www.wikidata.id-id.nina.az
PT Net Satu Indonesia sebelumnya bernama PT Mobile Selular Indonesia PT Mandara Selular Indonesia dan PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia merupakan penyedia jasa telekomunikasi seluler di Indonesia Hingga akhir 2021 perusahaan ini mengoperasikan layanannya dengan nama Net1 Indonesia 1 Net1 Indonesia adalah bagian dari Sampoerna Strategic Group dan sepanjang beroperasinya merupakan satu satunya operator telekomunikasi di Indonesia yang beroperasi pada frekuensi 450 MHz dengan lisensi seluler nasional 2 3 PT Net Satu IndonesiaNama dagangNet1 IndonesiaSebelumnyaPT Mobile Selular Indonesia 1995 2003 PT Mandara Selular Indonesia 2003 2006 PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia 2006 2021 JenisPrivatIndustriOperator telekomunikasi selulerNasibIzin frekuensi dicabut oleh KemenkominfoDidirikan30 November 1995Ditutup1 Desember 2021KantorpusatSampoerna Strategic Square Jl Jend Sudirman No 45 46Jakarta IndonesiaProduk4G LTE 450 MHz Band 31 2017 2021 CDMA2000 2004 2017 NMT 1996 2006 MerekMobisel 1996 2004 Neo n 2004 2006 Ceria 2006 2017 Net1 Indonesia 2017 2021 IndukRajasa Hazanah Perkasa 1996 2005 Telkom 1996 2006 Inquam Ltd 2001 2005 Sampoerna Strategic Group 2005 2021 Net1 International Holdings 2016 2021 Situs webwww net1 co id Produknya beragam mulai dari layanan telepon hingga broadband nirkabel dengan merek Net1 Indonesia dan pelanggan didukung penuh oleh kantor kantor cabang Net1 Indonesia dan jaringan distribusi di seluruh wilayah layanan Daftar isi 1 Sejarah 1 1 Kemunculan dan awal beroperasi 1 2 Perubahan nama dan akuisisi Sampoerna 1 3 Perkembangan setelah akuisisi 1 3 1 Kinerja awal 1 3 2 Transisi ke 4G LTE 1 3 3 Pencabutan izin dan penghentian operasional 2 Layanan dan produk perusahaan 2 1 Net1 Indonesia 2 1 1 Produk Net1 2 2 Sebelumnya 2 2 1 Ceria 2 2 1 1 Produk Ceria 2 2 2 Neo n 2 2 3 Mobisel 3 Lihat pula 4 Referensi 5 Pranala luarSejarah suntingKemunculan dan awal beroperasi sunting PT Net Satu Indonesia awalnya didirikan dengan nama PT Mobile Selular Indonesia atau disingkat Mobisel Perusahaan ini resmi berdiri pada 30 November 1995 4 dan pada saat itu dimiliki secara patungan oleh PT Rajasa Hazanah Perkasa milik Hutomo Mandala Putra Sigit Harjojudanto International Wireless Communications Holdings Inc dan Bell Atlantic 5 sebesar 70 PT Telekomunikasi Indonesia 25 dan Yayasan Dana Pensiun Pegawai Telkom 5 Mobisel didirikan untuk mengoperasikan layanan seluler berbasis NMT 450 6 7 dan sebagai modal awal dari perusahaan ini adalah pengguna jasa NMT 450 PT Rajasa yang dialihkan menjadi pelanggan Mobisel Kantor pusatnya saat itu ada di Graha Mobisel Jl Mampang Prapatan Raya 139 Jakarta Cikal bakal bisnis NMT Mobisel bermula ketika PT Rajasa yang didirikan pada 17 Desember 1984 dan berbasis di Pasar Minggu Jakarta Selatan 8 mendapatkan hak pengelolaan jaringan untuk telepon mobil istilah resminya STKB C Sistem Sambungan Telepon Kendaraan Bermotor Cellular 9 pada akhir 1985 Dalam proyek bernilai Rp 44 8 miliar tersebut PT Rajasa menargetkan akan membangun jaringan berkapasitas 10 000 sambungan untuk wilayah Jakarta Bandung 9 dengan menggunakan teknologi Ericsson mulai awal 1986 Perusahaan Swedia tersebut dipilih karena dianggap memiliki pengalaman mengelola sistem sejenis di Eropa Barat 10 Adapun keterlibatan PT Rajasa merupakan penunjukan langsung dari pemerintah tidak ditenderkan dikarenakan perusahaan ini telah memiliki rekanan perwakilan Ericsson di Indonesia bernama PT Erindo Utama 10 dan diharapkan bisa memberikan layanan yang lebih baik di tengah keterbatasan Perumtel 11 Layanan STKB C PT Rajasa kemudian diluncurkan pada Mei 1986 12 bekerjasama dengan Perumtel selama 6 tahun dengan investasi mencapai Rp 60 100 miliar 13 14 PT Rajasa akan mengoperasikan jaringan dan menjual pesawat telepon NMT sedangkan Perumtel berfokus pada administrasi penggunanya 15 Adapun pengoperasian jaringan seluler kerjasama keduanya merupakan yang pertama di Indonesia sehingga bisa dianggap sebagai salah satu pionir komunikasi seluler di Tanah Air 16 Meskipun sempat menjual 3 500 unit telepon mobil di tahun peluncurannya kenaikan harga perangkat membuat kinerja PT Rajasa mulai terhambat Di tahun 1988 total penjualan pesawat telepon yang menjadi pendapatan utamanya hanya sebesar 5 000 jauh dari target 10 000 dalam waktu tiga tahun 10 Masalah tersebut membuat PT Rajasa melobi pemerintah agar Perumtel membagi hasil pengelolaan jaringan NMT nya yang akan digunakan untuk mensubsidi harga perangkat Lewat keputusan Menparpostel akhirnya ditetapkan bahwa 56 pendapatan pemakaian telepon oleh pelanggan akan diberikan kepada PT Rajasa sedangkan 44 sisanya untuk Perumtel 13 Kinerja PT Rajasa mulai menggeliat pasca keputusan tersebut dengan berusaha memasarkan produknya dibawah merek Era Mobitel 17 Kelebihan yang ditawarkan seperti adanya teknologi canggih automatic tuned duplex filter workshop khusus layanan purna jual maupun tenaga yang ahli 18 Dari awalnya untuk telepon mobil belakangan juga dipasarkan untuk telepon seluler dan merek merek yang dijualnya bertambah meliputi Ericsson Dancall dan Philips 11 Di tahun 1990 Rajasa berhasil meraih 10 000 pengguna yang artinya sudah memenuhi kapasitas jaringan 14 Ekspansi kemudian mulai dilakukan seperti membangun jaringan baru berkapasitas 15 000 30 000 sambungan 9 yang ditargetkan akan menjadi 60 000 dalam 3 tahap 17 serta memperluas cakupan jaringan ke Bali Jawa Barat Jawa Tengah dan Jawa Timur 19 Dalam periode yang sama perusahaan yang awalnya dimiliki oleh keluarga Achmad Tahir ini 20 21 dilepas kepada PT Panutan Duta dan PT Bina Reksa Perdana 17 perusahaan milik Sigit dan Tommy Soeharto 22 Memasuki tahun 1994 tercatat pengguna layanan Era Mobitel mencapai 30 000 yang dilayani oleh 28 pemancar 17 Tidak lama kemudian pada akhir 1995 kerjasama bagi hasil PT Rajasa PT Telkom d h Perumtel resmi berakhir sehingga pelanggan Era Mobitel selanjutnya dialihkan ke Mobisel yang baru dibentuk 23 Pembentukan Mobisel sudah direncanakan sejak September 1994 tetapi baru mendapat izin pada 1995 24 Setelah Mobisel didirikan manajemennya tetap berusaha meningkatkan kinerjanya seperti hendak meningkatkan sistemnya menjadi NMT 450i dan NMT 470i 25 dan berminat menarik investor strategis dari perusahaan Eropa pada Agustus 1997 6 Tercatat pada 1997 pengguna Mobisel mencapai 29 000 yang sayangnya kemudian menurun drastis akibat krisis ekonomi 1997 1998 dan persaingan yang hebat dari operator GSM Seiring dengan masalah tersebut kebetulan Mobisel juga mengalami perubahan kepemilikan dimana pada 2001 perusahaan ini diakuisisi oleh Inquam Ltd sebuah perusahaan yang dimiliki oleh Qualcomm Rencananya Mobisel akan mengonversi sistem jaringannya menjadi CDMA namun tetap menggunakan frekuensi 450 MHz 26 Kemudian Mobisel mengalami perubahan pemilik kembali seiring dengan konversi hutang menjadi saham pada Juli 2003 dan Januari 2004 sehingga menjadi dimiliki oleh beberapa pihak yang terdiri dari pemilik lama Telkom YDPP PT Rajasa dan Inquam ditambah Brighton Corp Inc Sojitz Corp Deltona Satya Dinamika Pilar Datatel Mediatama Jan Darmadi Investindo dan Property Java 27 28 Perubahan nama dan akuisisi Sampoerna sunting Pada 22 Desember 2003 Mobisel mengganti namanya menjadi PT Mandara Selular Indonesia MSI 29 Dengan perubahan nama tersebut Mandara kemudian memantapkan niatnya untuk berpindah ke CDMA 450 dengan mulai menghentikan jaringan NMT 450nya 30 dan meluncurkan produk baru bernama Neo n yang menggunakan teknologi CDMA2000 Walaupun demikian tetap ada sisa pelanggan NMT Mandara yang masih belum dikonversi berjumlah 3 000 pengguna pada 2006 yang baru dipindahkan pasca pergantian nama menjadi Ceria 31 Dalam perkembangannya di tahun 2005 pemilik saham Mandara memutuskan menjual 82 sahamnya kepada Twinwood Venture Ltd yang berbasis di Seychelles sebesar 58 dan Polaris Mobile yang berbasis di Singapura sebesar 24 7 dengan harga Rp 545 miliar 23 Walaupun awalnya tidak jelas siapa pemilik kedua perusahaan tersebut tetapi terungkap kemudian bahwa saham kedua perusahaan itu dimiliki oleh Putera Sampoerna yang baru saja mendapatkan keuntungan dari penjualan perusahaan rokok HM Sampoerna dan berusaha menginvestasikan uangnya itu dalam berbagai bidang salah satunya telekomunikasi 32 23 Kemudian seiring waktu pemegang saham lain yang tersisa pada perusahaan ini melepaskan sahamnya kepada pihak Sampoerna misalnya Telkom pada 13 Januari 2006 33 34 Selanjutnya pada 26 Januari 2006 nama PT Mandara Selular Indonesia diganti menjadi PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia Sampoerna Telekom atau STI 35 Seiring dengan pergantian nama perusahaan merek Neo n juga digantikan oleh Ceria Perkembangan setelah akuisisi sunting Kinerja awal sunting Dalam mengembangkan bisnisnya Sampoerna Telekom melakukan sejumlah upaya seperti melanjutkan ekspansi cakupan layanan Ceria yang direncanakan oleh manajemen sebelumnya dan berencana mengikuti tender jaringan 3G walaupun kemudian mengundurkan diri 35 36 Sayangnya tidak mudah langkah Sampoerna untuk masuk dalam bisnis telekomunikasi karena Ceria kalah pamor dan kurang promosi dibandingkan operator CDMA lain Karena itulah operasional perusahaan ini selanjutnya lebih difokuskan bagi kebutuhan komunikasi bisnis dan daerah pedesaan 37 38 39 Pada tahun 2012 Sampoerna Telekom sempat menarik perhatian media karena perusahaan ini mengumumkan kerjasama dengan Bakrie Telecom Dalam rencana kerjasama keduanya lewat penandatanganan perjanjian jual beli pada 13 Maret 2012 Bakrie Telecom akan mengakuisisi 35 saham Sampoerna Telekom dari Sampoerna Strategic Group dan Polaris Direncanakan dalam tiga tahun ke depan persentase tersebut akan dinaikkan menjadi 100 dan sebagai imbalannya Sampoerna Strategic akan menjadi pemegang 6 saham Bakrie Telecom 40 Awalnya rencana ini akan dilaksanakan dengan skema rights issue saham Bakrie Telecom di bursa efek yang akan diikuti oleh Sampoerna Telekom Bahkan direncanakan keduanya juga akan bekerjasama dalam pengelolaan frekuensi dan sistem CDMA serta merek Ceria dan Esia akan dilebur menjadi merek baru 41 42 Namun seiring kesulitan keuangan yang terus dialami Bakrie Telecom maka hal tersebut dibatalkan 43 Kondisi internal perusahaan sejak saat itu kurang banyak diketahui tetapi kemungkinan terdampak oleh turunnya pengguna CDMA dibanding GSM 44 Transisi ke 4G LTE sunting Seiring waktu pada 2014 pihak STI dikabarkan hendak melakukan ujicoba di sistem 4G LTE dan berencana bermain di ranah baru ini 45 Untuk membangun sistem ini Sampoerna sebelumnya sudah bekerjasama dengan perusahaan asing bernama AINMT Access Industries Nordic Mobile Telecom International Holdings pada Januari 2016 dalam bentuk investasi di STI 46 Namun baru pada Februari 2017 izin untuk menggelar jaringan 4G LTE didapatkan oleh STI dengan frekuensi yang tetap di 450 MHz wilayah operasi tetap secara nasional dan target pasar tetap pedesaan Awalnya pihak STI berminat untuk meremajakan merek Ceria dalam memasarkan teknologi baru ini 47 dan sistem ini rencananya akan diluncurkan pada April 2017 setelah persiapan dalam berbagai hal seperti infrastruktur pemasaran dan jaringan 48 Namun kemudian STI membatalkan rencananya menggunakan merek Ceria kembali Pada akhirnya STI resmi menanggalkan sistem CDMA nya dan dan meluncurkan sistem 4G LTE bersama merek baru yaitu Net1 Indonesia pada 27 Juli 2017 Biaya yang dianggarkan oleh STI dalam proses konversi ini adalah senilai US 130 juta 49 Untuk membantu proses ini STI menggaet Industri Telekomunikasi Indonesia INTI bagi membantu penyediaan alatnya 50 Net1 diklaim lebih terjangkau dan sinyalnya jauh lebih luas dibanding pesaingnya terutama di desa 51 Seiring dengan perubahan nama tersebut STI melakukan perluasan jaringan ke seluruh wilayah Indonesia seperti Sulawesi Kalimantan dan Indonesia Timur Menurut pihak STI upaya ini berdampak positif pada kinerja perusahaan misalnya pada 2019 pendapatan mereka tumbuh 44 dibanding sebelumnya 52 Sejak 26 Januari 2021 perusahaan ini dipimpin oleh Serge Arbogast menggantikan Andria Pranata 2020 2021 dan sebelumnya Larry Ridwan Basis pengguna utamanya adalah business to business yang mencapai 70 dari total pendapatan perusahaan Walaupun demikian Net1 Indonesia juga berusaha memperluas bisnisnya ke sektor konsumer misalnya dengan mengembangkan program MitraNet1 53 Pencabutan izin dan penghentian operasional sunting Pada Juni 2021 perusahaan ini sempat dikabarkan hampir tutup karena ancaman dari Kemenkominfo akibat hutang BHP Izin Penggunaan Frekuensi Radio dari 2019 2020 sebesar Rp 442 miliar yang tak terbayar akibat masalah keuangan di STI 54 Pemerintah sudah memberikan beberapa kali surat teguran yang jika mencapai tiga kali dan tidak kunjung dilunasi pada 31 Juli maka operasionalnya akan dihentikan Lalu pada 22 Juni 2021 Net1 Indonesia juga sempat mengumumkan penghentian sementara jaringan karena masalah teknis yang diikuti anjuran pengembalian dana untuk pelanggan 55 56 Namun tampaknya kedua pihak kemudian mencapai kesepakatan dengan STI mencabut gugatannya ke Kemenkominfo dan Kemenkominfo memberikan peluang bagi perusahaan ini untuk diberi keringanan dalam pembayaran hutangnya 57 Walaupun demikian tunggakan ke Kominfo itu bukan satu satunya masalah yang harus dihadapi STI pada 13 Agustus 2021 sebuah perusahaan bernama PT Prasetia Juvisk Sinergi juga sempat mengajukan gugatan PKPU ke perusahaan ini meskipun dua minggu kemudian dicabut 58 Di tengah gonjang ganjing tersebut STI kemudian mengganti namanya untuk yang keempat kalinya PT Net Satu Indonesia yang mulai digunakan sejak Juli 2021 Pergantian nama tersebut dikatakan karena kepemilikan saham mayoritas sudah dimiliki oleh Net1 International Holdings Swedia 59 60 Meskipun awalnya masalah Net1 Indonesia masih bisa diatasi untuk sementara pada akhirnya terungkap bahwa Net1 Indonesia tidak kunjung membayar tunggakan BHP nya ke Kominfo Pada 30 November 2021 akhirnya Kemenkominfo resmi mencabut izin frekuensi 450 MHz PT Net1 Indonesia yang memaksa perusahaan ini menghentikan operasionalnya Pemerintah mewajibkan Net1 Indonesia untuk menyelesaikan kewajiban mereka ke berbagai pihak dan mengganti rugi ke pelanggan yang terakhir berjumlah 85 000 Pihak perusahaan merespon bahwa mereka masih mengkaji dan berkoordinasi bersama beberapa pihak terkait penghentian operasional ini 1 61 Layanan dan produk perusahaan suntingNet1 Indonesia sunting Awalnya pihak STI berminat untuk meremajakan merek Ceria dalam memasarkan teknologi yang baru diadopsinya yaitu 4G LTE 47 Namun rencana tersebut batal dan STI memilih mengibarkan merek baru bernama Net1 Indonesia yang diperkenalkan pada Mei 2017 46 Merek Net1 Indonesia kemudian diluncurkan secara resmi pada 27 Juli 2017 dengan awalnya beroperasi di Sulawesi Selatan Maluku Lombok Aceh dan Serang Perlu diketahui bahwa merek Net1 bukanlah merek lokal melainkan berasal dari Swedia Merek ini dapat digunakan oleh STI setelah mereka menjalin kerjasama berupa investasi strategis dengan pemilik asli merek ini AINMT kemudian menjadi Net1 International Holdings pada 2016 Net1 Indonesia merupakan satu satunya operator yang menyediakan layanan telekomunikasi seluler menggunakan teknologi 4G LTE berfrekuensi 450 MHz band 31 yang sampai saat ini lisensi pada frekuensi tersebut hanya dimiliki oleh STI Dengan teknologi ini Net1 bisa memberikan layanan yang lebih luas sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat baik di pelosok pedesaan hingga perkotaan dengan biaya yang lebih terjangkau 51 Net1 menargetkan pengembangan Internet of Things IoT di desa mengutamakan sistem business to business dan berusaha memaksimalkan layanannya selama ini sebelum akhirnya merambah daerah perkotaan 62 Seiring dengan perubahan nama STI melakukan perluasan jaringan ke seluruh wilayah Indonesia seperti Sulawesi Kalimantan dan Indonesia Timur Pada 2018 Net1 sudah menjangkau 261 kabupaten kota dan 26 124 desa di seluruh Indonesia 63 dan di tahun selanjutnya mencatatkan 200 000 pengguna 64 Dalam rangka peningkatan kinerja Net1 terus berusaha melakukan penetrasi internet di wilayah terpencil termasuk di sejumlah tempat wisata 65 66 dan menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan besar seperti BRI ASDP dan Astra International Selain itu kerjasama juga dijalin dengan MNC Vision dalam penyediaan paket super bundle yang menggabungkan layanan TV satelit dan internet pada 2018 67 dan dengan Kemenkominfo dalam skema Kewajiban Pelayanan Universal berupa pembangunan jaringan di 5 000 daerah 3T terluar tertinggal terdepan 68 Sedangkan CSR dilakukan dalam bentuk bantuan penyediaan layanan internet pada berbagai kesempatan seperti Multilateral Naval Exercise Komodo pada 2018 69 maupun pada pandemi COVID 19 di Indonesia dengan memberikan layanan internet gratis pada ratusan rumah sakit dan desa desa di berbagai daerah yang totalnya mencapai Rp 30 miliar 70 71 72 Seiring pencabutan izin perusahaan ini pada November 2021 maka otomatis operasionalnya dihentikan oleh pemerintah efektif sejak 1 Desember 2021 Pelanggan dapat mengajukan pengembalian refund dana mereka pasca penghentian operasional ini 73 Produk Net1 sunting Pribadi Net1 Mobile Wi Fi Net1 Unlimited 20 Net1 Unlimited Xtra Bisnis 4G Fixed Wi Fi Router Net1 Business Light Net1 Business Pro Net1 Business Custom Sebelumnya sunting Ceria sunting nbsp Logo Ceria sebelum berganti nama menjadi Net1 Indonesia Ceria diluncurkan pada 1 Maret 2006 sebagai pengganti merek Neo n di Lampung 74 dengan visi memberikan layanan dan produk telekomunikasi berkualitas dan terjangkau bagi semua kalangan 3 Sama seperti Neo n Ceria tetap menggunakan sistem CDMA2000 450 MHz spesifiknya 450 457 5 dan 460 467 5 75 Dalam mengembangkan Ceria Sampoerna Telekom melakukan sejumlah upaya seperti melanjutkan ekspansi ke Bali dan Lombok yang direncanakan oleh manajemen sebelumnya dan membantu penyediaan internet di Lampung 76 Pada Maret 2006 tercatat pelanggan Ceria mencapai 9 979 77 Saat awal kehadirannya ditargetkan di tahun 2007 produk Ceria sudah bisa dipasarkan di seluruh Indonesia 78 Untuk mewujudkannya pada Oktober 2006 jaringan Sampoerna Telekom akan diperluas hingga ke Sumatera Selatan Riau Jambi disusul Jawa Timur dan Jawa Tengah dengan target meraih 750 000 pelanggan namun rencana ini baru terealisasi pada 2007 Selain itu manajemen juga bekerjasama dengan Assextel Inc untuk membangun infrastrukturnya berusaha mengajukan izin fixed wireless access FWA dan menggandeng Dewi Persik sebagai bintang iklan Pada saat itu Ceria menawarkan harga Rp 150 000 untuk 1 GB internet dan Rp 299 000 untuk telepon rumah nirkabel yang diklaim terjangkau 79 80 Sempat juga diluncurkan modem USB yang melayani internet dengan tarif murah 81 Adapun promosi lain yang ditawarkan seperti biaya sewa perangkat yang murah dan instalasinya gratis kesempatan uji coba produk selama sebulan dan komitmen penguatan sinyal yang lemah 3 Produk Ceria juga disebut memiliki fitur lengkap seperti SMS call conference voice mail caller line identification call hold dan faksimile 82 Dalam perkembangannya kinerja Ceria terhitung kurang baik karena kurang populer dan promosi jika dibandingkan dengan operator CDMA lain seperti Flexi dan Esia Selain itu jaringannya juga masih terbatas dimana pada April 2008 baru tersedia di 9 provinsi yaitu Riau Jambi Sumatera Selatan Lampung Jawa Tengah Yogyakarta Jawa Timur Bali dan Lombok Sebenarnya di tahun tersebut Sampoerna Telekom sudah merencanakan untuk memperluas jaringannya ke Aceh Sumatera Utara Sumatera Barat Madura Bengkulu DKI Jakarta Jawa Barat dan pulau Sumbawa Nampak Ceria terlambat untuk membangun jaringan di wilayah yang memiliki pasar besar yaitu Jakarta dan Jabar walaupun sebenarnya hal ini bisa dimaklumi mengingat target pasarnya lebih berfokus ke daerah daerah 83 Pada 2007 pun Ceria baru berhasil menggaet 130 000 pengguna jauh jika dibanding dengan Flexi yang mencapai 6 juta dan dibawah target manajemen sebelumnya sebesar 750 000 83 84 79 85 Pada 2010 Ceria tercatat memiliki 636 868 pelanggan dan memiliki ratusan BTS serta kantor cabang maupun dealer yang bernama walk in center 3 di berbagai daerah Sumatra Jawa Bali dan Nusa Tenggara Mungkin karena sulitnya bersaing manajemen Sampoerna Telekom kemudian memutuskan untuk lebih memfokuskan pemasaran produknya bagi kebutuhan komunikasi bisnis terutama UMKM dengan harga terjangkau sejak Maret 2011 meskipun tetap menggunakan merek Ceria Ceria juga difokuskan untuk beroperasi di daerah pedesaan 38 39 86 Fokus pasar pedesaan diterapkan mengingat cakupan frekuensi 450 MHz yang lebih luas sehingga bisa menembus pelosok namun dikhawatirkan akan mengganggu jika digunakan di perkotaan karena rentang frekuensi ini juga digunakan untuk keperluan militer kepolisian Selain itu persaingannya juga masih sedikit atau bahkan tidak ada dibanding jika menargetkan kota kota besar 82 Adapun pada 2014 total penggunanya mencapai 1 5 juta 87 Setelah lama tidak terdengar Ceria dikabarkan hendak melakukan ujicoba pengoperasian 4G LTE di tahun 2014 45 Seiring dengan berhasilnya Sampoerna Telekom mendapatkan izin 4G LTE merek Ceria sempat akan digunakan kembali Namun kemudian rencana ini dibatalkan dan Ceria digantikan oleh Net1 Indonesia yang diperkenalkan pada Mei 2017 Pelanggan Ceria akan ditawari penukaran perangkat dengan router dan Mi Fi seiring upaya memigrasikan mereka ke sistem 4G LTE 88 Produk Ceria sunting Kartu Perdana Ceria Ceria Internet Ceria Business Solution Neo n sunting Neon ditulis Neo n beroperasi dengan sistem CDMA2000 namun tetap menggunakan frekuensi Mobisel sebelumnya di 450 MHz secara nasional sejak Mei 2004 dan diluncurkan seiring pergantian nama perusahaan menjadi PT Mandara Selular Indonesia walaupun demikian masih ada sisa daerah yang memakai NMT 89 Produk Neo n diluncurkan pada 22 April 2004 di Hotel Sheraton Bandar Lampung dengan wilayah layanan awal Provinsi Lampung yang dibantu 11 BTS Direncanakan setelah pilot project di Lampung sukses jaringan CDMA2000 Neo n akan diperluas ke seluruh pulau Sumatra Dengan menargetkan pasar masyarakat umum dan korporasi 90 di tahun tersebut manajemen Mandara mengklaim sudah meraih 10 000 pelanggan 89 Belakangan rencana ekspansi juga diperluas hingga ke pedesaan Bali dan Lombok dan berhasil meningkatkan pelanggannya menjadi 50 000 pengguna 89 91 Adapun investasi yang ditanamkan dalam layanan Neo n bernilai US 2 juta dan infrastrukturnya dibangun oleh Huawei 92 Seiring dengan pergantian nama perusahaan pada 1 Maret 2006 merek Neo n resmi digantikan oleh Ceria 74 Terdapat dua jenis produk Neo n yaitu layanan prabayar dan pascabayar Layanan prabayar dapat digunakan dengan membeli kartu perdana senilai Rp 50 000 Kartu prabayar Neo n menawarkan fitur caller line identification SMS kotak suara call waiting akses internet berkecepatan tinggi dapat menelepon ke mana saja lokal interlokal maupun internasional dan lainnya 93 Layanan pascabayar dengan penawaran berupa adanya batasan kredit dan penggunaan bulanan berbagai skema tarif hot billing dll 94 Mobisel sunting nbsp Logo Mobisel Seperti telah disebutkan sebelumnya pada awalnya bisnis dari PT Net Satu Indonesia dahulu bernama PT Mobile Selular Indonesia adalah mengelola jaringan NMT Nordic Mobile Telephone Telepon Bergerak Nordik dengan wilayah layanan Jakarta Tangerang Bekasi Cikampek Indramayu Cilegon Bandar Lampung dan Kalianda Adapun varian yang digunakan adalah NMT 450 meskipun demikian frekuensinya secara spesifik menggunakan 470 MHz bukannya 450 MHz agar menjangkau wilayah yang lebih luas dengan biaya ekonomis 17 Pasca pendirian Mobisel direncanakan sistem tersebut akan ditingkatkan menjadi NMT 450i dan NMT 470i yang lebih canggih 25 ditambah upaya memperluas jaringannya ke seluruh Indonesia Demi membangun proyek tersebut pada Mei 1996 Mobisel menandatangani kontrak senilai US 30 juta dengan Nokia 95 Selain itu Mobisel juga meluncurkan produk dengan nama Orbit yang diklaim lebih canggih dengan teknologi seperti voice mail call waiting dan lain lain dibanding operator lainnya dan berusaha membangun jaringan di sepanjang pulau Sumatra 96 Di tahun 1997 pengguna Mobisel tercatat berjumlah 29 000 mayoritas di Jakarta yang ditargetkan akan naik menjadi 80 000 Sayangnya krisis moneter dan persaingan ketat dari operator GSM membuat pengguna Mobisel terus menurun dimana pada 1998 menjadi 16 000 yang menurun lagi ke angka 12 801 di tahun 1999 25 Bahkan pada Januari 2001 pengguna Mobisel hanya bertambah 1 236 97 dan pada Oktober 2003 pemakainya turun tajam menjadi hanya 5 070 98 Seiring akuisisi Mobisel oleh Inquam Ltd pada April 2001 direncanakan teknologinya akan diubah menjadi CDMA namun tetap menggunakan frekuensi 450 MHz 26 Dengan investasi sebesar US 2 juta diperkirakan akan dibangun jaringan berkapasitas 20 000 pengguna yang produknya akan diluncurkan dengan nama CDMA Mobisel 99 Namun akhirnya rencana tersebut baru terwujud ketika nama perusahaan diubah dari PT Mobile Selular Indonesia menjadi PT Mandara Selular Indonesia dan peluncuran merek Neo n pada awal 2004 Lihat pula suntingDaftar produk telekomunikasi di Indonesia Nordic Mobile Telephone CDMAReferensi sunting a b Net1 Indonesia Sudah Tidak Beroperasi Sejak 30 November 2021 Adopsi 4G Ceria berubah menjadi Net1 Indonesia a b c d Telepon murah biaya Perusahaan Perseroan Persero P T Telekomunikasi Indonesia Tbk Korupsi Kepresidenan a b JP Mobisel offers shares to foreign investors International Wireless Communications Holdings Inc 10 K405 for 12 31 96 EX 21 1 pranala nonaktif permanen EXHIBIT 10 13C SHAREHOLDERS AGREEMENT a b c 50 tahun peranan pos amp telekomunikasi a b c Tempo Volume 18 a b Profile of 100 Top Industries amp Managers in Indonesia Document of a b TELEPON MOBIL MENJUAL GENGSI ANDA a b Warta ekonomi majalah berita ekonomi amp bisnis Volume 1 Masalah 18 26 Warta ekonomi mingguan berita ekonomi amp bisnis Volume 2 Masalah 40 52 Untold Story IPO Telkom di NYSE amp BEJ a b c d e Eksekutif Masalah 179 182 Jakarta Jakarta Yearbook of asia pacific telecommunications JP Telkom prepares two join ventures Warta ekonomi majalah berita ekonomi amp bisnis Volume 1 Masalah 9 17 Far Eastern Economic Review Volume 157 Masalah 27 34 a b c Indonesian Commercial Newsletter Volume 30 Masalah 411 416 COOPERATIVE AGREEMENT IN THE MATTER OF ESTABLISHMENT OF A JOINT VENTURE TO PROVIDE CELLULAR PHONE SERVICES BETWEEN PT TELEKOMUNIKASE INDONESIA YAYASAN DANA PENSIUN PEGAWAI PT TELKOM AND PT RAJASA HAZANAH PERKASA a b c Yearbook of Asia Pacific Telecommunications a b AsiaCom Yearbook Indonesian Commercial Newsletter Volume 29 Masalah 387 394 Annual Report amp Accounts P2 Laporan Keuangan Tahunan Telkom 2003 Indonesian Commercial Newsletter Volume 29 Masalah 379 386 Sampoerna Telekom Jurus 369 Membidik Kiani UNITED STATES SECURITIES AND EXCHANGE COMMISSION PT Telkom Indonesia Telkom 2009 Annual Report Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 06 01 Diakses tanggal 2021 12 01 a b Seven firms to bid for 3G spectrum Masalah Frekuensi Penyebab Mundur Sampoerna Website tidak resmi Ceria 2012 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 01 07 Diakses tanggal 2012 01 07 a b Wireless PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia Ceria a b SAMPOERNA TELEKOMUNIKASI CERIA SATRIA Bakrie Telecom Akuisisi Sampoerna Telekom Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017 10 06 Diakses tanggal 2021 01 26 Sampoerna masuk Bakrie Telecom RUMOR Sampoerna amp Bakrie akan gabungkan Esia amp Ceria Fokus ke Internal Esia Lupakan Sejenak Ceria CDMA Nan Kian Merana a b JARINGAN 4G LTE Ceria Mau Ikut Jajal 4G LTE a b Adopsi 4G Ceria berubah menjadi Net1 Indonesia a b STI Kantongi Izin Gelar Jaringan 4G LTE Ceria berevolusi dari CDMA ke 4G LTE Net1 siapkan US 130 juta swap CDMA jadi 4G LTE Net1 gaet INTI produksi perangkat telekomunikasi a b Geber 4G Sampoerna Ganti Ceria dengan Net1 Kinerja Operator Seluler Pendapatan Net1 Ditopang Sektor Ritel Tunggak BHP IPFR 2 Tahun Begini Bisnis Sampoerna Telekomunikasi Kominfo Tunda Tagih Rp 442 Miliar ke Sampoerna Telekomunikasi Indonesia Internet Sampoerna Telekomunikasi Dihentikan Sementara Babak akhir Sampoerna Telekomunikasi Indonesia Kemkominfo Tunda Penagihan ke Sampoerna Telekomunikasi Indonesia Putusan PN JAKARTA PUSAT Nomor 335 Pdt Sus PKPU 2021 PN Jkt Pst Net1 Indonesia wajah baru dan komitmennya untuk rural area Net1 Indonesia Upayakan Layanan Internet Frekuensi 450 MHz Net1 Indonesia angkat suara atas pencabutan izin frekuensi 450 MHz Incar IoT Pedesaan Net1 Indonesia Fokus Garap B2B Geber 4G Sampoerna Ganti Ceria dengan Net1 Jumlah Pengguna Telkomsel Terbesar di Indonesia Net1 Indonesia buka akses internet ke pedesaan terpencil Net1 klaim jaringannya ada di setiap pelosok tujuan wisata MNC Vision dan Net1 Indonesia luncurkan paket super bundle Net1 Indonesia Hadir di Desa desa Sasaran USO Net1 Indonesia Siapkan Jaringan 4G LTE Di Lautan Permudah Akses Informasi Covid 19 Net1 Indonesia Masuk Pedesaan Net1 Indonesia Beri Akses Internet Gratis 500 RS Dukung penanganan corona Net1 Indonesia donasikan perangkat internet gratis Website net1 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021 12 27 Diakses tanggal 2021 12 27 a b Sampoerna Telekomunikasi Indonesia PENERAPAN PITA FREKUENSI KHUSUS UNTUK LSU KAJIAN DARI SISI REGULASI ALOKASI SPEKTRUM FREKUENSI Siaran Pers No 89 DJPT 1 KOMINFO VII 2005 Peresmian Telekomunikasi Perdesaan dan Komputer Sekolah di Kabupaten Way Kanan Lampung PT Telkom Beri Insentif Percepat Registrasi Prabayar 2007 Sampoerna Ingin Pasarkan Ceria di Seluruh Indonesia a b Internet Murah Ceria dari Sampoerna Telekom ayo miliki telp rumah ceria Internetan dengan modem CM 300 Ceria a b Bab I a b Mengenal PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia CERIA Data Pelanggan Mobile Indonesia 2007 PERKEMBANGAN INDUSTRI TELEKOMUNIKASI SELULER DI INDONESIA 2011 Website tidak resmi Ceria 2012 Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012 01 07 Diakses tanggal 2012 01 07 Ceria Dikabarkan Tergoda Jajal LTE Garap Bali Sampoerna Telekom Ubah Ceria Jadi Net1 a b c Brasil implementasi CDMA 450 MSI Launching Neon di Lampung Akses Lokal di Mana mana Gatra Volume 11 Masalah 29 32 Sekilas Info Teknologi Indonesia News Service Masalah 1130 1208 Eksekutif Masalah 211 216 AsiaCom Asia Pacific TV Cable Satellite and Telecommunications Volume 6 Yearbook of Asia Pacific Telecommunications CDMA market bullish in Indonesia Pranala luar suntingwww net1 co id di Wayback Machine diarsipkan tanggal 27 Agustus 2019 www ceriaku com di Wayback Machine diarsipkan tanggal 2 September 2011 www neon co id di Wayback Machine diarsipkan tanggal 25 November 2005 www mobisel co id di Wayback Machine diarsipkan tanggal 22 April 2001 www mobisel com di Wayback Machine diarsipkan tanggal 9 April 1997 Net1 Indonesia di Facebook Net1 Indonesia di Twitter Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Net1 Indonesia amp oldid 25266309 Sejarah