www.wikidata.id-id.nina.az
Lantaka atau rentaka adalah sejenis meriam putar perunggu yang dipasang di kapal dagang dan kapal perang di Asia Tenggara maritim Ia biasanya dipasang pada kapal pelaut asli dari Filipina Indonesia dan Malaysia Senjata ini biasanya digunakan untuk bertahan melawan perompak yang meminta upeti bagi kepala daerah atau penguasa Rentaka dan lela dikenal oleh orang Melayu sebagai meriam kecil 1 2 perbedaannya adalah rentaka lebih pendek dan lebih kecil kalibernya daripada lela 3 122 123Dua lantaka Daftar isi 1 Etimologi 2 Deskripsi 3 Sejarah 4 Lihat juga 5 Catatan 6 Referensi 7 Pranala luarEtimologi suntingNamanya dapat berasal dari kata Melayu lantak yang berarti memalu atau menabrak 4 123 memukul kuat kuat supaya keras atau padat 5 merujuk ke proses pemuatan pelurunya muzzle loading pengisian dari depan Ramrod batang besi yang digunakan mengisi peluru dari moncong dalam bahasa Melayu disebut pelantak 6 613 Kata Melayu rentak berarti menginjakkan kaki dalam kemarahan 4 182 6 340 entakan kaki bersama sama 5 Deskripsi suntingRentaka adalah adik dari lela mereka lebih kecil dengan panjang kurang dari 100 cm 3 122 123 Biasanya diameter lubang meriam ini berkisar antara 10 50 mm 1 Banyak dari senjata tersebut dipasang di garpu putar disebut cagak dalam bahasa Melayu 1 dan dikenal sebagai meriam putar Meriam yang lebih kecil dapat dipasang di mana saja termasuk di tali temali kapal rigging Meriam berukuran sedang sering digunakan dalam soket yang diperkuat pada rel kapal dan kadang kadang disebut sebagai senjata rel Meriam putar terberat dipasang pada pedati meriam gun carriage agar lebih mudah dibawa nbsp Perahu perang Iban di sungai Skerang Sejarah suntingAsal usul persenjataan berbasis mesiu di kepulauan Nusantara dapat ditelusuri dari akhir abad ke 13 Invasi Mongol ke Jawa 1293 membawa teknologi bubuk mesiu ke Jawa dalam bentuk meriam Bahasa Cina 炮 Pao 7 1 2 8 9 Ini menghasilkan cetbang gaya Timur yang mirip dengan meriam Cina Namun meriam putar baru berkembang di Nusantara karena hubungan maritim yang erat antara kepulauan Nusantara dengan wilayah India Barat setelah 1460 M yang membawa senjata mesiu jenis baru ke Nusantara kemungkinan melalui perantara Arab Senjata ini tampaknya merupakan meriam dan bedil tradisi Turki Usmani misalnya prangi yaitu meriam putar isian belakang Jenis cetbang baru yang disebut cetbang gaya Barat dikembangkan dari meriam prangi Turki Sama seperti prangi cetbang ini adalah meriam putar isian belakang yang terbuat dari perunggu atau besi menembakkan peluru tunggal atau scattershot peluru sebar peluru kecil dalam jumlah banyak 10 94 95 nbsp Lantaka suku Moro dan baju zirah lamina Moro Menurut catatan Portugis yang datang ke Melaka pada abad ke 16 telah terdapat perkampungan besar dari pedagang Jawa yang diketuai oleh seorang kepala Kampung Orang orang Jawa di Melaka juga membuat meriam sendiri secara swadaya dimana meriam pada saat itu sama bergunanya dengan layar pada kapal dagang 11 Kebanyakan lantaka terbuat dari perunggu dan yang paling awal diisi dari belakang 12 Michael Charney 2004 menunjukkan bahwa meriam putar Melayu awal diisi dari bagian belakang 13 50 Ada kecenderungan meriam menjadi ke pengisian depan selama masa kolonial 14 Walau bagaimanapun ketika Melaka jatuh ke tangan Portugis pada tahun 1511 M baik meriam putar yang diisi dari belakang maupun depan ditemukan dan dirampas oleh Portugis 13 50De Barros menyebutkan bahwa saat jatuhnya Melaka Albuquerque merebut 3 000 dari 8 000 artileri Di antaranya 2 000 terbuat dari kuningan dan sisanya dari besi dalam gaya meriam berco meriam putar isian belakang Portugis Semua artileri memiliki pedati meriam yang tepat yang tidak dapat disaingi bahkan oleh Portugal 15 16 22 247 17 127 128 Afonso de Albuquerque menganggap pembuat senjata api dan meriam di Melaka berada di level yang sama dengan Jerman Namun dia tidak menyebutkan etnis apa yang membuat senjata api dan meriam Melaka 17 128 18 221 19 4 Duarte Barbosa menyatakan bahwa pembuat arquebus di Melaka adalah orang Jawa 20 69 Orang Jawa juga membuat meriam secara mandiri di Melaka 11 Anthony Reid berpendapat bahwa orang Jawa menangani banyak pekerjaan produktif di Melaka sebelum tahun 1511 dan di Pattani pada abad ke 17 20 69Wan Mohd Dasuki Wan Hasbullah menjelaskan beberapa fakta akan keadaan persenjataan bubuk mesiu di Melaka dan negara Melayu lainnya sebelum kedatangan bangsa Portugis 21 97 98 Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa bedil meriam dan bubuk mesiu dibuat di negara negara Melayu Tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa bedil pernah digunakan oleh Kesultanan Melaka sebelum penjarahan Portugis bahkan dari sumber sumber Melayu sendiri Berdasarkan laporan banyaknya meriam yang ditemukan dan ditangkap oleh Portugis mereka masuk dalam kategori artileri kecil meriam kecil jenis inilah yang lebih banyak digunakan oleh orang Melayu Meriam yang ditemukan di Melaka berasal dari berbagai jenis esmeril meriam putar 1 4 sampai 1 2 pon 22 mungkin merujuk pada cetbang atau lantaka falconet meriam putar cor perunggu yang lebih besar dari esmeril 1 sampai 2 pon 22 mungkin merujuk pada lela saker berukuran sedang meriam panjang atau culverin diantara 6 10 pon 23 dan bombard meriam yang pendek gemuk dan berat 13 46 Orang Melayu juga memiliki 1 buah meriam besar yang cantik dikirim oleh raja Kalikut 13 47 16 22Perlu dicatat bahwa meskipun memiliki banyak artileri dan senjata api senjata Kesultanan Melaka umumnya dan sebagian besarnya dibeli dari orang Jawa dan Gujarat di mana orang Jawa dan Gujarat bertugas sebagai operator senjata Pada awal abad ke 16 sebelum kedatangan Portugis orang Melayu kekurangan senjata bubuk mesiu Sejarah Melayu menyebutkan bahwa pada tahun 1509 mereka tidak mengerti mengapa peluru membunuh menunjukkan ketidakbiasaan mereka menggunakan senjata api dalam pertempuran jika tidak dalam upacara 19 3 Sebagaimana dicatat Sejarah Melayu Setelah datang ke Melaka maka bertemu ditembaknya dengan meriam Maka segala orang Melaka pun hairan terkejut mendengar bunyi meriam itu Katanya Bunyi apa ini seperti guruh ini Maka meriam itu pun datanglah mengenai orang Melaka ada yang putus lehernya ada yang putus tangannya ada yang panggal pahanya Maka bertambahlah hairannya orang Melaka melihat fi il bedil itu Katanya Apa namanya senjata yang bulat itu maka dengan tajamnya maka ia membunuh 24 254 255 Buku Lendas da India karya Gaspar Correia dan Asia Portuguesa karya Manuel de Faria y Sousa mengkonfirmasi catatan Sejarah Melayu Mereka mencatat kisah serupa walaupun tidak se spektakuler yang digambarkan dalam Sejarah Melayu 25 120 121 26 43 Hikayat Hang Tuah menceritakan ekspedisi Melaka ke benua Rum Kekaisaran Ottoman untuk membeli bedil dan meriam meriam besar setelah pertemuan pertama mereka dengan Portugis pada 1509 M menunjukkan kekurangan mereka akan senjata api dan senjata mesiu 27 205 248 catatan 1 Ekspedisi Melaka ke negara Rum Turki Utsmani untuk membeli meriam sebenarnya tidak pernah terjadi ia hanya disebutkan dalam sastra fiktif Hikayat Hang Tuah yang sebenarnya didasarkan pada pengiriman serangkaian kedutaan Aceh ke Kesultanan Utsmaniyah pada abad ke 16 28 Portugal dan Belanda cepat menyadari bahwa mereka bisa menukar meriam tidak hanya untuk rempah rempah dan porselen tetapi juga untuk dijaminnya perjalanan yang aman di perairan yang dipenuhi bajak laut Pabrik lokal terus memproduksi senjata menggunakan pola lokal dan desain dari kuningan dan perunggu Corak buaya lumba lumba burung dan naga merupakan motif umum Lihat juga suntingCetbang meriam yang digunakan Majapahit dari abad ke 14 Lela versi lebih besar dari rentaka Meriam kecil miniatur versi lebih kecil 10 60 cm dari lantaka dan meriam lainnya berfungsi sebagai alat tukar Budaya dari zaman pre kolonial PhilippinaCatatan sunting Maka kata Laksamana Adapun hamba sekalian datang ini dititahkan oleh Sultan Melaka membawa surat dan bingkisan tanda berkasih kasihan antara Sultan Melaka dan duli Sultan Rum serta hendak membeli bedil dan meriam yang besar besar Adalah kekurangan sedikit bedil yang besar besar di dalam negeri Melaka itu Adapun hamba lihat tanah di atas angin ini terlalu banyak bedil yang besar besar Referensi sunting a b c Cannons of the Malay Archipelago www acant org au Diakses tanggal 2020 01 25 Teoh Alex Eng Kean 2005 The Might of the Miniature Cannon A treasure of Borneo and the Malay Archipelago Asean Heritage a b Ismail Norain B T 2012 Peperangan dalam Historiografi Johor Kajian Terhadap Tuhfat Al Nafis Kuala Lumpur Akademi Pengajian Islam Universiti Malaya a b Wilkinson Richard James 1908 An Abridged Malay English Dictionary Romanised Kuala Lumpur F M S Government Press nbsp Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut yang berada dalam ranah publik a b Departemen Pendidikan Nasional 2008 Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama a b Wilkinson Richard James 1901 A Malay English dictionary Hongkong Kelly amp Walsh limited nbsp Artikel ini memuat teks dari sumber tersebut yang berada dalam ranah publik Schlegel Gustaaf 1902 On the Invention and Use of Fire Arms and Gunpowder in China Prior to the Arrival of European T oung Pao 3 1 11 Lombard Denys 2005 Nusa Jawa Silang Budaya Bagian 2 Jaringan Asia Jakarta Gramedia Pustaka Utama Hal 208 Reid Anthony 2011 Asia Tenggara dalam Kurun Niaga 1450 1680 Jilid II Jaringan Perdagangan Global Jakarta Yayasan Pustaka Obor Indonesia Hal 255 Averoes Muhammad 2020 Antara Cerita dan Sejarah Meriam Cetbang Majapahit Jurnal Sejarah 3 2 89 100 a b Furnivall J S 2010 Netherlands India A Study of Plural Economy Cambridge University Press Halaman 9 when Portuguese first came to Malacca they noticed a large colony of Javanese merchants under its own headman the Javanese even founded their own cannon which then and for long after were as necessary to merchant ships as sails Ooi Keat Gin 2004 Southeast Asia A Historical Encyclopedia from Angkor Wat to East Timor ABC CLIO ISBN 9781576077702 a b c d Charney Michael 2004 Southeast Asian Warfare 1300 1900 BRILL ISBN 9789047406921 Hamid Rahimah A 2015 Kearifan Tempatan Pandainya Melayu Dalam Karya Sastera Penerbit USM ISBN 9789838619332 A History of Greek Fire and Gunpowder Diakses tanggal 12 December 2014 a b Crawfurd John 1856 A Descriptive Dictionary of the Indian Islands and Adjacent Countries Bradbury and Evans a b Birch Walter de Gray 1875 The Commentaries of the Great Afonso Dalboquerque Second Viceroy of India translated from the Portuguese edition of 1774 volume 3 London The Hakluyt Society Reid Anthony 1993 Southeast Asia in the Age of Commerce 1450 1680 Volume Two Expansion and Crisis New Haven and London Yale University Press a b Charney Michael 2012 Iberians and Southeast Asians at War the Violent First Encounter at Melaka in 1511 and After Di Waffen Wissen Wandel Anpassung und Lernen in transkulturellen Erstkonflikten Hamburger Edition a b Reid Anthony 1989 The Organization of Production in the Pre Colonial Southeast Asian Port City In Broeze Frank Ed Brides of the Sea Asian Port Cities in the Colonial Era pp 54 74 University of Hawaii Press Hasbullah Wan Mohd Dasuki Wan 2020 Senjata Api Alam Melayu Dewan Bahasa dan Pustaka a b Manucy Albert C 1949 Artillery Through the Ages A Short Illustrated History of the Cannon Emphasizing Types Used in America U S Department of the Interior Washington hlm 34 Lettera di Giovanni da Empoli with introduction and notes by A Bausani Rome 1970 page 138 Kheng Cheah Boon 1998 Sejarah Melayu The Malay Annals MS RAFFLES No 18 Edisi Rumi Baru New Romanised Edition Academic Art amp Printing Services Sdn Bhd Koek E 1886 Portuguese History of Malacca Journal of the Straits Branch of the Royal Asiatic Society 17 117 149 Pintado M J 1993 Portuguese Documents on Malacca 1509 1511 National Archives of Malaysia ISBN 9789679120257 Schap Bot Genoot ed 2010 Hikayat Hang Tuah II Jakarta Pusat Bahasa ISBN 978 979 069 058 5 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Braginsky Vladimir 2012 12 08 Co opting the Rival Ca n non the Turkish Episode of Hikayat Hang Tuah Malay Literature 25 2 229 260 doi 10 37052 ml 25 2 no5 ISSN 0128 1186 Pranala luar suntingThe Sea Research Society has a collection of over sixty of these guns most dating from the 17th and 18th centuries Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Lantaka amp oldid 25196106