www.wikidata.id-id.nina.az
artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Tidak ada alasan yang diberikan Silakan kembangkan artikel ini semampu Anda Merapikan artikel dapat dilakukan dengan wikifikasi atau membagi artikel ke paragraf paragraf Jika sudah dirapikan silakan hapus templat ini Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini Global System for Mobile Communication GSM mulanya singkatan dari Groupe Special Mobile dalam Bahasa Indonesia artinya Sistem Global untuk Komunikasi Bergerak adalah sebuah teknologi komunikasi seluler yang bersifat digital Teknologi GSM banyak diterapkan pada alat komunikasi mobile khususnya telepon genggam Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan GSM dijadikan standar global untuk komunikasi seluler sekaligus sebagai teknologi seluler yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia Logo GSM digunakan untuk mengidentifikasi ponsel dan peralatan yang cocok Struktur jaringan GSM Daftar isi 1 Sejarah dan perkembangan 2 Spesifikasi teknis 3 Arsitektur jaringan 4 Keunggulan sebagai teknologi generasi kedua 2G 5 Pustaka 6 Pranala luarSejarah dan perkembangan SuntingTeknologi komunikasi seluler sebenarnya sudah berkembang dan banyak digunakan pada awal tahun 1980 an diantaranya sistem C NET yang dikembangkan di Jerman dan Portugal oleh Siemens sistem RC 2000 yang dikembangkan di Prancis sistem NMT yang dikembangkan di Belanda dan Skandinavia oleh Ericsson serta sistem TACS yang beroperasi di Inggris Namun teknologinya yang masih analog membuat sistem yang digunakan bersifat regional sehingga sistem antara negara satu dengan yang lain tidak saling kompatibel dan menyebabkan mobilitas pengguna terbatas pada suatu area sistem teknologi tertentu saja tidak bisa melakukan roaming antar negara Teknologi analog yang berkembang semakin tidak sesuai dengan perkembangan masyarakat Eropa yang semakin dinamis maka untuk mengatasi keterbatasannya negara negara Eropa membentuk sebuah organisasi pada tahun 1982 yang bertujuan untuk menentukan standar komunikasi seluler yang dapat digunakan di semua negara Eropa Organisasi ini dinamakan Group Special Mobile GSM Organisasi ini memelopori munculnya teknologi digital seluler yang kemudian dikenal dengan nama Global System for Mobile Communication atau GSM GSM muncul pada pertengahan 1991 dan akhirnya dijadikan standar telekomunikasi seluler untuk seluruh Eropa oleh ETSI European Telecomunication Standard Institute Pengoperasian GSM secara komersil baru dapat dimulai pada awal kuartal terakhir 1992 karena GSM merupakan teknologi yang kompleks dan butuh pengkajian yang mendalam untuk bisa dijadikan standar Pada September 1992 tipe standar untuk handphone disepakati dengan mempertimbangkan dan memasukkan puluhan item pengujian dalam memproduksi GSM Pada awal pengoperasiannya GSM telah mengantisipasi perkembangan jumlah penggunanya yang sangat pesat dan arah pelayanan per area yang tinggi sehingga arah perkembangan teknologi GSM adalah DCS Digital Cellular System pada alokasi frekuensi 1800 MHz Dengan frekuensi tersebut akan dicapai kapasitas pelanggan yang semakin besar tiap sel Selain itu dengan luas sel yang semakin kecil akan dapat menurunkan kekuatan daya pancar handphone sehingga bahaya radiasi yang timbul terhadap organ kepala akan dapat di kurangi Pemakaian GSM kemudian meluas ke Asia dan Amerika termasuk Indonesia Indonesia awalnya menggunakan sistem telepon seluler analog yang bernama AMPS Advances Mobile Phone System dan NMT Nordic Mobile Telephone GSM kemudian menjadi standar sistem komunikasi seluler membuat sistem analog perlahan menghilang tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Eropa Pengguna GSM pun semakin lama semakin bertambah Pada akhir tahun 2005 pelanggan GSM di dunia telah mencapai 1 5 miliar pelanggan Akhirnya GSM tumbuh dan berkembang sebagai sistem telekomunikasi seluler yang paling banyak digunakan di seluruh dunia Spesifikasi teknis SuntingDi Eropa pada awalnya GSM didesain untuk beroperasi pada frekuensi 900 Mhz Pada frekuensi ini frekuensi uplinks nya digunakan frekuensi 890 915 MHz sedangkan frekuensi downlinksnya menggunakan frekuensi 935 960 MHz Bandwith yang digunakan adalah 25 Mhz 915 890 960 935 25 Mhz dan lebar kanal sebesar 200 Khz Dari keduanya maka didapatkan 125 kanal di mana 124 kanal digunakan untuk suara dan satu kanal untuk sinyal Pada perkembangannya jumlah kanal 124 semakin tidak mencukupi dalam pemenuhan kebutuhan yang disebabkan pesatnya pertambahan jumlah pengguna Untuk memenuhi kebutuhan kanal yang lebih banyak maka regulator GSM di Eropa mencoba menggunakan tambahan frekuensi untuk GSM pada band frekuensi di range 1800 Mhz dengan frekuensi 1710 1785 Mhz sebagai frekuensi uplinks dan frekuensi 1805 1880 Mhz sebagai frekuensi downlinks GSM dengan frekuensinya yang baru ini kemudian dikenal dengan sebutan GSM 1800 yang menyediakan bandwidth sebesar 75 Mhz 1880 1805 1785 1710 75 Mhz Dengan lebar kanal yang tetap sama yaitu 200 Khz sama pada saat GSM pada frekuensi 900 Mhz maka pada GSM 1800 ini akan tersedia sebanyak 375 kanal Di Eropa standar standar GSM kemudian juga digunakan untuk komunikasi railway yang kemudian dikenal dengan nama GSM R Arsitektur jaringan SuntingSecara umum elemen dalam arsitektur jaringan GSM dapat dibagi menjadi Mobile Station MS Base Station Sub system BSS Network Sub system NSS Operation and Support System OSS Secara bersama sama keseluruhan elemen di atas akan membentuk sebuah PLMN Public Land Mobile Network Mobile Station MS merupakan perangkat yang digunakan oleh pelanggan untuk melakukan pembicaraan Terdiri atas Mobile Equipment ME atau handset merupakan perangkat GSM yang berada di sisi pengguna atau pelanggan yang berfungsi sebagai terminal transceiver pengirim dan penerima sinyal untuk berkomunikasi dengan perangkat GSM lainnya Subscriber Identity Module SIM atau SIM Card merupakan kartu yang berisi seluruh informasi pelanggan dan beberapa informasi pelayanan ME tidak akan dapat digunakan tanpa SIM didalamnya kecuali untuk panggilan darurat Data yang disimpan dalam SIM secara umum adalah IMMSI International Mobile Subscriber Identity merupakan penomoran pelanggan MSISDN Mobile Subscriber ISDN nomor yang merupakan nomor panggil pelanggan Base Station System BSS terdiri atas BTS Base Transceiver Station perangkat GSM yang berhubungan langsung dengan MS dan berfungsi sebagai pengirim sinyal BSC Base Station Controller perangkat yang mengontrol kerja BTS BTS yang berada di bawahnya dan sebagai penghubung BTS dan MSCNetwork Sub System NSS terdiri atas Mobile Switching Center atau MSC merupakan sebuah network element central dalam sebuah jaringan GSM MSC sebagai inti dari jaringan seluler di mana MSC berperan untuk interkoneksi hubungan pembicaraan baik antar seluler maupun dengan jaringan kabel PSTN ataupun dengan jaringan data Home Location Register atau HLR yang berfungsi sebagai sebuah database untuk menyimpan semua data dan informasi mengenai pelanggan agar tersimpan secara permanen Visitor Location Register atau VLR yang berfungsi untuk menyimpan data dan informasi pelanggan Authentication Center atau AuC yang diperlukan untuk menyimpan semua data yang dibutuhkan untuk memeriksa keabsahaan pelanggan Sehingga pembicaraan pelanggan yang tidak sah dapat dihindarkan Equipment Identity Registration atau EIR yang memuat data data pelanggan Operation and Support System OSS merupakan sub sistem jaringan GSM yang berfungsi sebagai pusat pengendalian diantaranya fault management configuration management performance management dan inventory management Frekuensi pada 3 Operator Terbesar di Indonesia Indosat 890 900 Mhz 10 Mhz Telkomsel 900 907 5 Mhz 7 5 Mhz Excelcomindo 907 5 915 Mhz 7 5 Mhz Keunggulan sebagai teknologi generasi kedua 2G SuntingGSM sebagai sistem telekomunikasi seluler digital memiliki keunggulan yang jauh lebih banyak dibanding sistem analog di antaranya Kapasitas sistem lebih besar karena menggunakan teknologi digital di mana penggunaan sebuah kanal tidak hanya diperuntukkan bagi satu pengguna saja sehingga saat pengguna tidak mengirimkan informasi kanal dapat digunakan oleh pengguna lain Sifatnya yang sebagai standar internasional memungkinkan roaming mancanegara Dengan teknologi digital tidak hanya mengantarkan suara tetapi memungkinkan layanan lain seperti teks gambar dan video Keamanan sistem yang lebih baik Kualitas suara lebih jernih dan peka Mobile dapat dibawa ke mana mana Keunggulan GSM tersebut membuatnya menjadi sistem telekomunikasi seluler dengan pengguna terbesar di seluruh dunia Pustaka SuntingSiegmund M Redl Matthias K Weber Malcolm W Oliphant An Introduction to GSM Artech House March 1995 ISBN 13 978 0890067857 Siegmund M Redl Matthias K Weber Malcolm W Oliphant GSM and Personal Communications Handbook Artech House May 1998 ISBN 13 978 0890069578 Yuliarso Eddy Majalah Insinyur Indonesia No 23 Thn XVPranala luar SuntingMobileindonesia net Diarsipkan 2012 09 11 di Wayback Machine Diperoleh dari https id wikipedia org w index php title Global System for Mobile Communications amp oldid 23145743