Raja Manuel telah menunjukkan minat untuk melakukan kontak dengan Malaka percaya bahwa itu berada di atau setidaknya dekat dengan antimeridian Tordesillas 11 Pada tahun 1505 Dom Francisco de Almeida diutus oleh Raja Manuel I dari Portugal sebagai Raja Muda pertama India Portugis yang ditugaskan antara lain untuk menemukan lokasi tepatnya butuh rujukan Namun Dom Francisco tidak dapat mendedikasikan sumber daya untuk perusahaan hanya mengirim dua utusan Portugis yang menyamar pada Agustus 1506 Francisco Pereira dan Estevao de Vilhena di atas kapal pedagang Muslim Misi itu dibatalkan begitu mereka terdeteksi dan hampir digantung di Pantai Coromandel nyaris kembali ke Cochin pada bulan November 12 Kota Malaka SuntingDidirikan pada awal abad ke 15 melalui Malaka melewati semua perdagangan antara Cina dan India Karena posisinya yang ideal kota ini menampung banyak komunitas pedagang yang meliputi orang Arab Persia Turki Armenia orang Birma Bengali Siam orang Pegu dan orang Luzon empat yang paling berpengaruh adalah Muslim Gujarat dan Jawa Hindu dari Pantai Koromandel dan Cina Menurut apoteker Portugis Tome Pires yang tinggal di Malaka antara tahun 1512 dan 1514 sebanyak 84 dialek digunakan di Malaka 13 Faktor Portugis Rui de Araujo mengatakan memiliki 10 000 rumah Sementara Albuquerque memperkirakan populasi 100 000 14 perkiraan modern menempatkan populasi kota sekitar 40 000 15 Malaka menyimpan sekelompok kanibal yang ditangkap dari Daru Catatan 2 untuk diberi makanan berupa pelaku kejahatan berat 17 Namun kota ini dibangun di atas tanah rawa dan dikelilingi oleh hutan tropis yang tidak ramah dan perlu mengimpor segala sesuatu untuk kelangsungan hidupnya seperti beras penting yang dipasok oleh orang Jawa Untuk memasok penduduknya Melaka bergantung pada setidaknya 100 jung setiap tahun mengimpor beras dari berbagai lokasi Sekitar 50 60 jung dari Jawa 30 dari Siam dan 20 dari Pegu 18 19 hlm 57 Melaka terutama merupakan kota perdagangan tanpa daerah pedalaman pertanian yang substansial sama sekali Seperti yang dicatat Ma Huan di abad sebelumnya Semuanya berpasir tanah asin Iklimnya panas di siang hari dingin di malam hari Ladang tidak subur dan tanamannya buruk dan orang orang jarang bertani 20 Malaka memiliki sekitar 10 000 bangunan tetapi kebanyakan terbuat dari jerami dan hanya sekitar 500 yang terbuat dari adobe tanah dicampur jerami yang dikeringkan atau bata jemuran mereka juga kekurangan perbentengan yang layak 21 Malaka tidak memiliki tembok kecuali benteng bambu yang didirikan untuk pertahanan sementara Jenis kota ini mirip dengan Johor Brunei dan Aceh 22 Para saudagar kaya menyimpan barang dagangannya dengan menyimpannya di gedong gudang atau gudang batu yang sebagian dibangun di bawah permukaan tanah 23 24 Ma Huan menulis Setiap kali kapal harta karun dari Negara Tengah China tiba di sana mereka segera mendirikan barisan pagar kayu seperti tembok kota dan mendirikan menara untuk genderang penjaga di empat gerbang pada malam hari mereka melakukan patroli polisi yang membawa lonceng di dalam sekali lagi mereka mendirikan pagar kayu kedua seperti tembok kota kecil di dalamnya mereka membangun gudang dan lumbung dan semua uang dan perbekalan disimpan di dalamnya 25 nbsp Peta Portugis dari wilayah Malaka Menurut Bras de Albuquerque yang merupakan putra Afonso de Albuquerque Kerajaan Malaka dibatasi di satu bagian oleh Kerajaan Kedah dan di sisi lain oleh Kerajaan Pahang dan panjangnya 100 legua di garis pantai dan 10 legua ke daratan hingga pegunungan yang berpisah dengan Kerajaan Siam Seluruh negeri ini dulunya tunduk pada Kerajaan Siam sampai kira kira sembilan puluh tahun sebelumnya sampai kedatangan Afonso de Albuquerque ke daerah itu Bras de Albuquerque dalam Comentarios do Grande Afonso de Albuquerque 26 Kontak pertama dengan Portugis Sunting nbsp Cat air Portugis dari orang Melayu di Malaka sekitar tahun 1540 ditampilkan dalam Codice CasanatenseTidak terkesan dengan kurangnya hasil Almeida pada April 1508 Raja Manuel mengirim armada langsung ke Malaka terdiri dari empat kapal di bawah komando Diogo Lopes de Sequeira yang juga ditugaskan untuk memetakan Madagaskar dan mengumpulkan informasi tentang Cina Sequeira menerima perintah kerajaan yang secara khusus menginstruksikannya untuk mendapatkan izin untuk membuka pos perdagangan secara diplomatis dan berdagang secara damai tidak menanggapi provokasi apa pun dan tidak melepaskan tembakan kecuali jika ditembaki Kami memerintahkan dan memerintahkan agar Anda tidak melakukan kerusakan atau kerugian di semua bagian yang Anda jangkau dan sebaliknya semua harus menerima kehormatan bantuan keramahan dan perdagangan yang adil dari Anda karena layanan kami sangat menuntutnya di awal ini Dan meskipun sesuatu mungkin dilakukan terhadap Anda dalam usaha Anda dan Anda mungkin berhak untuk menyebabkan kerusakan tutupi itu sebaik mungkin menunjukkan bahwa Anda tidak menginginkan perdamaian dan persahabatan karena kami menuntutnya dari Anda Namun jika Anda diserang atau ditipu sedemikian rupa sehingga tampak bagi Anda bahwa mereka ingin menyakiti Anda maka Anda harus melakukan semua kerusakan dan kerugian yang Anda bisa kepada mereka yang berusaha melakukannya terhadap Anda dan tidak situasi lain akan Anda lakukan perang atau bahaya Surat Raja Manuel I dari Portugal kepada Diogo Lopes de Sequeira Februari 1508 27 Pada April 1509 armada berada di Cochin dan Raja Muda Dom Francisco de Almeida memasukkan kerakah lain ke dalam armada untuk memperkuatnya Keputusan itu tidak sepenuhnya tidak bersalah karena di atas kapal melakukan perjalanan beberapa pendukung saingan politik Almeida Afonso de Albuquerque Di antara awaknya juga ada Ferdinand Magellan 28 Dalam perjalanannya ia diperlakukan dengan baik oleh raja raja Pedir dan Pasai yang mengiriminya hadiah Sequeira mendirikan salib di kedua tempat mengklaim penemuan dan kepemilikan Dia membuang sauh di pelabuhan Malaka di mana dia menakuti orang orang dengan bunyi meriamnya yang seperti petir sehingga setiap orang bergegas naik ke kapal mereka untuk berusaha mempertahankan diri dari tamu baru dan tidak diinginkan ini Sebuah perahu datang dengan pesan dari kota untuk menanyakan siapa mereka 29 Ekspedisi tersebut tiba di Malaka pada bulan September 1509 dan segera Sequeira berusaha menghubungi para saudagar Cina di pelabuhan Mereka mengundangnya naik salah satu jung dagang mereka dan menerimanya dengan sangat baik untuk makan malam dan mengatur pertemuan dengan Sultan Mahmud Sultan segera memberikan izin kepada Portugis untuk mendirikan feitoria dan menyediakan gedung kosong untuk tujuan itu Waspada terhadap ancaman Portugis terhadap kepentingan mereka namun komunitas pedagang kuat Muslim Gujarat dan Jawa meyakinkan Sultan Mahmud dan Bendahara untuk mengkhianati dan menangkap Portugis 30 Sequeira sementara itu begitu yakin akan keramahan Sultan sehingga dia mengabaikan informasi bahwa Duarte Fernandes Kristen Baru yang berbicara bahasa Parsi diperoleh dari pemilik penginapan Persia tentang persiapan yang sedang berlangsung untuk menghancurkan armada mengkonfirmasi bahkan oleh para saudagar Cina 31 Dia sedang bermain catur di atas kapal andalannya ketika armada Melayu yang menyamar sebagai pedagang menyergap kapal kapal Portugis 32 Portugis menolak setiap upaya naik tetapi dihadapkan dengan banyaknya kapal Melayu dan tidak dapat mendaratkan pasukan apa pun untuk menyelamatkan orang orang Portugis yang telah tinggal di feitoria de Sequeira membuat keputusan untuk berlayar kembali ke India sebelum musim hujan dimulai dan membuat mereka benar benar terjebak di Asia Tenggara Sebelum berangkat ia mengirim pesan kepada Sultan dan bendahara berupa dua tawanan masing masing dengan anak panah menembus tengkoraknya sebagai kesaksian tentang apa yang akan terjadi pada mereka jika 20 orang Portugis yang menyerah dilukai 32 Persiapan untuk penaklukan Sunting nbsp Penggambaran Portugis tentang lancaran Melayu dan jung Cina atau Jawa Setelah mencapai Travancore pada bulan April Sequeira mendengar bahwa Afonso de Albuquerque telah menggantikan Dom Francisco de Almeida sebagai Gubernur India Portugis Takut akan pembalasan dari Albuquerque karena sebelumnya mendukung Almeida Sequeira segera berlayar kembali ke Portugal 33 Pada saat yang sama di Lisbon Raja Manuel mengirimkan armada lain yang lebih kecil di bawah komando Diogo de Vasconcelos untuk berdagang langsung dengan Malaka berdasarkan asumsi bahwa de Sequeira telah berhasil menjalin hubungan komersial dengan kota Vasconcelos tiba di Pulau Angediva pada bulan Agustus 1510 di mana ia menemukan Gubernur Afonso de Albuquerque mengistirahatkan pasukannya setelah gagal merebut Goa beberapa bulan sebelumnya dan mengungkapkan niatnya untuk langsung berlayar ke Malaka Sementara itu Albuquerque telah menerima pesan dari para tawanan di Malaka yang ditulis oleh faktor Rui de Araujo dan dikirim melalui utusan saudagar paling berkuasa di Malaka seorang Hindu bernama Nina Chatu yang menjadi perantara bagi Portugis Araujo merinci kekuatan militer Sultan kepentingan strategis Malaka serta penawanan kejam mereka Oleh karena itu Albuquerque menyadari sepenuhnya bahwa bagi Vasconcelos untuk melanjutkan ke Malaka dengan kekuatan yang begitu kecil adalah bunuh diri dan berhasil meyakinkannya untuk dengan enggan membantunya penaklukan Goa akhir tahun itu 34 Dengan kuatnya Goa di tangan Portugis pada bulan Desember Vasconcelos bersikeras bahwa dia diizinkan untuk melanjutkan ke Malaka yang ditolak Vasconcelos memberontak dan berusaha berlayar melawan perintah Gubernur yang membuatnya dipenjarakan dan pilotnya digantung 35 Albuquerque mengambil alih komando langsung ekspedisi dan pada bulan April berangkat dari Cochin bersama 1000 orang dan 18 kapal butuh rujukan Jumlah pasti pasukan Portugis berbeda beda tergantung sumbernya Cartas de Afonso de Albuquerque menyebutkan 700 orang Portugis dan 300 orang Malabar 36 Giovanni da Empoli menyebutkan 1500 Portugis dan 800 sekutunya termasuk pasukan Tiongkok dan India 3 Sumber sumber Melayu menyebutkan bahwa Portugis memiliki sedikitnya 2000 tentara 37 Armada Portugis membawa 400 buah senjata bubuk mesiu 3 Penyeberangan Samudera Hindia Sunting Selama perjalanan ke Asia Tenggara armada kehilangan sebuah galai dan sebuah kerakah tua Di Sumatra armada menyelamatkan sembilan tahanan Portugis yang berhasil melarikan diri ke Kerajaan Pedir mereka memberi tahu Albuquerque bahwa kota itu terbagi secara internal dan sang Bendahara baru baru ini dibunuh Di sana mereka juga mencegat beberapa kapal dagang Kesultanan Gujarat musuh Portugis butuh rujukan Melewati Pacem Kesultanan Samudera Pasai Portugis menemukan dua jung satu dari Koromandel yang ditangkap segera dan yang lainnya dari Jawa yang beratnya sekitar 600 ton Ini adalah jung yang sangat besar bahkan lebih besar daripada kapal andalan mereka Flor do Mar Portugis memerintahkannya untuk berhenti tetapi ia segera menembaki armada Portugis setelah itu Portugis dengan cepat membalasnya Namun mereka menyadari bahwa bombard mereka sebagian besar tidak efektif Bola meriam mereka memantul dari lambung jung Namun setelah dua hari ditembak meriam terus menerus jung tersebut berhasil dirobohkan tiangnya deknya terbakar 40 dari 300 awaknya tewas dan kedua kemudinya hancur yang memaksanya untuk menyerah Begitu naik Portugis menemukan raja Pasai yang diharapkan Albuquerque dapat dijadikan vasal untuk berdagang 38 39 hlm 62 64 Persiapan Malaka Sunting nbsp Seorang tentara Melayu bersenjatakan tombak dan keris Pada saat itu Kesultanan Malaka meliputi seluruh Semenanjung Malaya dan sebagian besar Sumatra bagian utara 40 Semua bawahan sultan tampaknya telah mematuhi panggilannya untuk berperang sesuai dengan kapasitasnya Palembang Indragiri Minangkabau dan Pahang semuanya tercatat mengirimkan pasukan dan mungkin juga wilayah lain Satu satunya negara pemberontak yang tercatat adalah Kampar yang memberi Portugis basis lokal Sultan juga merekrut ribuan tentara bayaran dari Jawa yang dibayar pada awal Agustus dan diberi upah tiga bulan di muka dan mempekerjakan 3 000 tentara bayaran Turki dan Iran Akhirnya ia mengumpulkan gudang senjata berisi 8 000 senjata mesiu termasuk meriam Sebagian besar dari ini adalah lantaka atau cetbang yang menembakkan peluru 1 4 hingga 1 2 pon mereka juga termasuk banyak arquebus berat yang diimpor dari Jawa 41 42 96 Menurut pedagang Cina yang membocorkan informasi ke Portugis total pasukan sultan berjumlah sebanyak 20 000 prajurit Mereka awalnya dikumpulkan untuk kampanye melawan musuh utama Malaka di Sumatra Kerajaan Aru 43 Meskipun memiliki banyak artileri dan senjata api senjata itu sebagian besar dan terutama dibeli dari orang Jawa dan Gujarat di mana orang Jawa dan Gujarat adalah operator senjatanya Pada awal abad ke 16 sebelum kedatangan Portugis orang Melayu kekurangan senjata api Sejarah Melayu menyebutkan bahwa pada tahun 1509 mereka tidak mengerti mengapa peluru membunuh menunjukkan ketidakbiasaan mereka menggunakan senjata api dalam pertempuran jika tidak dalam upacara 44 Sebagaimana dicatat Sejarah Melayu Setelah datang ke Melaka maka bertemu ditembaknya dengan meriam Maka segala orang Melaka pun hairan terkejut mendengar bunyi meriam itu Katanya Bunyi apa ini seperti guruh ini Maka meriam itu pun datanglah mengenai orang Melaka ada yang putus lehernya ada yang putus tangannya ada yang panggal pahanya Maka bertambahlah hairannya orang Melaka melihat fi il bedil itu Katanya Apa namanya senjata yang bulat itu maka dengan tajamnya maka ia membunuh 45 46 Asia Portuguesa oleh Manuel de Faria y Sousa merekam kisah serupa meski tidak sehebat yang digambarkan dalam Sejarah Melayu 29 Rui de Araujo mencatat bahwa Malaka kekurangan bubuk mesiu dan penembak senjata mesiu Orang Portugis yang ditangkap dipaksa untuk membuatkan bubuk mesiu untuk orang Melayu namun tidak ada satupun tawanan yang tahu cara membuatnya 3 47 48 Penduduk semenanjung Melayu tidak menggunakan kapal besar Dalam peperangan laut orang Melayu menggunakan lancaran dan banting digerakkan oleh dayung dada dayung pendek dan 2 tiang layar dengan 2 kemudi satu di kedua sisi lambung kapal Orang Melayu tidak terbiasa mengarungi samudra mereka hanya melakukan pelayaran pesisir menyusuri pantai semenanjung Melayu 49 Industri pembuatan kapal besar tidak ada di Melaka mereka hanya memproduksi kapal kecil bukan kapal besar Catatan Melayu dari berabad abad kemudian menyebut penggunaan kapal ghali namun ini sebenarnya hanyalah kisah anakronisme Kapal ghali muncul di Nusantara setelah diperkenalkan orang Portugis berdasarkan kapal galley Mediterania 50 Ghali pertama yang digunakan oleh armada setempat baru muncul pada akhir tahun 1530 an dan baru pada tahun 1560 an penggunaan ghali semakin meluas kebanyakan digunakan oleh orang Aceh bukan Melayu 51 164 52 210 212 Menurut Albuquerque orang Melayu dari Melaka menggunakan lancaran lanchara dengan jumlah tidak disebutkan dan dua puluh penjajap pangajaoa untuk melawan Portugis 53 54 Rui de Araujo melaporkan bahwa Sultan Malaka memiliki 150 perahu 47 48 Jumlah sebenarnya prajurit Malaka tidak lebih dari 4000 orang sisanya adalah budak yang ditugaskan untuk berperang Senjata para prajurit adalah tombak Busur dan sumpitan juga digunakan dibuat secara lokal Pedang ditemukan tetapi dibawa oleh orang Gore orang Ryukyu Sangat sedikit dari mereka yang memakai baju zirah bahkan perisai oval pun sangat sedikit biasanya hanya digunakan oleh pejabat Senjata para budak adalah pisau dan belati Sebagian besar artileri mereka mirip seperti senapan yakni berkaliber kecil 47 3 48 Meriam mereka memiliki jarak yang lebih pendek dibanding meriam Portugis dan kurang dari 100 buah yang berhasil digunakan secara efektif pada pertempuran 6 Seperti umumnya di Asia Tenggara mereka tidak mempunyai tentara profesional Yang disebut sebagai tentara sejatinya adalah rakyat jelata yang dikumpulkan ketika ingin berperang 55 2 Pengecualian untuk hal ini adalah Majapahit yang memiliki standing army tentara permanen yang digaji dengan emas 56 467Malaka adalah kota sungai khas Melayu Ia tidak memiliki benteng atau tembok permanen namun memiliki kubu kayu atau bambu yang didirikan sebagai pertahanan sementara untuk menempatkan meriam kecil dan besar Kota lain yang sejenis adalah Johor Brunei dan Aceh 3 22 Malaka hanya memiliki 500 rumah yang terbuat dari tanah sebagian besar dari 10 000 rumah yang ada terbuat dari jerami atau bahkan lebih buruk lagi 48 nbsp Rekonstruksi pelabuhan Melaka dari Museum Maritim Melaka Mencerminkan beberapa dekade kemudian tentang betapa buruknya nasib orang Melayu melawan Portugis di Malaka dan di tempat lain kartografer Manuel Godinho de Eredia menyebutkan banyak kelemahan pasukan darat mereka Diantaranya adalah kurangnya taktik dan formasi militer yang teratur artileri yang relatif ringan kurangnya baju pelindung ketergantungan pada busur dan sumpitan dan perbentengan yang tidak efektif Angkatan bersenjata Melayu tidak mengikuti taktik militer teratur Eropa mereka hanya menggunakan serangan dan sergapan dalam formasi massal Satu satunya rencana mereka adalah membangun penyergapan di jalan sempit dan hutan dan semak belukar dan kemudian melakukan serangan dengan pasukan bersenjata Setiap kali mereka mempersiapkan diri untuk berperang mereka membebaskan diri mereka sendiri dan biasanya menderita kerugian besar Senjata yang biasanya mereka gunakan dalam peperangan adalah pedang perisai tombak busur dan anak panah dan sumpitan dengan panah beracun Pada hari ini sebagai akibat dari pertemuan dengan kami mereka menggunakan senapan dan meriam Pedang dengan bilah berukuran 5 jengkal 110 cm disebut pedang seperti pedang Turki pedang ini memiliki satu sisi Belati yang disebut cris adalah bilah berukuran panjang 2 jengkal 44 cm dan terbuat dari baja bagus itu mengandung racun yang mematikan sarungnya dari kayu gagangnya dari tanduk binatang atau dari batu langka Busur mereka lebih besar dari busur Persia Tombak yang disebut azagaya panjangnya 10 jengkal 2 2 m tombak ini banyak digunakan dengan dilempar Ada tombak lain sepanjang 25 jengkal 5 5 m selain sejumlah besar soligues seligi yang terbuat dari nyboes nibung dan digunakan dengan dilempar Artileri mereka biasanya tidak berat sebelumnya mereka menggunakan mortir dan meriam putar yang terbuat dari berbagai logam Catatan 3 Mengenai penggunaan artileri di kalangan Melayu kita tahu bahwa pada penaklukan Malaka pada tahun 1511 Afonso de Albuquerque menangkap banyak artileri kecil esmeril falconet dan saker berukuran sedang Benteng benteng dan perkubuan orang Melayu biasanya terdiri dari struktur tanah dan ditempatkan di antara papan tegak Kami memang menemukan beberapa bangunan yang terbuat dari batu berbentuk yang disatukan tanpa lepa atau gegala Dalam gaya sederhana ini dibangun benteng benteng utama dan istana kerajaan Biasanya bagaimanapun penduduk asli menggunakan benteng dan pagar dan palisade yang terbuat dari kayu besar yang jumlahnya banyak di sepanjang Sungai Panagim di pantai yang sama Selain benteng mereka mereka menggali lubang yang dalam di depan pagar kayu lubang lubang ini berisi perangkap dan tongkat runcing yang diberi racun mereka juga memanfaatkan lubang lubang yang ditutupi ranting ranting dan perangkap perangkap yang dipasang untuk menyergap sehingga menimbulkan banyak luka Jadi di masa lalu benteng mereka selain hanya terbuat dari tanah dibangun dalam bentuk yang sederhana tanpa titik militer yang layak Declaracam de Malaca e India Meridional com o Cathay oleh Godinho de Eredia 1613 58 59 Karena orang Melaka baru diperkenalkan dengan senjata api baru baru ini setelah tahun 1509 mereka belum mengadopsi praktik kota kota Eropa dan India dalam membentengi pelabuhan mereka Karena itu mereka mengandalkan orang orang Gujarat untuk membantu mereka membangun pertahanan semacam itu Orang Gujarat menangani pekerjaan membangun benteng Melaka sepenuhnya Seorang kapten Gujarat yang ingin berperang dengan Portugis menyediakan Melaka dengan kapal kapal Gujarat dan menjanjikan bantuan 600 prajurit dan 20 bombard Pembela asing Melaka lainnya adalah orang Iran yang merupakan pedagang penting di Samudra Hindia 44 Penaklukan Sunting nbsp Afonso de Albuquerque Gubernur India Portugis ke 2Pada 1 Juli armada tiba di Malaka menyelamatkan senjata mereka dan menunjukkan pengaturan pertempuran yang menyebabkan keributan besar di pelabuhan Albuquerque menyatakan bahwa tidak ada kapal yang boleh berlayar tanpa izinnya dan segera dia mencoba untuk menegosiasikan kembalinya tahanan yang tersisa yang masih terperangkap di Malaka dengan selamat Karena Albuquerque menganggap tindakan Sultan sebagai pengkhianatan dia menuntut agar para tahanan dikembalikan tanpa uang tebusan sebagai tanda itikad baik tetapi Mahmud Shah menjawab dengan jawaban yang kabur dan mengelak dan bersikeras agar Albuquerque menandatangani perjanjian damai sebelumnya Kenyataannya Sultan berusaha mengulur waktu untuk membentengi kota dan memanggil kembali armada yang laksamananya oleh Portugis diidentifikasi sebagai Lassemane laksamana secara harfiah laksamana butuh rujukan Albuquerque sementara itu terus menerima pesan dari tahanan Rui de Araujo yang memberi tahu Albuquerque tentang kekuatan militer Sultan melalui Nina Chatu Sultan bisa mengumpulkan 20 000 orang termasuk pemanah Turki dan Persia ribuan artileri dan 20 gajah perang tetapi dia mencatat bahwa artilerinya kasar dan tidak memiliki cukup penembak Albuquerque sendiri nantinya akan melaporkan kepada Raja bahwa hanya 4 000 dari mereka yang siap berperang 60 61 Sultan di pihaknya tidak terlalu terintimidasi oleh kontingen kecil Portugis Albuquerque kemudian menulis kepada Raja Manuel bahwa yang membuatnya sangat khawatir Sultan entah bagaimana berhasil memperkirakan dengan tepat jumlah tentara di armadanya dengan margin kesalahan kurang dari tiga orang 62 Karena itu dia tetap berada di kota mengatur pertahanannya tidak menyadari bahaya besar yang dia hadapi 63 Setelah berminggu minggu negosiasi macet pada pertengahan Juli Portugis membombardir kota Terkejut Sultan segera membebaskan para tahanan dan Albuquerque kemudian mengambil kesempatan untuk menuntut lebih lanjut kompensasi berat 300 000 cruzado dan otorisasi untuk membangun benteng di mana pun dia mau Sultan menolak Agaknya Albuquerque sudah mengantisipasi tanggapan Sultan pada saat itu Gubernur mengumpulkan Kaptennya dan mengungkapkan bahwa serangan akan terjadi keesokan paginya 25 Juli Hari Santiago 64 Selama negosiasi Albuquerque dikunjungi oleh perwakilan dari beberapa komunitas pedagang seperti Hindu yang menyatakan dukungannya kepada Portugis Orang Cina menawarkan bantuan dengan cara apa pun yang mereka bisa Albuquerque meminta tidak lebih dari beberapa tongkang untuk membantu mendaratkan pasukan dengan mengatakan bahwa dia tidak ingin orang Cina menderita pembalasan jika serangan itu gagal Dia juga mengundang mereka ke galai untuk menyaksikan pertempuran dengan aman dari jauh dan mengizinkan siapa pun yang ingin pergi untuk berlayar dari Malaka yang meninggalkan kesan yang sangat baik kepada orang Cina tentang Portugis 28 Serangan pertama Sunting nbsp Kerakah Portugis Armada Portugis memberikan dukungan tembakan kepada pasukan pendarat dengan artileri yang kuatAlbuquerque membagi pasukannya menjadi dua kelompok yang lebih kecil di bawah komando Dom Joao de Lima dan yang lebih besar yang dia perintahkan secara pribadi Pendaratan dimulai pukul 02 00 WIB Sementara armada Portugis membombardir posisi musuh di pantai infanteri mendayung perahu mereka ke pantai di kedua sisi jembatan kota Mereka segera mendapat tembakan artileri dari benteng kayu Melayu meskipun sebagian besar tidak efektif 65 Albuquerque mendaratkan pasukannya di sebelah barat jembatan yang dikenal sebagai Upeh sedangkan Dom Joao de Lima mendarat di sisi timur Hilir tempat istana Sultan dan sebuah masjid berada Begitu mendarat Portugis melemparkan pavis pelindung tongkang di atas pasir untuk berjalan di atas caltrops dan ranjau mesiu yang tersebar di mana mana butuh rujukan Dilindungi oleh helm baja dan pelindung dada dan dengan fidalgo yang mengenakan baju besi plat penuh di depan Portugis menyerang posisi bertahan Melayu menghancurkan semua perlawanan dengan segera Dengan pertahanan yang diatasi skuadron Albuquerque mendorong para pembela kembali ke jalan utama dan berjalan menuju jembatan di mana mereka menghadapi perlawanan keras dan serangan dari belakang butuh rujukan Di sisi timur skuadron Dom Joao menghadapi serangan balik oleh korps kerajaan gajah perang yang dipimpin oleh Sultan sendiri putranya Alauddin dan menantunya Sultan Pahang Terguncang sebentar fidalgo Portugis mengangkat tombak mereka dan menyerang gajah kerajaan menyebabkannya berbalik dengan panik menyebarkan gajah gajah lain dan membuat pasukan yang mengikutinya menjadi kacau Sultan jatuh dari gajahnya dan terluka tetapi berhasil melarikan diri di tengah kebingungan 66 Pada tengah hari kedua kelompok Portugis telah bertemu di jembatan mengelilingi para pembela terakhir yang melompat ke sungai di mana mereka dicegat oleh kru tongkang pendarat Portugis Dengan jembatan yang aman Portugis mengangkat lembaran kanvas untuk melindungi infanteri yang kelelahan dari terik matahari Serangan itu dibatalkan namun ketika Albuquerque menyadari betapa kekurangan persediaan mereka dan memerintahkan pasukan untuk memulai lagi membakar istana kerajaan dan masjid di sepanjang jalan butuh rujukan Untuk mencegah orang Melayu merebut kembali posisi di jembatan keesokan harinya Portugis menyita sebuah jung mempersenjatainya dengan artileri termasuk meriam isian belakang dan tombak yang sangat panjang untuk mencegahnya ditabrak rakit pembakar dan menariknya menuju jembatan Di muara sungai kapal itu kandas dan segera mendapat serangan hebat kaptennya Antonio de Abreu tertembak di wajah tetapi tetap mempertahankan posisinya menyatakan bahwa dia akan memerintahkan kapal dari tempat tidurnya jika perlu 67 Serangan kedua Sunting nbsp Peta Portugis kota Malaka dengan set tembok baru yang dibangun pada tahun 1564 Pada tanggal 8 Agustus Gubernur mengadakan sebuah dewan dengan para kaptennya di mana ia menyerukan perlunya mengamankan kota untuk memutuskan aliran rempah rempah menuju Kairo dan Mekah melalui Kalikut dan untuk mencegah masuknya Islam Untuk penyerangan ini Albuquerque mendaratkan seluruh pasukannya yang dibagi menjadi tiga kelompok di sisi barat Malaka Upeh didukung oleh karavel kecil galai dan tongkang pendarat yang dipersenjatai sebagai kapal perang Saat jung itu terlepas oleh air pasang di pagi hari menarik tembakan para pembela saat berlayar menuju jembatan pendaratan dimulai sementara armada membombardir kota Begitu mendarat Portugis kembali dengan cepat mengatasi pertahanan Melayu dan merebut kembali jembatan pada saat itu tanpa pembela Di kedua sisi Portugis mendirikan barikade dengan tong penuh tanah di mana mereka menempatkan artileri Dari sisi timur satu skuadron melanjutkan untuk menyerang masjid yang lagi lagi menghancurkan para pembela setelah perjuangan yang berlarut larut 68 Dengan jembatan yang dibentengi dan diamankan dengan perbekalan yang cukup Albuquerque memerintahkan beberapa skuadron dan beberapa fidalgo untuk berlari melalui jalan jalan dan menetralisir penempatan senjata Melayu di atap menebas siapa pun yang melawan mereka dengan hilangnya banyak warga sipil 67 Pada tanggal 24 Agustus ketika perlawanan Sultan berkurang Albuquerque memutuskan untuk mengambil kendali penuh atas kota memerintahkan 400 orang dalam barisan 6 orang melalui jalan jalan dengan membunyikan drum dan terompet menghilangkan kantong kantong perlawanan yang tersisa Menurut Correia orang orang Melayu sangat ketakutan dengan tombak berat Portugis yang belum pernah mereka lihat sebelumnya 69 Operasi pembersihan memakan waktu 8 hari Tidak dapat melawan Portugis lebih jauh Sultan mengumpulkan harta kerajaannya dan apa yang tersisa dari pasukannya dan akhirnya mundur ke hutan 70 Penjarahan Sunting nbsp Sebuah meriam dari Hindia Timur tepatnya Jawa kira kira tahun 1522 Dengan keamanan kota Albuquerque memerintahkan perampokan Malaka dengan cara yang paling tertib Selama tiga hari dari pagi hingga malam kelompok diberi waktu terbatas untuk berlari secara bergiliran ke kota dan kembali ke pantai dengan membawa apa pun yang bisa mereka bawa Mereka dilarang keras menjarah harta milik orang Tionghoa Hindu dan Pegu yang telah mendukung Portugis dan diberi bendera untuk menandai rumah tangga mereka Populasi umum Malaka tidak terluka 71 Penjarahan sangat besar Lebih dari 200 000 cruzado dikembalikan ke kerajaan bersama dengan 3 000 bom perunggu dan besi dan beberapa budak 72 Meriam yang ditemukan berasal dari berbagai jenis esmeril meriam putar 1 4 sampai 1 2 pon 73 mungkin merujuk pada cetbang atau lantaka falconet meriam putar cor perunggu yang lebih besar dari esmeril 1 sampai 2 pon 73 mungkin merujuk pada lela saker berukuran sedang meriam panjang atau culverin diantara 6 10 pon 74 dan bombard meriam yang pendek gemuk dan berat 75 46 Orang Melayu juga memiliki 1 buah meriam besar yang cantik dikirim oleh raja Kalikut 75 47 76 22 Albuquerque menyatakan bahwa para pembuat senjata api Melaka setara dengan Jerman yang pada waktu itu adalah pemimpin yang diakui dalam pembuatan senjata api dan pedati meriam Malaka digambarkan tidak tertandingi oleh negara lain termasuk Portugal 77 39 128 78 221 Namun dia tidak menyebutkan etnis apa yang membuat senjata api dan meriam Melaka 79 Duarte Barbosa menyatakan bahwa pembuat arquebus di Melaka adalah orang Jawa 19 69 Orang Jawa juga membuat meriam secara mandiri di Melaka 80 Anthony Reid berpendapat bahwa orang Jawa menangani banyak pekerjaan produktif di Melaka sebelum tahun 1511 dan di Pattani pada abad ke 17 19 69 Portugis juga merebut 3000 dari 5000 senapan lontak yang dipasok dari Jawa 42 96Menurut Correia tentara reguler masing masing menerima lebih dari 4 000 cruzado Kapten menerima hingga 30 000 72 Pada saat itu 1 000 cruzado kira kira setara dengan pendapatan tahunan seorang Count di Portugal 81 Albuquerque mendapatkan bangku bertatahkan permata empat singa emas dan bahkan gelang emas yang dikatakan memiliki sifat magis mencegah pemakainya dari pendarahan 82 Dia memperkirakan bahwa dua pertiga dari kekayaan kota tetap butuh rujukan Kesudahan SuntingBenteng Sunting nbsp Denah lantai benteng asli yang dibangun pada tahun 1511 nbsp A Famosa yang benar nama menara benteng yang sangat tinggi Bertentangan dengan harapan Sultan Mahmud Shah Albuquerque tidak ingin menjarah kota itu begitu saja tetapi mempertahankannya secara permanen Untuk itu dia memerintahkan pembangunan sebuah benteng di dekat garis pantai yang kemudian dikenal sebagai A Famosa karena bentengnya yang sangat tinggi tingginya lebih dari 18 meter Batu dibawa oleh kapal karena tidak cukup di kota untuk penyelesaiannya Itu memiliki garnisun 500 orang 200 di antaranya didedikasikan untuk dinas di atas 10 kapal yang ditinggalkan sebagai armada benteng 83 Setelah penaklukan Portugis menemukan sepulcher makam gua batu di bawah tanah yang batunya digunakan untuk membangun benteng Batu tambahan bersumber dari dinding dan pondasi masjid Malaka 84 85 Tanggapan Tiongkok Sunting Kesultanan Malaka merupakan salah satu negara yang membayar upeti kepada Dinasti Ming di Cina Setelah Portugal menaklukan Malaka pada tahun 1511 bangsa Cina membalas dengan kekerasan 86 Ketika duta besar Portugal Tome Pires mencapai Beijing pada tahun 1520 Dinasti Ming memutuskan untuk menangkap sang duta ia kemudian tewas di penjara 87 Pemerintah Ming juga menghukum mati 23 orang Portugal dan menyiksa yang lainnya di penjara Setelah Portugal mendirikan pos dagang di Cina dan melakukan serangan dan pembajakan di Cina bangsa Cina membalas dengan menghabisi orang Portugal di Ningbo dan Quanzhou 88 Tanggapan Cina yang keras ini dipicu oleh duta Malaka yang memberitahu kepada Ming mengenai perebutan Malaka Mereka memberitahu tipuan yang digunakan bangsa Portugal yaitu menyembunyikan rencana penaklukan wilayah dengan menyatakan bahwa mereka hanya ingin berdagang serta perampasan yang dilancarkan oleh bangsa Portugal 89 90 Pengaruh terhadap perdagangan Sunting Upaya Portugal untuk menguasai perdagangan rempah rempah tidak berhasil Malaka masih harus mendapatkan rempah rempah seperti pala dan cengkih dari Maluku lada dari Sumatra dan nasi dari Jawa untuk memberi makan penduduknya Akibatnya Portugal masih akan terus melancarkan ekspedisi di Nusantara Selain itu dengan jatuhnya Malaka negara negara lain menggantikan dominasi perdagangan Malaka seperti Johor Aceh dan Banten Catatan Sunting Walaupun catatan pasca penaklukan menyebutkan artileri Malaka berjumlah sekitar 2000 8000 buah jumlah yang digunakan dalam pertempuran jauh lebih kecil 6 Kerajaan Aru di Sumatra Duarte Barbosa menyebutkan Ara Aru dan Haru Ramusio merekam Auru sedangkan peta Ribero menyebutkan Recandaru 16 Versi Portugis asli menyebutkan bercos dan pedreyros bercos merujuk pada meriam putar isian belakang sedangkan pedreyros merujuk pada meriam abad pertengahan atau mortir penembak piedra batu 57 Catatan kaki Sunting Bosworth Clifford Edmund 2007 Historic cities of the Islamic world BRILL hlm 317 ISBN 978 90 04 15388 2 Diakses tanggal 23 August 2011 van Gent Robert Harry Islamic Western Calendar Converter Universiteit Utrecht Diakses tanggal 2011 08 23 a b c d e f Subrahmanyam amp Parker 2008 hlm 24 Ricklefs M C 1991 A History of Modern Indonesia Since c 1300 2nd Edition London MacMillan hlm 23 ISBN 0 333 57689 6 Diffie Winius hal 256 a b Gibson Hill 1953 hlm 146 147 Diffie Winius hal 258 The Cambridge History of the British Empire Arthur Percival Newton p 11 1 Malabar Manual by William Logan hal 312 Joao Paulo de Oliveira e Costa Vitor Luis Gaspar Rodrigues 2012 Campanhas de Afonso de Albuquerque Conquista de Malaca 1511 p 13 Jose Damiao Rodrigues Pedro Aires Oliveira 2014 Historia da Expansao e do Imperio Portugues ed Esfera dos Livros Joao Paulo de Oliveira e Costa Vitor Luis Gaspar Rodrigues 2012 Campanhas de Afonso de Albuquerque Conquista de Malaca 1511 p 17 Tome Pires Suma Oriental pp 399 422 Reid 1980 hlm 238 Luis Filipe F Reis Thomaz 2000 Early Portuguese Malacca pp 60 62 Dames 1921 hlm 188 Bras de Albuquerque 1557 The commentaries of the great Afonso Dalboquerque second viceroy of India edited by Walter de Grey Birch 1875 ch XVIII pg 87 Reid 1980 hlm 237 a b c Reid Anthony 1989 The Organization of Production in the Pre Colonial Southeast Asian Port City In Broeze Frank Ed Brides of the Sea Asian Port Cities in the Colonial Era pp 54 74 University of Hawaii Press Huan 1970 hlm 109 Subrahmanyam amp Parker 2008 hlm 40 a b Reid 1980 hlm 242 Mills 1930 hlm 127 Reid 1980 hlm 246 Huan 1970 hlm 113 Bras de Albuquerque 1557 Comentarios do Grande Afonso de Albuquerque disunting oleh Antonio Baiao 1923 bagian II bab XVII In Portuguese vos encomendamos e mandamos que em todas as partes omde chegardes naam facaees dano neem maal algum antes todos de vos recebam homra e favor e guasalhado e boom trauto porque asy compre nestes comecos por noso seruico E aimda que pella vemtura comtra vos se cometa allguma cousa desymulallo ees o melhor que poderdes mostrande que aimda que teuesseis cauza e rezam pera fazerde dano o lleixaes de fazer por asy vos mandado por nos e nam quererdes senam paz e amizado peo o armando sobre vos ou vos fazemdo allgum emgano tall que vos parecese que vos queriam desarmar emtam faress a quem isto vos cometese todo o dano e mall que podeseis e em outro caso nam farees nenhuma guerra nem mall Raymundo Antonio de Bulhao Pato 1884 Cartas de Affonso de Albuquerque seguidas de documentos que as elucidam Lisbon Typ da Academia real das sciencias de Lisboa p 417 a b Fernao Lopes de Castanheda 1552 1561 Historia do Descobrimento e Conquista da India pelos Portugueses edited by Manuel Lopes de Almeida Porto Lello amp Irmao 1979 book 2 ch 106 a b Koek 1886 hlm 120 121 Joao Paulo de Oliveira e Costa Vitor Luis Gaspar Rodrigues 2012 Campanhas de Afonso de Albuquerque Conquista de Malaca 1511 pp 25 26 Fernao Lopes de Castanheda 1552 1561 Historia do Descobrimento e Conquista da India pelos Portugueses edited by Manuel Lopes de Almeida Porto Lello amp Irmao 1979 book 2 ch 114 a b Joao de Barros 1553 Decadas da Asia decade 2 book 4 ch 4 Joao de Barros 1553 Decadas da Asia decade 2 book 4 ch 4 Joao Paulo de Oliveira e Costa Vitor Luis Gaspar Rodrigues 2012 Campanhas de Afonso de Albuquerque Conquista de Malaca 1511 pp 30 36 Joao Paulo de Oliveira e Costa Vitor Luis Gaspar Rodrigues 2012 Campanhas de Afonso de Albuquerque Conquista de Goa 1510 1512 2 Diarsipkan 27 December 2022 di Wayback Machine Wijaya 2022 hlm 68 Gaspar Correia Lendas da India Volume 2 p 219 a b Birch Walter de Gray 1875 The Commentaries of the Great Afonso Dalboquerque Second Viceroy of India translated from the Portuguese edition of 1774 Vol III London The Hakluyt Society McRoberts R W 1984 An Examination of the Fall of Melaka in 1511 Journal of the Malaysian Branch of the Royal Asiatic Society 57 1 246 26 39 p 29 JSTOR 41492970 Birch 1875 hlm 128 a b Egerton W 1880 An Illustrated Handbook of Indian Arms W H Allen McRoberts 1984 hlm 32 33 a b Charney 2012 hlm 3 Kheng 1998 hlm 254 255 Reid 1993 hlm 219 a b c Pintado 1993 hlm 131 133 a b c d Wijaya 2022 hlm 376 Mills 1930 hlm 36 Halimi Ahmad Jelani 2023 June 20 Mendam Berahi Antara Realiti dan Mitos Seminar presentation Kapal Mendam Berahi Realiti atau Mitos Melaka International Trade Centre MITC Malacca Malaysia https www youtube com watch v Uq3OsSc56Kk Manguin Pierre Yves 2012 Lancaran Ghurab and Ghali Mediterranean impact on war vessels in Early Modern Southeast Asia In G Wade amp L Tana Eds Anthony Reid and the Study of the Southeast Asian Past pp 146 182 Singapore ISEAS Publishing Manguin Pierre Yves 1993 The Vanishing Jong Insular Southeast Asian Fleets in Trade and War Fifteenth to Seventeenth Centuries in Anthony Reid ed Southeast Asia in the Early Modern Era Ithaca Cornell University Press 197 213 Albuquerque 1774 hlm 80 81 Birch 1875 hlm 68 Reid Anthony 1982 Europe and Southeast Asia The military balance Europe and Southeast Asia the military balance Occasional Paper 16 James Cook University South East Asian Studies Committee Miksic John N Goh Geok Yian 2017 Ancient Southeast Asia London Routledge De Eredia 1881 21 Godinho de Eredia Description of Malacca Journal Of The Malayan Branch Of The Royal Asiatic Society 1930 Vol 8 Reprint 14 RM55 Archived text De Eredia 1881 hlm 20 21 Cartas de Afonso de Albuquerque Volume 1 p 37 Fernao Lopes de Castanheda 1552 1561 Historia do Descobrimento e Conquista da India pelos Portugueses edited by Manuel Lopes de Almeida Porto Lello amp Irmao 1979 book 3 ch 52 Raymundo Antonio de Bulhao Pato Henrique Lopes de Mendonca 1884 Cartas de Afonso de Albuquerque seguidas de documentos que a elucidam Academia das Ciencias de Lisboa Bras de Albuquerque 1557 Comentarios do Grande Afonso de Albuquerque edited by Antonio Baiao 1923 part III ch XX Gaspar Correia Lendas da India Volume 2 p 229 Joao Paulo de Oliveira e Costa Vitor Luis Gaspar Rodrigues 2012 Campanhas de Afonso de Albuquerque Conquista de Malaca 1511 p 48 Fernao Lopes de Castanheda 1552 1561 Historia do Descobrimento e Conquista da India pelos Portugueses edited by Manuel Lopes de Almeida Porto Lello amp Irmao 1979 book 3 ch 56 a b Fernao Lopes de Castanheda 1552 1561 Historia do Descobrimento e Conquista da India pelos Portugueses edited by Manuel Lopes de Almeida Porto Lello amp Irmao 1979 book 3 ch 58 Gaspar Correia Lendas da India Volume 2 p 235 Gaspar Correia Lendas da India Volume 2 p 244 Joao Paulo de Oliveira e Costa Vitor Luis Gaspar Rodrigues 2012 Campanhas de Afonso de Albuquerque Conquista de Malaca 1511 p 60 Mansel Longworth Dames 2016 The Book of Duarte Barbosa An Account of the Countries Bordering on the Indian Ocean Volume II p 179 Routledge a b Gaspar Correia Lendas da India Volume 2 p 248 a b Manucy Albert C 1949 Artillery Through the Ages A Short Illustrated History of the Cannon Emphasizing Types Used in America U S Department of the Interior Washington hlm 34 Lettera di Giovanni da Empoli with introduction and notes by A Bausani Rome 1970 page 138 a b Charney Michael 2004 Southeast Asian Warfare 1300 1900 BRILL ISBN 9789047406921 Crawfurd John 1856 A Descriptive Dictionary of the Indian Islands and Adjacent Countries Bradbury and Evans Lettera di Giovanni Da Empoli with introduction and notes by A Bausani Rome 1970 page 138 Reid Anthony 1993 Southeast Asia in the Age of Commerce 1450 1680 Volume Two Expansion and Crisis New Haven and London Yale University Press Charney 2012 hlm 4 Furnivall J S 2010 Netherlands India A Study of Plural Economy Cambridge University Press Halaman 9 when Portuguese first came to Malacca they noticed a large colony of Javanese merchants under its own headman the Javanese even founded their own cannon which then and for long after were as necessary to merchant ships as sails Joao Paulo de Oliveira e Costa Vitor Luis Gaspar Rodrigues 2012 Campanhas de Afonso de Albuquerque Conquista de Malaca 1511 p 61 Bras de Albuquerque 1557 Comentarios do Grande Afonso de Albuquerque edited by Antonio Baiao 1923 Joao Paulo de Oliveira e Costa Vitor Luis Gaspar Rodrigues 2012 Campanhas de Afonso de Albuquerque Conquista de Malaca 1511 p 65 69 Birch 1875 hlm 135 136 Reid 1988 hlm 70 Ahmad Ibrahim Sharon Siddique Yasmin Hussain ed 1985 Readings on Islam in Southeast Asia Institute of Southeast Asian Studies hlm 11 ISBN 9971 988 08 9 Diakses tanggal 18 July 2011 Pemeliharaan CS1 Banyak nama editors list link Kenneth Scott Latourette 1964 The Chinese their history and culture Volumes 1 2 edisi ke 4 reprint Macmillan hlm 235 Diakses tanggal 18 July 2011 the University of Michigan Ernest S Dodge 1976 Islands and Empires Western Impact on the Pacific and East Asia Volume 7 of Europe and the World in Age of Expansion U of Minnesota Press hlm 226 ISBN 0 8166 0853 9 Diakses tanggal 18 July 2011 Nigel Cameron 1976 Barbarians and mandarins thirteen centuries of Western travelers in China Volume 681 of A phoenix book edisi ke illustrated reprint University of Chicago Press hlm 143 ISBN 0 226 09229 1 Diakses tanggal 18 July 2011 Nigel Cliff 2011 Holy War How Vasco da Gama s Epic Voyages Turned the Tide in a Centuries Old Clash of Civilizations HarperCollins hlm 367 ISBN 0062097105 Diakses tanggal 18 July 2012 Rujukan SuntingAlbuquerque Afonso de 1774 Commentarios do Grande Afonso Dalbuquerque parte III Lisboa Na Regia Officina Typografica Bailey W Diffie George D Winius Foundations of the Portuguese Empire 1415 1580 1977 ISBN 9780816608508 Charney Michael 2012 Iberians and Southeast Asians at War the Violent First Encounter at Melaka in 1511 and After Waffen Wissen Wandel Anpassung und Lernen in Transkulturellen Erstkonflikten 1 18 Dames Mansel Longworth 1921 The Book Of Duarte Barbosa Volume 2 London Printed for the Hakluyt Society De Eredia Manuel Godinho 1881 Malacca L Inde Orientale Et Le Cathay Volume 1 Bruxelles M Leon Janssen nbsp Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut yang berada dalam ranah publik Gibson Hill C A 1953 Notes on the old Cannon found in Malaya and known to be of Dutch origin Journal of the Malayan Branch of the Royal Asiatic Society 26 145 174 Huan Ma 1970 Ying Yai Sheng Lan The Overall Survey of the Ocean s Shores 1433 Translated from the Chinese text edited by Feng C heng Chun with introduction notes and appendices by J V G Mills London Hakluyt Society Kheng Cheah Boon 1998 Sejarah Melayu The Malay Annals MS RAFFLES No 18 Edisi Rumi Baru New Romanised Edition Academic Art amp Printing Services Sdn Bhd Koek E 1886 Portuguese History of Malacca Journal of the Straits Branch of the Royal Asiatic Society 17 117 149 nbsp Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut yang berada dalam ranah publik Mills J V April 1930 Eredia s Description of Malaca Meridional India and Cathay Journal of the Malayan Branch of the Royal Asiatic Society 8 1 288 nbsp Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut yang berada dalam ranah publik Pintado M J 1993 Portuguese Documents on Malacca 1509 1511 National Archives of Malaysia Reid Anthony September 1980 The Structure of Cities in Southeast Asia Fifteenth to Seventeenth Centuries Journal of Southeast Asian Studies 11 2 235 250 doi 10 1017 S0022463400004446 Parameter s2cid yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Reid Anthony 1988 Southeast Asia in the Age of Commerce 1450 1680 Volume One The Lands below the Winds New Haven and London Yale University Press Reid Anthony 1993 Southeast Asia in the Age of Commerce 1450 1680 Volume Two Expansion and Crisis New Haven and London Yale University Press Subrahmanyam Sanjay Parker Geoffrey 2008 Arms and the Asian Revisiting European Firearms and their Place in Early Modern Asia Revista de Cultura 26 12 42 Wijaya Daya Negri 2022 Malacca Beyond European Colonialism 15th 17th centuries Tesis Universidade do Porto https hdl handle net 10216 141531 nbsp Artikel ini memuat teks dariA descriptive dictionary of the Indian islands amp adjacent countries oleh John Crawfurd publikasi dari tahun 1856 sekarang berada pada domain umum di Amerika Serikat nbsp Artikel bertopik sejarah ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Perebutan Melaka 1511 amp oldid 24302793