www.wikidata.id-id.nina.az
Artikel ini bukan mengenai Nirwana Hindu atau Nirvana grup musik Dalam agama Buddha Nirwana bahasa Sanskerta न र व ण nirvaṇa Pali nibbana Hanzi 涅槃 Pinyin niepan adalah puncak tertinggi pencarian umat Buddha terhadap kebebasan dari saṃsara yaitu siklus mati dan kelahiran kembali Secara harfiah Nibbana berarti pemadaman Buddha mendeskripsikan Nibbana sebagai padamnya kekotoran kekotoran batin kilesa pada Mahali Sutta Digha Nikaya 6 1 Puna caparaṁ mahali bhikkhu asavanaṁ khaya anasavaṁ cetovimuttiṁ pannavimuttiṁ diṭṭheva dhamme sayaṁ abhinna sacchikatva upasampajja viharati Ayampi kho mahali dhammo uttaritaro ca paṇitataro ca yassa sacchikiriyahetu bhikkhu mayi brahmacariyaṁ caranti Ime kho te mahali dhamma uttaritara ca paṇitatara ca yesaṁ sacchikiriyahetu bhikkhu mayi brahmacariyaṁ caranti ti Kemudian lagi seorang bhikkhu melalui padamnya kekotoran kekotoran mencapai dalam kehidupan ini juga kebebasan pikiran yang tanpa noda kebebasan melalui kebijaksanaan yang ia capai dengan pandangan terangnya sendiri pencapaian Nibbana arahant Itu adalah hal hal lain yang lebih tinggi dan lebih sempurna daripada yang ini yang oleh karenanya para bhikkhu menjalankan kehidupan suci di bawahKu Mahali Sutta Digha Nikaya 6 Terjemahan DhammaCitta Pada sutta yang sama Buddha juga menguraikan empat tingkatan pencerahan yakni Pemenang Arus sotapanna Yang Kembali Sekali sakadagami Yang Tak Kembali anagami dan pencapaian Nibbana arahant Buddha juga menguraikan cara mencapai Nibbana yaitu dengan mengikuti Jalan Utama Berunsur Delapan Katamo pana bhante maggo katama paṭipada etesaṁ dhammanaṁ sacchikiriyaya ti Ayameva ariyo aṭṭhaṅgiko maggo Seyyathidaṁ sammadiṭṭhi sammasaṅkappo sammavaca sammakammanto sammaajivo sammavayamo sammasati sammasamadhi Ayaṁ kho mahali maggo ayaṁ paṭipada etesaṁ dhammanaṁ sacchikiriyaya Dan Bhagava apakah jalan itu apakah metode itu Yaitu Jalan Mulia Berunsur Delapan yaitu Pandangan Benar Pemikiran Benar Ucapan Benar Perbuatan Benar Penghidupan Benar Usaha Benar Perhatian Benar dan Konsentrasi Benar Ini adalah jalan ini adalah cara untuk mencapai hal hal ini Mahali Sutta Digha Nikaya 6 Terjemahan DhammaCitta Di lain kesempatan Buddha juga mendeskripsikan Nibbana sebagai kebahagiaan tertinggi dan Jalan Utama Berunsur Delapan sebagai jalan terbaik sebagaimana tercatat pada Magandiya Sutta Majjhima Nikaya 75 2 Atha kho bhagava tayaṁ velayaṁ imaṁ udanaṁ udanesi Arogyaparama labha nibbanaṁ paramaṁ sukhaṁ Aṭṭhaṅgiko ca magganaṁ khemaṁ amatagaminan ti Kemudian pada titik ini Sang Bhagava mengucapkan seruan kegembiraan Yang tertinggi dari segala perolehan adalah kesehatan Nibbana adalah kebahagiaan tertinggi Jalan Mulia Berunsur Delapan adalah jalan terbaik Karena jalan itu menuntun menuju keselamatan pada Keabadian Magandiya Sutta Majjhima Nikaya 75 Terjemahan DhammaCitta Pada Tatiyanibbanapaṭisaṁyutta Sutta Udana 8 3 Siddartha Gautama sammasambuddha masa sekarang mendeskripsikan Nibbana sebagai berikut 3 Atthi bhikkhave ajataṁ abhutaṁ akataṁ asaṅkhataṁ No cetaṁ bhikkhave abhavissa ajataṁ abhutaṁ akataṁ asaṅkhataṁ nayidha jatassa bhutassa katassa saṅkhatassa nissaraṇaṁ pannayetha Yasma ca kho bhikkhave atthi ajataṁ abhutaṁ akataṁ asaṅkhataṁ tasma jatassa bhutassa katassa saṅkhatassa nissaraṇaṁ pannayati ti Ada para bhikkhu yang tidak dilahirkan tidak menjelma tidak tercipta tidak terkondisi Jika para bhikkhu tidak ada yang tidak dilahirkan tidak menjelma tidak tercipta tidak terkondisi maka kalian tidak mungkin mengetahui jalan membebaskan diri dari yang dilahirkan yang menjelma yang diciptakan dan yang terkondisi Tetapi karena ada yang tidak dilahirkan tidak menjelma tidak tercipta tidak terkondisi maka kalian dapat mengetahui jalan membebaskan diri dari yang dilahirkan yang menjelma yang diciptakan dan yang terkondisi Tatiyanibbanapaṭisaṁyutta Sutta Udana 8 3 Terjemahan DhammaCitta Ungkapan pada Udana 8 3 juga merupakan pernyataan dari Sang Buddha yang kemudian diinterpretasikan sebagai Ketuhanan Yang Maha Esa di Indonesia Nibbana sebagai Ketuhanan Yang Maha Esa dalam bahasa Pali adalah ajataṁ abhutaṁ akataṁ asaṅkhataṁ yang artinya sebagai berikut Yang Tidak Dilahirkan ajata Yang Tidak Menjelma abhuta Yang Tidak Tercipta akata Yang Tidak Terkondisi asaṅkhata Dalam hal ini Nibbana sebagai Ketuhanan Yang Maha Esa adalah sesuatu yang tidak terpersonifikasi atau tanpa Aku anatta Dengan adanya Yang Mutlak atau Yang Tidak Terkondisi asaṅkhata maka manusia yang berkondisi saṅkhata dapat mencapai kebebasan dari lingkaran kehidupan saṃsara Pada Nirodhanibbanapanha Milindapanha 3 4 8 Bhante Nagasena mendeskripsikan Nibbana sebagai padamnya atau berhentinya nafsu nirodha Dukkha nirodha juga merupakan bagian dari Empat Kebenaran Mulia yakni Kebenaran Mulia Ketiga 4 5 Siswa bijaksana orang orang suci tidak akan menyenangi kenikmatan indera dan objeknya Dan di dalam dirinya nafsu keinginan berhenti kemelekatan berhenti dumadi berhenti kelahiran berhenti usia tua kematian kesedihan ratap tangis kepedihan kesengsaraan dan keputusasaan berhenti clan tidak ada lagi Dengan demikian berhentinya nafsu adalah nibbana Nirodhanibbanapanha Milindapanha 3 4 8 Terjemahan Samaggi Phala Pada Alagaddupamasutta Majjhima Nikaya 22 Buddha menjelaskan Buddhisme sebagai sebuah rakit yang setelah mengantarkan penumpangnya ke pantai seberang perumpamaan untuk pencapaian Nibbana pada akhirnya perlu ditinggalkan 6 Kathaṅkari ca so bhikkhave puriso tasmiṁ kulle kiccakari assa Idha bhikkhave tassa purisassa uttiṇṇassa paraṅgatassa evamassa bahukaro kho me ayaṁ kullo imahaṁ kullaṁ nissaya hatthehi ca padehi ca vayamamano sotthina paraṁ uttiṇṇo Yannunahaṁ imaṁ kullaṁ thale va ussadetva udake va opilapetva yena kamaṁ pakkameyyan ti Evaṅkari kho so bhikkhave puriso tasmiṁ kulle kiccakari assa Evameva kho bhikkhave kullupamo maya dhammo desito nittharaṇatthaya no gahaṇatthaya Kullupamaṁ vo bhikkhave dhammaṁ desitaṁ ajanantehi dhammapi vo pahatabba pageva adhamma Dengan melakukan apakah maka orang itu melakukan apa yang seharusnya dilakukan dengan rakit itu Di sini para bhikkhu ketika orang itu telah menyeberang dan telah sampai di pantai seberang ia mungkin berpikir sebagai berikut Rakit ini telah sangat berguna bagiku karena dengan didukung oleh rakit ini dan berupaya dengan tangan dan kakiku aku dapat dengan selamat menyeberang ke pantai seberang Bagaimana jika aku menariknya ke daratan atau menghanyutkannya di air dan kemudian aku pergi kemanapun yang kuinginkan Sekarang para bhikkhu adalah dengan melakukan hal itu maka orang itu melakukan apa yang seharusnya dilakukan dengan rakit itu Demikianlah Aku telah menunjukkan kepada kalian bagaimana Dhamma itu serupa dengan rakit karena berguna untuk menyeberang bukan untuk dilekati Para bhikkhu ketika kalian mengetahui bahwa Dhamma serupa dengan rakit maka kalian bahkan harus meninggalkan ajaran ajaran apalagi hal hal yang berlawanan dengan ajaran Pada syair antara Buddha dengan Dhaniya Sang Buddha juga menyampaikan perumpamaan yang serupa sebagaimana tercatat pada Dhaniya Sutta Sutta Nipata 1 2 7 Baddhasi bhisi susaṅkhata iti bhagava Tiṇṇo paragato vineyya oghaṁ Attho bhisiya na vijjati Atha ce patthayasi pavassa deva Rakit terikat dan dibuat dengan baik ucap Begawan Pantai seberang telah tercapai banjir telah diseberangi Apakah lagi yang kuperlukan dari rakit yang dibuat dengan baik ini Maka hujanlah O langit sesukamu Daftar isi 1 33 Nama Nibbana 2 Jenis Pencapaian 3 Moksa 4 Lihat pula 5 Referensi33 Nama Nibbana suntingPenggunaan istilah Nibbana Bahasa Indonesia Nirwana atau kepadaman hanya merupakan salah satu cara Buddha dalam mengilustrasikan Nibbana atau Nirwana itu sendiri Di kesempatan lain Buddha seringkali menggunakan istilah istilah lain yang juga merujuk kepada Nibbana Pada keseluruhan teks bagian Asaṅkhatasaṁyutta Saṁyutta Nikaya 43 Buddha menguraikan 33 nama Nibbana 8 9 10 11 12 13 14 Yang Tak Terkondisi asaṅkhata Hancurnya Nafsu Hancurnya Kebencian Hancurnya Delusi ragakkhaya dosakkhaya mohakkhaya Ketidak Condongan anata Ketanpa Nodaan anasava Kebenaran sacca Pantai Seberang para Yang Halus nipuṇa Yang Sangat Sulit Dilihat sududdasa Yang Tanpa Penuaan ajajjara Yang Stabil dhuva Ketidak Hancuran apalokita Ketidak Berwujudan anidassana Yang Tanpa Proliferasi nippapanca Yang Damai santa Tanpa Kematian amata Yang Luhur paṇita Yang Menguntungkan siva Yang Aman khema Hancurnya Ketagihan taṇhakkhaya Yang Menakjubkan acchariya Yang Tanpa Penyakit abbhuta Kondisi Tanpa Penyakit anitika Nirwana atau Kepadaman nibbana Yang Tidak Dirundung abyabajjha Kebosanan atau Ketanpa keinginan viraga Kemurnian suddhi Kebebasan mutti Yang Tidak Melekat analaya Pulau dipa Naungan leṇa Suaka taṇa Perlindungan saraṇa Tujuan paraya Jenis Pencapaian suntingTerdapat dua jenis pencapaian Nibbana 15 Dicapai ketika masih hidup saupadisesa nibbana Dicapai ketika meninggal dunia anupadisesa nibbana atau disebut juga Parinibbana Ketika Pangeran Siddhartha Gautama mencapai Penerangan Sempurna dan menjadi seorang sammasambuddha maka pada saat itu Dia mengalami saupadisesa nibbana Ketika Buddha Gotama meninggal dunia pada usia 80 tahun di Kusinara maka Dia mencapai anupadisesa nibbana Moksa suntingHinduisme juga menggunakan istilah Nirwana sebagai sinonim untuk pemikiran tentang Moksa sebagaimana dibicarakan dalam beberapa tulisan tantra Hindu dan Bhagawad Gita Sebaliknya Buddhisme juga menggunakan istilah Moksa Pali mokkha untuk mendeskripsikan Nibbana Kendati demikian konsep Nirwana antara agama Buddha dan Hindu tidak dapat disamaratakan Penggunaan istilah mokkha yang ditujukan untuk pembebasan Nibbana dapat ditemukan pada teks paritta pemujaan Buddha asal Sri Lanka yang berjudul Puppha Puja 16 Vaṇṇa gandha guṇopetaṃ etaṃ kusuma santatiṃ Pujayami munindassa siripada saroruhe Pujemi buddhaṃ kusumenanena punnena metena ca hotu mokkhaṃ Pupphaṃ milayati yatha idaṃ me kayo tatha yati vinasa bhavaṃ Berkualitas baik harum dan beraneka warna selama setumpuk bunga ini bertahan Saya memuja Sang Bijak Nan Suci pada telapak kaki Nya yang berada di atas teratai Saya memuja Buddha dengan bunga ini dengan kebajikan ini semoga saya mencapai pembebasan moksa Layaknya bunga bunga ini yang akan layu demikian tubuhku ini akan mengalami kehancuran Perbedaan mendasar antara Hinduisme dan Buddhisme dalam hal pembebasan akhir terdapat pada konsep konsep kedua agama tersebut mengenai eksistensi jiwa Pali atta Sanskerta atman Buddhisme menolak eksistensi jiwa atau roh yang permanen Pali anatta Sanskerta anatman satu dari Tiga Corak Utama tilakkhaṇa Dua corak yang lainnya adalah penderitaan dukkha dan ketidakkekalan anicca Dengan demikian pencapaian Nibbana menurut Buddhisme tidak melibatkan eksistensi jiwa kekal sebagaimana diyakini Hinduisme Lihat pula suntingPencerahan Buddha Nagarjuna Parinirwana parinibbana Paramita SatoriReferensi sunting Anggara Indra DN 6 Mahalisutta SuttaCentral Diakses tanggal 2023 04 24 Anggara Indra MN 75 Magandiyasutta SuttaCentral Diakses tanggal 2023 04 24 Anggara Indra Ud 8 3 Tatiyanibbanapaṭisaṁyuttasutta SuttaCentral Diakses tanggal 2022 09 18 Gautama Siddhartha Milindapanha 3 4 8 Nirodhanibbanapanha SuttaCentral Diakses tanggal 2023 04 24 Gautama Siddhartha Milindapanha Bab Empat Landasan Indera Terjemahan Indonesia Samaggi Phala Diakses tanggal 2023 04 24 Anggara Indra MN 22 Alagaddupamasutta SuttaCentral Diakses tanggal 2023 04 24 Anggara Indra Sutta Nipata 1 2 Dhaniya Sutta SuttaCentral Diakses tanggal 2023 04 24 Anggara Indra SN 43 Asaṅkhatasaṁyutta SuttaCentral Diakses tanggal 2023 04 24 Anggara Indra SN 43 1 Kayagatasatisutta SuttaCentral Diakses tanggal 2024 02 05 Anggara Indra SN 43 12 Asaṅkhatasutta SuttaCentral Diakses tanggal 2024 02 05 Anggara Indra SN 43 2 Samathavipassanasutta SuttaCentral Diakses tanggal 2024 02 05 Anggara Indra SN 43 13 Anatasutta SuttaCentral Diakses tanggal 2024 02 05 Anggara Indra SN 43 14 43 Anasavadisutta SuttaCentral Diakses tanggal 2024 02 05 Anggara Indra SN 43 44 Parayanasutta SuttaCentral Diakses tanggal 2024 02 05 Ko Lay U 2005 Guide to Tipitaka Canonical Pali Buddhist Literature of the Theravada School Selangor Selangor Buddhist Vipassana Meditation Society hlm 127 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan Anonymous Puppha Puja Pali Compact View Chanting Guides Diakses tanggal 2023 04 24 nbsp Artikel bertopik Agama Buddha ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Nirwana amp oldid 25282247