www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel atau halaman tentang atau mungkin bertopik biografi tokoh muslim ini membutuhkan lebih banyak rujukan kutipan sitasi atau catatan kaki Gunakan templatnya atau alat untuk pemastian Anda dapat berkontribusi dalam WBI memperbaiki artikel ini dengan menambahkannya dari sumber yang tepercaya dalam WBI ada 294 halaman sejenis ini Silakan menghapus templat pemeliharaan ini setelahnya Untuk keterangan lebih lanjut klik tampilkan di bagian kanan Artikel ini adalah bagian dari ProyekWiki Biografi Lihat pula Kategori Semua artikel biografi tokoh muslim dan Kategori Templat kutipan Gunakan Wikipedia Templat Referensi dengan bantuan Peralatan sitasi untuk kerapian dan kemudahan dalam pengembangan atau perbaikan dari bagian bibliografi referensi kutipan catatan kaki catatan akhir rujukan ataupun yang disebut dengan daftar pustaka pada artikel ini Informasi lebih lanjut Wikipedia Sumber tepercaya Wikipedia Kutip sumber tulisan Wikipedia Pemastian Wikipedia Bukan riset asli Wikipedia Biografi tokoh yang masih hidup dan Wikipedia Sudut pandang netralLetnan Jenderal TNI Tit Sri Susuhunan Pakubuwana XII disingkat sebagai PB XII Jawa ꦯꦩ ꦥ ꦪꦤ ꦢꦊꦩ ꦲ ꦏ ꦯ ꦤ ꦲ ꦤ ꦑ ꦗ ꦯ ꦱ ꦲ ꦤꦤ ꦦꦏ ꦧ ꦮꦤ XII 14 April 1925 11 Juni 2004 adalah susuhunan Surakarta yang masa pemerintahannya paling lama di antara raja raja Jawa yaitu selama 59 tahun tepatnya mulai tahun 1945 hingga 2004 Pakubuwana XII ꦥꦏ ꦧ ꦮꦤ ꧑꧒ Sri Susuhunan Pakubuwana XIISusuhunan SurakartaPendahuluPakubuwana XIPenerusPakubuwana XIIIGubernur Militer JepangYuichiro NaganoPresidenSoekarno Soeharto B J Habibie Abdurrahman Wahid Megawati SoekarnoputriKepala Daerah Istimewa SurakartaBerkuasa1945 1946PresidenSoekarnoInformasi pribadiKelahiran 1925 04 14 14 April 1925 Surakarta Hindia BelandaKematian11 Juni 2004 2004 06 11 umur 79 Surakarta IndonesiaPemakamanAstana Girimulya Imogiri Bantul YogyakartaWangsaMataramNama lengkapGusti Raden Mas Suryo GuritnoNama takhtaSahandhap Dalem Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Pakubuwana Senapati ing Alaga Abdurrahman Sayyidin Panatagama Ingkang Jumeneng kaping Kalih Welas ing Nagari Surakarta HadiningratAyahPakubuwana XIIbuGKR PakubuwanaPasanganKRAy Mandayaningrum KRAy Rogasmara KRAy Pradapaningrum K R Ageng KRAy Kusumaningrum KRAy Retnadiningrum KRAy Pujaningrum Daftar isi 1 Awal Kehidupan 2 Riwayat Pemerintahan 2 1 Masa Revolusi Fisik 2 2 Usaha mempertahankan Kemerdekaan Indonesia 2 3 Era Kemerdekaan 2 4 Akhir Pemerintahan 3 Silsilah 4 Penghargaan Militer 5 Kepustakaan 6 Pranala luar 7 Referensi 8 Lihat pulaAwal Kehidupan SuntingNama aslinya adalah Raden Mas Suryo Guritno putra Pakubuwana XI yang lahir dari permaisuri KRAy Koespariyah bergelar GKR Pakubuwana pada tanggal 14 April 1925 Ia juga memiliki seorang saudara perempuan seibu bernama GRAy Koes Sapariyam bergelar GKR Kedaton Suryo Guritno pada masa kecilnya pernah bersekolah di ELS Europeesche Lagere School Pasar Legi Surakarta Oleh teman temannya Suryo Guritno sering dipanggil dengan nama Bobby Di sekolah yang sama ini pula beberapa pamannya putra Pakubuwana X yang sebaya dengannya menempuh pendidikan Suryo Guritno termasuk murid yang mudah bergaul dan hubungannya dengan teman teman berlangsung akrab bahkan ketika di sekolah pun ia bergaul tanpa memandang status sosial yang disandangnya Waktu kecil ia gemar mempelajari tari tarian klasik dan yang paling digemari adalah Tari Handaga dan Tari Garuda Ia juga pemuda yang gemar mengaji pada Bapak Pradjawijata dan Bapak Tjandrawijata dari Mambaul Ulum Kegemarannya yang lain adalah olahraga panahan Mulai tahun 1938 Suryo Guritno terpaksa berhenti sekolah cukup lama sekitar lima bulan karena harus mengikuti ayahandanya yang memperoleh mandat mewakili kakeknya Pakubuwana X pergi ke Belanda bersama raja raja di Hindia Belanda saat itu untuk menghadiri undangan perayaan peringatan 40 tahun kenaikan takhta Ratu Wilhelmina Setelah itu ia melanjutkan pendidikan ke Hoogere Burgerschool te Bandoeng HBS Bandung sekarang ditempati SMA Negeri 3 Bandung dan SMA Negeri 5 Bandung bersama beberapa pamannya Baru dua setengah tahun ia belajar pecah Perang Pasifik dan waktu itu bala tentara Jepang menang melawan sekutu dan Hindia Belanda pun jatuh ke tangan Jepang Pakubuwana XI memintanya pulang dari Bandung ke Surakarta Kemudian ia harus menerima kenyataan menyedihkan lantaran pada Sabtu 1 Juni 1945 Pakubuwana XI wafat Berdasarkan tradisi maka KGPH Mangkubumi putra sulung Pakubuwana XI sesungguhnya yang paling berhak meneruskan takhta Namun peluang itu tertutup setelah ibundanya GKR Kencana istri pertama Pakubuwana XI telah mendahului wafat pada tahun 1910 sehingga tidak berkesempatan diangkat sebagai permaisuri tatkala suaminya mewarisi takhta kerajaan Maka terbukalah peluang untuk Suryo Guritno bisa menggantikan Pakubuwana XI sekalipun berumur paling muda Teka teki itu kian terkuak waktu jenazah Pakubuwana XI dimakamkan di Astana Imogiri Suryo Guritno tidak terlihat hadir di pemakaman Sebelum naik takhta sebagai raja Suryo Guritno diangkat sebagai putra mahkota dengan gelar KGPH Puruboyo Terlepas setuju atau tidak keluarga keraton harus mulai bisa menerima pertanda itu sebab berdasarkan kepercayaan adat keraton bakal raja dipantangkan datang ke pemakaman Namun versi lain menyebutkan pengangkatan Suryo Guritno itu berkaitan erat dengan peran yang dimainkan Presiden Soekarno Pakubuwana XII dipilih karena masih muda dan mampu mengikuti perkembangan serta tahan terhadap situasi Meski raja baru telah disepakati tetapi bukan berarti seluruh persoalan terselesaikan Rencana penobatan Suryo Guritno itu sempat mendapat tentangan keras dari Kooti Jimu Kyoku Tyokan Pemerintah Gubernur Jepang Jepang menyatakan tidak berani menjamin keselamatan calon raja Riwayat Pemerintahan SuntingMasa Revolusi Fisik Sunting nbsp Susuhunan Pakubuwana XII dalam sebuah kesempatan di Sasana Handrawina Keraton Surakarta sekitar tahun 1945 1949 Raden Mas Suryo Guritno naik takhta sebagai Pakubuwana XII pada tanggal 11 Juni 1945 Awal pemerintahan Pakubuwana XII hampir bersamaan dengan lahirnya Republik Indonesia Karena masih berusia sangat muda dalam menjalankan pemerintahan sehari hari ia sering kali didampingi ibunya GKR Pakubuwana yang dikenal dengan julukan Ibu Ageng Pakubuwana XII dijuluki Sinuhun Hamardika karena merupakan Susuhunan Surakarta pertama yang memerintah pada era kemerdekaan Sesudah Proklamasi Kemerdekaan pada 1 September 1945 Pakubuwana XII bersama Mangkunegara VIII secara terpisah mengeluarkan dekret maklumat resmi kerajaan yang berisi pernyataan ucapan selamat dan dukungan terhadap Republik Indonesia empat hari sebelum maklumat Hamengkubuwana IX dan Pakualam VIII Lima hari kemudian 6 September 1945 Kesunanan Surakarta dan Praja Mangkunegaran mendapat Piagam Penetapan Daerah Istimewa dari Presiden Soekarno Selama revolusi fisik Pakubuwana XII memperoleh pangkat militer kehormatan tituler Letnan Jenderal dari Presiden Soekarno Kedudukannya itu menjadikan ia sering diajak mendampingi Presiden Soekarno meninjau ke beberapa medan pertempuran Tanggal 12 13 Oktober 1945 Pakubuwana XII sendiri bahkan ikut serta menyerbu markas Kenpetai di Kemlayan Ia juga berkenan ikut melakukan penyerbuan ke markas Kenpetai di Timuran Sewaktu melakukan penyerbuan ke markas Kido Butai di daerah Mangkubumen Pakubuwana XII juga menyempatkan berangkat bersama anggota KNI dan berhasil kembali dengan selamat nbsp Susuhunan Pakubuwana XII menerima kunjungan Presiden Soekarno dan para pejabat pemerintah Republik Indonesia di Sasana Handrawina Keraton Surakarta tahun 1946 Tampak duduk di sebelah susuhunan adalah Adipati Mangkunegara VIII dan R P Soeroso Belanda yang tidak merelakan kemerdekaan Indonesia berusaha merebut kembali negeri ini dengan kekerasan Pada bulan Januari 1946 ibu kota Indonesia terpaksa pindah ke Yogyakarta karena Jakarta jatuh ke tangan Belanda Pemerintahan Indonesia saat itu dipegang oleh Sutan Syahrir sebagai perdana menteri selain Presiden Soekarno selaku kepala negara Sebagaimana umumnya pemerintahan suatu negara muncul golongan oposisi yang tidak mendukung sistem pemerintahan Perdana Menteri Sutan Syahrir misalnya kelompok Jenderal Sudirman Karena Yogyakarta menjadi pusat pemerintahan secara otomatis Surakarta yang merupakan saingan lama menjadi pusat oposisi Kaum radikal bernama Barisan Banteng yang dipimpin Dr Muwardi dengan berani menculik Pakubuwana XII dan Sutan Syahrir sebagai bentuk protes terhadap pemerintah Indonesia Barisan Banteng berhasil menguasai Surakarta sedangkan pemerintah Indonesia tidak menumpasnya karena pembelaan Jenderal Sudirman Bahkan Jenderal Sudirman juga berhasil mendesak pemerintah sehingga membekukan status daerah istimewa yang disandang Surakarta 1 Sejak tanggal 1 Juni 1946 Kesunanan Surakarta hanya berstatus karesidenan yang menjadi bagian wilayah provinsi Jawa Tengah Pemerintahan dipegang oleh kaum sipil sedangkan kedudukan Pakubuwana XII berubah menjadi sebagai simbol dan pemangku adat Surakarta Usaha mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Sunting nbsp Susuhunan Pakubuwana XII menjenguk tentara yang terluka pada tahun 1949 Pakubuwana XII juga ikut berjuang bersama rakyat mempertahankan Kemerdekaan Indonesia karena ia menyadari kedudukannya sebagai tokoh masyarakat adat terlebih dirinya adalah seorang Letnan Jenderal tituler TKR Maka Pakubuwana XII bertekad untuk ikut berjuang salah satunya adalah dengan memberikan asset keraton Surakarta untuk mendukung kebutuhan perjuangan nasional Pakubuwana XII juga banyak memberikan asset asset dan inventaris baik barang maupun keuangan dalam mensuplai kebutuhan logistik dan dana serta berbagai macam persenjataan Hampir seluruh kekayaan keraton diberikan tanpa sisa untuk kepentingan perjuangan nasional 2 Ketika Agresi Militer Belanda II pecah ia berulangkali mendampingi Presiden Soekarno melihat front pertempuran di Jawa Tengah dan Jawa Timur Selain mendampingi Presiden Soekarno dalam melakukan inspeksi ke berbagai garis depan pertempuran Pakubuwana XII juga kerap bersinergi dan berkonsolidasi dengan pimpinan TKR di wilayah Surakarta seperti Kolonel Gatot Subroto pada masa masa Agresi Militer Belanda II Ia juga salah satu tokoh penyusun strategi dan kekuatan bersama dengan Letnan Kolonel Slamet Riyadi dan Mayor Achmadi Hadisoemarto dalam memimpin prajurit TKR pada Serangan Umum 4 Hari Surakarta pada tahun 1949 Pakubuwana XII juga banyak membantu membebaskan sejumlah besar pegawai RI dan Tentara Pelajar TP yang semula menjadi tawanan politik maupun tawanan perang Belanda Tidak berhenti di situ Pakubuwana XII juga melibatkan dirinya menjadi salah satu pendamping delegasi Indonesia di Konferensi Meja Bundar di Den Haag 3 Era Kemerdekaan Sunting Pada awal pemerintahannya Pakubuwana XII dinilai gagal mengambil peran penting dan memanfaatkan situasi politik Republik Indonesia sehingga pamornya di mata rakyat kalah dibanding Hamengkubuwana IX di Yogyakarta Sebenarnya Pakubuwana XII sudah berusaha untuk mengembalikan status Daerah Istimewa Surakarta Pada 15 Januari 1952 Pakubuwana XII pernah memberi penjelasan tentang Wilayah Swapraja Surakarta secara panjang lebar pada Dewan Menteri di Jakarta dalam kesempatan ini ia menjelaskan bahwa Pemerintah Swapraja tidak mampu mengatasi gejolak dan rongrongan yang disertai ancaman bersenjata sementara Pemerintah Swapraja sendiri tidak mempunyai alat kekuasaan Namun usaha itu tersendat sendat karena tak kunjung menemui titik temu Pada tahun 1954 akhirnya Pakubuwana XII sendiri memutuskan untuk meninggalkan keraton guna menempuh pendidikan di Jakarta Ia menunjuk KGPH Kusumayudha pamannya sebagai wakil sementara di keraton 4 Pada masa pemerintahannya terjadi dua kali musibah yang melanda Keraton Surakarta Pada tanggal 19 November 1954 bangunan tertinggi di kompleks keraton yaitu Panggung Sangga Buwana mengalami kebakaran yang menghancurkan sebagian besar bangunan termasuk atap dan hiasan di puncak bangunan Selanjutnya pada tanggal 31 Januari 1985 di malam Jumat Wage kompleks inti keraton terbakar pada pukul 21 00 WIB Kebakaran terjadi di bangunan Sasana Parasdya Sasana Sewaka Sasana Handrawina Dalem Ageng Prabasuyasa Dayinta dan Paningrat Seluruh bangunan termasuk segala isi dan perabotannya tersebut musnah dilalap api 5 Akhirnya pada tanggal 5 Februari 1985 Pakubuwana XII melapor kepada Presiden Soeharto atas musibah yang melanda Keraton Surakarta Presiden Soeharto pun menindaklanjuti dengan membentuk Panitia 13 guna mengemban tugas untuk melaksanakan rehabilitasi keraton KRT Harjanagara budayawan nasional sekaligus sahabat Pakubuwana XII termasuk dalam jajaran Panitia 13 ini Keraton Surakarta berhasil pulih setelah mendapat dana 4 miliar rupiah dari pemerintah pusat dan pembangunan kembali kompleks inti keraton dapat diselesaikan dan diresmikan pada tahun 1987 Pada 26 September 1995 lima puluh tahun setelah kemerdekaan Indonesia berdasarkan SK No 70 SKEP IX 1995 Pakubuwana XII mendapat pemberian Penghargaan dan Medali Perjuangan Angkatan 45 dari pemerintah pusat Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk penghormatan kepada Pakubuwana XII yang pada masa awal kemerdekaan merupakan raja pertama di Indonesia yang menyatakan setia dan berdiri di belakang pemerintah republik Pakubuwana XII juga secara sukarela menyumbangkan sebagian kekayaan pribadinya maupun kekayaan Keraton Surakarta kepada pemerintah pusat saat itu Meskipun pada awal pemerintahannya Pakubuwana XII dapat dikatakan kurang berhasil secara politik tetapi Pakubuwana XII tetap menjadi sosok figur pelindung kebudayaan Jawa Pada zaman reformasi para tokoh nasional seperti Presiden Abdurrahman Wahid tetap menghormatinya sebagai salah satu sesepuh tanah Jawa 6 Akhir Pemerintahan Sunting Pada pertengahan tahun 2004 Pakubuwana XII mengalami koma dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Panti Kosala Dr Oen Surakarta Akhirnya pada tanggal 11 Juni 2004 Pakubuwana XII dinyatakan wafat 7 Wafatnya Pakubuwana XII bersamaan dengan keramaian kampanye Pemilihan Umum Presiden di Surakarta Sepeninggalnya sempat terjadi perebutan takhta antara KGPH Hangabehi dangan KGPH Tejowulan yang masing masing menyatakan diri sebagai Pakubuwana XIII Silsilah SuntingAnak laki laki pertama dari Susuhunan Pakubuwana XI dan permaisuri GKR Pakubuwana atau anak terakhir dari kesebelas putra putri Susuhunan Pakubuwana XI Memiliki enam istri 4 KRAy Mandayaningrum KRAy Rogasmara KRAy Pradapaningrum KRAy Kusumaningrum KRAy Retnadiningrum KRAy PujaningrumMemiliki lima belas putra dan dua puluh putri 4 GRAy Koes Handawiyah GKR Alit GRM Surya Partana KGPH Hangabehi naik takhta sebagai Susuhunan Pakubuwana XIII GRM Surya Suprapta KGPH Hadi Prabawa GRAy Koes Supiyah GKR Galuh Kencana GRM Suryana KGPH Puspa Hadikusuma GRAy Koes Rahmaniyah GRAy Koes Saparniyah GRAy Koes Handariyah GKR Sekar Kencana GRAy Koes Kristiyah GRAy Koes Sapardiyah GRAy Koes Raspiyah GRM Surya Susena KGPH Kusumayudha GRAy Koes Sutriyah GRAy Koes Isbandiyah GKR Retna Dumilah GRM Surya Suteja KGPH Panembahan Agung Tejawulan GRM Surya Bandana KGPH Puger GRAy Koes Partinah GRM Surya Suparta KGPH Dipakusuma GRM Surya Sarasa GRM Surya Bandriya KGPH Benawa GRAy Koes Niyah GRM Surya Sudhira GPH Natakusuma GRM Surya Suharsa GPH Madukusuma GRM Surya Sudarsana GPH Wijaya Sudarsana GRAy Koes Murtiyah GKR Wandansari GRAy Koes Sabandiyah GRAy Koes Triniyah GRAy Koes Indriyah GKR Ayu GRM Surya Sutrisna GPH Surya Wicaksana GRM Nur Muhammad GPH Cahyaningrat GRAy Koes Suwiyah GRAy Koes Ismaniyah GRAy Koes Samsiyah GRAy Koes Saparsiyah GRM Surya Wahana GPH Surya MataramPenghargaan Militer SuntingPangkat Letnan Jenderal Tituler pada 1 November 1945 Satyalancana Perang Kemerdekaan I pada 17 Agustus 1958 Satyalancana Perang Kemerdekaan II pada 17 Agustus 1958 Penghargaan atas Darma Bakti Pembinaan Angkatan Perang RI yang dikeluarkan Presiden Soekarno pada 5 Oktober 1958 Tanda Jasa Pahlawan dalam Perjuangan Gerilya Membela Kemerdekaan yang dikeluarkan Presiden Soekarno pada 10 November 1958 Mendapat Kartu Tanda Veteran Perjuangan RI pada 8 Juni 1968Kepustakaan SuntingM C Ricklefs 1991 Sejarah Indonesia Modern terj Yogyakarta Gadjah Mada University Press Purwadi 2007 Sejarah Raja Raja Jawa Yogyakarta Media IlmuPranala luar Sunting Indonesia Biografi Sri Susuhunan Pakubuwono XII 1925 2004 1 Referensi Sunting Gie Liang Pertumbuhan pemerintah daerah di Indonesia halaman 232 Liberty 1993 Setiadi B Had Raja di Alam Republik Keraton Kasunanan Surakarta dan Pakubuwono XII halaman 56 Bina Rena Pariwara 2000 Setiadi B Hadi Raja di Alam Republik Keraton Kasunanan Surakarta dan Pakubuwono XII halaman 105 Bina Rena Pariwara 2000 a b c The Surakarta Dynasty GENEALOGY dari situs The Royal Ark Paku Buwono Keraton Surakarta Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 07 15 Diakses tanggal 2020 04 13 Abdurrahman Wahid Keraton dan Perjalanan Budayanya Diarsipkan 2020 07 14 di Wayback Machine dari situs Santri Gus Dur Komunitas Pemikiran Gusdur Solo Paku Buwono XII Mangkat dari situs Liputan6 comLihat pula SuntingKesunanan Surakarta Daerah Istimewa Surakarta Daftar Raja Jawa Wangsa Mataram nbsp Wikimedia Commons memiliki media mengenai Pakubuwono XII Jabatan politikDidahului oleh Jabatan Baru Kepala Daerah Istimewa Surakarta1945 1946 Diteruskan oleh Jabatan DihapusGelar kebangsawananDidahului oleh Pakubuwana XI Susuhunan Surakarta1945 2004 Diteruskan oleh Pakubuwana XIII Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Pakubuwana XII amp oldid 24092259