www.wikidata.id-id.nina.az
Ngarot adalah salah satu upacara adat Sunda menyambut musim garapan sawah yang dilaksanakan masyarakat di Desa Lelea Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat Biasanya upacara ini dilaksanakan mendekati musim penghujan yaitu antara bulan Oktober sampai Desember 1 Secara etimologi ngarot berasal dari kata arot yang mengalami nasalisasi ng sehingga memiliki arti minum untuk melepaskan dahaga Tapi dalam arti lain Ngarot adalah kegiatan pesta anak angon sebelum menggarap sawah dilakukan 2 Pesta budaya Ngarot mengawali musim tanam Tradisi ini digagas pada tahun 1686 oleh Kepala Desa Lelea ke I yang bernama Canggara Wirena 3 Canggaran Wirena berterimakasih kepada Tetua Desa Lelea yaitu Ki Kapol yang telah mewakapkan sawah seluas 2 6 hektare untuk digarap oleh pemuda dan pemudi 4 Dari pemberian ini diharapkan pada pemuda bisa belajar menggarap sawah sehingga di Desa Lelea tidak akan ada kekurangan dan kesusahan pangan Pemuda akan mendapat pengalaman mencangkul menanam padi menyiangi rumput yang mengganggu tumbuh padi dengan sabit dan memanen padi Sementara pemudi belajar bagaimana mengantarkan makanan ke sawah setelah bekerja dan bercocok tanam sesuai kemampuan 3 Hasil panen dari garapan pemuda ini akan digunakan makan bersama dalam upacara ngarot Setelah itu Ki Kapol menyerahkan sawah tersebut kepada Ki Dawi yang selanjutnya dijadikan lahan carik Kepala Desa untuk digarap sampai sekarang oleh para pemuda 4 Daftar isi 1 Tujuan 2 Kelengkapan 2 1 Bujang cuene 2 2 Umum 3 Tahapan 4 Referensi 5 Pranala luarTujuan sunting nbsp Seorang cuene dalam tradisi ngarot Tradisi Ngarot dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan karena telah diberi kesempatan pada musim menanam padi di sawah Tujuan utama ngarot adalah mengajak para kaum muda untuk berperan dan bekerja sama dalam memajukan pertanian khususnya dalam hal mengolah padi di sawah Selain itu diharapkan juga para pemuda dapat membina pergaulan sehat dengan cara saling mengenal saling menjaga sikap dan perilaku kehendak yang sesuai dengan tuntunan agama dan adat budaya Sunda 5 Terkadang tradisi masyarakat agraris ini juga dijadikan ajang cari jodoh antar pemuda dan pemudi di Kampung Lelea 3 Kelengkapan suntingKesiapan perlengkapan sudah dilakukan sebelum hari upacara terutama untuk menata tempat upacara di balai desa oleh pamong desa menyiapkan bahan bahan pembuatan nasi kuning dan sesaji yang dilakukan istri pamong desa membuat rangkaian bunga kenanga dan melati untuk dikenakan oleh cuene Dini hari sebelum upacara berlangsung istri pamong desa memasak nasi kuning untuk dihidangkan pada saat acara di balai desa dimulai Sementara itu bujang cuene berdandan dengan perlengkapan upacara di rumahnya masing masing 6 Bujang cuene sunting nbsp Pakaian Cauene pada Tradisi Ngarot Berpakaian kebaya sewet kain panjang selendang ikat pinggang dan sandal atau selop Mengenakan rias wajah yang cantik dan menarik Mengenakan perhiasan setenong seperti bros gelang kalung cincin jepit kain untaian peniti dan giwang Memakai hiasan rambut berwarna bunga dari kertas jagung melati dan rangkaian kenanga Adapun janur yang dirangkai segitiga disebut cunduk dikenakan cuene yang telah bertunangan agar tidak diganggu oleh bujang Sedangkan pakaian bujang berupa komboran atau pakaian bertani yang terdiri dari celana komprang dan atasan serba hitam dan memakai iket 6 Umum sunting hiasan untuk dekorasi balai desa dan tenda peralatan kelompok kesenian yang tampil dalam upacara bende atau gong kecil untuk penanda acara dimulai sesaji perlengkapan tani berupa bibit padi pedangan pupuk air pacul dan tanaman penolak bala daun pisang raja wulung daun andong keraras bambu kuning daun beringin 6 Tahapan suntingSehari sebelumnya dilakukan persiapan ritual menata sesajen dan doa menjelang tradisi ngarot dimulai di ruangan khusus yang disediakan di bale desa Lelea Persiapan merias pengantin ngarot baik pria atau wanita yang membutuhkan waktu yang cukup lama di rumah pengantin masing masing Pengantin pria dan wanita masuk ke pelataran rumah kepala desa yang dijadikan tempat berkumpul utusan dari berbagai daerah sekitar Penerimaan dan persiapan pawai bersama dengan seluruh pengantin seluruh aparat desa dan penggerak PKK desa dan dihibur dengan musik Tanjidor Pawai keliling sepanjang jalan desa sebelum memasuki arena bale desa Rombongan masuk ruang bale desa untuk mengikuti seluruh rangkaian upacara adat Proses upacara adat dengan uraian sebagai berikut 7 Pidato kepala desa yang berisi nasihat sesepuh Desa Lelea dan pembukaan ngarot secara resmi secara simbolis dengan cara memukul gong dan memercikkan air ke kepala para pengantin wanita Bunyi nasihat tersebut adalah Mikiran budak keuna kuma memikirkan masa depan anak Kajeun boga harta kudu tetep usaha walaupun memiliki banyak harta harus tetap berusaha Keur ngora ulah poya poya ketika masa muda jangan hidup berfoya foya Kamberan kolot ulah sengsara supaya di masa tua tidak sengsara Jalma lalaki kerja ewena usaha laki laki harus bekerja perempuan yang berusaha Neangan pekaya rukun runtut mencari kekayaan harus bersama sama Aturan agama kudu diturut seluruh aturan agama harus ditaati Selamat dunia jung akheratna selamat di dunia maupun di akherat Pembacaan sejarah tradisi Ngarot secara singkat Pidato sambutan dari Kepala Desa Lelea Penyerahan benih padi oleh kepala desa kepada laki laki bujang Penyerahan benih padi dimaksudkan gar bibit padi segera ditanam oleh para bujang sampai mendapat hasil panen yang sangat melimpah Penyerahan kendi yang berisi air putih oleh istri kepala desa kepada perempuan cauene Maksud dari prosesi ini adalah supaya benih padi yang ditanam tidak pernah mengalami kekurangan air serta supaya air dalam kendi menjadi obat penyubur tanah sehingga menghasilkan panen yang melimpah Serah terima alat alat pertanian seperti cangkul dan parang oleh Raksa Bumi pengurus sawah dan tanah desa kepada laki laki atau bujang Penyerahan pupuk oleh tokoh masyarakat kepada Laki laki atau bujang Pupuk tersebut digunakan ketika menggarap sawah untuk menyuburkan tanaman padi Penyerahan daun kelaras daun andong ruas bambu kuning dan daun pisang klutuk wuluh oleh Lebe petugas pengurus perkawinan kepada bujang Maksud penyerahan dedaunan tersebut agar dedaunan tersebut segera ditancapkan di tengah tengah sawah agar padi tidak terkena hama dan berbagai penyakit yang menggangu Acara hiburan penampilan tari topeng ronggeng ketug dan tanjidor di halaman bale desa 8 Referensi sunting Upacara Ngarot Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat www disparbud jabarprov go id Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020 08 05 Diakses tanggal 2020 09 19 Danadibrata R Alla 2006 Kamus basa Sunda dalam bahasa Sunda Wedalan Panitia Penerbitan Kamus Basa Sunda gawe bareng PT Kiblat Buku Utama jeung Universitas Padjadjaran hlm 34 dan 462 ISBN 978 979 3631 93 6 Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b c Publishing TEMPO al Rita Nariswari et Atraksi Budaya Nusantara dalam bahasa Inggris Tempo Publishing Parameter url status yang tidak diketahui akan diabaikan bantuan a b Begini Sejarah Tradisi Ngarot di Lelea Indramayu Hanya Perawan dan Perjaka yang Boleh Ikut Tribun Jabar Diakses tanggal 2020 09 19 Ngarot Penyambutan Musim Tanam Desa Lelea tirto id Diakses tanggal 2020 09 19 a b c Tresnasih Lasmiati Maret 2016 FUNGSI NGAROT UNTUK MASYARAKAT LELEA Patanjala 8 1 37 52 PENERAPAN NILAI NILAI KEARIFAN LOKAL TRADISI NGAROT DALAM PEMBELAJARAN SOSIOLOGI webcache googleusercontent com Diakses tanggal 2020 09 19 Reaktualisasi Budaya Ngarot dalam Seni Pertunjukan Tradisional di Desa Lelea Kabupaten Indramayu webcache googleusercontent com Diakses tanggal 2020 09 19 Pranala luar suntingCerita pendek bergambar yang berkaitan dengan upacara adat Ngarot oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi dapat diunduh di sini Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Ngarot amp oldid 25253166