www.wikidata.id-id.nina.az
Mujahidin Indonesia Timur atau umumnya disingkat menjadi MIT adalah sebuah kelompok teroris asal Indonesia yang beroperasi di wilayah pegunungan Kabupaten Poso Parigi Moutong dan Sigi Sulawesi Tengah Sepeninggal Santoso MIT dipimpin oleh Ali Kalora Pada tahun 2014 MIT telah menyatakan sumpah setia kepada Negara Islam Irak dan Syam ISIS Mujahidin Indonesia TimurBendera Mujahidin Indonesia TimurPemimpinSantoso Daeng Koro Basri DT 1 Ali Kalora 2 Waktu operasi2012 2022IdeologiSalafisme 3 4 5 Jihadisme Salafi 5 Wahhabisme 6 7 Bagian dari ISISSekutuISIS Abu Sayyaf 8 Lawan Indonesia Amerika Serikat 9 PBB 10 Pertempuran dan perangTerorisme di IndonesiaDicap sebagai organisasi teror oleh Perserikatan Bangsa Bangsa Indonesia 11 Malaysia 12 Britania Raya Amerika Serikat Korea Selatan TiongkokMIT secara umum melakukan operasi mereka di daerah Sulawesi Tengah tetapi mereka juga mengancam untuk menyerang target mereka di seluruh Indonesia 13 Operasi kelompok ini biasanya menimbulkan korban jiwa dan mereka juga dilaporkan terlibat dalam bentrokan kelompok Muslim dan Kristen di Maluku pada 1999 hingga 2002 14 Pemimpin MIT Santoso tewas pada kontak tembak pada 18 Juli 2016 15 Pemimpin MIT kedua Ali Kalora juga tewas dalam kontak senjata pada 18 September 2021 Anggota Terakhir MIT Tewas tertembak dalam kontak senjata pada tanggal 29 September 2022 di desa Kawende Yang mengakhiri gerakan Mujahidin Indonesia Timur Daftar isi 1 Sejarah 1 1 2001 2008 Ideologi Tauhid wal Jihad 1 2 2008 2010 Gagasan mendirikan Negara Islam 1 3 2010 2012 Pendirian Mujahidin Indonesia Timur 1 4 2012 2016 Aksi terorisme dan kejahatan sporadis 1 5 2016 Kematian Santoso dan kemunduran 1 6 2022 Akhir Organisasi 2 Faksi 2 1 Perpecahan 2 2 Faksi Santoso Basri 2 3 Faksi Ali Kalora 3 Anggota 4 Organisasi teroris 5 Ideologi dan pengaruh 6 Kejahatan dan aksi terorisme 6 1 2011 6 2 2012 6 3 2013 6 4 2014 6 5 2015 6 6 2016 6 7 2017 6 8 2018 6 9 2020 7 Referensi 7 1 Daftar pustaka 7 2 SumberSejarah Sunting2001 2008 Ideologi Tauhid wal Jihad Sunting Paham yang disebarkan oleh tiga tokoh penganut Tauhid wal Jihad sebuah ideologi jihad yang muncul di Irak pada 2001 yaitu Abu Muhammad al Maqdisi Abu Musab al Zarqawi dan Abu Bakr al Baghdadi masuk ke Indonesia pada 2001 16 Zarqawi kemudian mendirikan Negara Islam Irak Orang pertama di Indonesia yang diketahui menyerap dan menyebarkan paham itu adalah Aman Abdurrahman 17 Aman diketahui mampu menerjemahkan lebih dari 50 kitab karangan Abu Muhammad al Maqdisi 18 Pada 2008 Aman terlibat dalam pembentukan Jamaah Ansharut Tauhid JAT yang didirikan oleh mantan pemimpin Jamaah Islamiyah Abu Bakar Ba asyir Beberapa orang yang menjadi anggota perkumpulan itu adalah Santoso alias Abu Wardah dan juga Bahrumsyah yang nanti akan membentuk Mujahidin Indonesia Barat MIB Empat tahun kemudian kelompok tersebut masuk daftar Organisasi Teroris Asing oleh pemerintah Amerika Serikat 2008 2010 Gagasan mendirikan Negara Islam Sunting Gagasan membentuk Negara Islam mulai menguat pada 2009 Kelompok Lintas Tanzim Aceh menjadi penggagasnya Kelompok ini merupakan aliansi dari berbagai macam kelompok jihad Indonesia seperti JAT Kelompok Ring Banten Mujahidin KOMPAK Tauhid wal Jihad dan kelompok lainnya Penggagas utama Lintas Tanzim Aceh adalah Dulmatin rekan utama Riduan Isamuddin Dr Azahari dan Noordin M Top yang juga buronan teroris nomor satu di Asia Tenggara saat itu 19 20 Dulmatin menghubungi sejumlah tokoh untuk mendukung gagasannya Amir JAT saat itu Abu Bakar Ba asyir setuju Ba asyir sempat meminta bantuan Abu Tholut pengurus JAT untuk membantu proyek ini dan bersedia membantu pendanaan proyek ini Menurut rencana awal Aceh akan dijadikan qoidah aminah atau daerah basis setelah itu baru dideklarasikan Negara Islam Aceh kemudian menjadi basis pelatihan militer Tapi proyek ini kandas di tangan pemerintah Pelatihan militer di daerah Jantho terendus aparat keamanan Polisi kemudian memburu para peserta pelatihan sekaligus penanggungjawabnya Pada 2010 dalam penyerbuan di Pamulang Tangerang Selatan aparat keamanan berhasil menembak mati Dulmatin 21 Puluhan orang yang terlibat ditangkap termasuk Abu Bakar Ba asyir yang dianggap mendanai proyek ini 22 Menurut catatan mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Ansyaad Mbai orang orang yang mengikuti pelatihan militer tercerai berai pada akhirnya mendirikan sel sel sendiri salah satunya adalah di Poso Pada Oktober 2009 Abu Tholut datang ke Poso untuk bertemu dengan Ustadz Yasin dan Santoso Abu Tholut kemudian menjelaskan rencana Proyek Uhud yaitu menjadikan Poso sebagai qoidah aminah Negara Islam Abu Tholut juga mengusulkan berdirinya JAT Poso sebagai cikal bakal tanzim jihad Negara Islam di sana Santoso kemudian diangkat menjadi ketua Asykariy atau sayap militer JAT Cabang Poso yang diketuai oleh Ustadz Yasin 18 23 2010 2012 Pendirian Mujahidin Indonesia Timur Sunting Santoso merealisasikan proyek itu dengan merekrut peserta untuk dilatih secara militer Pada 2010 Santoso dan rekan rekannya berhasil mengumpulkan senjata dan menemukan tempat pelatihan militer di Gunung Mauro Tambarana Poso Pesisir Utara serta di daerah Gunung Biru Tamanjeka Kabupaten Poso Sulawesi Tengah 23 Gerakan MIT mendapatkan dukungan dari kelompok terduga teroris lain yang terhubung dalam jaringan mereka Seperti kelompok Mujahidin Indonesia Barat MIB pimpinan Abu Roban sebuah sel yang berperan untuk mendapatkan dana kekayaan melalui perampokan fa i di berbagai daerah di Jawa Tengah Jawa Barat dan Jakarta 24 Pada 2012 Santoso diangkat menjadi Amir atau pemimpin Mujahidin Indonesia Timur 2012 2016 Aksi terorisme dan kejahatan sporadis Sunting Kelompok ini mendapat perhatian internasional setelah mereka membunuh dua orang polisi Pada 16 Oktober 2012 dua orang polisi Briptu Andi Sapa dan Brigadir Sudirman ditemukan tewas di Dusun Tamanjeka Desa Masani Mayat keduanya ditemukan setelah dinyatakan hilang sepekan sebelumnya Keduanya dikubur dalam satu lubang Polri menyatakan bahwa pelaku dari pembunuhan ini adalah kelompok Santoso 25 Pada 20 Desember 2012 tiga anggota Brimob tewas setelah ditembak dari belakang saat patroli di desa Kalora Poso Pesisir Utara Mereka bertiga tewas karena luka tembak yang parah yang pertama Briptu Ruslan kemudian Briptu Winarto dan Briptu Wayan Putu Ariawan Mereka mengalami luka tembak di bagian kepala dan dada 26 Pada awal tahun 2015 kelompok MIT membunuh tiga warga di Desa Tangkura Mereka semua tewas dalam kondisi yang mengenaskan yakni Dolfi Moudi Alipa 22 yang tewas akibat tiga luka tembak pada bagian kepala dada kiri dan perut Korban tewas kedua bernama Aditya Tetembu 58 dan korban tewas ketiga yaitu Hery Tobio 55 27 2016 Kematian Santoso dan kemunduran Sunting Pada 18 Juli 2016 Satgas Operasi Tinombala telah menembak mati pemimpin MIT Santoso bersama dengan salah satu pengikutnya Mukhtar 15 Pada 14 September 2016 Basri tangan kanan serta orang kepercayaan Santoso ditangkap bersama istrinya oleh Satgas Operasi Tinombala di desa Tangkura 28 Pada hari yang sama Andika Eka Putra tewas 29 dan beberapa hari kemudian Sobron juga tewas 30 Pada tanggal 10 November 2016 Yono Sayur tewas setelah kontak tembak dengan pasukan gabungan 31 2022 Akhir Organisasi Sunting Pada September 2022 dinyatakan bahwa anggota terakhir dari mujahidin Indonesia Timur yaitu Pak Guru ditembak mati di pengunungan KM 13 Kawende 32 Hal ini juga secara resmi telah disampaikan oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo pada tanggal 30 September 2022 33 Faksi SuntingPerpecahan Sunting Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan menyebut kelompok Santoso tidak solid lagi Menurutnya MIT kini terpecah jadi tiga kelompok faksi 34 Juru Bicara Humas Polri Kombes Pol Rikwanto membenarkan isu yang menyebutkan perpecahan kelompok Santoso Menurut dia ada beberapa alasan yang menyebabkan kelompok teroris pimpinan Santoso ini terpecah Satu di antaranya adalah istri Santoso 35 Di antaranya ada istri Santoso yang diperlakukan khusus menurut mereka Padahal mereka sedang berjuang tapi satu sisi disuruh mengamankan keluarga Santoso Ini yang tidak diterima mereka Kombes Pol Rikwanto Juru Bicara Humas Polri 35 Rikwanto menjelaskan informasi ini didapat setelah Tim Satgas Tinombala menangkap dua anak buah Santoso berinisial IN dan IB Dari informasi yang didapat pihak kepolisian penyebab lain perpecahan kelompok MIT adalah mulai menipisnya ketersediaan logistik untuk bertahan hidup Belum lagi Tim Satgas juga terus mempersempit ruang gerak kelompok MIT 35 Awalnya total DPO berjumlah 21 orang dan terbagi dua kelompok yang beranggotakan lima dan 16 orang Faksi Santoso Basri Sunting Faksi Santoso BasriMujahidin Indonesia Timur مجاهدي إندونيسيا تيمورPemimpinSantoso Basri DT 1 StatusTidak aktifJumlah anggota52 36 18 Juli 2016 0 14 September 2016 Faksi ini merupakan faksi utama di kelompok Mujahidin Indonesia Timur Faksi ini terdiri dari lima orang yang cukup memiliki peran penting di dalam MIT Lima orang itu adalah Santoso Jamiatun Muslim alias Umi Delima istri Santoso Basri Nurmi Usman alias Oma istri Basri dan Mukhtar 37 Pada 18 Juli 2016 kontak tembak terjadi di pegunungan sekitar Desa Tambarana Poso Pesisir Utara sekitar pukul 17 00 WITA Dalam baku tembak yang berlangsung sekitar setengah jam itu dua orang tewas dan mereka adalah Santoso dan Mukhtar 38 Basri yang awalnya diperkirakan tewas belakangan ternyata Mukhtar berhasil kabur Kepala Satuan Tugas Operasi Tinombala Kombes Pol Leo Bona Lubis mengungkapkan kepastian Santoso tewas diperoleh dari hasil identifikasi fisik luar dan dari keterangan saksi saksi 38 Saya selaku kepala operasi menyatakan bahwa hasil kontak tembak salah satu korban tewas adalah DPO yang selama ini dicari yaitu gembong teroris Santoso dan Mukhtar yang masuk dalam daftar pencarian orang Kombes Pol Leo Bona Lubis Wakapolda Sulawesi Tengah 38 Penyerbuan terhadap kelompok Santoso dilakukan sekitar pukul 16 00 WITA oleh anggota satgas bersandi Alfa 29 yang terdiri atas sembilan orang prajurit Yonif Raider 515 Kostrad Saat melaksanakan patroli di pegunungan Desa Tambarana mereka menemukan sebuah gubuk dan melihat beberapa orang tidak dikenal sedang mengambil sayur dan ubi untuk menutup jejak 39 Mereka juga menemukan jejak di sungai dan terlihat tiga orang di sebelah sungai namun langsung menghilang Tim satgas ini kemudian berupaya mendekati orang orang tak dikenal itu dengan senyap Setelah berada dalam jarak sekitar 30 meter mereka kemudian terlibat kontak senjata sekitar 30 menit Setelah dilakukan penyisiran seusai baku tembak ditemukan dua jenazah dan sepucuk senjata api laras panjang Sedangkan tiga orang lainnya berhasil kabur 40 Dua jenazah yakni Santoso dan Mukhtar kemudian dievakuasi pada Selasa pagi ke Polsek Tambarana Poso Pesisir Utara Hanya beberapa menit di Polsek Tambarana jenazah kedua buronan dalam kasus terorisme itu diterbangkan dengan sebuah helikopter menuju Bandar Udara Mutiara SIS Al Jufrie Palu 40 Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengungkapkan prajurit dari Batalyon Raider 515 Kostrad berangkat sejak 13 hari sebelumnya untuk memburu kelompok Santoso Mereka membutuhkan waktu tiga hari untuk menempuh jarak sekitar 11 kilometer ke tempat persembunyian Santoso sementara untuk sampai ke titik penyergapan membutuhkan waktu selama delapan hari Atas kesuksesan operasi itu seluruh aparat yang terlibat dalam Satgas Tinombala akan mendapat kenaikan pangkat luar biasa 39 Pada 14 September 2016 Basri bersama istrinya ditangkap oleh Satgas Operasi Tinombala sehingga membuat faksi ini sudah tidak ada lagi atau dibubarkan 28 Faksi Ali Kalora Sunting Faksi Ali KaloraMujahidin Indonesia Timur مجاهدي إندونيسيا تيمورPemimpinAli Kalora 2 StatusAktifJumlah anggota16 36 Juli 2016 13 41 Agustus 2016 11 September 2016 10 Oktober 2016 9 November 2016 7 Mei 2017 10 Desember 2018 18 Desember 2019 14 April 2020 11 November 2020 9 Maret 2021 6 Juli 2021 4 September 2021 Faksi ini merupakan faksi pecahan di kelompok Mujahidin Indonesia Timur Faksi ini terdiri dari 16 orang yang kebanyakan di antara mereka adalah bawahan Santoso Faksi ini dipimpin Ali Kalora dan istrinya Tini Susantika alias Umi Farel 37 Faksi ini merupakan faksi yang sering terlibat kontak tembak dengan Satgas Operasi Tinombala Sebelum baku tembak terakhir sedikitnya ada 10 DPO yang telah berhasil ditangkap atau tewas dalam baku tembak Mereka adalah Germanto alias Rudi atau Husain Agus Suryanto Farhan alias Ayun Udin Malino alias Rambo Ponda alias Dodo Bahtusan Magalazi alias Farouk Sadik Torulmaz alias Abdul Aziz Thuram Ismali alias Joko Nuretin Gundogdu alias Abdul Malik keempatnya dari Uighur Ahmad Madura dan Anto alias Tiger atau Yuda 42 Pada bulan September hingga November Andika Eka Putra 29 Sobron 30 dan Yono Sayur tewas setelah kontak tembak dengan pasukan gabungan 31 Anggota SuntingMenurut Kombes Pol Leo Bona Lubis sebelumnya kelompok Santoso ini bersama pengikutnya berjumlah 28 Orang Namun bertambah menjadi 45 orang yang diperkirakan keberadaannya berada di pegunungan dan hutan hutan yang ada di wilayah Poso Pesisir Bersaudara dan Lore 43 nbsp Askar alias Jaid alias Pak Guru asal Bima nbsp Nae alias Galuh alias Mukhlas asal Bima nbsp Santoso alias Abu Wardah asal Poso Jawa nbsp Sabar Subagyo alias Daeng Koro nbsp Basri alias Bagong asal Poso DT nbsp Ali Ahmad alias Ali Kalora asal Poso nbsp Jumiatun Muslim istri Santoso asal Bima M nbsp Syarifudin Thalib alias Udin alias Usman asal Poso M nbsp Firmansyah alias Thoriq alias Imam asal Poso M nbsp Nurmi Usman istri Basri asal Bima DT nbsp Tini Susanti Kaduka istri Ali Kalora asal Bima DT nbsp Aditya alias Idad alias Kuasa asal Ambon DT nbsp Basir alias Romzi asal Bima nbsp Andi Muhammad alias Abdullah alias Abdurrahman Al Makasari asal Makassar nbsp Alqindi Mutaqien alias Muaz asal Banten nbsp Alhaji Kaliki alias Ibrohim asal Ambon nbsp Firdaus alias Daus alias Barok alias Rangga asal Bima nbsp Kholid asal Poso nbsp Muhammad Faisal alias Namnung alias Kobar asal Poso nbsp Ali alias Darwin Gobel asal Poso nbsp Muis Fahron alias Abdullah asal Poso nbsp Rajif Gandi Sabban alias Rajes asal Ambon nbsp Wahid alias Aan alias Bojes asal Poso nbsp Azis Arifin alias Azis asal Poso nbsp Taufiq Bulaga alias Upik Lawanga alias Syafrudin alias Udin Bebek asal Poso DT nbsp Alvin alias Adam alias Mus ab alias Alvin Anshori asal Banten nbsp Khairul alias Irul alias Aslam asal Poso nbsp Qatar alias Farel alias Anas asal Bima nbsp Rukli asal Poso nbsp Abu Alim alias Ambo asal Bima nbsp Jaka Ramadan alias Ikrima alias Rama asal Banten nbsp Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang asal Poso nbsp Suhardin alias Hasan Pranata asal Poso nbsp Suharyono Hiban alias Yono Sayur nbsp Firman alias Ikrima asal Poso nbsp Sucipto alias Cipto Ubaid asal Poso nbsp Adji Pandu Suwotomo alias Sobron asal Jawa nbsp Andika Eka Putra alias Hilal asal Poso nbsp Yazid alias Taufik asal Jawa nbsp Mukhtar alias Kahar asal Palu nbsp Abu Urwah alias Bado alias Osama asal Poso nbsp Mamat nbsp Nanto Bojel nbsp Can alias Fajar asal Bima nbsp Sogir alias Yanto asal Bima nbsp Herman alias David asal Bima nbsp Busro alias Dan asal Bima nbsp Fonda Amar Shalihin alias Dodo asal Jawa nbsp Hamdra Tamil alias Papa Yusran asal Poso nbsp Udin alias Rambo asal Malino nbsp Germanto alias Rudi nbsp Anto alias Tiger nbsp Agus Suryanto Farhan alias Ayun nbsp Ibrahim asal Uighur nbsp Bahtusan Magalazi alias Farouk asal Uighur nbsp Nurettin Gundoggdu alias Abd Malik asal Uighur nbsp Sadik Torulmaz alias Abdul Aziz asal Uighur nbsp Thuram Ismali alias Joko asal Uighur nbsp Mustafa Genc alias Mus ab asal Uighur nbsp Samil alias Nunung asal Poso DT nbsp Salman alias Opik asal Bima M nbsp Jumri alias Tamar asal Poso M nbsp Ibadurahman asal Bima M nbsp Syamsul asal Jawa M nbsp Mochamad Sonhaji asal Jawa M nbsp Irfan Maulana alias Akil asal Poso M Keterangan Tewas DT Ditangkap M MenyerahOrganisasi teroris SuntingMIT telah dinyatakan sebagai kelompok teroris oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa di bawah Komite Sanksi Al Qaeda pada 29 September 2015 10 Departemen Luar Negeri Amerika Serikat juga telah menyatakan bahwa MIT adalah organisasi teroris 9 Santoso juga masuk dalam Daftar Teroris Global SDGT Amerika Serikat Sebagai konsekuensi dari pencatatan itu semua bentuk properti di daerah yurisdiksi AS yang mengatasnamakan Santoso akan diblokir 44 Ideologi dan pengaruh SuntingKumar Ramakrishna menganggap pusat keseimbangan MIT terletak pada kerangka ideologi mereka serupa dengan Darul Islam Ia menambahkan bahwa faktor lain keberhasilan MIT dalam menjalankan aksi aksi mereka adalah lingkungan yang mendukung 45 Indonesia sebagai negara kepulauan secara tidak langsung mendukung mobilitas kelompok militan untuk bergerak secara leluasa Kebebasan mendapatkan senjata api turut mempengaruhi fenomena ini baik yang sudah tersedia di Poso maupun pembelian material bom dan peledak dari pedagang gelap di Makassar dan Surabaya 45 MIT juga dianggap sebagai kelompok teroris yang berafiliasi dengan banyak gerakan teroris lain di Indonesia Menurut Fajar Purwawidada pemerhati masalah terorisme kini MIT merupakan sentral dan pusat dari gerakan jaringan kelompok teroris di Indonesia Hampir semua gerakan yang diduga teroris saat ini merupakan jaringan pendukung MIT 24 Selain di Poso juga tersebar di Jawa Sumatra dan Nusa Tenggara Barat MIT sebagai pengganti kendali perjuangan yang sebelumnya didominasi jaringan Solo Fajar Purwawidada pemerhati masalah terorisme 24 Menurut Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar tim Operasi Tinombala terus melakukan upaya lokalisir kepada warga di wilayah Poso Sulawesi Tengah Langkah ini untuk mengantisipasi menyebarnya pengaruh kelompok MIT di daerah itu 46 Pengamat terorisme dari The Community Of Ideological Islamic Analyst CIIA Harits Abu Ulya menyampaikan lima analisis Pertama eksistensi perlawanan kelompok teroris itu akan menurun drastis karena Santoso adalah simbol sekaligus simpul perlawanan di belantara hutan Poso selama ini Kedua di Indonesia ada tiga tempat seksi untuk gerilya yaitu Sulawesi Aceh dan Papua Ketika sosok Santoso tidak ada lagi maka perlawanan teroris di Sulawesi akan memudar dan peluang terciptanya kedamaian di Poso pun terbuka Ketiga tidak ada lagi Santoso Santoso baru yang muncul karena pilihan pribadi dengan latar belakang dendam atau kreasi dari kelompok tertentu karena visi politiknya ke depan Keempat Operasi Tinombala harus segera dihentikan karena target utamanya di Poso telah didapatkan Terakhir meninggalnya Santoso menjadi pelajaran bagi Pemerintah Indonesia agar menggunakan pendekatan disengagement of violence atau menjauhkan seseorang dari aksi aksi kekerasan dan meninggalkan metode enforcement atau penindakan 47 Kejahatan dan aksi terorisme Sunting2011 Sunting 25 Mei 2011 Tiga polisi yang berjaga di depan Bank BCA Palu Jalan Emy Saelan Palu Selatan Kota Palu diberondong kelompok misterius Akibat penembakan itu dua polisi yakni Bripda Irbar dan Bripda Yudisthira tewas Mereka kena tembak di kepala dan dada Sedangkan Bripda Dedy Anwar luka tembak di kaki Para korban lalu dibawa ke RS Bhayangkara 48 2012 Sunting 29 September 2012 Sebuah bom meledak di di Desa Korowou Lembo Kabupaten Morowali Ledakan yang terjadi sekitar pukul 21 45 WITA tidak menimbulkan korban jiwa atau luka luka Insiden itu hanya menyebakan kaca jendela pecah dan beberapa seng atap rumah terlepas dari tempatnya 49 4 Oktober 2012 Penembakan terjadi di Desa Masani Poso Pesisir Akibat penembakan itu seorang warga desa bernama Hasman Sao 35 terluka di bagian leher 50 9 Oktober 2012 Sebuah bom meledak di Jalan Tabatoki Kelurahan Kawua Poso Kota Selatan sekitar pukul 20 15 WITA Bom yang diperkirakan berdaya ledak tinggi itu terdengar hingga radius 5 kilometer dan lokasinya dekat dengan Markas TNI Kompi B Yonif 714 Sintuwu Maroso Poso 51 16 Oktober 2012 Dua polisi Briptu Andi Sapa dan Brigadir Sudirman ditemukan tewas di Dusun Tamanjeka Desa Masani Mayat keduanya ditemukan setelah dinyatakan hilang sepekan sebelumnya Keduanya dikubur dalam satu lubang Polri menyatakan bahwa pelaku dari pembunuhan ini adalah kelompok Santoso 25 22 Oktober 2012 Sebuah bom berdaya ledak tinggi meledak sebanyak dua kali di dekat Pos Lantas Poso Saat itu seorang Polisi yang hendak melakukan tugas rutin menjaga lalu lintas terkena serpihan bom bersama seorang Satpam Bank BRI 52 15 November 2012 Rumah dinas Kapolsek Poso Pesisir Utara diberondong tembakan oleh kelompok tak dikenal yang diduga jaringan Santoso Terjangan peluru sempat melewati kedua kaki Kapolsek Iptu Bastian Faruklabi 53 20 Desember 2012 Tiga anggota Brimob tewas setelah ditembak dari belakang saat patroli di desa Kalora Poso Pesisir Utara dan diduga dilakukan oleh kelompok Santoso Yang pertama Briptu Ruslan kemudian Briptu Winarto dan Briptu Wayan Putu Ariawan Mereka mengalami luka tembak di bagian kepala dan dada 26 25 Desember 2012 Sebuah bom ditemukan di depan pos Pasar Sentral Poso Bom itu ditemukan sekitar pukul 07 00 WITA Tim Jihandak Brimob Polda Sulawesi Tengah dibantu aparat Polres Poso berhasil menjinakkan bom tersebut 53 2013 Sunting 14 Mei 2013 Seseorang tak dikenal melemparkan bom molotov ke pojok kantor Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resort Palu sekitar pukul 20 00 WITA Kapolres Palu AKBP Trisno Rahmadi mengatakan bahwa tidak ada unsur bahan peledak dalam bom molotov itu 54 19 Mei 2013 Ancaman bom terhadap Markas Kepolisian Sektor Palu Timur Benda mencurigakan yang mirip bom dan disimpan dalam kardus tersebut ditemukan di Jalan RE Martadinata Palu Timur Benda tersebut diletakkan oleh orang tak dikenal tidak jauh dari Markas Kepolisian Sektor Palu Timur Tim Penjinak Bom Jibom kemudian meledakkan benda yang diduga bom tersebut 55 2014 Sunting 25 Februari 2014 Sebuah bom meledak di Desa Pantangolemba Kecamatan Poso Pesisir Selatan Kapolres Poso AKBP Susnadi menduga bahwa bom yang meledak di Pantangolemba adalah milik kelompok teror MIT di Poso 56 3 Juni 2014 Seorang warga bernama Muhammad Amir ditembak saat sedang mengecek air bersih di bak induk penampungan air sekitar 1 5 kilo meter dari perkampungan Amir mengalami luka tembak di bagian pinggang belakang sebelah kanan hingga tembus ke bagian depan perut 57 9 Juni 2014 Markas Polsek Poso Pesisir Utara ditembaki oleh orang tak dikenal Para pelaku memberondong Markas Polsek Poso Pesisir Utara dari arah belakang Bagian belakang kantor polisi itu adalah hutan yang gelap Mendengar suara tembakan sejumlah polisi yang berjaga kemudian membalas tembakan Aksi saling balas tembakan itu berlangsung terjadi sekitar lima menit Insiden baku tembak itu melukai Briptu Rivaldi di bagian paha dan telah mendapatkan perawatan 58 19 September 2014 Seorang petani bernama M Fadli 50 tewas dengan keadaan kepala hampir terpenggal di Desa Taunca Poso Pesisir Selatan Fadli dibunuh karena dia diyakini merupakan agen Densus 88 Kelompok MIT mengklaim bahwa merekalah yang membunuh Fadli 59 7 Oktober 2014 Ledakan bom terjadi di depan rumah warga Desa Dewua Poso Pesisir Selatan Namun waktu itu Tim Gegana yang dikawal Brimob menuju TKP dihadang kelompok sipil bersenjata di perbukitan Desa Tangkura hingga terjadi baku tembak 60 10 Desember 2014 Dua warga Desa Sedoa Lore Utara bernama Obet Sabola dan pamannya Yunus Penini menghilang di hutan dan hingga kini belum ditemukan 61 29 Desember 2014 Kelompok MIT melakukan penculikan terhadap 3 warga Tamadue Ketiga korban penculikan tersebut adalah Harun Tobimbi Garataudu dan Victor Polaba Garataudu ditemukan tewas sedangkan Victor Polaba dan Harun berhasil meloloskan diri 62 2015 Sunting 17 Januari 2015 Kelompok MIT membunuh tiga warga di Desa Tangkura Dolfi Moudi Alipa 22 tewas akibat tiga luka tembak pada bagian kepala dada kiri dan perut Korban tewas kedua bernama Aditya Tetembu 58 dan korban tewas ketiga yaitu Hery Tobio 55 Prosesi pelepasan jenazah dan pemakaman turut dihadiri Bupati Poso Piet Inkiriwang 27 19 Agustus 2015 Iptu Bryan Tatontos tewas ditembak kelompok MIT saat akan mengevakuasi jenazah Bado alias Urwah Di tengah perjalanan kelompok teroris menghadang tim evakuasi Terjadi kontak tembak sekitar 15 menit dan Iptu Brian Tatontos tertembak di tulang rusuk kanannya dan akhirnya meninggal Pangkatnya dinaikkan menjadi AKP Anumerta dan namanya diabadikan menjadi nama lapangan apel markas Polda Sulawesi Utara 63 64 13 September 2015 Seorang transmigran asal Buleleng Bali bernama I Nyoman Astika 60 ditemukan tewas dalam keadaan dipenggal Dia tewas usai diserang lima orang tak dikenal OTK di kebunnya di pegunungan Baturiti Kecamatan Sausu Parigi Moutong Sulawesi Tengah Pemenggalan itu diduga sebagai aksi balas dendam setelah terjadi kontak tembak dengan Polri 65 17 September 2015 Tiga warga Sausu ditemukan tewas Yang pertama bernama Wayan warga Dusun Gigit Sari Desa Balinggi Kecamatan Balinggi Mayat kedua ditemukan sehari kemudian di kebun Dusun Buana Sari Desa Tolai Kecamatan Torue Korban diketahui bernama Simon alias Hengky 50 warga Dusun Matanpondo Desa Tolai Barat Torue Simon ditemukan telah meninggal di parit dengan leher tergorok Mayat ketiga ditemukan di kilometer 19 Desa Sausu Salubanga Sausu dengan identitas yang belum diketahui 66 29 November 2015 Serka Zainuddin anggota Yonif 712 Raider Manado tewas saat kontak tembak dengan kelompok MIT Kontak tembak terjadi dengan anggota TNI Satgas Camar Maleo saat melakukan patroli di Dusun Gayatri Desa Maranda Kecamatan Poso Pesisir Utara di Poso 67 2016 Sunting 9 Februari 2016 Brigadir Wahyudi Saputra ditembak oleh terduga anggota MIT di Desa Sangginora Kecamatan Poso Pesisir Selatan Ia tewas saat dilarikan di Rumah Sakit Umum Daerah Poso akibat luka tembak di dagu kiri dan menembus leher belakang Pangkatnya dinaikkan menjadi Brigadir Kepala secara anumerta 68 69 2017 Sunting 3 Agustus 2017 Seseorang petani ditembak mati oleh MIT di wilayah Pegunungan Pora Desa Parigimpuu Kecamatan Parigi Barat Parigi Moutong 70 2018 Sunting 30 Desember 2018 Seseorang berinisial RB ditemukan dengan kepala terpisah dari badan di Desa Sausu Salubanga Kecamatan Sausu Parigi Moutong Kepolisian menduga ini merupakan upaya MIT demi memancing polisi 71 2020 Sunting 27 November 2020 Satu keluarga di Dusun Lepanu Desa Lemban Tongoa Kecamatan Palolo Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah dibunuh oleh kelompok bersenjata pada Jumat pagi 27 11 2020 sekitar pukul 09 00 Wita Korban jiwa akibat kejadian ini sebanyak empat orang Pembunuhan ini diduga dilakukan Kelompok Mujahidin Indonesia Timur MIT Setelah melakukan penganiayaan para pelaku membakar rumah sebanyak kurang lebih enam rumah 72 Referensi Sunting a b Priatmojo Dedy Sosok Basri Tangan Kanan Teroris Santoso VIVA co id Diakses tanggal 2016 07 19 a b Stefanie Christie Polri Sebut Ali Kalora Jadi Pengganti Santoso CNN Indonesia Diakses tanggal 2015 07 19 Islamic State Australian National Security Australian Government Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 07 08 Diakses tanggal 22 Juli 2014 The Islamic State Mapping Militant Organizations Stanford University 23 Januari 2015 Diakses tanggal 23 April 2015 a b Saltman Erin Marie Winter Charlie November 2014 Islamic State The Changing Face of Modern Jihadism PDF Quilliam Foundation Laporan ISBN 978 1 906603 98 4 Diarsipkan dari versi asli PDF tanggal 2015 02 26 Diakses tanggal 23 April 2015 Kesalahan pengutipan Tanda lt ref gt tidak sah nama quilliamfoundation org didefinisikan berulang dengan isi berbeda Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama huffpost wahhabi Kirkpatrick David 24 September 2014 ISIS Harsh Brand of Islam Is Rooted in Austere Saudi Creed The New York Times Diakses tanggal 6 May 2015 Miani 2011 p 74 a b Designation of Foreign Terrorist Fighters Diakses tanggal 19 July 2016 a b UNSC sanctions Diakses tanggal 19 July 2016 https www liputan6 com news read 4841075 bnpt beberkan aktivitas terkini 6 kelompok jaringan terorisme yang masih bergerak http www moha gov my images maklumat bahagian KK kdndomestic pdf mentahan URL PDF Threat to attack targets across Indonesia Diakses tanggal 19 July 2016 East Indonesian Islamist Militants Expand Focus Diakses tanggal 19 July 2016 a b Report on Santoso s death Diakses tanggal 19 July 2016 Indonesia Backgrounder Jihad in Central Sulawesi Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007 01 09 Diakses tanggal 9 Januari 2006 Tito Minta Aman Abdurrahman Segera Diproses Diakses tanggal 13 April 2016 a b Peta Gerakan ISIS di Indonesia Diakses tanggal 2 Februari 2006 Terrorism Knowledge Base Mujahidin KOMPAK Diakses tanggal 9 Januari 2007 Militer Mujahidin KOMPAK Diakses tanggal 9 Januari 2007 Kapolri Dulmatin Tewas BBC Indonesia Diakses tanggal 2010 03 10 Polri Jelaskan Alasan Baasyir Ditangkap BBC Indonesia Diakses tanggal 2010 03 10 a b Dendam Jaringan Teroris Santoso Kepada Polisi Diakses tanggal 17 Januari 2016 a b c Kiblat Radikalisme Mengapa Mujahidin Indonesia Timur MIT Menjadi Sentral dari Gerakan Jaringan Kelompok Terduga Teroris di Indonesia Republika Diakses tanggal 2016 01 20 a b Dhyatmika A a Gde Bagus Wahyu ed Tiga Teroris Poso Diduga Bunuh Polisi Tamanjeka Tempo co Diakses tanggal 2012 10 16 a b Tiga Anggota Brimob Tewas di Poso Sulawesi Tengah VOA Indonesia Diakses tanggal 2012 12 20 a b Tiga Jenazah Korban Kelompok Teroris Santoso Dimakamkan Sindonews com Diakses tanggal 17 Januari 2015 a b Basri Ditangkap Santoso Tewas Bagaimana Radikalisme di Poso BBC Diakses tanggal 2016 09 20 a b Santoso s successor Basri arrested another terror suspect shot dead Poso Raid Jakarta Globe Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 10 02 Diakses tanggal 30 September 2016 a b Indonesian Militant Suspected to be from ISIS Linked Terror Group in Poso Killed The Straits Times Diakses tanggal 30 September 2016 a b Operation Tinombala Takes Down Another Poso Terrorist The Jakarta Post dalam bahasa Bahasa Inggris Diakses tanggal 30 September 2016 Pemeliharaan CS1 Bahasa yang tidak diketahui link cite web url https www tvonenews com daerah sulawesi 71226 askar alias pak guru dpo mujahidin indonesia timur poso ditembak densus 88 polri 7Ctitle Askar Alias Pak Guru DPO Mujahidin Indonesia Timur Poso Ditembak Densus 88 Polri website TV One news language Bahasa Indonesia access date 17 Juli 2023 cite web url https www benarnews org indonesian berita anggota terakhir mit tewas 09302022123227 html 7Ctitle Mujahidin Indonesia Timur telah habis website Benar Newslanguage Bahasa Indonesia access date 17 Juli 2023 Luhut Kelompok Santoso Terpecah Jadi 3 Metrotvnews com Diakses tanggal 2016 04 05 pranala nonaktif permanen a b c Salim Hanz Jimenez Ali Anri Syaiful Muhammad ed Gara gara Istri Santoso Kelompok MIT di Poso Terpecah Liputan6 com Diakses tanggal 2016 04 20 a b Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama anggotajuli a b Dariyanto Erwin Sama dengan Santoso Basri Juga Tinggalkan Istri Pertama dan Kawin Lagi detikcom Diakses tanggal 2016 04 07 a b c Santoso Tewas Pasukan Gabungan Buru Basri dan Ali Kalora Koran Sindo Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 08 09 Diakses tanggal 2016 07 20 a b Septianto Bayu Santoso Diduga Tewas Bukti Kerjasama Apik TNI dan Polri Okezone com Diakses tanggal 2016 07 19 a b Santoso Tewas Tertembak Begini Kronologinya Rakyatku Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 07 22 Diakses tanggal 2016 07 20 Kesalahan pengutipan Tag lt ref gt tidak sah tidak ditemukan teks untuk ref bernama anggotaagustus Santoso Tewas Ini Daftar Anggota Mujahidin Indonesia Timur yang Ditangkap Tertembak Solopos Diakses tanggal 2016 01 20 Loppies Sukma Nugraha ed Polisi Merilis 17 Nama Baru Teroris Poso Tempo co Diakses tanggal 2016 01 20 Santoso Masuk Daftar Teroris Global Amerika Serikat DW Diakses tanggal 2016 03 22 a b Ramakrishna 2013 hlm 2 Siswoyo Harry Polisi Antisipasi Pengaruh Santoso ke Warga Poso VIVA co id Diakses tanggal 2016 04 21 Lumbanrau Raja Eben Pengaruh Jika Santoso Benar Meninggal bagi Poso CNN Indonesia Diakses tanggal 19 Juli 2016 Kronologi Penembakan di BCA Palu detikcom Diakses tanggal 2011 05 25 Polisi Belum Ketahui Daya Ledak Bom Morowali Antara Diakses tanggal 2012 09 29 Lidiawati Erna Dwi Hardoko Ervan ed Lagi Warga Poso Ditembak Orang Tak Dikenal Kompas com Diakses tanggal 2012 10 04 Bom Poso Meledak 50 Meter dari Kompi B Yonif 714 SM Berita Satu Diakses tanggal 2012 10 09 Kapolres Poso Bom Meledak Saat Anggota Hendak Bertugas VIVA co id Diakses tanggal 2012 10 22 a b Lestari Mustiana Syafirdi Didi ed Natal bom ditemukan di depan Pasar Sentral Poso Merdeka com Diakses tanggal 2012 10 22 Lidiawati Erna Dwi Assifa Farid ed Kantor Polres Palu Dilempar Bom Molotov Berlampu Kompas com Diakses tanggal 2013 05 14 Lidiawati Erna Dwi Assifa Farid ed Pemulung Temukan Benda Mirip Bom di Dekat Kantor Polisi Kompas com Diakses tanggal 2013 05 19 Polisi Belum Bisa pastikan Jenis Bom Pantangolemba JPNN com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 08 18 Diakses tanggal 2014 02 25 Warga Poso Ditembak Orang tak Dikenal JPNN com Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 08 18 Diakses tanggal 2014 06 03 Polisi Belum Ungkap Pelaku Penyerangan Polsek Poso Antara Diakses tanggal 2014 06 09 Felisiani Theresia Sawabi Gusti ed Fadli Dibunuh karena Dianggap Jadi Informan Densus 88 Tribunnews com Diakses tanggal 2014 09 22 Polisi Olah TKP Ledakan Bom Poso MetroSulawesi Diakses tanggal 2014 10 07 Seorang Kades di Napu Menghilang di Hutan Koran Pedoman Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015 02 12 Diakses tanggal 2014 12 10 Winarno Hery H Winarno Hery H ed Kapolda Sulteng sebut Santoso otak penculikan amp pembunuhan warga Merdeka com Diakses tanggal 2014 12 29 Kronologis Tertembaknya Iptu Brian Theophani Tatontos yang Gugur Menjalankan Tugas Negara Tribrata News Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 09 20 Diakses tanggal 19 Agustus 2015 Pratama Dio Ayuningtyas Rita ed Tewas Kejar Teroris di Poso Iptu Bryan Naik Pangkat AKP Anumerta Liputan6 com Diakses tanggal 11 September 2019 Agustina Dewi Agustina Dewi ed I Nyoman Astika Tewas Tanpa Kepala Diserang Lima Orang tak Dikenal Tribunnews com Diakses tanggal 13 September 2015 Teroris Santoso Gorok Kepala Tiga Warga Suara Pembaruan Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016 08 17 Diakses tanggal 17 September 2015 Hakim Eka Fahmi Yusron ed Anggota TNI Tewas Tertembak Kelompok Teroris Santoso Liputan6 com Diakses tanggal 29 November 2015 Suriyanto 9 Februari 2016 Anggota Brimob Sulteng Tewas dalam Baku Tembak di Poso CNN Indonesia Diakses tanggal 11 September 2019 Lebih dari satu parameter author dan last yang digunakan bantuan Sofwan Rinaldy 10 Februari 2016 Brigadir Wahyudi yang Gugur di Poso Diberi Kenaikan Pangkat CNN Indonesia Diakses tanggal 11 September 2019 Salim Hanz Jimenez 4 Agustus 2017 Fahmi Muhammad Ali Yusron ed Turun Gunung Kelompok Santoso Tembak Mati Petani Liputan6 com Diakses tanggal 11 September 2019 Rahma Andita 1 Januari 2019 Hantoro Juli ed Mujahidin Indonesia Timur Pancing Polisi dengan Kasus Mutilasi Tempo co Diakses tanggal 11 September 2019 Harahap Lia Kronologi Satu Keluarga di Sigi Dibunuh Anggota MIT Semua Halaman Merdeka com Daftar pustaka Sunting Ramakrishna Kumar 2013 The East Indonesia Mujahidin commandos new faces same ideology RSIS Commentaries Laporan Singapura Universitas Teknologi Nanyang nbsp Sumber Sunting Galamas Francisco 2015 Terrorism in Indonesia an Overview PDF Documento de Investigacion del Instituto Espanol de Estudios Estrategicos Laporan Instituto Espanol de Estudios Estrategicos nbsp Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Mujahidin Indonesia Timur amp oldid 24021675