www.wikidata.id-id.nina.az
perlu dibagi menjadi sub sub bagian ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Tidak ada alasan yang diberikan Silakan kembangkan perlu dibagi menjadi sub sub bagian ini semampu Anda Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf paragraf Jika sudah dirapikan silakan hapus templat ini Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia Bantulah untuk mengembangkan artikel ini Jika tidak dikembangkan artikel ini akan dihapus pada harus dilakukan Terorisme adalah penggunaan kekerasan dengan sengaja untuk mencapai tujuan politik atau ideologis Istilah ini biasanya digunakan untuk kekerasan dalam masa damai atau kekerasan pada non kombatan Warga sipil atau pasukan nutral Daftar isi 1 Pengertian terorisme 2 Terorisme di dunia 3 Motivasi 3 1 Lihat pula 3 2 Catatan kaki Pengertian terorisme Sunting bagian ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak bagian ini akan dihapus bila tidak tersedia referensi ke sumber tepercaya dalam bentuk catatan kaki atau pranala luar Istilah teroris oleh para ahli kontraterorisme dikatakan merujuk kepada para pelaku yang tidak tergabung dalam angkatan bersenjata yang dikenal atau tidak menuruti peraturan angkatan bersenjata tersebut Aksi terorisme juga mengandung makna bahwa serang serangan teroris yang dilakukan tidak berperikemanusiaan dan tidak memiliki justifikasi Oleh karena itu para pelakunya teroris layak mendapatkan hukuman yang setimpal Akibat makna makna negatif yang dikandung oleh perkataan teroris dan terorisme para teroris umumnya menyebut diri mereka sebagai separatis pejuang pembebasan militan mujahidin dan lain lain Tetapi dalam pembenaran dimata terrorism Makna sebenarnya dari jihad mujahidin adalah jauh dari tindakan terorisme yang menyerang penduduk sipil padahal tidak terlibat dalam perang Padahal Terorisme sendiri sering tampak dengan mengatasnamakan agama Selain oleh pelaku individual terorisme bisa dilakukan oleh negara atau dikenal dengan terorisme negara state terorism Misalnya seperti dikemukakan oleh Noam Chomsky yang menyebut Amerika Serikat ke dalam kategori itu Persoalan standar ganda selalu mewarnai berbagai penyebutan yang awalnya bermula dari Barat Seperti ketika Amerika Serikat banyak menyebut teroris terhadap berbagai kelompok di dunia di sisi lain liputan media menunjukkan fakta bahwa Amerika Serikat melakukan tindakan terorisme yang mengerikan hingga melanggar konvensi yang telah disepakati Terorisme di dunia Sunting United Airlines Penerbangan 175 bertabrak dengan Menara Selatan dari World Trade Center pada serangan Serangan 11 September 2001 dalam Kota New York Terorisme di dunia bukanlah merupakan hal baru namun menjadi aktual terutama sejak terjadinya peristiwa World Trade Center WTC di New York Amerika Serikat pada tanggal 11 September 2001 dikenal sebagai September Kelabu yang memakan 3000 korban Serangan dilakukan oleh kelompok militan Al Qaeda melalui udara tidak menggunakan pesawat tempur melainkan menggunakan pesawat komersial milik perusahaan Amerika sendiri sehingga tidak tertangkap oleh radar Amerika Serikat Tiga pesawat komersial milik Amerika Serikat dibajak dua di antaranya ditabrakkan ke menara kembar Twin Towers World Trade Centre dan gedung Pentagon Berita jurnalistik seolah menampilkan gedung World Trade Center dan Pentagon sebagai korban utama penyerangan ini Padahal lebih dari itu yang menjadi korban utama dalam waktu dua jam itu mengorbankan kurang lebih 3 000 orang pria wanita dan anak anak yang terteror terbunuh terbakar meninggal dan tertimbun berton ton reruntuhan puing akibat sebuah pembunuhan massal yang terencana Akibat serangan teroris itu menurut Dana Yatim Piatu Twin Towers diperkirakan 1 500 anak kehilangan orang tua Di Pentagon Washington 189 orang tewas termasuk para penumpang pesawat 45 orang tewas dalam pesawat keempat yang jatuh di daerah pedalaman Pennsylvania Para teroris mengira bahwa penyerangan yang dilakukan ke World Trade Center merupakan penyerangan terhadap Simbol Amerika Namun gedung yang mereka serang tak lain merupakan institusi internasional yang melambangkan kemakmuran ekonomi dunia Di sana terdapat perwakilan dari berbagai negara yaitu terdapat 430 perusahaan dari 28 negara Jadi sebetulnya mereka tidak saja menyerang Amerika Serikat tetapi juga dunia 1 Amerika Serikat menduga Osama bin Laden sebagai tersangka utama pelaku penyerangan tersebut Kejadian ini merupakan isu global yang memengaruhi kebijakan politik seluruh negara negara di dunia sehingga menjadi titik tolak persepsi untuk memerangi Terorisme sebagai musuh internasional Pembunuhan massal tersebut telah mempersatukan dunia melawan Terorisme Internasional 2 Terlebih lagi dengan diikuti terjadinya Tragedi Bali tanggal 12 Oktober 2002 yang merupakan tindakan teror menimbulkan korban sipil terbesar di dunia 3 yaitu menewaskan 184 orang dan melukai lebih dari 300 orang Perang terhadap Terorisme yang dipimpin oleh Amerika mula mula mendapat sambutan dari sekutunya di Eropa Pemerintahan Tony Blair termasuk yang pertama mengeluarkan Anti Terrorism Crime and Security Act December 2001 diikuti tindakan tindakan dari negara negara lain yang pada intinya adalah melakukan perang atas tindak Terorisme di dunia seperti Fildefinisikan Terorisme satu di antaranya adalah pengertian yang tercantum dalam pasal 14 ayat 1 The Prevention of Terrorism Temporary Provisions act 1984 sebagai berikut Terrorism means the use of violence for political ends and includes any use of violence for the purpose putting the public or any section of the public in fear 4 Kegiatan Terorisme mempunyai tujuan untuk membuat orang lain merasa ketakutan sehingga dengan demikian dapat menarik perhatian orang kelompok atau suatu bangsa Biasanya perbuatan teror digunakan apabila tidak ada jalan lain yang dapat ditempuh untuk melaksanakan kehendaknya Terorisme digunakan sebagai senjata psikologis untuk menciptakan suasana panik tidak menentu serta menciptakan ketidak percayaan masyarakat terhadap kemampuan pemerintah dan memaksa masyarakat atau kelompok tertentu untuk mentaati kehendak pelaku teror 5 Terorisme tidak ditujukan langsung kepada lawan akan tetapi perbuatan teror justru dilakukan di mana saja dan terhadap siapa saja Dan yang lebih utama maksud yang ingin disampaikan oleh pelaku teror adalah agar perbuatan teror tersebut mendapat perhatian yang khusus atau dapat dikatakan lebih sebagai psy war Sejauh ini belum ada batasan yang baku untuk mendefinisikan apa yang dimaksud dengan Terorisme Menurut Prof M Cherif Bassiouni ahli Hukum Pidana Internasional bahwa tidak mudah untuk mengadakan suatu pengertian identik yang dapat diterima secara universal sehingga sulit mengadakan pengawasan atas makna Terorisme tersebut Sedangkan menurut Prof Brian Jenkins Phd Terorisme merupakan pandangan yang subjektif 6 hal mana didasarkan atas siapa yang memberi batasan pada saat dan kondisi tertentu Belum tercapainya kesepakatan mengenai apa pengertian terorisme tersebut tidak menjadikan terorisme dibiarkan lepas dari jangkauan hukum Usaha memberantas Terorisme tersebut telah dilakukan sejak menjelang pertengahan abad ke 20 Pada tahun 1937 lahir Konvensi Pencegahan dan Penghukuman Terorisme Convention for The Prevention and Suppression of Terrorism di mana Konvensi ini mengartikan terorisme sebagai Crimes against State Melalui European Convention on The Supression of Terrorism ECST tahun 1977 di Eropa makna Terorisme mengalami suatu pergeseran dan perluasan paradigma yaitu sebagai suatu perbuatan yang semula dikategorikan sebagai Crimes against State termasuk pembunuhan dan percobaan pembunuhan Kepala Negara atau anggota keluarganya menjadi Crimes against Humanity di mana yang menjadi korban adalah masyarakat sipil 7 Crimes against Humanity masuk kategori Gross Violation of Human Rights Pelanggaran HAM Berat yang dilakukan sebagai bagian yang meluas sistematik yang diketahui bahwa serangan tersebut ditujukan secara langsung terhadap penduduk sipil lebih diarahkan pada jiwa jiwa orang tidak bersalah Public by innocent sebagaimana terjadi di Bali 8 Terorisme kian jelas menjadi momok bagi peradaban modern Sifat tindakan pelaku tujuan strategis motivasi hasil yang diharapkan serta dicapai target target serta metode Terorisme kini semakin luas dan bervariasi Sehingga semakin jelas bahwa teror bukan merupakan bentuk kejahatan kekerasan destruktif biasa melainkan sudah merupakan kejahatan terhadap perdamaian dan keamanan umat manusia crimes against peace and security of mankind 9 Menurut Muladi Tindak Pidana Terorisme dapat dikategorikan sebagai mala per se atau mala in se 10 tergolong kejahatan terhadap hati nurani Crimes against conscience menjadi sesuatu yang jahat bukan karena diatur atau dilarang oleh Undang Undang melainkan karena pada dasarnya tergolong sebagai natural wrong atau acts wrong in themselves bukan mala prohibita yang tergolong kejahatan karena diatur demikian oleh Undang Undang 11 Dalam rangka mencegah dan memerangi Terorisme tersebut sejak jauh sebelum maraknya kejadian kejadian yang digolongkan sebagai bentuk Terorisme terjadi di dunia masyarakat internasional maupun regional serta pelbagai negara telah berusaha melakukan kebijakan kriminal criminal policy disertai kriminalisasi secara sistematik dan komprehensif terhadap perbuatan yang dikategorikan sebagai Terorisme 12 Motivasi SuntingSecara umum motivasi terorisme adalah untuk Mengintimidasi Mendapat atensi Memberi inspirasi Seperti dalam Revolusi Memaksa Pemerintah untuk menyetujui tuntutanLihat pula Sunting Kriminal Teroris Organisasi kriminal kegiatan kriminal yang terorganisasi Organisasi teroris organisasi yang melakukan serangan serangan terkoordinasi dan bertujuan membangkitkan perasaan teror Keamanan nasional Badan Keamanan NasionalCatatan kaki Sunting Artikel bertopik kejahatan ini adalah sebuah rintisan Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya lbs Koalisi Internasional lt http www usembassyjakarta org terrornet keberanian html gt Collin L Powell Sebuah Perjuangan Keras yang Panjang lt http jakarta usembassy gov press rel Pwl newsi htm Diarsipkan 2008 02 10 di Wayback Machine gt Indriyanto Seno Adji Bali Terorisme dan HAM dalam Terorisme Tragedi Umat Manusia Jakarta O C Kaligis amp Associates 2001 hal 51 Loebby Loqman Analisis Hukum dan Perundang Undangan Kejahatan terhadap Keamanan Negara di Indonesia Jakarta Universitas Indonesia 1990 hal 98 Loebby Loqman Ibid Indriyanto Seno Adji Terorisme Perpu No 1 tahun 2002 dalam Perspektif Hukum Pidana dalam Terorisme Tragedi Umat Manusia Jakarta O C Kaligis amp Associates 2001 hal 35 Indriyanto Seno Adji Terorisme Perpu No 1 tahun 2002 dalam Perspektif Hukum Pidana dalam Terorisme Tragedi Umat Manusia Jakarta O C Kaligis amp Associates 2001 hal 50 Indriyanto Seno Adji Bali Terorisme dan HAM Op cit hal 52 Mulyana W Kusumah Terorisme dalam Perspektif Politik dan Hukum Jurnal Kriminologi Indonesia FISIP UI vol 2 no III Desember 2002 22 Mala in se are the offences that are forbidden by the laws that are immutable mala prohibita such as are prohibited by laws that are not immutable Jeremy Bentham Of the Influence of Time and Place in Matters of Legislation Chapter 5 Influence of Time lt http www la utexas edu research poltheory bentham timeplace timeplace c05 s02 html gt Mompang L Panggabean Mengkaji Kembali Perpu Antiterorisme dalam Mengenang Perppu Anti Terorisme Jakarta Suara Muhamadiyah Agustus 2003 cet I hal 77 Muladi Hakikat Terorisme dan Beberapa Prinsip Pengaturan dalam Kriminalisasi Jurnal Kriminologi Indonesia FISIP UI vol 2 no III Desember 2002 1 Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Terorisme amp oldid 23927515