Paduka Tuan Sultan Muda Tamdjid Illah (Sultan Moeda Tamdjid-Illah) bergelar Sultan Tamjidullah al-Watsiq Billah (سلطان الواثق بالله) atau Sultan Tamjid Allah II bin Pangeran Ratu Sultan Muda Abdurrahman, terlahir dengan nama Gusti Wayuri, adalah Sultan Banjar terakhir (ke-21) versi Belanda. Ia memerintah antara tahun 1857-25 Juni 1859 2018-01-11 di Wayback Machine..
Tuan Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Sultan Tamjidillah II / Sultan Tamjidullah al-Wâthiq billâh | |
---|---|
SULTAN BANJAR XIV Sultan Tamjidillah II / Sultan Tamjidullah al-Wâthiq billâh Pangeran Sultan Muda Tamjidillah Sultan Moeda Tamdjid-Illah Pangeran Tamdjid' illah | |
Sultan Tamjidillah II / Sultan Tamjidullah al-Wâthiq billâh | |
Berkuasa | 3 November 1857-25 Juni 1859 |
Penobatan | 7 September 1851 (Penjabat Mangkubumi Banjar)
|
Pendahulu | Sultan Adam al-Watsiq Billah |
Penerus | Sultan Hidayatullah II dari Banjar |
Sultan | Lihat daftar |
Kelahiran | 1819 Gusti Wayuri Martapura, Kesultanan Banjar |
Kematian | Empang Bogor |
Pemakaman | Makam Dalem Sholawat empang Bogor |
Wangsa | Wangsa Banjar |
Wangsa | Dinasti Banjarmasin |
Ayah | Sultan Muda Abdur Rahman |
Ibu | Nyai Besar Aminah (anak dari Putri Dayak Tionghoa) |
Pasangan | 1. Permaisuri Ratu Bandjer maas keponakan Sultan Adam dari Banjar |
Anak | 1. ♂ Pangeran Ratu Pangeran Muhammad Amin Putra mahkota yang Gagal naik tahta menikahi Putri Bulan anak dari Goestie Sitie Ayer Maas binti Pangeran Tahmid bin Sultan Goestie Sitie Ayer Maas +Menikahi Sultan Hidayatullah II dari Banjar 2. ♂ Pangeran Muhammad Amir Mangkubumi yang Gagal naik tahta 3. ♂ Pangeran Mahmud Adipati yang Gagal naik tahta 4. ♂ Pangeran Abdul Karim Adipati yang Gagal naik tahta ,menikahi Putri Bintang binti Pangeran Hidayatullah II dari Banjar 5. ♀ Ratu Ainun Jariah 6. ♀ Putri Saha |
Agama | Islam Sunni |
Sultan Tamjidillah al-Watsiq Billah bin Pangeran Sultan Muda Abdur Rahman dilantik oleh pemerintahan Hindia Belanda untuk menggantikan almarhum Sultan Adam.
Mangkubumi Setelah kematian mangkubumi Ratoe Anom Mangkoe Boemi Kentjana maka untuk sementara ia dilantik menjadi pemangku mangkubumi berdasarkan besluit per tanggal 13 November 1851 No. 2
Tidak lama setelah itu, Sultan Muda kerajaan Banjar, Pangeran Abdurrahman mangkat pada 25 Maret 1852. Pelantikan Tamjidillah II sebagai mangkubumi oleh pemerintah Hindia Belanda tidak disetujui oleh Sultan Adam karena melangkahi anak ke-4 Sultan Adam yaitu Pangeran Praboe Anom, adik almarhum Sultan Muda kerajaan Pangeran Abdurrahman), bahkan Sultan Adam dari Banjar meminta Belanda untuk memecat Pangeran Tamjidillah II sebagai Mangkubumi, langkah selanjutnya Sultan Adam melantik Pangeran Prabu Adam sebagai Raja Muda kerajaan Banjar.
Sultan Muda Pangeran Tamjidullah al-Watsiq Billah bin Pangeran Sultan Muda Abdur Rahman merupakan putera tertua dari Putra mahkota Pangeran Ratu Sultan Muda Abdul Rachman dengan Nyai Besar Dawang bergelar Nyai Besar Aminah Putri Dayak Tionghoa dengan nama lahir Gusti Wayuri.
Dari perkawinan terdahulu Sultan Muda Abdul Rachman dengan isteri utama Permaisuri Ratu Sultan Abdul Rahman alias Ratu Salmah (adik Pangeran Antasari) menghasilkan seorang putera calon pewaris Kesultanan Banjar Putra Mahkota bernama Pangeran Ratu Rakhmatillah (Rachmadillah), namun putera tersebut meninggal usia 3 tahun.
Pemerintah Hindia Belanda sebelumnya sudah mengangkat Pangeran Tamjid sebagai mangkubumi semasa ayahnya (Sultan Muda Abdurrahman) masih hidup, kemudian setelah ayahnya mangkat, ia dilantik menjadi Sultan Muda sejak 10 Juni 1852 merangkap jabatan mangkubumi yang telah dijabatnya sebelumnya. Sebagai mangkubumi (rijksbestuurder) dan Putera Mahkota, Pangeran Ratu Sultan Muda Tamjidillah memperoleh gaji f 12.000 dan hasil peramasan (tambang emas) senilai 40 tahil @75 - 3.000 setahun.
Sultan Banjar Pada tahun 1274 Hijriyah bertepatan tanggal 3 November 1857 Tamjidillah II (umur 38 tahun) telah dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda menjadi Sultan Banjar, Anak dari Nyai Besar Aminah seorang Putri Dayak Tionghoa
Sehari setelah pelantikannya oleh Belanda sebagai Sultan Banjar, Sultan Tamjidullah al-Watsiq Billah menandatangani surat pengasingan kandidat sultan lainnya pamannya sendiri Pangeran Prabu Anom bin Sultan Adam yang diasingkan ke Bandung pada tanggal 23 Februari 1858.
Ketika Sultan Adam al-Watsiq Billah meninggal pada tanggal 1 November 1857 karena sakit, tanpa sepengetahuan Dewan Mahkota, yaitu sesudah dua hari pemakaman almarhum Sultan Adam al-Watsiq Billah, pemerintah Hindia Belanda menobatkan Tamjidullah al-Watsiq Billah sebagai Sultan Banjar Sultan Tamjidullah al-Watsiq Billah.
Pangeran Prabu Anom (putera Sultan Adam dengan Nyai Ratu Kamala Sari) ditangkap oleh Belanda, karena menurut pertimbangan Belanda, kalau Pangeran Prabu Anom berada di Banjarmasin akan membahayakan, dan dia dibuang ke pulau Jawa.
Jauh sebelumnya Sultan Adam pernah mengutus surat ke Batavia agar pengangkatan Tamjidillah II sebagai Sultan Muda (Putra Mahkota) dibatalkan.Pada tanggal 25 Juni 1859, Hindia Belanda memakzulkan Tamjidillah II sebagai Sultan Banjar kemudian mengirimnya ke Buitenzorg (kini Bogor).
Pada tanggal 24 Juni 1859 pertemuan lain diatur di ibu kota, di mana Sultan Tamjidullah al-Watsiq Billah secara sukarela melepaskan martabatnya, dengan permintaan untuk pergi ke Batavia. Permintaan ini segera dikabulkan. Tanggal 22 Juli ia tiba di Batavia dengan kapal uap Ardjoeno, dengan pengiring 23 wanita, 6 kerabat dan 17 pembantu.
Setelah turun tahta Sultan Tamjidullah al-Watsiq Billah, komisaris Hindia Belanda mempercayakan administrasi kerajaan kepada Pangeran Soeria Mataram bin Sultan Adam al-Watsikh Billah Adam dari Banjar, Pangeran Soeria Mataram lahir 1801 tepat berusia 58 tahun Pada tanggal 25 Juni 1859,yang pendapatannya diambil dari provinsi Tabalong Pitap, Benoa-bamban, Batang Kulur, Benoa Rambau dan Padang, di pedalaman. Pangeran Soeria Mataram menikah dengan Ratoe Asia binti Pangeran Husin Pangeran Mangkubumi Nata Kasuma bin Sultan Sulaiman dari Banjar. Selanjutnya pemerintahan dipercayakan kepada Pangeran Mohamat Tambak Anjar bin Pangeran Noch Ratoe Anom Mangkoe Boemi Kentjana, Pangeran Mohamat Tambak Anjar berusia 39 tahun sewaktu diumumkan pada 28 Juni 1859.
Pembagian Tanah Badatu (Tanah Pelungguh) Penghasilan pungutan dari banua-banua dibagi-bagikan kepada anak-anak, cucu, saudara dan sepupu Sultan Adam serta para pejabat birokrasi kerajaan, misalnya sebagai berikut:
Pangeran Sultan Muda Abdur Rahman dari Banjar memiliki 14 anak :
1. ♂ Pangeran Ratu Rakhmatillah Putra Mahkota Anak dari Permasuri Ratu Ratu Salmiyah Goestie Salmiyah - binti Pangeran Mas'ud binti Pangeran Amir menikahi Ratu Amir dari Tanah Bumbu binti Ratu Mas dari Tanah Bumbu binti Pangeran Mangu bin Pangeran Dipati Tuha II. Wafat Usia 3 Tahun
2. ♂ Sultan Tamjidullah al-Wâthiq billâh Goesti Wayuri Bergelar Tamjidillah / Tamjidillah II - anak Nyai Ratu Aminah tahun 1857 usia 38,Pada tahun 1274 Hijriyah bertepatan tanggal 3 November 1857 Tamjidillah II (umur 38 tahun) telah dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda menjadi Sultan Banjar
3. ♂ Pangeran Adipati Banua Lima wilayah Gunung Bondang, sebelah udik sungai Lawung, Puruk Cahu/ PANGERAN ARYA KUSUMAH anak Nyai Besar Ratu Aminah /Nyai Besar Ratu Biyar / Nyai Besar Ratu Dawang, seorang Putri Dayak keturunan Cina. menikahi Syarifah Alawiyah
4. ♀ 'Ratoe Salma anak Nyai Ratu Aminah diperisteri Pangeran BERAHIM (Ibrahim) bin Pangeran Singasari bin Sultan Sulaiman MARTAPURA ( yang gugur Syahid dalam pertempuran melawan Belanda di Paringin kini Kabupaten Balangan, Kalsel.Paringin semasa Perang Banjar 1860- 1862)
5. ♂ Pangeran Mangkubumi Wirakusuma Wirakusuma II dari Banjar - anak Nyai Ratu Halimah Ratoe Sulthan Abdoel Rachman (Ratoe Halimah) Halimah Al-Banjari bin Siti Fatimah Al-Banjari lahir 1775 -kematian 1828 binti Syarifah Al-Banjari binti Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari Lahir 17 Maret 1710- kematian 13 Oktober 1812.
6. ♂ Sultan Hijdajat Pangeran Andarun / anak dari Ratu Siti Goestie Siti Mariama binti Nyai Intan binti Alooh Oengka binti Kiai Adipati Singasari Bergelar Hidayatullah II dari Banjar hidayattulah II tahun 1857 usia 32.
7. ♂ PANGERAN JIWA RANTAU (yang gugur Syahid dalam pertempuran melawan Belanda di Paringin kini Kabupaten Balangan, Kalsel.Paringin semasa Perang Banjar 1860- 1862)
8. ♂ PANGERAN ABDULLAH MARTAPURA
9. ♂ PANGERAN ACHMAT KANDANGAN
10. ' ♀ RATU ISHAK/Ratoe Zinoen-Aria/Ratoe Ishak BANJARMASIN
11. ♀ Ratoe Salama/Ratoe Salamah diperisteri Pangeran Krama Djaija Kasoema KARANG INTAN
12. RATU SILAMAH SERAWAK
13. ♀ ♀ Ratoe Biduri (diperisteri Pangeran Syarief Umar bin Pangeran Said Zein/ Sayyid Zen (yang gugur Syahid dalam pertempuran melawan Belanda di Paringin kini Kabupaten Balangan, Kalsel.Paringin semasa Perang Banjar 1860- 1862) anak dari Ratu Siti ,menikahi Pangeran Sjerief Umar
14. ♀ Ratoe Rampit diperisteri Pangeran Jaya Kasuma/Raden Tuyong KARANG INTAN anak dari Ratu Siti, menikahi pangeran Jaya Kusuma /Djaya Kesoema -
Tabel Distribusi Tanah Pelungguh (Apanage) pada Masa Sultan Adam masih hidup
Nomor | Nama | Tempat Tinggal | Hubungan dengan Sultan Adam | Keterangan |
1 | Ratu Aminah | Banjarmasin | putri Sultan | Tambang intan di Batu Babi |
2 | Ratu Salamah (Ratoe Sharief Kasuma Negara) | Martapura | putri Sultan | Banua Gadung, tambang intan Gunung Kupang, Sungai Pamangkih |
3 | Ratu Dijah (Ratoe Kramat) | Martapura | putri Sultan | Tabalong, Jambu Alay, Amandit, tambang intan Parupuk |
4 | Pangeran Surya Mataram | - | putra Sultan | Tabalong, Pitap, Sungai Bamban, Batang Kulur, Banua Rambau, Padang |
5 | Radja Moeda Pangeran Praboe Anom Prabu Citra | - | putra Sultan | Kelua, Amuntai, Sei Banar, Alabio, Negara |
6 | Ratu Jantera Kasuma | - | putri Sultan | Gantang, Amuntai, Sei Banar, Alabio, Negara |
7 | Sultan Tamjidullah al-Watsiq Billah merangkap Mangkubumi | Banjarmasin | cucu Sultan | Tambang Paramasan 40 tahil emas, gaji mangkubumi f 12.000 |
8 | Adipati Puruk Cahu Banua Lima Pangeran Aria Koesoema | Banjarmasin | cucu Sultan | dapat bagian dari Paramasan, Amandit |
9 | 7 Anak-anak Pangeran Mangkoe Boemi Pangeran Wira Kasoema 1. Pangeran Mohamad Illah 2. Ratoe Hapsah/Haspah 3. Ratoe Ainoen Djariah 4. Ratoe Hasiah 5. Ratoe Sjerief Aboe Bakar 6. Pangeran Mohamad 7.Ratoe Hatidja | Banjarmasin | cucu Sultan | lobang intan di Titian Taras,Gatal |
10 | Pangeran Hidayat | Martapura | cucu Sultan | dapat bagian dari Alay, Paramasan, Amandit, Karang Intan, Margasari, Basung |
11 | 10 Anak-anak Pangeran Noch 1. ♂ Pangeran Ali 2. ♂ Pangeran Mohamat Tambak Anjar 3. ♂ Pangeran Achmat 4. ♂ Pangeran Abdullah 5. ♂ Pangeran Mohamat Seman 6. ♀ Ratoe Aminah 7. ♀ Goesti Hadidjah 8. ♀ Goesti Salamah 9. ♀ Goesti Koema Radjeman 10. ♀ Poetri Djambroet | - | cucu Sultan | dapat bagian dari Alay, Paramasan, Amandit, Karang Intan, Margasari, Basung |
12 | Pangeran Kesuma Wijaya | Karang Intan | saudara Sultan | Pamarangan, Puain, Paringin |
13 | Pangeran Tasin | Martapura | saudara Sultan | Amawang |
14 | Pangeran Singosari | Martapura | saudara Sultan | Wayau |
15 | Pangeran Hamim | Martapura | saudara Sultan | Jatuh |
16 | 21 Anak-anak Pangeran Mangkoe Boemi Nata 1. ♂ Pangeran Kasoema Ningrat 2. ♂ Pangeran Tjitra Kasoema/Pangeran Citra Kasoema 3. ♂ Pangeran Ardi Kasoema 4. ♂ Goesti Moeksin (Kusin) 5. ♂ Goesti Djamal 6. ♀ Ratoe Siti 7. ♀ Ratoe Asia 8. ♀ Ratoe Maimoenah 9. ♂ Pangeran Aria Wangsa Kasoema 10. ♂ Pangeran Muhammad Napis (Hanafiah) 11. ♂ Pangeran Melaya (Mulin) Kesoema 12. ♀ Ratu Bandara/Berlah 13. ♂ Pangeran Amir 14. ♂ Pangeran Purbaya (Parbaya) 15. ♂ Pangeran Ahmad 16. ♀ Ratu Syarif Abdullah 17. ♂ Gusti Alimuddin 18. ♀ Gusti Abun Sari 19. ♂ Gusti Daud 20. ♂ Pangeran Nasir 21. ♂ Pangeran Tirta Kesoema | Martapura | sepupu Sultan | Basung, Angkinang, Kalahiang |
17 | 5 Anak-anak Pangeran Antasari 1. ♀ Ratu Hasiah 2. ♂ Panembahan Muhammad Said 3. ♂ 'Sultan Muhammad Seman 4. ♀ Putri Kaidah 5. ♂ Muhammad Gaoeng/ Mathias Gaung | Martapura | sepupu Sultan | Mangkuah |
18 | Adipatie Danoe Radja (adipati Banua Lima) | Amuntai | keponakan permaisuri Nyai Ratu Kamala Sari | Balangan dan 12 lansekap sekitarnya. |
19 Patih Guna Wijaya | Martapura | staff Sultan Adam | Sei Raya |
Pangeran Sultan Muda Abdur-Rahman memiliki 4 istri:
1. ♀ Permaisuri Ratu Salmah Goestie Salmiyah binti Pangeran Mas'ud binti Pangeran Amir bin Seri Sultan Muhammad Illah / Muhammad Aliuddin Aminullah Muhammad dari Banjar bin Seri Sulthan Chamiedoela / Chamidullah / Hamidullah dari Banjar (Sultan Kuning- Panembahan Kuning).Pangeran Mas'ud menikahi Gusti Khadijah binti Sultan Sulaiman Rahmatullah Sulaiman dari Banjar bin Sunan Nata Alam bin Panembahan Sepuh dari Banjar Tamjidillah I .Pangeran Amir menikahi Ratu Amir dari Tanah Bumbu binti Ratu Mas dari Tanah Bumbu binti Pangeran Mangu bin Pangeran Dipati Tuha II.Sultan Amir / Pangeran Amir tertangkap pada 14 Mei 1787, kemudian diasingkan ke Srilangka. Permaisuri Ratu Salmah/Salmiyah Goestie Salmiyah binti Pangeran Masoöd (adik Pangeran Antasari) melahirkan bayi Putra Mahkota yang diberi nama Rachmadillah/Rahmatillah kelak menjadi Sultan Banjar Putra Mahkota namun meninggal wafat nya Putra Mahkota Pengganti adalah Sultan Tamjidillah II / Sultan Tamjidullah al-Wâthiq billâh ). Perkawinan mereka diharapkan akan merukunkan (Tutus Tuha Sultan Kuning)/Sultan Hamidullah dari Banjar dengan keluarga besar (Panembahan Badarul Alam Tutus Anum) Pangeran Mangkubumi Tamjidullah I / yang pada masa sebelumnya memperebutkan tahta.
2. ♀ Nyai Ratu Aminah Juriat Putri Dayak Tionghoa (Nyai Biyar / Nyai Dawang), seorang keturunan Cina-Dayak yang melahirkan 2 anak perempuan dan 2 anak lelaki, diantaranya Tamjidullah II (menjabat Sultan Muda yang kelak diangkat Belanda sebagai Sultan Banjar.sultan Tamjidullah II tahun 1857 usia 38 Tahun. Pada tahun 1274 Hijriyah bertepatan tanggal 3 November 1857 Tamjidullah II (umur 38 tahun) telah dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda menjadi Sultan Banjar
3. ♀ Nyai Ratu Halimah Halimah Al-Banjari anak dari Siti Fatimah Al-Banjari lahir 1775 -kematian 1828 binti Syarifah Al-Banjari binti Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari Lahir 17 Maret 1710- kematian 13 Oktober 1812.
ibu dari Wali Raja (sultan) Banjar Pangeran Mangkubumi Wirakusuma II dari Banjar dinobatkan rakyat Banua Lima pada bulan September 1859 sebagai Wali Raja (sultan) Banjar Pangeran Mangkubumi Wirakusuma II dari Banjar mendampingi Adik nya yang menjadi Sultan Banjar Hidayatullah II dari Banjar.
4. ♀ Ratu Siti (Goestie Siti Mariama anak dari Nyai Intan binti Alooh Oengka binti Kiai Adipati Singasari) memperoleh tiga anak yaitu Sultan Hidayatullah II dari Banjar, Ratu Syarif Umar (isteri Pangeran Syarif Umar) dan Ratu Rampit/Ratu Jaya Kasuma (isteri Pangeran Jaya Kasuma/Raden Tuyong). Nyai Intan adalah istri Goesti Koesin (Pangeran Husin) bergelar Pangeran Mangkoe Boemi Nata, Pangeran Hidayatullah II dilahirkan pada 1825, Sultan Hidayatullah II dari Banjar tahun 1857 berusia 32.
Anak Cucu Sultan Adam al-Wâthiq billâh
Adam dari Banjar lahir 1771 Pangeran Ratu Sultan Muda Adam (1782 - 3 Juni 1825) Sultan Adam 3 Juni 1825-1 November 1857 | ||||||||||||||||||||||||
(Pangeran Ratu) 1813 -3 Juni 1825) Sultan Muda 3 Juni 1825-5 Maret 1852 Abdur Rahman dari Banjar | Raja Muda Pangeran Praboe Anom Pangeran Praboe Anom, anak Njahi Ratoe Kamala Sari,lahir 1807 berkuasa Raja Muda 1855-1858 | |||||||||||||||||||||||
Pangeran Mangkubumi Tamjidillah II (7 September 1851 - 10 Juni 1852) | Pangeran Mangkubumi Wirakusuma II dari Banjar (1857-1862) | Pangeran Mangkubumi Hidayatullah II dari Banjar 9 Oktober 1856 | ||||||||||||||||||||||
NAMA ANAK SULTAN MUDA ABDUR RAHMAN | URUTAN KELAHIRAN & JABATAN KE DUNIA |
---|---|
1. Pangeran Ratu Rakhmatillah | anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 1 |
2. Sultan Tamjidullah al-Wâthiq billâh Goesti Wayuri Bergelar Tamjidillah / Tamjidillah II | anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 2 |
3. Pangeran Adipati Banua Lima wilayah Gunung Bondang, sebelah udik sungai Lawung, Puruk Cahu/ PANGERAN ARYA KUSUMAH anak Nyai Besar Ratu Aminah /Nyai Besar Ratu Biyar / Nyai Besar Ratu Dawang, seorang Putri Dayak keturunan Cina. menikahi Syarifah Alawiyah | anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 3 |
4. ♀ Ratoe Salma anak Nyai Ratu Aminah diperisteri Pangeran BERAHIM (Ibrahim) bin Pangeran Singasari bin Sultan Sulaiman MARTAPURA ( yang gugur Syahid dalam pertempuran melawan Belanda di Paringin kini Kabupaten Balangan, Kalsel.Paringin semasa Perang Banjar 1860- 1862) | anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 4 |
5. Pangeran Mangkubumi Wirakusuma Wirakusuma II dari Banjar | anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 5 |
6. Sultan Hijdajat Hidayatullah II dari Banjar | anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 6 |
7. PANGERAN JIWA RANTAU (yang gugur Syahid dalam pertempuran melawan Belanda di Paringin kini Kabupaten Balangan, Kalsel.Paringin semasa Perang Banjar 1860- 1862) | anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 7 |
8. PANGERAN ABDULLAH MARTAPURA | anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 8 |
9. PANGERAN ACHMAT KANDANGAN | anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 9 |
10. ♀ RATU ISHAK/Ratoe Zinoen-Aria/Ratoe Ishak BANJARMASIN | anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 10 |
11. ♀ Ratoe Salama/Ratoe Salamah diperisteri Pangeran Krama Djaija Kasoema KARANG INTAN | anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 11 |
12. RATU SILAMAH SERAWAK | anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 12 |
13. ♀ Ratoe Biduri (diperisteri Pangeran Syarief Umar bin Pangeran Said Zein/ Sayyid Zen (yang gugur Syahid dalam pertempuran melawan Belanda di Paringin kini Kabupaten Balangan, Kalsel.Paringin semasa Perang Banjar 1860- 1862) | anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 13 |
14. ♀ Ratoe Rampit diperisteri Pangeran Jaya Kasuma/Raden Tuyong KARANG INTAN | anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 14 |
Orang-orang yang tidak mendapat pengampunan dari pemerintah Kolonial Hindia Belanda Orang-orang yang tidak mendapat pengampunan dari pemerintah Kolonial Hindia Belanda:
- Antasari dengan anak-anaknya
- Demang Lehman
- Amin Oellah
- Soero Patty dengan anak-anaknya
- Kiai Djaya Lalana
- Goesti Kassan dengan anak-anaknya
Pangeran yang menyandang gelar Pangeran Mangkubumi
1. Rakyatullah dari Banjar Pangeran Dipati Mangkubumi (Raden Halit), mangkubumi Banjar pada masa Sultan Saidullah dari Banjar Saidullah 1657-1660
2. Pangeran Mas Dipati, mangkubumi Banjar tahun 1660-1663.
3. Pangeran Mangkoe Boemi Tamjidullah 1734-1758 Sepuh dari Banjar
4. Pangeran Nata Mangkoe Boemi 1761-1801 Sunan Nata Alam
5. Pangeran Ismail Ratu Anum Mangku Dilaga Sukma Dilaga Ratoe Anom Mangkoe Boemi Ismail dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda,ditahan kemudian dibunuh oleh Sultan Sulaiman karena diduga akan melakukan kudeta.Jabatan mangkubumi kemudian dipegang oleh Pangeran Husein dengan gelar Pangeran Mangkubumi Nata putera Sultan Sulaiman sendiri
6. Pangeran Mangkoe Boemi Nata (Pangeran Husin), mangkubumi Banjar 1823-1842
7. Pangeran Noch Ratoe Anom Mangkoe Boemi Kentjana dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda untuk menggantikan Pangeran Husin Pangeran Mangkubumi Nata .
8. Pangeran Tamjidillah II dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda berdasarkan besluit per tanggal 13 November 1851 No. 2 untuk menggantikan Pangeran Noch Ratoe Anom Mangkoe Boemi Kentjana
9. Hidayatullah II dari Banjar , dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda untuk menggantikan Pangeran Tamjidillah II 1856 -`1860 sebagai pangeran Mangkubumi namun 1857 -September 1859 pecah Perang Gerilya berakhir September 1859 Dinobatkan Jadi Sultan Banjar. untuk Pemerintahan Mangkubumi Pangeran Wira Kasoema
10. Wirakusuma II dari Banjar dilantik oleh oleh sultan Hidayatullah II dari Banjar memerintah:1859 -1862 (memerintah: 1857-1862)
11. Pangeran Muhammad Said adalah mangkubumi Kesultanan Banjar (Pagustian) dan sekaligus seorang pejuang perang Banjar(memerintah: 1862-1875)
12. Pangeran Perbatasari adalah mangkubumi Kesultanan Banjar (Pagustian) dan sekaligus seorang pejuang perang Banjar. (memerintah: 1875-1885)
SILSILAH NAZAB KERAJAAN BANJAR - KERAJAAN DAHA - KERAJAAM DIPA
♀ Sita Rara | ♂ Saudagar Mangkubumi (Saudagar Jantam) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Aria Malingkun | ♀ Sira Manguntur (Déwi Sekar Gading) | RAJA NEGARA DIPA ♂ Ampu Jatmaka Maharaja di Candi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♀ Dayang Diparaja | PEMANGKU RAJA NEGARA DIPA ♂ Lambu Mangkurat (Patih Lamboeng Mangkoerat) (Ratu Kuripan) | ♀ Puteri Bayam Beraja | ♀ Putri Ratna Déwi | ♂ Ampu Mandastana Patih Mandastana Lambu (Lambung) Djaja Wanagiri | ♂ Raja Majapahit | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Bangbang Patmaraga | ♂ Bangbang Sukmaraga | RAJA NEGARA DIPA ♂ Raden Putra Raden Suria-Nata Maharaja Suria-Nata (Pangeran Suria-Nata) (Raden Aria Gegombak Janggala Rajasa) | RAJA NEGARA DIPA ♀ Putri Junjung Buih Ratu Tunjung Buih (Putri Ratna Janggala Kadiri) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♀ Putri Huripan | RAJA NEGARA DIPA ♂ Maharaja Suria-Gangga-Wangsa | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♀ Putri Kalarang | ♂ Pangeran Suria-Wangsa | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
PEMANGKU RAJA NEGARA DIPA ♀ Putri Kalungsu (Putri Kabu Waringin) | RAJA NEGARA DIPA ♂ Maharaja Carang Laleyan (Arya Dewangsa) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
RAJA NEGARA DAHA ♂ Raden Sekar Sungsang Ki Mas Lelana Raden Sari Kaburungan Maharaja Sari Kaburungan (Pandji Agung Rama Nata) | ♀ Poetrie Ratna Minasih | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Raden Bangawan | ♀ Nyai..... | ♀ Nyai..... | RAJA NEGARA DAHA ♂ Maharaja Sukarama (Pangeran Sukarama) | ♀ Nyai....... | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Raden Mantri Alu | ♀ Putri Galuh Baranakan | ♂ Pangeran Jayadewa Raden Mambang | RAJA NEGARA DAHA ♂ Pangeran Tumenggung Raden Panjang | RAJA NEGARA DAHA ♂ Maharaja Mangkubumi (Pangeran Mangkubumi) Raden Paksa | ADIPATI BERANGAS ♂ Pangeran Bagalung Raden Bali | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SULTAN BANJAR I 1500-1546 ♂ Sultan Suryanullah (Sultan Suriansyah) | ♀ Ratu Sultan Suriansyah | ♂ Raden Bagawan | ♀ Dayang Sari Bulan (Putri Sari Bulan) | ♂ Raden Harja | ♀ Raden Lamarsari | ♂ Prabu Tunggul Ametung | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Pangeran Anom Pangeran di Hangsana | SULTAN BANJAR II ♂ Sultan Rahmatillah | ♀ Ratu Sultan Rahmatillah | ♂ Pangeran di Laut | ♀ Putri..... | ♂RAJA DOMPU | RAJA SELEPARANG ♂ Demung Mumbul (Batara Mumbul) Prabu Turunan Prabu Purwawisesa | ♂ Pangeran Kaesari | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Raden Zakaria | ♂ Pangeran Demang | ♀ Nyai Ratu..... binti Tuan Khatib Banun | SULTAN BANJAR III ♂ Sultan Hidayatullah I | ♀ Putri Nur Alam | SULTAN DOMPU II ♂ Sultan Jamaluddin | SULTAN DOMPU I ♂ Sultan Syamsuddin Ma Wa'a Tunggu | RAJA SELEPARANG ♂ Prabu Indra Jaya (Prabu Rangkesari) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Gusti Hajang binti Sultan Hidayatullah I | ♂ Pangeran Mancanagara (Raden Gulu 1) | ♂ Raden Aria Sami (Raden Warjo) | PERMAISURI BANJAR ♂ Ratu Agung binti Pangeran Demang | SULTAN BANJAR IV ♂ Sultan Mustain Billah Raden Senapati Pangeran Senapati (Gusti Kacil) | ♂ selir orang Jawa (ibunda Sultan Ri'ayatullah Pangeran Tapasena Raden Halit) | ♂ Raden Subamanggala Pangeran Mangkunagara | SULTAN GOWA ♂ Sultan ..... | ♂ Daeng .... | SULTAN BIMA m. 1620-1640 La Ka’i Sultan Abdul Kahir Mantau Wata Wadu | SULTAN DOMPU III ♂ Sultan Sirajuddin | RAJA SELEPARANG ♂ Prabu Panji Anom (Raden Mas Pakenak) | "Raja Taliwang" (♂ Dewa Lengit Ling Kertasari ?) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SULTAN BANJAR V ♂ Sultan Inayatullah Pangeran Dipati Tuha | RAJA KOTAWARINGIN 1 MANGKUBUMI BANJAR ♂ Ratu Bagawan dari Kotawaringin | MANGKUBUMI BANJAR ♂ Panembahan di Darat | PANGERAN BANJAR ♂ Pangeran Dipati Antasari | PUTRI BANJAR ♀ Ratu Hayu Putri Busu | ♂Raden Timbakal Pangeran Dipati Martasari | ♀ Si Jawa | Putri Sumbawa | RAJA SELAPARANG (m. 1648-1660) ♂ Adipati Topati Dewa Maja Paruwa | Putri Bali | RAJA TALLO VIII I Manginyarrang Daeng Makkio Karaeng Kanjilo "Sultan Abdul Jafar Muzaffar" Tumammalinga ri Timoro gelar anumerta "Tumenanga ri Tallo" Raja / Ma'gau Tallo ke-8 | SULTAN GOWA ♂ Sultan Hasanuddin | ♀ Ratu .... | ♀ I Pattimang Daeng Nissaking Karaeng Bontoje’ne (adik ipar Sultan Hasanuddin SULTAN GOWA) | SULTAN BIMA m. 1640-1682 I Ambela ♂ Sultan Abi'l Khair Sirajuddin Mantau Uma Jati bin Sultan Abdul Kahir Mantau Wata Wadu b. 1629, wafat + 23-7-1682 | SULTAN DOMPU IV ♂ Sultan Ahmad Manuru Kilo | RAJA SELEPARANG ♂ Deneq Mas Pakel (Dewa Mraja Mas Pekel) | ♂ Raden Mas Panji Tilar Negara | "Putri Taliwang" (♀ Lala Ayu Kencana Dewi) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SULTAN BANJAR VI ♂ Sultan Saidillah Pangeran Kasuma Alam | ♂ Raden Kasuma Taruna Pangeran Dipati Kasuma Mandura | ♀ Gusti Hacil | ♂ Pangeran Singamarta Raden Sutasoma | ♂ putri dari Adipati Topati Taliwang | ♂ Raden Pamekas Raden Sutarta | "Putri Taliwang" ♀ Mas Surabaya binti Raja Paruwa | PANGERAN BANJAR "Raja Banjar" ♂ Raden Subangsa Raden Marabut "Pangeran Taliwang" | "Putri Sumbawa" ♀ Mas Panghulu binti Raja Paruwa | RAJA SELEPARANG (m. 1660-1697) ♂ Raden Munda | DATU KAMUTAR SULTAN SUMBAWA (m. 1648-1668) ♂ Dewa Mas Pamayan Pemban Mas Aji Komala Maas Tjini | ♂ I Nampa Daeng Niak (Nija') Karaeng Panaikang (janda Katjili Kalamata) | ♂ Katjili Kalimata Kaitsjili Kalamatta (saudara Mandar Syah Sultan Ternate) | RAJA TALLO X ♂ I Mappaijo Daeng Mannjauru Sultan Harun Al Rasyid Tumenanga ri Lampana(Taminar Lampana) (cucu Mantau Uma Jati Sirajudin Sultan Bima) | ♀ I Pangka Dampu Karaeng Bonto Matte'ne | SULTAN BIMA m. 1682-1687 Mapparabung Daeng Mattali' Karaeng Panaragang ♂ Sultan Nuruddin Abu Bakar Ali Syah Mawa'a Paju b. 13-12-1651,wafat + 23-7-1687 | ♀ Daeng Mami Ruma Paduka Dompu | SULTAN DOMPU V ♂ Sultan Abdur Rasul I Manuru Dorongao | RAJA SELEPARANG ♂ Dewa Mas Kertajagat (Raden Dipati Prakosa) | ♂ Raden Untalan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SULTAN BANJAR VII ♂ Sultan Amarullah Bagus Kasuma (Raden Bagus) Pangeran Suria Angsa dari Banjar | ♂ Raden Pajang Raden Suta Kasuma | ♀ Gusti Pandara | ♂ Pangeran Laya Kesuma | DATU TALIWANG "Raja Taliwang" Raden Mataram ♂ Mas Mataram (yang hilang di Tallo) | SULTAN SUMBAWA III (1672/75 – 1702/05) Raden Bantan ♂ Dewa Mas Bantan Datu Loka Dewa Dalam Bawa Sultan Harunnurrasyid I | ♀ Siti Halimah Daeng Tomi Karaeng Tannisanga | ♂ Rumata Sangaji Bolo | SULTAN BIMA m. 1687-1696 ♂ Sultan Jamaluddin 'Inayat Syah Rumata Mawa'a Romo b. 1673, wafat + 6-7-1696 di pengasingan Batavia | SULTAN DOMPU VI ♂ Sultan Ahmad Syah Manuru Kambu | SULTAN DOMPU VII ♂ Sultan Usman Manuru Goa | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
SULTAN NEGARA ♂ Panembahan Kusuma Dilaga | SULTAN (KAYU TANGI) BANJAR VIII ♂ Sultan Tahmidullah 1 Sultan Suria Alam dari Banjar Panembahan Kuning | ♂ Pangeran Laya Kesuma | RAJA BONE XX m. 1724-1749 ♀ We Bataritoja Datu Talaga Arung Timurung Sultanah Zainab Zulkiyahtuddin | DATU TALIWANG SULTAN SUMBAWA IV (1702-17..) ♂ Mas Madina Sultan Jalaluddin Muhammad Syah I | ♀ I Rakkia Karaeng Kanjenne Addatuang Sidenreng VI Arung Berru VII (m. 1720 - 1740) | DATU JEREWEH Mas Palembang ♂ Dewa Maja Jereweh | ♀ Karaeng Bontoje'ne | ♀ Dewa Isa Karaeng Barong Patola | ♂ Daeng Mamuntuli Arung Kadjoe bin Arung Teko dari Bone | DATU SERAN PEMANGKU SULTAN SUMBAWA (1723-1725) ♂ Raja Tua Datu Bala Sawo Dewa Loka Ling Sampar | ♀ Ince' Bagus | SULTAN BIMA m. 1696-1731 Mapatalli' Syaad Syah ♂ Sultan Hasanuddin Muhammad Ali Syah Rumata Mantau Bata Baharu (Bou) b. 7-9-1689, wafat + 23-1-1731 bin Sultan Jamaluddin 'Inayat Syah Rumata Mawa'a Romo | ♀ Dewa Iya Datu Balasao Datu Tengah (Karaeng Bonto Pa'ja) | ♂ Datu Budi | SULTAN DOMPU X ♂ Sultan Syamsuddin Manuru Sampela | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
MANGKUBUMI BANJAR ♂ Pangeran Mangku Delaga (Pangeran Sepuh) pangerang Souria delaga | SULTAN BANJAR IX.a (m. 1730 - 1734) ♂ Sultan il-Hamidillah (Koning Dachmet Door) Sultan Kuning Pangeran Dipati Sena | WALI SULTAN BANJAR
♂ Sultan Tamjidillah I Panembahan Sepuh Panembahan Kesuma Alam Pangeran Kesuma Ningrat | Pangeran Wira Kasuma 01 | PANGERAN BANJAR "Raja Banjar" ♂ Datu Aria | DATU TALIWANG "Raja Taliwang" ♂ Gusti Amin | KARAENG BONTOLANGKASA 6 ♂ I Mappasempa' Daeng Mamaro Opu Mangnguluang | SULTANAH SUMBAWA VII ♀ Sultanah Siti Aisyah Datu Bini | DATU TALIWANG SULTAN SUMBAWA VI ♂ Sultan Muhammad Kaharuddin I Datu Susun | PERMAISURI BINAMU ♀ Karaeng Baine Binamu We Tenri Ico Dai Karaeng Mangarabombang Datu Pampang | RAJA BINAMU (JENEPONTO) XI m. 1796-1814 ♂ I Bebasa Daeng Lalo Karaeng Lompoa Ri Binamu | DATU JEREWEH ♂ Aka-eo-dienie Sultan Hasanuddin (keponakan Santombong Datoe Goenoeng, raja Selaparang) | ♂ Abdullah/Datu Dollah Yang "Hilang"/Meninggal (Muslimin) Di Selaparang Rumata Mambora Ipa Bali | ♀ PADUKA TALLO' (Mambora di Tallo) Datu Siti Maryam | ♂ Manuru Daha Rumata Mantau Uma Kapenta (b. 1706, + 17 atau 27 Mei 1748) SULTAN BIMA VI m. 1731-1748 Abdul Muslimin Ali Syah Abdullah Sulaiman Ali Syah ♂ Sultan Alauddin Muhammad Syah Zillullah fi al-'Alam | ♂ Datu Seppe | SULTAN DOMPU XI ♂ Sultan Abdur-Rahman Manuru Kempo | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Pangeran Mas Aria Sukma/Kusuma | DATU TALIWANG ♂ Gusti Aceh | SULTAN SUMBAWA IX 1762-1765 ♂ Gusti Mesir Abdurrahman (Sultan Abdurrahman) Sultan Muhammad Jalaluddin Syah II Datu Pengantin Datu Pangeran Taliwang | RAJA PERMAISURI SUMBAWA ♀ Siti Khadijah Datu Bonto Paja (Karaeng Bonto Masugi) | RAJA TALLO MANGKUBUMI GOWA ♂ I Manyombali Daeng Patompo Karaeng Barang Mamase Raja Tallo Mangkubumi Gowa | ♂ I Lotting Shalahuddin Daeng Marakka TuMalompoa ri Data | ♀ Putri..... | ♂ Dea Adipati Lalu Kaidah Mele Habirah Lalu Jamelela Dea Koasa Unter Iwes | ♀ Lala Saragialu Daeng Talebang Karaeng Talebang | ♂ Pangeran Dipati (Pangeran Dipati Desa Bumi) (bin Sultan Tahlil Raja Banjar) | DATU SERAN SULTAN SUMBAWA XIV m. 1777-1791 ♂ Sultan Harun Ar Rasyid II (Hasan Rasyid) Datu Budi (Badeh) Lalu Mahmud | PUTRI SERAN ♀ Ran Tambas Lala Tambas binti Datu Seran | SULTAN BIMA VIII m. 1751-1773 Sri Nawa ♂ Sultan Abdul Kadim Muhammad Syah Rumata Mawa'a Taho b. 10-6-1735, wafat + 31-8-1773 | SULTAN SUMBAWA VIII 1761-1752 ♂ Sultan Lalu Onye Datu Ungkap Sermin Dewa Lengit Ling Dima | SULTAN DOMPU XII ♂ Sultan Abdul Wahab Ma Wa'a Ca'u | SULTAN DOMPU XIII ♂ Sultan Abdullah Ma Wa'a Saninu | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
♂ Gusti Wiramanggala | SULTAN BANJAR X.A. Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah Muhammad dari Banjar | ♀ Ratu Sultan Muhammad | SULTAN BANJAR X.B 1761-1801 ♂ Sunan Nata Alam Panembahan Batu Sultan Tahhmid Illah II Sunan Sulaiman Saidullah 1 (b. 1727, | MANGKUBUMI BANJAR (m.1762-1787) ♂ Pangeran Prabujaya / Pangeran Mangkudilaga | ♀ Ratoe Laija (Ratu Laya) | SULTAN SUMBAWA X 1765 ♂ Dewa Masmawa Sultan Mahmud (yang besar badannya) | RAJA TALLO MANGKUBUMI GOWA ♂ I Mahmud Daeng Sila Karaeng Beroanging Raja Tallo Mangkubumi Gowa | ♂ I Tamparang Daeng Taesa Karaengta Cilallang | ♂ Karaëng Manipi Datu Bonto Mangape | ♀ Lala Intan Ratu Nong Sasir | ♂ Pangeran Kasuma Nagara | ♀ Ratu Kasuma Nagara | SULTANAH SUMBAWA XII m. 1791-1795 ♀ Sultanah Shafiyatuddin Daeng Massiki | Raja Paduka Sumbawa ♀ Datu Sagiri | SULTAN BIMA IX m. 1773-1817 ♂ Sultan Abdul Hamid Muhammad Syah Zillullah fi al-'Alam Mantau Asi Saninu (b. 1762, wafat + 14-7-1817) | ♂ Lalu Abdullah Syahbandar | SULTAN DOMPU XVII ♂ Sultan AbdurRasul II | SULTAN DOMPU XVI ♂ Sultan Muhammad Tajul Arifin Sirajuddin I | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
{"@context": "https://schema.org","@type": "NewsArticle","inLanguage": "id-ID","articleSection": "Wikipedia","mainEntityOfPage": { "@type": "WebPage", "@id": "https://www.wikidata.id-id.nina.az/Pangeran_Sultan_Muda_Tamjidullah_II.html"},"headline": "Tamjidillah II","alternativeHeadline": "Tamjidillah II","wordCount":"720","keywords":[],"image": {"@type": "ImageObject","url": "https://www.wikidata.id-id.nina.az/template/images/fphotos/23.jpg","width": "1200","height": "675"},"dateCreated":"2024-05-25T08:45:23+00:00","datePublished":"2024-05-25T08:45:23+00:00","dateModified":"2024-05-25T08:45:23+00:00","description": "Tamjidillah II Paduka Tuan Sultan Muda Tamdjid Illah Sultan Moeda Tamdjid Illah 9 bergelar Sultan Tamjidullah al Watsiq ","articleBody": "Paduka Tuan Sultan Muda Tamdjid Illah Sultan Moeda Tamdjid Illah 9 bergelar Sultan Tamjidullah al Watsiq Billah سلطان الواثق بالله atau Sultan Tamjid Allah II bin Pangeran Ratu Sultan Muda Abdurrahman terlahir dengan nama Gusti Wayuri adalah Sultan Banjar terakhir ke 21 versi Belanda 10 11 Ia memerintah antara tahun 1857 25 Juni 1859 Diarsipkan 2018 01 11 di Wayback Machine 12 Tuan Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Sultan Tamjidillah II Sultan Tamjidullah al Wathiq billah 1 2 SULTAN BANJAR XIV Sultan Tamjidillah II Sultan Tamjidullah al Wathiq billah 3 Pangeran Sultan Muda Tamjidillah 4 5 Sultan Moeda Tamdjid Illah 6 Pangeran Tamdjid illah 7 Makam Sultan banjar Tamjidilah II empang bogor jawa baratSultan","author":[{"@type": "Organization","name": "www.wikidata.id-id.nina.az","url": "https://www.wikidata.id-id.nina.az/Pangeran_Sultan_Muda_Tamjidullah_II.html"}],"publisher": { "@type": "Organization", "name":"www.wikidata.id-id.nina.az", "logo": { "@type": "ImageObject","url": "https://www.wikidata.id-id.nina.az/template/images/logo.svg","width": 200,"height": 45 }}} Tanggal penerbitan: Paduka Tuan Sultan Muda Tamdjid Illah Sultan Moeda Tamdjid Illah 9 bergelar Sultan Tamjidullah al Watsiq Billah سلطان الواثق بالله atau Sultan Tamjid Allah II bin Pangeran Ratu Sultan Muda Abdurrahman terlahir dengan nama Gusti Wayuri adalah Sultan Banjar terakhir ke 21 versi Belanda 10 11 Ia memerintah antara tahun 1857 25 Juni 1859 Diarsipkan 2018 01 11 di Wayback Machine 12 Tuan Kebawah Duli Yang Maha Mulia Paduka Seri Sultan Tamjidillah II Sultan Tamjidullah al Wathiq billah 1 2 SULTAN BANJAR XIV Sultan Tamjidillah II Sultan Tamjidullah al Wathiq billah 3 Pangeran Sultan Muda Tamjidillah 4 5 Sultan Moeda Tamdjid Illah 6 Pangeran Tamdjid illah 7 Makam Sultan banjar Tamjidilah II empang bogor jawa baratSultan Tamjidillah II Sultan Tamjidullah al Wathiq billahBerkuasa3 November 1857 25 Juni 1859Penobatan7 September 1851 Penjabat Mangkubumi Banjar 8 10 Juni 1852 1268 Hijriyah Sultan Muda Banjar 2 3 November 1857 Sultan Banjar PendahuluSultan Adam al Watsiq BillahPenerusSultan Hidayatullah II dari BanjarSultanLihat daftarKelahiran1819 Gusti WayuriMartapura Kesultanan BanjarKematianEmpang BogorPemakamanMakam Dalem Sholawat empang BogorWangsaWangsa BanjarWangsaDinasti BanjarmasinAyahSultan Muda Abdur RahmanIbuNyai Besar Aminah anak dari Putri Dayak Tionghoa Pasangan1 Permaisuri Ratu Bandjer maas keponakan Sultan Adam dari BanjarAnak1 Pangeran Ratu Pangeran Muhammad Amin Putra mahkota yang Gagal naik tahta menikahi Putri Bulan anak dari Goestie Sitie Ayer Maas binti Pangeran Tahmid bin Sultan Sulaiman dari BanjarGoestie Sitie Ayer Maas Menikahi Sultan Hidayatullah II dari Banjar2 Pangeran Muhammad Amir Mangkubumi yang Gagal naik tahta3 Pangeran Mahmud Adipati yang Gagal naik tahta4 Pangeran Abdul Karim Adipati yang Gagal naik tahta menikahi Putri Bintang binti Pangeran Hidayatullah II dari Banjar5 Ratu Ainun Jariah 6 Putri SahaAgamaIslam Sunni Sultan Tamjidillah al Watsiq Billah bin Pangeran Sultan Muda Abdur Rahman dilantik oleh pemerintahan Hindia Belanda untuk menggantikan almarhum Sultan Adam 13 14 15 16 Mangkubumi Setelah kematian mangkubumi Ratoe Anom Mangkoe Boemi Kentjana maka untuk sementara ia dilantik menjadi pemangku mangkubumi berdasarkan besluit per tanggal 13 November 1851 No 2 17 Tidak lama setelah itu Sultan Muda kerajaan Banjar Pangeran Abdurrahman mangkat pada 25 Maret 1852 Pelantikan Tamjidillah II sebagai mangkubumi oleh pemerintah Hindia Belanda tidak disetujui oleh Sultan Adam karena melangkahi anak ke 4 Sultan Adam yaitu Pangeran Praboe Anom adik almarhum Sultan Muda kerajaan Pangeran Abdurrahman bahkan Sultan Adam dari Banjar meminta Belanda untuk memecat Pangeran Tamjidillah II sebagai Mangkubumi langkah selanjutnya Sultan Adam melantik Pangeran Prabu Adam sebagai Raja Muda kerajaan Banjar 18 Sultan Muda Pangeran Tamjidullah al Watsiq Billah bin Pangeran Sultan Muda Abdur Rahman merupakan putera tertua dari Putra mahkota Pangeran Ratu Sultan Muda Abdul Rachman dengan Nyai Besar Dawang bergelar Nyai Besar Aminah Putri Dayak Tionghoa dengan nama lahir Gusti Wayuri Dari perkawinan terdahulu Sultan Muda Abdul Rachman dengan isteri utama Permaisuri Ratu Sultan Abdul Rahman alias Ratu Salmah adik Pangeran Antasari menghasilkan seorang putera calon pewaris Kesultanan Banjar Putra Mahkota bernama Pangeran Ratu Rakhmatillah Rachmadillah namun putera tersebut meninggal usia 3 tahun Pemerintah Hindia Belanda sebelumnya sudah mengangkat Pangeran Tamjid sebagai mangkubumi semasa ayahnya Sultan Muda Abdurrahman masih hidup kemudian setelah ayahnya mangkat ia dilantik menjadi Sultan Muda sejak 10 Juni 1852 merangkap jabatan mangkubumi yang telah dijabatnya sebelumnya Sebagai mangkubumi rijksbestuurder dan Putera Mahkota Pangeran Ratu Sultan Muda Tamjidillah memperoleh gaji f 12 000 dan hasil peramasan tambang emas senilai 40 tahil 75 3 000 setahun 19 20 21 Sultan Banjar Pada tahun 1274 Hijriyah bertepatan tanggal 3 November 1857 Tamjidillah II umur 38 tahun telah dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda menjadi Sultan Banjar Anak dari Nyai Besar Aminah seorang Putri Dayak Tionghoa 22 Sehari setelah pelantikannya oleh Belanda sebagai Sultan Banjar Sultan Tamjidullah al Watsiq Billah menandatangani surat pengasingan kandidat sultan lainnya pamannya sendiri Pangeran Prabu Anom bin Sultan Adam yang diasingkan ke Bandung pada tanggal 23 Februari 1858 23 Ketika Sultan Adam al Watsiq Billah meninggal pada tanggal 1 November 1857 karena sakit tanpa sepengetahuan Dewan Mahkota yaitu sesudah dua hari pemakaman almarhum Sultan Adam al Watsiq Billah pemerintah Hindia Belanda menobatkan Tamjidullah al Watsiq Billah sebagai Sultan Banjar Sultan Tamjidullah al Watsiq Billah Pangeran Prabu Anom putera Sultan Adam dengan Nyai Ratu Kamala Sari ditangkap oleh Belanda karena menurut pertimbangan Belanda kalau Pangeran Prabu Anom berada di Banjarmasin akan membahayakan dan dia dibuang ke pulau Jawa 24 Jauh sebelumnya Sultan Adam pernah mengutus surat ke Batavia agar pengangkatan Tamjidillah II sebagai Sultan Muda Putra Mahkota dibatalkan Pada tanggal 25 Juni 1859 Hindia Belanda memakzulkan Tamjidillah II sebagai Sultan Banjar kemudian mengirimnya ke Buitenzorg kini Bogor Pada tanggal 24 Juni 1859 pertemuan lain diatur di ibu kota di mana Sultan Tamjidullah al Watsiq Billah secara sukarela melepaskan martabatnya dengan permintaan untuk pergi ke Batavia Permintaan ini segera dikabulkan Tanggal 22 Juli ia tiba di Batavia dengan kapal uap Ardjoeno dengan pengiring 23 wanita 6 kerabat dan 17 pembantu Setelah turun tahta Sultan Tamjidullah al Watsiq Billah komisaris Hindia Belanda mempercayakan administrasi kerajaan kepada Pangeran Soeria Mataram bin Sultan Adam al Watsikh Billah Adam dari Banjar Pangeran Soeria Mataram lahir 1801 tepat berusia 58 tahun Pada tanggal 25 Juni 1859 yang pendapatannya diambil dari provinsi Tabalong Pitap Benoa bamban Batang Kulur Benoa Rambau dan Padang di pedalaman Pangeran Soeria Mataram menikah dengan Ratoe Asia binti Pangeran Husin Pangeran Mangkubumi Nata Kasuma bin Sultan Sulaiman dari Banjar Selanjutnya pemerintahan dipercayakan kepada Pangeran Mohamat Tambak Anjar bin Pangeran Noch Ratoe Anom Mangkoe Boemi Kentjana Pangeran Mohamat Tambak Anjar berusia 39 tahun sewaktu diumumkan pada 28 Juni 1859 19 Pembagian Tanah Badatu Tanah Pelungguh Penghasilan pungutan dari banua banua dibagi bagikan kepada anak anak cucu saudara dan sepupu Sultan Adam serta para pejabat birokrasi kerajaan misalnya sebagai berikut Pangeran Sultan Muda Abdur Rahman dari Banjar memiliki 14 anak 1 Pangeran Ratu Rakhmatillah Putra Mahkota Anak dari Permasuri Ratu Ratu Salmiyah Goestie Salmiyah binti Pangeran Mas ud binti Pangeran Amir menikahi Ratu Amir dari Tanah Bumbu binti Ratu Mas dari Tanah Bumbu binti Pangeran Mangu bin Pangeran Dipati Tuha II Wafat Usia 3 Tahun2 Sultan Tamjidullah al Wathiq billah Goesti Wayuri Bergelar Tamjidillah Tamjidillah II anak Nyai Ratu Aminah tahun 1857 usia 38 Pada tahun 1274 Hijriyah bertepatan tanggal 3 November 1857 Tamjidillah II umur 38 tahun telah dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda menjadi Sultan Banjar 25 3 Pangeran Adipati Banua Lima wilayah Gunung Bondang sebelah udik sungai Lawung Puruk Cahu PANGERAN ARYA KUSUMAH anak Nyai Besar Ratu Aminah Nyai Besar Ratu Biyar Nyai Besar Ratu Dawang seorang Putri Dayak keturunan Cina menikahi Syarifah Alawiyah 25 4 Ratoe Salma anak Nyai Ratu Aminah diperisteri Pangeran BERAHIM Ibrahim bin Pangeran Singasari bin Sultan Sulaiman MARTAPURA yang gugur Syahid dalam pertempuran melawan Belanda di Paringin kini Kabupaten Balangan Kalsel Paringin semasa Perang Banjar 1860 1862 25 5 Pangeran Mangkubumi Wirakusuma Wirakusuma II dari Banjar anak Nyai Ratu Halimah Ratoe Sulthan Abdoel Rachman Ratoe Halimah Halimah Al Banjari bin Siti Fatimah Al Banjari lahir 1775 kematian 1828 binti Syarifah Al Banjari binti Syekh Muhammad Arsyad al Banjari Lahir 17 Maret 1710 kematian 13 Oktober 1812 25 6 Sultan Hijdajat Pangeran Andarun anak dari Ratu Siti Goestie Siti Mariama binti Nyai Intan binti Alooh Oengka binti Kiai Adipati Singasari Bergelar Hidayatullah II dari Banjar 26 hidayattulah II tahun 1857 usia 32 25 7 PANGERAN JIWA RANTAU yang gugur Syahid dalam pertempuran melawan Belanda di Paringin kini Kabupaten Balangan Kalsel Paringin semasa Perang Banjar 1860 1862 8 PANGERAN ABDULLAH MARTAPURA 25 9 PANGERAN ACHMAT KANDANGAN 25 10 RATU ISHAK Ratoe Zinoen Aria Ratoe Ishak BANJARMASIN 25 11 Ratoe Salama Ratoe Salamah diperisteri Pangeran Krama Djaija Kasoema KARANG INTAN 25 12 RATU SILAMAH SERAWAK13 Ratoe Biduri diperisteri Pangeran Syarief Umar bin Pangeran Said Zein Sayyid Zen yang gugur Syahid dalam pertempuran melawan Belanda di Paringin kini Kabupaten Balangan Kalsel Paringin semasa Perang Banjar 1860 1862 anak dari Ratu Siti menikahi Pangeran Sjerief Umar 27 14 Ratoe Rampit diperisteri Pangeran Jaya Kasuma Raden Tuyong KARANG INTAN anak dari Ratu Siti menikahi pangeran Jaya Kusuma Djaya Kesoema 25 Tabel Distribusi Tanah Pelungguh Apanage pada Masa Sultan Adam masih hidup 28 Nomor Nama Tempat Tinggal Hubungan dengan Sultan Adam Keterangan 1 Ratu Aminah Banjarmasin putri Sultan Tambang intan di Batu Babi 2 Ratu Salamah Ratoe Sharief Kasuma Negara Martapura putri Sultan Banua Gadung tambang intan Gunung Kupang Sungai Pamangkih 3 Ratu Dijah Ratoe Kramat Martapura putri Sultan Tabalong Jambu Alay Amandit tambang intan Parupuk 4 Pangeran Surya Mataram putra Sultan Tabalong Pitap Sungai Bamban Batang Kulur Banua Rambau Padang 5 Radja Moeda Pangeran Praboe Anom Prabu Citra putra Sultan Kelua Amuntai Sei Banar Alabio Negara 6 Ratu Jantera Kasuma putri Sultan Gantang Amuntai Sei Banar Alabio Negara 7 Sultan Tamjidullah al Watsiq Billah merangkap Mangkubumi Banjarmasin cucu Sultan Tambang Paramasan 40 tahil emas gaji mangkubumi f 12 000 8 Adipati Puruk Cahu Banua Lima Pangeran Aria Koesoema Banjarmasin cucu Sultan dapat bagian dari Paramasan Amandit 9 7 Anak anak Pangeran Mangkoe Boemi Pangeran Wira Kasoema 1 Pangeran Mohamad Illah2 Ratoe Hapsah Haspah3 Ratoe Ainoen Djariah4 Ratoe Hasiah5 Ratoe Sjerief Aboe Bakar6 Pangeran Mohamad7 Ratoe Hatidja Banjarmasin cucu Sultan lobang intan di Titian Taras Gatal 10 Pangeran Hidayat Martapura cucu Sultan dapat bagian dari Alay Paramasan Amandit Karang Intan Margasari Basung 11 10 Anak anak Pangeran Noch 1 Pangeran Ali2 Pangeran Mohamat Tambak Anjar3 Pangeran Achmat4 Pangeran Abdullah5 Pangeran Mohamat Seman6 Ratoe Aminah7 Goesti Hadidjah8 Goesti Salamah9 Goesti Koema Radjeman10 Poetri Djambroet cucu Sultan dapat bagian dari Alay Paramasan Amandit Karang Intan Margasari Basung 12 Pangeran Kesuma Wijaya Karang Intan saudara Sultan Pamarangan Puain Paringin 13 Pangeran Tasin Martapura saudara Sultan Amawang 14 Pangeran Singosari Martapura saudara Sultan Wayau 15 Pangeran Hamim Martapura saudara Sultan Jatuh 16 21 Anak anak Pangeran Mangkoe Boemi Nata 1 Pangeran Kasoema Ningrat2 Pangeran Tjitra Kasoema Pangeran Citra Kasoema3 Pangeran Ardi Kasoema4 Goesti Moeksin Kusin 5 Goesti Djamal6 Ratoe Siti7 Ratoe Asia8 Ratoe Maimoenah9 Pangeran Aria Wangsa Kasoema10 Pangeran Muhammad Napis Hanafiah 11 Pangeran Melaya Mulin Kesoema12 Ratu Bandara Berlah13 Pangeran Amir14 Pangeran Purbaya Parbaya 15 Pangeran Ahmad16 Ratu Syarif Abdullah17 Gusti Alimuddin18 Gusti Abun Sari19 Gusti Daud20 Pangeran Nasir21 Pangeran Tirta Kesoema Martapura sepupu Sultan Basung Angkinang Kalahiang 17 5 Anak anak Pangeran Antasari 1 Ratu Hasiah2 Panembahan Muhammad Said3 Sultan Muhammad Seman4 Putri Kaidah5 Muhammad Gaoeng Mathias Gaung Martapura sepupu Sultan Mangkuah 18 Adipatie Danoe Radja adipati Banua Lima Amuntai keponakan permaisuri Nyai Ratu Kamala Sari Balangan dan 12 lansekap sekitarnya 19 Patih Guna Wijaya Martapura staff Sultan Adam Sei Raya Pangeran Sultan Muda Abdur Rahman memiliki 4 istri 1 Permaisuri Ratu Salmah Goestie Salmiyah binti Pangeran Mas ud binti Pangeran Amir 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 bin Seri Sultan Muhammad Illah Muhammad Aliuddin Aminullah Muhammad dari Banjar bin Seri Sulthan Chamiedoela Chamidullah Hamidullah dari Banjar Sultan Kuning Panembahan Kuning Pangeran Mas ud menikahi Gusti Khadijah binti Sultan Sulaiman Rahmatullah Sulaiman dari Banjar 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 bin Sunan Nata Alam bin Panembahan Sepuh dari Banjar Tamjidillah I Pangeran Amir menikahi Ratu Amir dari Tanah Bumbu binti Ratu Mas dari Tanah Bumbu binti Pangeran Mangu bin Pangeran Dipati Tuha II Sultan Amir Pangeran Amir tertangkap pada 14 Mei 1787 kemudian diasingkan ke Srilangka 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 Permaisuri Ratu Salmah Salmiyah Goestie Salmiyah binti Pangeran Masood adik Pangeran Antasari 59 melahirkan bayi Putra Mahkota yang diberi nama Rachmadillah Rahmatillah kelak menjadi Sultan Banjar Putra Mahkota namun meninggal wafat nya Putra Mahkota Pengganti adalah Sultan Tamjidillah II Sultan Tamjidullah al Wathiq billah Perkawinan mereka diharapkan akan merukunkan Tutus Tuha Sultan Kuning Sultan Hamidullah dari Banjar dengan keluarga besar Panembahan Badarul Alam Tutus Anum Pangeran Mangkubumi Tamjidullah I yang pada masa sebelumnya memperebutkan tahta 60 61 2 Nyai Ratu Aminah Juriat Putri Dayak Tionghoa Nyai Biyar Nyai Dawang seorang keturunan Cina Dayak yang melahirkan 2 anak perempuan dan 2 anak lelaki diantaranya Tamjidullah II menjabat Sultan Muda yang kelak diangkat Belanda sebagai Sultan Banjar sultan Tamjidullah II tahun 1857 usia 38 Tahun Pada tahun 1274 Hijriyah bertepatan tanggal 3 November 1857 Tamjidullah II umur 38 tahun telah dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda menjadi Sultan Banjar 62 3 Nyai Ratu Halimah Halimah Al Banjari anak dari Siti Fatimah Al Banjari lahir 1775 kematian 1828 binti Syarifah Al Banjari binti Syekh Muhammad Arsyad al Banjari Lahir 17 Maret 1710 kematian 13 Oktober 1812 25 ibu dari Wali Raja sultan Banjar Pangeran Mangkubumi Wirakusuma II dari Banjar dinobatkan rakyat Banua Lima pada bulan September 1859 sebagai Wali Raja sultan Banjar Pangeran Mangkubumi Wirakusuma II dari Banjar mendampingi Adik nya yang menjadi Sultan Banjar Hidayatullah II dari Banjar 4 Ratu Siti Goestie Siti Mariama anak dari Nyai Intan binti Alooh Oengka binti Kiai Adipati Singasari 63 memperoleh tiga anak yaitu Sultan Hidayatullah II dari Banjar Ratu Syarif Umar isteri Pangeran Syarif Umar dan Ratu Rampit Ratu Jaya Kasuma isteri Pangeran Jaya Kasuma Raden Tuyong 64 Nyai Intan adalah istri Goesti Koesin Pangeran Husin bergelar Pangeran Mangkoe Boemi Nata Pangeran Hidayatullah II dilahirkan pada 1825 65 Sultan Hidayatullah II dari Banjar tahun 1857 berusia 32 Anak Cucu Sultan Adam al Wathiq billah Adam dari Banjar lahir 1771 Pangeran Ratu Sultan Muda Adam 1782 3 Juni 1825 Sultan Adam 3 Juni 1825 1 November 1857 Pangeran Ratu 1813 3 Juni 1825 Sultan Muda 3 Juni 1825 5 Maret 1852 Abdur Rahman dari BanjarRaja MudaPangeran Praboe Anom Pangeran Praboe Anom anak Njahi Ratoe Kamala Sari lahir 1807 berkuasa Raja Muda 1855 1858 Pangeran Mangkubumi Tamjidillah II 7 September 1851 10 Juni 1852 Pangeran Mangkubumi Wirakusuma II dari Banjar 1857 1862 Pangeran Mangkubumi Hidayatullah II dari Banjar 9 Oktober 1856 14 anak Pangeran Sultan Muda Abdur Rahman NAMA ANAK SULTAN MUDA ABDUR RAHMAN URUTAN KELAHIRAN amp JABATAN KE DUNIA 1 Pangeran Ratu Rakhmatillah anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 1 2 Sultan Tamjidullah al Wathiq billah Goesti Wayuri Bergelar Tamjidillah Tamjidillah II anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 2 3 Pangeran Adipati Banua Lima wilayah Gunung Bondang sebelah udik sungai Lawung Puruk Cahu PANGERAN ARYA KUSUMAH anak Nyai Besar Ratu Aminah Nyai Besar Ratu Biyar Nyai Besar Ratu Dawang seorang Putri Dayak keturunan Cina menikahi Syarifah Alawiyah anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 3 4 Ratoe Salma anak Nyai Ratu Aminah diperisteri Pangeran BERAHIM Ibrahim bin Pangeran Singasari bin Sultan Sulaiman MARTAPURA yang gugur Syahid dalam pertempuran melawan Belanda di Paringin kini Kabupaten Balangan Kalsel Paringin semasa Perang Banjar 1860 1862 anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 4 5 Pangeran Mangkubumi Wirakusuma Wirakusuma II dari Banjar anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 5 6 Sultan Hijdajat Hidayatullah II dari Banjar anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 6 7 PANGERAN JIWA RANTAU yang gugur Syahid dalam pertempuran melawan Belanda di Paringin kini Kabupaten Balangan Kalsel Paringin semasa Perang Banjar 1860 1862 anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 7 8 PANGERAN ABDULLAH MARTAPURA anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 8 9 PANGERAN ACHMAT KANDANGAN anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 9 10 RATU ISHAK Ratoe Zinoen Aria Ratoe Ishak BANJARMASIN anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 10 11 Ratoe Salama Ratoe Salamah diperisteri Pangeran Krama Djaija Kasoema KARANG INTAN anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 11 12 RATU SILAMAH SERAWAK anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 12 13 Ratoe Biduri diperisteri Pangeran Syarief Umar bin Pangeran Said Zein Sayyid Zen yang gugur Syahid dalam pertempuran melawan Belanda di Paringin kini Kabupaten Balangan Kalsel Paringin semasa Perang Banjar 1860 1862 anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 13 14 Ratoe Rampit diperisteri Pangeran Jaya Kasuma Raden Tuyong KARANG INTAN anak sultan muda Abdurrahman NOMOR 14 Orang orang yang tidak mendapat pengampunan dari pemerintah Kolonial Hindia Belanda Orang orang yang tidak mendapat pengampunan dari pemerintah Kolonial Hindia Belanda 66 67 Antasari dengan anak anaknya Demang Lehman Amin Oellah Soero Patty dengan anak anaknya Kiai Djaya Lalana Goesti Kassan dengan anak anaknya Pangeran yang menyandang gelar Pangeran Mangkubumi1 Rakyatullah dari Banjar Pangeran Dipati Mangkubumi Raden Halit mangkubumi Banjar pada masa Sultan Saidullah dari Banjar Saidullah 1657 16602 Pangeran Mas Dipati mangkubumi Banjar tahun 1660 1663 3 Pangeran Mangkoe Boemi Tamjidullah 1734 1758 Sepuh dari Banjar4 Pangeran Nata Mangkoe Boemi 1761 1801 Sunan Nata Alam5 Pangeran Ismail Ratu Anum Mangku Dilaga Sukma Dilaga Ratoe Anom Mangkoe Boemi Ismail dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda ditahan kemudian dibunuh oleh Sultan Sulaiman karena diduga akan melakukan kudeta Jabatan mangkubumi kemudian dipegang oleh Pangeran Husein dengan gelar Pangeran Mangkubumi Nata putera Sultan Sulaiman sendiri6 Pangeran Mangkoe Boemi Nata Pangeran Husin mangkubumi Banjar 1823 18427 Pangeran Noch Ratoe Anom Mangkoe Boemi Kentjana dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda untuk menggantikan Pangeran Husin Pangeran Mangkubumi Nata 8 Pangeran Tamjidillah II dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda berdasarkan besluit per tanggal 13 November 1851 No 2 untuk menggantikan Pangeran Noch Ratoe Anom Mangkoe Boemi Kentjana9 Hidayatullah II dari Banjar dilantik oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda untuk menggantikan Pangeran Tamjidillah II 1856 1860 sebagai pangeran Mangkubumi namun 1857 September 1859 pecah Perang Gerilya berakhir September 1859 Dinobatkan Jadi Sultan Banjar untuk Pemerintahan Mangkubumi Pangeran Wira Kasoema10 Wirakusuma II dari Banjar dilantik oleh oleh sultan Hidayatullah II dari Banjar memerintah 1859 1862 memerintah 1857 1862 11 Pangeran Muhammad Said adalah mangkubumi Kesultanan Banjar Pagustian dan sekaligus seorang pejuang perang Banjar memerintah 1862 1875 12 Pangeran Perbatasari adalah mangkubumi Kesultanan Banjar Pagustian dan sekaligus seorang pejuang perang Banjar memerintah 1875 1885 SILSILAH NAZAB KERAJAAN BANJAR KERAJAAN DAHA KERAJAAM DIPA Sita Rara Saudagar Mangkubumi Saudagar Jantam Aria Malingkun Sira Manguntur Dewi Sekar Gading RAJA NEGARA DIPA Ampu Jatmaka 68 Maharaja di Candi Dayang Diparaja PEMANGKU RAJA NEGARA DIPA Lambu Mangkurat Patih Lamboeng Mangkoerat Ratu Kuripan 69 Puteri Bayam Beraja 70 Putri Ratna Dewi 71 Ampu MandastanaPatih MandastanaLambu Lambung Djaja Wanagiri Raja Majapahit Bangbang Patmaraga Bangbang Sukmaraga RAJA NEGARA DIPA Raden Putra Raden Suria Nata Maharaja Suria Nata Pangeran Suria Nata Raden Aria Gegombak Janggala Rajasa RAJA NEGARA DIPA Putri Junjung BuihRatu Tunjung Buih Putri Ratna Janggala Kadiri Putri Huripan RAJA NEGARA DIPA Maharaja Suria Gangga Wangsa Putri Kalarang Pangeran Suria Wangsa PEMANGKU RAJA NEGARA DIPA Putri Kalungsu Putri Kabu Waringin RAJA NEGARA DIPA Maharaja Carang Laleyan Arya Dewangsa RAJA NEGARA DAHA Raden Sekar SungsangKi Mas LelanaRaden Sari Kaburungan Maharaja Sari Kaburungan Pandji Agung Rama Nata Poetrie Ratna Minasih 72 Raden Bangawan Nyai Nyai RAJA NEGARA DAHA Maharaja Sukarama Pangeran Sukarama Nyai Raden Mantri Alu Putri Galuh Baranakan Pangeran JayadewaRaden Mambang RAJA NEGARA DAHA Pangeran TumenggungRaden Panjang RAJA NEGARA DAHA Maharaja Mangkubumi Pangeran Mangkubumi Raden Paksa ADIPATI BERANGAS Pangeran BagalungRaden Bali SULTAN BANJAR I 1500 1546 Sultan Suryanullah Sultan Suriansyah Ratu Sultan Suriansyah Raden Bagawan Dayang Sari Bulan Putri Sari Bulan Raden Harja Raden Lamarsari Prabu Tunggul Ametung 73 Pangeran AnomPangeran di Hangsana SULTAN BANJAR II Sultan Rahmatillah Ratu Sultan Rahmatillah Pangeran di Laut Putri RAJA DOMPU RAJA SELEPARANG Demung Mumbul Batara Mumbul Prabu TurunanPrabu Purwawisesa Pangeran Kaesari Raden Zakaria Pangeran Demang Nyai Ratu binti Tuan Khatib Banun SULTAN BANJAR III Sultan Hidayatullah I 74 Putri Nur Alam SULTAN DOMPU II Sultan Jamaluddin SULTAN DOMPU I Sultan SyamsuddinMa Wa a Tunggu RAJA SELEPARANG Prabu Indra Jaya Prabu Rangkesari Gusti Hajangbinti Sultan Hidayatullah I Pangeran Mancanagara Raden Gulu 1 Raden Aria Sami Raden Warjo PERMAISURI BANJAR Ratu Agung binti Pangeran Demang SULTAN BANJAR IV Sultan Mustain BillahRaden Senapati Pangeran Senapati Gusti Kacil selir orang Jawa ibunda Sultan Ri ayatullah Pangeran Tapasena Raden Halit Raden SubamanggalaPangeran Mangkunagara SULTAN GOWA Sultan Daeng SULTAN BIMAm 1620 1640La Ka iSultan Abdul Kahir Mantau Wata Wadu SULTAN DOMPU III Sultan Sirajuddin RAJA SELEPARANG Prabu Panji Anom Raden Mas Pakenak Raja Taliwang Dewa Lengit Ling Kertasari SULTAN BANJAR V Sultan InayatullahPangeran Dipati Tuha RAJA KOTAWARINGIN 1MANGKUBUMI BANJAR Ratu Bagawan dari Kotawaringin MANGKUBUMI BANJAR Panembahan di Darat PANGERAN BANJAR Pangeran Dipati Antasari PUTRI BANJAR Ratu HayuPutri Busu Raden TimbakalPangeran Dipati Martasari Si Jawa Putri Sumbawa RAJA SELAPARANG m 1648 1660 Adipati TopatiDewa Maja Paruwa 75 76 Putri Bali RAJA TALLO VIIII Manginyarrang Daeng MakkioKaraeng Kanjilo Sultan Abdul Jafar Muzaffar Tumammalinga ri Timorogelar anumerta Tumenanga ri Tallo Raja Ma gau Tallo ke 8 SULTAN GOWA Sultan Hasanuddin Ratu I PattimangDaeng NissakingKaraeng Bontoje ne adik ipar Sultan Hasanuddin SULTAN GOWA SULTAN BIMAm 1640 1682I Ambela Sultan Abi l Khair SirajuddinMantau Uma Jati 77 bin Sultan Abdul Kahir Mantau Wata Wadub 1629 wafat 23 7 1682 SULTAN DOMPU IV Sultan Ahmad Manuru Kilo RAJA SELEPARANG Deneq Mas Pakel Dewa Mraja Mas Pekel 78 Raden Mas Panji Tilar Negara Putri Taliwang Lala Ayu Kencana Dewi SULTAN BANJAR VI Sultan SaidillahPangeran Kasuma Alam Raden Kasuma TarunaPangeran Dipati Kasuma Mandura Gusti Hacil Pangeran SingamartaRaden Sutasoma putri dari Adipati Topati Taliwang Raden PamekasRaden Sutarta Putri Taliwang Mas Surabaya binti Raja Paruwa PANGERAN BANJAR Raja Banjar Raden SubangsaRaden Marabut Pangeran Taliwang Putri Sumbawa Mas Panghulu binti Raja Paruwa RAJA SELEPARANG m 1660 1697 Raden Munda DATU KAMUTARSULTAN SUMBAWA m 1648 1668 Dewa Mas PamayanPemban Mas Aji KomalaMaas Tjini 78 79 80 81 82 I Nampa Daeng Niak Nija Karaeng Panaikang janda Katjili Kalamata 79 83 Katjili Kalimata Kaitsjili Kalamatta saudara Mandar Syah Sultan Ternate 79 RAJA TALLO X I Mappaijo Daeng Mannjauru Sultan Harun Al Rasyid Tumenanga ri Lampana Taminar Lampana cucu Mantau Uma Jati Sirajudin Sultan Bima I Pangka Dampu Karaeng Bonto Matte ne SULTAN BIMAm 1682 1687MapparabungDaeng Mattali Karaeng Panaragang Sultan Nuruddin Abu Bakar Ali SyahMawa a Paju 84 b 13 12 1651 wafat 23 7 1687 Daeng MamiRuma Paduka Dompu SULTAN DOMPU V Sultan Abdur Rasul IManuru Dorongao RAJA SELEPARANG Dewa Mas Kertajagat Raden Dipati Prakosa Raden Untalan SULTAN BANJAR VII Sultan Amarullah Bagus Kasuma Raden Bagus Pangeran Suria Angsa dari Banjar Raden PajangRaden Suta Kasuma Gusti Pandara Pangeran Laya Kesuma DATU TALIWANG Raja Taliwang Raden Mataram Mas Mataram yang hilang di Tallo 85 SULTAN SUMBAWA III 1672 75 1702 05 Raden Bantan Dewa Mas BantanDatu LokaDewa Dalam BawaSultan Harunnurrasyid I Siti Halimah Daeng Tomi Karaeng Tannisanga Rumata Sangaji Bolo SULTAN BIMAm 1687 1696 Sultan Jamaluddin Inayat Syah Rumata Mawa a Romo 86 b 1673 wafat 6 7 1696 di pengasingan Batavia SULTAN DOMPU VI Sultan Ahmad SyahManuru Kambu SULTAN DOMPU VII Sultan UsmanManuru Goa SULTAN NEGARA Panembahan Kusuma Dilaga 87 SULTAN KAYU TANGI BANJAR VIII Sultan Tahmidullah 1Sultan Suria Alam dari BanjarPanembahan Kuning 88 89 Pangeran Laya Kesuma RAJA BONE XX m 1724 1749 We BataritojaDatu Talaga Arung TimurungSultanah Zainab Zulkiyahtuddin DATU TALIWANGSULTAN SUMBAWA IV 1702 17 Mas MadinaSultan Jalaluddin Muhammad Syah I I Rakkia Karaeng Kanjenne Addatuang Sidenreng VI Arung Berru VII m 1720 1740 DATU JEREWEHMas Palembang Dewa Maja Jereweh Karaeng Bontoje ne Dewa Isa Karaeng Barong Patola Daeng Mamuntuli Arung Kadjoe bin Arung Teko dari Bone DATU SERANPEMANGKU SULTAN SUMBAWA 1723 1725 Raja Tua Datu Bala SawoDewa Loka Ling Sampar Ince Bagus SULTAN BIMAm 1696 1731Mapatalli Syaad Syah Sultan Hasanuddin Muhammad Ali SyahRumata Mantau Bata Baharu Bou 90 b 7 9 1689 wafat 23 1 1731bin Sultan Jamaluddin Inayat Syah Rumata Mawa a Romo Dewa Iya Datu BalasaoDatu Tengah Karaeng Bonto Pa ja 91 Datu Budi SULTAN DOMPU X Sultan SyamsuddinManuru Sampela MANGKUBUMI BANJAR Pangeran Mangku Delaga Pangeran Sepuh pangerang Souria delaga 92 SULTAN BANJAR IX a m 1730 1734 Sultan il Hamidillah Koning Dachmet Door Sultan KuningPangeran Dipati Sena WALI SULTAN BANJAR SULTAN BANJAR IX b m 1734 1759 Sultan Tamjidillah IPanembahan SepuhPanembahan Kesuma AlamPangeran Kesuma Ningrat Pangeran Wira Kasuma 01 PANGERAN BANJAR Raja Banjar Datu Aria DATU TALIWANG Raja Taliwang Gusti Amin KARAENG BONTOLANGKASA 6 I Mappasempa Daeng Mamaro Opu Mangnguluang SULTANAH SUMBAWA VII Sultanah Siti AisyahDatu Bini 93 DATU TALIWANGSULTAN SUMBAWA VI Sultan Muhammad Kaharuddin IDatu Susun PERMAISURI BINAMU Karaeng Baine Binamu We Tenri Ico Dai Karaeng MangarabombangDatu Pampang RAJA BINAMU JENEPONTO XI m 1796 1814 I Bebasa Daeng Lalo Karaeng Lompoa Ri Binamu DATU JEREWEH Aka eo dienie 83 Sultan Hasanuddin 94 keponakan Santombong Datoe Goenoeng raja Selaparang Abdullah Datu DollahYang Hilang Meninggal Muslimin Di SelaparangRumata Mambora Ipa Bali PADUKA TALLO Mambora di Tallo Datu Siti Maryam Manuru Daha 95 Rumata Mantau Uma Kapenta b 1706 17 atau 27 Mei 1748 SULTAN BIMA VIm 1731 1748Abdul Muslimin Ali SyahAbdullah Sulaiman Ali Syah Sultan Alauddin Muhammad Syah Zillullah fi al Alam 83 96 97 Datu Seppe SULTAN DOMPU XI Sultan Abdur RahmanManuru Kempo Pangeran Mas Aria Sukma Kusuma DATU TALIWANG Gusti Aceh SULTAN SUMBAWA IX 1762 1765 Gusti Mesir Abdurrahman Sultan Abdurrahman Sultan Muhammad Jalaluddin Syah IIDatu PengantinDatu Pangeran Taliwang RAJA PERMAISURI SUMBAWA Siti KhadijahDatu Bonto Paja Karaeng Bonto Masugi RAJA TALLOMANGKUBUMI GOWA I Manyombali Daeng Patompo Karaeng Barang Mamase Raja Tallo Mangkubumi Gowa I Lotting Shalahuddin Daeng Marakka TuMalompoa ri Data Putri Dea Adipati Lalu Kaidah Mele Habirah Lalu Jamelela Dea Koasa Unter Iwes Lala Saragialu Daeng Talebang Karaeng Talebang Pangeran Dipati Pangeran Dipati Desa Bumi bin Sultan Tahlil Raja Banjar DATU SERANSULTAN SUMBAWA XIV m 1777 1791 Sultan Harun Ar Rasyid II Hasan Rasyid Datu Budi Badeh Lalu Mahmud PUTRI SERAN Ran TambasLala Tambasbinti Datu Seran SULTAN BIMA VIII m 1751 1773Sri Nawa Sultan Abdul Kadim Muhammad SyahRumata Mawa a Taho 98 b 10 6 1735 wafat 31 8 1773 99 SULTAN SUMBAWA VIII 1761 1752 Sultan Lalu Onye Datu Ungkap Sermin Dewa Lengit Ling Dima SULTAN DOMPU XII Sultan Abdul WahabMa Wa a Ca u SULTAN DOMPU XIII Sultan AbdullahMa Wa a Saninu Gusti Wiramanggala SULTAN BANJAR X A Sultan Muhammad Aliuddin AminullahMuhammad dari Banjar Ratu Sultan Muhammad SULTAN BANJAR X B 1761 1801 Sunan Nata AlamPanembahan BatuSultan Tahhmid Illah IISunan Sulaiman Saidullah 1 b 1727 100 MANGKUBUMI BANJAR m 1762 1787 Pangeran Prabujaya Pangeran Mangkudilaga Ratoe Laija Ratu Laya 101 SULTAN SUMBAWA X 1765 Dewa Masmawa Sultan Mahmud yang besar badannya RAJA TALLOMANGKUBUMI GOWA I Mahmud Daeng Sila Karaeng Beroanging Raja Tallo Mangkubumi Gowa I Tamparang Daeng Taesa Karaengta Cilallang Karaeng Manipi Datu Bonto Mangape Lala Intan Ratu Nong Sasir Pangeran Kasuma Nagara Ratu Kasuma Nagara SULTANAH SUMBAWA XII m 1791 1795 Sultanah ShafiyatuddinDaeng Massiki Raja Paduka Sumbawa Datu Sagiri SULTAN BIMA IX m 1773 1817 Sultan Abdul Hamid Muhammad Syah Zillullah fi al Alam 102 Mantau Asi Saninu 103 b 1762 wafat 14 7 1817 104 Lalu Abdullah Syahbandar SULTAN DOMPU XVII Sultan AbdurRasul II SULTAN DOMPU XVI Sultan Muhammad Tajul Arifin Sirajuddin I span |